Sistem petroleum dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang secara a lami terbentuk yang mencakup batuan sumber (source rock) dan segala yang berhubungan dengan minyak dan gas dimana meliputi seluruh elemen geologi (sumber, reservoir, penyekat, overburden rock) dan proses-proses yang terjadi (pembentukan perangkap/cebakan, pembentukan-migrasi-akumulasi, preservasi) yang sangat penting dalam akumulasi minyak bumi. Semua elemen geologi yang penting dan proses yang terjadi merupakan suatu kesatuan ruang dan waktu (time and space). inyak bumi terbentuk dari batuan sedimen yang sangat kaya dengan kandungan bahan organik uang berasal dari material biologi. Selama pengendapan sedimen, peningkatan temperatur temperatur menghasilkan reaksi geokimia yang merubah biopolimer menjadi geopolimer yang sering disebut sebagai kerogen, kerogen ini yang merupakan prekursor dari minyak bumi/hidrokarbon. !eservoir biasanya berupa batupasir dengan porositas yang baik sehingga dapat menyimpan minyak atau gas yang melewati pori-pori. pori-pori. "kuran butir, pemilahan dan bahan lain yang menyusunnya menjadi faktor yang penting dalam penentuan nilai porositas batupasir sebagai reservoir. #atuan penyekat atau biasa disebut seal merupakan batuan yang bersifat impermiabel seperti batulempung sebagai pencegah larinya minyak bumi sehingga dapat terkumpul dalam suatu lapisan reservoir. $verburden rock atau batuan penutup, merupakan salah satu elemen penting dari sistem petroleum, pengertian dari batuan penutup adalah merupakan suatu batuan sedimen yang sebagian besar yang menutupi batuan sumber, batuan penyekat (seal), dan batuan reservoir. %roses pembentukan minyak bumi yang berasal dari degradasi termal bahan organik dalam batuan induk ditentukan oleh ketebalan batuan penutup dalam hubungannya dengan sifat fisik dan proses yang menentukan suhu di cekungan sedimen. %erangkap minyak atau trap merupakan suatu susunan geometri batuan yang memungkinkan terkumpulnya minyak bumi atau gas di lapisan bawah permukaan (subsurface). (subsurface). "nsur batuan resevoir dan batuan penyekat merupakan bagian yang paling penting dalam pembentukan perangkap minyak dari kombinasi dua unsur itulah terbentuk macam-macam perangkap minyak bumi diantaranya perangkap stratigrafi, perangkap struktur dan kombinasi. Setelah proses pembentukan minyak bumi diikuti oleh migrasi minyak bumi yang merupakan proses trasportasi minyak dari batuan sumber ke batuan reservoir dan terakumulasi dalam perangkap& yang ada
Petroleum system: Basic 'engan adanya petroleum system, maka akan dapat dijelaskan bagaimana hidrokarbon pada suatu lapangan dapat terbentuk dan terakumulasi. "nsur-unsur dari petroleum system meliputi source rock #atuan yang mampu menghasilkan hidrokarbon. itologi batuan yang bertindak sebagai source, *+ nya adalah shale. #atuan ini mengandung banyak materi organik yang mana dalam kondisi suhu dan tekanan tertentu akan menjadi hidrokarbon. maturation %ada suhu di bawah +, materi organik berubah menjadi kerogen. 0etika kerogen berada pada tingkat konsentrasi tinggi di dalam shale dan belum mengalami pemanasan pada suhu yang mencukupi untuk mengeluarkan hidrokarbonnya, kerogen membentuk endapan oil shale. 0onversi puncak dari kerogen menjadi minyak mentah terjadi pada suhu 1++. 2ika suhu naik di atas 13+ bahkan untuk periode singkat saja, minyak mentah akan mulai krack dan menjadi gas.
4ambar 1. aturasi hidrokarbon
migrasi 0eluarnya hidrokarbon dari partikel organik padat (kerogen) dalam source beds dan transportasinya di dalam dan melalui kapiler serta pori-pori sempit dari fine-grained source beds diistilahkan dengan migrasi primer. Sedangkan keluarnya hidrokarbon dari source rock menuju batuan yang lebih porous dan permeable diistilahkan dengan migrasi sekunder. igrasi ini terjadi karena transformasi kerogen menyebabkan micro-fracturing pada source rock (low permeable) yang membuat hidrokarbon keluar menuju batuan yang lebih permeable. $leh karena itu, migrasi melibatkan rock properties dan fluid properties diantaranya porositas, permeabilitas, tekanan kapiler, gradien suhu dan tekanan, d an viskositas.
4ambar &. 4ambaran skematik migrasi primer dan migrasi sekunder pada tahap evolusi cekungan timing 5idrokarbon yang keluar ini akan terus bergerak karena menuju ke tekanan yang lebih rendah. 5idrokarbon akan terhenti dan terakumulasi jika pada saat itu sudah terbentuk jebakan pada reservoir. 2ika tidak ada penghalang bagi hidrokarbon maka hidrokarbon akan ak an terus bergerak hingga terekspos keluar permukaan yang dikenal dengan oil seep. reservoir 5idrokarbon akan terkumpul pada batuan reservoir yaitu batuan yang memiliki sifat porus dan permeable. asuknya hidrokarbon ke dalam reservoir akan mendesak air yang sudah ada di dalam reservoir sebelumnya, karena faktor densitas di mana densitas hidrokarbon yang lebih ringan daripada densitas air. 5idrokarbon yang mendesak air ini akan menuju ke atas sehingga susunannya menjadi gas-minyak-air. jebakan "ntuk mempertahankan hidrokarbon yang ada dalam reservoir, dibutuhkan adanya jebakan agar hidrokarbon terperangkap dan terakumulasi. 6da tiga macam jebakan yaitu jeb akan struktur,
jebakan stratigrafi, dan jebakan gabungan dari dua jebakan di atas.
4ambar 3. 2ebakan struktural dan jebakan stratigrafi
4ambar 7. 2ebakan kombinasi struktural dan stratigrafi pada struktur kubah garam
seal/tudung Selain jebakan, untuk menjaga hidrokarbon di dalam reservoir diperlukan adanya sealing rock atau batuan tudung di atasnya. #atuan yang mampu berperan menjadi tudung adalah batuan yang memiliki sifat impermeable. Shale bertindak sebagai sealing rock yang bagus. 'engan sifat batuan yang impermeable maka akan mampu menahan hidrokarbon keluar/berpindah ke tempat lain.
