husnunnisaabbas
PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT BAGI PASIEN RUMAH SAKIT TINGKAT IV SAMARINDA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami. Promosi Kesehatan dengan pokok bahasan “Promosi Kesehatan di Rumah Sait Ba!i Pasien dan e"uar!an#a
%$!apkan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan proposal ini dari a"al sampai akhir.#erta kami berharap agar proposal ini dapat berman$aat bagi semua kalangan.
#amarinda, %& Mei '(%)
DA&TAR ISI
K*T* PEN+*NT*.%
*/T* 0#0...' 1*1 0 PEN*23*N *.
3atar
1elakang.
& 1.
umusan Masalah..4
5.
Tujuan Penulisan 4
1*1 00 PEM1*2*#*N *.
3andasan
Teori.
..6 1.
Promosi Kesehatan.... 7
5.
PromosiKesehatan
di
umah
#akit..) .
Pengertian
Pasien,
serta
2ak
dan
Ke"ajiban
Pasien8 E.
Promosi
Kesehatan
di
Pasien.... 8
1*1 000 PENTP
umah
#akit
1agi
*.
Kesimpulan...... %&
1.
#aran. %&
*/T* P#T*K*.. %4
BAB I PENDAHU'UAN
A% 'atar be"aan!
Kesehatan merupakan kondisi dimana kita berada jauh atau terbebas dari penyakit. Merupakan suatu hal yang mahal jika dibandingkan dengan hal-hal yang lain. 1agaimana tidak, harta yang melimpah, memiliki paras tampan atau !antik, memiliki badan tegap dan gagah, semuanya itu akan sirna dengan sekejap jika kita terserang penyakit atau tidak sehat. engan penyakit harta bisa habis digunakan untuk berobat, paras tampan atau !antik berubah menjadi pu!at dan tidak enak untuk dipandang, badan yang tegap dan gagah seketika roboh dikarenakan lemas dan lesu akibat kondisi tubuh yang menurun drastis. 1eginilah alur kehidupan, semuanya menjadi seimbang. *da sehat dan ada sakit, kita tidak akan selalu sehat dan kita juga tidak akan selalu sakit. #emuanya itu bagaimana kita bisa menjaga diri untuk terhindar dari penyakit sehingga kesehatan itu merupakan hal yang mutlak harus dijaga. Men!egah sakit adalah lebih mudah dan murah dari pada mengobati seseorang apabila jatuh sakit. #alah satu !ara untuk men!egah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup sehat. +aya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam men!iptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. engan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular 9degenerati$: seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak menular lainnya yang
disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup yang sehat B% Rumusan Masa"ah %. *pa yang dimaksud dengan promosi kesehatan; '. 1agaimana promosi kesehatan di rumah sakit; &. *pa pengertian pasien, serta bagaimana hak pasien dan ke"ajiban pasien; 4. 1agaimana promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien;
(% Tu)uan *enu"isan
%. Mahasis"a dapat mengetahui tentang promosi kesehatan '. Mahasis"a dapat mengetahui tentang promosi kesehatan di rumah sakit &. Mahasis"a dapat mengetahui tentang pengertian pasien, serta bagaimana hak pasien dan ke"ajiban pasien 4. Mahasis"a dapat mengetahui tentang promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien
BAB II PEMBAHASAN
A% 'andasan Teori
Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat. alam Kesehatan 0 No.&7 Tahun '((8, “ Kesehatan adalah keadaan sehat, baik se!ara $isik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti$ se!ara sosial dan ekonomis<. 2al ini berarti bah"a kesehatan pada diri seseorang atau indi=idu itu men!akup aspek $isik, mental, spiritual dan sosial demi ter!apainya keadaan yang sejahtera bagi seseorang baik dengan produki=itasnya dan juga ekonominya. Perilaku hidup bersih dan sehat 9P21#: merupakan langkah yang harus dilakukan untuk men!apai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang.Kondisi sehat tidak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari yang tidak sehat menjadi hidup yang sehat serta men!iptakan lingkungan yang sehat.paya ini harus dimulai dari menanamkan pola pikir sehat yang menjadi tanggung ja"ab kita kepada masyarakat dan harus dimulai dan diusahakan oleh diri sendiri. paya ini adalah untuk me"ujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya sebagai satu in=estasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produkti$.alam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen bersama-sama saling mendukung dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya keluarga sehingga pembangunan kesehatan dapat ter!apai maksimal. Promosi kesehatan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk dapat berpatisipasi
lebih
baik
dalam
pera"atan
dan
mengambil
keputusan-keputusan
pera"atan.Penyuluhan ini diberikan oleh berbagai sta$ rumah sakit.Penyuluhan diberikan pada saat pasien betinteraksi dengan dokternya atau dengan pera"at. Pihak lain memberikan penyuluhan pada saat mereka memberikan layanan-layanan khusus, seperti rehabilitasi atau terapi nutrisi, atau saat mempersiapkan pasien untuk pulang dan pera"atan lanjutan. >leh karena banyaknya sta$ yang membantu menyuluh pasien dan keluarganya, maka sta$ rumah sakit perlu mengkoordinasikan kegiatan mereka dan mem$okuskan diri pada apa saja yang perlu dipelajari pasien. %.
