PENDAHULUAN Dengan semakin berkembangnya berkembangnya ilmu pengetahua pengetahuan n dan teknologi teknologi maka berkembang pula tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang paripurna dan bebas dari penyakit atau penyerta lain yang salah satunya disebabkan oleh infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang diperoleh pasien selama berada di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Di Negara maju ! " dari pasien yang dira#at tertular infeksi nosokomial dan di Indonesia infeksi pas$a bedah yang sebagian besar terkena infeksi nosokomial sehingga memperpanjang masa pera#atan %!&%' hari ()aufik ()aufik Hidayat *++,-. Lingkungan Lingkungan rumah sakit merupakan tempat yang memudahkan penularan berbagai ma$am penyakit infeksi. anyak pathogen yang bersifat oprtunistik dan mampu berkembang di rumah sakit. Untuk menghi menghinda ndari ri dan men$eg men$egah ah terjadi terjadiny nyaa penula penularan ran infeks infeksii nosoko nosokomi mial al yang yang disebabkan oleh mikroorganisme pathogen. /alah /alah satu upaya upaya yang yang diperl diperluka ukan n adalah adalah dengan dengan melaku melakukan kan sterili sterilisasi sasi peralatan yang akan digunakan terutama untuk tindakan pembedahan atau tindak tindakan an lain lain yang yang memerlu memerlukan kan peralat peralatan an steril. steril. Pelay Pelayanan anan sterili sterilisasi sasi adalah adalah kegi kegiat atan an yang yang memp mempro roses ses semua semua baha bahan n peral peralat atan an dan dan perle perleng ngka kapa pan n yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk pelaya pelayanan nan medik medik di rumah rumah sakit sakit mulai mulai dari dari peren$ peren$ana anaan an pengadaan
pen$u$ian
pengemasan
pemberian
tanda
proses
sterilisasi
penyimpanan dan penyalurannya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit pen$egahan infeksi nosokomial dan membantu proses pengobatan serta penyembuhan penderita dengan mutu mutu pelayanan yang paripurna. Dari uraian tersebut diatas maka dirasakan sangat penting adanya program sterili sterilisasi sasi sehing sehingga ga pelaya pelayanan nan sterili sterilisasi sasi di rumah rumah sakit sakit dapat dapat berjala berjalan n sesuai sesuai
prosedur dan mutu sterilisasi peralatan rumah sakit yang dihasilkan lebih baik dengan begitunya dapat menghindari terjadinya penularan infeksi nosokomial. II.
PEN0E1)IAN /)E1ILI/A/I /terilisasi adalah suatu kegiatan yang memproses semua bahan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan menjadi steril untuk pelayanan medik di rumah sakit mulai dari peren$anaan pengadaan pen$u$ian pengemasan pemberian tanda proses sterilisasi penyimpanan dan penyalurannya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit pen$egahan infeksi nosokomial dan membantu proses pengobatan serta penyembuhan penderita dengan mutu pelayanan yang paripurna.
III.
)U2UAN DAN 3AN4AA) %. )ujuan Umum /etelah program dilakukan maka pelayanan sterilisasi di rumah sakit dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat men$egah terjadinya
infeksi
nosokomial di rumah sakit. *. )ujuan 5husus a. 3en$egah terjadinya infeksi silang baik bagi pasien maupun petugas rumah sakit b. 3eningkatkan mutu sterilisasi yang dihasilkan $. 3enyediakan kebutuhan persediaan peralatan kamar operasi dan unit6bagian lainnya yang membutuhkan peralatan steril d. 3enambah dan memelihara in7entarisasi persediaan peralatan yang digunakan untuk sterilisasi yang ada di unit kerja sterilisasi e. )ersedianya /D3 yang berkualitas dan terampil
,. 3anfaat a. 3engurangi terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit b. 3utu sterilisasi yang dihasilkan lebih baik $. )ersedianya peralatan yang memadai untuk sterilisasi d. 3eningkatkan kemampuan dan kinerja /D3 I8.
/A/A1AN %. 3en$ukupi
kebutuhan peralatan6bahan rumah
sakit yang
memenuhi
persyaratan sterilisasi untuk pen$egahan infeksi nosokomial dan membantu
proses pengobatan serta penyembuhan penderita dengan mutu pelayanan yang paripurna. *. 3en$ukupi kebutuhan peralatan sterilisasi yang ada di unit kerja sterilisasi serta pemeliharaannya ,. 3en$ukupi kebutuhan tenaga6staf sterilisasi yang berkualitas dan terampil 8.
2ENI/ P1901A3 /)E1ILI/A/I %. In7entarisasi dan penambahan alat untuk proses sterilisasi peralatan6bahan yang dibutuhkan rumah sakit *. Pelaksanaan kalibrasi peralatan yang digunakan untuk proses sterilisasi ,. Penga#asan atau monitoring mutu sterilisasi yang dihasilkan 4. Pengadaan pelatihan atau seminar tentang pelayanan sterilisasi bagi tenaga6staf sterilisasi
8I. 1EN:ANA LAN05AH&LAN05AH P1901A3 %. 3engajukan penambahan peralatan sterilisasi minimal tersedia peralatan yang lebih memadai *. 3engajukan kegiatan pengkalibrasian alat sterilisasi yang digunakan minimal % ; setahun ,. 3engadakan penga#asan6monitoring mutu sterilisasi yang dihasilkan baik se$ara fisik kimia dan mikrobiologi <. 3engajukan dan mengirim tenaga6staf
sterilisasi
untuk
mengikuti
pelatihan6seminar tentang pelayanan sterilisasi yang dilaksanakan pihak rumah sakit maupun oleh pihak luar 1/UD Dr. 3. =ein Painan 8II. PE3IA>AAN Pembiayaan program sterilisasi ini ditanggung oleh pihak
1umah sakit
melalui agian Penunjang dan Perlengkapan 1umah /akit. 8III. PELA5/ANA %. Penanggung 2a#ab 2. 5oordinator ,. Pelaksana Harian I@.
Penyusunan program /osialisasi In7entarisasi alat 5alibrasi alat 3onitoring mutu sterilisasi Pelatihan
39NI)91IN0 DAN E8ALUA/I Proses monitoring dan e7aluasi bisa dilakukan setiap saat apabila diperlukan karena program tersebut bersifat berkesinambungan dan terintegrasi dengan program dari bagian penunjang dan perlengkapan rumah sakit.
@I.
PENU)UP Dengan dilakukan program sterilisasi ini maka diharapkan pelayanan sterilisasi di rumah sakit dapat berjalan sesuai prosedur dan mutu sterilisasi peralatan rumah sakit yang dihasilkan lebih baik serta meningkatkan kualitas /D3 yang berkualitas dengan begitunya dapat menghindari terjadinya penularan infeksi nosokomial.
Painan %+ April *++' 5epala Instalasi /terilisasi