A Judu Judull Pene Peneli liti tian an Pengembanga Pengembangan n Media Media Pop Up Book Book
Materi Sumbe Sumberr Energi Energi pada Tema
Pertanian Kelas III Sekolah Dasar (Pada salah satu sekolah dasar di Kota Padang, Sumatera Barat) B Lata Latarr bela belaka kang ng masa masala lah h Pembe Pembelaj lajaran aran tematik tematik adalah adalah progr program am pembela pembelajar jaran an yang yang berangkat pada satu tema tertentu dan kemudian dielaborasikan dari berbagau aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pela pelaja jara ran n
yang ang
bia biasa
diaja iajark rkan an
disek iseko olah lah
(Kad (Kadir ir,,
2014 20 14). ).
Pembelajaran tematik sudah dilaksanakan di ndonesia tetapi guru belu belum m tera teramp mpil il mene menent ntuk ukan an baha bahan n ajar ajar tema temati tik k yang yang !o!o !o!ok k dengan silabus sehingga materi yang disampaikan kepada sis"a menjad menjadii berlebih berlebihan. an. #engan #engan pembel pembelajar ajaran an temati tematik k sis sis"a "a dapat dapat membangun saling keterkaitan antara satu pengetahuan dengan peng penget etah ahua uan n
lain lainny nya a
sehi sehing ngga ga
memb membua uatt
pemb pembel elaj ajar aran an
itu itu
menarik. #engan demikian guru harus memilki sebuah skill untuk mengembangan mengembangan sebuah alat bantu pengajaran pengajaran agat pembelajaran pembelajaran menja menjadi di mena menari rik k untu untuk k masin masing$ g$ma masi sing ng mata mata pela pelajar jaran an yang yang disaji dis ajikan kan,, bahkan bahkan untuk untuk masing$ masing$mas masing ing pokok pokok persoa persoalan lan sesuai sesuai dengan kepentingannya. !arda !ardana na ("#$%) Mengatakan &uru &uru kelas III mengalami permasalahan dalam menggunakan sumber dan media 'ang sesuai pada beberapa mata pelaaran 'ang dikaitkan dengan lingkungan sekitar dan dapat melibatkan sisa dalam penggunaann'a *asil temuan permasalahan ini diperoleh dari identi+ikasi baha guru kelas III kurang menggunakan media 'ang digunakan dalam beberapa media pelaaran 'ang dikaitkan dengan lingkungan &uru han'a sesekali menggunakan media pada mata pelaaran tertentu, dan penggunaan media tersebut kurang memungkinkan sisa terlihat dalam penggunaan'a Dengan Dengan
ara ara
seper seperti ti
itu
penap penapaia aian-pe n-pena napai paian an KD-K KD-KD D
'ang 'ang
dikaitk dikaitkan an denga dengan n
lingkungan, kurang dapat terapai, hal tersebut kurang sesuai dengan +ungsi penggunaan media untuk memperlanar penapaian KD, dalam kegiatan pembelaaran tematik sesuai KD 'ang harus dikua sai Selain itu pembelaaran kurang bermakna, karena sisa kurang mengalami seara langsung dalam penggunaan median'a
%ntuk memudahkan memudahkan sis"a daam pembelajaran pembelajaran tematik maka dibutuhkan media yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran seperti memungkinkan kesegeragaman pengamatan
dan dan pers persep epsi si bagi bagi peng pengal alam aman an bela belajar jar sis" sis"a, a, memba membang ngkit kitka kan n moti&asi moti&asi belajar sis"a, menyajikan menyajikan informasi informasi belajar yang dapat diulan diulang g menuru menurutt kebutuh ebutuhan, an, dan lain ' lain. lain. Pengg Pengguna unaan an media media akan akan memb memban antu tu guru guru dan dan sis" sis"a a dala dalam m pros proses es pemb pembel elaja ajaran ran.. ela elalu luii
peng penggu guna naan an
medi media a
yang yang
tepat epat dan dan
sesu sesuai ai
deng dengan an
kebutuhan pembelajaran maka tujuan pembelajaran akan mudah ter!apai.
Media pembelaaran pembelaaran tersebut tersebut merupakan merupakan salah satu komponen komponen 'ang memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelaaran *einih, Molenda, .ussell dan Smaldino ($//0) mengungkapkan baha media adalah salah satu bentuk saluran komunikasi, dimana merupakan sebuah perantara atau dapat diartikan sebagai segala sesuatu 'ang dapat men'ampaikan in+ormasi diantara sumber sumber dan penerim penerimaa in+orm in+ormasi asi 1rs'a 1rs'ad d ("#$$ ("#$$22 "-0) "-0) mengata mengatakan kan baha baha media adalah bagian 'ang tidak terpisahkan dari proses belaar mengaar dem demi ter terap apai ain' n'aa tuu tuuan an pend pendid idik ikan an &erl &erla ah h dan dan El' El' ($/3 ($/3#2 #2 "%$) "%$) men'atakan baha 41 medium, onei5ed is an' person, material or e5ent that establishes ondition hih enable the learner to a6uire knoledge, skill, and attitude7 Media menurut &erlah dan El' tersebut dapat berupa orang, bahan, atau kegiatan 'ang meniptakan kondisi 'ang memungkinkan sisa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap Dengan demikian, media merupakan bagian dari proses pembelaaran pembelaaran 'ang berisikan in+ormasi 'ang dapat memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi sisa Media adalah sebuah alat 'ang mempun'ai +ungsi men'ampaikan pesan (Bo5ee, $//8) Media pembelaaran adalah sebuah alat 'ang ber+ungsi untuk men'amp men'ampaik aikan an pesan pesan dalam dalam pembel pembelaa aaran ran Pembela Pembelaara aran n adalah adalah sebuah sebuah proses komunikasi antara pembelaar, pengaar dan bahan aar Komunikasi tidak akan beralan baik tanpa bantuan sarana pen'ampaian pesan atau media Stimulus Stimulus bisa dipergunakan dipergunakan sebagai media antara lain adalah hubungan hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara 'ang dire direkam kam Kelim Kelimaa bent bentuk uk stim stimul ulus us ini ini akan akan memb memban antu tu pembel pembelaa aara ran n Sementara itu, Briggs ($/88) berpendapat baha media pembelaaran adalah
sarana +isik untuk men'ampaikan isi9materi pembelaaran seperti2 buku, +ilm, 5ideo dan sebagain'a sebagain'a Sedangkan, Sedangkan, :ational :ational Eduation Eduation 1ssoiaton 1ssoiaton ($/;/) ($/;/) mengungkapkan baha media pembelaaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk etak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras Dari ketiga pendapat tersebut disimpulkan baha media pembelaaran adalah segala segala sesuatu sesuatu 'ang 'ang dapat dapat men'al men'alurk urkan an pesan, pesan, dapat dapat merang merangsan sang g +ikiran +ikiran,, perasaan, dan kemauan sisa sehingga mendorong proses belaar pada diri sisa sendiri Pemaka Pemakaian ian media media pembela pembelaara aran n dalam dalam proses proses belaar belaar mengaa mengaarr uga uga dapat membangkitkan keinginan dan minat baru bagi sisa, membangkitkan moti5asi belaar, bahkan membaa pengaru pskologis terhadap sisa Selain dapat meningkatkan meningkatkan moti5asi moti5asi belaar sisa, pemakaian pemakaian atau peman+aatan media uga dapat meningkatkan pemahaman sisa terhadap pelaaran al al ini ini diduk didukun ung g dari dari penel penelit itia ian n ' penel penelit itia ian n sebe sebelu lumn mnya ya tentan tentang g pemaka pemakaian ian dan pengem pengemban bangan gan media media dampak dampak positi positif f untuk membantu guru dan sis"a dalam proses belajar mengajar. *alah satunya pemakaian dan penggunaan media Pop %p +ook. (Set'a (Set'aan an,, Usada Usada < Mah+ud Mah+ud,, ("#$%) ("#$%)== .ahma .ahmaati, ati, ("#$% ("#$%)= )= *ani+ah *ani+ah,, ("#$% ("#$%)) )) Menelaskan baha Media Pop Up Book bisa digunakan pada pembelaaran Bahasa Indonesia karena dengan media pop up book membantu guru dalam mengaarkan pembelaaran Bahasa Indonesia dan dapat meningatkan keterampilan berbiara, penguasaan kosakata, keerdasan 5erbal-linguistik sisa Pada pembelaaran IPS, Purm Purmin inta tasa sari ri ("#$ ("#$0) 0) meng mengat atak akan an Pengem Pengemba bang ngan an medi mediaa Pop Pop Up Book Book dapa dapatt mengatasi mengatasi kurang antusias dalam mengikuti mengikuti pembelaaran pembelaaran IPS, karena materi IPS terl te rlal alu u ba ban' n'ak ak da dan n mi minim nimn' n'aa pe peng nggu guna naan an me medi diaa pem pembe bela laar aran an ol oleh eh gu guru ru Pengem Pen gemban bangan gan med media ia pem pembela belaara aran n pop up boo book k men menad adii alt altern ernati ati++ men mengat gatasi asi masalah tersebut Mahad>i dan Phung ("#$0) men'ebutkan pop up book uga dapat memoti5 mem oti5asi asi sis sisaa dal dalam am pem pembel belara aran n Bah Bahasa asa Ing Inggri griss kar karena ena pop up boo book k 'an 'ang g kreati kre ati++ dan ber berga gairah irah dap dapat at ber berkon kontri tribus busii dal dalam am pem pembel belaa aaran ran 'an 'ang g mem membua buatt pembelaaran Bahasa Inggris menikat
