LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PRINTING DAN CODING DALAM DUNIA INDUSTRI
Laporan ini diajukan untuk memenuhi Persyaratan dalam mata kuliah Praktek Kerja Lapangan
DI PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA
Oleh MUHAMMAD FADLI NIM: 020207019 Y
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK TUGU JAKARTA JAKARTA SELATAN 2009
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA JAKARTA UTARA
OLEH :
MUHAMMAD FADLI 020207019 Y
PENANGGUNG JAWAB PRAKTEK KERJA LAPANGAN
( ANUNG HARYONO S.si )
PEMBIMBING PRAKTEK KERJA LAPANGAN
( KHAIMAR Amd )
DEPARTEMEN TEKNIK PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PRINTING DAN CODING DALAM DUNIA INDUSTRI Telah Diujikan Tanggal 11 Agustus 2009 dan Telah Dinyatakan Memenuhi Syarat Tim Penguji dan Penanggung Jawab Manager Teknik
( USTOHA GHONI ) Penanggung Jawab II Suvervisor of Workshop
( SURYO SUMARGO )
Pembimbing Suvervisor of Factory
( KHAIMAR )
Mengesahkan: Direktur Politeknik Tugu Jakarta,
Menyetujui: Ketua Jurusan Teknologi Informasi
( ANUNG HARYONO S.si )
( SUMITRO )
KATA PENGANTAR Tiada kata yang paling mulia selain memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan keteguhan lahir dan batin pada penyusun, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek yang berjudul “SIMULASI DAN VISUALISASI SISTEM PRINTING DAN CODING DALAM DUNIA INDUSTRI“. Laporan Kerja Praktek ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan mahasiswa Politeknik Tugu Jakarta. Selama menyelesaikan laporan ini penyusun tidak lepas dari dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunia yang tak terhingga dan selalu mecurahkan Rahmat dan Hidayahnya juga kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, semoga Shalawat dan Salam selalu tercurah kepada beliau. 2. Kepada Orang tua ku yang tersayang yang telah memberikan do’a dan restu serta dukungan kepada penulis untuk selalu maju dalam meraih cita-cita. 3. Bapak Anung Haryono sebagai Direktur Politeknik Negeri Tugu. 4. Manager teknik PT.Printechindo, Bapak Ustoha Ghoni yang telah memberikan banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfaat 5. Suvervisor workshop, Bapak Suryo. 6. Suvervisor Factory, Bapak Khaimar. 7.
Dosen pembimbing Kerja Praktek.
8.
Seluruh pegawai PT.Printechindo Raya Utama.
9.
Rekan – Rekan mahasiswa di Politeknik Tugu Jakarta yang selalu setia membantu dan memberi dukungan baik moril ataupun materil dalam menyusun laporan ini.
10.
Kepada Semua pihak yang telah membantu dan tidak mungkin saya sebutkan satu persatu.
Penulis hanya dapat memohon semoga amal baik mereka mendapat imbalan yang lebih besar dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, semoga kerja praktek ini banyak memberikan manfaat kepada diri penulis sendiri khususnya dan pembaca sekalian umumnya serta mendapat ridho Allah SWT, Amin.
Jakarta, 14 Oktober 2009
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI.........................................................................................................iii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL................................................................................1 B. Pembatasan Masalah...............................................................................2 C. Maksud dan Tujuan PKL........................................................................2 D.
Manfaat PKL...........................................................................................3
E.
