Paper Pembangkit Listrik Tenaga HybridDeskripsi lengkap
:P)
PLTMH PropellerFull description
Deskripsi lengkap
tugas aldpFull description
Laporan PraktikumFull description
Paper Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid
PLTGU
Sistem Pembangkit listrik tenaga angin disadur dari berbagai sumber di Internet. Enjoy it.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
aFull description
MAKALAHFull description
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Proses Pembangkitan
pusat listrik adalah dimana proses pembangkitan tenaga listrik dilakukan. Mengingat proses pembangkitan tenaga listrik merupakan proses konversi energi primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) menjadi energi mekanik penggerak generator, yang selanjutnya energi mekanik ini diubah menjadi energi listrik oleh generator, maka dalam pusat listrik umumnya terdapat sebagai berikut :
Instalasi energi primer, yaitu instalasi bahan bakar atau instalasi tenaga air.
Instalasi Mesin Penggerak Generator, yaitu instalasi yang berfungsi sebagai pengubah energi primer menjadi energi mekanik penggerak generator
Instalasi pendingin, yaitu instalasi yang berfungsi mendingkan instalasi mesin penggerak yang menggunakan bahan bakar
Instalasi Listrik, yaitu terdiri dari Instalasi Tegangan Tinggi, Instalasi Tegangan Rendah, dan Instalasi Arus Searah
1.2 Berikut beberapa jenis Pusat Listrik :
Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
1.3 Instalasi Listrik dari Pusat Listrik
Tegangan dari generator dinaikkan dahulu dengan menggunakan transformator , baru kemudian dihubungkan ke rel melalui pemutus tenaga (PMT).
di depan dan di belakang setiap pemutus tenaga harus ada pemisah
(PMS). Hal ini berkaitan dengan masalah keselamatan kerja saat instalasi tegangan tinggi.
Semua generator sebagai penghasil energi dihubungkan dengan rel (busbar) . Begitu pula semua saluran keluar dari pusat listrik dihubungkan dengan rel pusat listrik.
1.4 Masalah Utama dalam Pembangkitan Tenaga Listrik
Penyediaan Energi Primer
Untuk PLTA, konservasi hutan pada daerah aliran sungai(DAS) sangat penting agar hutan berfungsi sebagai penyimpan air sehingga tidak timbul banjir di musim hujan dan terjadi kekeringan di musim kemarau.
Penyediaan Air Pendingin
Masalah penyediaan air pendingin timbul pada pusat listrik termal seperti PLTU dan PLTD.
Dalam pusat listril juga ada instalasi listrik arus searah untuk menggerakkan mekanisme pemutus tenaga (PMT) dan untuk lampu penerangan darurat. Sebagai sumber arus searah digunakan baterai aki yang diisi oleh penyearah.
Masalah Limbah
PLTU batu bara menghasilkan limbah berupa abu batu bara dan asap yang mengandung gas SO2, CO2, dan NO2X.
Masalah Kebisingan
pusat listrik termal menimbulkan kebisingan bagi masyarakat yang tinggal di dekatnya.
Operasi
Operasi pusat listrik sebagian besar 24 jam sehari.
Pemeliharaan
Gangguan dan kerusakan
Pengembangan Pembangkitan
Pengembangan Teknologi Pembangkitan
1.5 Sistem Interkoneksi
Gambar dibawah ini memperlihatkan sebagian dari sistem interkoneksi yang terdiri dari sebuah pusat listrik, dua buah GI beserta subsistem distribusinya. Karena operasi pusat-pusat listrik dalam sistem interkoneksi saling mempengaruhi satu sama lain, maka perlu koordinasi operasi. Koordinasi operasi ini dilkakukan oleh pusat pengatur beban. Koordinasi terutama meliputi :
Koordinasi pemeliharaan
Pembagian beban yang ekonomis
Pengatur frekuensi
Pengatur tegangan
Proseedur mengatasi gangguan
1.7 Mutu Tenaga Listrik
Kontinuitas penyediaan, apakah tersedia 24 jam sehari selama setahun.
Nilai tegangan, apakah selalu ada dalam batas-batas yang diijinkan.
Nilai frekuensi, apakah selalu ada dalam batas-batas yang diijinkan.
Kedip tegangan, apakah besarnya dan lamanya masih dapat diterima oleh pemakai tenaga listrik.
Dalam pusat listrik, energi primer dikonversikan menjadi energi listrik. Kemudian energi listrik dinaikkan tegangannya untuk disalurkan melalui saluran transmisi. Saluran transmisi dapat berupa saluran udara atau saluran kabel tanah.
Di gardu induk (GI), tegangan diturunkan menjadi tegangan distribusi primer.
Dari GI, energi didistribusikan melalui penyulang –penyulang distribusi yang berupa saluran udara /saluran kabel tanah. Pada penyulang-penyulang distribusi ini terdapat gardu-gardu distribusi yang gunanya untuk menurunkan tegangan distribusi primer menjadi tegangan 380/220 Volt.
1.6 Proses Penyediaan Tenaga Listrik
Setelah tenaga listrik dibangkitkan dalam pusat listrik, maka tenaga listrik ini ditransmisikan lalu didistribusikan kepada para konsumen tenaga listrik.
Kelompok 2 :
Rindu Ridhaning
Dimas Frendy N.
Eka Setya Maulana C.
Moch. Theo Yoga A.N.
Rizky Dwi Wisesa
Ganif Dwiharsha B.
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
02/10/2017
#
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
02/10/2017