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan?pendidikan kesehatan merupakan !abang dari ilmu kesehatan yang mempunyai dua sisi, yakni sisi ilmu dan sisi seni. ilihat dari sisi seni, yakni praktisi atau aplikasi pendidikan kesehatan adalah merupakan penunjang bagi program-program kesehatan lain. 0ni artinya bah"a setiap program kesehatan yang telah ada misalnya pemberantasan penyakit menular?tidak menular, program perbaikan gi@i, perbaikan sanitasi lingkungan, upaya kesehatan ibu dan anak, program pelayanan kesehatan dan lain sebagainya sangat perlu ditunjang serta didukung oleh adanya promosi kesehatan. Promosi kesehatan bukanlah hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan semata, akan tetapi di dalamnya terdapat usaha untuk dapat mem$asilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat. alam hal ini organisasi kesehatan dunia A2> telah merumuskan suatu bentuk de$inisi mengenai promosi kesehatan B “ Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and improve, their health. To reach a state of complete physical, mental, and social, well-being, an individual or group must be able to identify and realize aspirations, to satisfy needs, and to change or cope with the environment “. 9>tta"a 5harter,%8C7:.D
adi, dapat disimpulkan dari kutipan tersebut diatas bah"a Promosi Kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. #elain itu untuk men!apai derajat kesehatan yang sempurna, baik $isik, mental, dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal serta me"ujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya 9lingkungan $isik, sosial budaya dan sebagainya:.#elanjutnya, *ustralian 2ealth /oundation merumuskan batasan lain pada promosi kesehatan sebagai berikut B “ Health promotion is programs are design to bring about “change”within people, organization, communities, and their environment <. *rtinya bah"a promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang diran!ang untuk memba"a perubahan 9perbaikan:, baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya. engan demikian bah"a promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan 9+reen dan >ttoson,%88C:. Promosi kesehatan merupakan proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakatF *rtinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompokkelompok potensial
di masyarakat,
bahkan semua komponen masyarakat.
Proses
pemberdayaan tersebut juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosial budaya setempat. Proses pembelajaran tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan $isik termasuk kebijakan dan peraturan perundangan '.
Promosi Kesehatan di Rumah Sait Tin!at IV Samarinda umah sakit merupakan salah satu institusi kesehatan.imana, institusi kesehatan itu sendiri
adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah?s"asta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.#alah satu bentuk promosi kesehatan di rumah sakit adalah penerapan P21#. Promosi kesehatan di rumah sakit merupakan upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung, dan petugas agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan akti$ dalam me"ujudkan intitusi kesehatan ber-P21#.
P21# di Pelayanan Kesehatan khususnya di rumah sakit sangat diperlukan sebagai salah satu upaya untuk men!egah penularan penyakit, in$eksi nosokomial dan me"ujudkan 0nstitusi Kesehatan yang sehat.>leh karena itu, sudah seharusnya semua pihak ikut rnemelihara, menjaga dan mendukung ter"ujudnya 0nstitusi Kesehatan #ehat. #asaran Promosi kesehatan di rumah sakit adalah B
•
Pasien 9penderita: pada berbagai tingkat penyakit
•
Kelompok atau indi=idu yang sehat 9keluarga pasien dan pengunjung:
•
Petugas Kesehatan ? karya"an yang bekerja di rumah sakit
alam mengembangkan promosi kesehatan di rumah sakit, ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan yaitu B %.