Dari beberapa beberapa hasil hasil penelitan penelitan diatas, diatas, penulis penulis menoba menoba melakukan melakukan penelitian pengembang media pop up book untuk pembelaaran pembelaaran IP1 khusun'a
pada materi sumber energi dan kegunaann'a pada kelas III sekolah dasar Pop Up Book merupakan sebuah buku 'ang tampilann'a berbentuk dua atau tiga dimensi 'ang praktis digunakan oleh guru 'ang dapat menambah semanga belaar sisa s isa serta dapat digunakan seara sear a mandiri maupun kelompok 1tika ("#$;) ("#$;) men'atakan men'atakan baha media belaar Pop belaar Pop Up Book adalah sebagai solusi atas atas
masal asalah ah
'ang ang
ter terad adii
dala dalam m
pembe embela laa ara ran n
kare karena na
alas alasan ann' n'aa
menggunakan media Pop media Pop Up Book ukup ukup unik dan menarik, sehingga media Pop Up Book merupakan merupakan pengalaman baru bagi sisa Menurut Menurut Ta'lor Ta'lor dan Bluemel Bluemel ("##0) ("##0) Pop Up Book adalah konstruksi, penggerakan buku munul dari halaman 'ang membuat kita terkeut dan men'enangkan Pop men'enangkan Pop Up Book identik Book identik dengan anak- anak dan mainan, namun benda ini dapat digunakan menadi media pembelaaran 'ang baik *ani+ah ("#$%, hlm %3) mengemungkakan baha 4Media Pop Up Book merupakan sebuah alat peraga tiga dimensi 'ang dapat menstimulus imainasi anak serta mena menamb mbah ah
peng penget etah ahua uan n
sehi sehing ngga ga
dapa dapatt
memp memper ermu muda dah h
anak anak
dala dalam m
mengetahui penggambaran suatu bentuk benda, memperka'a perbendaraan kata serta meningkatkan pemahaman anak7 Media ini akan penulis teliti dalam pengembangan dalam pembelaaran IP1 kelas III khususn'a materi sumber energi dan kegunaann'a pada tema pertanian
Pembelajran
P
berkaitan
de ng an
!ara
men! me n!ar arii ta tahu hu te tent ntan ang g al alam am se se!a !ara ra si sist stem emat atis is,, sehingga P bukan hanya penguasaan kumpulan penget pen getah ahuan uan yan yang g ber berupa upa fa fakt kta$ a$fak fakta ta , kons onsep ep$$ kons nse ep,
atau at au
prin ins sip ip$p $prrins nsiip
saja
tetapi
juga
merup me rupak akan an sua suatu tu pr prose oses s pen penem emuan uan.. Pend endidi idika kan n P
diharapkan
d ap at
me n j a d i
"a h a n a
ba gi
peserta pese rta didi didik k unt untuk uk mem mempela pelajari jari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut dalam menerapkan di dalam kehidupan sehari$hari. P sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. *ains menurut *uyoso (1--/ 2). enurut bdullah (1--/1) P merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan !ara malakukan penyimpulan,
obser&asi,
eksperimentasi,
penyusunan
teori,
demikian
seterusnya kait mengait antar !ara yang satu dengan
!ara
pembelajaran yang
berupa
yang P
itu
fakta,
lain.
leh
merupakan konsep,
karena
itu
pengetahuan
prinsip,
penemuan yang dilakukan dari hasil
proses kegiatan
manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada melalui metode terentu yaitu , teratur, sistematis, berobjek, bermetode, dan berlaku se!ara uni&ersal dengan !ara malakukan obser&asi, eksperimentasi, penyimpulan,
penyusunan
teori,
demikian
seterusnya kait mengait antar !ara yang satu dengan !ara yang lain. Pembelajaran P itu sendiri di sekolah dasar khusunya kelas *# menurut laporan
Prairo dan Irana
("#$") mengatakan dalam proses belajar mengajar disekolah yang ada sekarang, terutama Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa sekolah dasar. Dengan metode ceramah yang digunakan guruguru pada umumnya
dan menggunakan buku pendamping yang kurang menarik
mengkibatkan siswa lemah pada materi dalam pelajaran IPA. Penelitian menyebutkan
Soegi'anti !"#$%&
Selama proses pembelaaran IP1 berlangsung, sumber belaar
'ang digunakan adalah buku pelaaran IP1 saa Belum ada media pembelaaran 'ang digunakan ketika pembelaaran berlangsung Sehingga kegiatan sisa han'a menulis, membaa, dan mendengarkan eramah dari guru Beberapa +aktor di atas menunukkan baha proses pembelaaran 'ang teradi di dalam kelas masih beralan seara kon5ensional ?aktor guru, sisa, dan sumber belaar di atas 'ang menunukkan baha pembelaaran masih dilakukan seara kon5ensional Materi pelaaran IP1 disampaikan dengan metode eramah Peran sisa dalam pembelaaran han'alah mendengarkan dan memperhatikan penelasan dari guru Sumber belaar 'ang digunakan oleh guru han'ala buku pelaaran IP1 Prairo dan Irana ("#$") pun men'ebutkan dari hasil laporann'a baha dengan adan'a media pembelaaran 'ang menarik dan dapat memoti5asi sisa dalam mempelaari sebuah mata pelaaran 'ang disampaikan maka seara tidak langsung uga akan meningkatkan prestasi belaar para sisa salah satu ara untuk meningkatkan moti5asi dan minat belaar adalah dengan menerapkan media pembelaaran 'ang tepat pada anak usia Sekolah Dasar dengan melakukan pendekatan serta memasukkan unsur-unsur 'ang disukai anak usia Sekolah Dasar seperti elemen gambar, suara, dan permainan karena sesuai dengan
i swaSD karakteristik anak usia menurut Piaget (dalam Trianto("##8)) baha s yang secar a umum ber usi a 811 t ahun,secar a per k embangan kogni t i f t e r ma s u kd al a m t a ha pa np er k e mb an ga no pe r a s i o na lk o n k r i t .T a ha pa ni n i di t andai dengancar aber pi k i ry angcender ungk onk r i t / ny at a.
Dari beberapa penelas @ penelasa diatas tentang pop up book, pembelaaran IP1 di SD, dan karakteristik anak menadi dasar untuk penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dalam pengembangan media Pop Up Book pada sisa kelas III sekolah dasar :amun, agar penelitian ini tidak meluas, maka pada pengembangan media Pop Up Book pada salah satu tema pembelaaran tematik kelas III 'aitu tema pertanian dengan ber+okus pada materi sumber energi 'ang menadi +okus penelitian 'ang akan dilakukan ialah pengembangan media Pop Up Book pada materi sumber energi
*al ini dipilih atas pertimbangan baha pada pembelaaran IP1 dengan materi sumber energi menadi tantangan 'ang ukup berat bagi sisa karena guru han'a menelaskan sumber energi dan kegunaann'a han'a berdasarkan teori 'ang berasal dari buku pelaaran sehingga sisa di lapangan memiliki pemahaman 'ang lemah terhadap konsep sumber energi, kelemahan tersebut dikhaatirkan dapat mengakibatkan kesulitan pada penelasan sumber energi dan kegunaann'a dan memperoleh konsep selanutn'a meneliti pengembangan Media Pop Up Book pada anak kelas III SD khusun'a Materi Sumber Energi pada Tema Pertanian Kelas III Sekolah Dasar Aleh karena itu sehingga penelitian ini dilakukan dengan menggunakan udul 4 Pengembangan Media Pop Up Book Materi Sumber Energi pada Tema Pertanian Kelas III Sekolah Dasar7
' (umusan )asalah
Untuk mengetahui seberapakah pengembangan Pop Up Book materi sumber energi pada teman pertanian kelas III sekolah dasar maka berikut ini rumusan masalah seara rini akan dipaparkan sebagai berikut 2 $
Bagaimana mengembangkan media Pop Up Book materi sumber energi
pada tema pertanian kelas III sekolah dasar " Bagaimana langkah @ langkah dalam pengembangan media Pop Up Book materi sumber energi pada tema pertanian kelas III sekolah dasar D *ujuan Penelitian Sealan dengan rumusan masalah 'ang telah diuraikan, peneliti memiilki tuuan dari hasil penelitian ini Tuuan penelitian ini adalah sebagai berikut2 $ Menelaskan penerapan media Pop Up Book materi sumber energi pada "
tema pertanian kelas III sekolah dasar Mendeskripsikan langkah @ langkah pengembangan media Pop Up Book
materi sumber energi pada tema pertanian kelas III sekolah dasar + ipotesis Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka hipotesis 'ang diaukan adalah sebagai berikut2
$
Tidak ada pengaruh pengembangan media pop up book pada matei
"
sumber energi pembelaaran tema pertanian Terdapat pengaruh pengembangan media pop up book pada matei sumber energi pembelaaran tema pertanian
- )anaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan man+aat, baik seara keilmuan (teoretis) maupun seara praktis 1dapun man+aat dari penelitian ini diantaran'a adalah sebagai berikut2 $
