PMK No. 736 Ttg Pengawasan Kualitas Air Minum

1 /

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 736/MENKES/PER/VI/2010

TENTANG TATA LAKSANA PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

 bang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 a yat (5) Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor  

492Me 492Menke nkesP sPer er!" !"2#1 2#1# # tentan tentang g Persya Persyarat ratan an Kualit Kualitas as $ir $ir Minum% Minum% &erlu &erlu mengat mengatur ur tatala tatalaksa ksana na  &engawasan kualitas air minum'

b.  bahwa Ke&utusan Menteri Kesehatan Nomor 9#MenkesK"!!2##2 tentang yarat*syarat +an Pengawasan $ir Minum +i&an+ang ti+ak mema+ai lagi +alam rangka &elaksanaan &engawasan kualitas air minum yang memenuhi &ersyaratan kesehatan' -ata aksana c.  bahwa ber+asarkan &ertimbangan sebagaimana huru, a +an huru, b% &erlu +iteta&kan -ata Pengawasan Kualitas $ir Minum +engan Peraturan Menteri Kesehatan' ngat : 1. /n+ang*/n+ang Nomor 4 -ahun -ahun 1904 tentang abah abah Penyakit Menular (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun 1904 Nomor 2#% -ambahan embaran  Negara e&ublik !n+onesia Nomor 323)'

2.

/n+ang*/n+ang Nomor 0 -ahun 1999 tentang Perlin+ungan Konsumen (embaran Negara e&ublik  !n+onesia -ahun -ahun 1999 Nomor 42% -ambahan embaran Negara e&ublik !n+onesia Nomor 3021)'

3.

/n+ang* /n+ang*/n+ /n+ang ang Nomor Nomor  -ahun ahun 2##4 tentan tentang g umber umber aya aya $ir $ir (emba (embaran ran Negara Negara e&ubli e&ublik  k  !n+onesia -ahun -ahun 2##4 Nomor 32%-ambahan embaran Negara e&ublik !n+onesia Nomor 43)'

MN-!K6$-$N P/71K !N8N!$

4.

/n+ang*/n+ang

Nomor

32

-ahun

2##4

tentang

1

Pemerintahan Pemerintahan aerah (embaran (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun -ahun 2##4 Nomor 125% -ambahan -ambahan embaran embaran Negara e&ublik !n+onesia !n+onesia Nomor 443) sebagaimana telah +iubah bebera&a bebera&a kali terakhir  +engan +engan /n+ang /n+ang /n+ang /n+ang Nomor Nomor 12 -ahun ahun 2##0 tentan tentang g Perubah Perubahan an Ke+ua Ke+ua $tas $tas /n+ang /n+ang*/n */n+ang +ang  Nomor 32 -ahun -ahun 2##4 tentang Pemerintahan aerah (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun -ahun 2##0 Nomor 59% -ambahan embaran Negara e&ublik !n+onesia Nomor 4044)'

5.

/n+ang*/n+ang

Nomor

3

-ahun

2##9

tentang

Kesehatan Kesehatan (embaran (embaran Negara Negara e&ublik e&ublik !n+onesia !n+onesia -ahun -ahun 2##9 Nomor 144% -ambahan -ambahan embaran  Negara e&ublik !n+onesia Nomor 5#3)'

6.

Peraturan Pemerintah Nomor 02 -ahun 2##1 tentang Pengelolaan Kualitas $ir +an Pengen+alian Penemaran $ir (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun 2##1 Nomor 153% -ambahan embaran  Negara e&ublik !n+onesia Nomor 411)'

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 -ahun 2##4 tentang Keamanan% Mutu +an ;i
8.

Peraturan Pemerintah Nomor 1 -ahun 2##5 tentang Pengembangan istem Penye+iaan $ir Minum (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun 2##5 Nomor 33% -ambahan embaran Negara e&ublik  !n+onesia Nomor 411)'

9.

Peratu Peraturan ran Pemeri Pemerintah ntah Nomor Nomor 30 -ahun ahun 2## tentan tentang g Pembagi Pembagian an /rusan /rusan Pemeri Pemerinta ntahan han antara antara Pemerintah% Pemerintah aerah Pro=insi +an Pemerintah aerah Kabu&atenKota (embaran Negara e&ublik !n+onesia -ahun 2## Nomor 02% -ambahan embaran Negara e&ublik !n+onesia Nomor  43)'

-ahun 2##0 tentang Pengelolaan umber aya a ya $ir (embaran Negara 10. Peraturan Pemerintah Nomor 42 -ahun e&ublik !n+onesia -ahun 2##0 Nomor 02% -ambahan embaran Negara e&ublik !n+onesia Nomor  4050)'

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

11. Peraturan Presi+en Nomor 24 -ahun 2#1# tentang Ke+u+ukan% -ugas% +an >ungsi Kementerian Negara erta usunan 8rganisasi% -ugas% +an >ungsi selon ! Kementerian Negara' 12. Ke&utusan Menteri Perin+ustrian +an Per+agangan Nomor #5MPPKe&112##3 tentang Persyaratan -eknis -eknis !n+ustri $ir Minum alam Kemasan +an Per+agangannya' P er+agangannya' 13. Ke&utusan

