PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALU,
Menimbang: Menimbang: a. bahwa untuk untuk terlaksan terlaksananya anya pengendali pengendalian an pembangunan pembangunan secara secara tertib tertib dan terarah terarah yang yang sesuai dengan dengan Rencan Rencana a Tata Ruang Ruang Wilaya Wilayah h Kota Kota Palu Palu khusus khususnya nya dibidan dibidang g penata penataan an bangun bangunan an gedu ge dung ng,, maka maka pe perl rlu u dilak dilakuk ukan an pe peng ngen enda dali lian an pe pema manf nfaa aata tan n ruang dan pengaturan mengenai bangunan gedung b. bahw bahwa a agar agar fung fungsi si bangu banguna nan n dapa dapatt me men!a n!ami min n ke kese selam lamat atan an pen pe nghu ghuni dan dan ant antisip isipas asii terh terhad adap ap ke kere rent ntan anan an pote potens nsii kebe ke benc ncan anaan aan yang yang ada ada maka maka pe peng ngat atur uran an bangu banguna nan n haru harus s disele diselengg nggara arakan kan secara secara tertib, tertib, dilaks dilaksana anakan kan sesuai sesuai dengan dengan fungsi fungsinya nya,, serta serta dipenu dipenuhin hinya ya per persya syarat ratan an admini administr strasi asi dan teknis bangunan gedung c. bahw bahwa a be berd rdas asar arka kan n pe pert rtim imba bang ngan an seba sebaga gaim iman ana a dima dimaks ksud ud dala dalam m hu huru ruff a dan dan b, pe perl rlu u me memb mben entu tuk k Pera Peratu tura ran n "aer "aerah ah tentang #angunan $edung Meng Me ngin inga gat: t: %
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omor (omor ) Tahun Tahun %*)% %*)% tent tentan ang g +ukum +ukum ca cara ra Pidan Pidana a -em -embar baran an (ega (egara ra Repu Republ blik ik /ndo /ndone nesia sia Tahu Tahun n %* %*)% )% (omor (omor 01, Tambah Tambahan an embar embaran an (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia (omor 234*5
3.
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omor (omor %1 %1 Tahun Tahun %*)6 %*)6 tent tentan ang g Rumah Rumah 7us 7usun un -embaran -embaran (egara Republik Republik /ndonesia Tahun %*)6 (omor 06, Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 22%)5
2.
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omor (omor 8 Tahun Tahun %**3 %**3 tent tentan ang g Perum Perumah ahan an dan dan Permuk Permukiman iman -emba -embaran ran (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia Tahun Tahun %**3 %* *3 (omo (omorr 32 32,, Tamb Tambah ahan an emb embar aran an (ega (egara ra Republ publik ik /ndonesia (omor 281*5
8.
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omo (omorr 6 Tahu Tahun n %* %**3 *3 tenta tentang ng #enda #enda 9agar 9agar #udaya #udaya -emba -embaran ran (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia Tahun Tahun %** %**3 3 (omor (omor 30, Tambah Tambahan an embar embaran an (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia (omor 28045
6.
&nda &ndang ng &nd &ndan ang g (omo (omorr 8 Tahu Tahun n %**8 %**8 tent tentan ang g Pemb Pemben entu tuka kan n Kotamadya "aerah Tingkat // Palu -embaran (egara Republik /ndonesia Tahun %**8 (omor 2), Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 26665
1.
&ndang'&ndang (omor %) Tahun %*** tentang ;asa Konstruksi Konstruksi -embaran (egara Republik Republik /ndonesia /ndonesia Tahun %*** (omor (omor 68, Tambah Tambahan an embar embaran an (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia (omor 2)225
0.
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omo (omorr 3) Tahu Tahun n 34 3443 43 tent tentan ang g #ang #angun unan an $edung $edung -emba -embaran ran (egara (egara Repub Republik lik /ndone /ndonesia sia Tahun Tahun 344 3443 3 (omor %28, Tambahan Tambahan embaran embaran (egara (egara Republik Republik /ndonesia (omor 83805
).
&nda &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omor (omor %4 Tahun Tahun 3448 tent tentan ang g Pemben Pembentu tuka kan n Peraturan Peraturan Perundang'u Perundang'undangan ndangan -embaran -embaran (egara (egara Republik Republik /ndonesia Tahun 3448 (omor 62, Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 82)*5
*.
&ndang &ndang (omor 23 Tahun 3448 tentang Pemerintah Pemerintahan an "aerah "aerah -embaran -embaran (egara (egara Republik Republik /ndonesia /ndonesia Tahun 3448 (omor %36, Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 88205 7ebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan &ndang'&ndang (omor %3 Tahun 344) tentang tentang Perubahan Perubahan kedua kedua tas &ndang'&nda &ndang'&ndang ng (omor 23 Tahun 3448 tentang Pemerintahan "aerah -embaran (egara Rep epub ubli lik k /n /ndo done nes sia Tahun ahun 34 344) 4) (om (omor 6* 6*,, Tamba ambaha han n embaran (egara Republik /ndonesia (omor 8)88 5
%4. &ndang'&n '&ndang (omor 2) Tahun 3448 tentang ;alan lan -embaran (egara Republik /ndonesia Tahun 3448 (omor %23, Tamb Tambah ahan an emb embar aran an (ega (egara ra Repu Republ blik ik /ndo /ndone nesi sia a (omo (omorr 88885 %%. &ndang'undang (omor 38 tahun 3440 tentang Pena Penang nggu gula lang ngan an #enc #encan ana a -e -embar mbaran an (ega (egarra Rep epub ubli lik k /ndonesia tahun 3440 nomor 11, tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 80325 %3.. &nda %3 &ndang ng'& '&nd ndan ang g (omo (omorr 31 Tahu Tahun n 34 3440 40 tent tentan ang g Pena Penata taan an Ruan Ruang g -emb -embar aran an (ega (egara ra Repu Republi blik k /ndo /ndone nesia sia Tahu Tahun n 34 3440 40 (omor 1), Tambahan Tambahan embaran embaran (egara (egara Republik Republik /ndonesia /ndonesia (omor 80365 %2. &ndang &ndang'&n '&ndan dang g (omor (omor 23 Tahun Tahun 344* tentan tentang g Perlin Perlindun dungan gan dan Pengelolaan ingkungan +idup -embaran (egara Republik /ndo /ndone nesi sia a Tahu Tahun n 34 344* 4* (omo (omorr %8 %84, 4, Tamb Tambah ahan an emb embar aran an (egara Republik /ndonesia (omor 646*5 %8. Peraturan Pemerintah (omor 30 Tahun %*)2 tentang Pelaks Pelaksana anaan an &ndang &ndang'&n '&ndan dang g (omor (omor ) Tahun Tahun %*) %*)% % tentan tentang g +ukum +ukum cara cara Pidana Pidana -embar -embaran an (egara (egara Republ Republik ik /ndone /ndonesia sia Tahun Tahun %*) %*)% % (omor (omor 1, Tambah Tambahan an embar embaran an (egara (egara Republ Republik ik /ndonesia (omor 23)%5 %6. Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah (omor (omor 26 Tahun Tahun %** %**% % tentan tentang g 7un 7ungai gai -embaran (egara Republik /ndonesia Tahun %**%, Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 28865
%1. Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah (omor (omor 30 Tahun Tahun %*** tentang tentang nalisis nalisis Meng Me ngen enai ai "amp "ampak ak ingk ingkun unga gan n -em -emba bara ran n (ega (egara ra Repu Republi blik k /ndonesia Tahun %*** (omor 685 %0.. Pera %0 Peratu turran Peme Pemeri rint ntah ah (omo (omorr 21 Tahu Tahun n 3446 3446 tentan tentang g Peratu Peraturan ran Pelaks Pelaksana anaan an &ndang &ndang'&n '&ndan dang g (omor (omor 3) Tahun Tahun 344 3443 3 tentan tentang g #angun #angunan an $edung $edung -embara -embaran n (egara (egara Repu Republ blik ik /ndo /ndone nesi sia a Tahu Tahun n 34 3446 46 (omo (omorr )2 )2,, Tamb Tambah ahan an embaran (egara Republik /ndonesia (omor 86235 %). Peraturan Pemerintah (omor 16 Tahun 3 44 6 tent tentan ang g Pedo Pedoma man n Pen Penyu yusu suna nan n dan dan Pene Penerrapan apan 7tan 7tanda darr Pelay Pelayan anan an Mini Minima mall -em -emba bara ran n (ega (egara ra Repu Republ blik ik /ndo /ndone nesia sia Tahun 3446 (omor %64, Tambahan embaran (egara Republik /ndonesia (omor 86)65 %*. Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah (omor 28 Tahun 3441 tentang tentang ;alan -embaran (egara Republik /ndonesia Tahun 3446 (omor )1, Tamb Tambah ahan an emb embar aran an (ega (egara ra Repu Republ blik ik /ndo /ndone nesi sia a (omo (omorr 81665 34. Peraturan Pemerintah (omor 2) Tahun 3440 tentang Pemba mbagian &rusan san Pemerintahan ntar Pemerintah, Peme Pemeri rint ntah ahan an "aer "aerah ah Pro< Pro
( (omor omor 35 33.. 33
Pera Peratu tura ran n "aera "aerah h Kota Kota Palu Palu (omor (omor 2 Tahu Tahun n 344) 344) tenta tentang ng &rusan Pemerintahan yang men!adi Kewenangan Kota Palu -embaran "aerah Kota Palu (omor 2 Tahun 344),Tambahan embaran "aerah Kota Palu (omor 25
Dengan Perse!"!an Bersa#a DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALU $an WALIKOTA PALU MEMUTUSKAN %
