PROGAM PELAYANAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2015
RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN Jl. Merpati No. 62 Lamongan Tlp (0322) 321522, 323440, 321427 Fax (0322) 321427
PROGRAM PELAYANAN UNIT LINEN LAUNDRY RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN
TAHUN 2015
I. PENDAHULUAN Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih berkualitas. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan, maka fungsi linen Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan sebagai pemberi pelayanan laundry secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, untuk meningkatkan mutu pelayanan Laundry dan keselamatan pasien maka perlu dibuatkan progam Peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Unit Linen Laundry. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap (Jacobalis S, 1989). II. LATAR BELAKANG Salah satu upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah
melalui
pelayanan bagian umum, khususnya dalam pengelolaan linen di rumah sakit . linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan akan linen di setiap ruangan ini sangat bervariasi, baik jenis, jumlah dan kondisinya. Alur pengelolaan linen cukup panjang, membutuhkan pengelolaan khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan berbagai klasifikasi. Klasifikasi tersebut terdiri dari ahli manajemen, tehnisi, perawat, tukang cuci, penjahit, tukang setrika, ahli sanitasi, serta ahli kesehatan dan keselamatan kerja. Unrtuk mendapatkan kualitas linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperlukan perhatian khusus, seperti kemungkinan terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan – bahan kimia, maka bagian laundry sebagai salah satu pelayanan wajib mengantisipasi dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia maupun peralatan non medis sesuai perkembangan bidang tehnologi di bidang laundry. Pelayanan laundry harus dikelola dengan sistem yang baik dan benar melalui penerepan manajemen yang baik dan benar serta koordinasi antar bagian dan upaya untuk terus memberikan pelayanan yang berkaitan dengan pelanggan.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka Laundry Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah perlu menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan secara bertahap melalui upaya program peningkatan mutu pelayanan unit lionen dan laundry dan keselamatan pasien. III. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatnya mutu dan keselamatan
pasien di Pelayanan Unit Linen dan
Laundry 2. Tujuan Khusus a. Meningkatnya mutu pelayanan klinis di Pelayanan Unit Linen dan Laundry b. Meningkatnya mutu manajemen di Pelayanan Unit Linen dan Laundry c. Meningkatnya pemenuhan sasaran keselamatan pasien di Pelayanan Unit Linen dan Laundry IV.KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN 1. Penyusunan indikator mutu Pelayanan Unit Linen dan Laundry 2. Pencatatan dan Pelaporan : a. Indikator mutu pelayanan Unit Linen dan Laundry b. Indikator area klinis Pelayanan Unit Linen dan Laundry c. Insiden keselamatan kerja Unit Linen dan Laundry 3. Penilaian kerja staff Unit Linen dan Laundry 4. Penilaian kinerja Unit Linen dan Laundry V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator klinis tersebut adalah : a. Penyusunan indikator b. Pencatatan setiap indikator mutu pelayanan unit linen dan laundry. Indikator klinis tersebut dicatat setiap harinya, kemudian direkapitulasi dan dilaporkan tiap bulan kepada panitia PMKP RSI Nashrul Ummah; c. Penilaian kerja staff unit linen dan laundry dilakukan oleh kasie unit linen laundry dilakukan setiap 1 tahun sekali dan dilaporkan kepada Kabag Umum. d. Penilaian kinerja unit linen dan laundry dilakukan oleh Kabag Umum setiap 1 tahun sekali dan dilaporkan kepada panitia mutu dilakukan analisa menyeluruh untuk setiap unit dibuat rekomendasi selanjutnya VI.
SASARAN 1. Kepatuhan cuci tangan 2. Kepatuhan penggunaan APD 3. Tidak adanya kehilangan linen yang hilang
VII. NO
JADWAL KEGIATAN KEGIATAN
1
Kepatuhan cuci tangan
2
Kepatuhan penggunaan APD
3
Tidak adanya kehilangan linen yang hilang
BULAN JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
P.JAWAB Kasie Laundry Kasie Laundry Kasie Laundry
SASARAN
KET
Semua petugas linen R.laundry dan laundry Semua petugas linen R.laundry dan laundry Semua petugas linen R.laundry dan laundry
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA Dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara berkala IX.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pelaporan dan Evaluasi indikator mutu pelayanan di unit linen dan laundry. Dalam
pelaksanaannya agar data tercatat dengan baik maka
ruangan unit linen dan laundry
disediakan formulir, antara lain : Jenis Formulir Kegunaan Pelaksana Lembar Pengumpulan Dokumen indikator mutu Koordinator mutu dan unit Data
pelayanan unit linen dan linen dan laundry
Formulir
laundry Formulir sensus harian
Koordinator mutu dan unit linen dan laundry
1. Petugas pencatat adalah penanggung jawab pada unit pelayanan yang sudah ditunjuk 2. Pada akhir bulan penanggung jawab menyerahkan hasil Formulir Sensus Harian kepada 3. 4. 5. 6.
Kasie unit linen dan laundry yang kemudian diteruskan ke panitia. Data dikumpulkan dan direkapitulasi oleh Tim Indikator. Hasil rekapitulasi kemudian dilaporkan kepada Tim Peningkatan Mutu RS. Tim Peningkatan Mutu RS membuat analisa memberikan rekomendasi-rekomendasi. Selanjutnya melaporkan hasil rekapitulasi tersebut berikut analisanya kepada Direktur
RSI Nashrul Ummah 7. Agar data pada laporan tersebut dapat lebih mudah dibaca serta dapat melihat kecenderungannya dari tingkat mutu yang diukur, maka dibuat dalam bentuk tabel dan grafik. Lamongan 5 januari 2015 Ka. Unit Linen dan Laundry
Kismiyati, SE NIP 880001
