BACA INI DULU! © 2015 KelasCinta
Silakan memperbanyak dan menyebarluaskan dokumen ini dengan tidak mengubah apa pun dari seluruh isi dokumen ini. Dilarang mengubah, mengutip, memperjual belikan dokumen ini tanpa seijin Hitman System. Ebook ini adalah SAMPLE yang diberikan secara GRATIS. Apabila Anda membayar untuk produk ini berarti Anda menjadi korban penipuan. Harap laporkan ke:
[email protected]
Untuk mendapatkan materi ebook ini secara keseluruhan maka Anda dapat membeli versi premiumnya pada alamat dibawah dibawah ini:
http://lovablelady.com/produk/makehim Te information provided on this ebook is intended for personal edutainment purposes only.
FOLLOW US
FB http://facebook.com/kelascinta Instagram @kelascinta Twitter @kelascinta
Daftar Isi DISCLAIMER........................................................................ 6
BAB I. FUNDAMENTALS PROLOGUE ....................................................................... 10 PROAKTIF BUKAN AGRESIF................................................. 13 MULTI-GEBETAN ................................................................ 18 JUAL MAHAL ..................................................................... 23 KAMU LOVABLE LADY?........................................................ 28
BAB 2. DATING GAMES GAME MINDSET ................................................................. 32 CHATTING......................................................................... 35
Ide Topik 1 ........................................................................... 36 Ide Topik 2 ........................................................................... 37 Ide Topik 3 ........................................................................... 38 Cheat Sheet ......................................................................... 43 CARA AJAK KENCAN ........................................................... 44
Cheat Sheet ......................................................................... 51 PERCIKAN CINTA ALIAS CHEMISTRY .................................... 54
Cheat Sheet ......................................................................... 58 CHEMISTRY LEWAT PERCAKAPAN ........................................ 61
Cheat Sheet ......................................................................... 64
PERSIAPAN KENCAN .......................................................... 67
Persiapan 1: Personal Hygiene .............................................. 68 Cheat Sheet ......................................................................... 70 Persiapan 2: Memilih Baju .................................................... 71 Cheat Sheet ......................................................................... 73 Persiapan 3: Dandanan Alias Make Up ................................... 74 Cheat Sheet ......................................................................... 76 DIJEMPUT ATAU TIDAK DIJEMPUT? ..................................... 77
Cheat Sheet ......................................................................... 82 Cheat Sheet ......................................................................... 85 MEMILIH TEMPAT MAKAN DAN KENCAN ............................... 87
Cheat Sheet ......................................................................... 90 BAHASA TUBUH SAAT DUDUK ............................................. 92
Cheat Sheet ......................................................................... 96 BERKOMUNIKASI DENGAN MATA DAN KEPALA ...................... 98
Cheat Sheet ....................................................................... 100 TAGIHAN, SIAPA YANG BAYAR? ...........................................102
Cheat Sheet ....................................................................... 106 BERMAIN BLUNDER ..........................................................108
Cheat Sheet ....................................................................... 112 GANDENGAN ....................................................................113
Skenario 1 ......................................................................... 114 Skenario 2 ......................................................................... 115 Skenario 3 ......................................................................... 116 Skenario 4 ......................................................................... 117
Cheat Sheet ....................................................................... 119 CARA MENGATUR KENCAN BERIKUTNYA .............................121
Cheat Sheet ....................................................................... 124 PROSEDUR BERCIUMAN ....................................................126
