BAB I PENDAHULUAN
Sistem digestivus pada hewan terdiri dari rongga mulut, faring, esophagus, gastrium, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Di setiap organ digesti tersebut sering terjadi gangguan/penyakit, baik yang disebabkan karena adanya bakteri atau virus, akibat traumatik, adanya benda tajam, tumor, dan lain sebagainya. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah pada bagian rektum hewan, yaitu prolapsus rektum. Rektum merupakan organ terakhir dari usus besar pada beberapa jenis mamalia yang nantinya akan berakhir di anus. Sedangkan ganggu gangguan an prolap prolapsus sus rektum rektum adalah adalah protru protrusio sion n atau atau keluar keluarnya nya satu atau lebih lebih lapisan rektum melalui anal orifisium. Prolapsus pada rektum ini dapat terjadi secara parsial maupun komplet, tergantung dari strukturnya yang terlibat. Pada Pada prol prolap apsu suss rektu rektum m parsi parsial al,, hany hanyaa terjad terjadii peng pengelu eluar aran an muko mukosa, sa, sedang sedangkan kan pada pada prolap prolapsus sus rektum rektum komple komplett keluar keluarny nyaa semua semua lapisan lapisan mukosa. mukosa. Prolapsus rektum dapat terjadi, baik pada hewan kecil maupun pada hewan besar dan tidak tergantung tergantung dari jenis kelamin. kelamin. Pada hewan, hewan, biasanya biasanya prolapsus rektum lebih banyak terjadi pada hewan yang berumur muda. ewan akan lebih mudah mengalami prolapsus rektum apabila hewan tersebut menderita dysche!ia dan tenesmus yang terjadi secara terus"menerus dalam waktu yang lama. #erapi yang dapat dilakukan apabila terjadi prolapsus rektum pada hewan adalah adalah dengan dengan melaku melakukan kan tindak tindakan an pembed pembedaha ahan n dengan dengan cara amputa amputasi si atau reposisi reposisi rektum. rektum. $mputasi $mputasi pada rektum akan dilakukan dilakukan apabila sebagian sebagian rektum sudah mengalami nekrosis, sedangkan reposisi rektum akan dilakukan apabila prolapsus rektum masih belum berat dan hanya sedikit terjadi kerusakan pada mukosa rektum.
1
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT TULISAN
2.1 Tujuan
%.&.& 'engetahui definisi dari amputasi dan reposisi prolapsus rektum. %.&.% 'engetahui indikasi dari amputasi dan reposisi prolapsus rektum. %.&.( 'engetahui teknik operasi dari amputasi dan reposisi prolapsus rektum. %.&.) 'engetahui perawatan pasca operasi dari amputasi dan reposisi prolapsus rektum.
2.2 Manfaat
'ahasiswa memahami dan mampu melakukan teknik operasi dari amputasi dan reposisi prolapsus rectum pada hewan.
2
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Salah satu organ dari sistem digesti yang sering mengalami gangguan, baik karena disebabkan oleh tumor, bakteri, dan benda asing adalah rektum. Rektum merupakan organ terakhir dari usus besar pada mamalia yang nantinya akan berakhir di anus *+ikipedia, %&(-. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada rektum adalah prolapsus rektum. Prolapsus rektum merupakan protrusion atau keluarnya satu atau lebih lapisan rektum melalui anal orifisium. *reiner, #.P. et al., &0(-. Pada hewan kecil, seperti anjing, prolapsus rektum sering terjadi karena adanya gangguan pada sistem digesti, seperti diare, tenesmus, gangguan prostat dan saluran urinaria bagian bawah yang terjadi secara terus"menerus *Sherding, &1-. #ingkat prevalensi tertinggi terjadinya prolapsus rektum pada hewan biasanya pada hewan yang berumur muda, yang ditandai dengan adanya diare berat *2ohnston, &03-.
ambar &. Prolapsus rektum pada kucing.
ambar %. Prolapsus rektum pada kucing *3mm"&cm-.
3
Prolapsus rektum pada hewan dapat disembuhkan dengan melakukan tindakan pembedahan. #indakan pembedahan yang dilakukan adalah dengan melakukan amputasi atau reposisi pada rektum. $mputasi rektum dilakukan apabila prolapsus yang terjadi sudah menjadi nekrosis. Sedangkan reposisi rektum dapat dilakukan apabila prolapsus rektum yang terjadi belum berat dan bagian mukosa hanya mengalami sedikit kerusakan. *Sudisma, 4..5., et al., %1-
4
BAB IV PEMBAHASAN
Prolapsus rektum adalah protrusio atau keluarnya satu atau lebih lapisan rectum melalui anal orifisium. Prolapsus yang terjadi dapat bersifat parsial atau komplet bergantung pada struktur yang terlibat. Pada prolapsus rektum parsial, hanya lapisan mukosa yang keluar, sementara pada prolapsus rektum komplet semua blapisan rektum ikut keluar. Prolapsus rektum ini dapat terjadi pada semua bangsa anjing dan tidak tergantung jenis kelamin. Sebagian besar kasus terjadi pada hewan yang lebih muda. Prolapsus rektum seringkali disebabkan oleh adanya tumor pada rektum ataupun anus, dapat pula akibat adanya benda asing, cystitis, obstruksi urethra, dan distokia. Pada hewan kecil, seperti anjing, prolapsus rektum sering terjadi karena adanya gangguan pada sistem digesti, seperti diare, tenesmus, gangguan prostat dan saluran urinaria bagian bawah yang terjadi secara terus"menerus *Sherding, &1-. Prolapsus rektum pada hewan dapat disembuhkan dengan melakukan tindakan pembedahan. #indakan pembedahan yang dilakukan adalah dengan melakukan amputasi atau reposisi pada rektum. $mputasi rektum dilakukan apabila prolapsus yang terjadi sudah menjadi nekrosis. Sedangkan reposisi rektum dapat dilakukan apabila prolapsus rektum yang terjadi belum berat dan bagian mukosa hanya mengalami sedikit kerusakan. *Sudisma, 4..5., et al., %1-
4.1 Persa!an Pre"#!eras
Sebelum dilakukannya pembedahan terhadap prolapsus rectum, hewan sebaiknya dianestesi terlebih dahulu. $nestesi yang digunakan dapat berupa anestesi epidural menggunakan lidokain %6 atau dapat pula dilakukan anestesi
5
umum dengan menggunakan ketamine"7yla!ine dengan premedikasi atropin sulfat. ewan dibaringkan posisi ventral recumbency dengan bagian belakang lebih tinggi. Daerah perianal dicukur serta diberikan antiseptic. 'ukosa rectum dibersihkan dengan cairan antiseptic lemah *boowater-.