Promosi kesehatan di rumah sakit dikhususkan bagi indi=idu-indi=idu yang sedang memerlukan pengobatan atau pera"atan di rumah sakit
'.
Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalah pengembangan pengertian atau pemahaman pasien dan keluarganya terhadap masalah kesehatan atau penyakit yang dideritanya
&.
Promosi kesehatan di rumah sakit juha mempunyai prinsip pemberdayaan pasien dan keluarganya dalam kesehatan
4.
Promosi kesehatan di rumah sakit pada prinsipnya adalaah penerapan proses belajar kesehatan di rumah sakit
Materi Promosi kesehatan di rumah sakit adalah sebagai berikut B %.
Pesan kesehatan yang terkait dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Meliputi B
•
Makan dengan menu?susunan makanan dengan gi@i yang seimbang
•
*kti$itas $isik se!ara rutin, termasuk olahraga
•
Tidak merokok?minum minuman keras
•
Mengendalikan stress
0stirahat yang !ukup
•
'.
Pesan kesehatan yang terkait dengan pen!egahan serangan penyakit
Meliputi B
&.
•
+ejala atau tanda-tanda penyakit
•
Penyebab penyakit
•
5ara penularan penyakit
•
5ara pen!egahan penyakit
Pesan kesehatan yang terkait dengan proses penyembuhan dan pemulihan
Meliputi B
•
iet terhadap pantangan dari suatu penyakit
•
Pengetahuan tentang pola hidup sehat
&.
Pen!ertian Pasien+ Ha Pasien dan Ke,a)iban Pasien
Menurut Pasal % ndang-undang No. '8 Tahun '((4 Tentang Praktik Kedokteran menjelaskan de-inisi
*asien adalah
setiap
orang
yang
melakukan
konsultasi
masalah
kesehatannya untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik se!ara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.Pasien adalah seseorang yang menerima pera"atan medis, seringkali pasien menderita penyakit atau !edera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya. 2ak-hak yang dimiliki pasien sebagaimana diatur dalam Pasal 6' ndang-undang No.'8 Tahun '((4 tentang Praktik Kedokteran, adalah B %.
Mendapatkan penjelasan se!ara lengkap tentang tindakan medisF
'.
Meminta pendapat dokter atau dokter gigi lainF
&.
Mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisF
4.
Menolak tindakan medisF dan
6.
Mendapatkan isi rekam medis.
Ke"ajiban pasien yang diatur dalam Pasal 6& ndang-undang No. '8 Tahun '((4 tentang Praktik Kedokteran ini adalahB %.
Memberikan in$ormasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatanya
'.
Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter atau doter gigi
&.
Mematuhi ketentuan yang berlaku disarana pelayanan kesehatan dan
4.
Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
4. Promosi Kesehatan di Rumah Sait Ba!i Pasien
Promosi bagi pasien akan membantu pasien untuk dapat berpatisipasi lebih baik dalam pera"atan dan mengambil keputusan-keputusan pera"atan. Promosi ini diberikan oleh berbagai sta$ rumah sakit.Promosi diberikan pada saat pasien betinteraksi dengan dokternya atau dengan pera"at. Pihak lain memberikan promosi pada saat mereka memberikan layanan-layanan khusus, seperti rehabilitasi atau terapi nutrisi, atau saat mempersiapkan pasien untuk pulang dan pera"atan lanjutan. >leh karena banyaknya sta$ yang membantu menyuluh pasien dan keluarganya, maka sta$ rumah sakit perlu mengkoordinasikan kegiatan mereka dan mem$okuskan diri pada apa saja yang perlu dipelajari pasien. engan demikian, promosi yang e$ekti$ dia"ali dengan melakukan penilaian terhadap kebutuhan belajar pasien dan keluarganya. Penilaian ini menentukan bukan hanya apa yang harus dipelajari melainkan juga bagaimana !ara terbaik untuk melaksanakan pembelajaran tersebut. Pembelajaran sendiri akan berlangsung paling e$ekti$ jika disesuaikan degan pilihan belajar, nilai agama dan budaya serta kemampuan memba!a dan bahasa seseorang. Pembelajaran juga dipengaruhi oleh kapan "aktu pelaksanaanya dalam proses pera"atan. Promosi men!akup pengetahuan yang diperlukan selama proses pera"atan dan pengetahuan yang diperlukan setelah pasien dipindahkan ke tempat pera"atan lain atau dipulangkan.