4ambar . 8erbentuknya hidrokarbon serta proses migrasi dan terjebaknya hidrokarbon PE PETROLEUM SYSTEM
onsep petroleum system, menjelaskan distribusi hidrokarbon didalam kerak bumi daribatuan sumber (source rock) ke batuan reservoar.9lemen pokok dalam petroleum system adalah sebagai berikut - #atuan Sumber (Source !ock)- 6rah 6rah igrasi (igration %ath)- #atuan #atuan !eservoar (!eservoar !ock)- #atuan 8udung (Seal !ock)Selain empat komponen dasar tersebut, definisi petroleum system juga melibatkan semuaproses geologi untuk menciptakan elemen ini. :aktor penting dalam petroleum systemtermasuk $rganic richness/type dan volume dari batuan sumber (source rock). o 0 ondisi temperatur dan waktu untuk pematangan batuan sumber (maturation). o o ;aktu ;a ktu pematangan dan ekspulsi e kspulsi yang dihubungkan dengan waktu formasi jebakan.
K
o o o
6danmya jalur migrasi dari source ke batuan reservoar. %reservasi kondisi jebakan dari waktu terjebaknya sampai hari ini. 9fisiensi relatif dari lapisan sealing.
%etroleum System (Sistem inyak dan 4as #umi):aktor-faktor yang menjadi perhatian studi %etroleum System adalah batuan b atuan sumber (sourcerocks), pematangan (maturasi), reservoir, migrasi, timing, perangkap (trap), batuan penyekat(sealing rock) dan fracture gradient. S$"!9 ! $0 SSource rocks adalah endapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang dapatmenghasilan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut tertimbun dan terpanaskan.#ahan-bahan organik yang terdapat didalam endapan sedimen selanjutnya dikenal dengankerogen (dalam bahasa b ahasa
BASIC PETROLEUM SYSTEM Minyak bumi dan gas (hidrokarbon) (hidrokarbon) adaah sumb!r daya yang b!rharga dan "!rsim#an a"au "!r#!rangka# di ba$ah #!rmukaan #!rmukaan Bumi% Ahi g!oogi dan ahi g!o&sika m!nggunakan b!rbagai "!knik'"!knik anggih un"uk m!n!mukan akumuasi kom!rsia kom!rsia dari minyak dan gas% Imu #!ng!"ahuan "!n"ang #!"roogi ba"uan organik (yang "!rda#a" hidrokarbon s!bagai ba"uan sumb!r) dan s!*arah g!oogi sanga" #!n"ing un"uk da#a" m!mahami #!"ro!um sys"!m daam s!buah !kungan s!dim!n% E!m!n'!!m!n E!m!n'!!m!n dasar dari s!buah basi #!"ro!um sys"!m "!rdiri dari b!b!ra#a ha s!#!r"i ba"uan induk ( sour! rok) ba"u r!s!r+oir yang b!r#ori dan #!rm!ab! s!r"a ba"uan #!nu"u# ( a# rok) % ,!"ika ,!"ika ba"uan yang organi rih (on"ohnya s!r#ih m!ngandung -'./0 b!ra" bahan organik "o"a (TOC) "!rkubur maka ba"uan "!s!bu" akan m!ngaami #!ningka"an suhu dan "!kanan ( biasanya1/ d!ra*a" C!ius 2 km)% Pada s!ki"ar 3/ d!ra*a" C!ius minyak bumi muai "!rb!n"uk daam ba"uan kar!na m!ngaami #!nghanuran "h!rmog!nik (raking) dari bahan organik (k!rog!n)% Oi $indo$ adaah s!ang suhu di ba$ah #!rmukaan di mana minyak dihasikan dan dik!uarkan dik!uarkan dari ba"uan sumb!r% sumb!r% Oi $indo$ b!rkisar an"ara 3/'4./ d!ra*a" !ius d!ngan k!daaman b!rkisar .'- km s!dangkan "!rda#a" gas $indo$ #ada 4//'.// d!ra*a" !ius dan k!daaman 1'3 km%
Pi"ur! Pi"ur! o5 oi and gas $indo$ S!"!ah m!ngaami !ks#usi dari ba"uan sumb!r minyak bumi 2 gas ( yang b!ra" *!nisnya !bih ringan dari air) akan b!rmigrasi b!rmigrasi k! a"as m!aui ba"uan #!rm!ab! (ba"u#asir) a"au r!kahan sam#ai minyak dan gas "!rs!bu" dih!n"ikan o!h sua"u a#isan yang k!"a" non'#!rm!ab! yang dis!bu" ba"uan #!nu"u# a"au s!arok2 a#rok on"ohnya s!#!r"i s!buah s!r#ih (sha! )% 6ika hidrokarbon "!r*!bak "!r*!bak daam "ruk"ur g!oogi ba$ah #!rmukaan m!r!ka mungkin dihasikan dari akumuasi hidrokarbon (r!s!r+oir) m!aui sumur minyak% 6ika "idak "!r*!bak hidrokarbon akhirnya da#a" b!rmigrasi k! #!rmukaan #!rmukaan di mana m!r!ka m!r!ka da#a" diiha" s!bagai r!mb!san a"au s!!#ag!% Sam#! ba"uan induk minyak dan gas yang dida#a" dari sumur mau#un singka#an dianaisis d!ngan ara yang b!rb!da un"uk m!ngu*i k!ma"angan ,om#osisi ,om#osisi kuai"as dan "!rma yai"u *!nis a#a dan da n b!ra#a banyak hidrokarbon dari ba"uan sumb!r dihasikan dan s!b!ra#a ama daam #ros!s ba"uan induk ini "!rb!n"uk% 7idrokarbon yang b!rkor!asi b!rkor!asi un"uk masing'masing ba"uan induk d!ngan m!mbandingkan isi dari mo!ku organik "!r"!n"u daam hidrokarbon dan daam !ks"rak yang dida#a" dari ba"uan sumb!r% sumb!r% 8a"a g!o&sika g!oogi dan g!okimia s!ring disa"ukan daam sua"u mod! !kungan digi"a yang da#a" m!nsimuasikan m!nsimuasikan #!ng!mbangan !kungan s!dim!n
s!#an*ang $ak"u dari masa k! masa%Yang masa%Yang "!r#!n"ing dari ha ini adaah a daah k!daaman
Petroleum Sistem Petroleum sistem adalah teori dasar geologi tentang suatu proses berkesinambungan bagaimana suatu hidrokarbon bisa terbentuk dan terakumulasi sehingga selanjutnya menjadi hidrokarbon yang bisa di produksi.Proses ini secara umum melalui beberapa tahapan - tahapan penting yang merupakan syarat agar suatu hidrokarbon bisa terbentuk dan terakumulasi,berikut tahapan tahapannya : 1. Batuan Induk (source rock) . !ute "igrasi ("igrasi !oute) #. Batuan !eser$oar %. Batuan Penutup(cap rock) &. 'ebakan (rap)
1. Batuan Induk (ource !ock) "erupakan tempat terbentuknya hidrokarbon,umumny hidrokarbon,umumnya a merupakan batuan sedimen serpih yang menyimpan berbagai elemen organik akibat proses pengendapan berjuta juta tahun lampau dan mendapat tekanan tinggi serta proses pematangan didalam bumi sehingga terbentuk hidrokarbon. . !ute "igrasi ("igration !oute) "erupakan rute atau lintasan perpindahan hidrokarbon yang telah matang dari batuan induk menuju ke batuan reser$oar.!ute "igrasi dibagi menjadi dua : a. Primary "igration *dalah Proses Perpindahan Perpindahan hidrokarbon dari batuan batuan induk menuju ke batuan reser$oar b. econdary "igration *dalah Proses Perpindahan Perpindahan hidrokarbon di dalam batuan reser$oar ke tempat terakumulasinya terakumulasinya hidrokarbon #. Batuan !eser$oar "erupakan batuan dengan ciri khas porositas dan permeabilitas yang baik,sehingga hidrokarbon dapat masuk dan terakumulasi di dalam batuan ini.
