BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemeliharaan kebersihan diri sangat menentukan status kesehatan, di mana individu secara sadar dan atas inisiatif pribadi menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya penyakit. Upaya ini lebih menguntungkan bagi individu karena lebih hemat biaya, tenaga dan waktu dalam mewujudkan kesejahteraan kesejahteraan dan kesehatan. kesehatan. Upaya pemeliharaan pemeliharaan kebersihan kebersihan diri menc mencak akup up tent tentang ang kebe kebers rsih ihan an ramb rambut ut,, mata mata,, teli telinga nga,, gigi gigi,, mulu mulut, t, kulit kulit,, kuku kuku,, sert sertaa kebersihan dalam berpakaian. Dalam upaya pemeliharaan kebersihan diri ini, pengetahuan keluarga akan pentingnya kebersihan diri tersebut sangat diperlukan. Karena pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (otoatmodjo,!""#$. Dalam kehidupan kehidupan sehari sehari % hari kebersihan kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan haru haruss diper diperha hati tika kan n karen karenaa keber kebersi siha han n akan akan memp mempen enga garu ruhi hi kese keseha hata tan n dan dan psik psikis is seseorang.Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan.&al % hal yang sangat berpengaruh berpengaruh itu diantaranya diantaranya kebudayaan, kebudayaan, social, social, keluarga, keluarga, pendidikan, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. 'ika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan, hal ini terjadi karena kita menganggap masalah masalah kebersihan kebersihan adalah masalah masalah sepele, sepele, padahal jika hal tersebut tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.(arwoto, )atonah, )atonah, *++ -#$.
1.2 Tujuan Tujuan Penulisan Penul isan
!.*.! Untuk mengetahui apa yang dimaksud personal hygiene. !.*.* Untuk mengetahui apa saja masalah personal hygiene !.*./ Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi personal hygiene !.*.0 Untuk mengetahui macam1macam dari personal hygiene !.*.2 Untuk mengetahui waktu pelaksaan dari personal hygiene
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Personal Hygiene
Personal &ygiene berasal dari bahasa 3unani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene yang berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. (arwoto, )artonah, *++ - #"$ 4enurut Poter. Perry (*++2$, Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (dalam arwoto dan )artonah *++ $ Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalammemenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, kliendinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes *+++$.
2.2 Tujuan Personal Hygiene
ujuan dari personal hygiene adalah (arwoto, *++0$!. *. /. 0. 2. .
4eningkatkan derajat kesehatan seseorang 4emelihara kebersihan diri seseorang 4emperbaiki personal hygiene yang kurang 4encegah penyakit 4enciptakan keindahan 4eningkatkan rasa percaya diri
2. Ma!a"#"a!a" Personal Hygiene
*./.! Perawatan 5igi dan 4ulut 2
4ulut beserta lidah dan gigi merupakan sebagian dari alat pencerna makanan. 4ulut berupa suatu rongga yangdibatasi oleh jaringan lunak, dibagian belakang berhubungandengan tengggorokan dan didepan ditutup oleh bibir. 6idahterdapat didasar rongga mulut terdiri dari jaringan yang lunakdan ujung1ujung syaraf pengecap. 5igi terdiri dari jaringan kerasyang terdapat di rahang atas dan bawah yang tersusun rapidalam lengkungan (Depdikbud, !"-//$. 4akanan sebelum masuk ke dalam perut, perludihaluskan, maka makanan tersebut dihaluskan oleh gigi dalam
rongga mulut. 6idah
berperan sebagai pencampur