Waktu Pelaksanaan..................................................................................4
BAB II. KEADAAN UMUM PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA A. Sejarah Berdirinya PT.Printechindo Raya Utama....................................5 B. Visi dan Misi PT.Printechindo Raya Utama............................................5 C. Susunan Pengurus PT.Printechindo Raya Utama.....................................6 D. Logo PT.Printechindo Raya Utama.........................................................7 BAB III. PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN A. Dasar Teori...............................................................................................8 B. Jenis Mesin Imaje...................................................................................10 C. Jenis Consumable...................................................................................13 D. Prosedur awal penghidupan mesin.........................................................13 E. Cara Kerja mesin Imaje..........................................................................15 F. Teknologi Mesin Imaje...........................................................................17 BAB IV. DETAIL PEKERJAAN A. Pekerjaan yang dilakukan......................................................................20 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...........................................................................................23 B. Saran......................................................................................................23 Daftar Lampiran......................................................................................................iv Daftar Pustaka........................................................................................................29
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Dokumentasi Kerja Praktek...................................................................................24 Sertifikat Kerja Praktek..........................................................................................28
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PKL Kerja Praktek merupakan salah satu program yang tercantum dalam kurikulum Program Studi Teknik Komputer, yang dilaksanakan pada awal semester V. Program tersebut merupakan salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa Politeknik Tugu Jakarta. Kerja Praktek ini juga merupakan bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar mengajar berdasarkan pengalaman diluar sistem belajar dibangku kuliah dan praktek di dalam kampus. Mahasiswa secara perorangan dan kelompok dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus dari keadaan nyata di lapangan dalam bidangnya masing-masing. Dengan
pengalaman
tersebut
diharapkan
mahasiswa
akan
memperoleh
keterampilan yang tidak semata-mata bersifat teoritis saja, akan tetapi lebih daripada keterampilan yang bersifat skill yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, kemampuan berinteraksi dan berintegrasi, serta kemampuan manajerial. Dalam Kerja Praktek ini, mahasiswa dipersiapkan untuk mengerjakan serangkaian tugas keseharian ditempat Kerja Praktek yang menunjang keterampilan akademis yang telah diperoleh di bangku kuliah yang menghubungkan pengetahuan akademis tersebut dengan keterampilan. Pemilihan lokasi Di Departemen Teknik, PT.Printechindo sebagai tempat Kerja Praktek ini berdasarkan pada kedekatan materi pekerjaan dengan materi kuliah dan keterampilan praktikum yang telah didapat di bangku kuliah. Perusahaan PT.Printechindo merupakan salah satu perusahaan terbesar dalam hal pengadaan Impor mesin coding di Indonesia, kantornya terletak di kawasan niaga kelapa gading Jakarta utara.
Printechindo ini mempunyai Motto “Your Making Im Coding” yang maksudnya adalah “Anda membuat saya Mencetak”. B. Pembataasan Masalah Praktek Kerja lapangan merupakan praktek kerja yang dilakukan pada PT.Printechindo Raya Utama untuk menciptakan media penghubung antara pihak pendidik dengan pihak dunia kerja sehingga terjadinya kesesuaian antara teori dan praktek yang diperoleh di bangku kuliah dan di lapangan kerja. Pada Praktek Kerja Lapangan ini, penulis akan melakukan suatu pengenalan terhadap Mesin Cetak ( Printing Machine ) dalam dunia industri yang memakai bantuan teknologi komputerisasi dalam pengerjaannya. C. Maksud dan Tujuan PKL Maksud diadakannya mata kuliah Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini adalah agar dapat mempraktikan dan belajar sekaligus mengenal bidang pekerjaan yang sebenarnya. Walaupun bidang pekerjaan sedikit berbeda dengan bidang studi yang diperoleh di bangku kuliah, namun praktikan jadi lebih jauh menambah wawasan dan pengalaman. Adapun tujuan – tujuan diadakan PKL adalah sebagai berikut: Tujuan umum penyelenggaran Kerja Praktek ini adalah : 1. Melatih mahasiswa berpikir kritis pada perbedaan metode-metode pekerjaan
antara teori dengan praktek kerja sesungguhnya di lapangan. 2. Menambah wawasan mahasiswa terhadap aspek-aspek diluar bangku kuliah di
lokasi Kerja Praktek. 3. Menyiapkan mahasiswa agar memahami kondisi pekerjaan di lapangan.