Menteri

Kesehatan

Nomor  

2MenkesK!!!2##4 tentang 8rganisasi +an -ata Ker?a /nit Pelaksana -eknis +i 7i+ang -eknik  Kesehat Kesehatan an ingku ingkungan ngan +an Pember Pemberant antasa asan n Penyaki Penyakitt Menula Menularr sebaga sebagaima imana na telah telah +iubah +iubah +engan +engan Peraturan Peraturan Menteri Menteri Kesehatan Kesehatan Nomor 091Menkes 091MenkesPer! Per!@2##0 @2##0 tentang tentang Perubahan Perubahan $tas $tas Ke&utusan Ke&utusan Menteri Kesehatan Nomor 2MenkesK!!!2##4 tentang 8rganisasi +an -ata Ker?a /nit Pelaksana -eknis -eknis +i 7i+ang -eknik Kesehatan ingkungan +an Pemberantasan Penyakit Pen yakit Menular'

14. Ke&utusan Menteri Perin+ustrian +an Per+agangan Nomor 51MPPKe&1#2##4 tentang Persyaratan -eknis e&ot $ir Minum' 15. Ke&utusan

Menteri

Kesehatan 2

Nomor  

12MenkesK@!!2##4 Kabu&atenKota'

16. Peraturan

tentang

Menteri

tan+ar

Pelayanan

Kesehatan

aboratorium

inas

Kesehatan

Nomor  

155MenkesPer@!2##5 tentang 8rganisasi +an -ata Ker?a e&artemen Kesehatan sebagaimana telah +iubah terakhir +engan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439MenkesPer@!2##9 tentang Perubahan Ke+ua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 155MenkesPer@!2##5 tentang 8rganisasi +an -ata Ker?a e&artemen Kesehatan'

17. Peraturan Menteri Peker?aan /mum Nomor  10P-M2##

tentang

Penyelenggaraan

Pengembangan istem Penye+iaan $ir Minum'

18. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor  

35MenkesPer!"2##0 tentang 8rganisasi +an -ata Ker?a Kantor Kesehatan Pelabuhan'

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

19. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor  

41MenkesPer"!!2##0 tentang tan+ar Pelayanan Minimal 7i+ang Kesehatan +i Kabu&atenKota'

20.

Peraturan Menteri Peker?aan /mum Nomor  #1P-M2##9

tentang

Penyelenggaraan

Pengembangan istem Penye+iaan $ir Minum 7ukan Aaringan Per&i&aan'

21.

Peraturan

Menteri

Kesehatan

492MenkesPer!"2#1# tentang Persyaratan Kualitas $ir Minum'

3

Nomor  

MEMUTUSKAN:

Meneta&kan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG TATA

LAKSANA PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 alam Peraturan ini% yang +imaksu+ +engan:

1.

$ir minum a+alah air yang melalui &roses &engolahan atau tan&a &roses &engolahan yang memenuhi syarat kesehatan +an +a&at langsung +iminum.

2.

Penyelenggara air minum a+alah ba+an usaha milik negaraba+an usaha milik +aerah% ko&erasi% ba+an usaha swasta% usaha  &erorangan% kelom&ok masyarakat +anatau in+i=i+ual yang melakukan &enyelenggaraan &en ye+iaan air minum.

3.

Pengawasan eksternal a+alah &engawasan yang +ilakukan terha+a& air minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan% +e&ot air  minum% air minum bukan ?aringan &er&i&aan untuk tu?uan komersial +an bukan komersial oleh inas Kesehatan Kabu&atenKota +an Kantor Kesehatan Pelabuhan khusus untuk wilayah ker?a Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Pengawasan internal a+alah &engawasan yang +ilakukan terha+a& air minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan% +e&ot air minum% air minum bukan ?aringan &er&i&aan untuk tu?uan komersial oleh &enyelenggara air minum

. MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

4. $ir minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan a+alah air minum yang +i+istribusikan

melalui ?aringan

&er&i&aan

ke&a+a

masyarakat&elanggan.

5. $ir minum bukan ?aringan &er&i&aan a+alah air minum berasal +ari sumur +angkal% sumur &om&a tangan% bak   &enam&ungan air hu?an% terminal air% mobil tangki air% atau bangunan &erlin+ungan mata air. 6. e&ot air minum a+alah usaha in+ustri yang melakukan &roses &engolahan air baku men?a+i air minum +an men?ual langsung ke&a+a konsumen. 7. Mobil tangki air a+alah mobil tangki untuk mengangkut air minum +ari &enyelenggara air minum +engan ?aringan  &er&i&aan mau&un bukan ?aringan &er&i&aan ke terminal air +anatau +e&ot air minum isi ulang yang memenuhi syarat tara  &angan sesuai ketentuan &eraturan &erun+ang*un+angan. 4

8. $ir minum +alam kemasan a+alah air baku yang telah +i&roses% +ikemas +an aman untuk +iminum. 9.

Pengu?ian la&angan a+alah &engu?ian kualitas air minum yang +ilakukan +i lokasi &engambilan sam&el.

10. Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selan?utnya +isingkat KKP a+alah unit &elaksana teknis +i lingkungan Kementerian Kesehatan yang bera+a +i bawah +an bertanggung ?awab ke&a+a irektur Aen+eral Pengen+alian Penyakit +an Penyehatan ingkungan +engan wilayah ker?a meli&uti &elabuhan% ban+ara% +an &os lintas batas +arat. 11. 7alai -eknik Kesehatan ingkungan +an Pemberantasan Penyakit Menular yang selan?utnya +isingkat 7-KPPM a+alah unit &elaksana teknis +i lingkungan Kementerian Kesehatan yang bera+a +i bawah +an bertanggung?awab ke&a+a irektur  Aen+eral Pengen+alian Penyakit +an Penyehatan ingkungan. 12. Pemerintah Pusat selan?utnya +isebut Pemerintah a+alah Presi+en e&ublik !n+onesia yang memegang kekuasaan  &emerintah negara e&ublik !n+onesia sebagaimana +imaksu+ +alam /n+ang*/n+ang asar Negara e&ublik !n+onesia -ahun 1945. 13. Pemerintah +aerah a+alah ;ubernur% 7u&ati% atau alikota +an &erangkat +aerah sebagai unsur &enyelenggara  &emerintahan +aerah. 14. irektur Aen+eral a+alah irektur Aen+eral tugas +an tanggung ?awabnya +i bi+ang Pengen+alian Penyakit +an Penyehatan ingkungan. 15. Menteri a+alah Menteri yang menyelenggarakan urusan &emerintahan +i bi+ang kesehatan.

MN-A K6$-$N P/7/K !N8N!$

BAB II

RUANG LINGKUP

Pasal 2

(1) uang lingku& &engaturan tata laksana &engawasan kualitas air minum meli&uti: a.  &engawasan eksternal' +an b.  &engawasan internal. (2) Pengawasan eksternal sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) huru, a +ilakukan oleh inas Kesehatan Kabu&aten Kota +an KKP. (3) Pengawasan internal sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) huru, b +ilakukan oleh &enyelenggara air minum. Pasal 3

!

lenggara air minum yang menyelenggarakan &enye+iaan air minum untuk tu?uan komersial wa?ib melakukan &engawasan internal. Pasal 4 wasan untuk kualitas air minum +alam kemasan +ilaksanakan oleh 7a+an Pengawas 8bat +an Makanan sesuai ketentuan &eraturan &erun+ang*un+angan.

BAB III

TATA LAKSANA PENGAWASAN

B"#$"% K&'"() U*)*

Pasal 5  mena&ai kualitas air minum sesuai &ersyaratan yang +iteta&kan ber+asarkan &eraturan &erun+ang*un+angan harus +ilakukan &engawasan eksternal +an &engawasan internal. Pasal  wasan eksternal +an &engawasan internal +ilakukan +engan 2 (+ua) ara meli&uti:

a. Pengawasan berkala' +an b. Pengawasan atas in+ikasi &enemaran.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

Pasal 

(1) Pengawasan eksternal berkala untuk air minum + engan sistem ?aringan &er&i&aan +ilakukan +i titik tei?auh &a+a unit +istribusi. (2) Pengawasan eksternal berkala untuk +e&ot air minum +ilakukan +i unit &engisian galonwa+ah air minum. (3) Pengawasan eksternal berkala untuk air minum bukan ?aringan &er&i&aan +ilakukan &a+a setia& sarana air minum. Pasal 0

(1) Pengawasan internal berkala untuk air minum +en gan sistem ?aringan &er&i&aan +ilakukan +i setia& unit &ro+uksi +an unit +istribusi. 6

(2) Pengawasan internal berkala untuk +e&ot air minum +ilakukan +i unit &ro+uksi +an unit &engisian galonwa+ah air minum. (3) Pengawasan internal berkala untuk air minum bukan ?aringan &er&i&aan +ilakukan +i sarana air minum. Pasal 9 wasan eksternal +an &engawasan internal atas in+ikasi &enemaran +ilakukan &a+a seluruh unit &enyelenggaraan &enye+iaan air minum.

B"#$"% K&+)" P&"-'"%""% P&%#"."'"%

Pasal 1#

(1) Kegiatan &engawasan kualitas air minum meli&uti: a. !ns&eksi sanitasi +ilakukan +engan ara &enga matan +an &enilaian kualitas ,isik air minum +an ,ak tor risikonya' b. Pengambilan sam&el air minum +ilakukan ber+asarkan hasil ins&eksi sanitasi' c. Pengu?ian kualitas air minum +ilakukan +i laboratorium yang terakre+itasi' d. $nalisis hasil &engu?ian laboratorium' e. ekomen+asi untuk &elaksanaan tin+ak lan?ut' +an f. Pemantauan &elaksanaan tin+ak lan?ut. Penyelenggara air minum +alam melaksanakan &engawasan internal wa?ib melaksanakan analisis risiko kesehatan.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

Pasal 11

(1) Pelaksanaan ins&eksi sanitasi +ilakukan melalui: a.

Peneta&an lokasi titik +an ,rekuensi ins&eksi sanitasi'

b.

Pengamatan +an &enilaian terha+a& sarana air minum +engan menggunakan ,ormulir ins&eksi sanitasi sarana air minum' +an

c.

Meneta&kan tingkat risiko &enemaran ber+asarkan hasil &enilaian.

(2) Ketentuan lebih lan?ut mengenai tata ara &elaksanaan ins&eksi sanitasi sebagaimana terantum +alam am&iran Peraturan ini. 7

Pasal 12

(1) Pengambilan sam&el air minum harus memenuhi &ersyaratan sebagai berikut: a.

Peneta&an lokasi titik &engambilan sam&el +ilakukan b er+asarkan hasil ins&eksi sanitasi'

b.

-itik*titik sam&el menyebar +an mewakili kualitas air +ari sistem &enye+iaan air minum.

c.

am&el +iambil% +isim&an% +an +ikirim +alam wa+ah yang steril +an bebas +ari kontaminasi.

d.

Pengiriman sam&el +ilakukan +engan segera.

e.

am&el yang +iambil +ilengka&i +engan +ata rini sam&el +an label.