4.2 Te$n$ #!eras A. %e!&ss Pr&'a!sus %e(tu)
Setelah hewan teranestesi dan dibersihkan prolapsus rectumnya dengan menggunakan boowater, oleskan acriflavin"glycerin"lidocaine jelly pada jaringan rectum yang mengalami prolapsus untuk lubrikasi rectum. 8emudian secara perlahan dorong rectum kedalam anus *reposisi rectummenggunakan tangan. Setelah semua jaringan rectum masuk kedalam anus, lakukan jahitan purse string menggunakan benang non absorbable.
ambar (. 2ahitan purse string pada prolapsus rectum.
6
B. A)!utas Pr&'a!sus %e(tu)
9uat empat buah stay suture pada rectum kurang lebih : " &cm dari anus dengan menembus lapisan prolap, diiris sebelah distal dari stay suture tadi. ;akukan pengikatan pada arterial rectal caudalis dan cranialis. Stay suture ditegangkan dan dibuat jahitan terputus disekeliling rectum dengan jarak antara masing"masing jahitan < : cm dengan chromic catgur %/. Stay suture dicabut dan bagian yang dijahit secara hati"hati dimasukkan jke dalam anus. ;akukan jahitan dengan pola purse string disekeliling anus.
ambar ). Stay suture
ambar 3. $mputasi rectum
7
ambar 1. Rectum yang telah direseksi atau di amputasi
4.* Pera+atan Pas(a #!eras
Setelah operasi reposisi prolapsus rectum maupun amputasi prolapsus rectum,puasakan hewan selama %) jam setelah itu berikan hewan pakan yang lunak atau yang telah dihancurkan terlebih dahulu seama % minggu. 9erikan injeksi antibiotik selama & hari dan obat antiinflamasi serta vitamin untuk mempercepat proses kesembuhan dan mencegah adanya infeksi sekunder. unakan elisabeth colar untuk mencegah hewan menjilat atau menggigiti anusnya.
8
BAB V SIMPULAN DAN SA%AN
,.1 S)!u'an
Prolapsus rektum adalah protrusio atau keluarnya satu atau lebih lapisan rectum melalui anal orifisium yang seringkali disebabkan oleh adanya tumor pada rektum ataupun anus, dapat pula akibat adanya benda asing, cystitis, obstruksi urethra, dan distokia. Pada hewan kecil, seperti anjing, prolapsus rektum sering terjadi karena adanya gangguan pada sistem digesti, seperti diare, tenesmus, gangguan prostat dan saluran urinaria bagian bawah yang terjadi secara terus" menerus. $da dua teknik operasi yang biasa digunakan dalam menangani prolapsus rectum yakni amputasi dan reposisi prolapsus rectum.
,.2 Saran Pasca operasi pemilik hewan harus membatasi pergerakan hewan agar
jahitan tidak terlepas, pada hewan kecil dapat pula digunakan elisabeth colar agar hewan tidak menjilati anusnya. 9erikan antibiotik selama & hari disertai obat anti inflamasi. .
9
DAFTA% PUSTAKA
=ech, Svatopluk ., 2an, >bynek., 'ala, ?va., Dole!el, R. %&. 4novation of Surgical =orrecion of Rectal Prolapse in Sows. $=#$ @?#. 9R5A %&,BC &%&"&%3. =orgo!inho, 8.9. et al..%&. Silicone ?lastomer Sling for Rectal Prolapse in =ats. =an @et 2%& *3&- C 31"3&. 2ena, 9., Pagrut, 5., Painuli, $. %&(. Surgical resection of type 44 rectal prolapse in a cow. @eterinary =linical Science Actober"December, %&( @ol & 4ssue & Pages &"%( 8alim '. A., #iwari S. 8., Dewangan R., @erma 8. 8. and 9ansod P. %&). Surgical 'anagement of Rectal Prolapse in #wo Pups" $ Report of #wo =ases. 2 @et $dv %&), )*0-C 11&"11( Simon, '. S. et al..%. 'anagement of Reccurent Rectal Prolapse in $ Pup by =olope7y. #amilnadu 2. @eterinary E $nimal Sciences 3 *1- C %B3"%BB. Sudisma, 4..5, dkk. %1. 9uku $jar 4lmu 9edah @eteriner dan #eknik Aperasi. Percetakan Pelawa Sari C Denpasar. #riakoso, 5.%1.9ahan $jar 4lmu Penyakit Dalam @eteriner 44. 9agian 8linik ewan, Fakultas 8edokteran ewan Gniversitas $irlangga C Surabaya.
10