Tujuan khusus penyelenggaran Kerja Praktek ini adalah: 1.
Mengaplikasikan ilmu dan teori perkuliahan yang telah diterima selama masa kuliah pada PT.Printechindo Raya Utama.
2.
Mengaplikasikan ilmu tentang cara perawatan dan perbaikan Hardware komputer pada Mesin printing ditempat Kerja Praktek. D. Manfaat PKL
Pengalaman dan pengetahuan akan praktek kerja lapangan yang sebenarnya, praktikan peroleh setelah terjun langsung di lapangan. Praktikan lebih memahami tentang bagaimana suatu proses produksi dengan atau tanpa mesin coding (Printing Machine) yang sangat diperlukan oleh konsumen saat hendak membeli produk makanan atau minuman. Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut : A.
Bagi Penulis 1. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa mengenai kondisi suatu perusahaan/instansi serta mengetahui permasalahan praktis di dunia kerja dan pemecahannya. 2. Mengetahui, mengerti dan memahami penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat selama di perkuliahan dalam bentuk praktek kerja di perusahaan/instansi. 3. Memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan program studi yang ditekuni.
B.
Bagi Politeknik Tugu Jakarta. 1. Terjalinnya kerjasama antara lembaga Politeknik Tugu Jakarta dengan Perusahaan PT.Printechindo raya utama. 2. Dapat mengetahui korelasi antara ilmu yang diberikan di bangku kuliah dengan kondisi dunia kerja secara nyata. 3. Sebagai bahan evaluasi dibidang akademik untuk perbaikan kurikulum.
C.
Bagi PT.Printechindo Raya Utama 1. Meringankan dan membantu para Karyawan Perusahaan dalam melakukan pekerjaannya.
2. Terjalinnya kerjasama dengan dunia pendidikan. 3. Dapat membantu perusahaan untuk menyiapkan sumber daya yang potensial. 4. Tidak tertutup kemungkinan adanya saran dari praktikan yang bersifat membangun dan menyempurnakan system ada. E. Waktu Pelaksanaan PKL Pelaksanaan Kerja Praktek dilaksanakan di Kantor Perusahaan PT.Printechindo Raya Utama. Denah lokasinya dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1.1. Denah lokasi Perusahaan PT.Printechindo Raya Utama Kerja Praktek ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai 15 Agustus 2009. setiap hari Senin sampai dengan Jumat, dengan jam kerja Senin sampai dengan Jumat pukul 08.00 sampai 16.30.
BAB II KEADAAN UMUM PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA
A. Sejarah Printechindo Tanggal 20 Agustus 1980 Berdirilah sebuah perusahaan yang bernama ADOVER COMPANY yang berpusat di paris, Perancis. Perusahaan ini termasuk perusahaan besar di dunia Industri yang banyak mempunyai anak perusahaan di seluruh dunia dan salah satunya IMAJE Corporation yang bergerak di bidang Produksi Mesin cetak ( Coding Machine ) yang berdiri tahun 1982 di Bourg-les-Velence, Perancis Perusahaan Imaje memproduksi mesin cetak atau coding atau mesin printer untuk sekala industri (kemampuan cetak Besar) Mesin imaje ini temasuk mesin yang sudah mempunyai nama atau pangsa pasar di indonesia bahkan dunia dan termasuk pemain pertama di bidang mesin cetak. Imaje corporation sudah banyak membuka pabrik dan distributor di hampir 50 Negara Maju dan berkembang termasuk Indonesia. Imaje corporation mempercayakan Penjualan dan Layanan Purna Jual Kepada PT.Printechindo Raya Mandiri yang menguasai hampir 45% saham Imaje Corporation di Indonesia. PT.Printechindo Yang berkantor dan Berpusat Di sentra bisnis artha gading ini sudah berdiri sejak tanggal 15 januari 1990 dan mempunyai cabang di 7 kota besar di indonesia antara lain jakarta, Tanggerang, Bekasi, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makasar. B. Visi dan Misi PT.Printechindo Raya Utama 1. Visi PT.Printechindo Raya Utama Dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita perlu adanya penetapan visi agar memudahkan suatu departemen atau bagian menjalankan kegiatan yang
direncanakan
Visi
dari
PT.Printechindo
Raya
Utama
adalah
”Mampu
Menyediakan dan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen baik berupa ketersedian mesin maupun suku cadang”. 2. Misi PT.Printechindo Raya Utama ”Menjadi Pemimpin atau Pemain Tunggal dalam dunia Printing dan Marking di Indonesia”. C. Susunan Pengurus PT.Printechindo Raya Utama Struktur Organisasi
Gambar 2.1. Struktur PT.Printechindo Raya Utama Tugas pokok dari masing-masing komponen dalam struktur PT.Printechindo Raya Utama adalah sebagai berikut : 1.