Skenario 1 ......................................................................... 128 Skenario 1 ......................................................................... 129 Skenario 1 ......................................................................... 130 Cheat Sheet ....................................................................... 132 FREQUENTLY ASKED QUESTIONS .......................................134
Disclaimer Ada kemungkinan 50% buku ini dibeli oleh pria. Jadi jika kamu adalah pria yang ingin mengintip trik-trik wanita, kita bagi tugas yuk? Kamu fokus jadi pria saja deh, biarkan saya dan ladies lainnya fokus jadi wanitanya. Kamu tidak perlu mengintip dan merepotkan diri untuk tahu tentang cara kami bermain. Biarkan kami urus bagian kami, supaya kamu bisa sibuk urus bagian kamu. Jadi kalau kamu pria, tutup saja tulisan ini dan oper pada teman-teman wanitamu. Setelah itu siapkan hatimu karena kami akan menggoda dan merebutnya habis-habisan nanti. Tapi janji yah, kamu mau bersabar dan tidak mengintip ‘dapur’ kami. Kamu pasti mengerti, kan? Thanks yah, see you later. *Dadah-dadah* Berikutnya saya mau bicara untuk para wanita yang tidak rela menaruh gengsi dan egonya di dalam laci. Kemungkinan besar buku ini bukan untuk kamu. Kalau kamu paksa baca, kamu mungkin jadi merasa eneg, muak, dan alergi. Karena ketika ego dan gengsi merajai hati, belajar mencintai dan dicintai adalah hal yang mungkin memancing emosi. Saya bicara pada kamu yang menganggap bahwa hanya karena terlahir sebagai wanita, otomatis kamu pantas diperlakukan spesial. Saya bicara pada kamu yang tidak sudi mengeluarkan usaha sekecil apapun tapi berharap mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Dengan berat hati, saya minta kamu taruh saja tulisan ini di kolong ranjang sampai kamu menemukan tempat yang tepat untuk menyembunyikan ego dan gengsimu. Sebagian pembaca juga mungkin masih berusia di bawah usia 18 tahun dan
6
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
sibuk sekolah. Maaf, saya bukannya mau perlakukan kamu seperti anak kecil. Saya mengerti kamu ingin tahu, saya mengerti kamu ingin berhasil dalam percintaanmu, tapi... konsen sekolah dulu yah sayang. Tulisan ini tidak cocok untuk kamu yang mengagungkan romantisme tanpa syarat. Karena apa yang saya tulis di sini penuh dengan syarat dan ketentuan. Surprise: untuk mendapatkan apa yang kamu mau, kamu perlu melakukan sesuatu. Hubungan yang ideal bukan hasil ditemukan, melainkan hasil dikondisikan. Pengkondisian inilah yang akan kamu sebut sebagai teknik, trik, atau bahkan manipulasi. Terserah. Tapi sebelum kamu merasa muak akan teknik dan ngotot mau jadi diri sendiri saja, tolong pikirkan kembali. Bukankah pada dasarnya semua hubungan dan sosialisasi di dunia ini memang selalu penuh trik? Pernah dengar dong tentang tips bahasa tubuh yang baik ketika wawancara kerja? Bila keberhasilan mengambil hati pewawancara kerja ada cara-caranya, begitu pula dengan mengambil hati lawan jenis. Dimulai dari ketika kamu memikirkan topik apa yang harus kamu angkat, atau jawaban apa yang harus kamu berikan untuk lawan jenis. Kamu sedang berpikir tentang trik dan teknik. Bahkan ketika sedang dalam hubungan pun, bagaimana cara membuat hubungan tetap nyaman, cara menyelesaikan masalah tanpa bertengkar, cara berkomunikasi agar pasangan mengerti kemauan kita. Kamu pun sedang berpikir tentang trik! Ya, trik yang kamu pikir adalah tipu muslihat itu sebenarnya ada di manamana. Jadi, sama seperti kamu tidak menolak tips-tips motivasi dari Mario Teguh, saya harap kamu pun mau dan rela untuk tidak menolak tips-tips yang saya dan Lex sajikan dalam tulisan ini. Terakhir. Tulisan ini tidak saya buat untuk membantu kamu merebut pacar
7
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
atau suami orang lain. Tidak untuk membantu kamu menjadi wanita paling dikejar-kejar sepanjang masa. Tidak untuk menjadikan kamu seorang playgirl abadi, selalu nguber cowok tapi nggak pernah jadi. Tidak untuk kamu yang niatnya hanya mempermainkan pria. Tidak juga untuk kamu yang hanya ingin mencoba dan mengetes trik-trik ini pada pria ngarep lainnya. Tulisan ini saya buat dengan maksud kalau kamu bertemu orang yang tepat untukmu, pada saat yang tepat, kamu pun bisa menjadi pilihan yang tepat bagi dia. Karena kamu mengerti caranya menjadi wanita yang lovable untuk dia. Mengerti ‘kan maksud saya? Setuju dengan semua syarat dan ketentuan ini? Bila setuju, yuk kesampingkan dulu opsi ‘jadi diri sendiri’. Ini saatnya untuk ‘jadi versi terbaik dari diri sendiri’. Diri siapa? Diri kamu sendiri dong. Saya tidak akan mendikte langkahmu dan gerak gerikmu. Saya hanya akan berikan petunjuk-petunjuk kecil melalui tulisan ini. Saya harap, kamu akan melanjutkannya dengan mengimprovisasi, melakukan, dan mengeksplorasi langkah-langkah ini sesuai dengan gayamu. Oke. Jadi kamu sudah siap untuk mulai memetakan strategi agar perkenalanmu berlanjut ke PDKT dan berakhir di hubungan romansa?