Seara Teoritis Seara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kaian teoretis mengenai media Pop Up Book materi sumber energi pada tema pertanian Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran mengenai media Pop Up Book 'ang dapat digunakan pada pembelaaran tematik 1dan'a pengembangan media dapat menambah re+erensi media khususn'a pada pembelaaran tematik
"
Praktis Seara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi akademisi maupun praktisi, baha media Pop Up dapat membantu
dalam
pembelaaran
tematik
Sehingga
terbentukn'a
pembelaaran tematik menarik dan dan peman+aatan media untuk pembelaaran
/ Deinisi 0perasional De+inisi operasional merupakan de+inisi 'ang menelaskan sesuatu
hal atau masalah 'ang dianggap penting untuk dibahas, agar tidak teradi pemahaman 'ang berbeda tentang istilah 'ang digunakan dan uga untuk memudahkan peneliti dalam menelaskan apa 'ang sedang dibiarakan sehingga dapat bekera lebih terarah Maka beberapa istilah perlu dide+inisikan seara operasional sebagai berikut2 $ Media Pop Up Book adalah media berbentuk buku 'ang mempun'ai unsur tiga dimensi dan gerak Materi pada Pop Up Book disampaikan
dalam bentuk gambar 'ang menarik karena terdapat bagian 'ang apabila dibukak dapat berbentuk atau berubah bentuk " Pembelaaran tematik adalah pembelaaran 'ang menggunakan tema untuk mengaitkan berbagai mata pelaaran sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman bermakna kepada sisa Dalam proses pembelaaran tema pertanian materi sumber energi dan kegunaann'a, sisa dapat memperoleh pengalaman langsung dan menemukan pengetahuan seara mandari maupun kelompok 1ajian Pustaka $ Kaian tentang IP1 di SD Ilmu pengetahuan alam (IP1) berkaitan dengan ara menari
tahu tentang alam seara sistematis, sehingga IP1 bukan han'a penguasaan kumpulan pengetahuan 'ang berupa +akta-+akta , konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saa tetapi uga merupakan suatu proses pene muan Pendidikan IP1 diharapkan dapat menadi ahana bagi sisa untuk mempelaari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanut dalam menerapkan di dalam kehidupan sehari-hari Proses pembelaarann'a menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan
kompetensi
agar
menelaahi dan memahami alam sekitar seara ilmiah IP1 sendiri berasal dari kata sains 'ang berarti alam Sains menurut Su'oso ($//32 "0) merupakan pengetahuan hasil kegiatan manusia 'ang bersi+at akti+ dan dinamis tiada hentihentin'a serta diperoleh melalui metode terentu 'aitu , teratur, sistematis, berobek, bermetode, dan berlaku seara uni5ersal Menurut 1bdullah ($//32$3) IP1 merupakan pengetahuan teoritis 'ang diperoleh atau disusun dengan ara malakukan obser5asi, eksperimentasi, pen'impulan, pen'usunan teori, demikian seterusn'a kait mengait antar ara 'ang satu dengan ara 'ang lain Menurut *ard' dan ?leer ($//;2 $C-$;) sekurang-kurangn'a ada 8 ruang lingkup pemahaman IP1 'ang peru diperhatikan agar para guru memahami IP1 dalam perspekti+ 'ang lebih luas
$
IP1
sebagai
kumpulan
pengetahuan
IP1 sebagai kumpulan pengetahuan mengau pada kumpulan berbagai konsep 'ang sangat luas IP1 dipertimbangkan sebagai akumulasi berbagai pengetahuan 'ang telah ditemukan seak >aman dahulu sampai penemuan pengetahuan 'ang baru Pengetahuan tersebut berupa +akta, teori, dan generalisasi 'ang menelaskan alam "
IP1
sebagai
suatu
proses
penelusuran
(in5estiation)
IP1 sebagai proses penelusuran umumn'a sebagai suatu pandangan 'ang menghubungkan gambaran IP1 'ang berhubungan erat dengan kegiatan
laboratorium
0
IP1
beserta
sebagai
perangkatn'a
kumpulan
nilai
Pandangan ini menekankan pada aspek nilai ilmiah termasuk di dalamn'a nilai keuuran, rasa ingin tahu, dan keterbukaan %
IP1
sebagai
ara
untuk
mengenal
dunia
IP1 dipertimbangkan sebagai suatu ara dimana manusia mengerti dan memberi makna pada dunia disekeliling mereka , selain uga sebagai salah satu ara untuk mengetahui dunia beserta isin'a denga segala
keterbatasann'a
C
IP1
sebagai
Intitusi
sosial
Ini berarti baha IP1 seharusn'a dipandang dalam
pengertian
sebagai kumpulan para pro+essional, 'ang melalui IP1 mereka didanai,
dilatih,
dan
diberi penghargaan akan
;
IP1
sebagai
hasil
kontruksi
hasil kar'a manusia
Pengetahuan ilmiah merupakan hasil kontruksi pemikiran manusia sehingga dapat saa apa 'ang dihasilkan IP1 memiliki si+at bias dan biasa 8
saa IP1
sebaga i
bagian
dari
kehidupan
sehari-hari
Arang men'adari baha apa 'ang dipakai dan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sangat dipengaruhi oleh IP1 Aleh karena itu Ilmu Pengetahuan 1lam (IP1) dapat dipandang sebagai produk dan sebagai proses Uraian di atas menunukkan baha
dalam pembelaaran IP1 di SD 'ang perlu diaarkan adalah produk dan proses IP1 karena keduan'a tidak dapat dipisahkan &uru 'ang berperan sebagai +asilitator sisa dalam belaar produk dan proses IP1 harus dapat mengemas pembelaaran 'ang sesuai dengan karakteristik sisa 1da beberapa prinsip pembelaaran IP1 untuk SD 'ang harus diperhatikan oleh guru Prinsip tersebut antara lain2 Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik seara inderai maupun non inderai Pengetahuan 'ang diperoleh tidak pernah terlihat seara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelaaran Pengetahuan sisa 'ang diperoleh dari pengalaman itu perlu diungkap di setiap aal pembelaaran Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumn'a kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuan, pengetahuan 'ang 1nda miliki Pengetahuan 'ang demikian 1nda sebut miskonsepsi 1nda perlu meranang kegiatan 'ang dapat membetulkan miskonsepsi ini selama pembelaaran Setiap pengetahuan mengandung +akta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep 'ang lain Tugas sebagai guru IP1 adalah mengaak sisa untuk mengelompokkan pengetahuan 'ang sedang dipelaari itu ke dalam +akta, data, konsep, simbol, dan hubungan dengan konsep 'ang lain Menurut :ur'ani ("##C2 C$) konsep merupakan suatu abstraksi 'ang menggambarkan iri-iri, karakter atau atribut 'ang sama dari sekelompok obek dari suatu +akta, baik merupakan suatu proses, peristia, benda atau +enomena di alam 'ang membedakann'a dari kelompok lain Konsep-konsep IP1 sesuai dengan KTSP 'ang harus dikuasai oleh sisa SD kelas III seara umum antara lain2 iri-iri makhluk hidup, penggolongan makluk hidup, lingkungan, benda, perubahan si+at benda, gerak, energi, uaa, bentuk permukaan bumi, dan sumber da'a alam Proses
belaar
dan
mengaar
merupakan
suatu
langkah
untuk
membimbing sisa dalam menguasai suatu konsep dan sub konsepn'a Sisa dibimbing melalui metode mengaar dan media pembelaaran
sehingga dapat menguasai konsep suatu pokok bahasan Keterapaian konsep merupakan konsep-konsep dalam Standar Isi KTSP 'ang seara minimal harus dikuasai oleh sisa IP1 terdiri atas produk dan proses &uru perlu mengenalkan kedua aspek ini alaupun hingga kini masih ban'ak guru 'ang lebih senang menekankan pada produk IP1 saa Perlu diingat baha perkembangan IP1 sangatpesat &uru 'ang akan mengembangkan IP1 sebagai proses, maka akan memasuki bidang 'ang disebut prosedur ilmiah &uru perlu mengenalkan ara-ara mengumpulkan data, ara men'aikan data, ara mengolah data, serta ara-ara menarik kesimpulan
" Sumber Energi dan Kegunaann'a
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau kera sedangkan energi itu sendiri diartikan tenaga, energi adalah kemampuan untuk melakukan kera atau usaha dalam kehidupan sehari-hari energi kita sebut sebagai tenaga
BE:TUK-BE:TUK E:E.&I $ Energi Panas Energi panas adalah energi 'ang dihasilkan atau dilepaskan oleh suatu benda 'ang memiliki suhu tertentu Energi panas disebut uga energi kalor (panas kalor), sumber energi panas terbesar adalah matahari
Panas
uga
dapat
dihasilkan
dari
dua
benda
'ang
bergesekan ontoh sumber energi panas adalah matahari, uap air, dan panas bumi Man+aat energi panas 2 a Mengeringkan emuran pakaian (matahari) b Menghangatkan ruangan (matahari) Mengeringkan ikan, kerupuk, padi dan kopi (matahari) d Pembangkit tenaga listrik (matahari)
e Menghaluskan pakaian (setrika listrik) + Memasak (kompor)
" Energi aha'a Energi aha'a adalah energi 'ang dipanarkan oleh sumber aha'a Energi aha'a men'ebabkan tempat gelap menadi terang Sumber energi aha'a terbesar adalah matahari, ontohn'a 2 matahari, bintang, api, dan lampu listrik Man+aat energi aha'a 2 a Penerangan b ?otosintesis (matahari)
