PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE DINAS KESEHATAN PUSKESMAS MUTIARA
Jalan : Banda Aceh-Medan Km, 125,5 Kode Pos 24173 Mutiara Timur Email :
[email protected] [email protected],, whatsApp : 085244505220 PROGRAM INOVATIF PUSKESMAS MUTIARA TIMUR
1. Pelayanan Terpadu (Pandu PTM)
Pelayanan Terpadu (Pandu PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan oleh kuman atau virus penyakit dan tidak ditularkan kepada orang lain, termasuk cedera akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. penyakit tidak menular yang pada umumnya bersifat kronis sehingga memerlukan waktu cukup panjang untuk penyembuhannya.
Penyakit tidak menular (PTM) diperkirakan sebagai penyebab 58 juta kematian pada tahun 2005, (WHO), dan 80 % kematian tersebut terjadi di Negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah akibat penyakit jantung dan pembuluh darah 30%, penyakit pernapasan kronik dan penyakit kronik lainnya 16%, kanker 13%, cedera 9%, dan diabetes militus 2%. PTM seperti kardiovaskuler, stroke, kanker, diabetes militus, penyakit paru kronik obstruktif dan cedera terutama dinegara berkembang, telah mengalami peningkatan kejadian dengan cepat yang berdampak pula pada peningkatan angka kematian dan kecacatan. Tahun 2002, Badan Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa cedera ( injury ) merupakan salah satu jenis penyakit ( disease ). Faktor risiko utama penyebab kecelakaan lalu lintas jalan antara lain prasarana dan lingkungan, sarana ( kendaraan / alat ) dan manusia. Hampir 80 % terjadinya kecelakaan di Indonesia karena manusia mengkonsumsi alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan alias ngebut, tidak memakai helm, tidak memakai sabuk pengaman, pengguna jalan yang rentan ditambah penggunaan telepon seluler saat berkendara. Faktor risiko PTM cedera akibat tindak kekerasan lebih kompleks dari pada cedera akibat kecelakaan. Model ekologi faktor risiko bersama tindak kekerasan baik dari faktor individu, keluarga, komunitas dan lingkungan sosial.
Puskesmas Mutiara Timur Tahun 2018 membentuk tiem pelayana terpadu PTM dan mendapat kasus sebanyak 71 kasus salah satunya kolesterol dan Hypertensi kasus yang paling banyak di temukan di puskesmas mutiara. Dengan adanya pandu PTM masyarakat bisa mengetahui faktor resiko penyakitnya. 2. Tujuan Umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian factor resiko PTM berbasis peran serta masyarakat secara terpadu, rutin, dan periodik. 3. Tujuan Khusus
1. Terlaksananya deteksi dini factor resiko PTM 2. Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM 3. Terlaksananya tindak lanjut dini 4. Kegiatan Pokok
1. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor resiko keturunan dan perilaku. 2. Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh termasuk analisa lemak tubuh. 3. Melakukan pengukuran tekanan darah. 4. Melakukan pemeriksaan gula darah. 5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida). 6. Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter) 7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan terlatih 8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan penyuluhan kelompok termasuk sarasehan. 9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya. 10. Melakukan rujukan ke Puskesmas 5. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran
Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran Masyarakat baik laki-laki atau perempuan yang usia ≥ 15 tahun yang memiliki atau tidak memiliki faktor resiko. Kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan faktor resiko adalah mengembalikan kondisi beresiko ke kondisi normal. Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor resiko pada kondisi normal untuk mencegah penyakit tidak menular.