Direktur
Kepala Kantor bertanggung jawab kepada Imaje Corporation Melalui Komisaris. 2.
Wakil Direktur
Wakil direktur mempunyai tugas untuk membantu pekerjaan direktur dan menggantikan posisi serta perkerjaan direktur
3.
Manager
Manager mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Kantor PT.Printechindo Raya Utama serta mengawasi Jalannya aktifitas perkantoran 4.
Departemen Teknik
Departemen
Teknik mempunyai tugas memberikan
pelayanan
dibidang
perawatan, perbaikan dan service mesin baru dan mesin konsumen. 5.
Administrasi
Administrasi mempunyai tugas dalam hal pengadaan mesin baru, tinta dan spare part serta menangani permintaan service dari konsumen. 6.
Logistik
Logistik mempunyai tugas mencatat masuk dan keluarnya barang berupa 0mesin, tinta dan spare part. 7.
Kurir
Kurir mempunyai tugas melaksanakan tugas operasional untuk mengantarkan pesanan ke konsumen.
D. Logo PT.Printechindo Raya Utama
Gambar 2.2. Logo PT.Printechindo Raya Utama
BAB III PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN DI PT.PRINTECHINDO RAYA UTAMA
A. Dasar Teori 1. Komputer Pada mesin Imaje yaitu mesin printing ini memakai teknologi komputer dalam pengoperasiannya. Komputer sendiri mempunyai arti luas, kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung, dalam Bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) yang terorganisasi dibawah kontrol program yang tersimpan dalam memory.
Gambar 3.1. Diagram Blok Komputer Peralatan/komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output, sedang unit media storage dapat digolongkan sebagai unit input maupun unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan system komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Gambar 3.1. Diagram salah satu Mesin Imaje
B. Jenis Mesin Imaje ( Printing Machine ) 1. Mesin Imaje seri S7 Adapun seri ini keluar tahun 1995 – 2003 dan saat ini ketersediaan spart-part tidak dikeluarkan lagi dikarenakan produk lama dan di gantikan dengan produk seri berikutnya. Produk Imaje seri S7 ini banyak digunakan di dunia industri Kosmetik, Obat, Makanan dan minuman karena sifatnya yang ringan dan dapat dipindahpindahkan ditempat yang kita inginkan.