makanan,penempatan makanan agar dapat dikunyah dengan baik danberperan sebagai indera perasa dan pengecap. Penampilanwajah sebagian ditentukan oleh tata letak gigi. Disamping itu juga sebagai pembantu pengucapan kata1kata dengan jelas danterang (7oenarko, !"0- *$.7eperti halnya dengan bagian tubuh yang lain, makamulut dan gigi juga perlu perawatan yang teratur danseyogyanya sudah dilakukan sejak kecil. Untuk pertumbuhangigi yang sehat diperlukan sayur1sayuran yang cukup mineralseperti 8at kapur, makanan dalam bentuk buah1buahan yangmengandung vitamin 9 atau : sangat baik untuk kesehatan gigidan mulut. 5osok gigi merupakan upaya atau cara yang terbaikuntuk perawatan gigi dan dilakukan paling sedikit dua kali dalamsehari yaitu pagi dan pada waktu akan tidur. Denganmenggosok gigi yang teratur dan benar maka plak yang adapada gigi akan hilang. &indari kebiasaan menggigit benda1benda yang keras dan makan makanan yang dingin dan terlalupanas (Depdikbud, !"- /+$.5igi yang sehat adalah gigi yang rapi, bersih, bercahaya,gigi tidak berlubang dan didukung oleh gusi yang kencang danberwarna merah muda. Pada kondisi normal, dari gigi dan mulut
*./.*Perawatan ;ambut Penampilan dan kesejahteraan seseorang sering kali tergantung dari cara penampilan dan perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau ketidakmampuan mencegah seseorang untuk memelihara perawatan rambut sehari1sehari. 4enyikat, menyisir dan bersampo adalah cara1cara dasar hygienis untuk semua usia. Pertumbuhan, distribusi pola rambut dapat menjadi indikator status kesehatan umum, perubahan hormonal, stress emosional maupun fisik, penuaan, infeksi dan penyakit tertentu atau obat obatan dapat mempengaruhi karakteristik rambut. ;ambut normal adalah bersih, bercahaya, dan tidak 3
Kusut, untuk kulit kepala harus bebas dari lesi kehilangan disebabkan karena praktik perawatan yang tidak tepat atau penggunaan medikasi kemoterapi. Potter dan Perry (*++2$, menjelaskan mengenai masalah rambut dan kulit kepala yang sering terjadi yaitu!. Ketombe *. Pediculosis (kutu$ /. pediculosis capitis (kutu kepala$ 0. pediculosis corporis (kutu badan$ 2. pediculosis pubis (kuku kepiting$ . kehilangan rambut (alopesia$ *. Perawatan 4ata, elinga dan &idung Perhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung secara normal tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus1 menerus dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel asing. 7eseorang hanya memerlukan untuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul kepada kantus sebelah, dalam bulu mata hygiene telinga mempunyai implikasi ketajaman pendengaran sebasea lilin atau benda asing berkumpul pada kanal telinga luar yang mengganggu konduksi suara. Khususnya pada lansia rentan masalah. &idung memberikan temperatur dan kelembaban udara yang pernafasan dihirup serta mencegah masuknya partikel asing ke dalam sistem kumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat merusak sensasi olfaktori dan pernafasan (Potter dan Perry, *++2$.
*././ Perawatan Kulit Kondisi kulit tergantung pada praktek hygiene dan paparan iritan lingkungan, sejalan dengan usia, kulit kehilangan layak kenyal dan kelembaban, pada kelenjar sebasea dan keringat menjadi kurang aktif.
4
dari mandi bak mandi air panas, mandi bak air hangat, mandi bak air dingin, berendam dan rendam duduk (Potter dan Perry, *++2$.
*./.0 Perawatan Kaki, angan dan Kuku Kaki dan kuku sering kali memerlukan perawatan khusus untuk mencegah infeksi, bau dan cedera pada jaringan. Perawatan dapat digabungkan pada saat mandi atau pada waktu yang terpisah. 4asalah yang timbul bukan karena perawatan yang salah atau kurang terhadap kaki dan tangan seperti menggigit kuku atau memotong yang tidak tepat. Pemaparan dengan 8at18at kimia yang tajam dan pemakaian sepatu yang tidak pas. Ketidaknyamanan dapat mengarah pada stres fisik dan emosional (Potter dan Perry, *++2$.