(2) alam hal &engiriman sam&el sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) huru, +% membutuhkan waktu yang lama% sam&el harus +iawetkan terlebih +ahulu guna menegah ter?a+inya &erubahan kom&osisi sam&el. (3) Peneta&an ?umlah +an ,rekuensi &engambilan sam&el air minum &a+a &engawasan eksternal +an internal sebagaimana terantum +alam am&iran Peraturan ini. Pasal 13

(1) Pelaksanaan &engu?ian sam&el air minum +ilakukan +i laboratorium yang terakre+itasi atau +ilakukan &engu?ian la&angan +engan menggunakan &eralatan &engu?ian la&angan yang terkalibrasi. (2) Meto+e &engu?ian sam&el air minum mengau ke&a+a tan+ar Nasional !n+onesia atau meto+e yang +iteta&kan oleh Komite $kre+itasi Nasional% atau meto+e lainnya ber+asarkan re,erensi yang +a&at +i&ertanggung?awabkan keakuratan hasil &engu?iannya. (3) alam hal suatu Kabu&atenKota ti+ak memiliki laboratorium terakre+itasi% &emerintah +aerah meneta&kan laboratorium sebagai laboratorium &engu?i kualitas air.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

(4) -ataara &eneta&an laboratorium sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (3) sebagaimana terantum +alam am&iran Peraturan ini. Pasal 14 $nalisis hasil &engu?ian laboratorium +ilakukan melalui:

a.

Memban+ingkan hasil &engu?ian laboratorium +engan &arameter kualitas air minum sesuai +engan ketentuan &eraturan  &erun+angan* un+angan'

b.

!+enti,ikasi +ugaan sumber kontaminasi' +an



c.

!+enti,ikasi langkah*langkah &erbaikan. Pasal 15

(1) Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau Ke&ala KKP mengeluarkan rekomen+asi sesuai +engan hasil analisis  &engu?ian laboratorium. (2) $&abila hasil analisis ti+ak sesuai +engan &ersyaratan kualitas air minum% rekomen+asi sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) +ilengka&i +engan saran tin+ak lan?ut &erbaikan. Pasal 1

(1) Penyelenggara air minum harus segera melakukan tin+ak lan?ut &erbaikan kualitas air minum% a&abila +alam &engawasan internal hasilnya ti+ak memenuhi &ersyaratan kualitas air minum. (2) Penyelenggara air minum harus melaksanakan tin+ak lan?ut +ari rekomen+asi atas &engawasan eksternal sebagaimana +imaksu+ +alam Pasal 15. Pasal 1 Pemantauan tin+ak lan?ut sebagaimana +imaksu+ +alam Pasal 1 +ilaksanakan oleh inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau KKP. Pasal 10

(1) Pelaksanaan ins&eksi sanitasi% &engambilan sam&el air minum% +an &engu?ian kualitas air minum +ilaksanakan oleh tenaga terlatih. (2) -enaga terlatih sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) a+alah &etugas laboratorium% sanitarian% +an tenaga lain yang memiliki keteram&ilan untuk melakukan ins&eksi sanitasi atau &engambilan sam&el air minum yang +ibuktikan +engan serti,ikat &elatihan.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

Pasal 19

(1) alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat% Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau Ke&ala KKP harus melakukan &engawasan kualitas air minum. (2) Kon+isi khusus sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1)% meru&akan kon+isi &a+a suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat +alam ?umlah yang besar se&erti kegiatan olahraga +an kegiatan ke?uaraan nasional. (3) Kon+isi +arurat sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) meru&akan kon+isi +i luar kea+aan normal seara alami se&erti  benana alam +an kea+aan luar biasa. 

(4) Ketentuan mengenai tata ara &engawasan &a+a kon+isi sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) sebagaimana terantum +alam am&iran Peraturan ini. Pasal 2#   rangka &elaksanaan sur=eilans e&i+emiologi% analisis +am&ak kesehatan lingkungan% &enilaian +an res&on e&at% kewas&a+aan +ini +an &enanggulangan kea+aan luar biasawabah +an benana% kesehatan lingkungan +an kesehatan matra% 7-KPPM +a&at melakukan &engawasan kualitas air minum sesuai tugas &okok +an ,ungsinya.

BAB IV

TANGGUNG AWAB PENGAWASAN

Pasal 21 intah +an &emerintah +aerah men?amin terselenggaranya &engawasan kualitas air minum. Pasal 22  rangka &engawasan kualitas air minum% Pemerintah ggung? awab:

a.

Meneta&kan kebi?akan +an strategi nasional &en gawasan kualitas air minum.

b.

Melakukan &embinaan% &engen+alian serta &emantauan terha+a& &elaksanaan &engawasan.

c.

alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat mengambil langkah antisi&asi atau &engamanan terha+a& air minum.

d.

Memberikan bantuan teknis ?ika +i&erlukan.

MM-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

Pasal 23 alam rangka &engawasan kualitas air minum% Pemerintah Pro=insi bertanggung? awab:

a.

Meneta&kan kebi?akan +an strategi +aerah &engawasan kualitas air minum.

b.

Melakukan &embinaan +alam &elaksanaan &engawasan kualitas air minum ke&a+a kabu&atenkota.

c.

alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat mengambil langkah antisi&asi&engamanan terha+a& air minum +i wilayahnya. 1 0

d.

