Prinsip, Pendekatan, Metode, Teknik, Teknik, Strategi, dan Model Pembelajaran 1. Pengantar Mengawali Mengawali kegiatan kegiatan mempelajari mempelajari bagian ini, renungkan pertanyaan pertanyaan berikut. Apakah Saudara termasuk pemerhati pembelajaran yang baik? Jika ya, Anda tentunya telah mencermati apa itu prinsip, pendekatan, metode, metode, teknik teknik,, strate strategi, gi, dan model model pembel pembelaja ajaran ran dengan dengan baik. baik. Untuk Untuk memb membuk ukti tika kann nnya ya,, ujil ujilah ah kema kemamp mpua uan n Saud Saudar ara a deng dengan an menj menjaw awab ab pertanyaan berkaitan dengan hakikat hal-hal berikut ini a. b. c. d. e. f.
Apa itu prinsip? Apa itu pendekatan? Apa itu metode? Apa itu teknik? Apa itu strategi? Apa itu model?
Bagaiman Bagaimana a pengua penguasaan saan Saudara Saudara? ? Sudah Sudah mantapk mantapkah ah pengua penguasaa saan n Saudara tentang konsep dasar di atas ataukah sebaliknya? Bila belum atau kurang mantap pelajarilah bagian berikut dengan seksama! Bagian berikut akan memaparkan topik-topik yang termasuk dalam ruang lingkup pembahasan konsep dasar pembelajaran sebagai berikut. a. b. c. d. e. f.
Prinsip pembelajaran Pendekatan pembelajaran Metode pembelajaran Teknik pembelajaran Strategi pembelajaran Model pembelajaran
2. Materi Pembelajaran Bila kita membicar membicarakan akan pembela pembelajara jaran, n, ada beberap beberapa a hal yang yang selalu selalu disinggung, yaitu 1) prinsip, pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelaj pembelajaran aran.. Pengerti Pengertian an untuk untuk istilahistilah-isti istilah lah itu sering sering dikacau dikacaukan. kan. palagi palagi terhadap tiga istilah, yaitu pendekatan, metode, dan teknik biasanya terkacaukan lihat lihat Sya"ii Sya"ii 1##$%1 1##$%1&' &' Badudu Badudu 1##(%1 1##(%1). ). *stilah *stilah pendek pendekatan atan sering sering dikacau dikacaukan kan 1
dengan metode, misalnya kita sering mendengar orang mengemukakan istilah pendekat pendekatan an komunika komunikati" ti" disampi disamping ng istilah istilah metode metode komunika komunikati". ti". Sering Sering pula pengertian metode dikacaukan dengan teknik, misalnya kita sering mendengar orang menyebutkan istilah metode diskusi disamping istilah teknik diskuasi. gar kita dapat melaksanakan proses kegiatan kegiatan belajar mengajar dengan baik, baik, seyogy seyogyany anya a kita menguas menguasai ai pengert pengertianian-pen pengert gertian ian di atas dengan dengan baik. baik. +ntuk +ntuk itu, pada pada bagian bagian berikut berikut istilahistilah-isti istilah lah tersebut tersebut diupayak diupayakan an dipapar dipaparkan kan secara rinci satu per satu.
2.1 Prinsip Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Prinsip Pembelajaran Prinsip dikatakan juga landasan. Prinsip pembelajaran menurut arsen dan reeman 1#( dalam Supani dkk. 1##/1##) adalah represent the theoretical !ramework o! the method . Prinsip pembelajaran adalah kerangka teoretis sebuah
metode pembelajaran. 0erangka teoretis adalah teori-teori yang mengarahkan haru harus s baga bagaim iman ana a sebu sebuah ah meto metode de dili diliha hatt dari dari segi segi 1) baha bahan n yang yang akan akan dibe dibela laja jark rkan an,,
) pros prosed edur ur pemb pembel elaj ajar aran an bag bagai aima mana na sis2 sis2a a
bela belaja jarr
dan dan
bagaimana guru mengajarkan bahan), 3) gurunya, dan $) sis2anya. 4engan demikian, prinsip pembelajaran bahasa adalah kerangka teoretis, petunju petunjuk-pe k-petunj tunjuk uk teoretis teoretis bagi bagi penyusu penyusunan nan sebuah sebuah metode metode pembela pembelajara jaran n bahasa dalam hal % 1) pemi emilih lihan
dan
peyusun sunan
bahan
pembe mbelaj lajara aran
baha ahasa yan yang
akan
dibelajarkan' ) peng pengat atur uran an pros proses es bela belaja jarr meng mengaj ajar arny nya% a% baga bagaim iman ana a meng mengaj ajar arka kan n dan dan mempelaj mempelajarin arinya, ya, hal-hal hal-hal yang yang berhubun berhubungan gan dengan dengan pendeka pendekatan tan,, teknik, teknik, media, dan sebagainya' 3) guru guru yang yang akan akan menga mengajar jarkan kanny nya, a, persy persyar arata atan n yang yang haru harus s dimili dimiliki, ki, serta serta akti5itas yang harus dilaksanakan' $) sis2a yang yang mempelajariny mempelajarinya, a, berkenaan berkenaan dengan akti5itasnya' akti5itasnya' dan dan &) 6al-hal lain yang yang terlibat terlibat dalam dalam proses proses belajar belajar mengajar mengajar..
