Perilaku Hewan 2(2-0)
Pokok bahasan
A. Mengapa kita mempelajari perilaku peril aku hewan? B. Unsur –Unsur dalam Mempelajari Perilaku Perilaku Hewan 1. Perilaku Perilaku Genetik Dan E!lusi ". Mekanisme Perilaku #. Mendapatkan Makanan dan Perlindungan Perlindungan $. %rganisasi &!sial dan &istem 'awin (. Pen)e*a* kira+kira ,& Pen)e*a* P!k!k D. &tudi Per*andingan
Hewan memiliki hu*ungan )ang sangat penting dengan- anggota spesiesnya sendiri, - anggota spesies lain, dan - lingkungan fisiknya. 'elangsungan hidup hewan tergantung pada Kemampuan dalam mendapatkan makanan dan perlindungan, Kemampuan menemukan pasangan dan menghasilkan ke keturunan, turunan, Kemampuan melindungi diri dari predator, khususnya pada tahap awal kehidupannya idupannya. awal keh
Manusia enderung menari pengetahuan mele*ihi *atas )ang ia *utuhkan/ 'etertarikan manusia terhadap perilaku hewan terjadi karena kar ena ia memiliki struktur !tak )ang le*ih k!mpleks/ Manusia *ersaing dengan hewan lain dalam mendapatkan makanan/ Manusia merupakan makhluk s!sial )ang memiliki keingintahuan )ang *esar terhadap perilaku mereka mereka sendiri/ 'ita dapat mempelajari hu*ungan antara hewan dan lingkungann)a/ serta tentang pr!ses internal )ang mengendalikan perilaku terse*ut.
Apa )ang dilak dilakukan ukan para peneliti? Menetapkan prinsip-prinsip umum yang biasa terdapat pada semua perilaku, Melakukan studi perbandingan terhadap spesies yang berbeda dan merumuskan suatu model untuk fenomena yang diamati, Memahami mekanisme otak manusia dan t perilaku biologis serta evolusi, Mengamati perilaku hewan domestik, seperti ternak, hewan peliharaan, dan hewan di kebun binatang.
Man0aat penelitian terse*ut *agi manusia
Melindungi dan memelihara spesies yang terancam punah,
Mengendalikan hewan peliharaan yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Kemunculan katak besar Amerika atau Bullfrog (Rana catesbeiana dari tempat peristirahatannya di musim dingin pada dasar kolam dan danau merupakan pertanda datangnya musim semi di berbagai wilayah di Amerika
• Munculnya katak ini merupakan bagian dari peristiwa siklus tahunan yang mempunyai aspek fisiologis, genetis, ekologis, dan evolusioner (!oward, "#$%.
• Bullfrog menghuni sebagian besar wilaya wilayah h Amerika 'tara • yanyian mereka (their (their calling calling merupakan irama yang biasa terdengar setiap malam sepan&ang bulan April ) *uli
Mereka terdadaptasi untuk tinggal di kolam dan danau, serta tetap aktif bahkan pada malam yang lebih dingin sepan&ang musim semi
Perilaku kawin katak *esar Amerika atau Bull0r!g Rana catesbeiana2
1. Katak jantan menentukan daerah panggilannya pada akhir musim semi hingga awal musim panas
2. Katak betina memilih pejantan pejantan merenggut betina dan membuahi telur yang dilepaskan betina se!ara eksternal
". Egg Egg mass menempel pada tumbuhan atau #bjek lain pada daerah terit#rial induk jantan. $elama musim panas telur menetas dan berudu mulai berkembang
%. &khir &khir musim panas k#lam berisi berudu (beberapa diantaranya bermetam#r'#sis) katak betina jantan dewasa (beberapa diantaranya berpindah ke k#lam lain) . $aat musim dingin katak berudu kembali ke dasar k#lam untuk beristirahat hingga musim dingin berakhir
Bullfrog berpindah dari satu kolam+danau ke kolam+danau lainnya pada musim semi saat mereka sedang memanggil (memperdengarkan suara dan mencari pasangannya.
• 'ntuk memperoleh energi yang digunakan untuk aktivitas harian mereka dan bereproduksi, bullfrog memakan se¨ah besar serangga dan invertebrata invertebrata lainnya. lainnya. Beberapa katak menyebar ke kolam lain sebelum masa m asa perkembangbiakan. perkembangbiakan
'mumnya, &antan membentuk chorus (kelompok (kelompok bernyanyi bernyany i dan menetapkan men etapkan daerah sendiri. m enetapkan
• Bersamaan dengan itu, betina berenang di antara &antan dan memilih &antan yang memiliki wilayah (nyanyian dengan sumber wilayah panggilan (nyanyian daya pendukung yang lebih banyak atau lebih baik, misalnya lokasi untuk meletakkan telur. telur
Kemudian keduanya melakukan ampleus (posisi Kemudian kopulasi. Betina mengeluarkan telur dan &antan mengeluarkan sperma, dan ter&adi fertilisas i. elur yang ditinggalkan ( egg mass), biasanya menempel pada cabang-cabang dalam air ata tumbuhan air. etelah itu, tidak ada keterlibatan lebih &auh dengan induknya.
Pr!3imate Behai!r s Ultimate Behai!r Pr!3imate P en)e*a* Pen)e*a* Pen) e*a* 'ira+'ira 'i ra+'ira ,s Pen)e*a* Pen)e*a* Utama2
Menganalisa pendekatan dan metode yang digunakan untuk merumuskan dan mengu&i pertanyaan tentang perilaku hewan, Melihat beberapa permasalahan dalam merancang suatu percobaan untuk mengu&i hipotesis percobaan tentang perilaku, Menyelidiki berbagai macam faktor internal dan eksternal yang mengatur dan pengaruhi perilaku hewan.
&tudi Per*andingan
tudi perbandingan sering digunakan untuk men&ela&ahi ekologi dan evolusi perilaku, dan untuk mengeksplorasi mengek splorasi mekanismenya. men geksplorasi
• /ontoh studi perbandingan antara lain0 ". 1ewsbury ("#$2 mengu&i pola perilaku kopulasi pada berbagai &enis mamalia, 2. (Barash0 "#$3 mengamati ekologi dan perilaku sosial pada tiga spesies marmot.
*anjutan+ Ahli perilaku hewan menggunakan studi perbandingan untuk menggambarkan analogi diantara pola perilaku bermacam-macam tipe hewan, termasuk manusia. • Kita menggunakan pengetahuan tentang spesies lain untuk menghasilkan pertanyaan tentang pola manusia, tetapi untuk men&awab pertanyaan tentang perilaku manusia manus ia hanya dapat dengan mempela&ari manusia secara langsung.
