Program+Jadi+Eskul+Sepakbola

PROGRAM EKSTRAKURIKULER EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DWIKER’S FC

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 KERSAMANAH Jl. Raya Sukamerang No.30  (0262) 438893 Kersamanah - Garut

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.















KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya serta berkat kekuatan yang telah diberikan oleh-Nya, kami dapat dapat menyus menyusun un Buku Buku Progra Program m Pandua Panduan n untuk untuk Teori Teori dan Prakte Praktek k Eskul Eskul Sepak Sepakbol bola. a. Penyus Penyusuna unan n Progr Program am ini dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk memper mempermud mudah ah pola pola peng pengaj ajar aran an teor teorii dan dan prak prakte tek k Sepa Sepakb kbol ola a dan dan juga juga seba sebaga gaii buku buku pegangan pembimbing ekskul sepakbola. Buku ini kami susun berdasark berdasarkan an kajian-k kajian-kajian ajian dan pengembang pengembangan an dilapangan yang diperoleh oleh pembimbing. Eskul Eskul Sepak Sepakbol bola a adalah adalah Ekstra Ekstrakur kuriku ikuler ler yang yang mutlak mutlak harus harus ada ada di SMPN 2 Kersamanah karena mayoritas penduduk di sekitar sekolah adalah pehobi sepakbola, sementara sarana untuk menyalurkan bakat dan minat terhadap sepakbola masih kurang, dengan tidak adanya Sekolah Sepakbola ataupun akademi sepakbola di wilayah sekitar garut utara, eskul sepakbola juga juga adala adalah h wadah wadah yang yang bertuj bertujuan uan untuk untuk mencet mencetak ak anak anak didik didik teramp terampil il dalam bermain sepak bola dengan pengenalan dasar sepak bola yang baik untuk mencetak pemain sepak bola berprestasi. Seja Sejala lan n deng dengan an duku dukung ngan an peme pemeri rint ntah ah saat saat ini ini terh terhad adap ap caba cabang ng olahraga olahraga sepakbola sepakbola untuk mengangka mengangkatt prestasi prestasi Tim Nasional Nasional yang terus terpuruk terpuruk maka pemerintah pemerintah mulai menggulir menggulirkan kan Liga Pendidika Pendidikan n Indonesia Indonesia (LIP (LIPIO IO)) untu untuk k pemb pembin inaa aan n usia usia dini dini mula mulaii ting tingka katt rayo rayon n samp sampai ai ting tingka katt provinsi, untuk itu kami secara antusias menyambut program pemerintah terseb tersebut ut dengan dengan adanya adanya Eskul Eskul Sepakb Sepakbola ola di SMPN SMPN 2 Kersam Kersamana anah h yang yang muda mudahh-mu muda daha han n

menj menjad adii

sara sarana na

peng pengge gemb mble leng ngan an

bibi bibitt-bi bibi bitt

muda muda

potensial sebagai penyuplai pemain masa depan. Akhirn Akhirnya ya,, melalu melaluii ke kesem sempat patan an ini ka kami mi mengha menghatur turka kan n rasa rasa terima terima

















1. Ibu Yayah Rusmiati, S.Pd selaku Top Leader di SMPN 2 Kersamanah

yang berkat arahan dan bimbingan beliau mudah-mudahan Eskul Sepakbola di SMPN 2 Kersamanah makin berkembang. 2. Wa Waka kase sek k

Kuri Kuriku kulu lum m

seba sebaga gaii

peru perumu mus s

prog progra ram m

pemb pembel elaj ajar aran an

disek disekola olah h yang yang ke kemba mbali li membe memberi ri ruang ruang dan waktu waktu kepada kepada kami kami dengan diadakannya Program Eskul Sepakbola. Bapak k dan dan Ibu Ibu Guru Guru sert serta a staf staf tata tata usah usaha a atas atas wuju wujud d moti motiva vasi si 3. Bapa kepada pembimbing saya haturkan Jazakalohu khoeron kasiro. Akhi Akhirn rnya ya ka kami mi meng mengha hara rapk pkan an semog emoga a buku buku pand pandua uan n ini ini dapa dapatt member memberika ikan n sumban sumbangsi gsih h nyata nyata untuk untuk ke kemaj majuan uan pendid pendidika ikan n di SMPN SMPN 2 Kersamanah dan dapat berguna bagi kami khususnya tim PD Sepakbola SMPN 2 Kersamanah dan bagi semua pihak yang memerlukan. Wassalamualaikum Wassalamualaikum Wr.Wb

Kersamanah, Penulis

Juli 2010

















SUSUNAN PENGURUS EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA MASA BAKTI 2011 – 2013

Pembina

: Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kersamanah (YAYAH RUSMIATI, S.Pd)

PENGURUS

Ketua

: ……………………………………..

Wakil Ketua

: ……………………………………..

Sekretaris

: ……………………………………..

Wakil Sekretaris : …………………………………….. Bendahara

: ……………………………………..

Wakil Bendahara

: ……………………………………..

Manager

: ……………………………………..

