POSTMODERNISME DALAM SASTRA

POSTMODERNISME DALAM SASTRA Postmodernisme adalah meleburnya batas wilayah dan pembedaan antar budaya tinggi dengan budaya rendah antara penampilan dan !enyataan dan segala oposisi biner lainnya yang selama selama ini di"un" di"un"ung ung tinggi tinggi oleh oleh teori teori sosial sosial dan #ilsa #ilsa#at #at !on$ens !on$ension ional% al% Dengan Dengan demi!i demi!ian an  posmodern se&ara umum adalah proses dedi#erensiasi dan mun&ulnya peleburan di segala bidang '(ean )audrillard dalam Munir *uady * uady +,,-. /012 Postmodernisme erat !aitannya dengan sosiologi sastra pende!atan sosiologis sangat dipertimbang!an pada era postmodernisme% Dasar #iloso#is pende!atan sosiologis adalah adanya hubu hubung ngan an ha!i ha!i!i !i anta antara ra !ary !aryaa sast sastra ra deng dengan an masy asyara! ara!at at%% 3ubu 3ubung ngan an4h 4hub ubun unga gan n yang yang dima!sud!an disebab!an oleh. a1 !arya sastra dihasil!an oleh pengarang b1 pengarang adalah anggo anggota ta masy masyara ara!a !att itu itu sendi sendiri ri &1 penga pengara rang ng mema meman# n#aa aat! t!an an !e!ay !e!ayaa aan n yang yang ada ada dalam dalam masyar masyara!at a!at dan d1 hasil hasil !arya !arya sastr sastraa itu diman#a diman#at!a t!an n !embal !embalii oleh oleh masyar masyara!a a!at% t% Sehingga Sehingga semanga semangatt yang yang dibagu dibagun n postmo postmoder dernis nisme me dan sosiol sosiologi ogi dalam dalam dunia dunia sastra sastra saling saling ber!ai ber!aitan tan !arena memili!i ob"e! penelitian yang sama yaitu masyara!at dan segala sesuatu yang dihasil!an masyara!at itu sendiri Ada beberapa asumsi yang memun&ul!an postmodernisme sebagai sesuatu yang sangat  penting bagi !ehidupan masyara!at sosial antara lain. 51 postmodernisme adalah pergera!an ide yang yang mengga mengganti nti!an !an ide4id ide4idee 6aman 6aman modern modern 'yang 'yang mengut mengutama! ama!an an rasio rasio ob"e!t ob"e!ti$i i$itas tas dan !ema"uan12 +1 postmodernisme memili!i &ita4&ita ingin mening!at!an !ondisi e!onomi dan sosial !esadaran a!an peristiwa se"arah dan per!embangan dalam agama penyiaran seni dan  budaya Pada Pada dasa dasarny rnya a postm postmod oder ern n mun&u mun&ull seba sebagai gai rea!s rea!sii terh terhad adap ap #a!t #a!taa tida! tida! pern pernah ah ter&apainya impian yang di&ita4&ita!an dalam era modern% Era modern yang mengedepan!an reason, nature, happiness, progress, dan liberty  liberty  sepintas telah menghasil!an !ema"uan yang  pesat dalam bidang seni dan budaya bah!an sastra% Namun Na mun !enyataan yang ter"adi modernisme member memberi!an i!an dampa! dampa! negati# negati# bagi bagi !ehidu !ehidupan pan sosial sosial masyar masyara!at a!at%% Rasiona Rasionalit litas as modern modern gagal gagal men"awab !ebutuhan manusia se&ara utuh% Ilmu pengetahuan terbu!ti tida! dapat menyelesai!an semua masalah manusia% Te!nologi "uga tida! memberi!an wa!tu senggang bagi manusia untu!   beristirahat dan meni!mati hidup% Sastra modernisme mengata!an bahwa semua masyara!at dan !ebudayaan mempunyai stru!tur yang sama sehingga te!s 'hasil sastra1 dapat diba&a dan dipahami se&ara uni$ersal% Dalam hal ini terdapat perbedaan dengan postmodernisme yang menganggap bahwa ma!na tida!lah terdapat dalam te!s melain!an mun&ul dari masing4masing pribadi yang memba&a te!s% Se&ara tida! langsung hal ini menyata!an menyata!an bahwa seorang penulis tida! dapat menuntut menuntut ha!nya atas pema!naan te!s yang ditulisnya !arena semua orang boleh memba&a te!s tersebut dan mema!nainya sesuai dengan pena#siran masing4masing% Dari Dari teori teori sastr sastraa de!ons de!onstru tru!si !si #ilsa# #ilsa#at at postmo postmoder dern n menera menerap!an p!annya nya pada pada realit realitas% as% Pema!naan sebuah realitas sah4sah sa"a dinilai berbeda oleh masing4masing indi$idu% Tida! ada standar standar tertentu tertentu untu! mema!nai mema!nai atau memahami suatu hal% Ma!na tida! lagi bernilai bernilai ob"e!ti# ob"e!ti# dalam pengertian dapat diterima se&ara uni$ersal% Pema!naan men"adi sub"e!ti# dan pema!naan sub"e!ti# men"adi !ebenaran bagi pribadi yang bersang!utan% 7u!up banya! pengaruh yang dimu dimun&u n&ul! l!an an oleh oleh post postmo mode derni rnism smee dala dalam m berb berbag agai ai aspe aspe! ! !ehi !ehidu dupan pan yaitu yaitu memb member eri! i!an an