Ketertarikan pada pada Perilaku Perilaku Hewan Manusia Awal Pada beberapa ribu tahun, manusia dan moyangnya adalah pemburu dan pemakan daging. Manusia pertama dan Homo erectus erectus pertama mempraktikan secara sederhana suatu perburuan. perburuan. L.S.B Leakey (19!"19# (19!"19#$% $% mengusulkan mengusulkan dan mengu&i strategi berburu yang didasarkan pada pengetahuan pengetahuan perilaku he'an. Leakey Leakey mengusulkan bah'a penglihatan mangsa sekitar 1 m &araknya, pemburu harus melakukan sprint ke arah he'an (he'an kecil sering membeku membeku pada pada situasi seperti seperti itu%. )idak lebih dari dari $ atau ! m dari mangsa, mangsa, pemburu harus membelok ta&am ke salah satu sisi kiri atau kanan, karena tipe perilaku pelarian diri dari mangsa adalah dengan membuat pelarian yang cepat pada satu arah atau ke arah lainnya.
Dunia Klasik Ketertarikan pada perilaku hewan di dunia klasik dirangsang dari keingintahuan tentang fenomena alam dan hasrat merekam dan mengkatagorikan observasi. Aristoteles (384-322 S.! mengungkapkan mengungkapkan bahwa burung tekukur di "ellis# ketika meletakkan telur# tidak membuat sarang# tetapi mereka meletakkan telur di sarang merpati atau dara# dan tidak mengerami# tidak menetaskan# dan tidak mem elihara anak anak mereka. $aturalis %omawi &lin' &lin' (tahun 23-)! membuat penelitian luas luas pada alam. Kutipan dari *$atural "istor'+ men'ediakan beberapa wawasan tentang antropomorpis (menganggap karakteristik manusia atau atribut,sifat ke nonmanusia!.
Dasar dari Perilaku Hewan
)eori e*olusi oleh seleksi alam Perkembangan sistematik metode komparati+ )eori genetika dan pe'arisan si+at .
)eori e*olusi(seleksi e*olusi(seleksi alam% alam%
pemikiran -ar'in tentang kompetisi (1809-1882) meneliti iguana iguana marin di di pulau pulau alapagos. alapagos. -alam / )he )he 0rigin o+ Species -ar'in menyatakan bah'a, spesies baru tidak akan terbentuk tanpa seleksi alam.
Pada tahun 1#92, Thomas Malthus (1766-1834), pada pada tulisannya /3asy 0n )he Principle o+ Population 4 populasi meningkat secara geometric (ukur 44 1,$,5,2, dst6%, sedangkan persediaan makanan meningkat secara aritmatik (hitung 4 1,$,!,5, dst6%.
Beranggapan Sir Charls !"ll (1797-187#) Beranggapan spesies itu sendiri bukan merupakan sesuatu yang sunggguh"sungguh ada ada.
A$%$ &alla' (1823-1913) 1engan adanya evolusi, ter&adi perubahan pada diri spesies yang kemudian muncul sebagai spesies baru, dan hal ini ter&adi lebih cepat selama beberapa periode yang sebelumnya.
Perkem*angan P
sistematik met!de k!mparati0 4eorge *ohn 5omanes ("%6%-"%6# mendapat penghargaan 4eorge *ohn 5omanes ("%6%-"%6# mendapat penghargaan melalui pemikirannya pemikirannya mengenai pengelompokan pada metode metod e komperatif dalam mempela&ari perilaku hewan. 1ia 1ia mengatakan bahwa binatang memiliki emosi dasar seperti s eperti halnya manusia. /. 7loyd Morgan ("%82-"#39 :sebuah tindakan tidak ada /. yang dapat kita perkirakan sebagai pembawaan secara fisik yang lebih mantap, dan &ika hal ini digunakan dalam memperkirakan salah satu standar minimal dalam skala psikologi (Morgan "%#9,83. "%#9,83.; ;
> Teori Genetika dan Pewarisan Sifat
ahun "%9<-an, "%9<-an, Mendell ("%22-"%%6 ("%22-"%%6 mengemukakan penemuannya melalui melalui eksperimen persilangan pada kacang kacang polong di kebunnya. Morfologi dan sifat psikologi d alam perilaku hewan ps ikologi dalam psikologi dalam merupakan materi genetik. Materi genetik memberikan pengaruh terhadap variasi bentuk ataupun pola perilaku. 5A =isher menganalisa tehadap perilaku-gen p erilaku-gen mengawali perilaku-gen penemuan dalam pewarisan dan kemudian dikenalkan d ikenalkan pada dikenalkan pada tahun "#3<.
Pendekatan Eksperimen Mekanisme dalam pemela!aran "ela!ar #ungsi dan E$olusi %Etologi& Ekologi Perilaku Sosial iologi
Mekanisme dalam pem*elajaran
Persepsi Psikologi ;; sistem sensori dan perilaku patuh pada hewan berasal dari sensasi. Fisiologi dan Psikologi, Marie Jeans-Pierre Flourren (1!"-1#$% (1!"-1#$% dan &ermann Found &elmholt' (1#1-1#!"% mempela)ari ke*epatan konduksi dalam mekanisme penghantaran saraf dan fisi dalam fisiologi. +ia ahli dalam mengatur ke*epatan induksi sel saraf melalui eksperimen pada sistem motorik kodok yang melibatkan kontraksi otot. Pertama pemberian rangsang pada salah satu titik saraf yang dekat dengan otot. alu yang kedua kedua pada titik yang agak )auh dari otot. +ari informasi ini, kita kita dapat ke*epatan konduksi konduksi dapat menghitung menghitung ke*epatan Pemanfaata Pemanfaatan n ;; John +wey mempela)ari fungsi berfikir dan bagaimana Pemanfaatan otak beroperasi, dan ini berkebalikan dengan mempela)ari bagaimana struktur struktur dari otak.
Perilaku atau ehaiourisme ; John /atson (1##1!0#% adalah orang yang menemukan prinsip pewarisan untuk mengka)i perilaku hewan. onsep dasar dalam perilaku adalah bahwa perilaku hewan terdiri dari respon, tanggapan2reaksi, ataupun dalam pengaturan rangsangan. Psikologi &ewan ; ersamaan dengan berkembangnya pandangan yang mendapat pengaruh dari 3dward (1#"-1!"!% yaitu dibutuhkannya sistem dalam pengulangan per*obaan psikologi komparatif pada hewan. 4horndike menggunakan kotak )ebakan sebagai bentuk model pembela)aran, dan menggunakan ku*ing sebagai pelaku dalam per*obaan.
"ela!ar #ungsi dan E$olusi %Etologi& >lmu yang mempela&ari tentang fungsi dan evolusi
dalam perilaku kita menyebutnya sebagai etologi. alah satu prinsip yang sangat penting adalah sifat perilaku, seperti sifat anatomi dan psikologi dapat di&adikan sebagai ilmu bagi para ahli evolusi. alah satunya, ?hitmann yang membuat sebuah pengamatan mengenai pola, seperti berbagai macam insting yang dimiliki oleh berbagai spesies.
Konrad 7oren@ penemu pertama dalam meneliti bahwa gen yang mengendalikan perilaku
iko imbergen empat area dalam tahap pemeriksaan, yaitu 0akibat, perkembangan, evolusi, dan fungsi dari perilaku perkembangan
ebagai ahli psikologis, homas Mc4ill telah mencatat, 9 huruf pertama dari alphabet dapat digunakan untuk mengingat pertanyaan ini 0 Animal Behaviour Beh aviour (erilaku !ewan /ausation (Akibat, 1evelopment (erkembangan, (erkembanga n, Cvolusion (Cvolusi, (erkembangan, =unction (=ungsi.