Pelatih

: ……………………………………..

Asisten Pelatih

: ……………………………………..

SEKSI-SEKSI

Seksi Humas

: ……………………………………..

Seksi Seksi Keseha Kesehatan tan : ………… ………………… ……………… ……………… ………….. ….. Seksi Keamanan : …………………………………….. Seksi Dana

: ……………………………………..

Seksi lapangan

: ……………………………………..

Seksi Umum

: ……………………………………..

















DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………… ………… DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… BAB 1 PROGRAM EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA 1.1 Latar Belakang 1.2 Organisasi dan Program 1.3 Tujuan 1.4 Visi Misi

i

iv

1 1 2 2 2

BAB II KURIKULUM EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA 2.1 Klasifikasi 2.2 Deskripsi 2.3 2.3 Materi Materi Latih Latihan an atau atau Pelaja Pelajaran ran 2.4 Pok okok ok Baha ahasan BAB III PROGRAM LATIHAN

4 4 4 5 5

BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN 4.1 Jadwal Latihan 4.2 4.2 Daftar Daftar Hadir Hadir Ekstra Ekstrakur kuriku ikuler ler 4.3 Data Pribadi Siswa Ekstrakurikuler 4.4 Data Pemain berdasarkan Posisi 4.5 4.5 Tabe Tabell Peni Penila laia ian n Hasi Hasill latihan…………………………………………………………

6 6

BAB IV PENUTUP………………………………………………………………… ………….

6 12 13 17

















BAB I PROGRAM EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DWIKER’S FC

1.1 Latar Belakang

Darimana perkembangan prestasi sepak bola Indonesia ? Para pakar sering (selalu) menjawab ”harus dimulai dari semua aspek, secara bersamasama” Jawaban demikian memang sangat Indonesia sekali, dan karenanya kita kita sendi sendiri ri terbel terbeleng enggu gu oleh oleh bias bias distri distribus busii tangg tanggung ung jawab jawab yang yang tidak tidak kentara benar siapa si empunya (pengemban) tugas mulia itu, itu sebabnya Ekstra Ekstrakur kuriku ikuler ler Sepak Sepak Bola Bola Dwiker Dwikers s member memberani anikan kan diri diri untuk untuk berad berada a di depan depan mengambil mengambil tanggung jawab jawab atas bergulirnya bergulirnya peradaban peradaban Sepak Bola Dwiker’s yang berprestasi dan berindustri. Mengapa mimpi industri sepak bola bola,,

seba sebaga gaim iman ana a

kita kita

cita cita-c -cit itak akan an

semu semua, a,

perl perlu u

tero terobo bosa san n

yang yang

konseptual, dioperasionalisasikan dengan sistem yang secara dinamis dapat meng mengor orek eks si

dan dan

memper perbaha baharrui

dir diriny inya

sendir ndiri, i,

sehin ehing gga

sela elalu

terkon terkonsol solida idasi si dengan dengan tren tren / perkem perkemban bangan gan sepakb sepakbola ola global global,, yang yang tak pernah pernah terbel terbeleng enggu gu terkun terkungku gkung ng oleh oleh masala masalahny hnya a sendi sendiri, ri, offisi offisial al dan pemain yang kurang paham aturan, penegak disiplin yang tersendat, fair play play masi masih h

seke sekeda darr

slog slogan an,,

dan dan

lain lain-l -lai ain. n. Itu Itu

semu semua a

meny menyeb ebab abka kan n

persepakbolaan seolah-olah tak akan pernah naik kelas. Untuk bermain sepak bola dengan baik, pemain perlu dibekali dengan tekn teknik ik dasa dasarr yang yang baik baik.. Pema Pemain in yang yang memi memili liki ki tekn teknik ik dasa dasarr yang yang baik baik cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Masyarakat Masyarakat kita dari tahun ke tahun selalu identik dengan sepak bola. Sepak bola selalu menjadi pembicaraan hangat bukan hanya menjelang tujuh belas agustusan tetapi hampir masyarakat kita hidup disekitar pembicaraan dan



















pemuda pemuda untuk untuk bermai bermain n bola, bola, sepak sepak bola bola memper mempertem temuka ukan n para para pemuda pemuda antar desa dalam tarung strategi dan sportifitas dilapangan sepak bola. Dari zaman ke zaman kecenderungan permainan sepak bola semakin besar berbagai kompetisi dengan merk dagang berbeda-beda tiap pagelaran ters tersug uguh uh di bumi bumi pert pertiw iwii ini, ini, punc puncak akny nya a saat saat ini ini deng dengan an adan adany ya Liga Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO). Melihat potensi tersebut tidak patut kiranya kita hanya jadi penonton saja, saja, sementar sementara a disekitar disekitar kita berlimpah berlimpah ruah para bibit-bibit bibit-bibit andal yang tidak tergali potensinya yang hanya bersifat tradisional dan belajar hanya dari pengalaman bermain di lapangan. Padahal sepakbola memiliki tehniktehnik permainan yang apabila dipelajari dengan baik akan menumbuhkan keahlian sepak bola baik secara individu maupun kerjasama tim. Ketelatena Ketelatenan n dan intensita intensitas s rutin mempelajar mempelajarii teknik-te teknik-teknik knik bermain bermain sepak bola tentu akan meningkatkan meningkatkan kemampuan kemampuan permainan sepak sepak bola. 1.2 Organisasi dan Program