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG
BAB I KETENTUAN UMUM Pasa& 1
"alam Peraturan "aerah ini, yang dimaksud dengan: %. "aerah "aerah adal adalah ah Kota Kota Palu. Palu. 3. Kepala Kepala "aerah "aerah adalah adalah Waliko Walikota. ta. 2. Pemeri Pemerinta ntah h "aerah "aerah adalah Walikota Walikota dan per perang angkat kat daerah daerah sebaga sebagaii unsur unsur Penyelenggara Pemerintahan "aerah. 8. Peme Pemeri rint ntah ahan an "aer "aerah ah adal adalah ah Peny Penyel elen engga ggara ra urus urusan an pe peme meri rint ntah ahan an oleh oleh Peme Pemeri rint ntah ah "aer aerah dan dan "PR" "PR" me menu nuru rutt asas asas oto otonomi nomi dan dan tuga tugas s pemban pembantua tuan n dengan dengan prinsi prinsip p otonom otonomii seluas seluas'lu 'luasn asnya ya dalam dalam sistem sistem dan prinsip (egara kesatuan Republik /ndonesia sebagaimana dimaksud dalam &ndang'&ndang "asar (egara Republik /ndonesia Tahun %*86. 6. #ang #angun unan an ge gedu dung ng adal adalah ah wu!u wu!ud d fisi fisik k hasi hasill pe peke ker! r!aa aan n kons konstr truk uksi si yang yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas atas dan=at dan=atau au di dalam dalam tanah tanah dan=at dan=atau au air, air, yang yang ber berfun fungsi gsi sebaga sebagaii tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tingga tinggal, l, kegiat kegiatan an ke keagam agamaan aan,, kegiat kegiatan an usaha, usaha, kegiat kegiatan an sosial sosial,, budaya budaya,, maupun kegiatan khusus. 1. #angun #angunan an gedung gedung umum adalah adalah bangunan bangunan gedung gedung yang yang fungsin fungsinya ya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya. 0. #angunan #angunan gedung tertentu tertentu adalah adalah bangunan bangunan gedung yang digunaka digunakan n untuk kepe ke pent ntin inga gan n um umum um bang bangun unan an ge gedu dung ng fung fungsi si kh khus usus us,, yang yang dala dalam m pemb pe mban angu guna nan n dan= dan=at atau au pe pema manf nfaa aata tann nnya ya me membu mbutu tuhk hkan an pe peng ngel elol olaa aan n khusus dan=atau memiliki kompleksitas tertentu yang dapat memimbulkan dampak penting terhadap masyarakat dan lingkugannya. ). #angun #angunan an gedung gedung khusus khusus adalah bangunan bangunan teknik teknik sipil sipil lainnya lainnya yang tidak termasu termasuk k bangun bangunan an gedung gedung,, gedung gedung umum umum dan gedung gedung terten tertentu tu yang yang dal dalam pembangunan dan dan=atau pemanfaatannya membutuhkan pengelolaan pengelolaan khusus khusus dan=atau dan=atau memiliki memiliki kompleksit kompleksitas as tertentu tertentu yang dapat dapat men menimb imbulk ulkan an dampak dampak pentin penting g terhad terhadap ap masyara masyarakat kat dan lingkungann lingkungannya ya seperti seperti menara=tow menara=tower er telekomunik telekomunikasi, asi, menara transmisi, transmisi, tanki bahan bakar, !embatan, billboard=megatron dan instalasi militer dan instalasi pengolahan=pemanfaatan sumber daya alam. *. ing ingku kung ngan an bang bangun unan an ge gedu dung ng adal adalah ah ling lingku kung ngan an di seki sekita tarr bang bangun unan an gedung yang men!adi pertimbangan penyelenggaraan bangunan gedung baik dari segi sosial, budaya, maupun dari segi ekosistem. %4. Prasarana Prasarana dan sarana sarana bangunan bangunan gedung adalah adalah fasilitas fasilitas kelengkapan kelengkapan yang yang berada baik di dalam maupun di luar bangunan gedung yang mendukung pemenuhan terselenggaranya fungsi bangunan gedung. %%. #angun #angunan an Perman Permanen en adalah adalah banguna bangunan n yang yang ditin!au ditin!au dari dari segi konstr konstruks uksii dan umur bangunan dinyatakan lebih dari %6 Tahun.
%3.. #ang %3 #angun unan an 7emi 7emi Perm Perman anen en adal adalah ah bang bangun unan an yang yang diti ditin! n!au au dari dari segi segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan antara 6 Tahun sampai dengan %6 Tahun. %2.. #ang %2 #angun unan an "aru "arura rat= t=7e 7eme ment ntar ara a adala adalah h bangu banguna nan n yang yang diti ditin!a n!au u dari dari segi segi konstruksi dan umur bangunan dinyatakan kurang dari 6 Tahun. %8.. Ka
ban bangunan
terluar
yang
bukan
36. $aris $aris 7empa 7empadan dan #ang #anguna unan n yang yang selan! selan!utn utnya ya diseb disebut ut $7# $7# adalah adalah garis garis batas luar pengaman untuk dapat mendirikan bangunan.
31. $aris 7empadan 7empadan Pagar Pagar merupakan merupakan !arak !arak bebas minimum minimum dari pagar pagar persil persil atau pagar pekarangan. 30. /?in Mendirikan Mendirikan #angunan #angunan yang selan!utnya selan!utnya disebut disebut /M# adalah peri?inan peri?inan yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan=atau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. 3). Permoh Permohona onan n i?in i?in men mendir dirika ikan n bangun bangunan an gedung gedung adalah permohon permohonan an yang yang dilak dilakuk ukan an pe pemil milik ik bangu banguna nan n ge gedu dung ng ke kepad pada a Peme Pemeri rint ntah ah Kota Kota un untu tuk k mendapatkan i?in mendirikan bangunan gedung. 3*.. Koef 3* Koefis isie ien n "asar "asar #ang #angun unan an yang yang selan selan!ut !utny nya a dise disebu butt K"# K"# adala adalah h angk angka a pers pe rsen enta tase se pe perb rban andi ding ngan an anta antara ra luas luas selu seluru ruh h lanta lantaii dasa dasarr bang bangun unan an gedu ge dung ng dan dan luas luas laha lahan= n=ta tana nah h pe perp rpet etak akan an=da =daer erah ah pe pere renca ncana naan an yang yang diku dikuasa asaii sesua sesuaii renc rencan ana a tata tata ruan ruang g dan dan renc rencan ana a tata tata bangu banguna nan n dan dan lingkungan. 24. Koefis Koefisien ien anta antaii #anguna #angunan n yang yang selan!u selan!utny tnya a disebut disebut K# K# adalah adalah angka angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan=daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 2%.. Koef 2% Koefis isie ien n "aerah "aerah +i!au +i!au yang yang selan selan!u !utn tnya ya diseb disebut ut K"+ adala adalah h angka angka pers pe rsen enta tase se pe perb rban andi ding ngan an anta antara ra luas luas selu seluru ruh h ruan ruang g terb terbuk uka a di luar luar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan=penghi!auan dan luas tanah perpetakan=daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 23. Koefis Koefisien ien Tapak Tapak #aseme #asemen n yang yang selan! selan!utn utnya ya diseb disebut ut KT# KT# adalah adalah angka angka persentase berdasarkan perbandingan antara luas tapak basemen dan luas lahan=tanah perpetakan=ka
2). Tim Penase Penasehat hat Teknis Teknis #angunan #angunan adalah Tim /ndependen /ndependen yang anggotanya anggotanya terdiri dari para ahli yang bertugas memberikan nasihat, pendapat dan masu masuka kan n dala dalam m me meni nila laii ranc rancan anga gan, n, pe pela laks ksan anaa aan n dan dan pe pema manf nfaa aata tan n bangunan gedung. 2*.. Tim 2* Tim ahli ahli bang bangun unan an ge gedu dung ng adala adalah h tim tim yang yang terd terdir irii dari dari para ahli yang yang terkai terkaitt dengan dengan penyel penyeleng enggar garaan aan bangun bangunan an gedung gedung untuk untuk member memberika ikan n pertim per timban bangan gan teknis teknis dalam dalam proses proses peneli penelitia tian n dokume dokumen n ren rencan cana a teknis teknis dengan masa penugasan terbatas, dan !uga untuk memberikan masukan dalam dalam penye penyeles lesaian aian masalah masalah penyel penyeleng enggar garaan aan bangun bangunan an gedung gedung yang yang susunan susunan anggotanya anggotanya ditun!uk secara kasus per kasus kasus disesuaikan disesuaikan dengan kompleksitas bangunan gedung tertentu tersebut. 84.. Kere 84 Kerent ntan anan an adal adalah ah suat suatu u kond kondis isii dari dari suat suatu u komu komuni nita tas s yang yang meng mengar arah ah atau atau me meny nyeb ebab abka kan n ke keti tida dak k mamp mampua uan n dala dalam m me meng ngha hada dapi pi anca ancama man n bahaya. 8%.. Pemu 8% Pemuga gara ran n bang bangun unan an ge gedu dung ng yang yang dilin dilindun dungi gi dan dan dile dilest star arik ikan an adala adalah h kegiatan memperbaiki, memulihkan kembali bangunan gedung ke bentuk aslinya. 