*anjutan+
Ctologi modern dicirikan oleh berbagai b erbagai variasi tipe &arak berbagai investigasi dari pembela&aran observasional yang lebih tradisional pada lingkungan alami (4eist "#$" *oerman et al. "#%% ke percobaan+eksperimen psikologis berdasarkan pada perilaku (Bentley dan !oy "#$6.
Beberapa ahli etologi beker&a mengenai genetika perilaku (Manning "#$" 4erhardt "#$# 'kegbu dan !untingford "#%% atau menyelidiki hubungan antara hormon dan perilaku (!ide "#98 ruman, =allon, dan ?yatt "#$9 atau susunan saraf dan perilaku (ottebohm "#%" 5ose et.al "#%%.
Kummer ("#$" menyelidiki pengaruh dari transplantasi individu yang ter&adi pada perilaku sosial dari baboon ?icker ("#$2 mempela&ari arti pola warna pada ikan, dan 4owaty dan ?agner ?agner ("#%% mengu&i perilaku agresif dari burung biru dari timur (bluebird.
Ekologi Perilaku Ckologi perilaku terpusat pada pokok dan pertanyaan terdekat tentang perilaku. =aktor =aktor pokok menentukan batasan, dan faktor terdekat mempengaruhi perilaku seekor hewan terhadap batasan tersebut. Ckologi perilaku, yang men&adi &alur utama dalam @oologi, ekologi, dan bidang terkait lainnya, &uga memberikan pengaruh besar melalui metode komparati komparatiff psikologi hewan.
/ontoh dari penyelidikan yang digunakan dalam pendekatan ekologi perilaku, mempertimbangkan pada perilaku penangkapan mangsa dari kepiting pantai ( Carnisus maenas. Ketika hewan tersebut diberi pilihan mengenai ukuran mangsa dalam bentuk remis, mereka memilih ukuran yang memiliki rating tertinggi dalam pengembalian energi (Clner dan !ughes "#$%. !al itu mengungkapkan bahwa, meskipun kepiting dapat memakan remis dalam berbagai variasi ukuran, ukuran, mereka malah menghindari remis dengan ukuran terbesar karena membutuhkan banyak waktu dan energi untuk membuka cangkang+kulit remis tersebut .
Sosialiologi
endekatan paling baru pada perilaku hewan, matang m atang pada tahun "#$8 dengan deng an terbitnya Sosiobiology : The New oleh C.D. ?ilson. Synthesis oleh osialbiologi menerapkan prinsip biologi evolusioner men&adi pela&aran perilaku sosial pada hewan. osialbiologi adalah sebuah perilaku biologi campuran (dari perspektif ekologi, dengan sebuah penekanan pada pertanyaan pertanyaan pokok dan pela&aran dalam organisasi sosial (dengan sebuah perspektif ekologi (?ittenberger "#%" 0 rivers "#%8.
P,*&K/ H,& H,& 1efinisi0 :merupakan tindakan yang tegas dari suatu organisme untuk menyesuaikan diri (adap-tasi terhadap keadaan lingkungan guna men&amin hidupnya; (Ddum, "##60 3<$. :berupa bertindak, bereaksi, atau berfungsi dalam satu cara tertentu sebagai respons terhadap beberapa stimulus; (/ampbell, et.al, 2<<6 0 2##.
P,*&K/ *anjutan +
:semua proses yang terdapat pada hewan yang digunakan untuk mema-hami lingkungan luar dan kondisi alam dalam tubuhnya serta respons-nya terhadap perubahan lingkungan yang dirasakannya; dirasakanny a;; dirasakannya (rihantoro, dkk., 2<<20 2.
K#mp#nen Perilaku ropisme aksis 5efleks
>nsting engetahuan (7earning enalaran (5asioning
$ubjek Perilaku
Merupakan interaksi prinsip, pengertian dan fungsi dari0 a syaraf b fisiologi c anatomi d endokrinolo endokrinologi gi endokrinologi e evolusi, dan f ekologi
Pendekatan Pembelajaran Perilaku
endekatan =isiologis, yang menekankan kepada mekanisme dan fungsi syaraf. Kelompok Cthologis0 Konkrad Konkr ad 7oren@, ico imbergen, Karl von =risch, ?illiam horpe, 5obert !inde, atrick Bateson.
edekatan sikologis, yang menekankan kepada perilaku itu sendiri, serta mempela&ari faktor-faktor lingkungan hewan dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan dan munculnya m unculnya perilaku. munculnya perilaku. Kelompok Kelompok Kelompok Behaviorism0 igmond =reud, E.B. ?atson, 5ichard 1awkins.
Pendekatan *anjutan+
Kelompok Behaviorisme fokus pada aspek Kelompok learning behavior (perilaku eksperimental
Kelompok Cthologis fokus pada perilaku Kelompok survival, motivasi, insting (perilaku alamiah.
isi#l#gi Perilaku
Kesulitan Mempela&ari erilaku0 ". Metode mempela&ari perilaku (eksperimen vs alamiah 2. 1ari observasi, sulit untuk menafsirkan tu&uan dan maksud dari perilaku 3. engaruh Antropomorfisme, menganggap hewan memiliki kemampuan seperti manusia. 6. enentuan reseptor yang dimiliki hewan dan bagaimana kepekaan reseptor tersebut. 8. engetahuan =isiologi perilaku masih rendah untuk men&elaskan tentang suatu perilaku. p erilaku.
$i'at 3asar Perilaku timulus yang menimbulkan perilaku ber-asal dari sumber internal dan eksternal tubuh. erilaku ter&adi karena serangkaian proses yang berulang secara siklik. 7a&u evolusi organ tubuh hewan tidak sama cepatnya. erilaku yang mendasar dari tiap spesies disimpan di dalam materi genetis
4bser5asi Perilaku Dperan /onditioning dari kinner (eobehaviourisme dengan ob&ek tikus putih dan merpati. ercobaan >van avlov avlov dengan ob&ek an&ing menggunakan conditioned stimulus (/onditioned 7earning Behaviour berupa bunyi bela&ar. erilaku kawin yang bersifat instingtif dengan ob&ek kelinci. erilaku kawin pada ngengat.
nterpretasi Hasil ($kinner)
ada waktu tikus selama 26 &am tidak diberi makan, maka rangkaian perilaku makan terputus 5asa lapar merupakan dorongan dari dalam d alam (i yang dalam mengaktifkan kembali rangkaian perilaku yang terputus timulus dari lingkungan (, i, dan 5 5 mengaktifkan 5 rangkaian perilaku berikutnya. b erikutnya.. berikutnya 5angkaian perilaku ini berulang secara siklik
nterpretasi eksperimen $kinner ". ada waktu tikus selama 26 &am tidak diberi makan, maka rangkaian perilaku makan terputus. 2. 5asa lapar merupakan dorongan dalam (i yang mengaktifkan kembali rangkaian perilaku yang terputus. 3. timulus dari lingkungan (, , dan 5 mengaktifkan rangkaian perilaku berikutnya. 6. 5angkaian perilaku ini berulang secara siklus.