Pembimbing dan Pelatih Ekstrakurikuler Sepak Bola memiliki program yang yang berkes berkesina inambu mbunga ngan n antara antara tim Kelas Kelas 7, kelas kelas 8 dan kelas kelas 9. untuk untuk mempermudah para pelatih dalam menerapkan strategi pada saat pemain U-21 harus bermain di tim senior sehingga mereka yang berasal dari SSB, usia dini tidak harus beradaptasi lagi dengan program pelatih tim senior. Dengan Dengan adanya adanya Ekstraku Ekstrakuriku rikuler ler Sepak Sepak Bola, pengurus berharap berharap bisa menye menyedia diaka kan n wadah wadah pembin pembinaan aan bagi bagi para para pemina peminatt sepak sepak bola bola sehing sehingga ga



















1.3 Tujuan

Dari program program Ekstrakur Ekstrakurikule ikulerr ini adalah adalah untuk meningkatkan meningkatkan kualitas kualitas pendidikan anak dan pemuda, sebuah klub seharusnya tidak hanya memiliki tim-tim junior, tapi juga perlu mendidik dan melatih mereka secara efektip dan efisien. Sebuah program pengembangan pemuda tertulis menciptakan landasan bagi sebuah pengembangan yang pemudanya menurut kebutuhankebu ebutuha tuhan n

dan

tuju tujua an-tu n-tuju jua anny nnya

sendi endiri ri

sehubu hubung nga an

deng denga an

pengembangan lebih jauh kualitas pendidikan pemuda di semua tingkat. 1.4 Visi Misi

Setiap

program

pengembangan

pemain

muda

tidak

hanya

menye menyedia diaka kan n tempat tempat bagai bagai pemain pemain nasion nasional, al, ak akan an tetapi tetapi juga juga sebag sebagai ai tempat tempat dimana dimana komuni komunitas tas muda muda pecint pecinta a sepak sepak bola bola dapat dapat menya menyalur lurkan kan baka bakatt

seba sebaga gaii

temp tempat at

bela belaja jarr

dan dan

meni menimb mba a

peng pengal alam aman an..

Prog Progra ram m

pengembangan pemain muda diharapkan mempunyai keuntungan bagi klub, tim daerah dan tim nasional senior. Program Program latihan latihan yang akan diberikan diberikan untuk pemain pemain di Ekstrakur Ekstrakurikule ikulerr sepak sepakbol bola a Dwiker Dwiker’s ’s ini tidak tidak hanya hanya sebata sebatas s latiha latihan n teknik teknik,, namun namun akan akan diberikan juga teori yang berkaitan dengan permainan sepak bola, seperti peraturan pertandingan. Pemain-pe Pemain-pemain main sepak bola di Eropa sangat ketat dengan dengan pelatihan pelatihan teknik dasar ini, para bintang sepak bola muncul karena dilahirkan bukan karena lahir sendiri.



















-

Pola dasar sistem bertahan dan menyerang

BAB II KURIKULUM SEKOLAH SEPAKBOLA



















2.2 Deskripsi 1. Tingkat Dasar Kelas 7

a. Siswa memahami memahami dasar-das dasar-dasar ar permainan permainan sepakbola, sepakbola, dan pokok-po pokok-poko kok k peraturan permainan. b. Sisw Siswa a

memi emiliki liki

bal ball

fee eeli ling ng,,

keter terampil mpila an

dasar

tekn teknik ik

pok pokok

perma permaina inan n sepak sepakbol bola a (menen (menendan dang, g, mengo mengontr ntrol, ol, menggi menggirin ring, g, dan menyundul). c. Sisw Siswa a memi memilik likii daya daya taha tahan, n, kek ekua uata tan, n, kelen elentu tuka kan, n, kesei eseimb mban anga gan, n, kecepatan, ketepatan, dan koordinasi. d. Siswa memiliki memiliki keterampil keterampilan an bermain sepakbola sepakbola sederhana sederhana (sepakbola (sepakbola mini). e. Sisw Siswa a memi memilik likii kedis edisipl iplin inan an,, per perhati hatian an,, moti motiva vasi si,, dan dan rasa rasa sena senang ng terhadap permaianan sepakbola. 2. Tingkat Kelas 8 dan 9

a. Siswa memahami memahami peraturan peraturan permainan permainan sepakbola sepakbola 19 pasal dari dari PSSI. b. Siswa memiliki memiliki keterampi keterampilan lan teknik-tekn teknik-teknik ik pokok menengah menengah sepakbola sepakbola (teknik tanpa bola, dan dengan bola). c. Siswa memah memahami ami strategi, strategi, dan dan taktik dasar dasar sepakbol sepakbola. a. d. Sisw Siswa a mema memaha hami mi daya daya taha tahan, n, kek ekua uata tan, n, kelen elentu tuka kan, n, ketep etepat atan an,, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, reaksi, daya ledak, dan stamina. e. Sisw Siswa a memi memilik likii konse onsent ntra rasi si,, tang tanggu gung ng jawa jawab, b, disi disipl plin in,, kerja erjasa sama ma,, kreatifitas, keuletan, semangat, keberanian, sportifitas, dan motivasi berkompetisi. TINGKATAN TINGKATAN UMUR (6-10 Tahun)