2
2. Sumber Prinsip Pembelajaran Prinsip pembelajaran bersumber pada teori-teori yang berkembang pada bidang yang rele5an. Prinsip pembelajaran bahasa berarti bersumber pada teoriteori yang rele5an dengan pembelajaran bahasa, seperti% 1) teori belajar, ) teori belajar bahasa, 3) teori bahasa, dan $) teori psikologi.
Teori Belajar
Teori Belajar
Teori Bahasa
Teori Psikologi
Bahasa Beha5iorism Piaget7s
4e5elopment
8eori beha5ioris
8eori tradisional
Beha5iorisme
8eori mentalis
8eori struktural
0ogniti"
8heory
8eori trans"ormasi
9ygotsky
and
Social
8eori tagmemik
:ognition
8eori "ungsional
:onstructi5ism
8eori relasional
;euroscience Brain-Based earning earning Styles
Brain/e"t
Brain
8hinking :ommunities o" Practice :ontrol 8heoty >bser5ational earning Problem-Based earning
Catatan% "eori belajar di atas dikutip dari Syamsudin #$%%%& '"eori (elajar dalam (uku "eks' dalam (ahan )elatihan )enulisan (uku "eks tanggal ** +opember * esember $%%% yang diselenggarakan atas /erja sama S0AM01-203SAM-0)4/+AS di Uni5ersitas +egeri Semarang. ari ke-$6 teori belajar di atas, yang terpenting untuk dipahami adalah teori $& (eha5iorism, *& )iaget7s e5elopment "heory, 6& 8ygotsky and Social 3ognition, & 3ontructi5ism, 9& Multiple 4ntelligence, dan :& )roblem-(ased ;earning karena teori-teori tersebut merupakan dasar dari perkembangan teori belajar lainnya.
3. ungsi Prinsip Pembelajaran *stilah "ungsi berasal dari bahasa *nggris !unction yang memiliki banyak arti di antaranya% jabatan, kedudukan, kegiatan , dan sebagainya. ungsi atau peran adalah
jabatan, kedudukan, atau kegiatam. adi, prinsip pembelajaran
bahasa ber"ungsi sebagai kerangka teori dan pedoman pelaksanaan bagi
3
komponen-komponen pengajaran bahasa. Sebagai pedoman/kerangka teori, setiap butir prinsip pengajaran bahasa memberikan arah yang harus ditempuh dalam pelaksanaan pengajaran.
!. Macam"macam Prinsip Pembelajaran
Prinsip pembelajaran dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu 1) prinsip umum dan ) prinsip khusus lihat Supani, dkk. 1##/1##). a. Prinsip umum , yaitu prinsip pembelajaran yang dapat diberlakukan/berlaku untuk semua mata pelajaran di suatu sekolah/program pendidikan. Prinsipprinsip umum pembelajaran di antaranya sebagai berikut. 1)
Prinsip moti#asi, yaitu dalam belajar diperlukan moti"-moti" yang
dapat mendorong sis2a untuk belajar. 4engan prinsip ini, guru harus berperan sebagai moti5ator sis2a dalam belajar. )
Prinsip
belajar
sambil
bekerja$mengalami ,
yaitu
dalam
mempelajari sesuatu, apalagi yang berhubungan dengan keterampilan haruslah melalui pengalaman langsung, seperti belajar menulis sis2a harus menulis, belajar berpidato harus melalui praktik berpidato. 3)
Prinsip pemecahan masalah , yaitu dalam belajar sis2a perlu
dihadapkan pada situasi-situasi bermasalah dan guru membimbing sis2a untuk memecahkannya. $)
Prinsip
perbedaan indi#idual , yaitu setiap sis2a memiliki
perbedaan-perbedaan dalam berbagai hal, seperti intelegensi, 2atak, latar belakang keluarga, ekonomi, sosial, dan lain-lain. 4engan demikian, guru dalam kegiatan pembelajaran dituntut memperhitungkan perbedaaperbedaan itu.
b. Prinsip khusus, yaitu prinsip-prinsip pembelajaran yang hanya berlaku untuk satu mata pelajaran tertentu, seperti pembelajaran bahasa *ndonesia. Setiap mata pelajaran memiliki banyak prinsip khusus. Prinsip-prinsip khusus pembelajaran bahasa *ndonesia di antaranya sebagai berikut.