akt#r 6ang 6ang 7empengaruhi 7empengar uhi Peril aku 7empengaru hi Perilaku Perila ku
=aktor >nternal, berupa0 a 5eseptor (Cksteroseptor, roprioseptor, dan Cnteroseptor. b Cfektor (otot (otot atau kelen&ar. c Koordinasi syaraf dan hormon0 5 &)ara0 / *ekerja dengan epat untuk k!ntraksi !t!t dan sekresi kelenjar. 5 H!rm!n/ mengatur pr!ses )ang le*ih luas meng!ntr!l meng!ntr!l airan tu*uh/ tu*uh/ repr!duksi/ repr!duksi/ per+ per+ tum*uhan/ perkem*angan/ perkem*angan/ dan meta*!lis+ me2
akt#r *anjutan+
=aktor Cksternal, berupa stimulus yang berasal dari lingkungan, yang diterima oleh indera0 ". =otoreseptor 2. tatoreseptor 3. Kemoreseptor 6. =onoreseptor 8. Mekanoreseptor 9. ermoreseptor
Perkembangan Perilaku
erilaku sederhana yang berupa perilaku bawaan (innate behavior+inborn beha-vior+inherent behavior, seperti taksis, refleks, dan insting.
erilaku kompleks, diperoleh dengan cara dipela&ari, seperti learning dan reasioning.
Perkembangan *anjutan+ Berdasarkan pertumbuhan hewan: 1. Dari masa zigot ke dew dewasa asa (tersimpan informasi dalam gen), perilaku berkembang dilandasi oleh perkembangan syaraf, hormon, dan perubahan fenologis lainnya. 2. Dari masa pertumbuhan ke dewasa, pada periode tertentu munul perilaku khusus, selan!utnya menghilang. ". #erkembangan perilaku se!alan dengan pertumbuhan syaraf dan bagian tubuh lainnya yang dipengaruhi oleh gonad. $. #erkembangan perilaku dipengaruhi interaksi antara pertumbuhan fisik dengan pengalaman hidup .
Perkembangan *anjutan+ 8.erkembangan perilaku sosial (kooperatif dipengaruhi durasi hewan muda tinggal dengan induk dan hewan dewasa lainnya. 9.erilaku bermain pada hewan muda menun-&ukkan awal perkembangan untuk bersosiali-sasi, dan berkelahi pada masa dewasa nanti. $.>mprinting merupakan awal perkembangan perilaku hewan tentang hubungan anak dengan induk yang ter&adi beberapa saat setelah kelahirannya.
,5#lusi Perilaku ". eleksi alam yang menyebabkan timbulnya adaptasi terhadap lingkungan men&adi pengarah munculnya perubahan perilaku 2. >solasi geografis yang berakibat pada isolasi reproduksi mengakibatkan perubahan pola perilaku pada hewan 3. =ilogeni perilaku berakibat deferensiasi pola perilaku (perilaku instingtif pada serangga, refleks dan taksis pada cacing, learning dan reasoning pada primata
7a!am-7a!am Perilaku A. erilaku Bawaan (innate behaviour, inherent behaviour, inborn behaviour ". aksis aksis aksis 2. 5efleks 3. >nsting B. erilaku era&ar (7earning ". !abituasi 2. >mprinting 3. /onditioning 6. rial rial and Crror 8. >nsight learning (reasoning
Pembagian Perilaku
8aksis
4erakan terarah yang kurang lebih secara otomatis mendekati atau men&auhi beberapa stimulus. /ontoh0 ". larva lalat rumah bersifat fototaksis negatif setelah makan (secara otomatis bergerak men&auhi cahaya 2. ikan trout menun&ukkan rheotaksis positif (arus, bergerak menetang arus.
Klasi'ikasi 8aksis ". Klinotaksis !ewan membedakan intensitas stimulus dari kedua sisi tubuhnya dengan cara bergoyang kiri-kanan, &ika kedua sisi tubuh mendapat intensitas stimulus yang sama, hewan akan bergerak lurus. /ontoh0 a. gerak planaria menu&u sumber makanan b. gerak larva di permukaan daun pada &arak tertentu berhenti dan menggerakkan tubuhnya kiri-kanan c. gerak pupa lalat terhadap cahaya
Klasi'ikasi lanjutan+ 2. ropotaksis ergerakan ergera kan tubuh hewan dilakukan dengan cara ergerakan perbandingan lurus secara simultan terhadap stimulus, sehingga pergerakan hewan akan membentuk putaran sampai menerima stimulus yang seimbang. /ontoh0 Drientasi ke laut pada penyu menggunakan menggu nakan cahaya di hori@on laut, &ika satu matanya ditutup penyu akan bergerak melingkar, ke arah mata yang tidak ditutup.
Klasi'ikasi lanjutan+ ". 8el#taksis Hewan akan memper#leh #rientasi pergerakan-nya sekalipun stimulus yang diterima di kedua sisi tubuh dengan intensitas berbeda. &pabila hewan memper#leh dua stimulus se!ara bersa-maan dengan intensitas yang sama maka hewan tersebut akan meng#rientasi salah satu sumber stimulus .
Klasi'ikasi lanjutan+
/ontoh0 ".kupu-kupu kelanu (Eumnies semek terbang kearah matahari untuk menghindari predatornya berupa gerakan berputar yang tergantung pada stimulus optik bilateral 2. capung terbang menu&u mangsanya 3. orientasi kepiting pada salah satu sumber stimulus dengan intensitas yang yang sama
Klasi'ikasi lanjutan+ %. 7en#taksis $uatu resp#ns yang melibatkan #rientasi pada sudut yang k#nstan pada arah dari stimulus atau hewan-hewan tertentu meng#rientasikan perge-rakannya pada sudut tertentu dari sumber sti-mulus. 9#nt#h: ;arah pulang< dari semut dengan dipan-du #leh arah matahari ($!heirla 1="" )
Klasi'ikasi lanjutan+
. 7nem#taksis 8abuhan pemburu (Philantus triangulum) meng-gunakan ;tanda-tanda alam< se!ara simultan sewaktu mereka pulang ke sarangnya (5an >eus#k#m >eus#k#m 1=%=)
e'leks
5epons otomatis dari sebagian tubuh terhadap suatu stimulus. 5espons itu ditentukan oleh pola reseptor, saraf, dan efektor yang diwariskan. /ontoh refleks rentang, dengan mekanisme0 ". mengarahkan reflek otot 2. menghambat kontraksi otot-otot antagonis 3. terus-menerus memonitor memonito r keberhasilan yang dengan perintah dari otak diteruskan dengan cepat dan otomatis untuk suatu penyesuaian.
e'leks Pada hewan tingkat rendah akti5itas makan dan berbiak terjadi dari rangkaian re'leks. ?erakan l##ping (melengkung) pada lintah ter-jadi sebagai akibat dari suatu re'leks. $e!ara umum ada dua ma!am re'leks:
1. re'lkeks t#nik (t#ni! re'le@es) 2. re'leks 'asik (phasik re'le@es) si'atnya !epat dan berlangsung sebentar .
nsting nsting adalah perilaku yang rumit khas spesies steri#tipe herediter dan terjadi se!ara #t#matis #leh induksi suatu stimulus yang tepat. nsting mempunyai tiga perilaku:
1. tidak dipelajari 2. khas spesies ". adaptasi alami
kema ter&adinya perilaku insting #erilaku insting Dorongan %ekanisme saraf elatuk'
&uasana hati'
timulus saraf
%otiasi
9#nt#h 1. arang tawon penggali ditan* dai dengan buah pinus.