Memberikan bantuan teknis ?ika +i&erlukan. Pasal 24

alam rangka &engawasan kualitas air minum% Pemerintah Kabu&atenKota bertanggung?awab:

a.

Meneta&kan laboratorium &engu?i kualitas air minum.

b.

Meneta&kan &arameter tambahan &ersyaratan kualitas air minum +engan mengau &a+a +a,tar &arameter tambahan.

c.

Menyelenggarakan &engawasan kualitas air minum +i wilayahnya.

d.

Melakukan &emantauan +an e=aluasi terha+a& &elaksanaan &engawasan kualitas air minum +i wilayahnya.

e.

alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat mengambil langkah antisi&asi&engamanan terha+a& air minum +i wilayahnya.

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasal 25

(1) Pemerintah +an Pemerintah +aerah harus mengalokasikan $nggaran Pen+a&atan +an 7elan?a Negara atau $nggaran Pen+a&atan +an 7elan?a aerah untuk &embiayaan &elaksanaan &engawasan eksternal kualitas air minum. (2) elain sumber &embiayaan sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1)% &embiayaan &elaksanaan &engawasan eksternal kualitas air minum +a&at berasal +ari sumber lain yang ti+ak mengikat sesuai ketentuan &eraturan &erun+ang*un+angan.

umber +ana &embiayaan &engawasan internal berasal +ari &enyelenggara air minum. MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

BAB VI

PENATATAN DAN PELAPORAN

Pasal 2

(1) 6asil &engawasan internal kualitas air minum +iatat +an +ila&orkan ke&a+a Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota setia& bulan. (2) Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota mela&orkan hasil &engawasan eksternal kualitas air minum ke&a+a 7u&atialikota setia&  (enam) bulan +engan tembusan ke&a+a Menteri melalui irektur Aen+eral. 1 1

(3) alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat% Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota wa?ib mela&orkan hasil &engawasan eksternal ke&a+a 7u&atialikota +an Ke&ala inas Kesehatan Pro=insi +engan tembusan ke&a+a Menteri melalui irektur Aen+eral. (4) alam kon+isi khusus +an kon+isi +arurat% Ke&ala KKP wa?ib mela&orkan &engawasan eksternal ke&a+a Menteri melalui irektur Aen+eral +engan tembusan ke&a+a Ke&ala inas Kesehatan Pro=insi Kabu&aten Kota setem&at. (5) Ketentuan mengenai &enatatan +an &ela&oran +ilaksanakan sebagaimana terantum +alam am&iran Peraturan ini.

BAB VII PUBLIKASI

Pasal 2

(1) Pemerintah +aerah harus mem&ublikasikan hasil &engawasan kualitas air minum +i wilayahnya minimal 1 (satu) kali setahun. (2) Publikasi sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) +ilakukan melalui me+ia etak +anatau elektronik.

BAB VIII

KETENTUAN ADMINISTRATE

Pasal 20

(1) $&abila &enyelenggara air minum ti+ak melaksanakan tin+ak lan?ut sebagaimana +imaksu+ +alam Pasal 1% maka Pemerintah aerah Kabu&atenKota +a&at mengambil tin+akan a+ministrati,. (2) -in+akan a+ministrati, sebagaimana +imaksu+ &a+a ayat (1) beru&a:

1 2

12 MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

a. Peringatan lisan' b. Peringatan tertulis' +an c. Pelarangan +istribusi air minum +i wilayahnya.

BAB I

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 29 Pa+a

saat Peraturan ini mulai berlaku% maka Ke&utusan Menteri Kesehatan Nomor  9#MenkesK"!!2##2 tentang yarat*syarat +an Pengawasan Kualitas $ir Minum% se&an?ang yang mengatur mengenai &engawasan% +iabut +an +inyatakan ti+ak berlaku. Pasal 3#

Peraturan ini mulai berlaku &a+a tanggal +iteta&kan. $gar

setia& orang mengetahuinya% memerintahkan &engun+angan  &enem&atannya +alam 7erita Negara e&ublik !n+onesia.

Peraturan

iteta&kan +i Aakarta . B  &aC*Cnggal 10 Auni 2#1# MENTOR KESEHATAN,

ini

+engan

ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

L"*5$"% P&"()"% M&%(&$ K&'&"("% N8*8 : 736/M&%-&'/P&/VI/2010 T"%##" : 1 )%$ 2010

I. INSPEKSI

SANITASI

!ns&eksi sanitasi +ilakukan untuk air minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan% +e&ot air  minum% air minum bukan ?aringan &er&i&aan. $&abila ter?a+i in+ikasi &enemaran% maka ins&eksi sanitasi +a&at +ilakukan +i semua unit mulai +ari unit air baku% unit &ro+uksi% unit +istribusi +an unit &elayanan. >rekuensi ins&eksi sanitasi +ilakukan &a+a musim kemarau +an musim hu?an. okasi titik  +an ,rekuensi ins&eksi sanitasi% serta ara &enilaian +itentukan sebagai b erikut: a. okasi titik +an ,rekuensi minimal ins&eksi sanitasi untuk air minum +engan sistem  ?aringan &er&i&aan

okasi titik ins&eksi% s.ani' . h tangka&an (catchment area)  untuk air baku berasal -em&at

&enya+a&an

mata

air  

h aliran sungai ($)% untuk air baku yang berasal +ari

2 2 2

okasi titik +an ,rekuensi minimal ins&eksi sanitasi untuk +e&ot air minum.