4
1) %jarkan bahasa, bukan tentang bahasa, yaitu pembelajaran bahasa merupakan akti5itas membina sis2a mempergunakan bahasa sebagai alat
komunikasi
sebagai
penutur
bahasa.
rtinya,
sis2a
dilatih
keterampilan berbahasa yang hanya dikuasai melalui praktik berbahasa. adi, pembelajaran bahasa merupakan kegiatan untuk menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi yang harus dilakukan melalui praktik menggunakan bahasa. Bukan sebaliknya, pembelajaran bahasa adalah akti5itas mempelajari teori atau pengetahuan tentang bahasa. ) Bahasa target bukan sekedar objek pembelajaran, tetapi juga &ahana komunikasi dalam proses pembelajaran atau di kelas .
rtinya, kegiatan pembelajaran tidak semata-mata ditujukan untuk mengenal
dan
menguasai
bahasa
target.
kan
tetapi,
proses
pembelajaran harus menjadikan bahasa itu sebagai 2ahana dalam berkomunikasi, yaitu dengan menggunakan bahasa target dalam setiap kesempatan
berkomunikasi
tentang
topik-topik
di
luar
bahasa
pendekatan komunikati"). 3) Sejauh mungkin gunakan bahasa otentik yang digunakan dalam konteks nyata sebagai sumber bahan ajar, seperti bahasa di surat kabar, bahasa nyata dalam kehidupan. $) Setiap bahasa memiliki sistem bahasan'a sendiri . +ntuk itu, dalam mempelajari bahasa kedua harus menjaga jangan sampai terjadi inter"erensi pengaruh) bahasa pertamanya terhadap bahasa kedua yang dipelajari.
2.2 Pendekatan Pembelajaran 1. Pengertian Pendekatan
*stilah pendekatan berasal dari bahasa *nggris approach yang memiliki beberapa arti di anataranya diartikan dengan 7pendekatan7. 4i dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan a way o! beginning something @cara memulai sesuai7. 0arena itu, istilah pendekatan dapat diartikan cara
5
memulai pembelajaran. 4alam pengertian yang lebih luas, pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan merupakan titik tolak dalam memandang sesuatu, suatu "ilsa"at atau keyakinan yang tidak selalu mudah membuktikannya. adi, pendekatan bersi"at aksiomatis Badudu 1##(%1).
ksiomatis artinya bah2a kebenaran kebenaran teori-teori yang
digunakan
tidak
dipersoalkan lagi.
Pendekatan pembelajaran teaching
approach) adalah suatu ancangan atau kebijaksanaan dalam memulai serta melaksanakan
pengajaran
suatu bidang
studi/mata pelajaran yang
memberi arah dan corak kepada metode pengajarannya dan didasarkan pada asumsi yang berkaitan .
2. ungsi Pendekatan
ungsi pendekatan bagi suatu pengajaran adalah sebagai pedoman umum dan langsung bagi langkah-*angkah metode pengajaran yang akan digunakan. Sering dikatakan bah2a pendekatan melahirkan metode. rtinya, metode suatu bidang studi, ditentukan oleh pendekatan yang digunakan. 4i samping itu, tidak jarang nama metode pembelajaran diambil dari nama pendekatannya. Sebagai contoh dalam pengajaran bahasa. Pendekatan SS melahirkan metode SS. Pendekatan langsung melahirkan metode langsung. Pendekatan komunikati" melahirkar metode komuniati". Bila prinsip lahir dari teori-teori bidang-bidang yang rele5an, pendekatan lahir dari asumsi terhadap bidang-bidang yang rele5an pula.
dan
asumsi terhadap apa yang dimaksud dengan mengajar.
Berdasarkan asumsi-asumsi itulah kemudian muncul pendekatan pengajaran yang dianggap cocok bagi asumsi-asumsi tersebut. sumsi terhadap bahasa sebagai alat komunikasi dan bah2a belajar bahasa yang utama adalah melalui komunikasi, lahirlah pendekatan komunikati".
6
3. Perbedaan Prinsip dan Pendekatan
Supaya tidak salah pengertian antara prinsip pengajaran dengan pendekatan pengajaran, berikut ini disajikan beberapa perbedaan penting antara keduanya. Prinsip ahir dari teori-teori Berperan sebagai kerangka metode pembelajaran.
Pendekatan ahir dari asumsi-asumsi teori Berperan sebagai ancangan atau pedoman langsung metode pembelajaran.
!. Macam Pendekatan
Pendekatan,
seperti
halnya
prinsip,
dibedakan
menjadi
,
yaitu
pendekatan umum dan pendekatan husus.
a. Pendekatan (mum yaitu pendekatan yang berlaku bagi semua bidang studi
di suatu sekolah program. :ontoh pendekatan umum yang ditetapkan kurikulum antara lain% a.
)endekatan 3(SA #3ara (elajar Siswa Akti!&
Pengajaran ini mengutamakan keakti"an sis2a selama proses belajar mengajar berlangsung. b.