*./.2 Perawatan 4ata 4enurut 9smadi dkk (*++2$ Pembersihan mata biasanya dilakukan selama mandi dan melibatkan pembersihan dengan washlap bersih yang dilembabkan kedalam air. 7abun yang menyebabkan panas dan iritasi biasanya dihindari. Perawat menyeka dari dalam ke luar kantus mata untuk mencegah sekresi dari pengeluaran ke dalam kantong lakrimal. >agian yang terpisah dari washlap digunakan sekali waktu untuk mencegah penyebaran infeksi. 'ika klien memiliki sekresi kering yang tidak dapat diangkat dengan mudah dengan menyeka, maka perawat dapat meletakkan kain yang lembab atau kapas pada margin kelopak mata pertama kali untuk melunakkan sekresi. ekanan langsung jangan digunakan diatas bola mata karena dapat meyebabkan cedera serius. Klien yang tidak sadar memerlukan perawatan mata yang lebih sering. 7ekresi bisa berkumpul sepanjang margin kelopak mata dan kantus sebelah dalam bila refleks berkedip tidak ada atau ketika mata tidak dapat menutup total. 4ata dapat dibersihkan dengan kapas steril yang diberi pelembab normal salin steril. 9ir mata buatan bisa diperlukan, dan pesanan untuk itu harus diperoleh dai dokter. indakan pencegahan harus digunakan jika potongan kecil digunakan pada mata karena dapat meyebabkan cedera kornea. 9smadi (*++2$.
2.$ %enis Personal Hygiene Ber&asarkan 'aktu Pelaksanaannya 5
4enurut 9limul (*++$ personal hygiene berdasarkan waktu pelaksanaannyadibagi menjadi empat yaitu!. Perawatan dini hari 4erupakan personal hygiene yang dilakukan pada waktu bangun tidur, untuk melakukan tindakan untuk tes yang terjadwal seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (urine atau feses$, memberikan pertolongan seperti menawarkan bedpan atau urinal jika pasien tidak mampu ambulasi , mempersiapkan pasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi dengan melakukan tindakan personal hygiene, seperti mencuci muka, tangan, menjaga kebersihan mulut. *. Perawatan pagi hari 4erupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan sarapan atau makan pagi seperti melakukan pertolongan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi (>9> ? >9K$, mandi atau mencuci rambut, melakukan perawatan kulit, melakukan pijatan pada punggung, membersihkan mulut, kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur pasien. &al ini sering disebut sebagai perawatan pagi yang lengkap. /. Perawatan siang hari 4erupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan setelah makan siang dimana pasien yang dirawat di rumah sakit seringkali menjalani banyak tes diagnostik yang melelahkan atau prosedur di pagi hari. >erbagai tindakan personalhygiene yang dapat dilakukan, antara lain mencuci muka dan tangan, membersihkan mulut, merapikan tempat tidur, dan melakukan pemeliharaan kebersihan lingkungan kesehatan pasien. 0. Perawatan menjelang tidur 4erupakan personal hygiene yang dilakukan pada saat menjelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur atau istirahat dengan tenang. >erbagai kegiatan yang dapat dilakukan, antara lain pemenuhan kebutuhan eliminasi (>9> ? >9K$, mencuci tangan dan muka, membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung.
2.( Da")ak yang Sering Ti"*ul Pa&a Masala+ Personal Hygiene 6
4enurut 7iburian (*++*$ dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene adalah 1. Dampak fisik
>anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorangkarena tidak terpeliharanya personal higiene dengan baik. 5angguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak psikososial
4asalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene pada pasien immobilisasi adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial.