%. Batuan Penutup (+ap rock) "erupakan batuan yang mempunyai permeabilitas dan porositas yang buruk sehingga tidak dapat ditembus oleh luida,oleh karena itu hidrokarbon terperangkap di batuan reser$oar karena pengaruh batuan ini. &. 'ebakan (rap) "erupakan bentukan geometri di baah permukaan yang memungkinkan suatu hidrokarbon dapat terperangkap disini, eperti patahan yang mengakibatkan hidrokarbon dapat terhenti pada celah patahan ini.
Petroleum System (Sistem Minyak dan Gas Bumi) Faktor-faktor yang menjadi perhatian studi Petroleum System adalah batuan sumber (source rocks) pematangan (maturasi) reser!oir migrasi timing perangkap (trap) batuan penyekat (sealing rock) dan fracture gradient"
S#$%&' %#&S Source rocks adalah endapan sedimen yang mengandung bahan-bahan organik yang dapat menghasilan minyak dan gas bumi ketika endapan tersebut tertimbun dan terpanaskan"
Bahan-bahan organik yang terdapat didalam endapan sedimen selanjutnya dikenal dengan kerogen (dalam bahasa unani berarti penghasil lilin)" lilin)"
*erdapat empat tipe kerogen+
*ipe ,+ bahan- bahan organic kerogen *ipe , merupakan alga dari lingkungan pegendapan lacustrine dan lagoon"*ipe
, ini dapat mengkasilkan minyak ringan (light oil) dengan kuallitas yang bagus serta mampu menghasilkan gas"
*ipe ,,+ merupakan campuran material tumbuhan serta mikroorganisme laut" *ipe ini merupakan bahan utama minyak bumi serta gas"
*ipe ,,,+ *anaman darat dalam endapan yang mengandung batu bara" *ipe ini umumnya menghasilkan gas dan sedikit minyak"
*ipe ,+ bahan-bahan tanaman yang teroksidasi" *ipe ini tidak bisa menghasilkan minyak dan gas"
andungan kerogen dari suatu source rock dikenal dengan *#& (*otal #rganic &arbon) dimana standar minimal untuk .keekonomisan. harus lebih besar dari /"01"
,mplikasi penting dari pengetahuan tipe kerogen dari sebuah prospek adalah kita dapat memprediksikan jenis hidrokarbon yang mungkin dihasilkan (minyak gas minyak 2 gas bahkan tidak ada migas)"
M3*$%3S, Maturasi adalah proses perubahan secara biologi fisika dan kimia dari kerogen menjadi minyak dan gas bumi"
Proses maturasi bera4al sejak endapan sedimen yang kaya bahan organic terendapkan" Pada tahapan ini terjadi reaksi pada temperatur rendah yang melibatkan bakteri anaerobic yang mereduksi oksigen nitrogen dan belerang sehingga menghasilkan konsentrasi hidrokarbon"
Proses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai 0/ derajat celcius" Selanjutnya efek peningkatan temperatur menjadi sangat berpengaruh sejalan dengan tingkat reaksi dari bahan-bahan organik kerogen"
arena temperatur terus mengingkat sejalan dengan ber tambahnya kedalaman efek pemanasan secara alamiah ditentukan oleh seberapa dalam batuan sumber tertimbun (gradien geothermal)"
Gambar diba4ah ini menunjukkan proporsi relatif dari minyak dan gas untuk kerogen tipe ,, yang tertimbun di daerah dengan gradien geothermal sekitar 50 6& km -7 "
from OpenLearn - LearningSpace
*erlihat bah4a minyak bumi secara signifikan dapat dihasilkan diatas temperature 0/ 6& atau pada kedalaman sekitar 78//m lalu terhenti pada suhu 79/ derajat atau pada kedalaman 08//m" Sedangkan gas terbentuk secara signifikan sejalan dengan bertambahnya temperature:kedalaman"
Gas yang dihasilkan karena factor temperatur disebut dengan termogenic gas sedangkan yang dihasilkan oleh akti!itas bakteri (suhu rendah kedalaman dangkal ;/m) disebut dengan biogenic gas"
Gambar di ba4ah ini merupakan contoh penampang kedalaman dari lapisan-lapisan batuan sumber serta prediksi temperatur dengan cara menggunakan contoh kur!a di atas" =ari penampang ini dapat diprediksikan apakah source tersebut berada dalam oil 4indo4 gas 4indo4 dll" Metoda ini dikenal dengan metoda >opatin ( 7?@7)" *erlihat jelas metoda >opatin hanya berdasarkan temperature dan mengabaikan efek reaksi kimia serta biologi"
Courtesy Fettes College
%'S'%#,% 3dalah batuan yang mampu mampu menyimpan dan mengalirkan mengalirkan hidrokarbon" =engan kata lain lain batuan tersebut harus memiliki porositas dan permeabilitas"
Aenis reser!oir umumnya batu pasir dan batuan k arbonat dengan porositas 70-5/1 (baik porositas primer maupun sekunder) serta permeabilitas minimum sekitar 7 m= (mili =arcy) untuk gas dan 7/ m= untuk minyak ringan (light oil)"
Berikut contoh-contoh reser!oir berikut nilai porositas permeabilitas dll" (klik untuk memperbesar)+
from OpenLearn - LearningSpace
M,G%3S,
Migrasi adalah proses trasportasi minyak dan gas dari batuan sumber menuju reser!oir" Proses migrasi bera4al dari migrasi primer (primary migration) yakni transportasi dari source rock ke reser!oir secara langsung" >alu diikuti oleh migrasi sekunder (secondary migration) yakni migrasi dalam batuan reser!oir nya itu sendiri (dari reser!oir bagian dalam ke reser!oir reser!oir bagian dangkal)"
