PROPOSAL KERJASAMA PENYELENGARAAN PEMBANGUNAN MICROPOLE DI KOTA MAKASSAR 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. Latar Belakang Sosial Adanya kebutuhan masyarakat terhadap kualitas, kapasitas dan cakupan jaringan nirkabel, sebagai penunjang kegiatan aktivitas pribadi dan bisnis dengan cakupan yang luas. Masih adanya ketidakberaturan pembangunan infrastruktur tower BTS eksisting yang telah dibangun oleh masing-masing operator telekomunikasi cukup mengganggu estetika dan keindahan kota. 2. Pergeseran Teknologi Telekomunikasi Nirkabel Pengguna perangkat seluler bergeser dari Voice ke Data (E-mail, Gambar, Video Clips, Applikasi Khusus) Bergesernya teknologi selular dari 2G ke 3G dan 4G. Diperlukan penyediaan kapasitas bandwidth yang lebih besar oleh operator. Dibutuhkan BTS yang semakin rapat untuk memenuhi kapasitas.
Pergeseran Penggunaan Perangkat Seluler
Halaman 1 dari 11
1.2 Tujuan 1. Meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat dalam bidang ICT (Information and Comunication Technologies) serta untuk mendukung implementasi SMART CITY di kota Makassar. 2. Meningkatkan estetika dan keindahan kota dari ketidakberaturan infrastrutur Tower BTS eksisting yang telah dibangun oleh masing-masing operator. 3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia masyarakat Kota MAKASSAR
2. INTRODUKSI 2.1 Profile PT BMT (Bayu Mitra Telekarsa) PT BMT adalah badan usaha swasta yang bergerak dalam bidang usaha infrastruktur telekomunikasi untuk para penyelenggara jaringan telekomunikasi (Operator Telekomunikasi) di Indonesia, yang dipandang mampu dan berpengalaman dalam hal penyediaan, pembangunan dan pengelolaan infrastruktur Micropole dengan sarana dan prasarananya. PT BMT didukung penuh oleh group TIPHONE yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sebagai perusahaan publik, sehingga PT BMT selalu mempromosikan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). PT BMT telah melakukan perjanjian kerjasama korporasi dengan PT ICON+ sebagai anak perushaan PT PLN untuk memanfaatkan infrastruktur PLN menjadi infrastruktur telekomunikasi, maka PT BMT didukung penuh oleh PT ICON+ yang yang memiliki cakupan jaringan SERAT OPTIK di seluruh Indonesia. PT BMT telah bekerjasama dengan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu PT Telkomsel.
Halaman 2 dari 11
2.2 VISI dan MISI PT BMT 1. VISI Perusahaan Menjadi mitra yang paling diminati untuk memaksimalkan layanan ICT dan memberikan Total solusi, Sistem integrasi & Managed Services di Indonesia. 2 MISI
Memberikan layanan ICT dan Total Solusi yang kompetitif
Menawarkan Integrasi sistem dan Managed Services untuk perusahaan ICT
2.3 Struktur Organisasi PT BMT
2.4 Jasa dan Layanan PT BMT 1. BTS COLLOCATION & LAST MILE BTS TRANSPORT (FULL PACKAGE) Adalah solusi terpadu infrastruktur telekomunikasi yang khusus dikembangkan untuk industri TELCO yang menyediakan menara BTS Microcell dan jaringan akses dengan serat optik, dengan lebih dari 1500 titik yang telah siap dibangun diseluruh wilayah indonesia.