engan demikian, promosi dapat men!akup in$ormasi mengenai sumber daya di masyarakat untuk pera"atan tambahan dan pera"atan tindak lanjut (follow-up yang dibutuhkan serta bagaimana !ara mengakses layanan ga"at darurat jika diperlukan. *dapun tujuan promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien adalah B %. Mengembangkan perilaku kesehatan '. Memper!epat pemulihan dan penyembuhan pasien &. Men!egah terserangnya penyakit yang sama atau men!egah kekambuhan penyakit dimasa yang akan datang 4. Men!egah terjadinya penularan penyakit kepada orang lain, terutama keluarganya 6.
Menyebarluaskan pengalamannya tentang proses penyembuhan penyakit kepada orang lain, sehingga orang lain dapat belajar dari pasien tersebut agar dapat men!egahnya terkena penyakit tersubut
7.
Mengembangkan perilaku peman$aatan $asilitas kesehatan
*dapun man$aat promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien adalah sebagai berikut B %.
Memperoleh pelayanan kesehatan di institusi
'.
Kesehatan yang sehat.
&.
Terhindar dari penularan penyakit.
4.
Memper!epat proses penyembuhan penyakit dan
6.
Peningkatan kesehatan pasien.
#tandar-standar promosi kesehatan di rumah sakit bagi pasien yaitu B Standar . B umah sakit menyediakan penyuluhan yang mendukung partisipasi pasien dan
keluarganya dalam keputusan pera"atan dan proses pera"atan. %.
i setiap #M/?0nstalasi ditunjuk koordinator 9penanggung ja"ab promosi kesehatan: dengan #K irektur tama
'.
Program kerja masing-masing #M/?0nstalasi
&.
en!ana penyuluhan kelompok masing-masing #M/?0nstalasi
4.
Pedoman Promosi Kesehatan di buat di 0nstalasi Promosi Kesehatan
6.
#>P edukasi di buat di 0nstalasi Promosi Kesehatan
Standar / B Kebutuhan penyuluhan setiap pasien diakses dan dimasukkan ke dalam rekam
medisnya *gar edukasi dapat dipahami dengan baik dilakukan dahulu assesment?penilaian terhadap pasien dan keluarga meliputi B %.
Keper!ayaan dan nilai-nilai agama yang dianut pasien dan keluarganya
'.
Ke!akapan ba!a tulis, tingkat pendidikan dan bahasa mereka
&.
2ambatan emosional dan moti=asi
4.
Keterbatasan $isik dan kogniti$
6.
Kemauan pasien untuk menerima in$ormasi
#ehingga pemberi edukasi mengetahui apakah pasien dan keluarga bersedia dan maupun untuk belajar hasil penilaian didokumentasikan dalam rekam medis.
Standar 0B Penyuluhan dan pelatihan membantu memenuhi kebutuhan kesehatan pasien yang
berkesinambunganB %.
ujukan balik pasien ke Pusat Kesehatan Masyarakat 9PKM:?# daerah disertai dengan rujukan edukasi
'.
Pembinaan ke PKM?# daerah yang dilakukan dengan #M/
&.
Perjanjian kerjasama 9PK#: dengan 0nstitusi yang rele=an dengan kondisi pasien seperti B Yayasan Tuna ungu, Aiyata +una dan #31
Standar 1B Penyuluhan pasien dan keluarganya men!akup topik-topik berikut, yang berkaitan
dengan pera"atan pasien B penggunaan obat-obatan yang aman, potensi interaksi antara obatobatan dan makanan, panduan gi@i, manajemen nyeri, serta teknik-teknik rehabilitasi. %.
Edukasi kepada pasien dan keluarga men!akup topik-topik?materi yang berkaitan dengan pera"atan pasien, dengan menggunakan materi dan proses yang sudah standar?seragam untuk seluruh unit dilingkungan #2#
'.