2., Masala+-Pro*le" Personal Hygiene
*..! Pada 6ansia 4enurut 7iburian (*++*$ menurunnya fungsi fisiologis dan kesehatan pada lansia terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang kebersihan lansia yaitu !. 4andi - pada lansia saat memasuki kamar mandi hendaknya tubuhnya kuat oleh pengasuhnya. 'ika merasa oyong waktu sedang mandi, segera dibaringkan tanpa bantal. *. Kebersihan mulut- lansia yang tak mandiri perlu dibantu dalam membersihkan giginya. 'ika ada gigi palsu hendaknya dibersihkan setelah habis makan dengan sikat gigi, dan untuk menghilangkan baunya maka gigi palsu direndam dalam air hangat yang telah dibubuhi oleh pembersih mulut beberapa tetes selama 21!+ menit kemudian bilas kembali sampai bersih. /. :uci ;ambut dan kulit - kulit dan rambut pada lansia mulai mengering. Karena itu sehabis mandi kulit perlu diolesi dengan krim dan rambut perlu mendapat hair conditioner. 7ehabis mandi, rambut segera dikeringkan. 0. Kuku - pada waktu menggunting kuku harus hati1hati agar tidak terjadi karena luka pada lansia, khususnya penderita diabetes melitus 6ebih sukar sembuh. 2. Pakaian - pakaian lansia hendaknya terbuat dari bahan yang lunak, harus dijaga agar tetap rapi karena banyak lansia yang tidak peduli lagi terhadap pakaiannya. )arna pakaian hendaknya cerah tapi lembut, jangan memakai warna yang mencolok 7
karena ini hanya cocok bagi anak muda, jangan pula dipilih warna hitam, karena memberi kesan sedih.
*..* Pada beberapa anggota tubuh yang terkait dengan personal hygiene. 4enurut 9smdi,dkk( *++2$ bahwasanya terdapat beberapa masalah pada anggota tubuh seseorang antara lain !.
4asalah pada rambut 4asa pubertas Pada masa pubertas terjadi perubahan jumlah dan distribusi pertumbuhan rambut. Klien dengan gangguan hormon dapat mengalami distribusi dan pertumbuhan yang tidak wajar. )anita dengan hirsutisme mengalamipertumbuhan rambut di bibir atas, dagu,dan pipi, dengan rambut vellus menjadi semakin kasar diseluruh tubuh. Perubahan dapat terjadi pada ketebalan, teksture, dan lubrikasi kulit kepala.
Penyakit yang menyebabkan gangguan pada produksi rambut 5angguan1gangguan seperti penyakit demam atau penyakit kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kondisi sepertipenyakit tiroiddapat mengubah kondisi rambut, membuatnya semakin halus dan rapuh. Kerontokan rambut (alopesia$, atau penipisan rambut, biasanya berkaitan dengan kecederungan genetik dan gangguan endokrin seperti diabet, tiroiditis, dan bahkan menopause (De)itt, !""+$. Kehilangan rambut (alopesia$ dapat disebabkan praktek perawatan yang
tidak tepat atau penggunaan medikasi kemoterapi. utrisi pada rambut utrisi yang buruk dapat menyebabkan rambut pecah1pecah, kusam, kering dan tipis. ;ambut yang terlalu berminyak berkaitan dengan stimulasi hormon androgen. ;ambut kering dan rapuh terjadi sejalan dengan bertambahnya usia dan dengan penggunaan sampo dan 8at kimia lain secara berlebihan.
*. 4asalah pada Kulit Kepala Ketombe Kelepasan kulit kepala di sertai gatal pada kasus berat. Ketombe dapat di temukan
di alis,atau juga kulit kepala.Ketombe menyebabkan seseorang menjadi malu jika
ketombe masuk masuk mata berkembang menjadi konjungivitis. Kutu rambut
8
Parasit abu1coklat. Kecil menggali liang ke dalam kulit dan mengisap darah.Parasit ditemukan pada kulit kepala yang menempel pada helai rambut. elur terlihat seperti @artikel oval mirip ketombe. Kutu rambut sulit untuk dipindahkan dan dapat menyebar ke peralatan dan orang lain jika tidak di obati
/. 4asalah pada oral (mulut$ Karies gigi Penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. 9walnya mulai dari residu?sisa
makanan yang tertinggal dimulut yang menjadi plak pada gigi.Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang. 'ika tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan
nyeri, dan penanggalan gigi. 7tomatitis (7ariawan$ 7ariawan atau stomatitis aftosa ( stomatitis aphtosa$ adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. 4unculnya 7eriawan ini disertai rasa sakit yang tinggi.7eriawan merupakan penyakit kelainan mulut yang paling sering
ditemukan. >au mulut 7elain rasa sakit, akibat paling nyata dari buruknya kondisi mulut dan gigi adalah bau mulut. >au mulut sendiri dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Aaktor internal biasanya disebabkan oleh penyakit sistemik yang merupakan tanda1 tanda adanya masalah kesehatan lain, seperti diabetes melitus, kelainan pada saluran pencernaan atau pernafasan, penyakit1penyakit pada kerongkongan.