)endekatan /eterampilan )roses
Pengajaran ini tidak hanya ditujukan untuk penguasaan tujuan, tetapi juga penguasaan keterampilan untuk mencapai tujuan tersebut keterampilan proses).
7
c.
)endekatan Spiral
Pendekatan ini
mengatur pengembangan materi yang dimulai dengan
jumlah kecil yang terus meningkat. 4engan kata lain, dari materi dasar berkembang terus hingga materi lanjut. d.
)endekatan "ujuan
Pengajarannya dimulai dengan penetapan tujuan, terutama tujuan-tujuan operasional. Berdasarkan tujuan-tujuan itulah ditentukan bahan, metode, teknik, dan sebagainya.
b. Pendekatan khusus, yaitu pendekatan yang berlaku untuk bidang studi
tertentu, misalnya pendekatan khusus pembelajaran bahasa *ndonesia. Beberapa contoh pendekatan khusus yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa misalnya% a. pendekatan komunikati", b. pendekatan struktural, c. pendekatan *isan ora!), d. pendekatan langsung,
e. pendekatan tak langsung, ". pendekatan alamiah.
2.3 Strategi Pembelajaran *stilah strategi berasal dari Aunani strategia 7ilmu perang7 atau 7panglima perang7. Selanjutnya strategi diartikan sebagai suatu seni merancang operasi di dalam peperangan, seperti cara-cara mengatur posisi atau siasat berperang angkatan darat atau laut.
Strategi dapat diartikan pula sebagai suatu
keterampilan mengatur suatu kejadian atau hal ikh2al 6idayat %1). ntony dalam 6idayat % 1) menyatakan bah2a strategi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum strategi diartikan suatu cara, teknik, taktik, atau siasat yang dilakukan seseorang atau
8
sekelompok
orang
untuk
mencapai
tujuan
yang
telah
ditentukan
Pringgo2idagda % ). 4ick dan :arey 1#&) yang dikutip oleh Suparman 1##3%1&&) mengatakan bah2a suatu strategi pembelajaran menjelaskan komponenkomponen umum dari suatu set bahan pembelajaran dan prosedur-prosedur yang akan digunakan bersama bahan-bahan tersebut untuk menghasilkan hasil belajar tertentu pada sis2a. 4ick dan :arey menjelaskan lima komponen umum strategi pembelajaran, yaitu% a) kegiatan prapembelajaran, b) penyajian in"ormasi, c) partisipasi sis2a, d) tes, dan e) tindak lanjut. 0elima komponen tersebut bukanlah satu-satunya rumusan strategi pembelajaran. Berkaitan dengan strategi ini, ada kesepakatan beberapa ahli.
pendekatan
pengajaran dalam mengelola kegiatan pembelajaran untuk men'ampaikan materi atau isi pelajaran secara sistematik sehingga kemampuan 'ang diharapkan
dapat
dikuasai
oleh sis&a
secara
efektif
dan
efisien .
Berdasarkan pendapat ini, konsep strategi mencakupi empat pengertian sebagai berikut Suparman 1##3%1&(). a. +rutan
kegiatan
pembelajaran,
yaitu
urutan
kegiatan
guru
dalam
menyampaikan isi pelajaran kepada sis2a. b.
dan
bahan,
serta
waktu
yang
digunakan
dalam
proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan .
4engan kata lain, strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik dalam
9
mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu .
Berikut ini akan dijelaskan empat komponen utama strategi pembelajaran, yaitu urutan kegiatan pembelajaran, metode, media, dan 2aktu. (rutan kegiatan pembelajaran mengandung beberapa komponen, yaitu
pendahuluan, penyajian, dan penutup. Pendahuluan terdiri atas tiga langkah, yaitu a) penjelasan singkat tentang isi pembelajaran, b) penjelasan rele5ansi isi pelajaran baru dengan pengalaman sis2a appersepsi), dan c) penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Pen'ajian terdiri atas tiga langkah, yaitu a) uraian, b) contoh, dan c) latihan. Penutup terdiri atas dua langkah, yaitu a) tes formatif dan umpan balik dan b) tindak lanjut. Bila dibagankan urutan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
)o. 1
*omponen Pendahuluan
+angkah *egiatan a. Penjelasan singkat tentang
isi
pembelajaran b. Penjelasan rele5ansi isi pelajaran baru dengan pengalaman sis2a appersepsi)
Penyajian
c. Penjelasan tentang tujuan pembelajaran a. +raian b. :ontoh
3
Penutup
c. atihan a. 8es "ormati" dan umpan balik b. 8indak lanjut
Metode pembelajaran
terdiri atas berbagai macam metode yang
digunakan dalam setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Setap langkah itu mungkin menggunakan satu atau beberapa metode atau mungkin pula beberapa langkah menggunakan metode yang sama. Media pembelajaran berupa media cetak dan atau media audio5isual
yang digunakan pada setiap langkah pada urutan kegiatan pembelajaran. Seperti halnya penggunaan metode pembelajaran, ada kemungkinan beberapa
10
media digunakan pada suatu langkah atau satu media digunakan pada beberapa langkah. Berikut ini dibagankan hubungan keempat komponen yang membentuk strategi pembelajaran Suparman 1##3%1) . (rutan *egiatan
Metode
Media
aktu
Pembelajaran 4eskripsi Pendahulua n
Pen'ajian
Penutup
singkat =ele5ansi 8*0 +raian :ontoh atihan 8es "ormati" +mpan balik 8indak lanjut
0arena itu, dalam pemilihan strategi pembelajaran ada dua pertanyaan yang harus diperhatikan. Pertama, seberapa jauh strategi yang disusun itu didukung dengan teori-teori psikologi dan teori pembelajaran yang ada? *edua, seberapa jauh strategi yang disusun itu e"ekti" dalam membuat sis2a mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan?