83. Pelest Pelestari arian an adalah adalah kegiat kegiatan an per perawa awatan tan,, pemuga pemugaran ran,, serta serta pemeli pemelihar haraan aan bangunan bangunan gedung gedung dan lingkunganny lingkungannya a untuk mengembalikan mengembalikan keandalan keandalan bangun bangunan an terseb tersebut ut sesuai sesuai dengan dengan asliny aslinya a atau atau sesuai sesuai dengan dengan ke keadaa adaan n menurut periode yang dikehendaki. 82. Resiko Resiko bencana adalah adalah interaksi interaksi antara antara tingkat kerent kerentanan anan daerah daerah dengan ancaman bahaya yang ada. 88.. aik 88 aik fung fungsi si adal adalah ah suat suatu u kond kondis isii bang bangun unan an ge gedu dung ng yang yang me meme menu nuhi hi persya per syarat ratan an admini administr strati atiff dan per persya syarat ratan an teknis teknis sesuai sesuai dengan dengan fungsi fungsi bangunan gedung yang ditetapkan. 86.. Peme 86 Pemelih lihar araa aan n adala adalah h ke kegi giat atan an men! men!ag aga a ke kean anda dala lan n bang bangun unan an ge gedu dung ng beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. 81.. Pera 81 Perawa wata tan n adal adalah ah ke kegi giat atan an me memp mper erbai baiki ki dan= dan=at atau au me meng ngga gant ntii bagi bagian an bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan=atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi. 80. Masyarakat Masyarakat adalah adalah perorangan perorangan,, kelompok, kelompok, badan badan hukum atau atau usaha, usaha, dan lembaga atau organisasi yang kegiatannya di bidang bangunan gedung, termasuk suk masya syaraka akat hukum adat dan masyara arakat ahli, yang berkepentingan dengan penyelenggaraan bangunan gedung.
BAB II RUANG LINGKUP Pasa& 2
ingku ingkup p Peratu Peraturan ran "aerah "aerah ini melipu meliputi ti ketent ketentuan uan fungsi fungsi bangun bangunan an gedung gedung,, persya per syarat ratan an bangun bangunan an gedung gedung,, penyel penyeleng enggar garaan aan bangun bangunan an gedung gedung,, per peran an masyarakat, dan pembinaan dalam penyelenggaraan penyelenggaraan bangunan gedung.
BAB III 'UNGSI DAN KLASI'IKASI BANGUNAN GEDUNG Bag(an Pera#a U#!# Pasa& )
-%5 @ungsi @ungsi bang banguna unan n mer merupa upakan kan kete ketetap tapan an pemen pemenuha uhan n persy persyara aratan tan tekn teknis is bangunan gedung baik ditin!au dari segi tata bangunan dan lingkungann lingkungannya, ya, maupun keandalan keandalan bangunannya bangunannya serta kemampuanny kemampuannya a dalam menghadapi potensi kebencanaan yang ada. -35 -35 @ung @ungsi si bang bangun unan an seba sebaga gaim iman ana a dima dimaks ksud ud pada pada ayat ayat -%5 melip meliput utii fung fungsi si huni hu nian an,, keaga ke agama maan an,, fung fungsi si usah usaha, a, fung fungsi si sosi sosial al dan budaya budaya,, fung fungsi si khusus serta fungsi lainnya. -25 -25 7atu 7atu bang bangun unan an dapa dapatt me memi mili lik ki lebi lebih h dari dari satu satu fun fungsi gsi seba sebaga gaim iman ana a dimaksud pada ayat -35. Bag(an Ke$!a Penea*an '!ngs( Bang!nan Ge$!ng Pasa& +
-%5 @ungsi @ungsi hunian hunian sebagaima sebagaimana na dimaksud dimaksud dalam dalam Pasal 2 ayat ayat -35 mempun mempunyai yai fungsi utama sebagai tempat tinggal manusia yang meliputi rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret, rumah tinggal susun, dan rumah tinggal sementara. -35 -35 @un @ungsi gsi keagam agamaa aan n seba sebaga gaim iman ana a dima dimak ksud sud dala dalam m Pasa Pasall 2 ayat ayat -35 -35 mempunyai fungsi utama sebagai tempat melakukan ibadah yang meliputi bangun bangunan an mas!id mas!id termas termasuk uk mushol mushola, a, bangun bangunan an ger gere!a e!a termas termasuk uk kapel, kapel, bangunan pura, bangunan
Pasa&
@ungsi bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diklasifikasikan berd be rdas asar arka kan n ting tingka katt komp komple leks ksit itas as,, ting tingka katt pe perm rman anen ensi si,, ting tingka katt risi risiko ko kebak ke bakara aran, n, wilaya wilayah h ker kerawa awanan nan bencan bencana, a, ?onasi ?onasi gempa, gempa, lokasi lokasi,, ke ketin tinggia ggian, n, dan=atau kepemilikan a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
!.
k.
Klasif Klasifik ikasi asi be berd rdas asar arka kan n ting tingka katt komp komple leks ksit itas as me meli lipu puti ti bang bangun unan an ge gedu dung ng sederh sederhana ana,, bangun bangunan an gedung gedung tidak tidak sederh sederhana ana,, dan bangun bangunan an gedung gedung khusus Klas Klasif ifik ikas asii be berd rdas asar arka kan n ting tingka katt pe perm rman anen ensi si me meli lipu puti ti bang bangun unan an ge gedu dung ng perm pe rman anen en,, bang bangun unan an ge gedu dung ng semi semi pe perm rman anen en,, dan dan bang bangun unan an ge gedu dung ng darurat atau sementara Klasifi Klasifikas kasii berdas berdasark arkan an tingka tingkatt risiko risiko kebak kebakara aran n meliput meliputii banguna bangunan n gedung gedung tingka tingkatt risiko risiko kebaka kebakaran ran tinggi tinggi,, tingka tingkatt risiko risiko kebaka kebakaran ran sedang sedang,, dan tingkat risiko kebakaran rendah Klasif Klasifik ikasi asi ker keraw awan anan an benc bencan ana, a, ter terdi diri ri dari dari : %. Tingkat Tingkat ?onasi gempa gempa yang ditetapkan ditetapkan oleh oleh instansi yang yang berwenang berwenang 3. Tingka Tingkatt ?onasi ?onasi kerawa kerawanan nan ban!ir ban!ir yang yang ditetap ditetapkan kan oleh oleh instan instansi si yang yang berwenangdan 2. Tingkat ?onasi potensi longsor sor yang dtetapkan oleh inst insta ansi pemerintah Kla Klasifi sifik kasi asi be berd rdas asar arka kan n lok lokasi asi me meli lipu puti ti ban bangun gunan ge gedu dung ng di lokas okasii kepa ke padat datan an ting tinggi, gi, bang bangun unan an ge gedu dung ng di loka lokasi si ke kepa padat datan an seda sedang ng,, dan bangunan gedung di lokasi kepadatan rendah atau renggang Klasif Klasifik ikasi asi berda berdasar sarka kan n ke keti ting nggia gian n me meli lipu puti ti bang bangun unan an gedung gedung bertin bertingk gkat at ting tinggi gi,, bang bangun unan an ge gedu dung ng be bert rtin ingk gkat at seda sedang ng,, dan dan bangu banguna nan n ge gedu dung ng bertingkat rendah Klas Klasif ifik ikas asii be berd rdas asar arka kan n ke kepe pemi mili lika kan n me meli lipu puti ti bang bangun unan an ge gedu dung ng mili milik k negara, bangunan gedung milik badan usaha, dan bangunan gedung milik perorangan Klasifi Klasifikas kasii banguna bangunan n gedung gedung berdasa berdasarka rkan n tingkat tingkat pener penerapan apan persy persyara aratan tan yang yang haru harus s dipe dipenu nuhi hi sesua sesuaii fung fungsin sinya ya yakn yaknii bang bangun unan an hu huni nian an biasa biasa,, ban banguna gunan n huni hu nian an camp campur uran an,, bang bangun unan an pe perk rkan anttoran oran,, bang bangun unan an pendid pendidika ikan, n, bangun bangunan an per perdag dagang angan, an, bangun bangunan an penyim penyimpan panan= an=gud gudang ang,, bangunan industri=pabrik, dan bangunan sosial Klas Klasif ifik ikas asii leta letakn knya ya men menur urut ut !al !alan an ada adala lah h: %. #angun #angunan an di tepi tepi !alan !alan rter rteri i 3. #angunan #angunan di di tepi tepi !alan !alan Kolektor Kolektor 2. #angunan #angunan di tepi tepi !alan lokal -antar -antar lingkungan5 lingkungan5 8. #angunan #angunan di di tepi tepi !alan !alan lingkungan lingkungan 6. #angunan #angunan di tepi tepi !alan !alan lorong lorong dan dan gangdan gangdan 1. #angunan #angunan di tepi tepi !alan !alan tanpa tanpa perkera perkerasan san Menurut luasnya, bangunan di Kota Palu diklasifikasikan sebagai berikut: %. #angunan #angunan dengan dengan luas luas kurang kurang dari dari %44 %44 m3 3. #angun #angunan an dengan dengan luas luas %44 ' 364 364 m3 2. #angun #angunan an dengan dengan luas luas 36% ' 644 644 m3 8. #angunan #angunan dengan dengan luas 64% ' %444 m3dan 6. #angunan #angunan dengan dengan luas diatas %444 m3 m3 Ketent Ketentuan uan lebih lebih lan!ut lan!ut menge mengenai nai klasi klasifik fikasi asi bangu bangunan nan gedun gedung g sebagai sebagaiman mana a dimaksud pada ayat -35 sampai dengan ayat -%%5 diatur dengan Peraturan Kepala "aerah.