Pemain Pemain di ke kelompo lompok k usia ini pertama pertama kali mengenal mengenal sepakbola sepakbola secara



















1. Menana Menanamk mkan an semua semua ke kemam mampua puan n teknik teknik sepakb sepakbola ola dan ke kemah mahira iran n untuk menggunakannya pada situasi dan waktu yang tepat. 2. Membes Membesut ut kemamp kemampuan uan pemain pemain dalam situasi situasi 1 vs 1, baik baik bertah bertahan an maupun menyerang. 3. Memberika Memberikan n wawasan wawasan taktik kombin kombinasi asi 1-2 pemain. pemain. 4. Mengasah Mengasah kemampua kemampuan n koordinas koordinasii dan ke kecepa cepatan. tan. (13-14 Tahun)

Disebut sebagai kelompok usia krisis. Di masa ini pemain sulit belajar teknik sepakbola baru. Proses pubertas yang dialami di usia ini membuat pemain pemain menja menjadi di ka kak ku dan lamba lambat. t. Untuk Untuk itu, itu, tujuan tujuan progr program am Junior Junior C difokuskan pada: 1. Me Meme meli liha harra

kemampu ampuan an

koor oordina dinas si

dan dan

kecepa cepata tan n

Meng Me ngas asa ah

kemampuan daya tahan dan kekuatan. 2. Me Memb mber erik ikan an wawa wawasa san n takt taktik ik unit unit sepa sepakb kbol ola, a, baik baik dala dalam m bert bertah ahan an maupun menyerang. 3. Mulai mengena mengenalka lkan n posisi spesif spesifik ik untuk tiap tiap pemain. pemain. (15-18 Tahun)

Disebut sebagai kelompok usia dewasa. Di masa ini pemain sudah mulai dapat disejajarkan dengan pemain senior, tentunya dengan kematangan berbeda. Untuk itu, tujuan program Junior BA difokuskan difokuskan pada: 1. Mengel Mengelola ola kemampu emampuan an seluru seluruh h elemen elemen fisik fisik ko koor ordin dinasi asi,, ke kecep cepata atan, n, kekuatan, daya tahan, kelenturan dengan metode kompleks. 2. Me Memb mber erik ikan an wawa wawasa san n takt taktik ik tim tim sepa sepakb kbol ola, a, baik baik dala dalam m bert bertah ahan an maupun menyerang. 3. Mematangkan Mematangkan kemampuan kemampuan pemain bermain bermain dalam posisi posisi spesifik. spesifik. 2.3 Materi Latihan atau Pelajaran





















2.1. 2.1.

Perat eratur uran an per permain mainan an..

2.2. 2.2.

Konse onsep p per permain mainan an..

2.3.

Ball fe feeling.

2.4. 2.4.

Tek ekni nik k menen menenga gah h sepak sepakbo bola la..

2.5. 2.5.

Strate Strategi, gi, dan taktik taktik dasar dasar sepak sepakbol bola. a.

2.6. 2.6.

Perma ermain inan an sede sederrhana hana..

2.7. 2.7.

Permai ermainan nan sebe sebena narn rnya ya atau atau sesun sesunggu gguhny hnya. a.

2.8. 2.8.

Pembi embina naan an kondi ondisi si fisi fisik. k.

2.9. 2.9.

Pembi embina naan an ment mental al..

2.4 Pokok Bahasan Tingkat Kelas 7

1.1. 1.1.

Penge engeta tahu huan an das dasar ar sep sepak akbo bola la 1.1.1. Dasar-dasar Dasar-dasar teknik sepakbola. 1.1.2. sarana atau prasarana prasarana sepakbola. sepakbola.

1.2. 1.2.

Perat eratur uran an per permain mainan an.. 1.2.1. Pokok-pokok Pokok-pokok peraturan. 1.2.2. Penerapan Penerapan peraturan dalam permainan. permainan.

1.3. .3.

Penge ngenala nalan n bola bola 1.3.1. 1.3.1. Bentuk Bentuk bola. 1.3.2. Sifat-Sifat bola.

1.4.

Ball Feelin ling 1.4.1. 1.4.1. Menahan Menahan bola.





