from OpenLearn - LearningSpace
Prinsip dasar identifikasi jalur-jalur migrasi hidrokarbon adalah dengan membuat peta reser!oir" ebalikannya dari air sungai di permukaan bumi hidrokarbon akan mele4ati punggungan (bukit-bukit) dari morfologi reser!oir" =aerah yang teraliri hidrokarbon disebut dengan drainage area (3nalogi =aerah 3liran Sungai di permukan bumi)" Aika perangkap tersebut telah terisi penuh (fill to spill) sampai spill point maka hidrokarbon tersebut akan tumpah (spill) ke tempat yang lebih dangkal" Berikut contohnya+
Courtesy Sintef
*,M,G
Caktu pengisian minyak minyak dan gas bumi pada sebuah perangkap merupakan hal yang yang sangat penting" arena kita menginginkan agar perangkap tersebut terbentuk sebelum migrasi jika tidak maka hidrokarbon telah terlanjur le4at sebelum perangkap tersebut terbentuk"
*%3P *erdapat macam-macam perangkap hidrokarbon+ perangkap stratigrafi (=) perangkap struktur (3-&) dan kombinasi (')"
from OpenLearn - Learning Space
S'3> Seal adalah system batuan penyekat yang bersifat tidak permeable seperti b atulempung:mudstone anhydrite dan garam"
F%3&*$%' G%3=,'* =idalam e!aluasi prospek kur!a fracture gradient diperlukan diantaranya untuk memprediksi sejauh mana o!erburden rocks mampu menahan minyak dan gas bumi" Semakin tebal suatu o!erburden maka semakin banyak !olume hydrocarbon yang mampu mampu DditahanE"
Gambar diba4ah ini menunjukkan kur!a fracture gradient dari gas minyak dan air formasi dari sebuah lapangan" Berdasarkan kur!a ini jika kita memiliki sebuah perangkap dengan ketebalan o!erburden (c) maka ketebalan kolom gas maksimal yang mampu ditahan adalah (c-a) dan ketebalan kolom minyak adalah (c-b) selebihnya hidrokarbon tersebut akan merembes keluar penyekat"
http//palynologist.com/sistem-petroleum/ http//www.kaskus.co.id/thread/++++++++++++++++1=7+&3&/petroleum-system-basic/ http//www.scribd.com/doc/1*3711/%98!$9"-Sscribd http//digilib.itb.ac.id/files/disk1/77/jbptitbpp-gdl-abdurahman-&&=?@-*-&+11ta-c.pdf http//digilib.itb.ac.id/files/disk1/77/jbptitbpp-gdl-abdurahman-&&=?@-1+-&+11ta-d.pdf http//lib.ui.ac.id/fileAfileBdigital/&+1?1=1@-S&*7?-6rifin&+6ljufri.pdf http//dokumen.tips/documents/basic-petroleum-system-ab1a*c@=.html PEMATANGAN MINYAK BUMI
Pengertian Pematangan Pengertian pematangan atau pendewasaan minyak bumi (oil maturation) erat hubungannya dengan masalah waktu pembentukan dan pengertian batuan induk. Banyak ahli geologi minyak bumi berpendapat, bahwa langkah dalam sejarah pembentukan minyak bumi terjadi dalam atau dekat reservior pada waktu atau setelah migrasi primer selesai, dan terdiri dari suatu urutan perubahan purnadiagenesa yang menghasilkan hidrokarbon hidrokarbon dari senyawa yang lebih berat dengan molekul rendah. proses ini disebut pematangan atau pendewasaan pendewasaan (maturation) dan hasilnya adalah minyak bumi yang sebenarnya (Dott dan Reynold, !"!). #emua perubahan ini bersi$at kimia dan disebabkan berbagai perubahan lingkungan geologi dimana hidrokarbon hidrokarbon tersebut berada. Dalam hal ini Phillipi (!"%) berpendapat, bahwa proses pematangan terjadi dalam batuan induk, dan yang bermigrasi bermigrasi adalah minyak minyak bumi yang asli. asli. #uatu hal hal yang perlu direnungkan direnungkan
ialah, bahwa minyak bumi yang belum matang sebagai &at transisi tidak ditemukan. #edangkan jika jenis minyak aspal dan para'n dianggap sebagai &at yang matang dan dan belum matang, maka pesoalannya menyangkut varietas varietas jenis minyak bumi. Dalam hal ini beberapa penyelidik seperti aeberle (!%) dan unt (!%) menunjukkan, bahwa $asies memegang peranan dalam menentukan jenis minyak bumi, seperti misalnya perbedaan derajat *P+. erlepas daripada $asies, waktu dan perubahan perubahan lingkungan geologi geologi juga dapat merubah merubah minyak bumi seara seara kimia, hal mana juga dapat dipahami dari segi teori termodinamika. Pengertian minyak muda dan matang / minyak bumi yang bersi$at na$ten atau aspal biasanya dianggap muda (young oil), mengandung lebih banyak senyawa hidrokarbon dengan berat molekul tinggi, berat jenis tinggi (derajat *P+ rendah), perbandingan perbandingan atom hidrogen hidrogen terhadap karbon karbon rendah, rendah, dan pada umumnya umumnya mengandung lebih banyak senyawa yang mengandung belerang, nitrogen dan oksigen, serta kadar bensinnya rendah. 