8
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Bab 1
Fundamental
PROLOGUE Mari kita bersama-sama melakukan perjalanan kecil ke suatu jenjang waktu yang spesik dalam hidupmu. Satu momen signikan yang kamu kenang dengan perasaan berbunga, mungkin hati deg-degan, mungkin dengan senyum melebar. Satu kenangan yang berisi kamu, dan dia. Pada saat itu, kamu bertemu dengan dia. Mungkin saja takdir yang mempertemukan, atau mungkin dikenalin teman. Mungkin juga dikenalin orang tua ataupun bertemu di sosial media.... Bebas. Intinya, kamu tahu dia ada, dan dia tahu kamu ada. Kamu sudah bertukar kontak, tapi itu belum cukup. Kamu ingin lebih. Karena, hei, wanita single mana sih yang tidak suka dengan sosok pria seperti dia, iya kan? Tampangnya lumayan, sikapnya asik, baik hati dan ramah, rajin menabung, single pula. Kalau ada antrian untuk kencan dengan pria itu, tidak mustahil antriannya akan mengalahi antrian Starbucks di malam minggu. Tapi kamu berbeda. Kamu adalah seorang wanita yang penuh perhitungan. Punya harga diri tinggi, dalam artian kamu tidak ingin dinilai sebagai wanita yang serampangan. Makanya sebelum sempat melompat ke barisan itu untuk mulai PDKT, kamu berhenti terlebih dahulu untuk bertanya pada diri sendiri. Apakah bijak? Apakah wanita pantas berinisiatif PDKT? Dari apa yang kamu tahu selama ini, wanita selalu adalah sosok yang ditinggikan, dijunjung, disayang, dan dikejar. Ada saja pria yang sampai rela bertekuk lutut di hadapan wanita. Bahkan, bukan tidak mungkin kamu malah saat ini sedang mengabaikan satu-dua pria yang mengemis cintamu dengan penuh jerih payah.
10
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Jadi, masa sih kamu, seorang wanita cantik dan penuh kualitas, harus mau merendahkan diri untuk PDKT duluan? Kan kamu maunya dikejar. Iya gak? Mungkin itu yang membuat kamu akhirnya membaca tulisan ini saat ini. Mungkin juga kamu ingin menginisiasi PDKT, tapi takut dicap murahan. Mungkin kamu ingin membuat dia yang mengejar kamu, alih-alih kamu yang mengejar dia. Bila memang demikian, dear, kamu ada di jalan yang tepat. Karena saya setuju dengan kamu. Memang lebih asik jadi yang dikejar daripada yang mengejar. :p Oke. Jadi sampai sini kita sepakat kalau ingin dicintai atau diinginkan adalah sesuatu yang normal. Ketidak-inginan kamu untuk menjadi wanita yang agresif, adalah hal yang bisa dimaklumi. Nah masalahnya sekarang adalah, apa yang perlu kita lakukan untuk menciptakan keadaan itu? Eits, iya dong. Kata siapa kalau ingin dikejar berarti boleh pasif menunggu? Justru kita sebetulnya perlu menciptakan sebuah keadaan, sebuah situasi yang kondusif agar pria mau, rela, dan bahkan semangat untuk melompat ke barisan terdepan demi PDKT-in kamu. Iya, kita tidak akan pasif menunggu. Tapi kita juga tidak akan menjadi agresif. Tulisan ini saya buat agar kita, kamu dan saya, bisa bersama-sama memancing dan sekaligus mempermudah akses dirinya agar mau mendekat, tanpa terlihat murahan ataupun agresif. Jika kamu pikir siapa saya dan kenapa kamu perlu mendengar apapun yang saya bagikan, tenang saja. Segala sesuatu yang kamu akan baca ini merupakan hasil kolaborasi dengan Lex dePraxis, sang relationship coach yang tersohor itu. Dia mengarahkan setiap baris dalam buku ini untuk memastikan kebenaran dan efektivitasnya. Dan seperti hantu yang baik, dia juga akan menemani perjalanan kamu dan berkali-kali membisikkan pencerahan baru di sepanjang buku ini. Jadi kalau kamu melihatnya muncul
11
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
dalam teks warna biru, jangan lupa menyapa, “Hai Lex!” ;) Baca bab ini dengan sangat saksama. Kalau tidak, kamu pasti akan kebingungan kenapa saya dan Lex menganjurkan permainan ini-itu pada bab berikutnya. Ini adalah bab fundamental yang mendasari buku ini, jadi kamu harus benar-benar memahaminya. Kita memberikan tugas AFIRMASI & KONSOLIDASI di setiap akhir topik untuk memaksa kamu mencerna informasi yang sudah kamu baca. Jadi baca ulang 3-5 kali kalau perlu, dan jangan lanjutkan ke topik berikutnya kalau kamu belum bisa mengerjakan tugas itu.