Topik?materi tersebut adalah diantaranyaB Penggunaan obat se!ara aman dan e$ekti$ untuk semua obat yang dikosumsi pasienF Penggunaan peralatan medis se!ara aman dan e$ekti$F 0nteraksi yang mungkin terjadi antara obat-obatan resep dengan obat-obatan lainF iet dan gi@iF Manajemen nyeriF Teknik-teknik rehabilitasi, dll.
Standar 2B Metode Penyuluhan mempertimbangkan nilai dan pre$erensi pasien dan keluarganya
serta memungkinkan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga pasien dan sta$ untuk terjadinya pembelajaran %.
Pasien dan keluarga dianjurkan untuk berpartisipasi dalam proses pera"atan dengan berani bi!ara dan mengajukan pertanyaan kepada pe mberi pelayanan 9dokter?pera"at?petugas gi@i dll: terjadi interkasi antara pemberi pelayanan dengan pasien dan keluarga.
'.
#ebaiknya 0n$ormasi?edukasi lisan ditunjang dengan materi tertulis yang berkaitan dengan kebutuhan pasien
&.
Terdapat suatu proses =eri$ikasi terhadap pasien dan keluarga bah"a mereka telah memahami penyuluhan yang diberikan
Standar 3B Pro$esional kesehatan yang mera"at pasien bekerja sama untuk menyediakan
penyuluhan. Pro$esional kesehatan yang mera"at pasien bekerja sama untuk menyediakan penyuluhan?edukasi *gar penyuluhan?edukasi berlangsung e$ekti$ makaB %.
Pemberi edukasi harus memiliki pengetahuan tentang materi yang diberikan
'.
Pemberi dan penerima edukasi harus memiliki "aktu yang !ukup
&.
Pemberi edukasi harus memiliki keterampilan dan kemampuan berkomunikasi e$ekti$
BAB III PENUTUP
A% KESIMPU'AN
Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat. P21# di 0nstitusi Kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikan Perilaku 2idup 1ersih dan #ehat dan berperan akti$ dalam me"ujudkan 0nstitusi Kesehatan #ehat. Penyuluhan bagi pasien dan keluarganya membantu pasien untuk dapat berpatisipasi lebih baik dalam pera"atan dan mengambil keputusan-keputusan pera"atan.Penyuluhan ini diberikan oleh berbagai sta$ rumah sakit.Penyuluhan diberikan pada saat pasien betinteraksi dengan dokternya atau dengan pera"at.Penyuluhan yang e$ekti$ dia"ali dengan melakukan penilaian terhadap kebutuhan belajar pasien dan keluarganya. Penilaian ini menentukan bukan hanya apa yang harus dipelajari melainkan juga bagaimana !ara terbaik untuk melaksanakan pembelajaran tersebut
B% SARAN
P21# adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan akti$ dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.Marilah kita bersama menjaga perilaku bersih dan sehat agar kita senantiasa terhindar dari berbagai ma!am penyakit. P21# di 0nstitusi Kesehatan dapat ter"ujud apabila ada keinginan dan kemampuan dari para pengambil keputusan di lingkungan pemerintah daerah, institusi kesehatan dan lintas sektor terkait
DA&TAR PUSTAKA
Notoatmodjo, #. '((). Promosi Kesehatan dan 0lmu Perilaku. PT. hineka 5ipta B akarta. Promosi Kesehatan. '((C. 9>nline:, 9http!""i#bal-i#i.blogspot.com" ,diakses pada &% Maret '(%': Perilaku 2idup 1ersih dan #ehat. '(%%. 9>nline:,
9http!""www.perdha$i.org"content"perila$u-
hidup-bersih-dan-sehat ,diakses pada &% Maret '(%': Pradana, *.
'(%'.Perilaku
2idup 1ersih dan
#ehat. 9>nline:,
9http!""info-$esehatan-
$ita.blogspot.com"%&'%"&'"perila$u-hidup-bersih-dan-sehat-phbs.html ,diakses pada &% Maret '(%': Pusat Promosi Kesehatan. '(%'. Promosi Kesehatan alam Pen!apaian Perilaku 2idup 1ersih dan #ehat 9P21#:. 9>nline:, 9http!""www.promosi$esehatan.com"act)program*id)'% ,diakses pada &% Maret '(%': Promosi Kesehatan. 9>nline:, 9http!""id.wi$ipedia.org"wi$i"+romosi$esehatan,diakses pada &% Maret '(%':