2. +anda buah pinus dipindah ke sisi sarang yang tidak ada sarang tawon ". Buah pinus disusun segi tiga pada sarang, dan batu disusun melingkar, tawon kembali ke &sarang'
9#nt#h 1. tiklebak !antan melakukan gerakan zig*zag untuk menum*bu betinanya. 2. kan !antan menuntun betinanya menu!u sarang ". kan !antan mendorong betina*nya untuk masuk ke sarang $. kan !antan mendorong betina*nya ke luar sarang setelah ber*telur. ber*telur. -. kan !antan membuahi telur yang dikeluarkan ikan betina.
Perilaku yang yang dipelajari
*enisnya0 ". habituasi (kebiasaan 2. imprinting (FlaterpatrianF tanggap tiru 3. condisioning 6. trial and error 8. reasoning
Habituasi
Perilaku hilangnya resp#nsi5itas terhadap stimulus yang dikirimkan sedikit atau se!ara berulang-ulang. 9#nt#h: 1. anjing akan mendengarkan suara tiruan yang ada disekitarnya akan tetapi jika suara tersebut diper dengarkan se!ara berulang anjing tidak lagi lagi meresp#nsnya. 2. hydra akan berk#ntraksi jika diberikan sentuhan sentuh an ringan tetapi jika diberikan stimulus yang sama se!ara berulang hydra tersebut tidak lagi menanggapi ". e'ek ;crywolf < yang tidak ditanggapi #leh mangsa.
mprinting
Perilaku pembelajaran terbatas pada suatu waktu tertentu dan biasanya irri5ersibel.
9#nt#h: anak angsa yang tidak dierami induk-nya akan menghabiskan beberapa jam pertama dengan mengikuti apa saja yang bergerak sebagai induknya. Aika yang dijumpai pertama kali adalah manusia maka ia akan mengikuti #rang tersebut kemana ia bergerak b ergerak angsa lain tidak dianggapnya sebagai induk.
9#nditi#ning 8h#rpe: !#nditi#ning adalah suatu pr#ses akuisisi: kemampuan untuk merep#ns suatu stimulus de-ngan suatu reaksi re'leks yang tepat ke stimulus yang lain apabila kedua stimulus diberikan se!ara bersamaan. 9#nt#h: hewan dapat mend#r#ng suatu t#mb#l sebagai usaha untuk memper#leh makanan membebaskan diri dari suatu jebakan atau kejutan listrik .
8rial and ,rr#r
Perilaku yang paling umum bila suatu usaha itu membawa hasil baik atau mendatangkan imbalan maka usaha tersebut akan diulangi lagi bila tidak usaha tersebut akan a kan dihentikan. akan
9#nt#h: hewan dihadapkan kepada dua pintu (hitam dan putih) dibalik pintu putih ada makanan. a mungkin pertama kali akan membuka pintu hitam tetapi tidak menemukan makanan (err#r) kemudian dia membuka mem buka pintu putih (trial) lalu menemukan makanan setelah beberapa kali men!#ba ia ingat bahwa makan berada dibalik pintu putih .
eas#ning ada manusia dikenal sebagai kemampuan untuk mengembangkan konsep, sesuai dengan prinsipprinsip dan menyimpannya bersama-sama dengan komponen-komponen dari pengalaman terdahulu ke dalam situasi yang baru. >stilah lain insight learning0 kemampuan untuk memberikan respons yang tepat pertama kali terhadap keadaan yang berbeda dari yang pernah di&umpainya.
eas#ning lanjutan+
Atau kognisi0 sinonim dengan kesadaran (consciousness atau atau awareness, atau kemampuan syaraf hewan untuk merasa (perceive, menyimpan (store, mengolah (process dan menggunakan informasi yang dikumpulkan oleh reseptor sensoris. erilaku ini berkembang pada manusia dan primata lain, lumba-lumba, burung gagak.
eas#ning lanjutan+
/ontoh0 impanse yang sedang lapar dilepas di dalam ruang beserta beberapa kotak kosong. 1i langitlangit ruang digantung setandan pisang masak. ementara waktu impanse mengamati pisang dan kotak. Kemudian ia akan menumpuk kotakkotak tersebut untuk tumpuan agar dapat men&angkau pisang.
Perilaku &dapti' ". erilaku >ngestif Eaitu perilaku makan yang meliputi perilaku makan makanan maka nan padat, makanan cair, dan minum. 5 Anak mamalia men)usu dari indukn)a/ anak *urung memper!leh makanan dari tem*!l!k indukn)a r!p milk2. 5 P!la perilak perila ku makan pada hewan disesuaikan perilaku dengan k!ndisi struktur mulut.
2. erilaku mencari tempat berlindung (shelter seeking behaviour 5 Muncul sebagai usaha menghindari bahaya atau untuk memperoleh rasa aman dari perubahan lingkungan. lingkungan. 5 aramaecium membentuk agregasi (perilaku kontak F contactual behaviour &ika lingkungan berubah buruk. #. Perilaku Perilaku Agn!sti 6 t! struggle2 Eaitu perilaku berkelahi dan melarikan diri setelah kalah.
5 Berhubungan dengan perilaku seksual, mempertahankan
teritorialitas, atau menentukan pemimpin kelompok. 5 5ealisasinya 5ealisasinya berupa berkelahi, menyerang, melarikan diri, atau mematung dalam perkelahian. 6. erilaku seksual Eaitu Ea itu perilaku mencari men cari pasangan (courtship, bercumbu, kawin, atau yang se&enisnya. 5 domba dan kambing tropis mengalami polyestrus, di subtropis 3 kali kawin+tahun, babi dan sapi, polyestrus di tropis dan subtropis .
8. erilaku epimelitik (memelihara+care giving behaviour+atentif behaviour. Eaitu perilaku memberi perhatian dan perawatan pada anak. 5 epimelitik maternal &ika yang memberikan perawatan tersebut adalah hanya induk betina. 5 epimelitik paternal &ika yang memberikan perawatan tersebut adalah hanya induk &antan. 5 epimelitik parental &ika yang memberikan perawatan tersebut adalah induk betina dan &antan.
5 Adakalanya yang merawat anak adalah individu yang mandul. 5 nurturant behaviour0 perilaku merawat anak yang bukan anaknya oleh induk yang mandul. 5 succurant behaviour0 perilaku memberi pertolongan, perawatan, dan pemelihara-an (bukan anak yang lemah atau menderita.