12
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
PROAKTIF, BUKAN AGRESIF Kita perlu membuat kesepakatan untuk berhenti memakai istilah agresif. Mulai sekarang, kamu dan saya akan menyebut tindakan-tindakan yang kita lakukan sebagai tindakan ‘proaktif’, bukan ‘agresif’. Menurut kamus Merriam Webster, agresif punya makna ‘ready and willing to ght, argue’. Nah apakah kita-kita, ciwik-ciwik cantik imut nan lucu ini, bermaksud untuk berantem dan adu argumen dengan pasangan kencan kita? Tidak, kan? Karena itu, pasang senyum manis dan ulangi kalimat berikut: “Saya proaktif, bukan agresif.” “Eh tunggu bentar, emangnya proaktif itu apa?”
George Bernard Shaw pernah menyebutkan bahwa di dunia ini ada tiga macam orang. Orang yang menerka-nerka apa yang akan terjadi di masa depan, orang yang menyaksikan masa depan terjadi, dan orang yang membuat masa depan itu terjadi. Bayangkan kamu sedang bermain di sebuah tim basket berisikan empat orang, termasuk kamu. Dalam timmu ada seorang pria yang kamu suka, dan dua orang wanita lainnya. Ketika permainan dimulai, bolanya berada di pria yang kamu sukai tersebut. Dan waktu pun terhenti. Seorang wanita dalam timmu terlihat seakan tidak tau cara bermain basket dan hanya berdiri di kejauhan, di sisi lain lapangan, memperhatikan apa yang terjadi. Dia lebih mirip penonton atau komentator daripada pemain. Seorang wanita lainnya, ada di tengah lapangan tapi nampak tidak bisa
13
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
bermain basket. Alih-alih bersiap-siap menyambut bola di tempat yang terbuka tanpa penjagaan, wanita itu labil dan galau dan tidak tahu di mana harus berada. Dan ada kamu. Seorang wanita yang punya pengetahuan akan permainan basket, dan tahu trik ampuh memainkannya. Kamu tahu tempat yang tepat di mana harus berdiri agar sang pria bisa mengoper bola dengan efektif. Kamu bahkan tahu berapa langkah yang akan dibutuhkan menuju ke ring. Kamu tahu, dan kamu menoleh ke posisi itu. Surprise: Posisi itu kosong. To be proactive is to change things, in an intended direction, for the better. Seorang yang agresif akan mendekati pria itu untuk merebut bola dari tangannya. Seorang yang pasif tidak akan ikut bermain di lapangan. Ia hanya duduk saja di bangku penonton. Tapi kamu berbeda. Kamu adalah wanita dengan wawasan terbuka. Kamu tahu betapa banyaknya wanita lain yang akan sok pura-pura tidak melihat ketika pria itu mau mengoper bola. Kamu tahu persis apa yang harus dilakukan, dan kamu melakukannya. Langkahmu pun berderap. Tak sampai sedetik, kamu sudah sampai di titik aman dan strategis, dan kamu pun menghadap ke arah pria itu dengan kedua tanganmu terbuka, siap menerima operan bola. Kamu melihat sudutsudut bibir pria itu tertarik membentuk senyuman lega, sesaat sebelum dia melemparkan bolanya ke arah kamu yang siap siaga. Dan ketika bola tersebut menyentak mantap di tanganmu, hanya perlu hitungan detik hingga peluit berbunyi menyambut keberhasilanmu memasukkan bola ke ring. Kamu proaktif ikut bermain, maka kamu bisa mendapatkan hadiah idaman itu. Terbayang, ‘kan? Pssssst, ini Lex. Sudah diberitahu Redz ‘kan kalau saya akan menemani kamu di sepanjang perjalanan buku ini?
14
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Saya cuma mau beri info kecil saja. Pria amat sangat jarang sekali memberi penilaian wanita agresif. Kalau pun ada wanita yang terasa agresif, kita biasanya hanya tersenyum santai biasa saja. Pria tidak menilainya murahan, gampangan, tidak laku, caper, slutty, atau penilaian negatif apapun yang sering kamu pikir selama ini. Penilaian-penilaian buruk seperti itu justru keluar dari sesama teman wanita kamu, jadi kamu tidak perlu takut bersikap proaktif (ataupun agresif) dengan pria idaman kamu. Percayalah, kami tidak semenyebalkan tingkah teman-teman wanita kamu yang penuh penghakiman itu.
Eh, Lex baru berbisik ya? Sapa dong, ladies. ;) Nah, kini saya percaya kamu bisa mengerti bahwa mengambil langkah dalam PDKT itu bukan agresif. Kamu sedang menjadi proaktif. Kamu menjadi bagian dalam tim, yang bekerjasama dengan si pria idaman. Bukan penonton, bukan komentator. Sudah mengerti ‘kan maksudnya? “Kenapa kita harus proaktif? Ga takut dibilang gampangan? Kan jadi cewek nggak boleh kegampangan.”