1.7.6. Ke Ketepatan. tepatan. 1.7.7. Koordinasi. Koordinasi. 1.7.8. 1.7.8. Renang. enang. 1.8. .8.

Pembi mbinaan naan Men Menttal 1.8.1. Ke Kedisiplinan. disiplinan. 1.8.2. Perhatian. Perhatian. 1.8.3. Tanggung jawab. 1.8.4. Menggemari permainan permainan sepakbola. sepakbola. 1.8.5. Pengajian Pengajian dua bulan sekali. sekali.

1.9. .9.

Etik Etika a per pergau gaulan lan 1.9.1. Cara berpakaian. berpakaian. 1.9.2. Etika berlatih berlatih atau permainan. permainan.

Tingkat kelas 8-9

2.1. 2.1.

Perat eratur uran an per permain mainan an 2.1.1. Peraturan Peraturan permainan 19 pasal. 2.1.2. Penerapan Penerapan peraturan dalam permainan. permainan.

2.2. 2.2.

Konse onsep p perm permai aina nan n sep sepak akbo bola la

3. 2.1.1 2.1.1.. Jenis Jenis perm permain ainan. an. 4. 2.1.2 2.1.2.. Ciri-cir Ciri-cirii permain permainan. an. 1.4.

Ball Feelin ling 1.4.1. 1.4.1. Menahan Menahan bola. 1.4.2. Menggulirkan bola. 1.4.3. Memantulkan Memantulkan bola.





















1.6.1. 1.6.1. Lari. Lari. 1.6.2. Lompat atau loncat. loncat. 1.6.3. 1.6.3. Berposisi Berposisi.. 1.6.4. Gerak tipu badan. 1.6.5. Kombinasi. Kombinasi. 1.7. 1.7.

Stra Strate tegi gi dan dan tekn teknik ik dasa dasarr 1.7.1. 1.7.1. Individu. Individu. 1.7.2. Ke Kelompok lompok atau tim.

1.8. 1.8.

Perma ermain inan an Sed Seder erha hana na 1.8.1. 1.8.1. Small side game. game. 1.8.2. Permainan Permainan dengn lapangan kecil. kecil.

1.9. 1.9.

Perma ermain inan an sesu sesung ngguh guhny nya a 1.9.1. Ke Kerja rja sama tim. 1.9.2. Penerapan Penerapan teknik. teknik. 1.9.3. Penerapan Penerapan taktik dan strategi.

1.10. 1.10. Pembina Pembinaan an kondis kondisii fisik fisik 1.10.1.

Pembinaan kondisi fisik umum.

1.10.2.

Pembinaan ko kondisi fi fisik khusus.

1.10.3.

Pembinaan renang.

1.11. 1.11. Pembina embinaan an mental mental 1.11.1 1.11.1.. Disipl Disiplin, in, tanggu tanggung ng jawab, jawab, ke keber berani anian, an, dedik dedikasi asi,, kerjas erjasama ama,, semangat, krestif, dan mandiri. 1.11 1.11.2 .2.. Perca ercaya ya diri diri,, dan dan menj menjad adik ikan an sepa epakbol kbola a seba sebaga gaii sara sarana na









































BAB III PROGRAM LATIHAN TEORI DAN PRAKTEK

3.1 Makna Posisi dalam Sepak Bola

Dalam sepakbola, posisi itu ibarat rumah. Tidak harus seseorang selalu berada di rumahnya. Untuk keperluan-keperluan tertentu, ia kadang harus keluar rumah. Meski demikian, setiap hari ia harus selalu pulang ke rumahnya. Demikian pula posisi dalam sepakbola. Tidak berarti bek kiri harus selalu berada di sebelah kiri dan di belakang para pemain yang lainnya. Bahkan tidak selalu pemain sisi kanan harus selalu dan setiap saat berada di sisi kanan. Keluarnya seorang pemain dari posisinya disebut sebagai ‘out of position’ (diluar posisi). Namun perlu diingat, seorang bek kiri meskipun kadang-kadang berada diluar posisinya namun ia adalah pemain yang harus paling sering berada dalam posisi aslinya. Jika tidak demikian, tidak perlu ada penetapan posisi dong. Lebih dari itu, posisi adalah tanggung jawab. Pemain di lapangan ibarat penjaga rumah. Jangan sampai ada maling atau perampok memasuki rumah kita sementara rumah kita sedang kosong tak terjaga karena kita tidak sedang ada di rumah. Bisa-bisa rumah kita dijarah atau bahkan dibakar habis! Keberadaan seorang pemain pada posisinya terutama sangat penting ketika tim sedang bertahan (tidak menguasai bola). Ketidakdisiplinan seorang pemain pada posisinya, terutama para pemain belakang, akan membuat musuh leluasa menembus pertahanan untuk kemudian mencetak gol. Pada dasarnya, seorang pemain sebisa mungkin selalu bermain pada posisi aslinya (disebut ‘on position’). Namun terkadang, seorang pemain dituntut























