Ppi 8.2 Elemen Penilaian SOA Tranmisi Infeksi Mengelolah pasien dengan infeksi Air Bone Pengertian : Penularan penyakit disebabkan oleh penyebaran droplet nukleit yang tetap infeksius saat melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.Penularanv melalu udara dapat diktagorikan lebih lanjut menjadi penularaan preferensial Tujuan : Menurunkan resiko transimi udara mikroba penyebabkann infeksi ynag baik berupa droplet nukleit yang bertahan lama di udara atau partikel debu yang mengadung mikroba penyebab infeksi Kebijakan : SK Menkes No 270/Menkes/2007 tetang pedoman ppi diRS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Prosedur
:1. Penempatan pasien ditempatkan pasien di ruangan yang terpisah yang mempunyai. a. Tekanan Negatif b. Pertukaran udara 6-12 kali perjam c. Pengeluaran udara terfiltrasi sebelum udara mengalir keruang atau tempat lain di RS. Usahakan pintu ruang pasien tertutup bila ruang terpisah dengan pasien yang lain yang mengidap mikroba yang sama. Jangan dicampur dengan infeksi lain (kohorting) de ngan jarak ≥ 1 meter,Konsultasikan dengan petugas PPIRS sebelum menempatkan pasien bila tidak ada ruangan isolasi dan kohorting tidak memungkinkan 2. Transport pasien batasi gerakan dan transportasi pasien hanya kalau diperlukan.
Kebijakan tetang penerapan kewaspadaan isolasi Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi diRS harus selalu berorientasi pada keselamatan dan petugas diRS 2. Bahwa untuk menunjang penerapan kewaspadaan isolasi disetiap unit pelayanan RS harus tersedia saran dan prasarana yang diperlukan 3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud didalam ditetapkan dengan keputusan kepala RS Mengingat : 1. UUD RI No 36 tahun 2009 tetang kesehatahan 2. Keputusan Menkes RI No 270/Menkes/Sk/III/2007 tetang pedoman manajerial RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya 3. Keputusan mentri RI No 436/Menkes/Sk/VI/1993 tetang standar pelayanan medis 4. Kebijakan kesehatan RI No1204/Menkes/Sk/XI/2004 tetang persyaratan kesehatan lingkungan RS 5. Pedoman pencegahan infeksi di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, Depkes RI 2011