2.! Metode Pembelajaran *stilah metode berasal dari bahasa Aunani methodos 7jalan7, 7cara7. 0arena itu, metode diartikan cara melakukan sesuatu. 4alam dunia pembelajaran, metode diartikan 7cara untuk mencapai tujuan7. adi, metode pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara-cara
menyeluruh dari a2al sampai akhir) dengan urutan yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. adi, metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan, sedangkan pendekatan bersi"at "iloso"is, atau bersi"at aksioma. 4engan demikian, metode bersi"at prosedural. rtinya, menggambarkan prosedur bagaimana mencapai tujuan-tujuan pengajaran. 0arena itu, tepat bila
11
dikatakan bah2a setiap metode pembelajaran mencakup kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu. 0egiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu bila digambarkan dalam bentuk bagan akan tampak sebagai berikut. Tahap
*. Persiapan
**. Pelaksanaan
***. Penilaian
*egiatan Seleksi pemilihan bahan ajar dengan berpedoman kepada kurikulum. Gradasi penyusunan bahan, tujuan, dan sebagainya sehingga menjadi rencana pembelajaran =PP). resentasi awal penyajian atau pengenalan bahan kepada sis2a) resentasi lanjut pemantapan, latihan). enilaian formatif proses pembelajaran) enilaian sumatif sudah di luar metode
adi, secara keseluruhan metode pengajaran itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu persiapan preparasi ), pelaksanaan presentasi ), dan penilaian e!aluasi ). Setiap tahap diisi pula oleh langkah-*angkah kegiatan yang lebih spesi"ik. 4ari bagan di atas terlihat bah2a tahap * persiapan) tidak kelihatan di sekolah karena biasa dilakukan guru di rumah. *ni membuktikan bah2a metode pengajaran itu luas cakupannya, mencakup kegiatan guru yang ada di rumah sampai ke sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. 4engan demikian, dapat disimpulkan bah2a metode pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang mencakup pemilihan, penentuan, dan peyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remidi dan bagaimana pengembangannya. 0arena itu, metode pengajaran dapat dikatan sebagai cara"cara guru mencapai tujuan pengajaran dari awal sampai akhir yang terdiri atas lima kegiatan pokok . 0egiatan-kegiatan
tersebut sebagai berikut% 1) pemilihan bahan,
12
2) penyusunan bahan, 3) penyajian,
pemantapan,
4)
dan
5)
penilaian
"ormati". 4ari uraian di atas dapat disimpulkan bah2a secara prosedural sebenarnya semua metode pengajaran itu sama. Aang membedakannya adalah pendekatan dan prinsip-prinsip yang dianutnya. 6al itu karena keduanya, terutama pendekatan, sangat menentukan corak sebuah metode pengajaran.
a. Metode
(mum
-Metode (mum Pembelajaran
13
f. metode penemuan, g. metode inkuiri,
h. metode pemberian tugas dan resitasi, dan i. metode latihan.
b.
Metode *husus -Metode *husus Pembelajaran Bidang Studi Tertentu
4i antara kedua jenis metode pengajaran bahasa ini, metode pengajaran bahasa kedualah yang lebih banyak ragamnya, lebih berkembang berkat pengajaran bahasa *nggris sebagai bahasa kedua atau bahasa asing di seluruh dunia. *stilah bahasa kedua dalam hal ini mencakup pula bahasa ketiga, keempat, dan seterusnya yang dipelajari oleh seseorang. Bahasa *ndonesia bagi kebanyakan orang *ndonesia adalah bahasa kedua. 6al itu karena se2aktu kecil mereka telah beroleh bahasa ibu, dalam hal ini bahasa ibu. :ontoh metode-metode pengajaran bahasa kedua yang pernah populer adalah a. metode tata bahasa terjemahan, b. metode langsung, c. metode eklektik, d. metode audiolingual, e. metode SS Struktural nalitik Sintetik), dan f.
metode komunikati".