lawan, agar bisa terus melakukan umpan dari satu pemain ke pemain yang lainnya. Kedua, umpan satu dua (one-two pass, wall pass). Ini adalah satu kombinasi umpan, yang biasanya mengejutkan dan tidak terantisipasi oleh lawan. Umpan-umpan satu dua yang dilakukan di daerah pertahanan lawan seringkali mampu menembus barikade pertahanan lawan yang sangat kuat sekalipun. Ketiga, umpan terobosan (through pass). Umpan ini biasanya hanya dipakai di daerah pertahanan lawan, karena umpan ini tidak jarang gagal dan bisa diantisipasi oleh lawan. Namun jika berhasil, umpan ini seringkali merupakan assist bagi terciptanya sebuah gol. Dari segi arahnya, umpan terobosan ini banyak macamnya: dari tengah langsung lurus ke depan, dari tengah ke samping depan, dan dari samping ke tengah depan. Umpan terobosan bisa dibedakan pula antara umpan terobosan bawah dan umpan terobosan lambung. Keempat, umpan jangkar. Yang disebut dengan umpan jangkar adalah umpan yang arahnya dari depan ke belakang, yang biasanya dilakukan dalam rangka untuk mempertahankan penguasaan bola atau untuk mengubah arah serangan. Umpan jangkar bukanlah sesuatu yang tabu dalam sepakbola. Yang disebut menyerang tidak harus dilakukan dengan selalu mengumpan ke arah depan. Kalau boleh diistilahkan, umpan jangkar adalah ‘mundur (sejenak) untuk (maju) menang’.























Formasi 4-4-2 terdiri dari 4 pemain lini belakang (back), 4 pemain lini tengah (midfielder), dan 2 pemain lini depan (forward). Keempat back masingmasing adalah 2 center back, left back dan right back. Sementara di lini tengah terdapat 2 center midfielder, left midfielder, dan right midfielder. Kedua center back boleh maju sampai paling jauh ke garis tengah lapangan. Dengan maju hanya sampai garis tengah, tim kita masih bisa berlindung pada aturan offside. Adapun jika center back maju melebihi garis tengah lapangan, tim kita menjadi tidak aman terhadap serangan balik lawan karena mereka tidak terkena aturan offside ketika bola masih berada di lapangan mereka sendiri. Meski demikian, pada saat-saat saat-saat tertentu center back boleh maju sampai ke depan gawang, misalnya saat tim melakukan sepak pojok. Itupun setelahnya harus segera kembali ke tempat semula. Untuk pergerakan center midfielder, tergantung variasi 4-4-2 yang dipakai. Pada 4-4-2 dengan lini tengah berlian, terdapat pembagian yang bersifat tetap diantara kedua center midfielder: yang satu adalah defensive midfielder (gelandang bertahan, gelandang jangkar) dan yang satunya lagi offensive midfielder (gelandang serang). Pembagian tugas ini bersifat tetap. Sementara pada 4-4-2 dengan lini tengah flat, kedua center midfielder bisa saling bergantian untuk maju. Yang penting, jika salah satu center midfielder maju, maka yang lainnya harus tetap berada di belakangnya. Fungsi center midfielder ketika maju sebagai offensive midfielder adalah























sekaligus. Untuk itulah pola 4-4-2 adalah pola yang berubah menjadi 2-4-4 ketika menyerang. Belum lagi jika ditambah dengan majunya salah satu center midfielder persis di belakang kedua forward – dan ketika itu disebut sebagai offensive midfielder – maka akan terdapat 5 orang penyerang sekaligus. Luar biasa bukan? Dalam pola 4-4-2, outside midfielder memang didedikasikan untuk naik ke lini depan ketika menyerang – dan ketika itu mereka disebut sebagai penyerang sayap. Namun fungsi ini tidak hanya monopoli outside midfielder. Outside back pun bisa melakukan hal serupa, yakni dengan cara melakukan overlap terhadap outside midfielder. Seberapa leluasa dan seberapa sering outside back bisa melakukan overlap, tidak ada ukuran yang pasti. Gary Neville (outside back) tidak terlalu banyak melakukan overlap karena fungsi membantu serangan ke lini depan sudah didominasi oleh David Beckham (outside midfielder) yang berada di depannya. Sebaliknya, outside back seperti Roberto Carlos dan Cafu terbilang sangat sering melakukan overlap. Kendati demikian, outside back yang melakukan overlap dituntut untuk bisa segera turun ke posisinya semula ketika bola yang dikuasai lawan sudah memasuki daerah pertahanan tim kita. Karena itu, seorang outside back harus memiliki kekuatan aerobik yang luar biasa karena dia dituntut untuk selalu berlari naik dan turun dari ujung yang satu ke ujung yang lain panjang lapangan. Pada pola 4-4-2 dengan lini tengah berlian (diamond) ada pembagian yang bersifat tetap diantara kedua center midfielder: yang satu adalah offensive