 penghargaan besar terhadap alam dan mendorong !ebang!itan golongan tertindas atau !elas sosial yang termar"inal!an% Kritik Merlyn terhadap Karya Sastra Pende!atan yang dila!u!an Merlyn mewa!ili suatu pende!atan terhadap sastra yang memusat!an perhatian !epada !arya itu sendiri dalam mena#sir!an !arya sastra% Menurut aliran ini pena#siran atas !arya sastra pertama4tama haruslah menurut data yang terdapat dalam !arya sastra itu sendiri% (adi yang men"adi sasaran !riti!us sastra8menurut !elompo! ini8adalah analisa !esastraan yang !emudian berdasar!an data !esastraan itu memberi!an

penilaiannya%.

9elompo!

ini

memperguna!an

pende!atan

ilmiah

dalam

mena#sir!an te!s% bagi mere!a setiap pena#siran atau penilaian harus dapat di&e! dan didu!ung dan diper!uat bu!ti4bu!ti% 9elompo! Merlyn tida! banya! menaruh perhatian se&ara sistemati! bagi !omuni!asi sastra yang mere!a tuntut adalah otonomi !arya sastra yang men"adi titi! bali! mere!a adalah situasi memba&a bu!an menulis% Terdapat sebuah te!s sastra :yang digumuli oleh pemba&a% Merlyn memperhati!an &iri4&iri yang !has bagi sastra% ;ang men"adi sasaran seorang !riti!us ialah analisa !esastraan lalu dengan bertumpu pada analisa itu !emudian memberi!an  penilaiannya% 7ara Ma< 3a$elaar !arya Multatuli itu disusun dan bagian4bagiannya !ait mengait menentu!an nilai sastranya% ;ang merupa!an &riteria dalam pena#siran itu ialah !esatuan !arya serta !onsistensi psi!ologi dalam !omposisi gaya dan :psi!ologi=% )agi !elompo! Merlyn itu sebuah !arya sastra dide!ati dengan tepat bila !ita memperguna!an analisa stru&tural% Menurut de#inisi mere!a stru!tur itu ialah :&ara yang uni!  segala aspe! bentu! dan isi !ait4mengait=% 9ebertautan yang uni! itu dapat !ita temu!an dengan mengada!an &lose reading yaitu &ara memba&a yang bertiti! tola! dari pendapat :bahwa setiap  bagian te!s mendudu!i tempat di dalam seluruh stru!tur sehingga !ait4mengait se&ara logi!a%

 Teori struktural memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu diantaranya: a% 9arya sastra merupa!an sesuatu yang otonom atau berdiri sendiri %  b% 9arya sastra merupa!an sebuah stru!tur yang terdiri dari unsur4unsur pembangun !ar ya sastra % &% Ma!na sebuah !arya sastra hanya dapat diung!ap!an atas "alinan atau !eterpaduan antarunsur%

 Teori struktural memandang teks sastra sebagai satu struktur dan antar unsurnya merupakan satu kesatuan yang utuh, terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait, yang membangun satu kesatuan yang lengkap dan bermakna. Menurut Abrams, teori struktural adalah bentuk pendekatan yang obyektif  karena pandangan atau pendekatan ini memandang karya sastra sebagai suatu yang mandiri. Ia harus dilihat sebagai obyek yang berdiri sendiri, yang memiliki dunia sendiri, oleh sebab itu kritik yang dilakukan atas suatu karya sastra merupakan kajian intrinsik semata. E#e! sebuah !arya sastra ditentu!an oleh apa yang dapat diperbuat dari pemba&a dengan te!s itu% )agi seorang pemba&a sebuah !arya sastra penting bila :!etegangannya sendiri termasu! masalah4masalah yang hidup dalam !esadarannya ditampa!!an dalam !arya itu yang  buat situasi si pemba&a tetapi yang dapat dihayatinya=%

Pendekatan Semiotik  Dalam !a"ian sastra pende!atan semioti! memandang sebuah !arya sastra sebagai sebuah sistem tanda%Se&ara sistemati! semioti! mempela"ari tanda4tanda dan lambang4lambang sistem lambang dan proses4proses perlambangan% Pende!atan ini memandang #enomena sosial dan budaya sebagai suatu sistem tanda% Tanda tersebut hadir "uga dalam !ehidupan sehari misal. bendera putih di depan gang, ma!a orang a!an berpi!ir ada salah satu !eluarga yang sedang ada yang berdu!a% &ontoh lain adalah mendung . orang a!an berpi!ir hu"an a!an segera turun sebentar lagi% Tentu sa"a untu!  memahaminya dibutuh!an pengetahuan tentang latarbela!ang sosial4budaya !arya sastra tersebut dibuat% Tanda dalam pende!atan ini terdiri dari dua aspe! yaitu. penanda 'hal yang menandai sesuatu1 dan petanda 're#erent yang dia&u1%