Perkenalkan teman saya bernama Aldi. Dia orangnya baik, ramah, pintar, dan senang bercanda. Setiap weekend, Aldi pergi nongkrong dengan teman di cafe-cafe hip. Saat long weekend, Aldi pasti pergi jalan-jalan ke luar kota, atau bahkan luar negeri. Tapi dibalik semua happy-happy itu, Aldi sudah menjomblo empat tahun sejak hubungannya yang terakhir. Aldi tidak jelek lho. Dia ganteng dan senyumnya manis. Sebetulnya banyak
15
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
yang suka pada Aldi. Malahan saat ini ada dua wanita yang sedang dekat dengan Aldi. Satu namanya Sari, satu lagi Cathy. Cathy adalah tipe wanita yang bisa membuat pria bangga menggandengnya ke mana-mana. Tubuhnya Cathy yang seksi selalu dibalut dress ketat menggoda. Belum lagi rambut Cathy panjang berombak, halus seperti baru keluar dari salon. Terang saja Aldi senang sekali ketika ia akhirnya berhasil mengajak Cathy makan malam bersama. Tapi suatu malam Aldi memutuskan untuk tidak mengejar Cathy lagi. “Habisnya,” kata Aldi, “Masa sepanjang kita duduk bareng itu, dia cuma satu dua kali buka obrolan gue. Sisanya dia cuman ngerespon pertanyaan gue. Malah beberapa kali ketika gue sibuk mikirin topik, dia cuma cuek main handphone. Pas gue iseng ngeledekin, eh dia cuma senyum jaim, bikin awkward. Dia jadi kayak bola kempes. Nggak membal. Nggak asik. Garing.” Beda dengan Sari. Meski Sari mungkin tidak se-bohay Cathy, Sari selalu tersenyum ramah untuk Aldi. Makan siang bersama Sari pun menyenangkan. Karena dia tidak hanya merespon pertanyaan tapi juga senang berbagi cerita dan melempar topik baru. Selain itu, Sari suka balas meledek Aldi dan ikut bercanda ketika Aldi bercanda. Pulang dari makan siang bersama Sari, Aldi penuh senyum lebar. It was easy to be with Sari. Dalam artian, Sari membuat semua usaha Aldi berbalas dan berbuah. It was not easy to be with Cathy. Dalam artian, Cathy memberikan tekanan dan tanggung jawab lebih besar untuk Aldi. Coba tebak, Aldi akhirnya jadian sama siapa? Seperti bisikan Lex tadi, biasanya yang mencap seorang wanita sebagai gampangan, ya cuma sesama wanita.
16
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
CHATTING Baru juga setengah jam sejak kamu terbangun pagi ini, tapi pikiranmu sudah penuh dengan dia. Apakah dia sudah bangun tidur? Mimpi apa dia semalam? Apakah hari ini dia akan nongkrong di tempat biasa? Banyak pertanyaan melayang yang tak terjawab dalam benakmu. DING!!!
Hatimu melompat bersamaan dengan bunyi notikasi di HP. Dengan penuh semangat kamu meraih HP dan menyalakan layarnya. Sepersekian detik kemudian hatimu memberat kecewa. Ternyata bukan pesan dari dia. Hanya pesan promosi dari LINE Event. Setelah menaruh HP dengan kesal, kamu melirik ke jam di pergelangan tangan. Sudah hampir siang, seharusnya sih dia sudah bangun. Sudah sarapan, bahkan. Sarapan apa? Ada acara apa dia hari ini? Kamu ingin tau. Aaaaargh, kamu penasaran! Lagi, kamu meraih HP, hanya untuk menatap layar kosong tanpa notikasi adanya pesan singkat dari si dia. Gemas dan penasaran, akhirnya kamu memutuskan bahwa memelototi layar handphone tidak akan membuat dia tiba-tiba mengirim pesan duluan. Kamu pun mulai berpikir, mungkin ini salah satu saat yang tepat untuk mengantongi ego dan gengsi terlebih dulu, seperti yang kamu baca tepat di tulisan ini. Kamu memutuskan untuk mengirimkan pesan duluan. Eh tapi apa yang harus kamu kirim? “Hey?” “Apa kabar?” “Udah makan?” Kamu sih punya beberapa stok pertanyaan basi yang biasa ditanyakan pria lain padamu. Tapi pertanyaan-pertanyaan basi seperti itu, apakah tidak
17
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
membuatmu terlihat membosankan? Buktinya, kamu tidak jatuh hati pada pria-pria lain yang rajin menanyakan hal basi itu. Bagaimanapun, separuh hatimu merasa bersyukur karena kamu sudah membaca buku ini. Saya menyediakan beberapa topik yang bisa kamu kreasikan sesuka hati. Nah, topik-topik ini berbeda dan menarik! Mungkin pembicaraanmu dengan dirinya bisa lebih menarik dengan topik-topik ini! Chatting adalah media paling mudah dan aman untuk bergaul menggoda banyak orang secara bersamaan, karena orang-orang tidak tahu bahwa kamu sedang proaktif giat mendekati, termasuk para pria itu sendiri. Masingmasing pria berpikir GR bahwa kamu akrab mengobrol hanya dengan dirinya. Jadi jangan sok kalem ya, gauli mereka, gauli! :D
IDE TOPIK 1 Di mana kamu berada saat ini? Di kantor? Di ruang tidur? Di kamar mandi? Kalau langit masih terang dan cuaca cerah, coba keluar dan foto matahari atau corak awan di langit. Kirim ke dia disertai dengan pertanyaan, “Udah liat langit hari ini?” Kamu bisa coba cari corak awan yang mirip sesuatu, beruang misalnya, atau Snoopy, terserah. Gunakan saja imajinasimu lalu kirim ke dia dengan caption, misalnya, “Eh ada beruang di langit,” atau “Do you see what I see?” Simple. Kesannya meaningless. Terdengar harmless. Tapi seru. Percaya deh, ketimbang kamu buka dengan pertanyaan “Lagi ngapain?”, topik pembuka macam foto langit ini jauh lebih powerful. Karena sudah ada topik jadi tinggal dilanjutkan saja.