14
2./ Teknik Pembelajaran Bila nda hanya mengenal pendekatan dan metode saja sebenarnya nda baru mengetaui penyampaian pelajaran secara teoretis 6idayat dkk. % (). 0arena ada suatu alat lain yang digunakan langsung oleh guru untuk mencapai tujuan pelajaran itu, yaitu teknik. 8eknik artinya cara, yaitu cara mengerjakan atau melaksanakan sesuatu. adi, teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usahausaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada 2aktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran 8*0/8P0 pada kurikulum sebelum $, indikator setelah kurikulum $) saat itu. 0arena itu, teknik bersi"at implementasional pelaksanaan) dan terjadinya pada tahap pelaksanaan pengajaran penyajian dan pemantapan). 0alau kita perhatikan guru yang sedang mengajar di kelas, maka yang tampak pada kegiatan guru - murid itu adalah teknik mengajar. 4engan demikian, dapat disimpulkan bah2a teknik pembelajaran adalah siasat atau cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. 8eknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. 4engan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan metode, dari metode dapat ditentukan teknik. 0arena itu, teknik yang digunakan guru dapat ber5ariasi sekali. +ntuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbedabeda, bergantung pada berbagai "aktor. 0arena itu, teknik pembelajaran yang digunakan guru tergantung pada kemmapuan guru itu mencarai akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. aktor-"aktor yang dapat mempengaruhi penentuan teknik pembelajaran di antaranya 1) situasi kelas, ) lingkungan, 3) kondisi sis2a, si"at-si"at sis2a, dan kondisi yang lain. 4alam percakapan sehari-hari kata metode dan taknik ini diartikan
15
sama, yaitu cara. 4engan demikian, guru sering mencampuradukkan antara metode pengajaran dan teknik mengajar. 0alau teknik mengajar disebut metode mengajar masih bisa diterima karena metode mencakup teknik. Sebaliknya, kalau sebuah metode pengajaran disebut teknik pengajaran jelas tidak tepat sama sekali. gar lebih jelas, ada baiknya kita perbandingkan metode dan teknik ini dengan menampilkan perbedaannya sebagai berikut. )o. 1
3
$
&
(
Metode
Teknik 6anya tertuju kepada satu tahap proses belajar mengajar, yaitu pada tahap pelaksanaan. Bersi"at prosedural menggam- Bersi"at implementasional mengbarkan prosedur langkag-lang- gambarkan pelaksanaan kah menyeluruh proses belajar pengajaran di kelas). mengajar). 8idak tampak, tidak bisa dide- 8ampak pada saat melihat guru teksi dengan jelas dengan yang sedang mengajar di kelas. melihat guru yang sedang mengajar di kelas. 4itunjukkan untuk mencapai 4itujukan untuk mencapai tujuan tujuan umum pengajaran 8*+/ khusus 8*0/8P0 pada kurikulum 8P+ pada kurikulum sebelum sebelum $, indikator untuk $, 04 pada kurikulum kurikulum setelah $) suatu setelah $). pertemuan. umlahnya hanya satu satu umlahnya sangat banyak untuk metode khusus) untuk satu setiap pengajaran bidang studi bidang studi dalam satu dalam suatu program. program.
Seperti halanya prinsip, pendekatan, dan metode, teknik pembelajaran dapat dibagi atas dua bagian, yaitu teknik umum dan teknik khusus.
1. Teknik (mum -Teknik (mum Mengajar
16
8eknik umum adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk semua bidang studi. 8eknik umum di antaranya sebagai berikut. a. teknik ceramah b. teknik tanya ja2ab c. teknik diskusi d. teknik ramu pendapat e. teknik pemberian tugas f.
teknik latihan
g. teknik inkuiri h. teknik demonstrasi i.
teknik simulasi. ;ama-nama teknik umum ini sama seperti nama-nama metode umum,
namun 2ujudnya tentu berbeda.
b.
Teknik *husus -Teknik *husus Pengajaran Bidang Studi Tertentu
8eknik khusus adalah cara mengajarkan menyajikan atau memantapkan) bahan-bahan pelajaran bidang studi tertentu. 8eknik khusus pengajaran bahasa mempunyai ragam dan jumlah yang sangat banyak. 6al ini karena teknik mengacu kepada penyajian materi dalam lingkup yang keci!. Sebagai contoh, teknik pengajaran keterampilan berbahasa terdiri atas teknik pembelajaran membaca, teknik pembelajaran menulis, teknik pembelajaran berbicara, teknik pembelajaran menyimak, teknik pembelajaran tata bahasa, dan teknik pembelajaran kosa kata. Pembelajaran membaca terbagi pula atas teknik pembelajaran membaca permulaan dan teknik pembelajaran membaca lanjut.