9. erilaku et-epimelitik (care soliciting behaviour+infantil behaviour Eaitu perilaku minta perhatian yang dilakukan oleh anak hewan, seperti mencicit pada anak Ayam sembari mencari paruh induknya, dll. $. erilaku eliminatif Eaitu perilaku membuang kotoran atau mem bersihkan sarang.
Kotoran didorong ke luar sarang oleh induk dengan menggunakan paruh. Kucing menimbun kotorannya di dalam pasir. pasir. An&ing membuang kotorannya di luar daerah rumahnya. api membuang kotoran sembari ber&alan merumput. merumput. An&ing men&ilati rambutnya, ayam menisik bulunya sebagai upaya membersihkan diri.
%. erilaku allelomimetik+imitative behaviour Eaitu Ea itu perilaku meniru oleh anak-anak anak hewan ol eh anakatau hewan muda terhadap apa yang dilakukan oleh induk atau hewan dewasa. Atau perilaku dimana dua atau lebih individu hewan melakukan peker&aan yang sama dan saling mempengaruhi.
Anak bangau terbang mengikuti induknya dengan membentuk membentuk formasi formasi G
#. erilaku investigatif Eaitu perilaku menyelidiki lingkungan dengan menggunakan alat sensori. ikus akan menyelidiki setiap bagian kandang yang baru ditempatinya dengan cara mencium dan menyentuhkan kumisnya. Monyet akan memegang setiap benda asing, membolak-balik, meraba, mencium, dan menggigitnya.
Perilaku Kel#mp#k Macam-macam kelompok ". Kelompok homogen, bila hewan-hewan tersebut membentuk kelompok yang terdiri dari hewan yang serupa, seperti kelompok anak, hewan muda, &antan dewasa, atau betina dewasa.
ada saat migrasi tampak posisi dan urutan dari tiap kelompok. Kelompok &antan dewasa di depan, diikuti kelompok betina dewasa, kelompok anak, kelompok hewan muda.
Kel#mp#k lanjutan+ 2.Kelompok heterogen, adalah kelompok he-wan yang berbeda dari spesies yang sama. ada waktu musim kawin sering ditemukan hewan &antan dan betina betina dewasa dewasa dalam satu kelompok. kelomp ok. dalam satu kelompok. ada saat memelihara anak terdiri dari kelompok anak dan dewasa.
Hubungan $#sial ".!ubungan ketergantungan dengan pemelihara !ubungan ini antara induk dengan anaknya, atau antara individu yang memelihara dengan yang dipelihara. Anak domba dan kambing punya hubungan yang kuat dengan induk, karena masa asuh oleh induk sangat lama.
Hubungan lanjutan+ 2.!ubungan dominan-subdominan Akibat perilaku agnostik, salah satu individu menang dan yang lainnya kalah. >ndividu yang menang bersikap dominan terhadap individu yang kalah. !irarki ini memposisi-kan individu dominan untuk memperoleh makanan dan kesempatan kawin. Ayam &antan tua dan paling besar meski-pun kepemiminannya tidak &elas adalah individu dominan.
Hubungan lanjutan+ 3.!ubungan pemimpin-pengikut !al ini bila satu individu atau kelompok men&adi pemimpin atau panutan bagi individu yang lain. ada sekawanan hewan, hewan muda selalu mengikuti induknya, sehingga hewan dewasa cenderung &adi pemimpin, terutama &antan dewasa, dalam hal menentukan arah per&a-lanan dan mencari makan.
Hubungan lanjutan+ 6.!ubungan berdasarkan :sucling order; Anak babi yang baru lahir akan mempere-butkan mamae paling dorsal dari pada inguinal. Anak babi paling berat waktu dilahirkan akan memperoleh mamae itu, dan walaupun beratnya kemudian menu-run, dia tetap men&adi penguasa mamae tersebut selama masa menyusu tersebut.
Hubungan lanjutan+ 8.!ubungan berdasarkan :pick order; ada ayam dalam kelompok heterogen kasta tertinggi ditempati oleh &antan yang paling besar dan tua. Bila dalam kelompok homogen kasta tertinggi adalah betina yang badannya paling besar. Ayam-ayam pada kasta tertinggi berhak mematuk (:pick order; ayam kasta teren-dah dengan tanpa perlawan.
Perilaku $#sial erilaku sosial merupakan aktivitas kolek-tif dari sekelompok hewan dalam rangka memperoleh kelulushidupan dari individu dan kelompok yang bersangkutan. eekor an&ing yang hidup di padang rum-put selalu diingatkan oleh anggota kelom-poknya &ika ada predator. Macam-macam perilaku sosial0 ". avigasi 2. Migrasi 3. Komunikasi
$#sial lanjutan+
Perilaku a5igasi a5igasi merupakan suatu kemampuan untuk menemukan r#ute baru menuju tempat yang sesuai dengan tujuan. Perilaku ini memerlukan k#mpas dan peta internal yang melibatkan daya pen!iuman penglihatan dan persepsi gra5itasi. >urung yang kesasar diterjang angin waktu mig-rasi m ig-rasi harus mig-rasi mampu menyimpulkan bahwa: dia me-nuju tempat yang salah sekarang dia di sebelah barat tempat yang dituju tujuannya dapat di!apai jika dia terbang ke arah arah barat laut.
$#sial lanjutan+
avigasi &uga mencakup :homing;, yaitu kembalinya individu ke tempat asalnya. !al ini diperlihatkan oleh beruang gri@lly, kucing, atau burung merpati. Mereka mengandalkan indera :kompas; alamiah, medan magnet bumi, dan mata-hari sebagai navigator menu&u pulang :rumah;.
$#sial lanjutan+ erilaku migrasi ola perpindahan dalam kelompok besar secara periodik dalam rangka menghindari musim yang tidak cocok. Banteng melakukan per&alanan ribuan mil dan melintasi sungai Mara yang ganas untuk menghindari musim kemarau. Burung laut kutub utara (4reenland dan Alaska terbang #<<< mil ke Antartika untuk menghabiskan musim panas disana.
$#sial lanjutan+
Perilaku k#munikasi K#munikasi adalah pengiriman in'#rmasi dari satu hewan ke hewan yang lain. 9aranya: 1. ;yanyian< dilakukan #leh paus jangkrik dan burung pada perilaku kawin. 2. ;desis< dilakukan ular sebagai peringatan. ". ;5isual< gerak-gerik rumit bebek jantan sebelum akti5itas repr#duksi memperlihatkan taring dan menurunkan ek#r pada karni5#ra ketika teran!am.
$#sial lanjutan+ 6. ekresi kimiawi, feromon dalam urin beruang hitam, an&ing hutan, dan kelinci untuk menandai teritorialitasnya, sedang-kan serangga betina menggunakan fero-mon untuk daya tarik seksual bagi &antan-nya, lebah madu meninggalkan &e&ak atraktan bagi yang lain untuk menyerang musuhnya. 8. :arian waggle run; dilakukan oleh lebah peker&a untuk menun&ukkan arah nektar dari sarang dengan orientasi matahari bagi lebah perker&a yang lain.
