Perkembangan Arsitektur

Perkembangan Arsitektur di Indonesia Proto Modern (1500 m – 1600 m) Budaya Islam di Indonesia dimulai pada tahun 13 Masehi ketika di Sumatra bagian utara muncul kerajaan Islam Pasai di 1292. ua setengah abad kemudian bersama!sama  juga dengan dengan orang!orang "ropa# "ropa# Islam datang datang ke $a%a. Islam tidak tidak menyebar ke ka%asan Indonesia oleh kekuatan politik seperti di India atau &urki namun lebih melalui penyebaran budaya. Budaya Islam pada arsitektur Indonesia dapat dijumpai di masjid!masjid# istana# dan bangunan makam. Menurunnya kekuatan kerajaan 'indu Majapahit di $a%a menandai bergantinya periode sejarah di $a%a. (ebudayaan Majapahit tersebut meninggalkan kebesarannya dengan dengan serangkaian candi!candi monumental sampai abad keempat belas. Selanjutnya kerajaan!kerajaan kerajaan!kerajaan Islam melanjutkan budaya lama Majapahit yang mereka adopsi selanjutnya menghasilkan menghasilkan ikon penting seperti masjid!masjid masjid!masjid di emak# (udus dan Banten pada abad keenam belas. $uga dengan situs makam I mogiri dan istana!istana )ogyakarta dan Surakarta pada abad kedelapan belas. *akta sejarah menunjukkan bah%a Islam tidak memperkenalkan bentuk!bentuk +isik baru dan tidak menghapuskan %arisan 'indu (edatangan Islam tidak mengarah pada pengenalan bangunan yang sama sekali baru# melainkan melihat dan menyesuaikan bentuk!bentuk arsitektur yang ada# yang diciptakan kembali atau dita+sirkan kembali sesuai persyaratan dalam Islam. Menara (udus# di $a%a &engah# adalah contoh dalam kasus ini. Bangunan ini sangat mirip dengan candi dari abad ke!1, di era kerajaan Majapahit# Majapahit# menara ini diadaptasi untuk kepentingan yang lebih baru dibangun masjid setelah runtuhnya kerajaan Majapahit. emikian pula# masjid! masjid di a%al perkembangan Islam di Indonesia murni terinspirasi dari tradisi bangunan local yang ada di $a%a# dan tempat lain di -usantara# dengan empat kolom utama yang mendukung atap tengahnya. tengahnya. alam kedua budaya ini empat kolom utama atau Saka uru mempunyai makna simbolis.

Berikut adalah contoh bangunan yang termasuk dalam periode proto modern/

Masjid Agung Banten

(ompleks bangunan masjid di esa Banten 0ama# sekitar 1 km sebelah utarakota Serang# ibu kota Proinsi Banten ini menjadi obyek %isata iarah arsitekturyang sangat menarik# karena gaya seni bangunan yang unik dan terdapat elemenarsitektur elemenarsitektur menarik. Sisi menarik pertama dari bangunan utama masjid# yangdibangun pertama kali oleh Sultan Maulana 'asanuddin 41552!1567# sutan pertama (asultanan emak yang juga putr  a pertama Sunan unung $ati ituadalah atapnya yang tumpuk lima. Menurut tradisi# rancangan bangunan utamamasjid yang beratap tumpuk lima ini dipercayakan kepada arsitek 8ina bernama8ek Ban 8ut. Selain jumlah tumpukan# t umpukan# bentuk dan ekspresinya juga

menampilkankeunikan yang tidak ditemui kesamaannya dengan masjid!masjid di sepanjangPulau $a%a# bahkan di seluruh Indonesia. )ang paling menarik dari atap Masjid  gung Banten adalah justru pada dua tumpukan atap konsentris paling atas yang samar! samar mengingatkan idiom pagoda 8ina. (edua atap itu berdiri tepat diatas puncak tumpukan atap ketiga dengan sistem struktur penyalur gaya yang bertemu pada satu titik. Peletakan seperti itu memperlihatkan kesan seakan!akan atap dalam posisi kritis dan mudah goyah# namun hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri. ua tumpukan atap paling atas itu tampak lebih ber+ungsi sebagai mahkota dibanding sebagai atap penutup ruang bagian dalam bangunan. &akheran jika bentuk dan ekspresi seperti itu sebetulnya dapat dibaca dalam dua pena+siran / masjid beratap tumpuk lima atau masjid beratap tumpuk tiga dengan ditambah dua mahkota di atasnya sebagai elemen estetik. "lemen menarik lainnya adalah menara di sebelah timur yang besar dan monumental serta tergolong unik karena belum pernah terdapat bentuk menara seperti itu di $a%a# bahkan diseluruh -usantara. ikarenakan menara bukanlah tradisi yang melengkapi masjiddi $a%a pada masa a%al# maka Masjid gung Banten termasuk di antara masjidyang mula!mula menggunakan unsur menara di $a%a. &radisi menyebutkan#menara berkonstruksi batu bata setinggi kurang lebih 2, meter ini dulunya kononlebih ber+ungsi sebagai menara pandang:pengamat ke lepas pantai karena bentuknya yang mirip mercusuar daripada sebagai tempat mengumandangkan aan. )ang jelas# semua berita Belanda tentang Banten hampir selalumenyebutkan menara tersebut# membuktikan menara itu selalu menarik perhatian pengunjung (ota Banten masa lampau.

Masjid Sultan Suriansya

Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarah yang merupakanmasjid tertua di (alimantan Selatan. Masjid ini dibangun di masa pemerintahanSultan Suriansyah 4152;! 1557# raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.Masjid ini terletak di (elurahan (uin
yang biasa disebut cella. &iang guruadalah tiang!tiang yang melingkupi ruang cella 4ruang keramat7. =uang cella yangdilingkupi tiang!tiang guru terdapat di depan ruang mihrab# yang berarti secarakosmologi cella lebih penting dari mihrab