Halaman 3 dari 11
2. LAST MAIL BTS TRANSPORT Adalah layanan untuk menyediakan Last Mail akse serat optic untuk menghubungkan dari PoP ke BTS, didukung sepenuhnya oleh ICON+ dengan Service Level Agreement yang tinggi: Delay/Latency
: < 10ms
Througput
: 90% dari banwidth
Packet Loss
: < 0.2%
Konfigurasi Layanan BMT
2.5 Lokasi Site BMT di Indonesia
Lokasi Site BMT
Halaman 4 dari 11
2.6 Dukungan Jaringan Transport oleh PT ICON+
2.7 Profile Kota Makassar Pemilihan kota Makassar sebagai tujuan investasi dari PT BMT karena kota Makas sar memiliki kelebihan sebagai berikut: Merupakan kota terbebesar di Sulawesi dengan luas wilayah kota MAKASSAR sekitar 175,77 Km2 daratan dan termasuk 11 pulau di selat Makassar ditambah luas wilayah perairan kurang lebih 100 Km². Kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan menjadi kutub pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan sehingga menjadi pasar Potensial yang tinggi untuk pengguna Telelpon Cellular dan Data Internet Kota Makasar salah satu kota yang sudah mengimplementasikan Smart City di Indonesia
Halaman 5 dari 11
3. PEMANFAATKAN TIANG PJU (PENERANGAN JALAN UMUM) DI KOTA MAKASSAR Pemanfaatan tiang PJU dan Aset bangunan Pemkot lainnya untuk dijadikan monopole Microcell BTS, merupakan solusi yang tepat bagi pembangunan infrastruktur telekomunikasi nirkabel di daerah perkotaan yang padat, untuk meningkatkan layanan kualitas dan kapasitas dengan memperhatikan estetika dan keindahan kota. 3.1 Keuntungan untuk Kota Makassar Dengan berkembangnya
infrastruktur
jaringan telekomunikasi,
otomatis
akan
meningkatkan atau mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu dengan meningkatnya pemasukan daerah melalui pajak, retribusi dan lain-lain. Meningkatkan daya tarik kota Makassar bagi investor lokal maupun luar negeri karena adanya dukungan infrastruktur ICT yang memadai. Menciptakan tingkat kenyamanan kota dengan tata ruang yg lebih teratur, indah dan berestetika. Meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat dalam berkomunikasi. Meningkatkan pelayanan yang cepat dan mudah kepada masyarakat melalui sistem e_goverment. Mempercepat implementasi SMART CITY
Halaman 6 dari 11
3.2 Perbandingan konfigurasi BTS Microcell dan Macrocell
Jaringan BTS dengan sistem BTS Microcell
Jaringan BTS dengan sistem BTS Macrocell
3.3 Ilustrasi gambaran jaringan BTS Microcell
Halaman 7 dari 11
3.4 Infrastruktur ICT yang terintegrasi
3.5. Manfaat lain dari pembangunan Infrastruktur Micropole yang terintegrasi 3.5.1 Implementasi Smart City
Halaman 8 dari 11
3.5.2 Implementasi IOT
3.5.3 Menghadirkan IOT ke Rumah Tangga
Halaman 9 dari 11
4. LINGKUP PEKERJAAN 4.1 Survey dan Desain Melakukan survey dan pengukuran lapangan untuk mendapatkan titik penempatan Micropole sesuai kebutuhan operator telekomunikasi dan ketentuan PEMKOT. Melakukan pekerjaan desain berdasarkan hasil survey dan disesuaikan dengan kebutuhan operator dan aturan pemerintah Daerah. Melakukan akusisi lahan untuk penempatan perangkat telekomunikasi dan melakukan pengurusan ijin yang diperlukan sesuai peraturan yang berlaku.
4.2 Implementasi
Melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan pemanfaatan TIANG LISTRIK PJU.
Bekerjasama dengan operator telekomunikasi untuk memanfaatkan infrastruktur tersebut sebagai sarana untuk menempatkan BTS Micro Cell dalam rangka melayani masyarakat untuk telekomunikasi suara dan data.
Semua pekerjaanya akan dilakukan oleh Sub-kontraktor lokal yang berkompeten dalam bidang kelistrikan dan Civil.
Pemanfaatan PJU untul BTS Microcell
Halaman 10 dari 11
5. POLA KERJASAMA YANG DITAWARKAN OLEH PT BMT Kerjasama dituangkan dalam bentuk PKS (Perjanjian Kerja Sama) antara PT BMT dan Pemerintah Kota Makassar yang memuat : 1. PT BMT mendapatkan lisensi/ijin investasi dari pemerintah kota Makassar untuk memanfaatkan PJU/Aset Pemeritah kota lainnya agar dapat digunakan juga sebagai infrastruktur telekomunikasi . 2. PT BMT mendapatkan dukungan perijinan dari pemerintah kota yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerjasama antara PT BMT dengan ICON+/PLN. 3. PT BMT akan memberikan kontribusi Retribusi dan pajak kepada Pemerintah Kota Makasar sesuai aturan yang berlaku. 4. PT BMT akan memberikan dukungan kepada pemerintah kota Makassar dalam implementasi Smart City. 5. PT BMT membuka usulan pola kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah kota Makasar.