0inyak para'n dianggap lebih matang (mature), dan merupakan hasil proses pematangan dari minyak bumi na$ten, dengan pembentukan senyawa idrokarbon dengan berat molekul dan berat jenis rendah, perbandingan perbandingan atom hidrogen terhadap karbon rendah dan hanya sedikit mengandung belerang, nitrogen nitrogen dan oksigen, dan kadar bensin tinggi. #eara termodinamika minyak bumi para'nis memang lebih rendah dan energi bebasnya lebih stabil. proses pendewasaan ini telah dikenal sejak Rogers (%1), dan memperlihatkan korelasi antara metamor'sme dinamis dan temperatur dengan sususnan batubara dan terdapatnya minyak dan gas bumi. #elain itu Rogers menyimpulkan bahwa minyak dengan berat jenis terendah mempunyai tingkat yang tertinggi, mengandung hidrokarbon ringan jenuh yang paling dan bagian terbesar dari hidrogen dan berat jenis yang paling rendah. PEMATANGAN PEMATANGAN SEBAGAI KONVERSI GEOKIMIA MINYAK BUMI Proses pematangan minyak bumi mungkin lebih diyakinkan oleh konsepsi *ndreev, Bogomolov, Dobryanski dan 2artev (!%). Proses ini didasarkan atas analisa termodinamika yang menyatakan, bahwa &at organik yang terdiri dari beraneka unsur (heteroelemental) mempunyai energi bebas lebih tinggi, dan trans$ormasi spontan senyawa organik akan selalu terjadi dari enegi bebas lebih rendah. idrokarbon siklis yang tidak jenuh, terutama yang asimetris mempunyai energi bebas lebih tinggi daripada molekul jenuh yang sederhana. Penurunan kadar senyawa yang beroksigen dan dekarbo3ilasi dapat dipakai sebagai indeks trans$ormasi.Dilain trans$ormasi.Dilain pihak dari segi termodinamika, perubahan dari normal hidrokarbon menjadi golongan metil yang berabang lebih mungkin terjadi daripada sebaliknya, demikian pula dari para'n siklis menjadi para'n berabang. al ini sesuai dengan hukum Re&nihenko (!%%), yaitu hukum akumulasi gugusan metil dalam reaksi kimia. Dalam hal ini, seara termodinamika seri para'n merupakan minyak bumi yang paling stabil. Perubahan susunan kimia ini oleh ilmiawan soviet dinamakan sebagai / konversi geokimia minyak bumi. Proses ini menurut *ndreev (!%) meliputi tahap / . permulaan, &at &at organik yang telah dideo3igenasikan dideo3igenasikan dalam dalam batuan sedimen (sapropel). 4. 5at resin sekunder sekunder,, yang terbentuk terbentuk dengan timbulnya timbulnya hidrokarbon, hidrokarbon, termasuk senyawa heterogen. 6. 5at resin primer primer,, yang belum mempunyai mempunyai si$at hidrokarbon. hidrokarbon. 2onversi 2onversi menghasilkan residu tak larut selain hidrokarbon.
7.
#enyawa aromat yang berberat molekul tinggi, terdiri dari satu atau lebih inin siklopara'n yang disambung oleh inin aromat yang sebenarnya. %. idrokarbon aromat bisiklis dan monosiklis yang sederhana. ". idrokarbon siklopara'n-polisiklis siklopara'n-polisiklis / suatu tahap yang paling tidak stabil dan segera berkonversi menjadi &at yang berikutnya. 8. #iklopara'n monosiklis dan bisiklis. . idrokarbon bersi$at para'n / sebagai objek akhir dari semua. !. 9as alam jenis para'n. 9as ini dipisahkan karena menunjukkan dinamika munulnya gas dari hidrokarbon jenis yang berlainan. 9as terbentuk hanya pada stadium konversi yang kemudian. k emudian. 1. #enyawa yang banyak mengandung mengandung karbon dengan berat berat molekul tinggi dan berstruktur siklis, merupakan suatu hasil sekunder yang khas dan belum kehilangan daya larutnya dalam pelarut organik. &at ini merupakan mata penghubung antara &at gra't dan dan bagian hidrokarbon hidrokarbon minyak minyak bumi. . tubuh gra't, merupakan hasil akhir pengkonversian minyak bumi atau sebagian minyak bumi.
KONSEPSI PEMATANGAN PEMATANGAN PHILLIPI (1965) ( 1965)
. 4. 6.
7.
Phillipi (!"%) berdasarkan pekerjaannya di #umatera #elatan, :ene&uela (!%8) dan ekungan :entura dan ;os *ngeles, menunjukkan bahwa pematangan (matiration) minyak bumi yang berhubungan dengan pembentukannya sendiri terjadi dalam batuan induk. Pendewasaan minyak bumi merupakan hasil degradasi termal &at organik, sehingga merupakan $ungsi gradien geotemal. asil analisa hidrokarbon batuan induk pada batuan sedimen miosen dalam ekungan yang sama, menunjukkan terdapatnya peningkatan progresi$ daripada jumlah dan perubahan susunan susunan kimia hidrokarbon hidrokarbon minyak bumi dalam dalam reservoir. reservoir. 0akin dalam letak batuan dan makin tua umur batuan tersebut, maka kesamaan susunan kimianya dengan minyak bumi terapai.al ini menurut Phillipi (!"%) adalah proses pematangan. pematangan. Dalam analisanya analisanya dari dari jenis hidrokarbon hidrokarbon dalam batuan batuan induk terhadap kedalaman didapatkan / 2adar hidrokarbon bersama dengan perbandingannya hidrokarbonika jumlah minyak yang terbentuk melebihi daya penyerapan &at organik, barulah minyak bumi akan dikeluarkan, dan minyak yang dikeluarkan telah matang. Pendapat Phillipi (!"%) ini menerangkan mengapa dalam lapisan semuda pliosen muda seperti minyak yang didapatkan di =ali$ornia telah matang. 2eberatan
terhadap teori ini adalah, bahwa minyak harus bermigrasi seara vertikal melalui serpih tebal yang rapat.
PROSES PEMATANGAN
.
4.
6.
a.
b.
