Program Kerja Takmir Masjid As Syifa’ Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Wonosobo Tahun 2017 I.
Pendahuluan
Masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Masjid sering disebut Baitullah (rumah Allah), yaitu bangunan yang didirikan sebagai sarana mengabdi kepada Allah. Pada waktu hijrah dari Mekah ke Madinah ditemani shahabat beliau, Abu Bakar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati daerah Quba di sana
beliau mendirikan Masjid pertama sejak masa kenabiannya, yaitu Masjid Quba (QS 9:108, At Taubah). Setelah di Madinah Rasulullah juga mendirikan Masjid, tempat umat Islam melaksanakan shalat berjama’ah dan melaksanakan aktivitas sosial
lainnya. Pada perkembangannya disebut dengan Masjid Nabawi. Fungsi Masjid paling utama adalah sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat berjama’ah. Kalau kita perhatikan, shalat berjama’ah adalah merupakan salah satu
ajaran Islam yang pokok, sunnah Nabi dalam pengertian muhaditsin, bukan fuqaha, yang bermakna perbuatan yang selalu dikerjakan beliau. Ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang shalat berjama’ah merupakan perintah yang
benar-benar ditekankan kepada kaum muslimin. Abdullah Ibn Mas’ud r.a. berkata: “Saya melihat semua kami (para shahabat) menghadiri jama’ah. Tiada yang ketinggalan menghadiri jama’ah, selain dari orang-
orang munafiq yang telah nyata kemunafiqannya, dan sungguhlah sekarang di bawa ke Masjid dipegang lengannya oleh dua orang, seorang sebelah kanan, seorang sebelah kiri, sehingga didirikannya ke dalam shaff.” (HR: Al Jamaah selain Bukhory
dan Turmudzy). Ibnu Umar r.a. berkata: “Bersabdalah Rasulullah s.a.w.: “Shalat berjama’ah melebihi shalat sendiri dengan dua puluh tujuh derajad.” (HR: Bukhory dan Muslim). Sebenarnya, inti dari memakmurkan Masjid adalah menegakkan shalat berjama’ah,
yang merupakan salah satu syi’ar Islam terbesar. Sementara yang lain adalah pengembangannya. pengembangannya. Shalat berjama’ah merupakan merupakan indikator utama keberhasilan kita
dalam memakmurkan Masjid. Jadi keberhasilan dan kekurang-berhasilan kita dalam memakmurkan Masjid dapat diukur dengan seberapa jauh antusias umat dalam menegakkan shalat berjama’ah. 1
Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun Masjid bukanlah hanya tempat untuk melaksanakan shalat saja. Di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan
beri'tikaf, Masjid bisa dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya, sebagai tempat belajar dan mengajarkan kebajikan (menuntut ilmu), merawat orang sakit, menyelesaikan hukum li'an dan lain sebagainya. Dalam perjalanan sejarahnya, Masjid telah mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bentuk bangunan maupun fungsi dan perannya. Hampir dapat dikatakan, dimana ada komunitas muslim di situ ada Masjid. Memang umat Islam tidak bisa terlepas dari Masjid. Disamping menjadi tempat beribadah, Masjid telah menjadi sarana berkumpul, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat da’wah dan lain
sebagainya. II.
Latar Belakang
Masjid bukan sekedar tempat sujud sebagaimana makna harfiahnya, tetapi memiliki beragam fungsi. Menurut pakar kebudayaan Islam asal Palestina itu, sejak zaman Nabi Muhammad Saw. masjid tidak hanya berfungsi hanya sebagai tempat ritual murni (ibadah mahdah seperti shalat dan itikaf. Masjid Nabawi juga berfungsi sebagai pusat pemerintahan, sentra pendidikan, markas militer dan bahkan lahan sekitar masjid pernah dijadikan sebagai pusat perdagangan..
Rasulullah menjadikan masjid sebagai sentra utama seluruh aktivitas keummatan. Baik untuk kegiatan pendidikan yakni tempat pembinaan dan pembentukan karakter sahabat maupun aspek-aspek lainnya termasuk politik, strategi perang hingga pada bidang ekonomi, hukum, sosial dan budaya. Pendek kata, masjid difungsikan selain sebagai pusat kegiatan ibadah rilual juga dijadikan tempat untuk melaksanakan ibadah muamalah yang bersifat sosial. III.
Tujuan Umum dan Khusus
Tujuan Umum :
2
a.
Sebagai panduan dalam pelaksanaan program kerja dan pengembangan masjid di tahun 2017
b.
