P RO JE CT
P RO PO SA L
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH
A.
JUDUL PROGRAM BANK SAMPAH SEBAGAI SOLUSI PENGELOLAAN SAMPAH BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN SRAGEN
B.
LATAR LATAR BELAKANG B ELAKANG MASAL MASALAH AH
Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari s umber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Masalah sampah timbul dengan adanya peningkatan timbulan sampah sebesar 2-4% per tahun, namun tak diimbangi dengan dukungan sarana dan prasarana penunjang yang memenuhi persyaratan teknis, sehingga banyak sampah yang tidak ditangani dengan maksimal. Selain sarana dan prasarana, kesadaran manusia juga memegang peranan penting dalam mengelola sampah.Jika dilihat kondisi saat ini masyarakat belum banyak mengetahui bagaimana mengelola dan memanfaatkan sampah, Sampah masih dianggap sebagai barang yang tidak berguna. Sampah memiliki nilai negatif jika tidak dilakukan penanganan sejak awal, dampak negatif yang ditimbulkan sampah antara lain: Gangguan kesehatan, seperti jamur, diare, kolera tifus dan sebagainya, berkurangnya kualitas lingkungan karena terjadi pencemaran seperti pencemaran air ai r oleh lindi (cai ran yang dihasilkan dari pembusukan sampah organik yang masuk ke dalam air tanah), menurunnya nilai estetika dan terhambatnya pembangunan negara. Sampah biasanya dikelola dengan konsep buang begitu saja ( open dumping ), ), buang bakar (dengan incenerator atau dibakar begitu saja), gali tutup ( sanitary landfill ), ), ternyata pengelolaan seperti ini tidak memberikan solusi yang baik, ditambah pula oleh faktor pelaksanaannya yang tidak disiplin. Undang - Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah menjelaskan tentang prinsip dalam mengelola sampah adalah reduce, reuse dan recycle yang artinya adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mengolah. Sedangkan pola hidup masyarakat saat ini, dalam pengelolaan sampah jarang sekali dikelola dan digunakan kembali. Masyarakat hanya melakukan pengumpulan sampah di rumah masing-masing, kemudian sampah di ambil oleh tukang pengumpul sampah (petugas sampah) sesudah itu tukang pengumpul sampah membawa sampah tersebut ke TPS (Tempat Penyimpanan Sementara), dari TPS sampah di angkut oleh mobil sampah kemudian dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Kabupaten Sragen saat ini melakukan pengelolaan sampah dengan sistem pengumpulan terbuka di Tempat Pembuangan Akhir Tanggan. Dengan terus meningkatnya produksi sampah perhari di Kabupaten Sragen sebanyak 30 m 3 sampai dengan 45 m 3 per hari sangat berpotensi untuk menimbulkan permasalahan tentang penanganan persampahan di Kabupaten Sragen terkait dengan daya tampung tempat pembuangan akhir sampah yang digunakan saat ini. Selain daya tampung lahan yang terbatas lokasi tempat pembuangan sampah saat ini pun tidak sesuai dengan persyaratan suatu tempat t empat pembuangan akhir sampah. Dari latar belakang di atas dapat ditarik suatu permasalahan, yaitu perlunya dirancang sistem pengelolaan sampah yang terintegritas dan memenuhi syarat kesehatan lingkungan di Kabupaten Sragen. Jika sampah dapat dikelola dengan baik, selain kota menjadi bersih dan kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan masyarakatnyapun lebih sehat, sampah juga mendatangkan lapangan kerja baru yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaan tersebut adalah melalui Program Bank Sampah di Kabupaten Sragen. C. PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan permasalahan yang ingin diselesaikan dari program bank sampah ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana sebenarnya kepedulian masyarakat sekitar akan pentingnya pengelolaan sampah?
2.
Bagaimana cara mengubah pola hidup masyarakat dalam pengelolaan sampah?
3.
Bagaimana cara menanamkan pemahaman dan mengajak masyarakat bahwa barang bekas masih bisa digunakan sehingga timbulan timbulan sampah berkurang?
4. Bagaimana masyarakat sekitar dapat memanfaatkan bank sampah sebagai sebagai tempat meningkatkan taraf kehidupan? D. TUJUAN
Adapun tujuan dari program bank sampah ini adalah sebagai berikut: 1.
Memecah permasalahan sampah di Kabupaten Sragen yang sampai saat ini belum juga bisa teratasi dengan baik.
2.
Meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya hidup bersih dengan pengelolaan sampah yang baik. Menyadarkan dan mengajak masyarakat agar memanfaatkan barang bekas yang masih bisa digunakan, sehingga timbulan sampah berkurang.
3.
Mengiming-imingi warga dengan bayangan keuntungan dalam memilah sampah sehingga masyarakat tertarik melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga
4.
Mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis.
5.
Meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mendaur ulang sampah.
6.
Penghematan lahan TPA.
E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang di harapkan dari program kreativitas masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1.
Tertanggulanginya masalah limbah lokal di Kabupaten Sragen.
2.
Terciptanya produk daur ulang dengan aneka desain yang memiliki nilai jual lebih di masyarakat. Sampah yang ada dapat menjadi kerajinan yang bernilai tinggi.
3.
Tertanggulanginya masalah masal ah pengangguran.
4.
