PRO FIL WI WIL LA YA YAH H PE PERBA BAT TA SA N NEG A RA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Geografis dan Administratif Kabupaten Sambas memiliki 2 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, yaitu Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding
Kabupaten Bengkayang terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Barat pada posisi atau di 0 0 0 0 antara 0 33’ - 2 08’ Lintang Utara dan 108 39’ - 110 04’ Bujur Timur dengan luas wilayah 2 5.396,30 km , terbagi ke dalam 17 (tujuh belas) wilayah kecamatan, 117 desa dan 2 2 kelurahan, dengan jumlah penduduk 206.586 jiwa (38,3 jiwa/km ), berbatasan langsung dengan Serawak-Malaysia sepanjang 76,5 km. Secara administratif administratif wilayah Kabupaten Sambas dibatasi oleh:
-
Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat
: : : :
Kabupaten Sambas dan Sarawak (MalaysiaTimur) Kabupaten Landak, dan Kabupaten Pontianak Kabupaten Sanggau Laut Natuna
Kabupaten Sambas memiliki 2 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga, yaitu Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding. Wilayah Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding meliputi 6,6% dari luas wilayah Kabupaten Bengkayang. 2 Kecamatan Jagoi Babang memiliki luasan 655 km atau 3%, dan Kecamatan Siding 563,3 2 Km atau 3,3%.
Wilayah Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding meliputi 6,6% dari luas wilayah Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Bengkayang memiliki 3 pusat pertumbuhan ekonomi, 2 diantaranya merupakan kecamatan di wilayah perbatasan
Tabel : Kabupaten Bengkayang per-kecamatan No
Kecamatan
1 Jagoi Babang 2 Siding Sub Total Wilayah perbatasan 3 Sungai Raya 4 Capkala 5 Monterado 6 Samalantan 7 Sungai Betung 8 Bengkayang 9 Teriak 10 Lumar 11 Ledo 12 Suti Semarang 13 Sanggau Ledo 14 Seluas 15 Sungai Raya Kepulauan 16 Tujuh Belas 17 Lembah Bawang Sub Total Wilayah Non perbatasan
Ibukota kecamatan Jagoi Babang Siding Sungai Duri Capkala Monterado Samalantan Sungai Betung Bengkayang Teriak Lumar Ledo Suti Semarang Sanggau Ledo Seluas Sungai Duri Sinar Tebudak Tempapan
Jumlah Desa/ Kelurahan 6 Desa 8 Desa 14 Desa 5 Desa 6 Desa 11 Desa 7 Desa 4 Desa 6 Desa + 2 Kel. 18 5 Desa 12 Desa 8 Desa 5 Desa 6 Desa 5 Desa 4 Desa 8 Desa 103 Desa + 2 Kel
Luas Kecamatan 2 (Km ) % 655 3,0 563,3 3,3 1.218,3 6,6 75,85 8,0 46,35 3,1 291 10,5 420,5 8,3 205,95 3,7 167,04 12,5 231,51 5,0 275,21 2,5 481,55 7,9 281,04 2,0 392,5 5,0 506,5 8,7 394 9,8 221 4,4 188 2,4 4.178 93,4
PROFIL WILAYAH PERBATASAN NEGARA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kecamatan Siding merupakan pusat pemukiman perdesaan, pusat pelayanan sosial ekonomi sub regional. serta kawasan lindung, hutan produksi dan perkebunan. Kecamatan Jagoi Babang merupakan pintu gerbang perbatasan (PPLB), terminal darat internasional, keimigrasian, balai latihan tenaga kerja, pos komando pertahanaan keamanan, pergudangan, pusat pelayanan sosial ekonomi sub regional. serta kawasan perdagangan dan jasa transportasi.