0 Energi &erak Energi gerak adalah energi 'ang dimiliki oleh benda 'ang bergerak Energi gerak disebut uga energi kinetik, energi gerak dapat dihasilkan oleh air mengalir, angin, orang berlari, listrik, ontohn'a alat 'ang menghasilkan energi gerak adalah 2 bor listrik, kipas angin, blender
% Energi Fistrik Energi listrik adalah energi 'ang timbul karena adan'a arus listrik 'ang mengalir melalui penghatar Energi listrik sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari, ontohn'a2 Energi listrik digunakan
untuk
men'alakan lampu, TG, komputer, radio, kulkas dll Sumber listrik adalah alat 'ang dapat menghasilkan energi listrik ontoh sumber listrik adalah listrik, baterai, generator
C Energi Bun'i Energi bun'i adalah energi 'ang ditimbulkan oleh benda 'ang menghasilkan bun'i Energi bun'i dapat diketahui melalui telinga kita Bun'i dihasilkan dari benda 'ang bergetar, tinggi rendahn'a bun'i
dipengaruhi oleh epat lambatn'a benda bergetar dan makin epat dan kuat benda bergetar maka bun'i semakin tinggi9keras maka makin lambat dan lemah benda bergetar, maka bun'i semakin lemah ontoh benda 'ang dapat menghasilkan bun'i adalah terompet, gendang, gitar dll ; Energi Kimia Energi kimia adalah energi 'ang dikeluarkan dari reaksi kimia Energi kimia ban'ak terdapat pada bahan makanan dan bahan bakar, ontoh energi kimia adalah bensin, solar, min'ak tanah, batu bara, ka'u bakar SUMBE. E:E.&I Sumber energi adalah alat dan bahan 'ang menghasilkan energi Pengertian sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita 'ang mampu menghasilkan energi Di sekitar kita ban'ak sekali maam maam sumber energi 'ang bisa menghasilkan berbagai maam energi Maam-maam sumber energi 2 $ Matahari Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi kehidupan di bumi Matahari menghasilkan energi panas dan energi aha'a Matahari adalah bintang 'ang sangat besar 'ang dapat memanarkan aha'a sendiri aha'a matahari berasal dari reaksi inti 'ang menghasilkan energi besar Man+aat energi matahari 2 a Menghangatkan tubuh b Mengeringkan pakaian Meneringkan bahan makanan d Membuat garam e ?otosintesis " Makanan Manusia mendapatkan energi dari makanan 'ang dimakan Energi itu digunakan untuk berbagai kegiatan manusia Manusia memperoleh makanan dari hean dan tumbuhan *ean memperoleh makanan dari hean lain dan tumbuhan Tumbuhan memperoleh makanan melalui proses +otosintesis
Man+aat energi makanan 2 a Mengganti sel-sel 'ang rusak b Menggerakkan organ-organ tubuh Memenuhi keperluan hidup d Mempertahankan kelangsungan hidup 0 Min'ak Bumi dan &as 1lam Kendaraan bermotor dapat beralan karena ada sumber energi untuk menalankann'a Sumber energi berasal dari bahan bakar Bahan bakar berasal dari min'ak bumi ontoh hasil pengolahan min'ak bumi adalah bensin, oli, solar, min'ak tanah Bensin dan solar digunakan untuk bahan bakar kendaraan Min'ak tanah digunakan untuk bahan bakar kompor untuk memasak dan bahan bakar lampu petromaks9lampu teplok % Baterai Di dalam batu baterai terdapat >at kimia 'ang dapat menghasilkan energi kimia Baterai dapat mengubah energi kimia menadi energi listrik Energi listrik disimpan di dalam baterai Baterai digunakan untuk men'alakan senter, radio, am dinding dll C Fistrik Fistrik merupakan sumber energi 'ang paling ban'ak digunakan sehari-hari Energi listrik dignakan untuk penerangan, memasak, menui, men'etrika Kelebihan energi listrik dibandingkan energi lain adalah 2 a Tidak menimbulkan polusi b Mudah diubah ke dalam bentuk energi lain Praktis Energi listrik dihasilkan dari pembangkit listrik Maam-maam pembangkit listrik 2 a PFT1 (pembangkit listrik tenaga air) b PFTU (pembangkit listrik tenaga uap) PFT& (pembangkit listrik tenaga gas) d PFT: (pembangkit listrik tenaga nuklir) e PFTD (pembangkit listrik tenaga diesel) ; Ka'u Bakar
Ka'u bakar akan menimbulkan bara api 'ang digunakan untuk memasak Ka'u bakar diperoleh dari batang, dahan dan ranting pohon berka'u 8 1ngin 1ngin adalah udara 'ang bergerak 1ngin men'impan energi Man+aat energi angin adalah untuk menggerakkan perahu la'ar, la'ang-la'ang dan kinir angin 3 1ir Energi 'ang diman+aatkan dari air adalah gerakann'a 1ir 'ang berada di tempat tinggi memiliki energi 'ang besar ketika atuh Man+aat energi air adalah untuk pembangkit tenaga listrik 1ir 'ang atuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus air 'ang epat di bagian baah bendungan 1rus tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin pada generator untuk menghasilkan listrik *EM1T E:E.&I Sumber energi terbagi menadi 2 $ Sumber energi 'ang dapat diperbarui (matahari, air, angin) " Sumber energi 'ang tidak dapat diperbarui (batu bara, min'ak bumi, bahan tambang) 1gar sumber energi tersebut tidak habis, maka perlu dilakukan penghematan energi ara-ara menghemat energi adalah 2 $ Mematikan lampu bila tidak diperlukan " Mengunakan lampu redup ketika tidur 0 Mematikan keran air ika tidak diperlukan % Mematikan kompor setelah selesai digunakan C Menggunakan ari seukupn'a untuk menui pakaian atau menui mobil9motor ; Mematikan tele5isi9radio bila tidak ditonton9didengar 8 Menggunakan 1 seperlun'a 3 Menggunakan listrik dengan da'a (att) rendah
/ Tidak menggunakan kendaraan bermotor ika arak dekat $# Menggalakkan kegiatan gemar bersepeda 0 Pengertian Media Pembelaaran Kata 4media7 berasal dari bahasa latin medius 'ang berarti tengah, perantara, atau pengantar &erlah dan El' (dalam 1rs'ad, "##C, hlm 0) mengatakan baha media adalah manusia, materi atau keadian 'ang membangun kondisi
'ang
membuat
sisa
mampu
memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap Sedangkan menurut &agne dan Bringgs (dalam 1rs'ad, "##C, hlm %) mengatakan baha media pembelaaran
meliputi
alat
'ang
seara
+isik
digunakan
untuk
men'ampaikan isi materi pengaaran Dengan kata lain media merupa komponen sumber belaar atau ahana +isik 'ang mengandung materi instruksional di lingkungan sisa 'ang dapat merangsang sisa untuk belaar Dari pengertian media diatas dapat disimpulkan baha media adalah alat bantu +isik 'ang digunakan dalam proses pembelaaran untuk memudahkan sisa dalam memperolah pengetahuan, keterampilan maupun sikap % iri-iri Media .ohani ($//8) menelasin iri @ iri media sebagai berikut2 a Media berhubungan dengan alat peraga, baik seara langsung b d e
maupun tidak langsung Media dapat digunakan dalam proses komunikasi instruksional Media merupakan suatua alat 'ang e+ekti+ Media memiliki muatan normati+ bagi pendidikan Media berkaitan dengan metode mengaar &erlah dan El' (dalam 1rs'ad, "##C, hlm $") men'ebutkan
baha media mempun'ai tiga iri 'aitu2 a iri ?iksati+ 1rtin'a media tersebut mempun'ai
kemampuan
merekam,
men'impan, melestarikan dan merekonstruksi peristia atau obek b iri Manipulati+ Haitu media dapat diedit dengan menghilangkan bagian 'ang tidak diperlukan, han'a menampilkan bagian 'ang penting dari suatu keadaan atau keadian Dari hasil pengeditan tersebut, media dapat menampilkan suatu proses keadia seara detail
iri Distributi+ Memungkinkan suatu keadian dapat ditransportasikan melalui ruang dan dapat disaikan seara bersamaan In+ormasi 'ang ada dalam media dapat diproduksi berulang kali Berdasarkan penelasan diatas, iri media dapat diadikan landasan untuk menentukan suatu obek tersebut termasuk sebagai media atau media 1pabila iri media dapat terpenuhi 'akni berhubunga dengan alat peraga= berkaitan dengan metode mengaar guru= mempun'ai iri+iksati+, distributi+ dan manipulati+ maka media akan berman+aat dalam kegiatan belaar mengaar C enis Media Perkembangan media pembelaar teknologi
Berdasarkan
perkembangan
mengikuti teknologi
perkembangan Berdasarkan