Terjadinya hubungan kemitraan antara masyarakat pelaksana dengan para pemulung jalanan sebagai bantuan wirausaha bagi mereka.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Adapun kegunaan dari program “bank sampah” ini, adalah: 1. Bagi lingkungan social (Masyarakat) a.
Membantu menangulangi sampah di kota Pekanbar khususnya di Kabupaten Sragen.
b.
Membantu menanggulangi masalah pengangguran.
c.
Menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat,bahwa sampah juga dapat menjadi sesuatu yang bernilai j ual.
2. Bagi masyarakat pelaksana a.
Memberikan kesempatan untuk mengembangkan wawasan dalam berinteraksi sosisal.
b.
Mengembangkan
kemampuan
dalam
bekerja
sama,baik
dengan
peserta,
pendamping maupun dengan anggota tim. c.
Melatih masyarakat dalam berwirausaha melalui sistem pengelolaan Bank Sampah seperti layaknya sistem perbankan biasa.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN KABUPATEN SRAGEN
Kabupaten Sragen memiliki lahan yang sangat luas (± 350 hektar) , jumlah bangunan/gedung yang banyak dengan luas ruangan keseluruhan 28.493 m2 serta fasilitas lingkungan yang semakin kompleks. Kondisi ini menyebabkan sampah yang dihasilkan semakin meningkat setiap harinya. Dari data yang diperoleh dari Engineering Service Unit (ESU) Kabupaten Sragen, produksi sampah di Kabupaten Sragen rata ratanya sebanyak 30 kubik/hari. Sampah yang terkumpul berasal dari sampah dapur (kantin), sampah dari kegiatan perkuliahan, sampah jalan dan kebun. Pengelolaan sampah yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan mengumpulkan dan
mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanggan. Pengangkutan sampah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi sehingga tercipta kondisi yang nyaman. Tetapi hal ini tidak terwujud dengan penanganan selanjutnya dengan melakukan pembuangan sampah ke TPA. Hal ini dapat mengurangi tingkat kenyamanan masyarakat dan juga juga dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Lokasi pembuangan sampah yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat dapat menimbulkan masalah sejalan dengan peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan dari tahun ke tahunnya. Daya tampung yang terbatas dari lahan TPA diprediksi hanya mampu menampung sampah hanya untuk 10-15 tahun kedepan.Sejalan meningkatnya aktifitas TPA TPA tersebut akan menimbulkan masalah terhadap te rhadap lingkungan sekitar berupa bau, resapan air lindi, dan sebaran penyakit.
No
H.
METODE PELAKSANAAN
I.
JADWAL KEGIATAN
J.
RANCANGAN BIAYA
Jenis Jeni s Persiapan Program Percetakan Proposal
1
Materai Penggandaan Penjilidan Proposal
Volume olu me
HARGA HARG A SATUAN
BIAYA BIAYA
1 1 10 11
Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp
15,000.00 7,500.00 35,000.00 38,500.00
Rp
96,000.00
15,000.00 7,500.00 3,500.00 3,500.00
Sub Total 1 Pelaksanaan Program a. Sosialisasi Program
2
Poster Program Spanduk Pamflet b. Training Modul Training Konsumsi Training Slide Power Point Plakat Perlengkapan c. Stand Tenda Kursi Kantong Plastik Besar Tali Rafia Kertas 1 rim Pena
3 3 100
Rp Rp Rp
50,000.00 80,000.00 80,000.00 3,000.00
Rp Rp Rp
150,000.00 240,000.00 300,000.00
30 30 1 5 1
Rp Rp Rp Rp Rp
3,000.00 5,000.00 25,000.00 15,000.00 300,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp
90,000.00 150,000.00 25,000.00 75,000.00 300,000.00
1 10 20 5 1 10
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
500,000.00 30,000.00 50,000.00 500.00 30,000.00 3,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
500,000.00 300,000.00 1,000,000.00 2,500.00 30,000.00 30,000.00
Spidol
5
Rp
7,000.00
Rp
35,000.00
1 1 5 1 3 1
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
150,000.00 15,000.00 20,000.00 50,000.00 150,000.00 750,000.00
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
150,000.00 15,000.00 100,000.00 50,000.00 450,000.00 750,000.00
5 5 5
Rp Rp Rp
60,000.00 750,000.00 5,000.00
Rp Rp Rp
300,000.00 3,750,000.00 25,000.00
35
Rp
4,000.00
Rp
140,000.00
Rp
8,957,500.00 8,957,500. 00
Rp Rp Rp Rp
20,000.00 50,000.00 38,500.00 50,000.00
Sub Total 3
Rp
158,500.00
Total Biaya Yang Dikeluarkan Dikeluark an
Rp
9,212,000.00 9,212,000. 00
Papan Tulis Kecil Gembok Buku Kwitansi Stempel Meja Rak-rak d. TIM Bank Sampah Kaos Tim Konsumsi (4bulan) Kartu Nama g. Dokumentasi Cetak foto Sub Total 2 Pelaporan Percetakan Laporan
3
1 Penggandaan Laporan 10 Penjilidan Laporan 11 Sertifikat 10
Rp Rp Rp Rp
20,000.00 5,000.00 3,500.00 5,000.00
Sragen,
Februari 2013
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SRAGEN
Ir. ISMANTO, MM Pembina Tingkat I NIP. 19571223 19571223 198703 1 003