menerobos lini belakang cukup dilakukan oleh dua orang saja (1+1). Misalnya, jika bola di sisi kiri lapangan, berarti pressure terhadap bola dilakukan oleh left back dan left midfilder. Jika bola di sisi kanan lapangan, pressure dilakukan oleh right back dan right midfielder. Dan jika bola di sisi tengah lapangan, pressure dilakukan oleh center back terdekat dan defensive midfielder. Fungsi lain defensive midfielder adalah sebagai ‘pengangkut air’. Maksudnya, ia adalah pemain yang akan paling banyak menerima bola untuk dialirkan dari belakang ke depan. Selain sebagai ‘pengangkut air’, defensive midfielder juga paling berperan untuk menginisiasi arah serangan. Apakah serangan akan dilakukan dari sektor kiri, dari sektor kanan, atau dari sektor tengah. Terkait dengan fungsi ini, ia jugalah yang biasanya mengubah (mengalihkan) arah serangan, serangan, misalnya dari sektor kiri ke sektor kanan. Karena itu, defensive midfielder haruslah seorang pemain yang cerdas, yang bisa menetapkan arah serangan yang tepat pada saat yang tepat. Forward dalam pola 4-4-2 berjumlah 2 orang. Kedua forward ini adalah satu pasangan yang harus selalu berkoordinasi secara padu padan, tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. Karena itulah dua orang forward dalam pola 4-4-2 ini biasa disebut sebagai striker kembar (twin-striker). Kerjasama diantara dua pemain ini sangat menentukan bagi sukses tidaknya menjebol gawang lawan. Biasanya, salah satu dari kedua forward ini selalu berusaha untuk























diinginkan, karena dalam kondisi tersebut jumlah penyerang lawan lebih banyak daripada jumlah defender kita. Namun pada saat-saat tertentu, misalnya ketika para pemain terlambat turun, kondisi 1 vs 2 bisa terjadi. Dalam kondisi 1 vs 2, defender jangan langsung mem-pressure pembawa bola. Ini sangat berbahaya, karena dengan sekali gocek saja pembawa bola tersebut bisa mengumpankan bolanya kepada penyerang yang lainnya. Jika itu terjadi, penyerang yang baru saja menerima umpan tersebut sudah pasti hanya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper kita. Lalu apa yang harus dilakukan oleh sang defender? Yang harus dilakukan adalah membayangi saja pembawa bola, dengan memposisikan diri diantara penyerang yang membawa bola dan penyerang yang lainnya. Tidak diantara keduanya persis. Defender agak mundur ke belakang. Dengan demikian sang pembawa bola sulit untuk melepas tembakan langsung ke gawang, namun jika dia mengumpan kepada penyerang yang satunya besar kemungkinan umpan tersebut akan bisa dipotong oleh defender. Dengan cara membayangi seperti diatas, paling tidak sang defender bisa mengulur-ulur waktu sambil menunggu ‘bala bantuan’. Ketika terjadi kondisi 1 vs 2 dan defender yang hanya satu orang tadi telah melakukan tugasnya mengulur-ulur waktu, para pemain lain harus tanggap dengan segera turun membantu, agar jumlah defender tidak lagi kalah banyak dari jumlah penyerang lawan. Jika para pemain lain tidak juga tanggap, sang defender yang hanya tinggal seorang diri tadi hendaknya meneriaki teman-temannya teman-temannya

























berbalik menghadap ke arah Anda. Sebaliknya, press ia dengan agresif dan berusahalah merebut bola dengan agresif, tanpa harus melakukan pelanggaran. Sebisa mungkin pula, giringlah ia menjauhi daerah berbahaya tim Anda. Adapun jika pemain lawan yang menerima umpan berada dalam posisi yang jauh, maka pemain kita hendaknya bergerak mendekatinya untuk selanjutnya membayanginya (meng-contain). Dalam membayangi, jarak dengan pemain lawan yang membawa bola janganlah terlalu dekat karena ia akan mudah lewat. Namun juga jangan terlalu jauh sehingga ia terlalu leluasa. Kuda-kuda yang biasa dipakai ketika membayangi adalah kuda-kuda samping. Kuda-kuda ini mirip dengan kuda-kuda kumite dalam pertandingan karate atau taekwondo. Satu kaki agak maju dan yang lainnya agak ke belakang. Tubuh menghadap serong ke depan samping. Pergerakan























orang center midfielder bersiap didepan gawang tapi agak jauh (di sekitar busur), dan right midfielder / right back bersiap untuk menyambut bola cross yang jatuh ke tiang jauh. Selalu ada kemungkinan bola cross akan dihalau keluar oleh barisan pertahanan lawan. Untuk itu, perlu ada lini kedua (second line) yang bersiap menangkap bola jika dihalau oleh pertahanan lawan. Lini kedua ini sama pentingnya dengan barisan pemain yang berada didepan gawang, bahkan lebih penting. Mengapa? Karena jika lini kedua ini tidak ada, bola yang terhalau lawan besar kemungkinannya akan tertangkap oleh pemain lawan. Dan jika itu terjadi sementara para pemain kita sedang bertumpuk di depan gawang lawan, maka serangan balik lawan yang cepat dan mematikan akan membuat tim kita ‘menangis’. Lini kedua diisi oleh tiga pemain: center midfielder yang ada di belakang, right back / right midfielder (yang tidak berada di dekat tiang jauh), dan left























Karena sedemikian pentingnya kualitas bola crossing, para pemain terutama outside midfielder dan outside back harus dilatih untuk bisa menyajikan bola crossing yang ‘enak untuk disantap’. Tidak hanya itu, mereka juga harus dibiasakan untuk bisa melepas crossing dalam kondisi tertekan atau terdesak. Dan hal ini bisa dilakukan oleh para crosser terbaik dunia seperti David Beckham.

