KONSEP KLAN (CLAN CONCEPT)
Wells & Daly (Dalam Williams, Turner dan Gilbert, 1954) Petrography : an introduction to study of rocks in thin sections
klasifikasi batuan beku (volcanic, hypabysal & plutonic) berdasar kesamaan komposisi kimia dan mineralogi tanpa memperhatikan textur, tempat terbentuk maupun asalnya (magmatik atau metasomatik)
CLAN CONCEPT Klasifikasi ini bagus untuk pedoman pengamatan mikroskopis meskipun kadang-kadang kurang tepat apabila diterapkan dengan lingkungan tektonik penempatan batuan secara tektonik
Wells & Daly membagi batuan beku menjadi lima klan
Klan Gabbro (non felspathoidal basic rocks) Klan Alkali Gabbro Klan Ultramafic & Lamprophyres Klan Diorite, Monzonite & Syenite Klan Granodiorite, Adamelite & Granite
(Calcalkali Non Felspathoidal Basic Rocks)
meliputi gabbro sebagai batuan plutonik diabas sebagai batuan intrusi hypabysal basalt sebagai batuan volkanik.
(Calcalkali Non Felspathoidal Basic Rocks)
(Calcalkali Non Felspathoidal Basic Rocks)
kwarsa dan/atau alkali feldspar , tidak lebih dari 10% bila alkali feldspar atau Feldspatoid lebih dari 10%, batuannya akan termasuk dalam kelompok Alkali Gabbro bila kwarsa lebih dari 10% akan masuk batuan kelompok asam
Basalt & Diabas Basalt dan diabas mempunyai komposisi mineralogi sama, keduanya dibedakan dari besar butiran mineralnya Mineral pada basalt berbutir halus dan diabas berbutir sedang
Basalt & Diabas Basalt bervariasi dari holohialin sampai holokristalin
tekstur holohialin ditemukan pada tepi intrusi dangkal, pada kerak (crust) aliran lava dan lava yang mendingin sangat cepat di air atau es
Basalt tersebar luas di busur kepulauan, tepi benua aktif, punggungan tengah samodra (MORB), pada pulau samodra atau “ocean islands” (OIB), serta “flood basalt” yang ada di kontinen.
Gelas berkomposisi basa disebut tachylyte atau sideromelane bila tidak mengandung air (anhydrous) bila mengandung air (pada saat pendinginan) disebut palagonite Bila di dalam gelas terdapat kristal, maka akan membentuk tekstur vitrovirik, hyalopilitik atau intersertal
Tekstur porfiritik sangat umum pada diabas dan basalt fenokrisnya adalah olivin, piroksin atau felspar Olivin jika hadir sebagai fenokris sendirian, tetapi bila fenokrisnya piroksin umumnya bersama-sama plagioklas.
Meskipun pada tepian lava atau intrusi dangkal kebanyakan kaya gelas, tetapi pada umumnya basalt dan diabas adalah holokristalin textur yang khas adalah intergranular/intersertal dan diabasik Pada batuan porfiritik; olivin umumnya hadir sebagai fenokris
Plagioklas dan proksin membentuk tekstur diabasik.
PORFIRITIK
VITROFIRIK
BASALTS 1. Tholeiites “sangat jenuh silika” dengan normative Q dan h y Atau “jenuh silika” dengan normative hy. komposisi utamanya adalah plagioklas (labradorit) dan piroksin. Mg-olivin hampir selalu hadir sebagai fenokris sering terubah menjadi serpentinit atau iddingsit
Basalt tholeit merupakan batuan utama pada gunung-api tipe perisai di Hawaii. Tetapi terdapat juga pada lantai samodra atau gunungapi busur kepulauan Untuk membedakan lingkungan tektoniknya diperlukan analisa kimia, unsur utama maupun unsur jejak. Basalt tholeit continental dicirikan oleh hadirnya pigeonit, sedangkan basalt busur kepulauan dicirikan oleh tekstur porfiritik dan plagioklas berstruktur zoning.
BASALTS 2. Olivine tholeiites; “Tidak jenuh” silika dengan normative ol dan hy Komposisinya augit, Mg-olivin, dan labradorit, kadang-kadang mengandung gelas terdapat pada MOR, shield volcano seperti halnya gunungapi di kepulauan Hawaii.
BASALTS 3. Olivine/picrite basalt Tidak jenuh silika” dengan, normative ol dan sedikit atau tanpa hy. “
Batuanya porfiritik dengan fenokris olivin dan sedikit augit, oxida besi dan mikrokristalin labradorit (bila sebagai fenokris sering zoning), pada masadasar banyak mengandung piroksin, seperti pada lava Kilauea, Hawaii Terdapat juga pada alas sill atau intrusi basalt atau diabas lainya. Diabas tholeit disusun oleh labradorit, piroksin (augit, pigeonit, hiperstin), olivin pada alas intrusinya
BASALTS 4. Alkali olivine basalt “Sangat tidak jenuh silika”, normative ol dan sedikit ne Ketidak hadiran normative hy dan Q sangat erat hubungannya dengan melimpahnya Mg-Olivin (fenokris dan masadasar). Piroksinya diwakili oleh augit (kaya Ca, Fe, Mg), sedang nefelin tidak hadir tetapi sering muncul analcim dalam masadasar. Batuan jenis ini seringkali berasosiasi dengan basanit, tefrit dan fonolit.
Ofitik>> basalt hawai
Ofitik, kristal besar terkungkung kristal kecil
GABBRO Gabbro adalah vareasi batuan berbutir sedang atau kasar dari basalt disusun terutama oleh plagioklas (lebih klasik dari An50), diopsidic augite dan olivin dengan indeks warna 40 – 70 Pada pembekuan lambat sering dimanifestasikan dengan exsolution antara hiperstin dan augit
gabro berdasar plagioklas mafiknya Gabbro (Normal gabro), terdiri dari plagioklas (labradorit), augit, dan sedikit olivin atau hornblende Norites, terdiri dari plagioklas (labradorit), dan hiperstin, sedikit augit, dan olivin sering muncul Eucrite, adalah gabro dengan ortho dan clinopiroksen, dan plagioklasnya lebih basa dari labradorit. Apabila olivin lebih dari 10%, ketiga batuan di atas disebut olivin gabro, olivin norite dan olivin eucrite
gabro berdasar plagioklas mafiknya: Troctolit , apabila komposisinya terdiri dari olivin dan plagioklas (labradorit bytownite), dan apabila jenis plagioklasnya anortite disebut allivalites Anorthosit, hampir secara keseluruhan (>90%) terdiri dari plagioklas (An55 An80), sering berasosiasi dengan batuan basa berlapis
ANORTOSIT Dg kromit