Sumb erda ya Alam
Penggunaan Lahan dan Potensi Sumberdaya Alam. Kondisi fisik wilayah perbatasan di Kabupaten Bengkayang yang meliputi Kecamatan Jagoi Babang dan Siding sebagian besar wilayahnya menempati lahan berlereng/berbukit. Desa-desa di wilayah Kecamatan Jagoi Babang umumnya menempati lahan yang berbatasan dengan hutan, sementara desa-desa di Kecamatan Siding sebanyak 7 desa menempati lahan di dalam kawasan hutan. Penggunaan lahan di kedua kecamatan ini sebagian besar merupakan lahan perkebunan dan hutan rakyat, lahan ladang, dan sebagian kecil lahan sawah, dengan rincian pada Tabel berikut: Tabel: Penggunaan Lahan di Wilayah Perbatasan Kabupaten Bengkayang Kec. Jagoi Babang
Penggunaan Lahan
Kecamatan Jagoi Babang umumnya menempati lahan yang berbatasan dengan hutan, sementara desadesa di Kecamatan Siding sebanyak 7 desa menempati lahan di dalam kawasan hutan
Sawah berpengairan
Ha
%
2.286
3,5
189
0,3
124
0,2
104
0,2
Sawah tidak berpengairan Sawah sementara tidak diusahakan
Kec. Siding Ha
%
2.670
4,1
1.533,7
2,8
Perkebunan/ hutan Rakyat
37.085
56,6
27.398,8
50,3
Ladang Diusahakan
14.245
21,8
19.274,5
35,4
Ladang Tidak Diusahakan
8.027
12,3
4.343
8,0
Lahan Non Pertanian
1.051
1,6
3.487
6,4
65.488
100,0
Jumlah
54.503,3
100,0
Sumber: Podes 2006
Sumb erda ya Manusia
Kepadatan penduduk di wilayah perbatasan menunjukkan angka kepadatan penduduk terendah, yaitu Kecamatan Jagoi Babang 9,4 jiwa/Km2 dan Kecamatan Siding 12,1 jiwa/km2
Kepadatan Penduduk dan Jumlah Penduduk Miskin. Jumlah penduduk Kabupaten 2 Sambas pada tahun 2004 sebanyak 484.861 jiwa dengan kepadatan 75,8 jiwa/km . Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Sambas selama kurun waktu 2000 – 2004 tercatat 1,47 %. Penyebaran penduduk antar kecamatan di Kabupaten Sambas tidak merata, hal ini dapat dilihat sebagaimana pada tabel berikut ini: Tabel: Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Bengkayang Tahun 2007 Luas Kecamatan (Km2)
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
Jagoi Babang Siding Kec. Perbatasan Sungai Raya Capkala Monterado Samalantan Sungai Betung Bengkayang Teriak Lumar Ledo Suti Semarang Sanggau Ledo Seluas
655,0 563,3 1.218,3 75,9 46,4 291,0 420,5 206,0 167,0 231,5 275,2 481,6 281,0 392,5 506,5
6.129 6.795 12.924,0 16.481 6.349 21.653 17.110 7.718 25.783 10.417 5.090 16.327 4.180 10.387 17.955
Sungai Raya Kepulauan Tujuh Belas Lembah Bawang Kec. Non Perbatasan Kabupaten Bengkayamg
394,0 221,0 188,0 4.178,0 5.396,3
20.303 9.025 4.884 193.662 206.586,0
Kecamatan
Jumlah KK Miskin KK
%
9,4 12,1 10,6 217,3 137,0 74,4 40,7 37,5 154,4 45,0 18,5 33,9 14,9 26,5 35,4
400 540 940 1.056 650 1.522 851 600 810 1.140 400 670 500 543 990
5.23 7.06 12,29 0.01 8.50 0.02 11.13 7.85 10.60 0.01 5.23 8.76 6.54 7.10 12.95
51,5 40,8 26,0 46,4 38,3
1.118 366 320 11.536 12.476
0.01 4.79 4.19 87,71 100.00
PROFIL WILAYAH PERBATASAN NEGARA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kepadatan penduduk di wilayah perbatasan menunjukkan angka kepadatan penduduk terendah, yaitu Kecamatan Jagoi Babang 9,4 jiwa/Km2 dan Kecamatan Siding 12,1 jiwa/km2. Sementara kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Bengkayang adalah di kecamatan Sungai Raya sebesar 217,3 jiwa/km2. Jumlah KK miskin di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang berjumlah 940 KK atau 12,29% dari penduduk miskin di kabupaten. Dengan perkiraan jumlah KK di Kecamatan Jagoi Babang sebanyak 1.250 KK dan Kecamatan Siding sebanyak 1.646 KK, maka persentase KK miskin dimasing-masing kecamatan adalah sebesar 32% dan 33%.
Kondisi Pendidikan Masyarakat. Perkembangan terakhir (tahun 2007), jumlah siswa dan guru menurut tingkat pendidikan di kedua kecamatan yang menempati wilayah perbatasan, Kecamatan Jagoi Babang menunjukkan perkembangan pendidikan yang lebih baik dibanding Kecamatan Siding Rasio Murid/Guru SD di Kecamatan Jagoi Babang menggambarkan 1 orang guru melayani 24 murid, sementara di Kecamatan Siding melayani sebanyak 42 murid. Kondisi bangunan sekolah merupakan masalah yang paling serius dalam mendukung proses belajar mengajar dari setiap jenjang pendidikan di wilayah perbatasan. Tabel:
Jumlah Sekolah, Bengkayang.
