Perlengkapan Gardu Induk 3/26/2009 HaGe 8 komentar
Gardu induk merupakan suatu sistem Instalasi listrik yang terdiri dari beberapa perlengkapan peralatan listrik dan menjadi penghubung listrik dari jaringan transmisi ke jaringan distribusi perimer. erlengkapan peralatan listrik tersebut antara lain! 1. Busbar atau Rel "erupakan titik pertemuan/hubungan antara tra#o$tra#o tenaga% &aluran 'dara ((% &aluran )abel (( dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan tenaga l istrik/daya listrik. *da *da beberapa jenis kon#igurasi busbar yang digunakan saat ini% antara lain! - Sistem cincin atau ring% ring% semua rel/busbar yang ada tersambung satu sama lain dan membentuk seperti ring/+i+in.
gambar ,. &istem -in+in atau ring - Busbar Tunggal atau Single busbar % semua perlengkapan peralatan listrik dihubungkan hanya pada satu / single busbar pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk diujung atau akhir dari suatu transmisi.
Gambar 2. &istem busbar tunggal atau single busbar - Busbar Ganda atau double busbar % *dalah gardu induk yang mempunyai dua / double busbar . &istem ini sangat umum% hamper semua gardu induk menggunakan sistem ini karena sangat e#ekti# untuk mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan.
Gambar 3. &istem usbar Ganda atau double usbar. - Busbar satu setengah atau one half busbar % gardu induk dengan kon#igurasi seperti ini mempunyai dua busbar juga sama seperti pada busbar ganda% tapi kon#igurasi busbar seperti ini dipakai pada Gardu induk embangkitan dan gardu induk yang sangat besar% karena sangat e#ekti# dalam segi operasional dan dapat mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan sistem. &istem ini menggunakan 3 buah "( didalam satu diagonal yang terpasang se+ara seri.
Gambar . &istem usbar satu setengah atau one hal# busbar. 2. igthning !rrester biasa disebut dengan *rrester dan ber#ungsi sebagai pengaman instalasi peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk1 dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir ligthning &urge1 maupun oleh surja hubung &it+hing &urge 1. ". Transformator instrument atau Transformator ukur 'ntuk proses pengukuran digardu induk diperlukan tran#ormator instrumen. (ran#ormator instrument ini dibagi atas dua kelompok yaitu! - Transformator Tegangan% adalah tra#o satu #asa yang menurunkan tegangan tinggi menjadi tegangan rendah
yang dapat diukur dengan oltmeter yang berguna untuk indikator% relai dan alat sinkronisasi. - Transformator arus% digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya ratusan amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. 4ika arus yang mengalir pada tegangan rendah dan besarnya dibaah 5 amper% maka pengukuran dapat dilakukan se+ara langsung sedangkan untuk arus yang mengalir besar% maka harus dilakukan pengukuran se+ara tidak langsung dengan menggunakan tra#o arus sebutan untuk tra#o pengukuran arus yang besar1. isamping itu tra#o arus ber#ungsi juga untuk pengukuran daya dan energi% pengukuran jarak jauh dan rele proteksi. - Transformator Bantu #!u$illiar% Transformator&% tra#o yang digunakan untuk membantu beroperasinya se+ara keseluruhan gardu induk tersebut. an merupakan pasokan utama untuk alat$alat bantu seperti motor$ motor listrik 3 #asa yang digunakan pada motor pompa sirkulasi minyak tra#o beserta motor motor kipas pendingin. 7ang paling penting adalah sebagai pemasok utama sumber tenaga +adangan seperti sumber -% dimana sumber - ini merupakan sumber utama jika terjadi gangguan dan sebagai pasokan tenaga untuk proteksi sehingga proteksi tetap bekerja alaupun tidak ada pasokan arus *-. (rans#ormator bantu sering disebut sebagai tra#o pemakaian sendiri sebab selain #ungsi utama diatas% juga digunakan untuk penerangan% sumber untuk sistim sirkulasi pada ruang baterai% sumber pengggerak mesin pendingin *ir -onditioner1 karena beberapa proteksi yang menggunakan elektronika/digital diperlukan temperatur ruangan dengan temperatur antara 20- $28-. 'ntuk mengopimalkan pembagian sumber tenaga dari trans#ormator bantu adalah pembagian beban yang masing$masing mempunyai proteksi sesuai dengan kapasitasnya masing$masing. 4uga diperlukan pembagi sumber - untuk kesetiap #ungsi dan bay yang menggunakan sumber - sebagai penggerak utamanya. 