Sebagai panduan bagi manajemen dan anggota untuk melaksanakan kegiatan Takmir masjid di tahun 2017
Tujuan Khusus : a.
Adanya kejelasan langkah-langkah dalam melaksanakan program dan kegiatan Takmir masjid tahun 2017
b.
Adanya kejelasan bagi anggota dan unit yang akan melaksanakan program serta kegiatan Takmir masjid tahun 2017
c.
Adanya kejelasan sasaran dan target waktu pelaksanaan program dan kegiatan Takmir masjid.
I.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Sastra 1
: Penguatan Standar RS Syariah
Inisiasi Program
: Pemenuhan standar RS Syariah
Program 1.1
1.1.
Pemakmuran masjid melalui aktivitas peribadatan
1.1.1. Pemakmuran masjid melalui aktivitas peribadatan A. Definisi Salah satu program Takmir masjid adalah Pemakmuran melalui aktivitas peribadatan. Maknanya Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas sesuai dengan ajaran Islam. B. Tujuan Terselenggaranya kegiatan ibadah shalat maktubah dan aktivitas keagamaan lainnya C. Sasaran Masjid “ As-syifa’ ” RS PKU Muhammadiyah Wonosobo D. Kegiatan Kegiatan untuk mendukung program pemakmuran masjid adalah sebagai berikut :
3
1. Pelaksanaan Shalat berjamaah 5 waktu 2. Pelaksanaan shalat Jumat 3. Pelaksanaan shalat Tarawih
E. Cara melaksanakan Dengan mengajukan rencana kegiatan dilengkapi instrumen yang dibutuhkan kepada Ketua Takmir. F. Skedul/Jadwal kegiatan KEGIATAN
1.1.2.
WAKTU
1)
Pelaksanaan Shalat berjamaah 5 waktu
Januari – Desember
2)
Pelaksanaan shalat Jumat
Januari – Desember
3)
Pelaksanaan shalat Tarawih
Selama Bulan Ramadhan
Sebagai tempat beribadah, Sesuai dengan namanya Masjid adalah tempat sujud,
maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah shalat. Sebagaimana diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridha Allah, maka fungsi Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas sesuai dengan ajaran Islam.
1.1.3.
Pemakmuran Masjid melalui kegiatan pembinaan keagamaan dan pengkajian
A.
Definisi Salah satu program Takmir masjid adalah Pemakmuran melalui aktivitas peribadatan. Maknanya Masjid berfungsi sebagai tempat pembinaan umat dan pengkajian ajaran Islam.
B.
Tujuan Terselenggaranya kegiatan pembinaan keagamaan dan pengkajian Islam secara berkesinambungan C. Sasaran
4
Masjid “ As-syifa’ ” RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
D.
Kegiatan Kegiatan untuk mendukung program pemakmuran masjid adalah sebagai berikut : 1. Tahsin Tilawah al-Quran 2. Kultum Tarawih 3. Kajian Tematik
E.
Cara melaksanakan Dengan mengajukan rencana kegiatan dilengkapi instrumen yang dibutuhkan kepada Ketua Takmir.
F.
Skedul/Jadwal kegiatan KEGIATAN
1.2.
WAKTU
1.
Tahsin Tilawah al-Quran
Setiap Rabu ba’da shalat Ashar
2.
Kultum Tarawih
Setiap hari selama Ramadhan
3.
Kajian Tematik
Januari- Desember
Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Ketakmiran masjid
1.2.1. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Ketakmiran masjid G.
Definisi Upaya melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ketakmiran masjid.
H.
Tujuan Terselenggaranya
kegiatan
pengawasan
dan
evaluasi
terhadap
penyelenggaraan kegiatan ketakmiran masjid secara terjadwal dan berkesinambungan I.
Sasaran Masjid “ As-syifa’ ” RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
J.
Kegiatan
5
Kegiatan untuk mendukung program pemakmuran masjid adalah sebagai berikut : 1. Rapat Bulanan 2. Rapat evaluasi insidental
K.
Cara melaksanakan Dengan mengajukan menetapkan rencana kegiatan evaluasi dilengkapi bahan rapat dan instrument lainnya.
L.
Skedul/Jadwal kegiatan KEGIATAN
WAKTU
1.
Rapat Bulanan
Setiap awal bulan
2.
Rapat evaluasi insidental
Januari - Desember
Wonosobo, September 2017
………………………………………….. Ketua Takmir
6