Gambar 3.2. Mesin Imaje Seri S7 Beberapa keunggulan Mesin seri S7 ini: 1) Dapat mencetak / print sampi 4 baris untuk yang satu jet ( single jet ) dan 8 baris untuk yang 2 jet (double jet) 2) Kecepatan Print ( printing speed) sampai dengan 5,5 meter / detik 3) Mampu membuat dan mencetak LOGO dan BARCODE 4) Dapat dikoneksikan melalui kabel RS-232 dan RS-422
IND U STR IAL IN TERFAC E C ASS ETTE
POWER S UPPLY MODU LE
EXTEN SION C ASSETTE
C OMMAN D MOD U LE
IN K MODU LE
PR IN T MOD U LE
H AN D H ELD TER MIN AL IN K C AR TR ID GE MOD U LE
Gambar 3.3. Bagian / Part dari Mesin Imaje Seri S7 2. Mesin Imaje Seri S8 Mesin Imaje seri S8 ini merupakan kelanjutan dari seri S7 yang sudah dihentikan produksi dan spart-part mesin tersebut, mesin ini membawa segala keunggulan yang dibutuhkan oleh mesin coding ( mesin cetak )
Gambar 3.4. Mesin Imaje Seri S8 Beberapa Keunggulan dari mesin Imaje seri S8 ini: 1) Dapat mencetak / print sampi 4 baris untuk yang satu jet (single jet) 8 baris untuk yang 2 jet (double jet) serta 16 baris untuk yang 4 jet (quadrian Jet). 2) Kecepatan Print ( printing speed) sampai dengan 5,4 meter / detik 3) Dilengkapi dengan “best before date”, Time dan Counter 4) Mampu membuat dan mencetak LOGO dan BARCODE 5) Dapat dikoneksikan melalui kabel RS-232 dan RS-422 6) Mempunyai port Serial yang bisa terkoneksikan dengan Komputer lain.
Gambar 3.5. Bagian / Part dari Mesin Imaje Seri S8
Power supply board Motor control board Main board
Air treatment unit
Gambar 3.6. Bagian / Part Elektronik dari Mesin Imaje Seri S8 C. Jenis Consumable (Bahan yang dipakai) Untuk jenis mesin Imaje seri S7 jenis tinta dan additive yang dipakai adalah Ink (tinta) 9155 dan Additive 8158 serta cleaning 5100
Gambar 3.7. Consumable atau bahan dari Mesin Imaje Seri S7 Dan untuk jenis mesin Imaje seri S8 jenis tinta dan additive yang dipakai adalah Ink (tinta) 5157 dan Additive 5191 serta cleaning 5100
Gambar 3.8. Consumable atau bahan dari Mesin Imaje Seri S8 D. Prosedur Awal Menghidupkan Mesin 1) Jauhkan Mesin dari Bahan-bahan yang mudah terbakar
HEAT
FUEL FIRE
Electricity Electrical or Static Sparks
F. Highly flammable
AIR
Flammable Fluids Inks , Additives, Cleaning Solutions & Waste liquids
2) Bersihkan Mesin dan Isi Tinta serta Additive
A) Buka pintu
B) Tarik ke luar sirkuit tinta
C) Buka penutup tangki
Benarkah No. Ref. Tinta?
Isi tinta ke dalam tangki tinta
Jangan mengisi berlebihan
Benarkah No. Ref. Additif.?
Isi Additif ke dalam Tangki additif
3) Cek listrik dan ground dengan benar
4) Pasang Print Head Pada Steand Head (dudukan)
5) Hidupkan mesin.
E. Cara Kerja Mesin Imaje Ada beberapa cara / prosedur menghidupkan mesin printer ini: 1) Periksa tinta dan additive serta bersihkan Print head
2) Isi Tinta dan Additive
3) Hidupkan Mesin dan nyalakan Jet printer
4) Masukan Massage atau Tulisan yang ingin di Cetak
5) Hasil Setelah Dicetak.
6) Hasil Cetak / print code di Produk Makanan dan minuman
F. Teknologi Mesin Imaje Mesin Imaje atau mesin Printing ini dibuat dengan Mekanisme hampir mirip dengan computer dan printer di rumah kita hanya ada beberapa bagian yang ditambah dan dikurangi, Sehingga dapat digunakan untuk skala industry atau besar. 1) Prinsip Kerja Mesin
Gambar 3.9. Struktur dari Mesin Imaje Seri S8 a) Tinta Mengalir dari Ink Tank atau tabung tinta menuju ke Pressure pump atau pompa menuju ke Main filter atau penyaringan dilanjutkan menuju pressure cell atau sensor tekanan. b) Setelah tinta diukur oleh pressure pump kemudian tinta mengalir ke grid filter dan menuju print head. c) Secara bersamaan tinta dari ink tank turun menuju Visco dan diukur berapa kekentalan tinta dengan alat ini. d) Setelah tinta masuk ke dalam print head tinta diteruskan menuju cannon dan dialirkan ke dalam gutter.
e) Tinta akan di berikan electron atau listrik untuk mencetak dan yang tidak diberikan akan di masukan ke dalam gutter block dan diteruskan kedalam ink tank, begitu seterusnya.
Gambar 3.10.Bagian atau part dari Mesin Imaje Seri S8
Gambar 3.11.Prinsip kerja print head 2) Prinsip kerja Print Head Gambar Diatas dan dibawh adalah prinsip kerja print head : a) Tinta bertekanan masuk kedalam canon dan digetarkan oleh resonator b) Kemudian tinta memancar keluar lewat nozzle berupa titik – titik tinta ( break off point ). c) Titik – titik tinta yang digunakan untuk proses printing diisi muatan oleh plat charge d) Setelah di isi muatan yang berbeda – beda, titik – titik tinta tersebut dibelokkan / didefleksi oleh dua plat defleksi sehingga keluar dari lubang gutter dan membentuk character yang kita inginkan. e) Titik – titik tinta yang tidak digunakan untuk proses printing tidak diisi muatan dan tidak dibelokkan. titik – titik tinta tersebut masuk dan dihisap oleh lubang gutter dan kembali kerangkaian tinta.
Gambar 3.12.Prinsip kerja print head
BAB IV DETAIL PEKERJAAN DI PRINTECHINDO RAYA UTAMA A. Pekerjaan yang dilakukan Pada awal pelaksanaan Kerja Lapangan di Kantor Printechindo Raya Utama kondisi hardware maupun software mesin printing yang ada saat itu lumayan baik, walaupun ada beberapa yang sudah tidak layak pakai. karena banyaknya mesin yang di tukar tambah atau di barter dengan mesin lama, banyak juga mesin yang akan di Overhaul (perbaiki) di dalam bengkel departemen teknik. 1. Perawatan Mesin Printing Imaje
Kami disini membantu merawat dan memperbaiki hardware Mesin baik di bengkel atau di tempat si konsumen (pabrik). Setiap hari kami merawat dan memperbaiki mesin agar bias bekerja Optimal dan dapat membantu produksi di area industri. Juga dapat menghindari dari kerusakan dan korosi atau karatan karena merawat itu lebih baik dari pada memperbaiki. Untuk perawatan kita bisa melakukan dengan membongkar keseluruhan mesin. Membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada komponen hardware yang ada pada mesin, seperti mainboard, Processor, PC modul, Lcd monitor, Ink modul, kipas, dan lain-lain. Pastikan kabel power pada mesin dalam posisi terlepas. Karena hal tersebut akan mengakibatkan kita tersetrum jika kabel-kabel tersebut masih terpasang. Alat yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada komponen hardware antara lain masker, sarung tangan, kuas, penyedot debu mini, kain kering, cairan pembersih/cleaner dan lain- lain. Perlengkapan yang berada di bengkel teknik ini sangat lengkap dan teratur dalam hal penyusunannya. Setelah semua komponen-komponen yang berada didalam casing mesin kita bongkar maka selanjutnya kita bersihkan dengan alat-alat yang sudah disebutkan diatas agar debu yang menempel pada komponen tersebut hilang. Karena debu
dan kotoran pada kipas dan komponen-komponen lainnya akan berpengaruh pada kinerja komputer. 2. Perbaikan Mesin Printing Imaje
Kami tidak hanya melakukan perawatan tetapi kami juga memperbaiki Mesin
yang rusak. Setiap hari kami melakukan perawatan dan pengecekan
apakah ada bagian mesin yang rusak dan apakah ada komponen-komponen atau kabel yang harus diganti. Agar saat digunakan tidak mengalami masalah atau troubleshooting pada mesin tersebut. Pada saat kami melaksanakan kerja praktek ada salah satu mesin yang error, dan tidak bisa print Penyebabnya karena Cannon atau jet mampat dan tidak bisa mengeluarkan tinta. Beberapa langkah yang saya lakukan: 1) Melakukan Perintah Intro cleaning Solution
B u k a p e n u t u p p r in t3 .T e k a n t o m b o l 1 . T e m p a t k a n p r in t h2 e. ad h ead p e ra w a t a n p ad a ked u d u kan p e ra w a t a n
6. T ekan EN TER K EY
9 . B ers ih k a n p rin t head
7 . T u tu p G U T T E R .