'ntuk itu disetiap gardu induk tersedia panel distribusi *- dan -. '. Sakelar Pemisah #P(S& atau )isconnecting S*itch #)S& er#ungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau instalasi lain yang bertegangan. "& ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada rangkaian yang tidak berbeban. "engenai &akelar pemisah akan dibahas pada postingan selanjutnya. +. Sakelar Pemutus Tenaga #P(T& atau ,ircuit Breaker #,B& er#ungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat berbeban pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan1. ada aktu menghubungkan atau memutus beban% akan terjadi tegangan re+oery yaitu suatu #enomena tegangan lebih dan busur api% oleh karena itu sakelar pemutus dilengkapi dengan media peredam busur api tersebut% seperti media udara dan gas &:6. "engenai "( atau - ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya di sini dan sini. . Sakelar Pentanahan &akelar ini untuk menghubungkan kaat konduktor dengan tanah / bumi yang ber#ungsi untuk menghilangkan/mentanahkan tegangan induksi pada konduktor pada saat akan dilakukan peraatan atau pengisolasian suatu sistem. &akelar entanahan ini dibuka dan ditutup hanya apabila sistem dalam keadaan tidak bertegangan "& dan "( sudah membuka1 . /ompensator )ompensator didalam sistem enyaluran tenaga ;istrik disebut pula alat pengub ah #asa yang dipakai untuk
mengatur jatuh tegangan pada saluran transmisi atau trans#ormator% dengan mengatur daya reakti# atau dapat pula dipakai untuk menurunkan rugi da ya dengan memperbaiki #aktor daya. *lat tersebut ada yang berputar dan ada yang stationer% yang berputar adalah kondensator sinkron dan kondensator asinkron% sedangkan yang stationer adalah kondensator statis atau kapasitor shunt dan reaktor shunt. . Peralatan S,!)! dan Telekomunikasi ata yang diterima S,!)! Supervisory Control And Data Acquisition1 inter#a+e dari berbagai masukan sensor% alat ukur% relay% dan lain lain1 baik berupa data digital dan data analog dan dirubah dalam bentuk data #rekensi tinggi 50 kH< sampai dengan 500 kH<1 yang kemudian ditransmisikan bersama tenaga listrik tegangan tinggi. ata #rekensi tinggi yang dikirimkan tidak bersi#at kontinyu tetapi se+ara paket per satuan aktu. engan kata lain ber#ungsi sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi dengan meman#aatkan penghantarnya dan bukan tegangan yang terdapat pada penghantar tersebut. =leh sebab itu bila penghantar tak bertegangan maka oer ;ine -arrier ;-1 akan tetap ber#ungsi asalkan penghantar tersebut tidak terputus. engan demikian diperlukan peralatan yang ber#ungsi memasukkan dan mengeluarkan sinyal in#ormasi dari energi listrik di ujung$ujung penghantar. "ateri ini akan dibahas lebih lanjut pada artikel selanjutnya. 0. Rele Proteksi dan Papan !larm #!nnounciator& >ele proteksi yaitu alat yang bekerja se+ara otomatis untuk mengamankan suatu peralatan listrik saat terjadi gangguan% menghindari atau mengurangi terjadin ya kerusakan peralatan akibat gangguan dan membatasi daerah yang terganggu seke+il mungkin. )esemua man#aat tersebut akan memberikan pelayanan penyaluran tenaga listrik dengan mutu dan keandalan yang tinggi. &edangkan papan alarm atau announ+iator adalah sederetan nama$nama jenis gangguan yang dilengkapi dengan lampu dan suara sirine pada saat terjadi gangguan% sehingga memudahkan petugas untuk mengetahui rele proteksi yang bekerja dan jenis gangguan yang terjadi.
Bagaimana Sih Cara Mengeluarkan & Menyimpan Gas SF6 Dari CB atau GIS? 20 April 2009, 17.51
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: About ! "ro#e$ts, %l&u 'istrik
Tulisan ini sa!a buat ber(asarkan pengala&an sa!a &elepas (an &en!i&pan )as S*+ (ari ir$uit -reaker (engan &enggunakan )as an(ling a$hine /D%'O/ pa(a saat pro#e$t uara arang 150k epo3ering. Dia&eter 4 6'ine Duri osa&bi 1, 20 April 2009.
Tanpa ban!ak basa8basi, sa!a akan langsung &ulai sa#a. aran!a a(alah seperti ini:
1.
"erta&a, letakan D%'O pa(a te&pat !ang a&an (an #arak (engan ob#e$t !ang akan (ibuang gas S*+8n!a sesuai (engan pan#ang hosesselang utk gas !g terse(ia.
2.
e(ua, ken(orkan lo$k boltbaut pengun$i pa(a sisi ba3ah storage tanktanki pen!i&panan gas.
.
'alu sa&bungkan po3er suppl! 8phase untuk &engoperasikan D%'O (an urutan phasa8n!a harus benar. D%'O &enggunakan so$ket 8phase (engan 83ire 6,S,T, ; <. =ika salah &aka &otor akan terbalik putaran!a atau &alah terbakar.
.
Sa&bungkan hoses !ang sesuai (engan peralatan !g akan (ise(ot ke ter&inal e>akuasi pa(a D%'O.
5.
Setelah selesai (an gas antara peralatan sa&pai ke D%'O ti(ak a(a kebo$oran &aka test bisa (i&ulai. Jika masih terjadi kebocoran maka udara dari luar akan ikut tersedot bersama SF6 dalam peralatan ke dalam storage tank DILO, mengakibatkan SF6 yang ada di DILO sudah tidak bisa dipakai lagi.
+.
=ika #alur gas su(ah sesuai (engan ske&a pena&punganpengeluaran gas &aka selektor bisa (ioperasikan ke posisi no&or 1 6?>a$uation, setelah itu tekan to&bol hi#au pa(a &o(e Auto&ati$ *un$tion. Tunggu sa&pai tekanan gas pa(a hoses turun sa&pai posisi 1 &ili-ar ke&u(ian tekan to&bol &erah untuk stop proses e>akuasi. "roses e>akuasi ini (i&aksu(kan untuk &e&buang u(ara !ang a(a pa(a
hosesselang.
7.
Selan#utn!a posisikan selektor ke no&or 2 untuk pengeluaran (an pen!i&panan gas S*+. Sa&a seperti sebelu&n!a, tekan to&bol hi#au untuk start (an to&bol &erah untuk stop. Tapi sebelu&n!a ball >al>e pa(a hoses !ang &ene&pel pa(a peralatan harus (ibuka (ulu.
@.
Setelah pressure turun pa(a nilai tertentu !ang &e&ungkinkan untuk pe&buangan peralatan tersebut 6biasan!a (iinor&asikan oleh o3ner, nilai (iba3ah 0,5 -ar a(alah nilai !ang (igunakan oleh "'<. Tapi nilai #angan sa&pai 0 -ar, karena &ungkin berbaha!a untuk transportasi peralatan. Tutup ball >al>ekeran hoses !ang &ene&pel pa(a peralatan terlebih (ahulu baru stop
D%'O.
9.
-erikutn!a lepas se&ua perlengkapan ta(i (an ke&balikan ke kon(isi se&ula: Tutup >al>e pa(a D%'O (an ke(ua sisi hoses. 'epas hoses, kabel po3er suppl!, ke&bali ken$angkan lo$k bolt pa(a tanki, rapihkan (an selesai. 'alu seperti ini 6=A<)A< D%T%B CA.. :D :
Battery Monitoring System 1@ =uni 2010, 10.57
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: -, "ro(u$ts, SADA
eal8Ti&e -atter! onitoring S!ste& or "o3er riti$al ?n>iron&ents 3ith Eauto&ate( reporting s!ste&F an( E(ata anal!sisF $apabilit!.
"en(ahuluan -eberapa bulan !ang lalu, ka&i telah &en$oba &eningkatkan kiner#a Substation Auto&ation S!ste& (engan &ena&bahkan beberapa para&eter ta&bahan guna &e&enuhi kebutuhan siste& "engoperasian (an "e&eliharaan !ang a(a pa(a )ar(u %n(uk listrik. "ena&bahan tersebut berpola on(ition -ase aintenan$e 6- (i&ana seluruh para&eter ukuran kesehatan peralatan (iukur, (ipantau (an (ianalisa se$ara langsung serta real-time (i (ala& siste& oto&asi gar(u in(uk 6SAS. Salah satu pana&bahan !ang telah berhasil (ike&bangkan a(alah attery !onitoring System6-S, (i&ana peranan batere a(alah sangat penting sebagai #antung uta&a sebuah siste&. -etere (igunakan sebagai penggerak "T 6-, suplai siste& kontrol,
&etering (an proteksi. Apabila (i (ala& susunan rangkaian batere ter#a(i gangguan se(ikit sa#a 6&isal: pe$ahn!a sel karena o"erheated atau kelebihan panas &aka siste& ti(ak akan beroperasi se$ara nor&al (an tentu sa#a (iperlukan penggantian sel batere apabilaready-stock (an apabila ti(ak tentu ber(a&pak pa(a kerugian pro(uksi (ala& kurun 3aktu !ang $ukup la&a. engingat begitu pentingn!a peranan batere, &aka (ibuatlah penge&bangan ini (i&ana (iharapkan agar siste& !ang ter(apat pa(a gar(u in(uk &en#a(i lebih opti&al (an han(al.
Tin#auan Dasar "a(a saat penge$ekan rutin, biasan!a (ilakukan pe&eriksaan se$ara >isual (an pe&ba$aan tegangan a&bang 6 #oat "oltage. Di&ana tegangan a&bang han!a (apat &enun#ukkan kon(isi (ari pengisian batere (an (ari $ek >isual pun han!a akan (i(apati kon(isi Gsik luar (ari batere seperti retak pa(a bo(!, karat pa(a ter&inal (an in(ikasi loga& terbakar !ang pernah ter#a(i. "ertan!aan !ang #auh lebih &en(ala& berikutn!a a(alah: 1.
Apakah battery bank siap 100H untuk &en!uplai beban kritis saat gangguan siste& tenaga ter#a(iI 2. Apakah kapasitas (ari battery bank !ang sebenarn!a serta #angka la&an!a ba$kup suplai (apat (ipastikanI . Apakah (apat (itentukan kon(isi batere $a$at atau !ang kian &e&buruk tanpa harus &enunggu rusakn!a tegangan D (an bagai&ana $ara &eningkatkan siklus operasi batere agar tahan la&aI Tentu sa#a pertan!aan (iatas han!a (apat (i#a3ab (engan pasti apabila (ilakukan penge$ekan (an pe&antauan se$ara E smooth$ (an berkesina&bunganterus8&enerus seban!ak 2J7 guna &en(apatkan (ata !ang akurat.
anaat euntungan atau &anaat (aripa(a -atter! onitoring S!ste& a(alah: 1.
Siste& pe&antauan tegangan a&bang, status $harge(is$harge, arus serta te&peratur operasi (ipantau se$ara real8ti&e (an terus8&enerus. engha(irkan reka&an (ata !ang akurat serta &a&pu &enghasilkan laporan beserta analisa (ata se$ara oto&atis. Dari sini akan (iperoleh (ata (oku&entasi (an pe&buktian li%etime (ari &asing8&asing in(i>i(u sel batere. 2. a&pu &e&buat (ata graGk tren(ing tegangan batere sehingga (e>iasi tegangan abnor&al (an perubahan !ang berangsur8angsur &u(ah untuk (ii(entiGkasi. . en!e(iakan e>ent log (ari setiap aktiGtas siste& !ang &e&pengaruhi kiner#a (ari batere.
.
5. +. 7. @.
en!e(iakan alar& notiGkasi sela&a 2J7 (isaat para&eter operasi batere &ele3ati batas. on(isi alar& bisa (igunakan untuk &en!alakan rela! ataupun (ialing &o(e& 6alar& $all ataupun SS. Dapat &en!a#ikan (ata laporan karakteristik kapasitas betere seketika (ari setiap in(i>i(u sel batere sesaat setelah (is$harge test (ilakukan. eka&an (ata (an analisa (apat &e&u(ahkan tin(akan pe&eliharaan (ari setiap in(i>i(u sel batere untuk &eningkatkan (a!a tahan (an siklus operasi batere. e&u(ahkan peren$anaan #a(3al penggantian batere, ti(ak a(a lagi penggantian (arurat (an ti(ak teren$ana. enghe&at 3aktu: "enga&bilan (ata se$ara re&ote &enghe&at 3aktu (an bia!a
per#alanan. a&pu &e&onitor batere (ala& #u&lah !ang besar sekaligus,
tentun!a (apat &enghe&at tenaga ker#a. engurangi bia!a (is$harge test, seperti rental (u&&! loa(,
operator (an ti(ak perlu &enunggu la&a kiri&an hasil laporan (is$harge test. 9. Bser *rien(l! )raphi$al %ntera$e, ta&pilan su(ah (i (esain agar &u(ah (igunakan oleh siapa sa#a bahkan operator pe&ula sekalipun (engan &enu bantuan !ang lengkap. 10. a&pu &enghasilkan 'aporan oto&atis: Discharge report (engan nilai arus, tegangan serta (urasi !ang
(etail,
Li%e prediction report , laporan pre(iksi siklus (an #angka 3aktu
kiner#a batere ber(asar para&eter Tegangan, Arus (an Te&peratur tiap in(i>i(u sel baterai.
Se#u&lah ungsi (iatas &asih (ita&bah lagi keuntungan uta&a lainn!a !aitu: -eberapa &o(el -S !ang a(a u&u&n!a (isa#ikan (ala& siste& tersen(iri sehingga harus &e&beli satu paket peralatan khusus guna &e&antau sebuah rangkaian batter! bank.
*rtikel )aryaan ! Gardu (raksi (ra+tion &ubstation1 3 e+ember 20,2 &etiap hari% terdapat penambahan ribuan kendaraan bermotor baru% baik mobil maupun sepeda motor% di ilayah )I 4akarta. enambahan jumlah kendaraan bermotor ini akan membuat kondisi )I 4akarta yang sudah ma+et menjadi tambah ma+et. 4ika tidak ada langkah penyelesaian kema+etan dalam aktu yang +epat% maka pada tahun 20, diprediksi )I 4akarta akan mengalami kema+etan total. Hal ini disebabkan oleh situasi di mana panjang jalan yang ada di )I 4akarta sudah sama dengan panjang total kendaraan pribadi yang ada. (ransportasi massal merupakan solusi mutlak atas permasalahan kema+etan yang ada di )I 4akarta. &aat ini sudah ada dua moda transportasi massal yang beroperasi di )I 4akarta% yaitu )ereta >el ;istrik )>;1 dan
busay. )ereta >el ;istrik )>;1 merupakan kereta yang sumber daya utamanya menggunakan listrik. aya listrik yang dibutuhkan oleh )>; ini akan disuplai menggunakan kaat konduktor yang membentang di bagian atas sepanjang rute )>; tersebut yang disebut dengan sistem +atenary atau ;** ;istrik *liran *tas1. &istem +atenary dapat dibagi berdasarkan jenis arus listrik yang mengalir yaitu! *rus searah -1 ! ?50 -% ,500 -% 3000 - *rus bolak$balik *-1 ! ,5 k *- ,6%? H< dan 25 k *- 50 H< *dapun sistem ;** di )I 4akarta menggunakan sistem arus searah ,500 - yang disuplai dari gardu traksi tra+tion substation1. Gardu traksi pertama kali dibangun di Indonesia pada tahun ,925/,926 di 4atinegara dan *n+ol dengan menggunakan sistem kon#igurasi motor dan generator buatan General @le+tri+. &aat ini% sistem gardu traksi menggunakan teknologi penyearahan sili+on re+ti#ier. &elain menggunakan sili+on re+ti#ier% untuk dapat mensuplai ;** dengan tegangan ,500 -% sistem gardu traksi menggunakan beberapa panel dan komponen seperti! panel 20 k% panel 6 k% tra#o 20 k/,200 % &ili+on re+ti#ier% - &it+hgear% tra#o 20 k/6 k% tra#o 20 k/380 % tra#o 6 k/380 % panel *-/-% baterai dan +harger% panel interkoneksi% panel -% serta panel ;. &pesi#ikasi dari setiap komponen ini bergantung dari da ya yang disuplai gardu traksi. i daerah )I 4akarta% gardu traksi biasanya memiliki daya berariasi antara ,500 kA% 3000 kA% atau 000 )A. &kema sistem gardu traksi dapat dilihat pada gambar berikut. B+aption idCDatta+hmentE39D alignCDalignle#tD idthCD628D +aptionCDGambar ! &istem Gardu (raksi &ubstation1DF
B/+aptionF erikut penjelasan dari setiap komponen pada gardu traksi.Panel 2 k anel 20 k merupakan panel yang ber#ungsi untuk mengatur input dan output tegangan 20 k. anel 20 k terdiri dari beberapa panel seperti! $ anel In+oming% ber#ungsi untuk menerima input 20 k dari ;. anel in+oming dilengkapi dengan sit+h ;& ;oad reak &it+h1. ;& merupakan sit+h yang memiliki kemampuan dapat di$open saat kondisi sistem berbeban. (egangan 20 k dari ; akan disambung ke busbar yang terhubung ke setiap panel 20 k. $ anel arrester% ber#ungsi untuk memproteksi sistem gardu traksi dari gangguan tegangan lebih akibat petir. &etiap jaringan listrik 20k ; berpotensi tersambar oleh petir. *rrester pada panel ini akan meminimalisir kerusakan sistem gardu traksi akibat tegangan lebih yang disebabkan oleh sambaran petir se+ara langsung maupun tidak langsung. $ anel metering% ber#ungsi untuk mengukur semua parameter tegangan 20 k% seperti tegangan% arus% #aktor daya% beban sistem gardu traksi. arameter ini akan ditampilkan di panel metering serta dikirim ke panel interkoneksi untuk ditampilkan di display panel -. $ anel outgoing% ber#ungsi untuk memberikan output 20 k. =utput 20 k akan diberikan ke tra#o 20 k/,200 % tra#o 20 k/380 % serta tra#o 20 k/6 k. anel outgoing dapat terdiri dari dua atau tiga panel% tergantung dari kon#igurasi sistem gardu traksi
yang digunakan. 4ika gardu traksi ber#ungsi sebagai supply jaringan ; oer istribution ;ine1 6 k% maka panel outgoing 20 k akan terdiri dari tiga panel. anel outgoing terdiri dari anel -ir+uit reaker dan anel ;& yang dirangkai seri dengan #use. Panel k anel 6 k merupakan panel yang ber#ungsi untuk mengatur input dan output tegangan 6 k. anel 6 k terdiri dari beberapa panel seperti! $ anel in+oming% ber#ungsi untuk menerima input 6 k dari tra# o 20 k/6 k dan memberikan output ke busbar panel 6 k. anel ini dilengkapi dengan ;&. $ anel arrester% ber#ungsi untuk memproteksi sistem gardu traksi dari gangguan tegangan lebih akibat petir. &istem jaringan ; oer istribution ;ine1 menggunakan saluran udara sehingga berpotensi oleh gangguan petir. $ anel outgoing ,% untuk memberikan output tegangan 6 k. =utput tegangan 6 k ini akan diberikan ke tra#o 6 k/380 untuk kebutuhan daya rendah serta +ontrol gardu traksi% dan untuk menunjang sistem jaringan ; ke gardu traksi tetangga. anel outgoing dapat terdiri dari dua% tiga atau empat panel% tergantung dari sistem jaringan ; gardu traksi tersebut. Gardu traksi umumnya memiliki dua gardu traksi tetangga% namun ada gardu traksi yang memiliki tiga atau hanya satu gardu traksi tetangga. Transformator (rans#ormator atau tra#o ber#ungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik arus bolak$balik. ada sistem gardu traksi% terdapat tiga jenis tra#o yang digunakan% yaitu! $ (ra#o 20 k/,200 % merupakan tra#o utama dan memiliki daya yang paling besar karena merupakan tra#o utama untuk mensuplai tegangan ,500 - pada ;**. (ra#o ini akan menurunkan tegangan 20 k yang diterima dari panel outgoing 20 k menjadi tegangan ,200 yang akan menjadi input sili+on re+ti#ier. &isi primer tra#o terdiri dari beberapa tap seperti 22 k% 2, k% 20 k% ,9 k% serta ,8 k% sedangkan sisi sekunder terdiri dari dua lilitan tiga #asa dengan tegangan ,200 . (ra#o ini memiliki dua output ,200 yang berbeda kon#igurasi ektornya yang akan digunakan oleh sili+on re+ti#ier ,2 pulsa. )on#igurasi tra#o yang dipakai biasanya adalah kon#igurasi /7 delta delta / ye1% di mana input tegangan 20 k dengan sistem tiga #asa delta% serta dual output tegangan ,200 dengan sistem tiga #asa delta dan ye. $ (ra#o 20 k/380 % merupakan tra#o yang ber#ungsi untuk mensuplai tegangan 380 yang digunakan untuk sistem kontrol gardu traksi. (ra#o ini akan menurunkan tegangan 20 k dari panel outgoing 20 k menjadi tegangan 380 yang akan menjadi input panel *-/-. $ (ra#o 6 k/380 % merupakan tra#o +adangan untuk mesuplai beban 380 jika tra#o 20 k/380 mengalami ganggaun atau sumber 20 k hilang karena kerusakan di jaringan ;. (ra#o ini akan menurunkan tegangan 6 k dari panel outgoing 6 k% yang berasal dari jaringan ; 6 k% menjadi tegangan 380 yang akan menjadi input panel *-/-. $ (ra#o 20 k/6 k% merupakan tra#o yang ber#ungsi untuk suplai utama jaringan ; oer istribution ;ine1 6 k. 4aringan ; merupakan jaringan tegangan 6 k untuk setiap persinyalan dan pintu perlintasan )* di 4akarta% yang ber#ungsi untuk mensuplai kebutuhan kontrol semua gardu traksi% mensuplai sistem persinyalan% dan pintu perlintasan )*. &istem ; ini memiliki beberapa sumber% sehingga apabila satu sumber ; mengalami gangguan maka sumber yang lain akan mem$ba+kup sistem. engan adanya sistem jaringan ;% maka kontrol gardu traksi% sistem persinyalan dan pintu perlintasan )* mampu beroperasi se+ara terus menerus. (idak semua gardu traksi ber#ungsi untuk mensuplai jaringan ;. (ra#o 20 k/6 k hanya digunakan pada gardu traksi yang akan mensuplai jaringan ;. Silicon Rectifier &ili+on re+ti#ier merupakan salah satu komponen utama gardu traksi yang ber#ungsi untuk menyearahkan tegangan ,200 *- menjadi tegangan ,500 -. &aat ini teknologi sili+on re+ti#ier yang digunakan untuk sistem gardu traksi adalah re+ti#ier ,2 pulsa% sehingga re+ti#ier ini memerlukan dual input ,200 *- dari tra#o 20 k/,200 sebagaimana yang sudah dijelaskan di bagian tra#o. &emikonduktor yang digunakan re+ti#ier untuk penyearahan adalah dioda ersi presspa+k. *dapun metode pendingin yang dipakai adalah dengan sistem heatpipe. >e+ti#ier juga dilengkapi dengan arrester untuk tegangan - untuk melindungi re+ti#ier dari sambaran petir pada jaringan ;**. uty +lass re+ti#ier yang digunakan harus memenuhi standar 4@-$2,0 +lass &% dengan persyaratan pembebanan sebagai berikut! ,00 $ kontinu% ,50 $ selama 2 jam% 200 $ selama 5 menit% 300 $ selama , menit.Panel ), S*itchgear anel - &it+hgear merupakan panel yang ber#ungsi untuk mengatur input dan output tegangan ,500 -. anel - &it+hgear terdiri dari beberapa panel seperti terdiri dari! $ anel negatie% ber#ungsi untuk menerima input negati# ,500 - dari sili+on re+ti#ier dan memberikan ouput ke rel )>;. anel negatie menggunakan sit+h tipe & is+onne+ting &it+h1 karena panel negatie merupakan panel tempat arus balik dari rel% sehingga panel negatie ini tidak memerlukan proteksi untuk memutus sambungan dari re+ti#ier ke jalur rel se+ara +epat. anel negatie dilengkapi dengan relay 6 yang ber#ungsi untuk mendeteksi gangguan tanah Ground :ault1. 