CkasiiiCksisCC

ian galon (tem&at +an ara &enuian wa+ahgalon yang akan +iisi air minum)

4

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

c. okasi titik +an ,rekuensi minimal ins&eksi sanitasi untuk air minum bukan ?aringan  &er&i&aan

okasi titik

1

d. Dara &enilaian Penilaian +iberikan terha+a& semua &ertanyaan &engamatan &a+a sebuah obyek yang +iamati +engan men?awab &ertanyaan +engan: E$ atau -!$K. 6asil ins&eksi sanitasi +ilakukan +engan menghitung rata*rata &rosentase ?awaban E$ +ari semua obyek yang +iamati. ata*rata &rosentase tersebut kemu+ian +ikon=ersi ke +alam tingkat risiko &enemaran +engan kategori sangat tinggi ($-)% tinggi (-)% se+ang () +an ren+ah (). $+a&un kon=ersi rata*rata &rosentase ke tingkat risiko &enemaran% a+alah sebagai  berikut:

6asil ins&eksi sanitasi +engan kategori $- +an -% &engambilan sam&el air minum ti+ak akan +ilakukan sebelum +ilakukan tin+akan &erbaikan atas sarana tersebut. e+angkan hasil ins&eksi sanitasi +engan kategori  +an % +ilakukan &engambilan +an &engu?ian sam&el air minum.

MN-! K6$-$N P/7!K !N8N!$

alam melakukan ins&eksi sanitasi menggunakan ,ormulir sebagaimana terantum  &a+a ontoh >ormulir !.

II.

PENETAPAN UMLAH DAN 9REKUENSI PENGAMBILAN SAMPEL AIR  MINUM

A P&%&("5"% )*" +"% 9&-)&%'$ P&%#"*$"% S"*5& A$ M$%)* P"+" P&%#"."'"% E-'(&%"

Pengambilan sam&el air minum +ilaksanakan ber+asarkan hasil ins&eksi sanitasi sebagaimana terurai +i atas% yaitu terha+a& air minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan% +e&ot air minum% +an air minum bukan ?aringan &er&i&aan +engan risiko &enemaran se+ang () +an ren+ah (). a. $ir minum +engan sistem ?aringan &er&i&aan. Pengambilan sam&el air minum +ilaksanakan ber+asarkan hasil la&oran &engawasan internal &enyelenggara air minum. Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air  minum harus +ilaksanakan ber+asarkan ?umlah &en+u+uk yang +ilayani &a+a  ?aringan +istribusi sesuai +engan ketentuan minimal sebagai berikut:

 JummSm

 ArI BG 1-D K!ienJ' L C . F * ■£* 

ii,  ..H 

 5###yFB *"% >isik 

atu  bulan

1

 1##.### 1 &er 5### 1 &er 1#.### &en+u+uk  &en+u+uk  +itambah 5 sam&el tambahan

Mikrobiologi

atu

1

1 &er 5### 1 &er 1#.### &en+u+uk  &en+u+uk  +itambah 5 sam&el tambahan

1

1 &er 5###1 &er 1#.### &en+u+uk  &en+u+uk  +itambah 5 sam&el tambahan

 bulan

isa hlorI

atu  bulan

K!N-! K6$-$6 P/7/K !N8N!$

 5###

1##.###

Kimia wa?ib

nam

1

1 &er 5###1 &er 1#.### &en+u+uk   &en+u+uk 

Kimia

nam

1

1 &er 5###1 &er 1#.### &en+u+uk   &en+u+uk 

Keterangan: I isa hlor +iu?i &a+a outlet reser=oir +engan nilai maksimal 1 mg1 +an titik ter?auh unit +istribusi minimal #%2 mg1 II Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.  b. e&ot air minum Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air minum +ilakukan terha+a& air  yang sia& +imasukkan ke +alam galonwa+ah air minum sesuai kebutuhan +engan ketentuan minimal sebagai berikut:

Mikrobiologi

Kimia a?ib Kimia tambahanI

atu bulan sekali

1

atu bulan sekali

1

am bulan sekali

1

nam bulan sekali

1

Keterangan: I Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.

c. $ir minum bukan ?aringan &er&i&aan Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air minum +ilakukan sesuai

kebutuhan +engan ketentuan minimal sebagai berikut:

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

1 1O Mikrobiologi

Kimia a?ib Kimia tambahanI



FB

.

atu bulan sekali

1

atu bulan sekali

1

am bulan sekali

1

nam bulan sekali

1

Keterangan: I Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah. B P&%&("5"% )*" +"% 9&-)&%'$ P&%#"*$"% S"*5& A$ M$%)* P"+" P&%#"."'"% I%(&%"

1 A$ *$%)* +&%#"% '$'(&* ;"$%#"% 5&5$5""%

Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air minum minimal yang +iteta&kan  ber+asarkan ?umlah &en+u+uk yang +ilayani &a+a ?aringan +istribusi:

"=*B

**' K

■ r'

. ,: . y

. .

 5###  5### 1##.##

 "

>isik 

atu

1

1 &er 5### 1 &er 1#.### &en+u+uk  &en+u+uk  +itambah 1# sam&el tambahan

1

1 &er 5### 1 &er 1#.### &en+u+uk  &en+u+uk  +itambah 1# sam&el tambahan

1

1 &er 5###  &en+u+uk 1 &er 1#.### &en+u+uk +itambah 1# sam&el tambahan

 bulan

Mikrobiologi

atu  bulan

isa hlorI

atu  bulan

 1##.###

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

,"

 5### * 1##.###

 5###

i-A I*F

 1##.###

Kimia wa?ib

-iga

1

1 &er 5###1 &er 1#.### &en+u+uk   &en+u+uk 

Kimia

-iga

1

1 &er 5###1 &er 1#.### &en+u+uk   &en+u+uk 

Keterangan: I isa hlor +iu?i &a+a outlet reservoir  +engan nilai maksimal 1 mg1 +an titik ter?auh unit +istribusi minimal #%2 mg1 II Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.