Tingkat Pendidikan
Kondisi kesehatan masyarakat diwlayah perbatasan Kabupaten Bengkayang, sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas dan petugas kesehatan yang jauh dari memada
JML Sekolah
Siswa
dan
Kecamatan Jagoi Babang JML JML Guru Murid
Guru
Di
Wilayah
Rasio Murid/Guru
JML Sekolah
Perbatasan
Kecamatan Siding JML JML Guru Murid
SD
14
37
887
24
9
23
966
SMP SMA
1 1
12 12
100 22
8 2
1 1
-
-
Kabupaten
Rasio Murid/Guru 42
Kondisi Kesehatan Masyarakat. Kondisi kesehatan masyarakat diwlayah perbatasan Kabupaten Bengkayang, sangat dipengaruhi oleh ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang jauh dari memadai. Dengan kondisi ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia (tabel di bawah), maka di Kecamatan Jagoi Babang masih dibutuhkan 4 pustu, 8 para medis, 2 dokter (umum/spesialis) dan 2 bidang desa. Sedangkan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Siding masih dibutuhkan 1 puskesmas, 4 pustu, 1 pusling, 10 para medis, 2 dokter (umum/spesialis) dan 2 bidang desa. Tabel: Fasilitas dan Petugas Kesehatan di Kecamatan Wilayah Perbatasan Fasilitas Kesehatan Puskesmas Pustu Pusling Ketersediaan Fasilitas dan Petugas Kesehatan Jagoi Babang 6 1 2 1 Kecamatan
Desa
Siding 8 Kebutuhan Fasilitas dan Petugas Kesehatan Jagoi Babang Siding 1
Ekonomi Produk pertanian diwilayah perbatasan sebagian besar dipasarkan di Serikin Malaysia
Petugas Kesehatan Dokter Para Medis Bidan -
10
6
4
-
-
-
-
4 4
1
2 2
8 10
2 2
Mata Pencaharian Penduduk dan Sarana Pendukung Ekonomi. Mata pencaharian utama dari penduduk di wilayah perbatasan sebagian besar adalah bertani. Produksi pertanian yang dihasilkan dari kedua kecamatan ini adalah komoditi tanaman pangan seperti tanaman padi, jagung, kacang tanah, kedelai, ubi kayu, ubi rambat, tanaman hortikultura terdiri dari alpukat, durian, manggis, jeruk, serta tanaman sayur-sayuran. Sementara untuk tanaman perkebunan meliputi komoditi karet dan kelapa sawit. Untuk mendukung kegiatan ekonomi penduduk, pada saat ini hanya terdapat 1 koperasi di Kecamatan Jagoi babang. Berdasarkan kondisi tersebut, maka sebagian besar produk
PROFIL WILAYAH PERBATASAN NEGARA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT pertanian diwilayah perbatasan dipasarkan di Serikin Malaysia
Berdasarkan hasil pendataan, Kecamatan Jagoi Babang dan Kecamatan Siding dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana kegiatan ekonomi sebagai berikut : Tabel : Jumlah Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan Ekonomi Penduduk di Wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang Jumlah Sarana dan Prasarana yang ada saat ini Kecamatan Pasar Koperasi Bank LKM Terminal Agribisnis Jumlah Sarana dan Prasarana yang ada saat ini Jagoi Babang 1 Siding Jumlah Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan Jagoi Babang 1 6 Siding 1 8
-
-
-
1 1
1 1
1 1
Sumber: hasil Pendataan Dit. Wilayah II, Bappenas, tahun 2007
Sa ra na d a n Prasarana
Jalan. Wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang dilintasi jalan propinsi sepanjang 124,61 km, dengan kondisi jalan aspal dan rusak ringan dibeberapa tempat. Rincian jalan propinsi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel: Jalan Provinsi yang Berada di Wilayah Perbatasan Kabupaten Bengkayang
Kondisi permukaan jalan di setiap desa (jalan desa) di wilayah perbatasan, umumnya baru pada tahap diperkeras dan sebagian jalan tanah. Sehingga masih banyak ruas jalan di setiap desa kondisinya tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda 4 sepanjang tahun
No
Ruas Jalan Perbatasan yang ada
Panjang Jalan (Km)
Jenis Jalan
1
Bengkayang – Sanggau Ledo
58,58
Aspal
2 3 4
Sanggau – Seluas Bengkayang – Lumar Seluas - Jagoi Babang
19,73 20,21 26,09
Aspal Aspal Aspal
Kondisi Jalan Baik dan sebagian Rusak Ringan Baik dan sebagian rusak ringan Rusak Ringan Baik