18
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Kamu bisa selanjutnya minta dia kirim balik foto langit di dekat tempatnya berada. Atau kamu bisa minta dia kirim foto sele. Atau kamu bisa lanjutkan dengan cerita tentang bagaimana teriknya hari ini bikin kamu ingin makan es campur, lalu lokasi tempat makan es campur yang enak dekat rumahmu. Bahkan kamu bisa ajak dia pergi makan es campur. Bebas. Intinya, buka pembicaraan secara casual dan lanjutkan dengan santai. Anggap saja ini sebagai pembicaraan dengan seseorang yang sudah kamu kenal akrab. Seiring pembicaraan, tanya hal-hal yang bisa ditanya lebih lanjut, dan move on ke topik selanjutnya bila ada celah.
IDE TOPIK 2 Saya tidak tahu bagaimana dengan kamu, tapi seumur hidup saya, saya hanya mengenal satu orang yang tidak suka mendengar musik. Yes, dari ribuan orang yang saya kenal, hanya satu yang tidak suka musik. Jadi rasanya aman bila kita berkesimpulan bahwa hampir semua orang menyukai musik. Dengan demikian rasanya aman juga bila kita berkesimpulan, topik musik adalah termasuk yang paling aman untuk dijajal. Misalnya, “Oke, cukup. Gue udah bosen banget sama lagu-lagu di playlist gue. Lo ada lagu enak apa? Rekomen dong.” Atau, “Kalo mood lo saat ini diceritain pake lagu, lagu apa sih yang mewakili banget?” Setelah dia sebut nama-nama lagu, sempatkan diri untuk cari lagu rekomendasi dia yang kamu belum tau judulnya, lalu beri komentar. Suka beat-nya kah, suka videonya kah, suka suara vokalisnya kah, atau malah kurang suka? Bilang aja, “Wow, selera musik lo hardcore ternyata hahaha!” Kalau selera musiknya kebetulan sama, kamu bisa balas rekomen lagu, atau tanya apakah dia sudah dengar lagu lain dari band yang serupa. Kalau
19
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
selera musiknya berbeda, coba tanya jenis-jenis musik yang biasa dia dengar. Dari sana bisa lanjut ke apakah dia pernah nonton konser dari band musik favoritnya, atau lagu apa yang sedang terngiang-ngiang terus dalam benakmu, dan seterusnya. Begitu kamu berhasil memulai topik, aktiah mencari celah untuk mengembangkan topik agar pembicaraan bisa berlanjut. Misalnya dengan menanyakan hal-hal tertentu lebih jauh, atau menceritakan pengalamanmu yang berhubungan dengan topik. Survei membuktikan, 11 dari 10 pria memberi nilai plus untuk wanita yang asik ketika diajak ngobrol. ;)
IDE TOPIK 3 “Let’s play a game. Gue akan nanya lo lebih pilih mana, A atau B. Setelah lo jawab, lo boleh tanya balik gue pilih C atau D. Dan seterusnya. Gue mulai ya, lo pilih kopi atau teh?” Permainan ini bisa dimulai ketika tengah-tengah ngobrol tiba-tiba bingung mau lanjut ngomongin apa. Atau ketika udah selesai ngobrol dan diemdieman satu-dua jam, dan kamu pingin mulai pembicaraan lagi. Melalui permainan ini, kamu akan merasa bisa tahu banyak hal tentang lawan bicara. Tapi ingat, biasanya orang akan menjawab dengan jawaban yang lebih ke ‘apa yang ia inginkan agar mencerminkan dirinya’ daripada ‘apa yang sesungguhnya mencerminkan dirinya.’ Jadi jangan terlalu dianggap serius, just have fun and let it ow. Pilih pertanyaan yang tidak berat ataupun serius. Siapkan pertanyaanpertanyaan lelucon seperti, “Mending punya cewek yang overly-attached atau ngejomblo aja?” atau “Pilih cewek berotot atau cewek berkumis?” atau bahkan “Cewek bau badan atau berbulu lebat?”