2.

D&58( A$ M$%)*

/ntuk men?amin kualitas air minum yang +i&ro+uksi memenuhi &ersyaratan% +e&ot air  minum wa?ib melaksanakan &engawasan internal terha+a& kualitas air yang sia& +imasukkan ke +alam galonwa+ah air minum. Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air minum +ilaksanakan sesuai kebutuhan +engan ketentuan minimal sebagai berikut:

1) $ir baku 6QB 5 F

B . 'J

Mikrobiologi

atu bulan sekali

1

>isika

atu bulan sekali

1

Kimia a?ib

nam bulan sekali

1

nam bulan sekali

1

Kimia tambahanI Keterangan:

I Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

2) $ir yang sia& +imasukkan ke +alam galonwa+ah air minum

Mikrobiologi >isika  a?ib Kimia tambahanI

atu bulan sekali

1

atu bulan sekali

1

am bulan sekali

1

nam bulan sekali

1

Keterangan: I Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.

3.

A$ *$%)* )-"% ;"$%#"% 5&5$5""%

Aumlah sam&el +an ,rekuensi &engu?ian sam&el air minum +ilakukan sesuai kebutuhan +engan ketentuan minimal sebagai berikut:

Mikrobiologi

 a?ib Kimia tambahanI

atu bulan sekali

1

atu bulan sekali

1

am bulan sekali

1

nam bulan sekali

1

Keterangan: I Parameter kimia tambahan yang +iteta&kan oleh Peraturan aerah.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

III.

PENETAPAN LABORATORIUM

Prose+ur &eneta&an laboratorium untuk &engu?ian kua litas air minum sebagai berikut:

a.

L"8"(8$)* P&*&$%("

1) Memiliki urat Ke&utusan 8rganisasi !nstansi Pemerintah yang bersangkutan sebagai unit ker?a yang resmi. 2) Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota menga?ukan usulan &eneta&an aboratorium Pemeriksa kualitas $ir Minum +engan +ilam&iri keterangan : -

$&abila ter+a&at bebera&a laboratorium yang memenuhi kriteria lam&irkan skoring masing*masing laboratorium +an +asar &ertimbangan mengusulkan salah satu laboratorium.

-

$&abila hanya a+a satu laboratorium yang memenuhi kriteria% sertakan +asar   &ertimbangan mengusulkan laboratorium yang bersangkutan.

rekomen+asi Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota% 3) 7er+asarkan 7u&atialikota menerbitkan urat Peneta&an aboratorium Pemeriksa Kualitas $ir  Minum maksimal 2 (+ua) tahun +an +a&at +i&er&an?ang se&an?ang masih memenuhi kriteria +an &ersyaratan yang +ikeluarkan oleh Pemerintah aerah Kabu&aten  Kota.

b.

L"8"(8$)* S."'("

1) 7erbentuk 7a+an 6ukum 2) Memiliki $kta Pen+irian laboratorium. 3) Memiliki kontrak ker?a antara Pemerintah Kabu&atenKota +engan aboratorium yang bersangkutan.

IV.

PENGAWASAN PADA KONDISI KHUSUS DAN KONDISI DARURAT 1 K8%+$'$ -)')'

Dontoh : Pekan 8lahraga Nasional% 6a?i% Aambore Nasional% M-R% +an lain*lain. -ata ara &engawasan sebagai berikut:

a. inas Kesehatan Kabu&atenKota melakukan koor+inasi +engan +inasinstansi terkait (7a&&e+a% Peker?aan /mumKim&raswil% aboratorium Pengu?ian $ir  Minum)% Penyelenggara P$M% $sosiasi Penyelenggara $ir Minum untuk  menyusun renana &enanganan &engawasan kualitas air &a+a kon+isi khusus.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

b. inas kesehatan Kabu&atenKota +anatau KKP menyusun renana ins&eksi sanitasi% &engambilan sam&el air minum +an &engu?ian ku alitas air minum. c. inas Kesehatan

Kabu&atenKota

+anatau KKP

mengkoor+inasikan tin+akan &engawasan kualitas air minum (instansi terkait% Penyelenggara $ir Minum% $sosiasi &enyelenggara $ir Minum% 8rganisasi Pro,esi terkait% M terkait) &a+a kon+isi khusus yang meli&uti:

-

Pen+ataan la&angan tentang kea+aan kualitas air minum'

-

Kom&ilasi +ata la&angan +an analisa hasil &eng u?ian'

-

Penyusunan renana &enanganan kualitas air &a+a kon+isi khusus% oleh &ara  &emangku ke&entingan (!nstansi terkait% Penyelenggara $ir Minum% $sosiasi Penyelenggara $ir Minum% 8rganisasi Pro,esi terkait% MKelom&ok  Masyarakat)'

-

Pelaksanaan &enanganan kon+isi khusus oleh &ara &emangku ke&entingan'

-

Melakukan &emantauan &enanganan kon+isi khusus.

d. inas Kesehatan Kabu&atenKota menyusun la&oran kea+aan kualitas air minum%  &enanganan yang telah +ilakukan% ken+alahambatan yang +i?um&ai +an hasil yang telah +ia&ai.