Pasa& 6
@ungsi dan klasifikasi bangunan gedung harus sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah maupun Rencana Rinci Tata Ruang. a.
@ung @ungsi si dan klas klasif ifik ikas asii bang bangun unan an ge gedu dung ng diusul diusulka kan n oleh oleh pemili pemilik k bang bangun unan an gedu ge dung ng dala dalam m pe peng nga! a!ua uan n pe perm rmoh ohon onan an i?in i?in me mend ndir irik ikan an bang bangun unan an -/M#5dan
b.
Pemerintah Kota menetapkan stBndar, fungsi, persyaratan keamanan dan klasifikasi bangunan gedung sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat -35 dan Pasal 6 kecuali bangunan gedung fungsi khusus . Bag(an Ke(ga Per!-a.an '!ngs( Bang!nan Ge$!ng Pasa& /
-%5 @ungsi dan klasifika klasifikasi si bangunan bangunan gedung gedung dapat diubah diubah melalui melalui permoho permohonan nan baru /?in Mendirikan #angunan. -35 Perubah Perubahan an fungsi fungsi dan klasif klasifika ikasi si bangunan bangunan gedung gedung diusulka diusulkan n oleh oleh pemilik pemilik dalam bentuk rencana teknis bangunan gedung dengan mempertimban mempertimbangkan gkan aspek keamanan dan keandalan keandalan struktur struktur bangunan bangunan serta persyaratan lainnya untuk mengantisipasi kebencanaan disesuaikan dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana &mum Tata Ruang maupun Rencana Rinci Tata Ruang. -25 Perubah Perubahan an fungsi fungsi dan klasifi klasifikas kasii bangun bangunan an gedung harus harus diikut diikutii dengan dengan pemenuhan pemenuhan persyarata persyaratan n administrat administratif if dan persyarata persyaratan n teknis teknis bangunan bangunan gedung gedung,, per persya syarat ratan an keh kehand andala alan n serta serta antisi antisipasi pasi ker kerawa awanan nan terhad terhadap ap bencana. -85 -85 Peru Peruba baha han n fung fungsi si dan dan klas klasif ifik ikas asii bang bangun unan an ge gedu dung ng dite diteta tapk pkan an oleh oleh Peme Pemeri rint ntah ah Kota Kota dala dalam m i?in i?in me mend ndir irik ikan an bang bangun unan an,, ke kecua cuali li bang bangun unan an gedung fungsi khusus ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. BAB I PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG Bag(an Pera#a U#!# Pasa&
-%5 7etiap 7etiap bangunan bangunan gedung gedung harus memenuhi memenuhi persyara persyaratan tan administr administrati atiff dan pers pe rsya yara rata tan n tekn teknis is sert serta a pe pers rsya yara rata tan n ke keama amana nan n bang bangun unan an terh terhad adap ap kerentanan terhadap bencana sesuai dengan fungsi bangunan gedung. -35 Persyarata Persyaratan n administra administratif tif banguna bangunan n gedung gedung meliputi: meliputi: a. status status hak atas tanah, tanah, dan=ata dan=atau u i?in i?in pemanf pemanfaat aatan an dari pemegang pemegang hak atas tanah
b. stat status us hak hak pe peng nggu guna naan an ruan ruang g diat diatas as atau atau dida didala lam m tana tanah, h, atau atau hak hak penggunaan ruang diatas atau didalam air c. status status kepe kepemil milika ikan n banguna bangunan n dan d. i?in i?in mendir mendirika ikan n bangun bangunan. an. -25 Persya Persyarat ratan an teknis teknis bangunan bangunan gedung gedung meliputi meliputi persyara persyaratan tan tata bangun bangunan an dan persyaratan keandalan bangunan gedung. -85 Persya Persyarat ratan an keaman keamanan an bangun bangunan an melipu meliputi ti keanda keandalan lan strukt struktur ur terhad terhadap ap potensi bencana yang yang telah diatur dalam peraturan teknis teknis yang berlaku. Bag(an Ke$!a Persaraan A$#(n(sra(3 Bang!nan Ge$!ng Paragra3 I Sa!s Ha4 Aas Tana. Pasa& 5
Persyaratan administratif adalah : a. 7etiap bangunan gedun dung harus didi idirikan pada tanah yang kepemilikannya !elas, baik milik sendiri maupun milik pihak lain
status
b. "ala "alam m hal hal tana tanahn hnya ya mili milik k piha pihak k lain lain,, bang bangun unan an ge gedu dung ng hany hanya a dapa dapatt didirikan dengan i?in pemanfaatan tanah dari pemegang hak atas tanah atau pemilik tanah dalam bentuk per!an!ian tertulis antara pemegang hak atas tanah atau pemilik tanah dengan pemilik bangunan gedungdan c. Per!an Per!an!ian !ian tertuli tertulis s sebaga sebagaiman imana a dimaks dimaksud ud hur huruf uf b diatas diatas,, memuat memuat paling paling sedikit hak dan kewa!iban pihak, luas, letak, dan batas'batas tanah, serta fungsi bangunan gedung dan !angka waktu pemanfaatan tanah.
Paragra3 2 Sa!s Ke*e#(&(4an Bang!nan Ge$!ng Pasa& 10
-%5 -%5 7tat 7tatus us ke kepe pemi mili lika kan n bang bangun unan an ge gedu dung ng dibu dibukt ktik ikan an de deng ngan an sura suratt bukt buktii kepemi kepemilik likan an bangun bangunan an gedung gedung yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh Pemeri Pemerinta ntah h Kota, Kota, kecuali kecuali bangun bangunan an gedung gedung fungsi fungsi khusus khusus oleh oleh Pemeri Pemerinta ntah, h, ber berdas dasark arkan an hasil kegiatan pendataan bangunan gedung. -35 Kepemilikan Kepemilikan banguna bangunan n gedung gedung dapat dapat dialihkan dialihkan kepada kepada pihak pihak lain. lain. -25 "alam hal hal pemilik pemilik bangunan bangunan gedung gedung bukan bukan pemilik pemilik tanah, tanah, pengalihan pengalihan hak sebagaimana dimaksud pada ayat -35 harus mendapat persetu!uan pemilik tanah. Pasa& 11
-%5 Kegiat Kegiatan an pendataan pendataan untuk untuk bangun bangunan an gedung gedung baru baru dilaku dilakukan kan bersama bersamaan an deng de ngan an pr pro oses ses i?in i?in me mend ndir irik ikan an bangu anguna nan n un unttuk ke kepe perl rlua uan n terti ertib b pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung.
