Food hygiene is fundamentally important. It plays a major role in ensuring food safety. Poor food hygiene practice can lead to food poisoning. Food premises posting poor hygiene scores as practiced in UK will su er negative economic e ects as consume
Sk Panduan Hand Hygiene
personalDeskripsi lengkap
SOP PERSONAL HYGIENEDeskripsi lengkap
audit hand hygiene
PROGRAM KERJA SASARAN KESELAMATAN PASIEN HAND HYGIENE
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang berkesinambungan
dan
berorientasi
pada
hasil
yang
memuaskan.
Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan Rumah Sakit Hand Hygiene merupakan kegiatan yang paling efesien, paling murah dan paling mudah dilakukan namun mempunyai dampak yang besar. Hal ini menjadikan setiap institusi kesehatan wajib untuk berkomitmen dalamupaya peningkatan budaya hand hygiene di institusinya. Dengan dibudayakannya hand hygiene, institusi kesehatan mampu meningkatkan kualitas perawatan, meningkatkan mutu pelayanannya, dan yang terpenting institusi kesehatan akan mampu meningkatkan kwselamatan pasien.
B.
LATAR BELAKANG
Health Care Associates Infections (HCAI) adalah masalah besar dalam patient safety, dimana pengawasan dan kegiatan pencegahan harus menjadi prioritas utama untuk dilakukan, sehingga institusi kesehatan lebih berkomitmen untuk membuat institusinya menjadi lebih aman. Salah satu upaya yang paling efektif dalammencegah HCAI adalah denngan cara cuci tanga. Hal ini disebabkan karena tangan adalah organ tubuh yang paling tercemar dengan mikroorganisme pathogen oleh karena itu perlu disusun program hand hygiene yang efektif dan berkelanjutan.
C.
TUJUAN a. TUJUAN UMUM
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kebersihan tangan bagi Rumah Sakit Bangli Medika Canti yang efektif dan berkelanjutan.
b. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene serta melindungi karyawan RS (tenaga medis dan non medis) dari penularan penyakit.
2. Meningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene serta melindungi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bangli Medika Canti dari penularan penyakit. 3. Meningkatkan pengetahuan tentang hand hygiene serta melindungi pengunjung dari penularan penyakit.
D.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kebijakan Direktur tentang Hand Hygiene 2. Membentuk Tim Hand Hygiene 3. Mrmbuat pedoman/ Memngadopsi pedoman Hand Hygiene dari WHO dan SPO 4. Training Hand Hygiene Dalam Melaksanakan training Hand Hygiene langkah-langkah yang dilaksanakan adalah sebagai berkut: a. Materi Tentanf Hand Hygiene b. Narasumber yang kompeten dalam bidangnya c. Peserta adalah petugas yang ada di lingkungan rumah Sakit Bangi Medika Canti d. Jadwal pelaksanaan bulan Februari 2015 e. Pre Test dan Pos Test f.
Pelaksanaan training Hand Hygiene dengan peserta seluruh karyawan Rumah Sakit Bangli Medika Canti yang berjumlah orang.
5. Edukasi pasien, keluarga dan pengunjung Rumah Sakit a. Materi tentang hand hygiene b. Pemberi materi Tim PKMRS c. Peserta adalah seluruh pasien, keluarga dan pengunjung Rumah Sakit Bangli Medika Canti d. Jadwal Pelaksanaan setiap 1 bulan sekali
6. Evaluasi Dan Monitoring a. Melakukan follow up/ audit secara
berkala tentang kepatuhan staff
terhadap hand hygiene b. Melakukan sistem pencatatan dan pelaporan yang cepat dan tepat c. Melakukan evaluasi terhadap sarana, infrastruktur, produksi poster dan media lain hand hygiene secara berkesinambungan. d. Menstimulasi Staff Rumah Sakit untuk menjadi role model e. Melakukan Reward dan punishment staff yang memiliki kepatuhan tinggi terhadap hand hygiene. E.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pembentukan Tim 2. Mengadakan Rapat 3. Melakukan sosialisasi/edukasi 4. Melakukan Audit 5. Mengadakan training/ pelatihan F.
SASARAN
1. Seluruh staff rumah sakit 2. Pengunjung 3. Pasien
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Terlampir H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala Montoring dan evaluasi dilaksanakan secara berkala 1. Harian 2. Mingguan 3. Bulanan 4. Triwulan 5. Semester
6. Tahuana I.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Suatu sistem unuk mendokumentasikan laporan keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk pembelajaran.