4bjek Perilaku Mekanisme ker&a perilaku terkait dengan0 ". =isiologi indera (neurofisiologi 2. Cndokrinologi Cndokrinologi 3. =isiologi otot 6. istem koordinasi 8. Cvolusi (aksonomi, Ckologi, dan 4enetika
Db&ek ka&ian perilaku selain perilaku tera&ar (7earning behavior &uga perilaku bawaan (>nnate behavior.
erilaku bawaan yaitu0 ". 1irectiveness 2. =enomena ub&ektif
1irectiveness 1irectiveness Merupakan suatu proses yang secara Merupakan langsung berhubungan dengan tu&uan atau maksud tertentu, yang mengontrol semua aktivitas.
=enomena ub&ektivitas Merupakan perilaku :emosional; yang tidak mudah diobservasi secara ob&ektif (co0 singa berburu ketika lapar. 1alam hal ini ada fenomena mencari makan.
$tudi #bjekti' Perilaku
Karakteristik penting0 ". engetahuan tentang aktivitas otot secara menyeluruh. 2. engamatan suatu faktor penyebab yang menimbulkan reaksi tertentu. 3. Aktivitas suatu spesies hewan yang mengakibatkan respons pada spesies hewan lain.
Ctnograms pesies hewan tertentu memiliki pola perilaku yang khas, misalnya dengan penampakan warna.
/ontoh0 ". 1iskriminasi warna warna pada pada lebah madu 7ebah madu merespons intensitas cahaya cahaya yang lebih terang daripada perbedaan warna. Kesimpulan0 lebah madu buta warna (von !ess.
2. 1elayed respons respons (reaksi (reaksi diperlambat 1igunakan sebagai satu metode untuk 1igunakan mengu&i memori. !asil penelitian /arr dan !unter pada parasitoid Ammophila campestris 0 a Betina Ammophila menggali lubang lalu a membunuh ulat untuk makanan larvanya yang disimpan dalam tubuh ulat tersebut. b Betina menggali lubang baru untuk b menyimpan ulat ul at yang berisi telur-telur. telur-telur.
c induk betina memasukkan ulat berisi telur (9-$ ulat tiap lubang. d betina tidak pernah salah terhadap ¨ah telur pada tiap lubang. lu bang. lubang. Baerend melakukan perlakuan merubah ¨ah ulat pada tiap lubang, kesimpulannya0 kesimpulannya0 ". dengan mengurangi (dicuri ¨ah ulat, mendorong betina menyimpan ulat lebih banyak. 2. dengan menambah ulat, betina akan mengurangi ¨ah ulat yang dibawanya (perubahan ini ter&adi &ika dilakukan sebelum dibawanya (perubahan kun&ungan pertama si betina
Perilaku ;$p#ntan< dan ;eakti'< ensitivitas Batas sensitivitas organ sensori adalah intensitas dan kualitas. 5eseptor visual memiliki ambang batas sampai batas cahaya yang tidak efektif sebagai suatu stimulus. Strix varia dapat menerkam mangsa ber &arak ",% ",% m ketika intensitas iintensita ntensitas cahaya a turun sampai sampai s cahay <,<<<.<<<.$3 kandela.
Kelelawar dapat mendeteksi suara dengan frekuensi 8<.<<< gel+det.
1iskriminasi Kemampuan membedakan stimulus berguna untuk mendeteksi cahaya, suara, bahan ki-mia, atau gabungan beberapa bahan kimia. An&ing memiliki penciuman yang ta&am sehingga dapat membedakan bau dari campuaran bau-bauan yang berbeda. Badak &antan mampu mencium bau betina yang sedang birahi pada &arak $ km.
7okalisasi Kemampuan menentukan lokasi sumber stimulus penting untuk menentukan arah dan &arak sumber. Drgan telinga (arah sumber, mata (&arak sumber, dan hidung (&enis sumber.
timulus tanda ". warna, ikan betina berduri punggung tiga akan mengikuti ikan &antannya yang berperut merah atau benda yang berwarna merah ke sarang. 1i sarang tidak diperlukan &antan atau benda warna merah, tetapi setiap benda yang menyentuh ekornya maka dia dia akan akan bertelur. bertelur. bertelur. >syarat pemicu aksi naluriah tersebut disebut pelepas (release
2. feromon, berfungsi sebagai pelepas penting (perilaku kawin untuk serangga sosial0 semut, rayap, dan lebah. 3. atraktan, berfungsi sebagai pelepas penting (perilaku serangan berkelompok untuk serangga sosial0 semut dan lebah. 6. bunyi tanda bahaya, induk bebek domestik memberikan panggilan peringatan ketika ada pemangsa mendekat.
Perilaku /nik Hewan inga inga &antan baru yang mengambil kekuasaan membunuh anak singa &antan pesaingnya (induk betinanya membiarkan hal itu ter&adi. !al ini dilakukan oleh &antan pendatang untuk mengurangi kompetisi dalam kelompoknya nanti dan mendorong induk betinanya agar cepat kawin.
Burung 4ere&a
Burung gere&a ( asser !omesticus sering mencari sarang betina lain yang &uga dikawini oleh pe&antannya dan membunuh anak-anak betina pesaingnya dan memastikan sang pe&antan lebih banyak waktu untuk membesarkan anak-anaknya sendiri.
Katak 1arwin Katak &antan hampir melakukan semua hal dalam membesarkan anak-anaknya, sedangkan induk betinanya tidak peduli sama sekali setalah ia meletakkan telur-telurnya di punggung si &antan.
anda 5aksasa me me
anda raksasa berbobot $<-"<
Burung /ukcoo Burung ini terkenal dengan kemalasannya dalam membesarkan anaknya. >nduk burung ini menempatkan telurnya di sarang burung lain. >a memberi -kan tanggung &awab membesarkan anaknya pada burung lain. elur burung cukcoo biasanya menetas lebih cepat daripada telur burung lain. Kemudian tumbuh dengan pesat, burung lain pergi dari sarangnya sarangny a sehingga mati ter&atuh dari pohon. Akhirnya, anak burung cukcoo itu berhasil mendapatkan perhatian penuh dari induk angkatnya dan bertahan hidup
emut 1rakula
Adetomyrma bersifat semikanibalis-me. 5atu dan semut peker&a dari semut ini membuat lubang pada larvanya untuk mengisap haemo-lymph. Meskipun tidak sampai mematikan larvanya, namun sang ratu membiarkan calon anak-anaknya sebagai makanan bagi koloninya.
!iu 4alapagos lam
!iu ini bersifat kanibalisme absolut. Betinanya melahirkan di perairan dangkal untuk menghindari predator. Anak-anaknya tumbuh besar di perairan dangkal tersebut lalu berenang ke laut dalam. 1alam per&alanan tersebut kemungkinan besar ia akan dimangsa oleh induknya sendiri.
Beruang !itam
Beruang hitam bisa memiliki 2-3 anak, namun hanya satu yang ia rawat dengan sungguh-sungguh, sedangkan yang lainnya diabaikan.
Clang !itam Afrika >nduk elang biasanya bertelur 2 buah, namun ia hanya akan memberi makan satu anaknya dan anak yang tumbuh besar dan kuat ini akan mematuk saudaranya sampai mati, sedangkan induknya hanya mendiamkan hal itu ter&adi.