3.7

Mulai Me Menekan Bo Bola

Salah satu hal penting yang tidak boleh lupa untuk diinstruksikan kepada para pemain di lapangan adalah dimana mereka mulai menekan bola ketika lawan menguasai bola. Dalam hal kapan mulai menekan bola, ada tiga opsi yang bisa dipilih: 1) menekan bola semenjak bola tersebut berada di daerah pertahanan lawan, 2) menekan bola semenjak bola memasuki sepertiga























terlebih dahulu dimana tim akan mulai menekan lawan ketika mereka menguasai bola. Selebihnya, tim kita harus memahami bagaimana cara bertahan. Dalam zonal defence, berturut-turut yang menjadi acuan adalah BOLA, lalu TEMAN, dan baru kemudian LAWAN. Pertama-tama, Pertama-tama, semua pemain harus memperhatikan dimana posisi bola. Mengapa demikian? Karena: 1) semua pemain harus bergerak secara serempak ke arah bola, dan 2) tim harus membentuk ball-pressure-triple ball-pressure-triple (segitiga tekanan pada bola). Selanjutnya, masing-masing pemain harus memperhatikan temannya. Tujuannya adalah: 1) untuk menjaga jarak antar pemain dalam satu lini dan jarak antar lini, dan 2) untuk membentuk shape bertahan yang tepat sesuai dengan posisi bola. Yang terakhir, baru para pemain memperhatikan lawannya. Disamping























jumlah di daerah lawan (yakni bagaimana agar jumlah yang terlibat dalam serangan tidak kalah dengan jumlah para pemain lawan yang bertahan). Demikian pula, kiper juga jangan hanya berdiri di garis gawang. Ketika tim sedang naik, kiper harus ikut naik, bahkan sampai keluar kotak gawang. Namun keluarnya jangan terlalu jauh. Ya, diperkirakan lah. Dalam sepakbola modern, kiper juga ‘harus ikut bermain’. Dalam hal ini, kiper memiliki peran sebagai seorang sweeper (libero). Pendek kata, kiper harus rangkap jabatan: jadi kiper dan sekaligus jadi sweeper. Adapun batas dari compressing the field adalah sampai tim kita tinggal menyisakan dua back di garis tengah lapangan. Apakah tidak masalah pemain paling belakang kita naik sampai ke garis tengah? Tidak masalah! Jika pemain kita yang paling belakang berada di garis tengah, sudah pasti pemain lawan yang paling depan juga tidak akan naik ke daerah kita melebihi garis tengah. Jika ya, mereka offside. Namun perlu diingat pula, dua

























3.9 Teknik dan Strategi

Betapapun bagus skill yang dimiliki para pemain sebuah tim, semuanya tidak akan bany banyak ak bera berart rtii jika jika tida tidak k didu diduku kung ng deng dengan an takt taktik ik dan dan stra strate tegi gi yang yang hand handal al..























6.Berdasarkan bagaimana umpan-umpan dilakukan, terdapat dua gaya bermain : possession style) : dilakukan dengan melakukan umpan1.Gaya menguasai bola ( possession

umpan pendek dari kaki ke kaki. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan gaya bermain ini adalah untuk tidak lupa bahwa tujuan utama bermain adalah mencetak gol. gol. Jang Jangan an hany hanya a

asyi asyik k

melak elakuk ukan an bany banyak ak umpa umpann-um umpa pan n

pend pendek ek teta tetapi pi























diantisipasi, pindahkanlah bola ke daerah kosong dan dari sana ciptakanlah gol ke gawang lawan. ), pastikan bahwa 13.Agar tim Anda bisa melakukan serangan balik ( counterattack ), ketika pertahanan tim Anda terdesak, masih ada satu atau dua orang penyerang























Yang Yang tidak tidak bisa bisa dipisa dipisahka hkan n dari dari teknik teknik menggi menggirin ring g adalah adalah teknik teknik menggo menggocek cek (move). Menggocek dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan atau sekadar untuk membuyarkan konsentrasi lawan. Bagaimana menggiring dan menggocek yang baik, berikut ini beberapa tips praktis























Anda bisa bisa mencip menciptak takan an ruang ruang bagi bagi teman teman Anda Anda untuk untuk meneri menerima ma Kesembilan: Anda umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehi sehing ngga ga terc tercip ipta ta ruan ruang g itu itu atau atau deng dengan an mema memanc ncin ing g lawa lawan n meng mengeja ejarr Anda Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya

disarankan

ji k a

Anda

terampil

dalam

menggiring



































































































































































































































































































































































































Program+Jadi+Eskul+Sepakbola

Recommend Documents