perkembangan teknologi tersebut, media dikelompokan dalam beberapa enis Feshin, Pollok dan .eigeluth (dalam 1rs'ad, "##C, hlm 0;) mengelompokkan beberapa enis media meadi C , 'aitu sebagai berikut 2 a Media berbasis manusia, seperti guru, instruktur b Media berbasis etak, seperti lembaran lepas, modul, dan buku Media berbasis 5isual, seperti buku, bagan, gra+ik d Media berbasis komputer, seperti interakti+ 5ideo Sedangkan Kemp dan Da'ton (dalam 1rs'ad, "##C, hlm 08) membagi media ke dalam delapan enis media, 'aitu (a) media etakan= (b) media paang= () Overhead transparacies= (d) rekaman audiotape= (e) seri slide dan +ilmstrip= (+) pen'aian multi-image= (g) rekaman 5ideo dan +ilm hidup= (h) komputer Bedasarkan penelasan diatas, seara umum media pembelaaran dapat dibedakan menadi tiga 'aitu media 5isual, media audio dan media audio 5isual 'ang akan diabarkan sebagai berikut a Media Gisual $) Media 'ang tidak dipro'eksikan Hang termasuk dalam media 'ang tidak dipro'eksikan adalah media gra+i seperti sketsa, Pop Up Book, gambar atau +oto= model seperti torso= dan media realita ") Media pro'eksi Hang termasuk dalam media pro'eksi adalah Pro'ektor A*P, +ilm bingkai
b Media 1udio Media 'ang termasuk audio seperti MP0, radio, rekaman Media audio 5isual Media 'ag termasuk audio 5isual seperti MP%, 5ideo, komputer, +ilm Berdasarkan penelasan diatas, diketahui baha terdapat beberapa enis media seperti media audio, media 5isual, media audio 5isual, mutimedia, dan lain @ lain Pengklasi+ikasian media tersebut dapat membantu guru dalam memilih media pembelaaran Dalam penelitian ini akan dilakukan pengembangan salah satu media 'aitu media gra+is atau etak Media gra+is atau etak adalah media 5isual 'ang men'aikan +akta, ide atau gagasan melalui pen'aian kata @ kata, kalimat dan gambar ; ?ungsi dan man+aat media pembelaaran Menurut *amalik (dalam 1rs'ad, "##C, hlm $C) pemakaian media pembelaaran dalam proses belaar mengaar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan moti5asi dan rangsangan kegiatan belaar dan membaa pengaruh psikologis terhadap sisa Selain itu media uga dapat membantu sisa meningkatkan pemahaman, men'aikan materi pelaaran dengan menarik serta memudahkan dalam menerima
materi
menge+ekti+kan
pelaaran Pengguaan
proses
pembelaaran
media dan
dapat
membantu
pen'ampaian
materi
pembelaaran Fe5ie dan Fent> (dalam 1rs'ad, "##C, hlm ;) mengemukakan +ungsi media pembelaaran sebagai berikut a ?ungsi atensi Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian sisa untuk berkonsentrasi kepada isi pelaaran 'ang berkaitan dengan makna 5isual 'ang ditampilkan atau men'ertai teks materi pelaaran b ?ungsi a+ekti+ Media dapat melihat tingkatan ken'amanan sisa ketika belaar memahami konsep materi 'ang bergambar ?ungsi kogniti+ Media dapat mengungkapkan lambang
5isual
atau
gambar
memperlanar penapaian tuuan untuk memahami dan mengingat in+ormasi atau pesan 'ang terkandung dalam gambar d ?ungsi kompensatoris
Media 5isual ber+ungsi untuk mengakomodasikan sisa 'ang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelaaran 'ang disaikan dengan teks atau disaikan seara 5erbal 1dapun dari +ungsi @ +ungsi diatas dapat diperoleh man+aat dari media dalam proses pembelaaran adalah sebagai berikut a Memperelas pen'aian pesan dan in+ormasi sehingga dapat melanarkan dan meningkatkan proses pembelaaran dan hasil belaar sisa b Meningkat dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan moti5asi belaar interkasi seara langsung antara sisa dan lingkungan serta mendorong kemandirian belaar sisa Media dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada sisa d Media dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada sisa tentang peristia @ peristia 'ang teradi di lingkungan sisa Man+aat dari penggunaan media pembelaaran 'akni membantu guru dalam men'ampiakan materi dan membantu sisa dalam memahami materi Dengan penggunaan media maka tuuan pembelaaran akan mudah terapai Man+aat dari pengguaan media dapat terapai seara maksimal ika guru dapat memilih dan menggunakan media seara tepat dan sesuai dengan kebutuhan pembelaaran 8 Kriteria memilih media Sudana dan .i5ai ("#$#) mengemukakan beberapa hal 'ang perlu diperhatikan dalam memilih media pembelaaran, 'aitu sebagai berikut a Ketepatan dengan tuuan pengaaran Pemilihan media didasarkan pada tuuan @ tuuan instruksional 'ang telah ditetapkan b Mendukung isi bahan pelaaran Materi pembelaaran 'ang bersi+at +akta maupun konsep memerlukan media agar sisa mudah dalam memahami materi Mudah dalam memperolah media Media 'ang akan digunakan oleh guru mudah didapatkan dan mudah digunakan dalam pembelaara n d Keterampilan guru dalam menggunakan media Setidakn'a guru mampu dan bisa menggunakan media dalam proses pembelaaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelaaran e Tersedian'a aktu dalam menggunakan media sehingga penggunaan menadi proses pembelaaran menadi e+ekti+ dan e+esien
+ Disesuaikan
dengan
perkembangan
sisa
Pemilihan
media
hendakn'a disesuaikan dengan perkembangan sisa agar sisa mudah dalam memahami materi menggunakan media 'ang tepat Kriteria pemilihan media diatas, 1rs'ad ("##;) mengemukakan kriteria media berbasis 5isual, 'aitu sebagai berikut a Mengusahakan 5isual 'ang sederhana Penggunaan gambar realistis seharusn'a dipergunakan seara hati-hati agar tidak mengganggu b d e
perhatian sisa atau guru *indari 5isual 'ang tidak berimbang Tekankan keelasan dan ketepatan dalam semua 5isual Gisual 'ang dipro'eksikan harus dapat terbaa dengan mudah &unakan arna seara realistis Sedangkan Trianto ("#$#) menelaskan tentang beberapa prinsip
dalam pemilihan media 'akni2 a *arus ada keelasan tentang maksud dan tuuan pemilihan tersebut b Media 'ang dipilih harus dikenalkan si+at dan iri-irin'a 1dan'a seumlah media 'ang dapat diperbandingkan karena pemilihan media merupakan proses pengambian keputusan dari adan'a alternati+ pemeahan 'ang dituntut oleh tuuan 1dan'a kriteria pemilihan media, dapat memudahkan guru dalam memilih media 'ang sesuai dengan materi serta memudahkan guru dalam menggunakan media untuk membantu dalam pelaksanaan proses pembelaaran
Melalui
penggunaan
media
diharapkan
dapat
meningkatkan kualitas proses pembelaaran 'ang akan berdampak pada kualitas hasil belaar sisa 3 Media &ra+is Dalam bahasa 'unani gra+ik disebut 4 grafikos7 mengandung pergertian melukiskan atau menggambarkan garis @ garis Sebagai kata si+at, graphics diartikan sebagai penelasan 'ang hidup, uraian 'ang kuat atau pen'aian 'ang e+ekti+ De+inisi tersebut dipadukan dengan pengertian praktis, maka gra+ik sebagi media dapat mengkomunikasikan +akta @ +aktak dan gagasan seara elas dan kuat melalui perpadua antara pengungkapan kata @ kata dan gambar Dapat disimpulkan baha media gra+is adalah media 5isual 'ang me'aikan +akta, ide, atau gagasan melalui pen'aian kata @ kata, kalimat, angka maupun gambar &ra+is digunakan untuk menarik perhatian,
memperelas saian ide dan mengilustrasikan +akta @ +akta sehingga dapat menarik dan mudah untuk diingat 1dapun kelebihan media
gra+is
diantaran'a mempermudah
pemahaman sisa terhadap materi 'ang disaikan, dilengkapi dengan arna @ arna sehingga menarik perhatian sisa untuk menggunakann'a serta pembuatan relati+ mudah Hang termasuk media gra+is diantaran'a gra+ik, diagram, bagan, sketsa atau gambar, poster, papan +lane, kartun, komik dan lain-lain Media etak termasuk uga kedalam media gra+is tersebut / Media Pop Up Book Peranan media dalam proses pembelaaran sangat penting karena media dapat mendukung proses pembelaarn, mempermudah sisa dalam memahami materi pembelaaran, serta meningkatkan kualitas mengaar guru 'ang akan berdampak pada kualitas hasil belaar sisa Media dibedakan meadi media dua dimensi dan media tiga dimensi Salah satu media tiga dimensi adalah Pop Up Book Media Pop Up Book merupakan sebuah kartu atau buku 'ang didalamn'a berisi tulisan atau gambar 'ang ketika dibuka berbentuk 0 dimensi atau timbul Bluemel dan Ta'lor ("#$") men'ebutkan Pop Up Book adalah buku 'ang menaarkan potensi untuk bergerak dan berinteraksi melalui penggunaan mekasnisme kertas seperti lipatan, gulungan, slide, tab, atau roda Montanaro ($//0) Pop Up Book merupakan sebuah buku 'ang memiliki bagian 'ang dapat bergerak atau memiliki unsur 0 dimensi Pop Up Book dapat memberikan keutan pada setiap halamann'a sehingga pembaa tidak mengetahui hal 'ang akan munul pada halaman setelahn'a D>uanda ("#$$) mengatakan Pop Up Book merupakan sebuah buku 'ang memberikan 5isualisasi erita 'ang lebih menarik, mulai dari tampilan gambar 'ang dapat bergerak ketika halamann'a dibuka Berdasarkan beberapa teori diatas dapat disimpukan baha Pop Up Book merupakan sebuah buku 'ang berisi tulisan atau gambar berbentuk 0 dimensi 'ang menarik sehingga dapat berinteraksi dengan pembaa 'ang tidak mengetahui hal 'ang akan munul pada setiap halamann'a
