Nama : Ghana Ardianto Ardianto Puspito NIM : 114140123 Prodi : Te Teknik knik Lingkungan
POLONIM •
Pengertian mum Po!onium
Polonium adalah unsur radioaktif yang terbentuk secara alami dengan konsentrasi yang sangat rendah dalam kerak bumi (sekitar satu bagian dalam 10 15). Polonium adalah unsur yang pertama kali ditemukan oleh Marie dan Pierre Curie pada tahun 188! ketika mencari penyebab radioakti"itas bi#ih yang mengandung mengandung uranium. Polonium dalam bentuknya yang murni murni memiliki titik lebur rendah!dan merupakan logam yang yang cukup stabil. $elah $elah dikenal lebih dari %5 isotop polonium! dengan massa atom berkisar 1%&%18. 'emua isotop polonium adalah radioaktif! dengan hanya tiga yang memiliki aktu paruh yang cukup yakni polonium&%08! polonium&%0! dan polonium&%10. Polonium&%10! sebelumnya disebut * radium! adalah isotop polonium yang terbentuk secara alami dan dominan serta salah satu yang paling banyak digunakan. Polonium&%10 merupakan produk peluruhan radioaktif seri uranium&%+8, bersama dengan timah&%10 ini adalah salah satu dari dua produk peluruhan radon&%%% yang relatif berumur pan#ang . Polonium&%10 memiliki aktu paruh 1+8 hari! dan meluruh meluruh men#adi timah&%0yang stabil dengan memancarkan sebuah partikel alpha. nergi yang dilepaskan oleh peluruhan begitu besar (1/0 attg) dan kapsul yang yang berisi sekitar setengah gram senyaa ini mencapai suhu di atas 500 C. •
Pem"uatan Po!onium#210
2arena polonium&%10 diproduksi selama peluruhan alami uranium&%+8! Polonium& %10 secara luas didistribusikan dalam #umlah kecil di kerak bumi. Meskipun dapat diproduksi melalui proses kimia dari bi#ih uranium atau mineral! bi#ih uranium mengandung kurang dari 0!1 mg polonium&%10 per ton. 3alny 3alnya! a! polonium&%10 diperoleh dari bi#ih bi#ih&bi#ih kaya uranium yang ditemukan di 4ohemia! tetapi #uga dapat diperoleh dari garam radium yang berisi sekitar 0!% mg gram radium. Meskipun se#umlah isotop polonium polonium lainnya hadir dalam
seri peluruhan alami! aktu paruhnya yang singkat menyebabkan isotop&isotop itu pada umumnya berada pada konsentrasi yang rendah. 2arena langka! polonium&%10 biasanya diproduksi artifisial dalam reaktor nuklir dengan membombardir bismuth&%0 (sebuah isotop yang stabil) dengan neutron. Perlakuan ini membentuk radioaktif bismut&%10! yang memiliki aktu paruh 5 hari. 4ismuth&%10 meluruh men#adi polonium&%10 melalui peluruhan beta. 'e#umlah miligram polonium&%10 berhasil diproduksi melalui metode ini. 'elain hal di atas! poloniun %10 #uga sering ditemukan secara alamiah berada pada tanaman misalnya tembakau. 2eberadaanya pada tembakau #uga mempengaruhi keberadaanya pada produk&produk turunan tembakau seperti rokok. •
Penggunaan Po!onium#210
Polonium&%10 digunakan terutama di eliminator statis! yakni perangkat yang dirancang untuk menghilangkan listrik statis dalam mesin yang biasanya digunakan dalam proses seperti rolling kertas! manufaktur lembar plastik! dan serat sintetis berputar. polonium& %10 biasanya dilapiskan pada backing foil dan dimasukkan pada sikat! pipa atau pemegang lainnya. Partikel alpha dari polonium akan mengionisasi udara sekitarnya!dan ion udara kemudian menetralisir listrik statis pada permukaan kontak dengan udara. Perangkat ini umumnya harus diganti setiap tahun karena aktu paruh radioisotop ini singkat. Polonium& %10 #uga digunakan pada sikat untuk menghilangkan debu dari fotografi film dan lensa kamera. liminator statis biasanya berisi puluhan hingga ratusan mCi ('eperseribu curie a) radioakti"itas. Polonium&%10 #uga dapat dikombinasikan dengan berilium untuk menghasilkan sumber neutron! dan sebenarnya digunakan sebagai pemrakarsa neutron& memproduksi inisiator pada sen#ata niklir. 'elain itu! polonium&%10 telah diteliti sebagai sumber panas untuk perangkat listrik thermoelectric untuk aplikasi ruang. •