2. /aktor#0aktor yang Me")engaru+i Personal Hygiene
9da beberapa faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah !. Aaktor Pengetahuan 4enurut Purwanto (!"""$ dalam Ariedman (!""$, domain kognitif berkaitan dengan pengetahuan yang bersifat intelektual (cara berpikir, berabstraks, analisa, memecahkan masalah dan lain1lain$. 3ang meliputi pengetahuan (knowledge$, pemahaman (comperehension$, penerapan (aplication$, analisa (analysis$, sintesis (synthesis$ dan evaluasi (evaluation$. Bndividu dengan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan diri 9
akan selalu menjaga kebersihan dirinya untuk mencegah dari kondisi ? keadaan sakit (otoatmodjo, !""$.
*. Kondisi Aisik C Psikis rang yang menderita penyakit tertentu (mis. Kanker tahap lanjut$ atau menjalani operasi sering kali kekurangan energi fisik atau ketangkasan untuk melakukan hygiene pribadi (9smadi *++2$. Pada lanjut usia maka akan mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik, yang dapat mengakibatkan penurunan peranan1peranan sosialnya. &al ini mengakibatkan timbulnya gangguan di dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. 7ehingga dapat meningkatkan bantuan orang lain (ugroho, *+++$. 4enurut Eainudin (*++*$ penurunan kondisi psikis pada lansia bisa disebabkan karena Demensia di mana lansia mengalami kemunduran daya ingat dan hal ini dapat mempengaruhi 9D6 (9ctivity of Daily 6iving yaitu kemampuan seseorang untuk mengurus dirinya sendiri$, dimulai dari bangun tidur, mandi berpakaian dan seterusnya.
/. Aaktor
0. Aaktor >udaya Kebudayaan dan nilai pribadi mempengaruhi kemampuan perawatan hygiene. 7eorang dari latar belakang kebudayaan berbeda memiliki praktik perawatan diri yang berbeda. Keyakinan yang didasari kultur sering menentukan definisi tentang kesehatan dan perawatan diri (Potter dan Aerry, *++2$.
2. Aaktor 6ingkungan
10
6ingkungan mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan
untuk
meningkatkan
dan
mempertahankan
status
fungsional,
dan
meningkatkan kesejahteraan (Potter dan Aerry, *++2$
. Aaktor :itra ubuh :itra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang penampilan fisiknya. Personal hygiene yang baik akan mempengaruhi terhadap peningkatan citra tubuh individu :itra tubuh ini dapat sering berubah. (7tuart C 7undeen, !""" dalam 7etiadi *++2$
#. Aaktor Peran Keluarga Keluarga secara kuat mempengaruhi perilaku sehat setiap anggotanya begitu juga status kesehatan dari setiap individu mempengaruhi bagaimana fungsi unit keluarga dan kemampuan untuk mencapai tujuan. Pada saat kepuasan keluarga terpenuhi tujuannya melalui fungsi yang adekuat, anggota keluarga tersebut cenderung untuk merasa positif mengenai diri mereka sendiri dan keluarga mereka (Potter dan Aerry, *++2$.
BAB III PENUTUP
.1 esi")ulan
Dari pembahasan di atas kami dapat menyimpulkan bahwa kebersihan diri adalah upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang meliputi kebersihan rambut, gigi
11
dan mulut, mata, telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan yang optimal (
.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca agar dapat menyerap manfaat yang sebesar1besarnya dari makalah ini,khususnya bagi mahasiswa keperawatan,perawat atau tenanga medis lainnya guna mengetahui inti makalah ini yang berhubungan denagan problem persoal &ygiene.7ehingga tujuan dari makalah ini terpenuhi dengan baik.
12