-35 Pemilik Pemilik bangun bangunan an gedung gedung wa!ib wa!ib memberik memberikan an data yang diperluk diperlukan an oleh Pemerintah Kota dalam melakukan pendataan bangunan gedung. -25 #erdas #erdasark arkan an pendat pendataan aan bangunan bangunan gedung gedung sebagai sebagaiman mana a dimaks dimaksud ud pada pada ayat ayat -%5, -%5, Pemeri Pemerinta ntah h Kota Kota men mendaf daftar tar bangun bangunan an gedung gedung terseb tersebut ut pada pada sistem informasi bangunan gedung. Paragra3 ) I(n Men$(r(4an7Meng!-a. Bang!nan Ge$!ng Pasa& 12
-%5 7etiap 7etiap orang orang pribadi pribadi atau atau badan yang akan akan mendirika mendirikan n bangunan bangunan gedung gedung wa!ib memiliki /M#. -35 /M# sebagaim sebagaimana ana dimaksu dimaksud d pada ayat -%5 diberi diberikan kan oleh oleh Kepala Kepala "aerah "aerah melalui proses permohonan /M#. -25 "ikecualika "ikecualikan n dari i?in i?in sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud pada pada ayat -%5, terhadap: terhadap: a. bangun bangunan an gedung gedung fungs fungsii khusus. khusus. b. ke kegi giat atan an yang yang term termas asuk uk pe peme meli liha hara raan an bias biasa a dan dan tida tidak k me meng ngub ubah ah bentuk aslinyadan c. mendirikan mendirikan banguna bangunan n bedeng bedeng ker!a ker!a di lokasi lokasi proyek proyek.. -85 Pemeri Pemerinta ntah h Kota Kota wa!ib wa!ib member memberika ikan n serta serta men menyed yediak iakan an inform informasi asi berupa berupa sura suratt ke kete tera rang ngan an renc rencan ana a kota kota,, sert serta a wila wilaya yah h rawa rawan n be benc ncan ana a sepe sepert rtii ban!ir, ban!ir, longsor longsor,, abrasi abrasi untuk untuk lokasi lokasi yang yang ber bersan sangku gkutan tan kepada kepada setiap setiap orang pribadi atau badan yang akan menga!ukan permohonan /M#. -65 -65 7ura 7uratt ke kete tera rang ngan an renc rencan ana a kota kota seba sebagai gaima mana na dima dimaks ksud ud pada pada ayat ayat -85 -85 merupakan ketentuan yang berlaku untuk lokasi yang bersangkutan dan berisi: a. fung fungsi si bang bangu unan nan ge gedung dung yang ang dap dapat at diba dibang ngun un pada ada lok lokas asii bersangkutan b. ketin etingg ggia ian n mak maksimu simum m ban banguna gunan n ge gedu dung ng yang yang dii? dii?iink nkan an c. !uml !umlah ah lant lantai ai==lapi lapis s ban banguna gunan n ge gedung dung di baw bawah ah pe perrmu muka kaan an tana tanah h dan KT# yang dii?inkan d. gari garis s sem sempa pada dan n dan dan !ara !arak k be bebas bas min minim imu um ban bangu guna nan n ged gedun ung g yan yang g dii?inkan e. K"# maksimum yang dii?inkan f. K# maksimum yang dii?inkan g. K"+ minimum yang diwa!ibkan h. KT# maksimum yang dii?inkan dan i. !aringan utilitas kota. -15 "alam "alam surat surat keteran keterangan gan rencana rencana kota sebagai sebagaiman mana a dimaksu dimaksud d pada pada ayat ayat -85 dapat dapat !uga !uga dicantu dicantumka mkan n ketent ketentuan uan'ke 'keten tentua tuan n khusus khusus yang yang ber berlak laku u untu un tuk k loka lokasi si yang yang be bers rsan angk gkut utan an,, kh khus usus usny nya a yang yang me meng ngat atur ur tent tentan ang g kebe ke benc ncan anaa aan n sert serta a pe pers rsya yara rata tan n mini minima mall un untu tuk k anti antisi sipa pasi si terh terhad adap ap kerentanan terhadp bencana yang mengacu pada peraturan yang berlaku. -05 -05 Kete Ketera rang ngan an ren rencan cana a kota kota dan pe peta ta ker keraw awan anan an ben benca cana na seb sebag agaim aiman ana a dima dimaks ksu ud pada ada ayat ayat -85 -85 dan dan ayat ayat -65, -65, digu diguna nak kan seba sebaga gaii dasa dasarr penyusunan rencana teknis bangunan gedung.
Pasa& 1)
-%5 7etiap 7etiap orang dalam dalam men menga! ga!uka ukan n per permoh mohona onan n i?in i?in men mendir dirika ikan n bangun bangunan an sebagaimana dimaksud dalam Pasal %3 wa!ib melengkapi dengan: a. Tand Tanda a bukt buktii stat status us ke kepe pemi mili lika kan n hak hak atas atas tana tanah h atau atau tand tanda a bukt buktii per!an!ian pemanfaatan tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal * b. Rencana Rencana tentang tentang bangunan bangunan gedung gedung c. Renc Rencan ana a tekn teknis is bang bangun unan an ge gedu dung ng,, dan dan pe pers rsya yara rata tan n stru strukt ktur ur yang yang dipers dipersyar yaratk atkan an dalam dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan keaman keamanan an dan ker kerawa awanan nan bencana dan d. Rekomendas Rekomendasii kelayakan kelayakan lingkungan lingkungan dari instansi instansi terkait bagi bangunan gedung. -35 Permohonan Permohonan i?in i?in mendirikan mendirikan bangunan bangunan yang yang telah memenuhi memenuhi persyar persyaratan. atan. -25 dmini dministr strati atiff dan persyar persyarata atan n teknis teknis disetu!u disetu!uii dan disahkan disahkan oleh Kepala Kepala "aerah. -85 /?in /?in men mendir dirika ikan n bangun bangunan an merupaka merupakan n per persya syarat ratan an wa!ib wa!ib bagi bagi banguna bangunan n gedung untuk mendapatkan pelayanan utilitas umum Kota. Bag(an Ke(ga Persaraan Taa Bang!nan Paragra3 1 U#!# Pasa& 1+
Persya Persyarat ratan an tata tata bangun bangunan an sebaga sebagaima imana na dimaksu dimaksud d dalam dalam Pasal Pasal ) ayat ayat -25 meliputi persyaratan peruntukan dan intensitas bangunan gedung, arsitektur bang bangun unan an,, stru strukt ktur ur bang bangun unan an un untu tuk k me meng ngan anti tisi sipa pasi si pote potens nsii ke kera rawa wana nan n bencana, dan persyaratan pengendalian dampak lingkungan. Paragra3 2 Per!n!4an $an Inens(as Bang!nan Pasa& 1
-%5 Pemban Pembangun gunan an dan pemanf pemanfaat aatan an bangunan bangunan gedung gedung harus sesuai sesuai dengan dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu atau Rencana Rinci Tata Ruang, serta ?onasi kerawanan bencana dan ingkungan untuk lokasi yang bersangkutan. -35 Perunt Peruntuka ukan n lokasi lokasi sebagaim sebagaimana ana yang dimaksud dimaksud pada ayat -%5 mer merupa upakan kan peruntukan utama, sedangkan apabila pada bangunan tersebut terdapat peruntukan penun!ang agar berkonsultasi dengan instansi terkait. -25 7etiap 7etiap pihak yang memerlu memerlukan kan informa informasi si tentan tentang g per perunt untuka ukan n lokasi lokasi atau ketentuan ketentuan tata bangunan bangunan dan lingkungan lingkungan lainnya, lainnya, dapat memperoleh memperolehnya nya pada instansi terkait.
-85 &ntuk &ntuk pembang pembanguna unan n di atas atas fasilitas fasilitas umum atau yang yang melint melintasi asi dibawah dibawah atau diatas sarana dan prasarana !aringan kota, di atas air atau pada daera daerah h hant hantar aran an udar udara a -tra -trans nsmi misi5 si5 tega tegang ngan an ting tinggi gi,, haru harus s me mend ndap apat at persetu!uan Kepala "aerah setelah melalui pertimbangan Tim Penasehat Teknis #angunan. -65 -65 Kepa Kepala la "aer "aerah ah dapat dapat me mene neta tapk pkan an suat suatu u loka lokasi si kh khus usus us un untu tuk k bang bangun unan an fasi fasilit litas as um umum um de deng ngan an teta tetap p me memp mper erha hati tika kan n ke keam aman anan an,, ke kese seha hata tan, n, kese ke sela lama mata tan, n, sert serta a ke kese sera rasi sian an dan dan ke kele lest star aria ian n ling lingku kung ngan an hidu hidup p Pene Penemp mpat atan an bang bangun unan an'b 'ban angun gunan an ters terseb ebut ut tida tidak k bole boleh h me meng nggan ganggu ggu ketert ketertiban iban umum, umum, lalu lalu lintas lintas,, prasar prasarana ana kota kota dan pekara pekaranga ngan n setela setelah h melalui pertimbangan Tim Penasehat Teknis #angunan.