2 K8%+$'$ D")"(

Dontoh : benana alam% kea+aan luar biasa &enyakit yang +itularkan melalui air% +an lain* lain. -ata ara &engawasan sebagai berikut:

a. inas Kesehatan Kabu&atenKota melakukan koor+inasi +engan inas!nstansi tekait (7a&&e+a% P/% aboratorium Pengu?ian $ir Minum)% Penyelenggara $ir  Minum% $sosiasi Penyelenggara $ir Minum% 8rganisasi &ro,esi untuk &enyusunan renana tin+ak mitigasi untuk menegah ter?a+inya kon+isi +arurat atau meminimalkan +am&ak a&abila ter?a+i kon+isi +arurat. b. $&abila ter?a+i kon+isi +arurat% maka inas Kesehatan Kabu&aten  Kota melakukan koor+inasi +engan Penyelenggara $ir Minum% $sosiasi Penyelenggara $ir Minum% 8rganisasi &ro,esi terkait +an MKelom&ok Masyarakat &e+uli kualitas air untuk melakukan: -

Pen+ataan la&angan tentang kea+aan kualitas air minum +an &enyebabnya'

-

Kom&ilasi +ata la&angan'

-

Melakukan ins&eksi sanitasi% &engambilan sam&el air minum +an &e ngu?ian

kualitas air minum% analisa hasil &engu?ian'

-

Menyusun reana tangga& +arurat +an rehabilitasi '

-

Pelaksanaan &enanganan tangga& +arurat +an rehabilitasi'

-

Melakukan &emantauan &enanganan tangga& +arurat +an rehabilitasi.

MN-! K6$-$N P/7/K !N8N!$

c. $&abila +i&erlukan% menga?ukan usulan ke&a+a 7u&atialikota untuk &ermintaan  bantuan ke Pro=insiPemerintah Pusat. d. inas Kesehatan Kabu&atenKota menyusun la&oran kea+aan kualitas air minum%  &enan ganan yang telah +ilakukan% ken+alahambatan yang +i?um&ai +an hasil yang telah +ia&ai.

V.

PENATATAN DAN PELAPORAN

Penatatan +an &ela&oran untuk berbagai kegiatan terkait +engan &engawasan kualitas air  minum baik seara eksternal mau&un internal +i&erlukan +alam rangka &emantauan% e=aluasi% +an &erenanaan oleh &ihak &enyelenggara air minum mau&un inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau KKP.

A.

P&%<"("("%

1. Penatatan oleh Penyelenggara air minum etia& &enyelenggara air minum melakukan &enatatan atas setia& kegiatan  &engawasan internal yaitu:

a. enana &engambilan +an &engu?ian sam&el air minum' b. etail setia& +ata sam&el' c. !ns&eksi sanitasi' +an d. Pengu?ian sam&el air minum. 2. Penatatan oleh inas Kesehatan KabKota +anatau KKP inas Kesehatan KabKota +anatau KKP melakukan &enatatan atas setia& hasil kegiatan &engawasan eksternal yaitu:

a. !ns&eksi sanitasi' +an b. Pengu?ian sam&el air minum.

B.

P&"58"%

1. Pela&oran oleh Penyelenggara air minum Penyelenggara air minum harus menyusun +an mengirimkan la&oran ke inas

Kesehatan Kabu&atenKota +engan tembusan ke&a+a 7u&atialikota setem&at. 7ebera&a ?enis la&oran yang harus +ila&orkan a+alah sebagai berikut :

a. 6asil &engu?ian sam&el air minum +i titik ter?auh unit +istribusi% +ila&orkan setia&  bulan. b. -emuan hasil &engawasan internal ke&a+a Ke&ala inas Kesehatan Kabu&atenKota% a&abila ter+a&at hal*hal yang ti+ak +a&at +i&erbaiki+iatasi sen+iri oleh Penyelenggara air minum. c. Pen?elasan ringkas mengenai area bermasalah +an tin+akan &erbaikan yang +ilakukan

MN-! K6$-$N P/7/K  !N8N!$

2. Pela&oran oleh inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau KKP inas Kesehatan Kabu&atenKota +anatau KKP menyusun +an mengirimkan la&oran  &engawasan kualitas air minum ber+asarkan la&oran +ari &enyelenggara air minum +an hasil &engawasan eksternal ke&a+a 7u&atialikota setem&at +engan tembusan ke&a+a inas Kesehatan Pro=insi +an Menteri Kesehatan melalui irektur Aen+eral Pengen+alian Penyakit +am Penyehatan ingkungan. a&oran kegiatan &engawasan eksternal +an internal menaku& &en?elasan ringkas mengenai area bermasalah +an tin+akan &erbaikan yang +ilakukan. >rekuensi &ela&oran a+alah:

a. Pengawasan berkala +ila&orkan  (enam) bulan sekali b. Khusus &arameter mikrobiologi% +ila&orkan 1 (satu) bulan sekali. c. $&abila +ari hasil &engawasan +i&eroleh &arameter yang ti+ak memenuhi syarat% maka +ilakukan &emeriksaan kembali setia& bulan. alam &ela&oran &engawasan eksternal +an internal menggunakan ,ormulir reka&itulasi hasil  &engu?ian kualitas air minum sebagaimana terantum +alam ontoh >ormulir !!. MENTERI KESEHATAN,

ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH