PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA SAAT INI Perkembangan koperasi Indonesia
Indonesia masih mengalami pasang surut di dalam sejarahnya. Dalam perjalanannya, perjalanannya, Disini perkembangan koperasi Indonesia perkembangan koperasi Indonesia ini memiliki ruang lingkup usaha yang berbeda-beda dari waktu ke waktu bergantung pada kondisi lingkungan bangsa Indonesia. Perkembangan koperasi Indonesia terjadi sesuai perubahan zaman dan kebutuhan.
menekankan pada kegiatan simapan pinjam. Kemudian, berkembang berkembang menjadi koperasi serba Dahulu, koperasi hanya menekankan usaha yang juga menyediakan barang-barang konsumsi. Hingga perkembangan koperasi Indonesia mulai merambah pada penyediaan barang-barang untuk keperluan produksi. Masngudi !"#", hlm.!-$% mengatakan bahwa koperasi mengalami perkembangan hingga menjadi memun&ulkan koperasi serba usaha.
'aitu sama-sama menuju Perkembangan koperasi Indonesia berbeda jauh dengan perkembangan pada bidang lain. 'aitu perubahan yang lebih baik. Mengubah system yang tidak baik kemudian disesuaikan dengan keadaan yang sedang terjadi.
koperasi Indonesia tidak lantas terjadi tanpa alas an. (emua itu dilakuakan agar system Perubahan atau perkembangan koperasi perkoperasian di Indonesia yang merupakan warisan bangsa penjajah menjadi lebih baik dan beralih ke system pribumi yang lebih.
Permasalahan Koperasi di Indonesia Saat Ini
Koperasi sebagai salah satu unit ekonomi yang didasarkan atas asa kekeluargaan dewasa ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, di Indonesia maupun dunia. )ksistensi koperasi sejak zaman dahulu telah banyak berperan dalam pembangunan Indonesia. Indonesia. Di Indonesia koperasi menjadi salah sat uunit ekonomi yang mempunyai peran besar dalam memakmurkan *egara ini sejak zaman penjajahan ingga sekarang. s ekarang. +alaupun +alaupun di Indonesia perkembangan koperasi maju, namun tidak sepesat perkembangan koperasi di *egara-negara *egara-negara maju. Ini disebabkan oleh beberapa beberapa hal yaitu !%
ambaran koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak masyarakat Indonesia sehingga menjadi salah satu penghambat dalam pengenbangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju dan memiliki daya saing dngan perusahaan-perusahaan yang besar.
%$Perkembangan koperasi Indonesia yang berkembang bukan dari kesadaran masyarakat namun berasal dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke masyarakat, berbeda dari *egara-negara maju, koperasi berkembang berdasarkan kesadaran masyarakat untuk saling membantu dan mensejahterakan yang merupakan dari tujuan koperasi. (ehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja, berbeda dengan Indonesia, pemerintah bekerja double, yaitu sebagai mendukung dan mensosialisasikan untuk masyarakat ke bawah.
%
/ingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, rendah, ini disebabkan sosialisasi yang yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi milikn ya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggotanya sendiri sendiri terhadap pengurus.
0%
Manajemen koperasi yang belum pro1essional, ini banyak terjadi pada koperasi-koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
2%
Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah melalui dana-dana segar tanpa pengawasan terhadap bantuan tersebut, si1at bantuannya tidak wajib dikembalikan, sehingga koperasi bersi1at mannja dan tidak mandiri. 3leh karena itu kita harus berperan akti1 dalam pengembangan koperasi di negeri ini. (alah satunya dengan ikut serta dalam koperasi.
Beberapa keadian penting !ang mempengar"hi perkembangan koperasi di Indonesia #
Pada tanggal !$ 4uli !"05, dibentuk (3K6I (entral 3rganisasi Koperasi 6akyat Indonesia% dalam Kongres Koperasi Indonesia I di /asikmalaya, sekaligus ditetapkannya sebagai Hari Koperasi Indonesia. Pada tahun !"78 dengan Inpres no.$, koperasi ditugaskan sebagai badan penggerak yang menyalurkan bahan pokok bagi rakyat. Dengan inpres no., pendidikan koperasi di Indonesia ditingkatkan baik se&ara resmi di sekolah-sekolah, maupun dengan &ara in1ormal melalui siaran media masa,dll yang dapat memberikan in1ormasi serta menumbuhkan semangat berkoperasi bagi rakyat. 9alu pada tahun !"7!, dibentuk Kesatuan 3rganisasi Koperasi (eluruh Indonesia K3K(I%. Pada tanggal $-!8 :gustus !"72, diadakan Musyawarah *asional Koperasi% M;*:(K3P II yang mengesahkan ;ndang-;ndang koperasi no.!0 tahun !"72 di 4akarta.
Koperasi di Indonesia pada $aman Orde Bar" %ingga Sekarang
/ampilan orde baru dalam memimpin negeri ini membuka peluang dan &akrawala baru bagi pertumbuhan dan perkembangan perkoperasian di Indonesia, dibawah kepemimpinan 4enderal (oeharto. Ketetapan MP6( no.<ebruari !"58, dibubarkannya )6K3PI* dan sebagai penggantinya dibentuk Dewan Koperasi Indonesia D)K3PI*%. Dan pada tanggal $! 3ktober !""$, disahkan ;ndang-;ndang no.$2 tahun !""$ tentang perkoperasian, undangundang ini merupakan landasan yang kokoh bagi koperasi Indonesia di masa yang akan datang. Masuk tahun $888an hingga sekarang perkembangan koperasi di Indonesia &enderung jalan di tempat.
Potret Koperasi di Indonesia
(ampai dengan bulan *o?ember $88!, jumlah koperasi di seluruh Indonesia ter&atat s ebanyak !8.888 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak $7.888.888 orang. 4umlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi perDesember !""# mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. 4umlah koperasi akti1, juga mengalami perkembangan yang &ukup menggembirakan. 4umlah koperasi akti1 per-*o?ember $88!, sebanyak "7.!#8 unit ##,!0 persen%. @orak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat ke&il. (atu &atatan yang perlu di ingat re1ormasi yang ditandai dengan pen&abutan Inpres 0A!"#0 tentang K ;D telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi. (e&ara historis pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman tersebut. 4ika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama K;D. Meskipun K;D harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar K;D adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan :nne =oth, !""8%, disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola K;D 6e?olusi penggilingan ke&il dan wirausahawan pribumi di desa%. 4ika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih &ukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun $888 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 2278 persen dari keseluruhan aset koperasi. (ementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar $2B dari populasi koperasi atau sekitar 2B dari populasi koperasi akti1. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah =6I-unit desa sebesar 07B dari K(PA;(P dengan pangsa sekitar !B. Dengan demikian walaupun program pemerintah &ukup gen&ar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi han ya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. (ehingga pada dasarn ya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi. Mengenai jumlah koperasi yang meningkat dua kali lipat dalam waktu tahun !""# C$88!, pada dasarnya tumbuh sebagai tanggapan terhadap dibukanya se&ara luas pendirian koperasi dengan pen&abutan Inpres 0A!"#0 dan lahirnya Inpres !#A!""#. (ehingga orang bebas mendirikan koperasi pada basis pengembangan dan pada saat ini sudah lebih dari 2 basis pengorganisasian koperasi. Kesulitann ya pengorganisasian koperasi tidak lagi taat pada penjenisan koperasi sesuai prinsip dasar pendirian koperasi atau insenti1 terhadap koperasi. Keadaan ini menimbulkan kesulitan pada pengembangan aliansi bisnis maupun pengembangan usaha koperasi kearah penyatuan ?erti&al maupun horizontal. 3leh karena itu jenjang pengorganisasian yang lebih tinggi harus mendorong kembalinya pola spesialisasi koperasi. Di dunia masih tetap mendasarkan tiga ?arian jenis koperasi yaitu konsumen, produsen dan kredit serta akhir-akhir ini berkembang jasa lainnya. (truktur organisasi koperasi Indonesia mirip organisasi pemerintahAlembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang e1ekti1 nya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer. /idak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumberdaya dari daerah pengumpulan. >enomena ini dimasa datang harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang dengan globalisasi. ;ntuk mengubah arah ini hanya mampu dilakukan bila penataan mulai diletakkan pada daerah otonom.
Kondisi Koperasi di Indonesia Tah"n &'((
(eperti yang dikatakan Menteri *egara Koperasi dan ;KM, (yari1 Hasan, pada hari (elasa !$A5% yang sa ya dapatkan in1onya dari nasional.contan.co.id bahwa jumlah koperasi di Indonesia meningkat 2,!B dibanding tahun lalu. Data Kementerian Koperasi dan ;KM menyebutkan sampai 4uni $8!! total koperasi di Indonesia men&apai !#7."85 unit. Kita melihat perkembangan kinerja koperasi s elama setahun ini &ukup mengembirakan,E terang Menteri *egara Koperasi dan ;KM tersebut. Dari !#7."85 unit koperasi itu, memiliki 8.05$ anggota dengan ?olume usaha sebesar 6p "5.$57 triliun serta modal sendiri men&apai 6p 8,!8 triliun. Di bandingkan dengan Desember $88# angka pertumbuhan koperasi men&apai $8,7B. Kementerian *egara Koperasi dan ;KM berharap, pertumbuhan koperasi yang tinggi akan berkontribusi terhadap perekonomian negara. /erutama dalam dalam penyerapan tenaga kerja dan pembayaran retribusi termasuk pajak unit-unit usaha koperasi. Pertumbuhan jumlah koperasi ini seiring dengan realisasi Kredit ;saha 6akyat K;6% dari !" bank yang per 8 4uni $8!! ini juga mengalami peningkatan. (ejak dilun&urkan $885 lalu s ampai 8 4uni $8!! realisasi penyaluran K;6 sudah men&apai 6p 0"," triliun untuk 0,#80.!88 debitur. :dapun target penyaluran K;6 tahun $8!! sebesar 6p $8 triliun kepada ""!,20$ debitur
(umber httpAAsae1ulba1ri88".blogspot.&omA$8!!A!$Aperkembangan-koperasi-di-indonesia-saat.html httpAAwww.anneahira.&omAperkembangan-koperasi-indonesia.htm httpAAanggryanisekar.wordpress.&omA$8!!A!$A80Akondisi-perkembangan-koperasi-di-indonesiaA