Pasa& 16
-%5 -%5 7eti 7etiap ap bang bangun unan an ge gedu dun ng yan yang diban ibangu gun n dan dan dima dimanf nfaa aatk tkan an haru harus s meme me menu nuhi hi ke kepa pada data tan n bang bangun unan an yang yang diat diatur ur dalam dalam Koef Koefisi isien en "asar "asar #angunan -K"#5 sesuai yang ditetapkan. -35 -35 Koef Koefis isie ien n "asa "asarr #ang #angun unan an -K"# -K"#55 dite ditent ntuk ukan an atas atas dasa dasarr ke kepe pent ntin inga gan n pelest pelestari arian an lingku lingkunga ngan=r n=resa esapan pan air per permuk mukaan aan tanah tanah dan penceg pencegaha ahan n terhad terhadap ap bahaya bahaya kebaka kebakaran ran,, kepent kepenting ingan an ek ekono onomi, mi, fungsi fungsi per perunt untuka ukan, n, fungsi fungsi bangun bangunan, an, ke kesel selama amatan tan dan ken kenyam yamana anan n bangun bangunan, an, dan fungsi fungsi keamanan. -25 Ketentuan Ketentuan besarnya besarnya K"# K"# disesuaika disesuaikan n dengan dengan Rencana Rencana Tata Ruang Ruang Wilayah Wilayah Kota atau atau sesuai sesuai dengan keten ketentuan tuan peraturan peraturan perund perundangan'u angan'undanga ndangan n yang berlaku. Pasa& 1/
-%5 -%5 Koef Koefis isie ien n ant antai ai #ang #angun unan an -K# -K#55 dite ditent ntuk ukan an atas atas dasa dasarr ke kepe pent ntin inga gan n pelest pelestari arian an lingku lingkunga ngan=r n=resa esapan pan air per permuk mukaan aan tanah tanah dan penceg pencegaha ahan n terh terhad adap ap baha bahaya ya ke keba baka kara ran, n, ke kese selam lamat atan an dan dan ke keny nyam aman an bangu banguna nan, n, keselamatan dan kenyamanan umum. -35 -35 Kete Ketent ntua uan n be besa sarn rnya ya K# K# pada pada ayat ayat -%5 -%5 pasa pasall ini ini dise disesu suai aika kan n de deng ngan an Renc Rencan ana a Tata Tata Ruan Ruang g Wila Wilaya yah h Kota Kota atau atau sesu sesuai ai de deng ngan an ke kete tent ntua uan n peraturan perundangan'undangan yang berlaku. Pasa& 1
-%5 -%5 Koef Koefis isie ien n "ae "aerah +i!au i!au -K"+ -K"+55 dite ditent ntuk ukan an atas atas dasa dasarr pelestarian lingkungan=resapan air permukaan tanah.
kepe pent ntin inga gan n
-35 -35 Kete Ketent ntua uan n be besa sarn rnya ya K"+ K"+ pada pada ayat ayat -%5 -%5 pasa pasall ini ini dise disesu suai aika kan n de deng ngan an Renc Rencan ana a Tata Tata Ruan Ruang g Wila Wilaya yah h Kota Kota atau atau sesu sesuai ai de deng ngan an ke kent nten entu tuan an peraturan perundangan'undangan yang berlaku. -25 -25 7eti 7etiap ap bang bangun unan an um umum um dilua diluarr Kawa Kawasa san n Pele Pelest star arian ian lam lam apab apabil ila a tida tidak k ditentukan lain, maka ditentukan K"+ minimum 64C D -%'K"#5.
Paragra3 ) Ke*a$aan $an Ke(ngg(an Bang!nan Ge$!ng Pasa& 15
-%5 Ketinggian Ketinggian antai antai #angunan #angunan ditentukan ditentukan sesuai sesuai dengan dengan Rencana Rencana Rinci Rinci Tata Ruang Kota. -35 Ketinggian Ketinggian bangunan bangunan deret deret terik terikat at pada aturan aturan bangun bangunan an deret. deret.
Pasa& 20
-%5 -%5 #ang #angun unan an satu satu lant lantai ai adal adalah ah bang bangun unan an yang yang be berd rdir irii lang langsu sung ng diat diatas as pondasi dan hanya lantai dasarnya sa!a yang dimanfaatkan. -35 #angun #angunan an satu lantai lantai temporer temporer tidak diperke diperkenan nankan kan dibangun dibangun dipinggir dipinggir !alan utama=arteri kota. -25 -25 #ang #angun unan an satu satu lant lantai ai semi semi pe perm rman anen en tidak tidak dipe diperk rken enak akan an diban dibangu gun n di pinggir !alan utama=arteri kolektor kota. -85 -85 Keti Keting nggi gian an lant lantai ai bangu banguna nan n satu satu lant lantai ai ke lant lantai ai be beri riku kutn tnya ya ditet ditetap apka kan n maksimum maksimum 6 -lima5 -lima5 meter, meter, apabila melebi melebihi hi ukuran ukuran tersebut tersebut dianggap dianggap lebih dari satu lantai.
Pasa& 21
-%5 #angun #angunan an bertingk bertingkat at rendah rendah adalah adalah bangunan bangunan dengan dengan ketingg ketinggian ian 3 -dua5 -dua5 lantai. -35 #angun #angunan an bertingk bertingkat at sedang sedang adalah adalah bangun bangunan an dengan ketingg ketinggian ian 2 -tiga5 -tiga5 sampai dengan 6 -lima5 lantai. -25 #angunan #angunan bertingkat bertingkat sedang sedang harus harus berkonstruk berkonstruksi si permanen, permanen, perencanaa perencanaan n dan pelaksanaan pelaksanaannya nya perlu mendapat mendapat pertimbanga pertimbangan n teknis teknis dari Tim hli #angunan $edung. -85 #angunan #angunan bertingka bertingkatt sedang sedang semi permanen permanen ketingg ketinggian ian maksimal maksimal 3 -dua5 -dua5 lantai. -65 -65 #ang #angun unan an be bert rtin ingk gkat at rend rendah ah semi semi dibangun di!alan utama=arteri kota.
perm pe rman ane en
tidak idak
dipe diperk rken enan anka kan n
-15 #angunan #angunan bertingkat bertingkat tinggi tinggi adalah adalah bangunan bangunan dengan dengan ketinggian ketinggian bangunan bangunan lebih dari 1 -enam5 lantai sampai dengan %3 -dua belas5 lantai. -05 -05 #ang #angun unan an be berrting tingk kat tin tinggi ggi seba sebaga gaim iman ana a dima dimak ksud sud pada pada yat -15, -15, perencanaan perencanaan dan pelaksanaan pelaksanaannya nya perlu mendapat mendapat pertimbangan pertimbangan teknis dari Tim hli #angunan $edung.
Paragra3 + Pagar Pasa& 22
-%5 -%5 $ari $aris s 7e 7emp mpad adan an Paga Pagarr -$7P -$7P55 terl terlua uarr yang yang be berb rbat atas asan an de deng ngan an !ala !alan n ditentukan berhimpit dengan batas terluar ruang milik !alan. -35 $aris pagar di sudut persimpangan !alan ditentukan serong=lengkungan atas dasar fungsi dan peranan !alan.
dengan
-25 Tinggi Tinggi pagar yang berbata berbatasan san dengan dengan !alan umum ditentuk ditentukan an maksimum maksimum %,6 meter meter dari dari permuka permukaan an !alan !alan yang yang dibuat dibuat transp transpara aran n atau tembu tembus s pandang. -85 Tinggi Tinggi pagar pagar samping samping yang berada berada diantara diantara $aris $aris Ruang Milik Milik ;alan dan $aris 7empadan 7empadan #angunan #angunan ditetapkan ditetapkan maksimal maksimal %,6 meter, boleh dibuat dibuat dalam bentuk masif=tidak tembus pandang. -65 -65 Ting Tinggi gi paga pagarr samp sampin ing g sete setela lah h gari garis s semp sempad adan an bang bangun unan an dan dan paga pagarr belaka belakang ng diteta ditetapka pkan n maksimu maksimum m 3 meter meter dan boleh boleh dibuat dibuat masif=t masif=tidak idak tembus pandang Pagar tersebut dapat dibuat setinggi'tingginya 2 meter deng de ngan an me memp mper erha hati tika kan n fakt faktor or ke keam aman anan an kont kontru ruks ksii atas atas pe pers rset etu! u!ua uan n tertulis dari tetangga yang berbatasan. -15 Pengaturan Pengaturan tinggi tinggi pagar pagar di daerah daerah persimpang persimpangan an tidak boleh mengha menghalangi langi pandangan pengendara. -05 -05 Keti Keting nggi gian an paga pagarr un untu tuk k bang bangun unan an'b 'ban angu guna nan n tert terten entu tu me meng ngac acu u pada pada peraturan yang khusus mengatur tentang hal itu. -)5 Eang dimaksud dimaksud dengan dengan bangunan bangunan terten tertentu tu sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud ayat ayat -05 pasal ini yaitu : a. #angunan #angunan lembaga lembaga pemasya pemasyarakat rakatan an dan b. Pelabu Pelabuhan han laut laut dan banda bandarr udara. udara. Paragra3 Gar(s Se#*a$an $an 8ara4 Bang!nan Pasa& 2)
-%5 $aris $aris sempadan sempadan banguna bangunan n terluar terluar yang se!a!ar se!a!ar dengan dengan as !alan !alan -rencana -rencana !alan5 ditentukan berdasarkan lebar !alan=rencana !alan, fungsi !alan dan peruntukan ka
-85 etak garis garis sempadan sempadan dinding dinding banguna bangunan n terluar terluar pada bagian bagian samping samping yang yang berb be rbat atasa asan n de deng ngan an teta tetang ngga ga bilam bilaman ana a tidak tidak dite ditent ntuk ukan an lain lain adal adalah ah minimal %,6 meter dari batas ka
tidak lebih dari 2 -tiga5 meter ditetapkan sekurang'kurangnya %6 -lima belas5 meter dihitung dari tepi sungai=alur. -35 $aris sempadan 7ungai=alur yang tidak bertanggul mempunyai kedalaman
antara 2 -tiga5 meter sampai dengan 34 -dua puluh5 meter, ditetapkan seku sekura rang ng'k 'kur uran angn gnya ya 36 -dua -dua pulu puluh h lima lima55 me mete terr dihi dihitu tung ng dari dari tepi tepi sungai=alur. -25 $aris sempadan sungai yang bertanggul bertanggul mempunyai mempunyai kedalaman tidak lebih
dari 2 -tiga5 meter ditetapkan sekurang'kurangnya %4 -sepuluh5 meter dihitung dari tepi kaki tanggul terluar. -85 $aris sempadan sungai yang bertanggul mempunyai kedalaman antara 2
-tiga5 meter sampai dengan 34 -dua puluh5 meter, ditetapkan sekurang' kurangnya 34 -lima belas5 meter dihitung dari tepi kaki tanggul terluar. -65 $aris sempadan pantai yang tidak bertanggul sekurang'kurangnya 26 -tiga
puluh lima5 meter dihitung dari titik pasang tertinggi. -15 $ari $aris s semp sempad adan an pant pantai ai yang yang be bert rtan anggu ggull seku sekura rang ng'k 'kur uran angn gnya ya 24 -lima -lima
puluh5 meter dihitung dari titik kaki tanggul terluar. -05 $aris sempadan pantai=sungai yang dibatasi oleh !alan, maka penetapan
$7# disesuaikan dengan klasifikasi !alan tersebut.