enis Pop Up ada bermaam @ maam, berapa diantaran'a adalah (Simkin and Temperl', "##/) 2 a Trans+ormation Menunukan perubahan bentuk serta gerakan obek seara 5ertikal Perubahan ditunukan dengan menarik atau membuka halaman kertas ke sampinh sehingga slide baguan baah dan bagian atas bergerak dan onstruksi obek berubah b Tunnel books Disebut uga dengan buku teroongan, karena buku ini terdiri dari satu set halaman terkait dengan dua potong kertas 'ang terlipat di setiap sisi dan obek dilihat melalui lubang di penutupn'a Abek dalam buku dilihat dengan ara menarik penutup keatas sehingga terbentuk teroongan buku 'ang meniptakan sebuah adegan dimensi didalamn'a c. Volvelles Volvelles adalah kertas berbentuk akram dengan bagian @ bagian 'ang dapat diputarkan d. Pull-tabs Pull-tab menunukan perubahan bentuk serta gerakan obek dengan ara menarik salah satu bagian pada halam kertas Pop Up Book mempun'ai kelebihan 'aitu dapat memberikan 5isualisasi erita 'ang lebih menarik Mulai dari tampilan gambar 'ang terlihat lebih memiliki dimensi, gambar 'ang dapat bergerak ketika halamann'a dibuka atau bagiann'a digeser, bagian 'ang dapat berubah bentuk, memiliki tesktur seperti benda aslin'a bahkan beberapa ada 'ang dapat mengeluarkan bun'i *al @ hal seperti ini 'ang membuat Pop Up Book lebih menarik dan men'enangkan untuk dinikmati *al lainn'a Pop up book ini mengundang keutan @ keutan dalam setiap halamann'a 'ang mengundang ketakuban ketika halamann'a dibuka *al ini memaning sisa mempun'ai
antusias dalam
kemampuan
untuk
pembelaaran
memperkuat
Pop
pesan
up Book
'ang
ingin
disampaikan dalam materi 'ang sedang di pelaari Tampilan 5isualisasi dapat memperkuat pesan dalam sebuah in+ormasi materi sehingga sisa mendapatkan sesuatu hal 'ang baru dan semakin terasa n'ata karena adan'a keutan 'ang diberikan dalam setiap halamann'a &ambar dapat seara tiba @ tiba munul dari balik halaman atau sebuah bangunan 'ang berdiri
megah
ditengah-tengah
halaman
dengan
ara
5isualisasi
(D>uanda, "#$$) Berdasarkan beberapa uraian diatas, Pop Up Book berpotensi dikembangkan sebagai media karena memiliki kelebihan, diantaran'a a Dapat mengatasi batas ruang, aktu, dan pengamatan karena tidak semua benda, obek atau peristia dapat dibaa ke dalam kelas b Beris+at konkret, berarti lebih realistis dari pada media 5erbal Menadi sumber belaar untuk semua usia karena setiap halaman buku dapat diisi dengan gambar dan in+ormasi 'ang sesuai konsep d Pop Up Book memiliki ruang-ruang dimensi dimana buku bisa berbentuk struktur tiga dimensi sehingga pop up book lebih menarik untuk dibaa Kelemahan pop up book adalah memiliki mekanisme 'ang membuat pop up book bergerak, munul hingga seara lebih berdimensi, aktu pengeraann'a enderung lebih lama karena menuntut ketelitian 'ang lebih ekstra aktu pembuatan pop up book Selain itu, penggunaan material buku 'ang lebih berkualitas uga membuat buku ini lebih mahal (D>uanda, "#$$) Pop up book memiliki berbagai man+aat 'ang sangat berguna 'aitu dapat digunakan sebagai media untuk sisa kelas III SD dibandingkan dengan buku biasa, pop up book dapat membuat sisa berinteraksi dengan materi sumber energi 'ang disampaikan dalam buku Penerapan pop up book dalam pembelaaran IP1 materi sumber energi pada tema pertanian memberikan pengaruh bagi sisa karen amedia pembelearan ini bersi+at konkret dari pada media pembelaaran 'ang bersi+at 5erbal
Dengan media ini, sisa mendapatkan gambaran 'ang lebih elas mengenai materi sumber energi 'ang sedang dipelaari
$# Karakteristik Sisa Kelas III SD Ketika seseorang memasuki usai dasar, 'akni antara ;-$" tahun, pada masa ini anak mengalami transisi 'ang ditandai dengan berakhirn'a masa kanak @ kanak, suatu masa ketika anak tumbuh dan berkembang dalam semua bidang dan mulai pada +ase perkembangan 'ang lebih perlahan @ lahan Piaget (dalam I>>at', "##3) men'ebutkan anak pada usia sekolah dasar termasuk dalam tahapan operasional konkret Pada usia tersebut anak mulai menghilangkan si+at egosentrisme 'aitu sudah mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain= proses ber+ikir mengarah pada keadian real , dapat er+ikir seara konkret dan tidak abstrak= serta mulai mengembangkan kemampuan kon5ersin'a Pada usia tersebut, anak akan berhubungan dengan proses pembelaran dalam suatu sistem pendidikan Menurut teori &estalt (dalam
.ah'ubi
menekankan
,"#$")
pembelaaran
pembelaaran
'ang
haruslah
berorientasi
bermakna pada
dan
kebutuhan
perkembangan anak Berdasarkan tahapan perkembangan anak tersebut, proses pembelaran seharusn'a sesuai dengan perkembangan sisa serta karisteritik sebagai berikut a Program pembelaaran disusun seara +leksibel dan memperhatikan perbedaan indi5idual anak= b Pembelaaran disaikan seara 5ariati+ melalui ban'ak akti5itas= Melibatkan penggunaan berbagai media dan sumber belaar sehinga memungkinkan anak terlibat seara penuh dengan menggunakan berbagai proses perkembangann'a (Budiamin, "##/) 1gar proses dalam pembelaaran sesuai dengan perkembangan sisa sebaikn'a didukung penuh oleh pihak sekolah Sekolah sebaikn'a mengatur
lingkungan
belaar
'ang
memungkinkan
sisa
dapat
berinteraksi dalam proses pembelaaran Dengan lingkungan 'ang penuh rangsangan untuk belaar, proses pembelaaran akti+ akan teradi
sehingga mampu membaa sisa untuk mau ketahap berikutn'a *al tersebut perlu didukung dengan penggunaan media 'ang sesuai $$ Kerangka Pikir Berdasarkan terori gestalt (dalam .ah'ubi ,"#$") dan Piaget (dalam I>>at', "##3), proses pembelaaran hendaklah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan sisa Pembelaran 'ang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sisa sekolah dasar kelas III 'akni pembelaaran tematik Pembaaran tematik merupakan pendekata pembelaaran 'ang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa materi pelaaran Proses pembelaaran tematik berlangsung seara bermakna sesuai dengan perkembangan sisa Melalui pembelaaran tematik, sisa dapat memperoleh pengalaman sear langsung dangan menghubungkan konsep dari beberapa mata pelaaran sehingga proses pembelaaran tidak han'a mengha+al saa Untuk memudahkan sisa dalam mengaitkan konsep antara mata pelaaran maka dibutuhkan media Selama ini guru han'a tergantung pada penggunaan buku teks Padahal keberadaan buku teks kurang mendukung proses pembelaaran karna masih terdapat beberapa kekurangan Aleh karena itu perlu adan'a pengembangan media berbentuk buku interakti+ untuk membantu sisa dalam memahami materi tematik, salah satun'a mengembangkan media pop up book Pop up book merupakan media berbentuk tiga dimensi 'ang dapat memberikan tampilan menarik serta men'aikan materi dalam buku erita Dikarenakan tidak semua materi dapat disampaikan dalam media pop up book maka perlu adan'a pemilihan materi 1dapun materi 'ang akan dipilih dalam pengembangan media 'aitu materi sumber energi dengan tema pertanian Dalam buku teks pen'aian konsep tentang sumber energi dan kegunaann'a kurang menarik dan 5isual dan berbentuk teks 'ang diha+alkan memerlukan pen'aian dalam bentuk 'ang lebih menarik 1dan'a media pop up, diharapkan membantu sisa dalam
memudahkan
dan
memahami
materi
pembelaaran
serta
memudahkan guru men'ampaikan materi pada sisa, sehingga kualitas pembelaaran tematik dapat bertambah Kerangka berpikir tersebut, dapat digambarkan melalui bagan sebagai berikut Kurangn'a media pada pembela(aran tematik 'ang mendukung proses bela(ar
Karakteristik sis)a kelas III SD
Pembela(aran tematik
Perlu media untuk membantu dalam pemahaman materi &ambar Bagan Kerangka Berpikir
I
)etode Penelitian $. Model Penelitian
Media Pop Up Book materi Sumber energi dan kegunaan'a Model Penelitian 'ang digunakan pada penelitian adalah penelitian tema ertanian
dan pengembangan (.
dapat
ber+ungsi
produk
tersebut
di mas'arakat luas, maka diperlukan
penelitian untuk mengui keekti+an produk tersebut (digunakan metode eksperimen) Menurut Sukamadinata ("#$#) .
produk
'ang
telah
ada,
'ang
dapat
dipertanggungaabkan Dalam penelitian pengembangan ini, penulis mengau pada model penelitian dan pengembanga (.
