PROFIL OBYEK AUDIT
Rumah Sakit Sambilegi merupakan rumah sakit swasta yang terletak di jalan raya Solo-Yogyakarta km 9,7 , Kecamatan Sambilegi, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rumah Sakit Sambilegi mempunyai lahan seluas 6.012 m² dengan luas lantai total mencapai sekitar 3.000 m². Rumah Sakit Sambilegi merupakan rumah sakit tipe C yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan non profit (pasal 21) berdasarkan UU Nomor 44 TAHUN 2009 Tentang Rumah Sakit . Sifat Nirlaba dibuktikan dengan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik. VISI
Rumah Sakit Sambilegi Sambilegi menjadi rumah rumah sakit MANDIRI, EFEKTIF, dan EFISIEN sebagai pusat pelayanan kesehatan terbaik di Daerah Istimewa Yogyakarta Selatan. MISI :
1. Menyelenggarakan Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan rujukan yang bermutu. bermutu. 2. Menjadikan Rumah Sakit Sambilegi sebagai rumah sakit mandiri yang berdampingan sebagai mitra wilayah Kecamatan Sambilegi dan sekitarnya. 3. Memberikan layanan medis dan keperawatan keperawatan yang profesional dan dan berperan secara aktif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 4. Memberikan layanan medis dan keperawatan serta administratif yang memuaskan. 5. Mendukung lingkungan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga sehingga mampu mengakomodir mengakomodir seluruh organisasi dalam mencapai kepuasan pelanggan. 6. Mengupayakan pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan acuan dasar kepada falsafah efisiensi biaya (cost containtment ). ).
Pada saat ini Rumah Sakit Sambilegi mempunyai 45 unit tempat tidur dengan penunjang yaitu kamar operasi, apotik, radiologi dan laboratorium. RS Sambilegi telah memiliki sumber daya yang memadai berupa sumber daya sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh RS Sambilegi per tahun tahun 2015 adalah sejumlah sejumlah 185 orang. Layanan Layanan kesehatan yang yang disediakan RS Sambilegi berupa pelayanan fasilitas medis, instalasi rawat inap, pelayanan penunjang medis, pelayanan penunjang non medis.
RS
Sambilegi
memberikan
pelayanan
pasien
BPJS
sebagai
upaya
mendukung kebijakan pemerintah. Dengan adanya BPJS, pasien banyak yang berobat, namun permasalahan yang muncul adalah jumlah klaim yang ditagihkan kepada BPJS seringkali mengalami kerugian. Oleh sebab itu, RS Sambilegi melakukan pembenahan manajemen. Namun, hal ini masih belum efektif. RS Sambilegi merupakan rumah sakit swasta yang bukan satu satunya di Sleman, terus berupaya memberikan pengobatan yang baik dan berkualitas, sehingga menjadi tujuan pengobatan pertama bagi masyarakat. Secara perlahan tapi pasti, RS Sambilegi melengkapi fasilitas kesehatan dengan alat – alat yang canggih serta sumber daya manusia yang berkualitas untuk meningkatkan pelayanannya. Pandangan masyarakat bahwa Rumah Sakit Sambilegi sebagai tempat transit mulai menghilang. Namun, dengan adanya kebijakan pemerintah melalui program pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum bagi instansi pemerintah penyedia pelayanan barang atau jasa, dimana memberikan fleksibilitas untuk menerapkan praktik bisnis yang sehat, membuat persaingan semakin kuat. RS Sambilegi melakukan pelaporan atas operasional rumah sakit sebagai bentuk evaluasi. Laporan yang disusun berupa laporan keuangan dan laporan non keuangan. laporan yang disusun menggunakan sistem manual sehingga dalam proses pembuatanya membutuhkan waktu yang lama. Komitmen dan kerjakeras staff RS Sambilegi tidak perlu diragukan lagi. Turn over karyawan cukup rendah. Namun dalam aspek tertib administrasi masih perlu ditingkatkan. Banyak staff operasional berpikir administrasi dokumen merupakan urusan orang keuangan. Sehingga kadang ketika sibuk, staff operasional sering menunda membuat dokumen, menandatangani atau mengarsip. Akibatnya banyak dokumen yang hilang, tidak lengkap atau tidak ditandatangani atau dicap. Hal-hal yang nampaknya sepele ini sering berakibat fatal. Beberapa tagihan menjadi tidak bisa diproses karena dokumen-dokumen asli hilang. Kerugian dari RS Sambilegi tidak sedikit. RS Sambilegi telah memiliki SOP keuangan dan pelayanan medis (clinical pathway ) dalam upaya meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Namun
dalam pelaksanaannya belum sesuai SOP.Sedangkan secara internal Rumah Sakit Sambilegi dalam memenuhi pelayanan kepada pasien memiliki peraturan tersendiri
yang disebut hospital by laws, kebijakan akuntansi, pedoman/panduandan SOP rumahSakit. Kantor Akuntan Publik Iriyanto Satrio & Andriyanto (KAP ISA) baru pertama kali mengaudit Rumah Sakit Sambilegi, sebelumnya pada tahun 2014 RS Sambilegi di audit oleh KAP lain. Pada periode 2015 RS Sambilegi meminta KAP ISA untuk melakukan audit. Batas waktu dalam melakukan audit selama 3 bulan dengan tim dari KAP ISA yang terdiri dari 3 orang dengan 1 ketua (Senior auditor yang sudah berpengalaman selama 5 tahun) dan 2 anggota. Dalam praktikum ini saudara merupakan anggota dari tim auditor KAP ISA, yang menangani audit di RS Sambilegi. Sebelum memulai tugas anda sebagai auditor terlebih dahulu harus memperlajari semua informasi penting dari RS Sambilegi.
PENUGASAN:
1. Silahkan anda baca dan pahami profil rumah sakit Sambilegi. 2. Lakukan analisa berdasarkan informasi tersebut, apakah KAP ISA menerima atau menolak penugasan untuk melakukan audit laporan keuangan periode 2015.