Pasa& 2
-%5 -%5 Ruan Ruang g mili milik k !ala !alan n masu masuk k ke ka
-%5 Teras=balko Teras=balkon n tidak dibenar dibenarkan kan diberi diberi dinding dinding sebagai sebagai ruang tertutu tertutup. p. -35 $aris terluar balko lkon bangunan tidak dibenarkan pekarangan yang berbatasan dengan tetangga.
melewati
batas
-25 -25 Pemb Pemban angu guna nan n tera teras= s=bal balko kon n dapat dapat dila dilaks ksan anak akan an sepe sepere remp mpat at -%=85 -%=85 dari dari $ari $aris s 7e 7empa mpada dan n #angu #anguna nan n -$7# -$7#55 dan dan maksim maksimal al 2 me mete terr un untu tuk k laha lahan n dengan $7# lebih dari %3 meter dan diukur dari dinding terluar bangunan. Pasa& 2/
-%5 -%5 $ari $aris s terl terlua uarr suat suatu u trit tritis= is=o< o
-%5 ;arak antara antara masa=blok masa=blok bangunan bangunan satu satu lantai dengan dengan bangunan bangunan satu satu lantai lantai lainnya dalam satu ka
Pasa& 25
-%5 -%5 &ntu &ntuk k bang bangun unan an ge gedu dung ng yang yang be berb rben entu tuk k blok blok bang bangun unan an !uml !umlah ah un unit it maksimal setiap blok %4 unit atau pan!ang maksimal %44 meter. -35 ;arak ;arak antar antar blok blok meng mengacu acu pada pada pasal pasal 3). 3). -25 Ruang antar antar blok blok bangunan bangunan dilarang dilarang dibangun dibangun atau dialih dialih fungsika fungsikan n untuk kegiatan lain kecuali untuk ruang terbuka atau kepentingan umum. Paragra3 6 Bang!nan K.!s!s Pasa& )0
7etiap mendirikan bangunan khusus harus memperoleh i?in dari Kepala "aerah sete setela lah h me memp mper erol oleh eh pe pert rtim imba bang ngan an tekn teknis is dari dari inst instan ansi si tekn teknis is atau atau tim tim penasihat teknis bangunan. Paragra3 / Persaraan Ars(e4!r Pasa& )1
-%5 -%5 7eti 7etiap ap bang bangun unan an haru harus s me memp mper erti timb mban angk gkan an pe perl rlet etak akan an ruan ruang g sesu sesuai ai dengan fungsi ruang dan hubungan ruang di dalamnya. -35 -35 7eti 7etiap ap bang bangun unan an pe perl rlu u me memp mper erti timba mbang ngka kan n fakt faktor or ke kein inda daha han, n, prod produk uk dalam negeri, dan sosial budaya setempat. -25 Persya Persyarat ratan an penamp penampilan ilan bangunan bangunan gedung harus memperha memperhatik tikan an bentuk bentuk dan karakteristik arsitektur dan lingkungan yang ada di sekitarnya. -85 Persyarata Persyaratan n keseimbangan keseimbangan,, keserasian keserasian dan keselar keselarasan asan bangunan bangunan gedung gedung dan lingkungannya lingkungannya sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud dalam ayat -25 pasal ini harus memperhitungkan terciptanya ruang luar bangunan gedung, ruang terbuka hi!au yang seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya. -65 -65 7eti 7etiap ap ban banguna gunan n um umu um diu diusaha sahak kan me memp mpe ertim rtimba bang ngk kan segi segi's 'se egi pengembanga pengembangan n konsepsi konsepsi arsitektu arsitekturr bangunan bangunan tradisional, tradisional, hingga secara estetika dapat mencerminkan perwu!udan corak budaya lokal. -15 Kepala Kepala "aerah "aerah dapat dapat menetapk menetapkan an kawasan kawasan tertentu tertentu untuk menera menerapka pkan n arsitektur bangunan yang sesuai dengan corak budaya lokal. Paragra3 Persaraan L(ng4!ngan Pasa& )2
-%5 7etiap 7etiap bangunan bangunan tidak diperbole diperbolehka hkan n men mengha ghalan langi gi !alur !alur pandan pandangan gan lalu lintas.
-35 -35 7eti 7etiap ap bang bangun unan an tida tidak k dipe diperb rbol oleh ehka kan n me meng ngga gang nggu gu atau atau me meni nimb mbulk ulkan an ganggu gangguan an keaman keamanan, an, ke kesel selamat amatan an umum, umum, keseim keseimban bangan gan=ke =keles lestar tarian ian lingkungan dan kesehatan lingkungan. -25 7etiap 7etiap bangunan bangunan yang peruntu peruntukka kkanny nnya a ber berada ada pada kawasan kawasan bisnis atau perdagangan dan !asa, tidak diperbolehkan membangun pagar pembatas pada area atau ruang pengawasan !alan. -85 -85 Peka Pekara rang ngan an dan dan temp tempat at park parkir ir tida tidak k bole boleh h dise diseme men n pe perm rman anen en un untu tuk k men!aga stabilitas tata air bawah permukaan. -65 -65 7eti 7etiap ap bang bangun unan an lang langsu sung ng atau atau tida tidak k lang langsu sung ng tida tidak k dipe diperb rbol oleh ehka kan n dibangun=berada diatas trotoar=sungai=parit=saluran=selokan. -15 -15 7eti 7etiap ap bang bangun unan an lang langsu sung ng atau atau tida tidak k lang langsu sung ng tida tidak k dipe diperb rbol oleh ehka kan n meni me nimb mbul ulka kan n dampa dampak k ne nega gati tiff terh terhad adap ap ling lingku kung ngan an yang yang tida tidak k dapat dapat diat diatas asi i &ntu &ntuk k bang bangun unan an tert terten entu tu atas atas pe pene neta tapa pan n Wali Waliko kota ta haru harus s dilengkapi dilengkapi dengan nalisa Mengenai Mengenai "ampak ingkungan -M"5'&paya -M"5'&paya Peng Pengel elol ola a ing ingku kung ngan an -&K -&K5' 5'&p &pay aya a Pema Pemant ntau auan an ingk ingkun unga gan n -&P -&P5' 5' "okumen Pengelolaan dan Pemantauan ingkungan. Bag(an Kee#*a Persaraan Kean$a&an Bang!nan Ge$!ng Paragra3 1 Sr!4!r Pasa& ))
7etiap 7etia p banguna bangunan n gedung gedung,, strukt strukturn urnya ya harus harus direnc direncana anakan kan kuat kuat dan kokoh, kokoh, stabil dalam memikul beban atau kombinasi beban dan memenuhi persyaratan kelayakan kelayakan -ser
f.
g.
h. i.