11. K erin g kan
4. T H E JET S T AT U S H IG H L IG H T S .
8 . S e m p r o t k a n c a ir a n p e m b e r s i h 2 0 d e t ik .
5. P ilih IN T R O D U C E C L E AN IN G S O L U T IO N .
8. P ilih JE T S H U T D O W N k e m u d i a n E n te r
1 2 . B u k a g u tt e r
Perintah Intro cleaning solution di maksudkan agar tinta beku atau padat yang berada di ujung Nozzle (lubang) dapat mencair dan hilang, karena
tidak dapat mesin mencetak atau print salah satunya disebabkan oleh tinta yang mengering, jika langkah pertama tidak berhasil dapat dicoba langkah kedua. 2) Melakukan perintah Jet Maintenance
Pertintah jet maintenance ini menghabiskan
banyak
cleaning
lebih complit dan memakan waktu serta 5100,
cara
ini
paling
ampuh
dalam
menanggulangi jet yang mampat. Banyak Penyebab rusak atau troublenya mesin diantara Hang atau Bad Sector, antara lain: tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaian tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama. Memang perawatan dan perbaikan dini pada mesin sangat diperlukan sebelum terjadi kerusakan yang parah atau serius dan agar mesin selalu dalam kondisi baik dan siap dipakai untuk bekerja
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dalam kerja praktek kali ini kami lebih mengerti bahwa Perawatan dan Perbaikan Mesin sangatlah diperlukan agar mesin terhindar dari korosi atau karatan dan dapat berjalan lancar. Penyebab terjadinya trobelshot biasanya kesalahan terjadi akibat kesalahan penggunanya, karena kurang hati-hati, faktor penyebab terjadinya trobelshot yang lain memang karena perangkat mesin yang digunakan sudah tidak layak pakai, dan perangkat atau bagian mesin yang jarang dirawat dengan baik yang semestinya harus diganti dengan perangkat yang baru. B. Saran Disini penulis menghimbau agar semua pihak yang terkait mau bersamasama melakukan hal-hal sebagai berikut demi kemajuan dan memajukan PT.Printechindo Raya Utama : 1. Lebih mengoptimalkan dan mengefisienkan penggunaan Alat-Alat perbaikan. 2. Melakukan perawatan dan perbaikan mesin max 3 (tiga) bulan sekali. 3. Meningkatkan minat kepada semua pegawai untuk mengikuti kursus-kursus atau pelatihan tentang IT dan elektronik untuk nantinya dikembangkan di tempat kantor. 4. Menumbuhkan inovasi dalam pengolahan data dengan system komputerisasi.
Lampiran 1 Dokumentasi Kerja Praktek
Berfoto dengan mesin printer Imaje 9020
Kegiatan Saat Diberi Pengarahan Oleh Pembimbing Lapangan
Kegiatan service mesin langsung di pabrik
Foto bersama kawan-kawan kantor
Foto bersama dengan Mesin Imaje 9020
Foto bersama di pabrik saat service mesin
Saat pemasangan mesin baru di pabrik
Berfoto bersama karyawan PT.Printechindo Raya Utama