?ntuk proses pematangan ini diajukan berbagai maam hipotesa. @AR+ P@RB*D+9* 2*RBA (=*RBA - R*+A) R*+A) D*R+ C+@. Chite (!%) menghubungkan menghubungkan terjadinya perubahan minyak bumi dengan metamor'sme regional, sebagaiman diperlihatkan pada perubahan barubara. Berdasarkan penelitiannya di pegunungan pegunungan *ppalahia *ppalahia disimpulkannya disimpulkannya bahwa minyak minyak bumi yang bertingkat paling rendah ditemukan di daerah dengan $ormasi yang mengandung endapan karbonan yang paling sedikit terubah. 0inyak bumi yang lebih tinggi tingkatannya ditemukan di daerah dengan perubahan &at organik yang lebih lanjut, seperti misalnya, batubara sub-bitumina. Di daerah batubara - bitumina tingkatan minyak buminya akan lebih tinggi lagi. >ika perubahan perubahan residu karbon karbon melampui "% persen atau mungkin mungkin 8% persen persen dari karbon tetap dalam batubara murni, maka distilat minyak bumi terdapat berbagai gas pada temperatur batuan. eori ini kembali lagi diungkapkan oleh ;andes (!"8) yang mengkorelasikan mengkorelasikan langsung langsung antara ara ara terdapatnya jenis jenis minyak serta serta gas bumi dengan tingkatan batubara (oal ranks) dan menyebutnya sebagai proses eometamor'sma. R*2#+ 0+E*2 D*;*0 B*?* (D*E, !"). eori ini mengemukakan bahwa pendewasaan disebabkan karena $raksinasi minyak bumi dalam serpih lempung@+# (D@R*>* *P+) 0+E*2 B?0+ @R*D*P ?0?R D* 2@D*;*0*. Barton (!67) menemukan dari beberapa penelitiannya di daerah 9ul$oast, bahwa untuk umur yang sama, maka dalam terdapatnya minyak bumi makin meningkat kadar $raksi ringan dan derajat *P+-nya. Demikian pula untuk kedalaman yang sama, makin tua umurnya makin ringan minyak buminya. al yang sama ditemukan oleh 0ab, #mith, dan Betts (!%4). 2@#+0P?;* E*9 D*P* D+*0B+; / makin dalam terdapatnya minyak bumi dan makin tua umurnya minyak bumi makin meningkatlah perbandingan hidrogen
.
aromatisasi. @rdman (!"%) mengajukan proses konversi yang terjadi karena penurunan progresi$ dalam dalam daya larut minyak bumi dari dari &at aspal, yang yang khas merupakan penyusunan minyak muda atau minyak primiti$. primiti$. hal ini merupakan suatu polimerisasi senyawa aromatik menjadi kompleks aspal. Dengan demikian &at na$ten dan aromat akan ketinggalan, dan minyak yang bermigrasi akan menjadi lebih bersi$at para'n. Pada proses ini atom hidrogen akan dilepaskan. d. 0igrasi pemisahan dari $asa (#ilverman, !"%). 2onsepsi ini meliputi pemisahan seara 'sik satu $asa dari sistem reservoir minyak bumi ber$asa dua, yang kemudian yang diikuti oleh migrasi dari $asa yang telah dipisahkan dari reservoir asalnya. al ini meliputi pula penurunan tekanan untuk mendapatkan dua $asa (airan dan uap).
MIGRASI MINYAK MINYAK DAN GAS BUMI Defnisi Migrasi 0igrasi dide'nisikan sebagai sebagai pergerakan minyak dan gas di bawah permukaan. 0igrasi 0igrasi primer merupakan merupakan sebutan sebutan untuk tahapan tahapan dari proses proses migrasi, berupa ekspulsi hidrokarbon dari soure rok(batuan sumber) yang berbutir halus dan berpermeabelitas rendah ke arrier bed yang memiliki permeabelitas lebih tinggi. *kumulasi merupakan pengumpulan dari hidrokarbon yang telah bermigrasi dalam keadaan yang seara relati$ diam dalam waktu yang lama. rap merupakan istilah dimana migrasi terhenti dan akumulasi terjadi. >ika minyakbumi berasal berasal dari bahan bahan organik organik dan tersebar dalam batuan sumber, kemungkinan bentuk 'sik minyakbumi yang terbentuk adalah berupa tetes-tetes keil. 2arena 2arena itu untuk terjadinya terjadinya suatu akumulasi akumulasi diperlukan pengkonsentrasian, pengkonsentrasian, antara lain keluarnya keluarnya tetes-tetes tersebut tersebut dari reservoir reservoir dan kemudian bergerak ke perangkap. 2oesoemadinata 2oesoemadinata (!1) menyatakan ada beberapa $aktor tertentu sebagai sumber tenaga untuk terjadinya migrasi minyakbumi baik primer maupun sekunder, yaitu kompaksi, tegangan permukaan, gravitasi pelampungan (buoyany), tekanan hidrostatik, tekanan gas, sedimentasi, dan gradien hidrodinamik. hidrodinamik. Jenis Migrasi Migrasi 0igrasi dibagi menjadi 6 maam(:andenbrouke, !!6). yaitu / Migrasi Primer 0igrasi primer yaitu perpindahan hidrokarbon dari soure rok ke karier bed. 0igrasi primer berjalan lambat karena minyak bumi harus ukup untuk keluar dari batuan induk yang memiliki permeabilitas matrik yang rendah. 0igrasi primer berakhir ketika hidrokarbon telah menapai Fpermeable onduitG atau Farrier bedG untuk terjadinya migrasi sekunder #aat ini, ada tiga mekanisme migrasi primer yang membawa perhatian serius bagi kebanyakan ahli geokimia petroleum, yaitu di$usi, ekspulsi $asa minyak, dan pelarutan dalam dalam gas. Di$usi sebagai mekanisme akti$ dalam migrasi hidrokarbon, hidrokarbon, terjadi seara terbatas pada batuan sumber yang tipis atau pada tepian unit batuan sumber yang tebal. Pengkonsentrasian diperlukan untuk memungkinkan terjadinya migrasi primer, primer, dimana di$usi di$usi dapat menyebabkan menyebabkan akumulasi hidrokarbon dalam ukuran yang ukup besar besar..