Po!onium da!am Lingkungan
Polonium&%10 secara alami ada di semua media di lingkungan dengan konsentrasi yang sangat rendah. alam tanah! konsentrasi hampir sama dengan uranium! rata&rata sekitar 1 PC6 g (atau satu trillionth curie per gram). 2arena polonium&%10 dihasilkan dari peluruhan gas radon&%%%! maka ia dapat ditemukan dalam atmosfer. 2onsentrasi rata&rata tahunannya udara berkisar 0!005&0!0/ pCim+. Polonium&%10 #uga dipancarkan ke atmosfer selama kalsinasi batuan fosfat sebagai bagian dari produksi unsur fosfor. Meskipun serapan akar tanaman secara langsung umumnya kecil! polonium&%10 dapat disimpan pada sayuran yang
berdaun lebar. eposisi dari atmosfer pada daun tembakau menyebabkan meningkatnya konsentrasi Polonium&%10 dalam asap tembakau! sehingga meningkatkan asupannya pada perokok dibandingkan non&perokok. Polonium&%10 dapat meningkat secara signifikan pada daerah bumi utara dimana makhluk hidup yang bermukim di sana memakan likenis yang menyerap trace elemen dari atmosfer. 3dakalanya suatu 7at radioaktif dari udara bebas masuk ke dalam tanah dan terhisap oleh tanaman tertentu atau terakumulasi dalam tubuh hean laut yang dikonsumsi oleh manusia. antaran polonium&%01 sangat mudah larut dalam air maka mudah mengkontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari&hari oleh manusia. engan demikian! melalui rantai makanan! secara tak disadari 7at radioaktif dapat masuk ke dalam tubuh manusia setiap hari. 2arena menetap pada satu lokasi tempat domisili yang terkontaminasi 7at radioaktif! pola konsumsi makanan tertentu! maka tidak mengherankan sekelompok komunitas rentan terpapar 7at radioaktif dan sulit terlacak sumbernya. •
$%ek Po!onium#210 "agi &esehatan
Polonium&%10 men#adi berbahaya bagi kesehatan hanya #ika masuk ke dalam tubuh. ksposure eksternal bukan men#adi masalah karena polonium adalah emitor alpha. Cara utama masuknya polonium ke dalam tubuh adalah melalui konsumsi makanan dan air yang mengandung Polonium&%10 serta menghirup debu yang terkontaminasi polonium. 6nhalasi men#adi salah satu perhatian utama bagi masuknya polonium ke dalam tubuh terutama dari sumber&sumber seperti debu di udara!misalnya pada pabrik fosfat! daerah yang memiliki konsentrasi radon tinggi dan asap rokok. fek lebih sering ter#adi pada gin#al daripada limpa! meskipun dosis yang lebih tinggi terdapat di limpa. Pada organ gin#al! penumpukan polonium dapat menimbulkan ge#ala nefritis! bahkan gagal gin#al . 2elen#ar getah bening dan hati #uga dapat terganggu akibat polonium. 3kibat terakumulasi dalam organ hati (li"er)! 7at radioaktif polonium menyebabkan hepatitis dan gagal hati (li"er failure) dengan ge#ala ikterus. Polonium yang dihirup! baik dari radon di udara atau asap rokok! dapat disimpan pada lapisan mukosa pada saluran pernafasan. 2etika partikel alpha kemudian dipancarkan dalam paru&paru! sel&sel yang melapisi saluran udara dapat rusak!dan berpotensi menyebabkan kanker paru&paru dari aktu ke aktu. 2arena itu! perlu ditetapkan dosis aman Polonium&%10 yang diperkenankan bagi tubuh manusia sebesar tu#uh pikogram. 'atu pikogram sama dengan sepermiliar miligram. osis aman ini perlu ditetapkan mengingat polonium tersebar luas di planet bumi ini! maka
tak heran sering terlacak polonium dalam kadar teramat kecil dalam tubuh manusia namun tidak menimbulkan ge#ala klinis keracunan.