!amster
!amster bisa melahirkan sampai "2 anak sehingga ada sebagian anak yang mengalami malnutrisi. Anak yang tumbuh tidak sempurna ini kemudian akan dikanibalisme oleh induknya. erilaku demikian karena induknya lapar, panas, stres,atau sakit.
K#munikasi Kimiawi $emut
>syarat kimiawi emiokemikal @at @at kimia (feromon dan dan alomon yang digunakan semut untuk berkomunikasi. =eromon digunakan oleh genus genus yang yang yang sama dan dan saat disekresikan tercium oleh semut yang lain. Alomon digunakan untuk komunikasi antargenus.
Kelen&ar Kelen&ar Cndokrin etiap kelen&ar endokrin mempunyai fungsi yang berbeda dari semut spesies yang berbeda.
". Kelen&ar 1ufour. !ormon yang diproduksi oleh kelen&ar ini digunakan untuk perintah tanda bahaya dan berkumpul untuk menyera menyerang. ng. 2. Kelen&ar oksin. enghasil asam format dalam kantung racun yang digunakan untuk menyerang dan bertahan.
3. Kelen&ar igidial. Kelen&ar Kel en&ar ini memproduksi sekrit sebagai Kelen&ar sistem tanda bahaya panik dalam bentuk bau dan digunakan sebagai tanda penyerangan dan pertahanan kimiawi ( hei!ole biconstrica. 6. Kelen&ar ternal. ekrit dari kelen&ar ini digunakan d igunakan oleh semut pada saat migrasi koloni, melacak mangsa, dan mengumpulkan :pra&urit;. :pra&urit;. =ungsi paling utama dari d ari sekrit ini adalah untuk melumasi daerah perut segemen ketu&uh, yang sering diputar pada waktu menyemprotkan racun. 8. Kelen&ar Metapleural. Metapleural. ekrit dari kele&ar ini berupa antiseptik yang melindungi permukaan tubuh dan serangan dari mikroorganisme
Perilaku $ebagai ,kspresi ,5#lusi
erilaku erilaku merupakan adaptasi evolusi yang menyebabkan 0 ". survivorship 2. ketegaran reproduksi 3. kebugaran fisik
eran ekologi dalam perilaku0 ". >rama biologi (biological ritmik Banyak hewan aktif siang hari dan tidur malam hari. ola hidup berulang setiap hari ini disebut >rama irkadian irkadian.
2. Mekanisme bergerak er&adinya pergerakan khusus karena adanya er&adinya stimulus sehingga organisme bergerak yaitu0 a. Kinetis uatu perubahan acak dalam kecepatan dan atau arah karena respons terhadap stimulus st imulus (ergerakan (ergera kan karena kondisi lingkungan yang (ergerakan tidak sesuai. Kumbang aktif di daerah kering dan kurang aktif di daerah yang lembab
b. aksis ergerakan ergera kan keseluruhan bagian tubuh organisme ergerakan ke arah stimulus atau men&auhi stimulus. 7arva lalat rumah bersifat fototaksis negatif . c. Migrasi ergerakan ergera kan hewan secara berkelompok (group yang ya ng yang dipengaruhi adanya perubahan cuaca+musim, sumber makanan, atau daerah+tempat kawin dll. !ewan melakukan migrasi karena0 piloting, orientasi, atau navigasi (telah mengenali daerah per&alananny per&alanannya. a. per&alanannya . Banyak serangga menggunakan organisme lain sebagai alat alat transportasi dalam migrasi (perilaku phoresy.
d. Komunikasi ada umumnya ter&adi sesama anggota spesies, dengan tu&uan untuk0 ". mengenali pasangan kawin 2. mengetahui koloninya 3. menghindari bahaya 6. tempat berkumpul (agregasi 8. menemukan makanan 9. mempertahankan teritori. arana komunikasi berupa feromon, atraktan, suara, visual, bulu+rambut, urin, tin&a dll.
e. Agonistik Merupakan perilaku agresif yang dilakukan hewan untuk dapat d apat lulus hidup. ola perilaku ini dapat berupa0 ". tarian ritual 2. memperlihatkan kekuatan 3. memperlihatkan keindahan (suara, tubuh, warna 6. perkelahian yang tidak mematikan f. Altruistik :erila erilaku ku non-egoistik; yang dilakukan oleh hewan yang hidup komunal. erilaku ini tidak menguntung secara individual tetapi menguntungkan koloninya koloninya..
g. istem perkawinan Banyak spesies hewan bersifat promiscuous (tidak ada ikatan yang kuat atau hubungan yang yang bertahan bertahan lama. !ewan betina lebih selektif untuk mementukan pasangan kawin (investasi parental, sedangkan hewan &antang kurang memilih pasangan kawin (kawin dengan sembarang betina dan banyak betina. h. erilaku erilaku bela&ar Bela&ar merupakan perubahan dalam perilaku sebagai hasil pengalaman0
!abituasi0 hilang atau munculnya respons ter-hadap stimulus setelah pengulangan suatu perlakuan. p erlakuan. perlakuan. >mprinting0 pada hewan, bela&ar tidak dapat diulang d iulang dan terbatas pada suatu periode kritis tertentu, seringkali karena hubungan kuat antara induk dengan d engan anaknya. dengan Asosiasi+pengkondisian0 perubahan perilaku yang diakibatkan dari suatu hubungan antara satu perilaku dengan sistem hukuman dan d an hadiah atau trial and error error.. dan >mitasi0 perilaku yang diakibatkan karena proses pengamatan dan meniru individu lain. >nivasi+problem solving solving0 perilaku yang timbul karena respons terhadap suatu situasi baru, tanpa coba-coba (imitasi.
&daptasi Perilaku Perilaku
'ntuk mempertahankan diri dari musuh alaminya, hewan mempunyai kemampuan fisik (berlari, ter-bang, meloncat, berenang, menyelam, penyamar-an, penyamar-an, aposematik, atau mimikri
enyamaran ( (/rypsis enyamaran merupakan kombinasi morfologi yang dimilikinya, seperti warna, dan struktur (menyeru-pai daun, ranting atau bentuk lain.
Aposematik ekresi bahan kimia yang tidak enak dimakan (distastesful dan sangat beracun (&ika menye-ngat sangat menyakitkan,, gatal, atau panas. menyakitkan
Mimikri enyerupaan eny erupaan sspesies pesies lain yang disertai enye rupaan bentuk dengan spesies warna yang menyembunyikan0 menyembunyikan0
". Mimikri Mullerian Mullerian0 dengan menyerupai bentuk spesies lain men&adi tidak layak+enak dimakan ( unpalatable
2. Mimikri Batesian Batesian0 dengan menyerupai bentuk spesies lain meskipun layak+enak dimakan, tetapi sangat sangat berbahaya untuk dimakan. 3. Mimikri Aide-Memoire Aide-Memoire0 dengan menyerupai bentuk spesies lain calon predator men&adi ingat dengan pengalaman p engalaman pengalaman masa lalu yang tidak enak (kupu-kupu ((kupu-kupu kupu-kupu memiliki sayap seperti mata burung hantu.