dra+ produk, (%) Ui oba perorangan, (C) Mere5isi hasil oba, (;) Ui oba terbatas, (8) Pen'empurnaan produk hasil ui oba terbatas, (3) Ui pelaksanaan seara luas, (/) Pen'empuraan produk akhir dan ($#) Desiminasi dan implementasi Brog < &all ($/302 88C) mengembangkan $# tahapan dalam pengembangan model, 'aitu2 a Research and information collecting, termasuk dalam langkah ini antara
lain
studi
literatur
'ang
berkaitan
dengan
permasalahan 'ang dikai, pengukuran kebutuhan, penelitian dalam skala keil, dan persiapan untuk merumuskan kerangka kera penelit ian= b Planning, termasuk dalam langkah ini men'usun renana penelitian 'ang meliputi merumuskan keakapan dan keahlian 'ang berkaitan dengan permasalahan, menentukan tuuan 'ang akan diapai pada setiap tahapan, desain atau langkah-langkah penelitian dan ika mungkin9diperlukan melaksanakan studi kela'akan seara terbatas= Develop preliminar form of product, 'aitu mengembangkan bentuk permulaan dari produk 'ang akan dihasilkan Termasuk dalam langkah ini adalah persiapan komponen pendukung, men'iapkan pedoman dan buku petunuk, dan melakukan e5aluasi terhadap kela'akan alat-alat pendukung ontoh pengembangan bahan pembelaaran, proses pembelaaran dan instrumen e5aluasi= d Preliminar field testing, 'aitu melakukan uioba lapangan aal dalam skala terbatas, dengan melibatkan $ sampai dengan 0 sekolah,
dengan
umlah
;-$"
sub'ek
Pada
langkah
ini
pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan ara aanara, obser5asi atau angket= e !ain product revision, 'aitu melakukan perbaikan terhadap produk aal 'ang dihasilkan berdasarkan hasil uioba aal Perbaikan ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali, sesuai dengan hasil 'ang ditunukkan dalam uioba terbatas,
sehingga diperoleh dra+t produk (model) utama 'ang siap diui oba lebih luas + !ain field testing, biasan'a disebut uioba utama 'ang melibatkan khala'ak lebih luas, 'aitu dengan dengan
$##
umlah
sub'ek
0#
sampai
orang Pengumpulan data dilakukan seara
kuantitati+, terutama dilakukan terhadap kinera sebelum dan sesudah penerapan uioba *asil 'ang diperoleh dari uioba ini dalam bentuk e5aluasi terhadap penapaian hasil uioba (desain model) 'ang dibandingkan dengan kelompok kontrol Dengan
demikian pada umumn'a langkah ini menggunakan
ranangan penelitian eksperimen= g Operational product revision,
'aitu
melakukan
perbaikan
9pen'empurnaan terhadap hasil ui oba lebih luas, sehingga produk 'ang dikembangkan sudah merupakan desain model operasional 'ang siap di5alidasi= h Operational field testing, 'aitu langkah ui 5alidasi terhadap model operasional 'ang telah dihasilkan Dilaksanakan pada $# sampai dengan 0# sekolah melibatkan %# samapi dengan "## sub'ek Penguian dilakukan melalui angket, aanara, dan obser5asi dan analisis hasiln'a Tuuan langkah ini adalah untuk menentukan apakah suatu model 'ang dikembangkan benar benar siap dipakai di sekolah tanpa harus dilakukan pengarahan atau pendampingan oleh peneliti9pengembang model= i "inal product revision, 'aitu melakukan perbaikan
akhir
terhadap model 'ang dikembangkan guna menghasilkan produk akhir (+inal)= Dissemination
and
implementation,
men'ebarluaskan produk9model
'aitu
langkah
'ang dikembangkan kepada
khala'ak9mas'arakat luas, terutama dalam kanah pendidikan Fangkah pokok dalam +ase ini adalah mengkomunikasikan dan mensosialisasikan temuan9model,
baik dalam bentuk seminar
hasil penelitian, publikasi pada urnal, maupun pemaparan kepada skakeholders 'ang terkait dengan temuan penelitian
". Prosedur Pengembangan Mengau pada model penelitian dan pengembangan (.
Borg dan &all dalam sukmadinata ("#$#2 $;/-$8#) 'ang terdiri dari sepuluh langkah, penulis mengambil sembilan langkah dalam proses ini *al itu dilakukan karena penelitian han'a untuk satu sekolah dan adan'a keterbatasan aktu, tenaga dan bia'a 1dapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut a Melakukan studi pendahuluan Pada tahap ini penulis melakukan obser5asi ke sekolah dasar untuk menganalisis masalah pada pembelaaran tematik dan penggunaan media pada pembelaar tematik b Perenanaan pembuatan produk Fangkah 'ang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah sebagai berikut2 $) Melakukan tinauan terhadap materi pembelaaran 'ang berpedoman pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator pada silabus kelas III SD semester ", membaa buku sumber 'ang berkaitan dengan pembelaaran tematik kususn'a materi
'ang
dipilih 'aitu sumber energi dan
kegunaann'a pada tema pertanian men'enangkan ") Mengkai materi tentang media dan teknik-teknik pop-up sebagai dasar dalam memilih bentuk dan desain media PopUp Book Pengembangan dra+ produk $) Men'usun kisi-kisi dan membuat instrumen penilaian untuk menilai kualitas media Pop-Up Book ") Melakukan 5alidasi instrumen kepada dosen pembimbing 0) Membuat prototipe media Pop-Up Book Fangkah pertama, penulis membuat sketsa gambar 'a n g a ka n d igun aka n %) Galidasi media Pop-Up Book kepada ahli materi dan ahli media untuk mengetahui tingkat kela'akan media dalam pembelaaran d Ui oba perorangan
Penulis akan melakukan ui oba perorangan dengan subek penelitian sisa kelas III SD e .e5isi hasil ui perorangan Berdasarkan hasil ui perorangan
dan
analisis
data
maka
dilakukan perbaikan media Pop-Up Book + Ui oba terbatas Penulis akan melakukan ui oba terbatas dengan subek penelitian sisa kelas III SD g Pen'empurnaan produk hasil ui terbatas Berdasarkan hasil ui terbatas dan analisis data maka dilakukan perbaikan media Pop-Up Book h. Ui pelaksanaan seara luas Penelitian dan Pengumpulan data Peneliti melakukan ui luas dengan subek peneliti sisa kelas III SD Penulis akan menggunakan angket sebagai pengumpulan data
Peren,anaan Produk
untuk kemudian dianalisis i
Pen'empurnaan produk akhir
Pen'usunan Produk Berdasarkan hasil ui luas dan analisis data maka dilakukan perbaikan media Pop-Up
Book tahap
akhir untuk
Medai Produk 1)al
menentukan
kela'akan media Pop-Up Book pada pembelaaran tematik kelas III SD 1dapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan dapat ditunukkan dengan gambar sebagai berikut
Galidasi ahli media
Galidasi ahli materi
.e5isi
.e5isi
Medai Produk 1)al
Medai Produk 1)al Medai Produk 1)al
Medai Produk 1)al
&ambar penelitian dan pengembangan
0 2ji 'oba Produk Ui oba produk bertuuan untuk mengetahui apakah media 'ang dikembangkan la'ak digunakan atau tidak Setelah produk di5alidasi oleh ahli media dan ahli materi, media Pop-Up Book diui obakan kepada subek penelitian 'aitu sisa kelas III SD a Desain Ui oba Tahap ui oba dilakukan meliputi2 $) Tahap I, ui perorangan 'ang dilakukan terhadap sisa kelas III SD ") Tahap II, ui terbatas 'ang dilakukan terhadap sisa kelas III SD 0) Tahap III, ui luas 'ang dilakukan terhadap sisa kelas III SD b Subek Ui oba Subek ui oba pada penelitian pengembangan ini adalah sisa kelas III SD :egeri enis Data enis data 'ang diperoleh 'ani data kualitati+ dan kuantitati+ mengenai proses pengembangan produk serta tingkat kela'akan atau
kualitas produk sesuai prosedur pengembangan 'ang
ditentukan 1dapu data tersebut meliputi2 $) Data kualitati+ diperoleh dari hasil angket respon sisa terhadap penggunaan media Pop-Up Book Data kualitati+ berupa kriteria penilaian 'akni Sangat Baik, Baik, ukup, Kurang Baik dan Sangat Kurang Baik ") Data kuantitati+ diperoleh dengan ara menghitung rata-rata skor dari setiap kriteria 'ang dinilai oleh ahli materi dan ahli media selanutn'a dibandingkan dengan skor ideal untuk mengetahui kela'akan media pembelaaran 'ang dihasilkan % Instrument Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, instrumen 'ang angket
digunakan
adalah
1ngket adalah seumlah pertan'aan tertulis 'ang dituukan
kepada responden untuk memperoleh in+ormasi tentang diri responden atau hal-hal lain 'ang diketahui responden 1ngket
dibuat
menadi
(1rikunto,
"#$#2
$/%)
tiga kelompok 'ang digunakan untuk
menge5aluasi media pembelaaran 'ang dikembangkan 'aitu ($)
4
instrumen ui kela'akan untuk ahli media, (") instrumen ui kela'akan media untuk ahli materi dan (0) instrumen ui pengguna untuk sisa Fembar angket pada penelitian ini dikembangkan berdasarkan kriteria pemilihan media