@kspulsi hidrokarbon hidrokarbon dalam kaitannya dengan migrasi primer terjadi dalam $asa hidro$obik. +ni terjadi pada umumnya sebagai hasil perekahan mikro selama pergerakan hidrokarbon. hidrokarbon. 2etika 2etika tekanan dalam dalam batuan sudah sudah melebihi kekuatannya kekuatannya menahan tekanan, perekahan mikro terjadi, terutama pada bidang lemah dari batuan tersebut, seperti bidang perlapisan. #ehingga batuan yang terlaminasi mungkin menghasilkan hidrokarbon dengan tingkat e'siensi yang lebih tinggi daripada batuan yang masi$. 0omper (8!) dalam Rondeel (411) menyatakan bahwa dalam banyak kasus tidak ada perekahan mikro atau ekspulsi yang terjadi sebelum jumlah bitumen yang dihasilkan batuan sumber menapai batas ambang tertentu. 0ills (!46) dan #okolov (!"7) dalam 2oesoemadinata (!1) sehubungan dengan pelarutan minyakbumi dalam gas dan ekspansi gas, menyatakan bahwa minyak dapat larut dalam dalam gas, terutama pada temperatur temperatur dan tekanan tinggi. tinggi. 9as diketahui dapat bermigrasi dengan lebih leluasa melalui batuan bergubung tegangan permukaannya yang keil. 2arena suatu pembebasan tekanan, maka gas berekspansi dan membawa minyakbumi terlarut. Rondeel (411) menyatakan bahwa mekanisme pelarutan ini hanya terjadi bergantung pada keberadaan gas yang dipengaruhi dipengaruhi oleh tingkat tingkat katagenesis katagenesis dan kapabilitas kapabilitas batuan sumber sumber untuk menghasilkan gas. >arak dari migrasi migrasi primer hidrokarbon hidrokarbon pendek. pendek. 0igrasi primer terjadi terjadi dengan lambat dan sulit, dikarenakan batuan sumber yang memiliki permeabelitas yang rendah. 0igrasi primer akan terhenti ketika hidrokarbon menapai tingkat permeabelitas yang yang memungkinkan memungkinkan terjadinya migrasi migrasi sekunder sekunder.. 0igrasi primer primer dapat terjadi baik seara lateral, ke atas dan ke bawah bergantung bergantung pada karakteristik arrier bed yang ada di dekat batuan sumber. Migrasi Sekunder 0igrasi sekunder yaitu perpindahan hidrokarbon hidrokarbon dari arier bed ke jebakan atau trap. Problem yang sering dihadapi adalah pore throat lebih keil dibanding oil stringers, karenanya oil stringrs akan tertahan. untuk dapat bergerak, maka FbouyanyG >>>Fapillary-entry Fapillary-entry pressure (setelah akumulasi terapai). >ika apillary-entry apillary-entry pressur pressur HHH buoyany, buoyany, maka migrasi sekunder .*kan terhenti hingga apillary-entry apillary-entry presure tereduksi dan Buoyant $ore meningkat2etika meningkat2etika hidrokarbon berhasil keluar dari batuan sumber dan mengalami migrasi sekunder, pergerakan dari hidrokarbon akan dipengaruhi oleh gaya pelampungan (bouyany). eori eori pelampungan pelampungan (dalam 2oesoemadinata 2oesoemadinata,, !1) menerangkan mekanisme pergerakan minyak bumi karena adanya perbedaan berat jenis minyakbumi dan air. #uatu gumpalan minyak dalam air akan selalu melambung menari tempat yang lebih tinggi. 9umpalan ini kemudian bergerak ke atas mengikuti kemiringan penyekat batuan reservoir. Berlawanan dari gaya pelampungan adalah tekanan kapilaritas (Rondeel, 411). #emakin besar pori dari suatu batuan, semakin keil tekanan kapilaritasnya, kapilaritasnya, dan semakin keil pori dari suatu batuan, semakin besar tekanan kapilaritasnya. 9aya pelampungan bekerja untuk mengerakan hidrokarbon, tetapi tekanan kapilaritas melawan gaya pelampungan tersebut. #ehingga apabila gaya pelampungan yang bekerja lebih lebih keil dari dari pada tekanan kapilaritas, maka migrasi dari hidrokarbon tidak akan terjadi. *liran hidrodinamik yang merupakan gaya ketiga yang mengerakan hidrokarbon dapat mengubah pergerakan dari hidrokarbon, hidrokarbon, tetapi hal ini kurang memperngaruhi dasar bahwa gaya pelampungan dan tekanan kapilaritas merupakan $aktor utama yang menentukan pergerakan dari hidrokarbon.
0igrasi sekunder sekunder terjadi pada arah yang yang dipengaruhi dipengaruhi oleh gaya pelampungan yang paling besar. besar. Pergerakan ini ini awalnya menuju menuju ke arah atas, atas, dan lalu mengikuti kemiringan arrier bed apabila hidrokarbon menemui lapisan dengan permeabelitas kurang kurang di atas arrier arrier bed. 2eberadaan 2eberadaan struktur struktur dan perubahan perubahan $asies mungkin menyebabkan tekanan kapilaritas lebih dominan daripada gaya pelampungan, pelampungan, sehingga arah arah migrasi mungkin mungkin akan berubah, berubah, dan atau atau terhenti. Migrasi Tersier 0igrasi tersier terjadi jika ada kebooran (leakage) pada ap roks yang menutupi reservoir.=ap roks dengan pori-pori yang lebih keil dari batuan dibawahnya, mampu menahan pergerakan naik dari minyak bumi. Pengisian yang progresi$ menyebabkan menyebabkan akumulasi akumulasi meningkat, dapat menyebabkan menyebabkan bouyany apillary-entry apillary-entry pressure ratures dan $aults dapat menyebabkan kebooran.