20
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Siapkan juga pertanyaan kode ringan yang mengarah ke relationship seperti, “Cewek cantik tapi jutek atau biasa aja tapi asik dan bikin nyaman?” atau “Lebih pilih nge-date di siang hari atau malam hari?” atau “Satu siang seruseruan bareng temen-temen, atau satu malam romantis bareng pasangan (KALO ADA)?” Sesekali tanya kenapa dia memilih jawaban yang ia pilih. Juga ketika dia sudah mulai malas bertanya ataupun hanya membeo pertanyaanmu saja, hentikan saja permainannya dengan menuduhnya tukang contek pertanyaan kamu. Ini adalah permainan dan bukan sesi wawancara, so you need to keep the good humour. Ada satu hal yang saya temukan setelah melakukan permainan ini dengan beberapa orang. Somehow, sometimes, pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjurus ke pertanyaan seksual. Meski permainan diawali dengan pertanyaan innocent macam “Lebih suka hari cerah atau hujan?”, bisa saja tengah-tengah pertanyaan berbelok ke “Rough and intense or slow and enjoyable?” atau “WOT atau missionary?” Nah, bila kamu menemukan permainan tiba-tiba menjurus ke arah ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah pura-pura bingung. Misalnya “... Eh? Gimana gimana?” dan minta dia menjelaskan apa maksudnya meski kamu sudah mengerti. Kalau dia menjelaskan dengan terlalu eksplisit atau jadi kurang sopan, kurangi poin dirinya dalam hatimu. Move on dengan bawa bercanda seperti, “Idih, apa banget sih hahahaha emang lo udah cukup umur ngomongin ginian? Tanya yang lain lahhh!” atau “Ih kakak ngomongin apaan, adik gagal paham.” Kamu bebas berkelit. Nah tapi kalau dia tidak mau menjelaskan, tidak usah dipaksa. Kamu tetap (pura-pura) bingung saja dan tunggu beberapa menit. Jika dia salah tingkah atau mulai meledek kamu, atau bahkan move on ke topik lain, kamu bisa tiba-tiba balas dengan “OOOOOOHHHHHH” tanda kamu (akhirnya) mengerti.
21
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
Jangan lupa tertawa. Yang banyak. Selanjutnya apakah kamu mau menjawab pertanyaan itu dan menerima lebih banyak pertanyaan seksual, terserah kamu. Kalau kamu tidak mau, gunakan saja alibi move on di dua paragraf di atas. Jadi begini. Bukan rahasia bahwa pria menyukai wanita yang berani bercanda nakal, tapi mereka tidak suka wanita yang sembarangan. Kalau kamu bisa menjadi wanita baik-baik yang nakal hanya di depan dia, saya jamin dia akan puas luar biasa. Dia akan langsung tergoda untuk mencoba menjaga ‘kepolosan’ kita. Sebenarnya kita sih memang engga polos-polos amat. Tapi mereka senang merasa seperti jagoan, jadi siapalah kita untuk merusak kesenangan mereka, no? ;) Nah bagaimana kalau kamu benar-benar tidak mengerti candaannya? Ya tidak masalah sih. Katakan saja terus terang kalau kamu tidak mengerti, lalu tanya ke saya atau ke teman wanitamu yang lainnya tentang artinya. Lalu lanjutkan dengan “.... Gue udah tau artinya apaan!” Selanjutnya, berkreasilah. Ciptakan suasana malu-malu yang menyenangkan, terbuka, dan dewasa.
Setelah kamu punya gambaran tentang pembicaraan dengan si dia, mungkin kamu, seperti saya, akan tergerak untuk menghubungi si dia lebih dulu setiap hari. Di sinilah kita bersama-sama harus berpegangan tangan agar tidak terperosok menjadi sosok yang mengejar, bukan yang dikejar. Rahasianya: Tahan diri sedikit. Lihat usaha yang ia keluarkan untuk chatting dengan kamu, lalu imbangi dengan usaha kamu juga. Hari ini dia sudah nge-
22
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
chat kamu duluan? Besok boleh giliran kamu chat dia duluan. Hari ini kamu sudah chat dia duluan? Besok tunggu dia yang chat duluan. Sebentar saya selak ya karena ini prinsip yang penting sekali. Kamu wajib selalu berusaha mengimbangi apa pun yang pria sudah lakukan untukmu. Terserah konteksnya chatting, traktir, kasih kado, menyapa, mengajak kencan, dsb. Seorang Lovable Lady adalah wanita dewasa yang tidak sungkan membalas usaha orang lain. Jika seorang sahabat wanita memberimu sesuatu, tidakkah kamu termotivasi untuk membalasnya? Nah apakah kamu berlaku serupa pada si gebetangebetan itu? Jika dia mau menyapa dan membuka pembicaraan duluan, tidakkah kamu sewajarnya perlu bersikap serupa di kesempatan lain? “Oke, gimana kalau dia nggak chat gue seharian penuh?”