menurut Sudana dan .i5ai ("#$#2 %) dan
kriteria media etak 'ang baik menurut 1rs'ad ("##;2 3;-3/) a Galidasi 1hli Materi dan 1hli Media Galidasi digunakan untuk menunukkan adan'a tingkat ke5alidan suatu media Dalam penelitian ini menggunakan dua angket penilaian untuk men5alidasi media pembelaaran 'ang dibuat 'akni satu angket untuk ahli materi dan satu angket untuk ahli media 1dapun kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel $ Kisi-kisi Instrumen 1hli Materi :o $ " 0 % C ; 8 3 / $# $$ $" $0
Indikator Ketepatan materi dengan SK < KD Keelasan materi Kebenaran materi 1ktualisasi materi Keakupan materi Keelasan petunuk penggunaan Keelasan penggunaan bahasa Kemudahan penggunaan bahasa Pen'ampaian materi sesuai karakteristik sisa Pen'ampaian materi menarik Pen'ampaian materi runtut Soal e5aluasi mengau pada materi Terdapat e5aluasi untuk mengukur kemampuan
umlah Butir $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $
$% $C $;
sisa Pembelaaran menarik sisa $ Kualitas pen'ampaian materi $ Media dapat digunakan oleh indi5idu maupun $ kelompok
umlah total
$;
Tabel " Kisi-kisi Instrumen 1hli Media :o
Indikator
umlah Butir
$
Keseimbangan komposisi dan tata letak tulisan $
pada o5er " Ketepatan arna udul dengan bakground 0 Keelasan petunuk penggunaan % Ketepatan ukuran kertas etak C Ketepatan ukuran huru+ ; Kemudahan huru+ untuk dibaa 8 Ketepatan arna huru+ 3 Kesesuaian arna dengan karakteristik sisa / Kemenarikan arna 'ang digunakan $# Keelasan bahasa $$ Ketepatan ga'a bahasa $" 1lur erita menarik $0 Kualitas gambar $% Kerapihan gambar $C Kesesuaian gambar untuk memperelas materi $; Kemenarikan media $8 Media rele5an dengan materi $3 Kualitas bahan umlah total
$ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $3
b 1ngket respon sisa 1ngket respon sisa digunakan untuk memperoleh data mengenai respon sisa terhadap komponen dan kegiatan pembelaaran Merupakan teknik untuk mengetahui respon sisa dengan ara membagikan angket pada setiap sisa Sisa diminta menanggapi dengan ara memberikan tanda pada aaban 'ang disediakan oleh peneliti 1dapun kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel di baah ini
Tabel 0 Kisi-kisi 1ngket .espon Sisa :o $ " 0 % C ; 8
Komponen penilaian Kualitas media
Kualitas materi
1spek 'ang diamati Media mudah digunakan Media dapat digunakan seara mandiri Fatihan soal memudahkan dalam Petunuk mengerakan soal elas Materi mudah dipahami Pen'aian materi menarik Penggunaan bahasa
3
3 / $# $$ $"
Kualitas teknis
Meningkatkan moti5asi belaar Petunuk penggunaan elas Pemilihan huru+ Kesesuaian arna Tampilan gambar menarik
C Teknik 1nalisis Data Teknik analisis data 'ang digunakan adalah teknik analisis deskripti+ Data 'ang dianalisis meliputi data kela 'akan media dari ahli media dan ahli materi serta respon dari sisa sebagai subek ui oba Fangkah analisis tersebut akan diabarkan sebagai berikut a Menghitung skor total rata-rata setiap kompoen menggunakan rumus sebagai berikut .umus
Xi =
∑ x n
Keterangan 2 Ji skor rata @ rata L umlah skor n umlah penilai b Menghitung rata @ rata skor total dari setiap komponen Mengubah skor rata @ rata menadi bentuk kualitati+ mengau pada pengkategorisasian menurut !ido'oko ("##/)
Keterangan2 J
skor aktual (skor 'ang diapai)
Mi
rerata skor ideal ($9") (skor tertinggi ideal skor terendah ideal)
Sbi
simpangan baku skor ideal ($9;) (skor tertinggi ideal skor terendah ideal) Suatu produk 'ang dikembangkan dapat dikatakan la'ak
digunakan seagai media pembelaran apabila hasil penilaian ui oba lapangan minimal termasuk kriteria baik
Datar Pustaka 1rs'ad, 1>har ("#$$) Media Pembelaaran akarta2 .aaalli Pers
1rs'ad, 1>har ("##C) !edia Pembela#aran. akarta2 PT .aa &ra+indo Persada A3har Arsyad ("##4) Media Pengaaran akarta2 PT .aa &ra+indo Persada
1bdul Maid ("#$%) Pembela#aran $ematik $erpadu. Bandung 2 PT .emaa .osda Kar'a 1tika, H : ("#$;) Pengembangan media Pop Up pada Pelaaran &eogra+i Materi Siklus *idrogen dan Sistem Perairan Darat di Kelas J SM1 : " ombang Tahun Pelaaran "#$9"#$; %urnal Pendidikan &eografi, ' (0), pp""$-""3 Bo5ee, ourland ($//8) Business ommuniation Toda' :e Hork2 Prentie *all Borg !. dan &all, MD ($/30) +ntroduction :e Hork2 Fongman
(ducational
Research)
*n
Briggs, Fesli ($/88) Instrutional Design, Eduational Tehnologu Publiations In :e erse'2 Engleood li++s &erlah, GS, El', DP ($/3#) Teahing and Media United States2 Prentie-*all, In *einih, ., Molenda, M, .ussell, D, Smaldino, SE ($//0) Instrutional Media and Tehnologies +or Fearning United States2 Mamillan oll Di5 .ah'ubi, *eri ("#$") Teori-teori belaar dan aplikasi pembelaaran motorik Bandung2 :usa Media Kadir, 1bdul ("#$%) Pembelaarn Tematik akarta 2 .aa &ra+indo :ational Eduation 1ssoiaton ($/;/) 1udio5isual Instrution Departement, :e Media and ollege Teahing !ashington D 2 :E1 *ani+ah, T U ("#$%) Peman+aatan Media Pop Up Book berbasis tematik untuk meningkatkan keerdasan 5erbal linguistik anak usia % @ C tahun (Studi eksperimen di TK :egeri Pembina Bulu Temanggung) %urnal (arl hildhood (ducation Papers Belia, ' ("), pp%;-C% Ta'lor, .* dan Bluemel, :F ("##0) Pop-up books2 an Introdutor' &uide. (merald, // ($), pp ""-0$
.ah'ubi, *eri ("#$") $eori-$eori Bela#ar dan *plikasi Pembela#aran !otorik. Bandung2 :usa Media .ohani, 1hmad ($//8) Media Intruksional Edukati+ akarta 2 .ineka ipta Sudana, : dan .i5ai, 1 ("#$#) !edia Penga#aran. Bandung2 Sinar Baru 1lgensindo Montanaro, 1nn . ($//0) Pop-up and movable bibliograph. Metuhen, :e erse', Sarero Press, In,
books)
*
Simkin M dan Temperle' . "##/ Mo5ables2 Kertas .eka'asa Teknik dan Penggunaan mereka dan pembangunan di Buku 1nak-anak An line at http299translategoogleoid9translate hlid
uanda ("#$$) Design Pop Up hild Book Puppet "iguris 0eries &atot 1aca. urnal Fibrar' ITS Undergraduate I>>at', . E("##3) Perkembangan Peserta Didik Hog'akarta2 U:H Press Budiamin, 1min ("##/) Bimbingan 1onseling, (akarta2 Diren Pendidikan Islam) Sugi'ono "##/ !etode Penelitian Pendidikan 1ualitatif, dan R 2 D Bandung 2 1l+abeta
Pendekatan 1uantitatif,
Sukmadinata, : S ("#$#) !etode Penelitian Pendidikan. Bandung2 PT .emaa .osda Kar'a !ido'oko, E P ("#$#) (valuasi Program Pembela#aran. Hog'akarta2 Pustaka Pelaar !ardana ,F 1 ("#$% .!asalah 3!asalah Pembela#aran $ematik di 1elas +++ 0ekolah Dasar . """. ejurnal.upm.ac. **5/ ISS: "0C%-;/%3 Trianto ("##8) Model @ Model Pembelaaran Ino5asti+ Berorientasi Kontrukti5istik akarta 2 Prestasi Pustaka Trianto ("#$#) Mendesain Moedl Pembelaaran Ino5ati+ Progesi+ akarta2 Kenana
-
Setyawan. D., Usada, Mahfud.H .(2014).Penerapan Media Pop Up Boo Untu Menin!ata "etera#pi$an Ber%i&ara. 'urna$ Didatia Dwiaya ndiria *So$o Vol 2, No 11 NILA
PENGARUH MEDIA POP-UP BOOK TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PUTERA HARAPAN SURABAYa. PAUD RAHMAWATI,
(2014).
Teratai | Vol ! No "! E-Journal UNESA
Purmintasari. Y. D. (2013).
Pengembangan Media Buku Ilustrasi Pop-p !e"ara# Dalam Pembela"aran IP! Di !ekola# Dasar. $!-Pas%asar"ana Prodi. Pendidikan !e"ara#-!&'110&01&-2013 . esis . !urakarta
Mahad>ir dan Phung ("#$0) *he 2se o Augmented (eality
Pop2p Book to Increase )oti5ation in +nglish Language Learning -or 6ational Primary 7chool. +O0R %ournal of Research 2 !ethod in (ducation +O0R-%R!( e-+004) /'/5-6'77, p-+004) /'/5-6'68 Volume 9, +ssue 9 %an - "eb /59', PP /:-'7 ;;;.iosr#ournals.org
S#$o%o! A&'#la(. ("))*+. Pengembangan Pendidikan IPA SD. Jakarta : Dirjendikti. Depdiknas Sasmito 1di Prairo, S 1 dan Iraan, 1 * ("#$") Peraangan Media Pembelaaran Interakti+ Ilmu Pengetahuan 1lam Untuk Sisa Kelas % SD dengan Metode Fearning The 1tual Abet U.:1F S1I:S D1: SE:I ITS Gol $, :o $, (Sept "#$") ISS:2 "0#$-/"3J
Soegi'anti, 1nik("#$0) Upaa Peningkatan earning $> Pada 0is;a 1elas +++ 0D4 4ginden %angkungan + ? /@6 1ecamatan 0ukolilo 1ota 0urabaa $ahun Pela#aran /599?/59/. NonlineO (http299eournalunesaaid9indeLphp9urnalpenelitianpgsd9artile95ie9"#0# Diaksestanggal A&'#lla(. "))*. Pendidikan Teoritis IPA. Jakarta : Kanisius.