4ika terjadi ground #ault pada gardu traksi% yang ditandai dengan kenaikan beda tegangan antara negatie re+ti#ier dan sistem ground dimonitor% relay 6 akan mengirim perintah open pada H&- yang mensuplai tempat yang
mengalami ground #ault tersebut. $ anel main #eeder% ber#ungsi untuk menerima input positi# ,500 - dari re+ti#ier dan memberikan ouput ke busbar - # eeder. anel main #eeder menggunakan sit+h tipe H&- High &peed -ir+uit reaker1 yang mampu untuk memutus sambungan dari re+ti#ier ke jaringan ;** se+ara +epat jika terjadi kondisi #ault pada sistem. anel main #eeder dilengkapi dengan relay proteksi yang ber#ungsi untuk mendeteksi berbagai gangguan yang mungkin terjadi pada jaringan ;** seperti oer / under oltage% oer +urrent% short +ir+uit% dan thermal oerload. 4ika salah satu gangguan sistem terjadi% relay proteksi akan memerintah H&- segera trip untuk men+egah kerusakan yang dapat terjadi. &elain #ungsi proteksi% relay proteksi juga ber#ungsi untuk memonitor dan merekam kondisi tegangan ,500 -. $ anel - #eeder% ber#ungsi untuk memberikan output positi# ,500 - dari busbar - #eeder ke ;**. &ebagaimana panel main #eeder% #eeder juga dilengkapi dengan H&- dan relay proteksi. - #eeder terdiri dari beberapa panel% tergantung dengan jumlah ;** yang akan disuplai. Gardu traksi pada ujung line rute )>; biasanya hanya memiliki 2 panel - #eeder yang akan mensuplai satu ;** bagian hulu dan satu ;** bagian hilir. *dapun gardu traksi yang berada di tengah l ine rute )>; biasanya memiliki panel - #eeder yang akan mensuplai dua ;** bagian hulu dan dua ;** bagian hilir. $ anel bypass% ber#ungsi sebagai panel ba+kup jika salah satu panel - #eeder mengalami kerusakan atau sedang dalam kondisi maintenan+e. anel bypass memiliki spesi#ikasi yang sama dengan panel - #eeder% namun output dari panel bypass tidak langsung mensuplai jaringan ;**. anel bypass akan terhubung dengan setiap panel - #eeder dengan menggunakan motori
- yang bersangkutan. erintah yang bisa diteruskan oleh panel interkoneksi adalah open atau +lose -% open atau +lose H&-% open ;&% serta open atau +lose H&-. Hubungan antara panel interkoneksi dengan panel$panel lainnya dapat dili hat pada skema berikut. B+aption idCDatta+hmentE35,D alignCDalignle#tD idthCD558D +aptionCDGambar ! Hubungan antara panel interkoneksi dengan panel$panel l ainnya DF
B/+aptionF anel interkoneksi menggunakan komponen$komponen utama sebagai berikut! $;- @mbedded -% untuk memproses semua data masuk dan keluar panel interkoneksi. $-ard I igital Input1 dan = igital =utput1% sebagai antarmuka antara ;- dengan rela y. $-ard @thernet "odule% untuk komunikasi data antara panel interkoneksi dengan - &it+hgear serta panel - dengan menggunakan komunikasi data $$$"odbus. $>elay% sebagai antarmuka antara panel interkoneksi dengan dr y +onta+t pada komponen$komponen di panel 20 k% panel 6 k% tra#o% dan re+ti#ier. Panel ,P #isual ,ontrol Panel& anel - merupakan panel Human "a+hine Inter#a+e H"I1 yang ber#ungsi untuk memonitor keadaan sistem gardu traksi dan menerima perintah open atau +lose sit+h baik -% H&- ataupun ;&1 dari operator. =perasi panel - ini berbasis tou+hs+reen layar sentuh1 yang menampilkan sistem gardu traksi se+ara keseluruhan. anel - akan mengirim perintah dari operator ke panel interkoneksi untuk meng$open / +lose sit+h di panel " atau langsung ke panel - &it+hgear untuk meng$open / +lose H&-. ata yang digunakan panel - untuk komunikasi adalah "odbus. anel - juga dapat dihubungkan dengan sistem &-** terpusat seperti pada =-"anggarai. anel - menggunakan komponen$komponen! $isplay (ou+hs+reen% untuk menampilkan status sistem gardu traksi serta inter#a+e operator untuk memerintahkan sit+h open atau +lose. $Hubsit+h% untuk menerima dan mengirim data dari dan ke panel interkoneksi. $Industrial -% untuk memproses data serta me$ re+ord semua eent yang terjadi di gardu traksi. $rinter% untuk men+etak hasil re+ord data yang ada.B) anel ;inked reaking ei+e ;1 merupakan panel yang menghubungkan gardu traksi yang satu dengan gardu traksi yang berada di sebelahnya untuk menghasilkan intertripping. Intertripping ini adalah suatu metode proteksi memutus H&- di - &it+hgear untuk men+egah kondisi sistem yang tidak diharapkan seperti short +ir+uit% ground #ault dan emergen+y. *kibat adanya trip dari H&- - &it+hgear dari gardu traksi di sebelah yang disebabkan oleh kesalahan sistem. )edua gardu traksi ini saling bertukar status data melalui panel ; dengan menggunakan kabel #iber opti+ sebagai inter#a+e media komunikasi dan (-/I @thernet sebagai komunikasi proto+ol. &etiap terjadi kesalahan sistem yang menyebabkan H&- trip% panel ; akan mengirim perintah trip ke gardu traksi tetangga. )etika status ini diterima panel ; sebelah% H&- di - &it+hgear akan trip juga. anel ; menggunakan komponen$komponen! $ isplay% untuk memperlihatkan sistem ; gardu traksi dan gardu traksi tetangganya. $ ;-% untuk memproses data sistem ; $ =:% sebagai terminal #ibre opti+ untuk komunikasi antar gardu traksi. $ "odem =pti+ @thernet% untuk mengkonersi data dari @thernet ke =pti+ $
>elay% untuk memerintahkan #asilitas intertrip pada H&- di - &it+hgear. &udah banyak proyek gardu traksi yang dikerjakan oleh ;en. royek gardu traksi yang pertama kali adalah gardu traksi di arung anjang 3000 kA1 pada tahun 2008. &etahun setelah itu tahun 2009 ;en mengerjakan gardu traksi di "aja 3000 kA1 dan -ilejit 3000kA1. ada tahun 20,0% Indonesia mendapat bantuan pinjaman dari )#A )reditanstalt #Lr Aiederau#bau1 4erman% untuk pengerjaan proyek gardu traksi. ;en merupakan perusahaan yang ditunjuk pemerintah untuk mengerjakan proyek )#A ini yang meliputi gardu traksi di lokasi )edung adak ,500 kA1% -ilebut 3000 kA1% ojong Gede 000 kA1% -itayam 000 kA1% asar &enen 000 kA1% dan sistem &-** untuk mengontrol gardu traksi ini se+ara jarak j auh remote1 di =-- "anggarai. )emudian di tahun 20,,% ;en mengerjakan proyek gardu traksi di ;enteng *gung 000 kA1% asar "inggu 000 kA1% dan 4atinegara 3000 kA1. ada tahun 20,2 ini (im Gardu (raksi ;en sedang mengerjakan gardu traksi di )lender 000 kA1% esing 000 kA1 dan (angerang 000 kA1. ada aalnya proyek gardu traksi ini menggunakan sistem yang semuanya built up dari luar negeri seperti sistem dari &iemens atau &e+heron. amun semenjak proyek gardu traksi di 4atinegara% (im Gardu (raksi ;en sudah bertindak sebagai sistem integrator serta memproduksi sendiri panel$panel kontrol seperti panel interkoneksi% panel - isual -ontrol anel1 serta panel ; ;inked reaking ei+e1% di samping masih menggunakan produk jadi dari produsen lokal untuk panel 20 k% panel 6 k% tra#o% serta produk jadi dari produsen luar negeri untuk sili+on re+ti#ier dan - &it+hgear. &ebagai sistem integrator% ;en bertanggung jaab untuk mengintegrasikan komponen$komponen gardu traksi baik dari sistem poer maupun sistem kontrol gardu traksi. roses pengintegrasian men+akup penyambungan input 20 k dari ;% penyambungan koneksi antar panel gardu traksi% penyambungan output ,500 - ke sistem ;**% serta penyambungan output 6 k ke sistem ;. enyambungan ke sistem ;** dan ; itu sendiri memerlukan modi#ikasi jaringan ;** dan ; yang sudah ada. &emua proses pengintegrasian ini sudah dikuasai oleh (im Gardu (raksi ;en. i masa yang akan datang% (im Gardu (raksi ;en bekerja sama dengan iisi usat (eknologi dan Inoasi beren+ana untuk memproduksi sendiri sili+on re+ti#ier yang akan dipergunakan dalam sistem gardu traksi yang akan memberikan nilai tambah yang +ukup signi#ikan. *dapun kapasitas baterai akan selalu dijaga dengan menggunakan +harger. -harger yang dipakai merupakan rangkain re+ti#ier yang terregulasi outputnya. -harger baterai ini memiliki dua mode operasi yaitu #loat dan eKuali