Sementara hasil identifikasi kebutuhan prasarana jalan berdasarkan status jalan, di wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang masih dibutuhkan jalan negara sepanjang 111,56 Km, jalan provinsi sepanjang lebih dari 22 Km, dan jalan kabupaten sepanjang 214 km. Rincian kebutuhan panjang jalan tersebut, dengan berdasarkan ruas jalannya adalah sebagai berikut: Tabel: Kebutuhan Jalan baru di sepanjang perbatasan Kab. Bengkayang No 1 2 3 4 5
Ruas Jalan baru yang dibutuhkan Aruk – Jagoi Babang – Siding – Entikong Sei Take – Sajingan Jumlah panjang jalan Negara Jagoi Babang – Siding Peningkatan Jalan Sei Take – Siding (Perbatasan) Jumlah panjang jalan Provinsi Sekaruh – Jujur – Tuba Pasa
Panjang Jln 76,564 Km 35 Km 111,56 Km 22 Km + 22 Km 5 Km
Status jalan Jalan Negara Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Propinsi Jalan Kabupaten
PROFIL WILAYAH PERBATASAN NEGARA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Wilayah perbatasan Kabupaten Bengkayang masihmembutuhkan jalan negara sepanjang 111,56 Km, jalan provinsi sepanjang lebih dari 22 Km, dan jalan kabupaten sepanjang 214 km
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jagoi Babang – Jagoi Kindau Sejaro – kindau Kindau – Belida Sei Take – Taum Saparan – Sindang Kasih Pengerasan Jalan Lhi Buei Pengerasan Jalan Tawang Peningkatan Jalan Simpang Merendeng – Merendeng Peningkatan Jalan sei Take – Merendeng – Sebujit Pembukaan Badan Jalan Sebujit – Siding Semunying – Sei Take Sei Take – Siding Siding – Batas Kab. Sanggau Jumlah panjang jalan Kabupaten
7 Km 7 Km 7 Km 6 Km 7 Km 4 Km 4 Km 10 Km 18 Km 12 Km 33 Km 30 Km 64 Km 214 Km
Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten Jalan Kabupaten
Sementara, dalam mendukung mobilisasi barang dan orang di setiap desa (jalan desa) di wilayah Kecamatan Jagoi Babang, sebanyak 2 desa dilakukan melalui darat, 1 desa lewat air, dan 3 desa dapat dilakukan lewat darat dan air. Sedangkan di Kecamatan Siding sebanyak 5 desa dilakukan lewat darat, dan 3 desa dapat dilakukan lewat darat dan air. Kondisi permukaan jalan di setiap desa di wilayah perbatasan, umumnya baru pada tahap diperkeras dan sebagian jalan tanah. Sehingga masih banyak ruas jalan di setiap desa kondisinya tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda 4 sepanjang tahun. Tabel : Kondisi Prasarana Jalan di Setiap Desa di Wilayah Kecamatan Jagoi Babang Kondisi Prasarana Jalan Lalulintas dari dan ke desa/kelurahan
Darat Air Darat&Air Jenis Permukaan Jalan Aspal Terluas Diperkeras Tanah Lainnya Jml Desa yang dilalui Kendaraan Roda 4/lebih sepanjang tahun Sumber: Podes 2006
Jumlah Desa di Wilayah Perbatasan Kec. Jagoi Babang Kec. Siding 2 5 1 0 3 3 2 2 2 -
-
Penerangan dan Telekomunikasi. Prasarana penerangan disetiap desa di Kecamatan Jagoi Babang dan Siding seluruhnya sudah tersedia listrik. Di Kecamatan Siding terdapat pengguna listrik PLN sebanyak 491 KK dan non PLN sebanyak 27 KK, sementara di Kecamatan Siding hanya perdapat pengguna listrik non PLN sebanyak 78 KK.. Tabel: Pengguna Listrik di Wilayah Perbatasan Pengguna Listrik Kecamatan di Wilayah Perbatasan Jagoi Babang Siding Sumber: Podes 2006
Total Desa 6 8
Jumlah Desa Tersedia Listrik 6 8
Tidak Ada 0 0
Jumlah KK Listrik Listrik Non PLN PLN 491 27 0 78
Sarana telekomunikasi di wilayah perbatasan sampai saat ini belum ada masyarakat yang berlangganan telpon kabel Sementara untuk sinyal telpon genggam, diseluruh desa di
PROFIL WILAYAH PERBATASAN NEGARA KABUPATEN BENGKAYANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kecamatan Jagoi Babang dan Siding, masing-masing hanya terdapat 1 desa yang menerima sinyal lemah, sementara desa-desa lainnya tidak tersedia sinyal. Untuk mendukung komunikasi pada daerah-daerah yang tidak memiliki sinyal, umumnya digunakan radio komunikasi. Tabel: Sarana Komunikasi di Wilayah Perbatasan Kecamatan di Wilayah Perbatasan Jagoi Babang Siding Sumber: Podes 2006
Jml Keluarga Berlangganan Telpon Kabel 0 0
Jumlah Desa dengan Kondisi Sinyal Telpon Genggam tanpa Satelit Sinyal Kuat Sinyal lemah Sinyal tdk Ada 0 1 5 3 1 7