17
teknik khusus itu banyak sekali macamnya karena teknik khusus itu berhubungan dengan rincian bahan pembelajaran. 4alam setiap kegiatan belajar mengajar, misalnya guru bahasa *ndonesia, hanya menggunakan satu metode, katakanlah metode khusus pembelajaran bahasa
yang
ditunjang
sejum!ah
pendekatan
dan
prinsip),
tetapi
menggunakan sejumlah teknik, baik umum maupun khusus. 8eknik ini setiap saat di5ariasikan.
2.0 Model Pembelajaran 1. Pengertian Model Pembelajaran
*stilah model pembelajaran sering dimaknai sama dengan pendekatan pembelajaran. Bahkan kadang suatu model pembelajaran diberi nama sama dengan nama pendekatan pembelajaran. Sebenarnya model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada makna pendekatan, strategi, metode, dan teknik.
dan Ceil 1##%1) menyatakan pessing themsel5es, we are also teaching them how to learn' . rtinya, model pembelajaran merupakan model belajar . 4engan model
18
tersebut guru dapat membantu sis2a mendapatkan atau memperoleh in"ormasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide diri sendiri. Selain itu, model belajar juga mengajarkan bagaimana mereka belajar. ), lingkungannya, dan sistem pengelolaannya. rend 1##) memilih istilah model pembelajaran didasarkan pada dua alasan penting . Pertama, istilah model memiliki makna yang lebih luas daripada pendekatan, strategi, metode, dan teknik. #edua, model dapat ber"ungsi sebagai sarana komunikasi yang penting, apakah yang dibicarakan tentang mengajar di kelas, atau praktik menga2asi anak-anak. tas dasar pendapat di atas, model pembelajaran dapat dide"inisikan sebagai berikut. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual 'ang menggambarkan prosedur sistematik -teratur dalam pengorganisasian kegiatan -pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar -kompetensi belajar. engan kata lain, model pembelajaran adalah rancangan kegiatan belajar agar pelaksanaan *BM dapat berjalan dengan baik, menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan urutan 'ang lagis.
2. ungsi Model Pembelajaran
ungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman perancangan dan pelaksanaan pembelajaran. 0arena itu, pemilihan model sangat dipengaruhi oleh si"at dari materi yang akan dibelajarkan, tujuan kompetensi) yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut, serta tingkat kemampuan peserta didik.
3. iri Model Pembelajaran
19
rasional teoretik yang logis yang
disusun oleh penciptanya atau pengembangnya, $b% landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar $tujuan pembelajaran yang akan dicapai&, #c& tingkah laku yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil, dan #d& lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai #/ardi dan +ur dalam "rianto *@&.
Suatu
Model pembelajaran memuat: (a) deskripsi lingkungan belajar, (b) pendekatan, metode, strategi, (c) manfaat embela aran d
model
pembelajaran
akan
memuat antara lain% a) deskripsi lingkungan belajar, b) pendekatan, metode, teknik, dan strategi,
c)
man"aat
pembelajaran,
d)
materi pembelajaran kurikulum), e) media,
dan ") desain pembelajaran.
!. Macam Model Pembelajaran
pembelajaran
dapat
diklasi"ikasikan
berdasarkan
tujuan
pembelajaran, sintaknya langkah-langkahnya), dan si"at lingkungan belajarnya. rends 1##) menyebutkan enam model pembelajaran yang sering dan praktis digunakan guru dalam pembelajaran, yaitu% presentasi, pengajaran langsung direct instruction ), pengajaran konsep, pembelajaran kooperati", pembelajaran berdasarkan masalah problem base instruction ), dan diskusi kelas. da
banyak
model
pembelajaran
yang
dapat
digunakan
dalam
implementasi pembelajaran di antaranya sebagai berikut lihat 0arli dan Auliariatiningsih ). a)
model pembelajaran kontekstual :8),
b)
model pembelajaran berdasarkan masalah,
c)
model pembelajaran konstrukti5isme,
d)
model dengan pendekatan lingkungan,
e)
model pengajaran langsung,
")
model pembelajarn terpadu, dan
20
g)
model pembelajaran interakti".