Intinya kalau kemarin kamu sudah chat duluan, hari ini kamu diam dan tunggu. Ingat kan tujuan kita? Buat dia mengejar kita, bukan kita yang mengejar dia. Kita hanya perlu beri dia semacam perijinan untuk tetap maju mendekati kita, yaitu dengan sesekali kita yang chat duluan. Tapi tidak lebih banyak dari yang ia lakukan untuk kita. Karena itu saya sebutkan sebelumnya untuk perhatikan apa yang ia lakukan dan imbangi perlakuan tersebut. Tidak jual (terlalu) mahal, tapi juga tidak berlebihan murahnya. “Kalau dia ga pernah chat duluan, masa gue harus nunggu skip satu hari terus untuk bisa ngobrol sama dia?”
Pertama, kalau kamu nggak mau nunggu skip satu hari hanya karena
23
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
kamu mau ngobrol dengan dia, berarti kamu yang mengejar dia dan bukan sebaliknya. Kalau memang itu jalan yang kamu pilih, wes silakan. Siapalah saya untuk melarang kamu. Kedua, ini balik lagi ke masing-masing orang. Bagi saya, ketika lawan bicara saya sudah skip tiga kali tidak chat duluan, berarti dia tidak tertarik pada saya dan sudah saatnya saya cari orang lain. Saya tidak ingin memberikan eort terlalu banyak untuk sesuatu yang kemungkinan berhasilnya kecil. Dan di sinilah plan B dan C dan D yang saya sebutkan di bab-bab awal menjadi berguna. Itu standar dari saya, dan semua orang boleh punya standar berbeda-beda. Misalnya kalau kamu rela dia 10 kali skip chatting, ya monggo. Kalau kamu tidak sudi dia skip satu hari pun, ya monggo juga. Semua orang pantas mendapatkan orang yang bisa mengimbangi dan memenuhi keinginan mereka, no? Jika kamu punya standar, pria yang berkualitas juga punya standar. Kamu tidak perlu merasa kesal jika seorang pria tiba-tiba menghilang begitu saja. Bisa jadi dia sedang sibuk dengan pekerjaan dan keluarganya. Atau mungkin juga dia sibuk dengan sejumlah gebetan lain yang ternyata lebih sesuai standarnya dibanding kamu. Dalam PDKT, itu wajar-wajar saja. Kamu punya plan B, C, D, dst... demikian juga dia. Tidak perlu terlalu serius menanggapi hal itu, namanya juga masih penjajakan. Sama-sama move on aja, tidak perlu menuduh PHP.
Bila kamu merasa sejalan dengan saya, ada baiknya kamu juga memperhatikan intensitas pembicaraanmu. Maksudnya, kalau dia balas chat kamu dalam satu jam, balas chat dia dalam satu jam juga. Kalau dia balas
24
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
chat kamu dalam lima detik, kamu pun balas chat dia dalam waktu singkat yang sewajarnya. “Kalau dia cuma read doank dan nggak ada bales?”
Tarik nafas dan sibukkan dirimu. Jangan chat lagi sampai dia balas atau sampai besok, atau sampai ada hal menarik atau penting lain yang kamu rasa dia perlu tahu. Bisa kan? Bisa ya? Bisa dong?
25
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady
AKHIR SAMPLE EBOOK Ebook versi premium berisi lebih dari 150 halaman, penuh dengan konsep dan panduan ampuh membuat pria jatuh cinta dan mengejar kamu. Strategi STEP-BY-STEP yang sudah teruji, mulai dari cara chatting, ngobrol dan bercanda, mengajaknya kencan, memilih baju untuk kencan, memulai sentuhan, sampai cara memancing dia untuk mencium kamu. Lengkap dengan contoh yang bisa langsung kamu terapkan. Klik link di bawah ini untuk mendapatkan seluruh materi dalam ebook versi premium:
http://lovablelady.com/produk/makehim
Oh iya, jangan lupa follow @LovableLadies di Twitter dan Instagram yang penuh dengan tips-tips cerdas untuk wanita cerdas. Kalau kamu punya LINE, kamu juga bisa follow @LovableLady (pakai @ ya).
26
Make Him Yours ■ Lex dePraxis & Redzz deLady