Minyak bumi "!rb!n"uk dari #!nguraian s!nya$a's!nya$a organik dari *asad mikroorganism! *u"aan "ahun yang au di dasar au" a"au di dara"% Sisa'sisa "umbuhan dan h!$an "!rs!bu" "!r"imbun o!h !nda#an #asir um#ur dan 9a"'9a" ain s!ama *u"aan "ahun dan m!nda#a" "!kanan s!r"a #anas bumi s!ara aami% B!rsamaan d!ngan #ros!s "!rs!bu" bak"!ri #!ngurai m!rombak s!nya$a's!nya$a kom#!ks daam *asad organik m!n*adi s!nya$a's!nya$a hidrokarbon% Pros!s #!nguraian ini b!rangsung sanga" amban s!hingga un"uk m!mb!n"uk minyak bumi dibu"uhkan $ak"u yang sanga" ama% I"uah s!babnya minyak bumi "!rmasuk sumb!r daya aam yang "idak da#a" di#!rbarui s!hingga dibu"uhkan k!bi*aksanaan daam !ks#orasi dan #!makaiannya% 7asi #!ruraian yang b!rb!n"uk air akan m!n*adi minyak bumi dan yang b!r$u*ud gas m!n*adi gas aam% Un"uk m!nda#a"kan minyak bumi ini da#a" diakukan d!ngan #!ng!boran% B!b!ra#a bagian *asad r!nik m!ngandung minyak dan iin% Minyak dan iin ini da#a" b!r"ahan ama di daam #!ru" bumi% Bagian'bagian Bagian'bagian "!rs!bu" akan m!mb!n"uk bin"ik' bin"ik $arnanya #un b!rubah m!n*adi ok!a" "ua% Bin"ink'bin"ik i"u akan "!rsim#an di daam um#ur dan m!ng!ras kar!na "!rk!na "!kanan bumi% Lum#ur "!rs!bu" b!rubah m!n*adi ba"uan dan "!rkubur s!makin daam di daam #!ru" bumi% T!kanan dan #anas bumi s!ara aami akan m!ng!nai ba"uan um#ur s!hingga m!ngakiba"kan ba"uan um#ur m!n*adi #anas dan bin"in'bin"ik di daam ba"uan muai m!ng!uarkan minyak k!n"a yang #!ka"% S!makin daam ba"uan "!rkabur di #!ru" bumi minyak yang dihasikan akan s!makin banyak% Pada saa" ba"uan um#ur m!ndidih minyak yang dik!uarkan b!ru#a minyak air yang b!rsi5a" !n!r dan saa" suhunya sanga" "inggi akan dihasikan gas aam% :as aam ini s!bagian b!sar b!ru#a m!"ana% S!m!n"ara i"u saa" !m#!ng kui" bumi b!rg!rak minyak yang "!rb!n"uk di b!rbagai "!m#a" akan b!rg!rak% Minyak bumi yang "!rb!n"uk akan "!rkum#u daam #ori'#ori ba"u #asir a"au ba"u ka#ur% O!h kar!na adanya gaya ka#i!r dan "!kanan di #!ru" bumi !bih b!sar dibandingkan d!ngan "!kanan di #!rmukaan bumi minyak bumi akan b!rg!rak k! a"as% A#abia g!rak k! a"as minyak bumi ini "!rhaang o!h ba"uan yang k!da# airan a"au ba"uan "idak b!r#ori minyak akan "!r#!rangka# daam ba"uan "!rs!bu"% O!h kar!na i"u minyak bumi *uga dis!bu" petroleum dis!bu" petroleum%% P!"ro!um b!rasa dari bahasa La"in petrus ar"inya petrus ar"inya ba"u dan oleum yang oleum yang ar"inya minyak%
8a!rah di daam a#isan "anah yang k!da# air "!m#a" "!rkum#unya minyak bumi dis!bu" !kungan a"au an"ikina% La#isan #aing ba$ah dari !kungan ini b!ru#a air "a$ar a"au air asin s!dangkan a#isan di a"asnya b!ru#a minyak bumi b!ram#ur gas aam% :as aam b!rada di a#isan a"as minyak bumi kar!na massa *!nisnya !bih ringan dari#ada massa *!nis minyak minyak bumi% A#abia A#abia akumuasi akumuasi minyak minyak bumi di sua"u sua"u !kungan !kungan uku# uku# banyak dan dan s!ara kom!rsia m!ngun"ungkan minyak bumi "!rs!bu" diambi d!ngan ara #!ng!boran% Minyak bumi diambi dari sumur minyak yang ada di #!r"ambangan'#!r"ambangan #!r"ambangan'#!r"ambangan minyak% Lokasi'okasi sumur'sumur minyak di#!ro!h s!"!ah m!aui #ros!s s"udi g!oogi anaisis s!dim!n karak"!r dan s"ruk"ur sumb!r% B!riku" adaah angkah'angkah #ros!s #!mb!n"ukan minyak bumi b!s!r"a gamar ius"rasi; 4% :anggang hidu# di danau "a$ar (*uga di au")% M!ngum#ukan !n!rgi dari ma"ahari d!ngan 5o"osin"!sis% .% S!"!ah ganggang'ganggang ini ma"i maka akan "!r!nda#kan di dasar !kungan s!dim!n dan m!mb!n"uk ba"uan induk (soure ( soure rok )% )% Ba"uan induk adaah ba"uan yang m!ngandung karbon (igh (igh otal Argani =arbon)% =arbon )% Ba"uan ini bisa ba"uan hasi #!ng!nda#an di danau di d!"a mau#un di dasar au"% Pros!s #!mb!n"ukan karbon dari ganggang m!n*adi ba"uan induk ini sanga" s#!si&k% I"uah s!babnya "idak s!mua !kungan s!dim!n akan m!ngandung minyak a"au gas bumi% 6ika karbon ini "!roksidasi maka akan "!rurai dan bahkan m!n*adi ran"ai karbon yang "idak mungkin dimasak% 1% Ba"uan induk akan "!rkubur di ba$ah ba"uan'ba"uan ainnya yang b!rangsung s!ama *u"aan "ahun% "ahun% Pros!s Pros!s #!ng!nda#an #!ng!nda#an ini b!rangsung b!rangsung "!rus m!n!rus% Saah Saah sa"u ba"uan ba"uan yang m!nimbun ba"uan induk adaah ba"uan reservoir a"au a"au ba"uan sarang% Ba"uan sarang adaah ba"u #asir ba"u gam#ing a"au ba"uan +ukanik yang "!r"imbun dan "!rda#a" ruang b!r#ori' #ori di daamnya% 6ika da!rah ini "!rus "!ngg!am dan "!rus di"um#uki o!h ba"uan'ba"uan ain di a"asnya maka ba"uan yang m!ngandung karbon ini akan "!r#anaskan% S!makin k!daam a"au masuk ambas k! bumi maka suhunya akan b!r"ambah% Minyak "!rb!n"uk #ada suhu an"ara sam#ai 4=/ d!ra*a" C!sius% T!"a#i #unak a"au k!ma"angan "!rbagus akan "!ra#ai bia suhunya m!na#a" 4// d!ra*a" C!sius% ,!"ika suhu "!rus b!r"ambah kar!na !kungan i"u s!makin "urun daam yang *uga diiku"i #!nambahan ba"uan #!nimbun maka suhu "inggi ini akan m!masak karbon yang ada m!n*adi gas% -% ,arbon "!rk!na #anas dan b!r!aksi d!ngan hidrog!n m!mb!n"uk hidrokarbon% Minyak yang dihasikan o!h ba"uan induk yang "!ah ma"ang ini b!ru#a minyak m!n"ah% >aau#un b!ru#a airan iri &sik minyak bumi m!n"ah b!rb!da d!ngan air% Saah sa"unya yang "!r#!n"ing adaah b!ra" *!nis dan k!k!n"aan% ,!k!n"aan minyak bumi m!n"ah !bih "inggi dari air namun b!ra" *!nis minyak bumi m!n"ah !bih k!i dari air% Minyak bumi yang m!miiki b!ra" *!nis !bih r!ndah dari air !nd!rung akan #!rgi k! a"as% ,!"ika minyak
"!r"ahan o!h s!buah b!n"uk ba"uan yang m!ny!ru#ai mangkok "!rbaik maka minyak ini akan "!r"angka# dan sia# di"ambang%