/. ara Memilih Model Pembelajaran
4alam pembelajarkan suatu materi tujuan/kompetensi) tertentu, tidak ada satu model pembelajaran yang lebih baik dari model pembelajaran lainnya. rtinya, setiap model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang lebih cocok dan dapat dipadukan dengan model pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil belajar sis2a. >leh karena itu, dalam memilih suatu model pembelajaran harus mempertimbangkan antara lain materi pelajaran, jam pelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, lingkungan belajar, dan fasilitas penunjang yang tersedia. 4engan cara itu, tujuan kompetensi)
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai. 6al
itu
sejalan
dengan pemikiran rends 1##%) yaitu
model
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk
di
dalamnya
tujuan-tujuan
pengajaran,
tahap-tahapkegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan engelolaan kelas. 6al itu dengan harapan bah2a setiap model pembelajaran dapat mengarahkan kita mendesain pembelajaran
untuk
membantu
peserta
didik
dalam
mencapai
tujuan
pembelajaran. 4engan demikian, dapat disimpulkan bah2a dalam pemilihan model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh 1) si"at dari materi yang akan diajarkan, ) tujuan akan dicapai dalam pengajaran, 3) tingkat kemampuan peserta didik, $) jam pelajaran 2aktu pelajaran), &) lingkungan belajar, dan () "asilitas penunjang yang tersedia. 0ualitas model pembelajaran dapat dilihat dari dua aspek, yaitu proses dan produk. %spek proses mengacu apakah pembelajaran mampu menciptakan situasi belajar yang menyenangkan
joy!ul learning ) serta mendorong sis2a
untuk akti" belajar dan berpikir kreati".
%spek produk
mengacu apakah
pembelajaran mampu mencapai tujuan kompetensi), yaitu meningkatkan kemampuan sis2a sesuai dengan standar kemampuan atau kompetensi yang
21
ditentukan. 4alam hal ini sebelum melihat hasilnya, terlebih dahulu aspek proses sudah dapat dipastikan berlangsung baik. 0arena itu, setiap model memerlukan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang berbeda. Setiap model memberikan peran yang berbeda kepada sis2a, pada ruang "isik, dan pada sistem sosial kelas. Si"at materi dari sistem sara" penerimaan/proses berpikir) banyak konsep dan in"ormasi-in"ormasi dari teks buku bacaan materi ajar sis2a, di samping banyak kegiatan pengamatan gambar-gambar. 8ujuan yang akan dicapai meliputi aspek kogniti" produk dan proses) dari kegiatan pemahaman bacaan dan lembar kegiatan sis2a 8rianto % &-(). Berikut ini diberikan contoh model pembelajaran yang mengaitkan antara tema, subtema, pembelajaran menjadi unit kegiatan pembelajaran yang terpadu dan berkesinambungan. ontoh 1
8opik/8ema % ingkungan Subtopik
% Beberapa subtopik yang dapat dipilih 1. 0ebersihan lingkungan . Pencemaran lingkungan 3. 0etertiban lingkungan $. Peran pemuda dalam melestarikan lingkungan
spek keterampilan bahasa yang dikembangkan 1.
subtopik
yang
dipilih
adalah
kebersihan
lingkungan
maka
pengembangannya menjadi program belajar dapat ber2ujud, misalnya, seperti berikut ini.
22
1. Membaca bacaan tentang pentingn'a kebersihan lingkungan 2. Men'usun dan menja&ab pertan'aaan tentang isi bacaan 3. Mencari kata sulit, sinonim, dan la&an kata. !. Menggunakan kata sulit dalam kalimat /. Melakukan pengamatan tentang masalah kebersihan di lingkungan setempat 0. Mencatat hasil pengamatan . Membuat daftar pertan'aan tentang masalah kebersihan lingkungan 4. Ber&a&ancara dengan penduduk setempat tentang kebersihan lingkungan 5. Mencatat dan membuat laporan hasil &a&ancara 16.Menulis karangan singkat tentang masalah kebersihan lingkungan 11. menulis surat pembaca atau surat kepada *epala esa mengenai kebersihan 12.Membaca cerpen dan mendiskusikan hal"hal 'ang menarik dalam cerpen itu. Misaln'a tentang pelukisan atau suasana.
ontoh 2
8ema
% 8eknologi
Subtema
% Beberapa anak tema yang dapat dipilih 1. 8eknologi untuk kepentingan sehari-hari . 8eknologi dalam rumah tangga 3. 8eknologi di pedesaan $.
spek keterampilan bahasa yang dikembangkan 1.
23
pabila yang dipilih teknologi dalam rumah tangga maka pengembangan model pembelajarannya dapat ber2ujud sebagai berikut. 1. Men'imak penjelasan apa 'ang dimaksud dengan teknologi dan manfaatn'a bagi manusia. 2. Menceritakan kembali secara lisan hasil simakann'a. 3. Mencatat manfaat tiap macam teknologi. !. Menjelaskan apa akibatn'a jika tidak ada teknologi. /. Menjelaskan bagaimana cara kerja dan cara menggunakan alat rumah tangga dan mera&atn'a -tertulis. 0. Membuat karangan fiksi, misaln'a apa 'ang terjadi apabila teknologi tidak berkembang seperti sekarang.
P(ST%*% 7(8(*%)
rends, =. 1##. 3lassroom 4nstruction Management . ;e2 Aork% 8he -
24
=H:S<-4HP4*0;S di +ni5ersitas ;egeri Semarang tanggal ;opember I $ 4esember 1###. 8rianto. . Model )embelajaran "erpadu dalam "eori dan )raktek . akarta% Prestasi Pustaka Publisher.
25