7tru 7trukt ktur ur bang bangun unan an ge gedu dung ng haru harus s dire direnc ncan anak akan an seca secara ra de deta tail il sehi sehing ngga ga pad pada kondisi pembebanan maksim simum akibat gempa kuat yang direncanakan, apabila ter!adi kerusakan struktural yang berat namun tetap dapat berdiri, sehingga masih dapat memungkinkan pengguna bangunan gedung menyelamatkan diri 7tru 7trukt ktur ur bang bangun unan an ge gedu dung ng haru harus s me memp mper erha hati tika kan n stru strukt ktur ur,, stan standar dar,, dan dan meka me kani nism sme e pe pemba mbang ngun unan an yang yang rama ramah h terh terhada adap p lingk lingkun unga gan n -gre -green en building5 ketentuan lebih bih lan!ut menge gen nai ketahanan terhadap gempa bumi mengikuti pedoman dan standar teknis yang berlaku dan #atas #atas deleta deletasi si untu untuk k suat suatu u bangu bangunan nan der deret= et=gan ganden deng g adala adalah h 84 84 Mete Meter. r. Paragra3 2 Penga#anan Ke-a4aran Pasa& )+
-%5 -%5 &ntu &ntuk k bang bangun unan an tert terten entu tu diha diharu rusk skan an memil memilik ikii sist sistem em prot protek eksi si bahay bahaya a keba ke baka karran baik baik yang ang akti aktiff maup maupun un pasif asif,, sesu sesuai ai de deng ngan an 7(/ 7(/ dan dan ketentuan=standar lain yang berlaku. -35 #angunan sepe perrti tersebut pada ayat -%5 diatas harus dilaku akukan pemeriksaan pada waktu perencanaan dan pemeriksaan p emeriksaan terhadap kesiapan peralatan dan perlengkapan serta sarana penyelamatan terhadap bahaya kebakaran oleh instansi yang berwenang. b erwenang. Paragra3 ) Penga#anan $ar( Ben9ana Ge#*a B!#( Pasa& )
-%5 &ntuk bangunan bangunan gedung gedung terten tertentu tu diharuskan diharuskan memiliki memiliki sistem sistem proteksi proteksi dan antisipasi terhadap bahaya bencana gempa bumi baik yang aktif maupun pasif, sesuai dengan 7(/ dan ketentuan = standar lain yang berlaku. -35 #angunan sepe perrti tersebut pada ayat -%5 diatas harus dilaku akukan pemeriksaan pemeriksaan dari tahap perencanaan perencanaan dan pemeriksaan pemeriksaan terhadap kesiapan konstruksi serta berbagai perlengkapan serta sarana penyelamatan !ika ter! ter!ad adii baha bahaya ya ge gemp mpa a bumi bumi oleh oleh inst instan ansi si yang yang be berw rwen enan ang, g, de deng ngan an meng me nggu guna naka kan n pe pedo doma man n dan dan stan standa darr yang yang ada ada un untu tuk k me meng ngan anti tisip sipasi asi kerentanan akibat bencana gempa bumi tersebut.
Paragra3 + Ba.an Bang!nan Pasa& )6 -%5
Peng Penggu guna naan an baha bahan n ban banguna gunan n diu diupay payakan akan sema semak ksima simall menggunakan bahan bangunan produksi dalam negeri=daerah.
mung mu ngk kin
-35
Penggu Penggunaa naan n bahan bahan bangun bangunan an harus harus memper mempertim timban bangka gkan n keawet keawetan an dan keseha kesehatan tan serta serta kesela keselamat matan an !ika !ika ter!adi ter!adi bencana bencana dalam dalam pemanf pemanfaat aatan an bangunannya.
-25
#ahan bangunan yang dipergunakan harus memenuhi syarat'syarat teknik sesuai sesuai dengan dengan fungsin fungsinya ya,, sepert sepertii yang yang dipers dipersyar yaratk atkan an dalam dalam 7tanda 7tandarr (asio (asiona nall /ndo /ndone nesia sia -7 -7(/ (/55 tent tentan ang g spes spesif ifik ikas asii bahan bahan bangu banguna nan n yang yang berlaku.
-85
Penggunaan bahan bangunan yang mengandung bahan yang berbahaya dan be bera racu cun, n, haru harus s me mend ndap apat at reko rekome mend ndas asii dari dari inst instasi asi terk terkai aitt dan dan dilaksanakan oleh ahlinya.
Bag(an Ke&(#a U(&(as Paragra3 1 8ar(ngan a(r -ers(., a(r .!"an $an a(r 4::r Pasa& )/
-%5 -%5 ;eni ;enis, s, mu mutu tu,, sifa sifatt, baha bahan, n, dan dan pe pera rala lata tan n inst instal alas asii air air minum inum haru harus s memenuhi standar dan ketentuan teknis yang berlaku. -35 Pemilih Pemilihan an sistem sistem dan penempa penempatan tan instalas instalasii air minum minum harus harus disesuai disesuaikan kan dan aman terhadap sistem lingkungan, bangunan'bangunan lain, bagian' bagian lain dari bangunan dan instalasi'instalasi lain sehingga tidak saling memb me mbah ahay ayak akan an,, me meng ngga gang nggu gu,, dan dan me meru rugi gika kan n sert serta a me memu muda dahk hkan an pengamatan dan pemeliharaan. -25 -25 Peng Pengad adaa aan n sumb sumber er air air minu minum m diam diambi bill P"M P"M,, bila bilama mana na dari dari P"M P"M tidak tidak memung memungkin kinkan kan maka maka bangun bangunan an harus harus dileng dilengkap kapii dengan dengan sistem sistem talang talang dan tanki penyimpan untuk air hu!an ataupun dari sumber lainnya yang dibenarkan secara resmi oleh instansi yang berwenang atau dari sumber yang dibenarkan oleh instansi yang berwenang.
Pasa& )
-%5 7etiap 7etiap pekaran pekarangan gan harus dibuat dibuat saluran saluran pembuanga pembuangan n air hu!an dan=ata dan=atau u membuat sumur serapan. -35 -35 &ntu &ntuk k me meng ngan anttisip isipas asii baha bahay ya ban! ban!ir ir pada pada ?on ?ona rawan awan ban! ban!ir ir mak maka pembuatan saluran tersebut diatas harus mempunyai ukuran yang cukup besar dan kemiringan yang cukup untuk dapat mengalirkan seluruh air hu!an dengan baik. -25 -25 ir ir hu hu!a !an n yang yang !atu !atuh h diat diatas as atap atap haru harus s sege segera ra disa disalu lurk rkan an ke salu salura ran n drainase diatas permukaan tanah dan=atau pada sumur resapan. -85 7alura 7aluran n harus harus dibuat dibuat sesuai sesuai dengan dengan ketentu ketentuan'k an'kete etentu ntuan an yang yang ber berlak laku u deng de ngan an me memp mper erha hati tika kan n sist sistem em !ari !aring ngan an drai draina nase se dan dan pe peta ta pote potens nsii kerawanan ban!ir yang ada.
Pasa& )5
-%5 7emua 7emua air kotor kotor yang yang asal nya dari dari dapur, dapur, kamar mandi mandi,, W9, dan tempat tempat cuci, pembuangannya harus melalui pipa'pipa tertutup dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. -35 Pembuangan Pembuangan air kotor kotor pada pada ayat -%5 -%5 pasal ini dapat dapat dialirkan dialirkan ke ke saluran saluran air kotor umum kota. -25 ;ika ;ika hal dimaksu dimaksud d ayat -35 pasal ini tidak mungki mungkin, n, berhubu berhubunga ngan n belum tersediany tersedianya a saluran air kotor umum kota maupun maupun sebab'sebab sebab'sebab lainnya yang dapat diterima oleh yang berwenang, maka pembuangan air kotor haru harus s dila dilaku kuka kan n me mela lalu luii pros proses es pe pere resa sapan pan atau atau cara' cara'car cara a lain lain yang yang ditentukan oleh Kepala "aerah. Paragra3 2 Insa&as( L(sr(4 Pasa&
+0
-%5 7istem 7istem instala instalasi si listrik listrik bangunan bangunan baik pasangan pasangan dalam dalam maupun maupun pasanga pasangan n luar harus memenuhi ketentuan sehingga instalasi tersebut aman untuk diguna digunakan kan sesuai sesuai dengan dengan maksud maksud dan tu!uan tu!uannya nya,, mudah mudah dilaya dilayani ni dan mudah dipelihara. -35 /nstalasi /nstalasi listrik listrik bangunan bangunan terdiri terdiri dari instalasi instalasi rumah, rumah, gedung pertun!u pertun!ukan, kan, gedu ge dung ng pe pert rtem emua uan, n, mu muse seum um,, pasar pasar,, toko toko,, bangu banguna nan n um umum um lainn lainnya ya,, instal instalasi asi sement sementara ara,, instal instalasi asi semi semi per perman manen, en, instal instalasi asi genset genset darura darurat, t, instalasi instalasi penerangan penerangan darurat, serta instalasi listrik di tempat pemandian pemandian = lingkungan basah. Pasa& +1
-%5 Peralatan Peralatan instalasi instalasi listrik listrik dan perlengkapa perlengkapannya nnya harus harus diperhitungk diperhitungkan an sesuai dengan beban yang dilayani serta memenuhi memenuhi Persyarata Persyaratan n &mum /nstalasi istrik -P&/5 atau standar teknik yang berlaku. -35 7umber 7umber daya daya utama utama menggu menggunak nakan an listrik listrik dari dari Perusa Perusahaa haan n istrik istrik (egar (egara a -P(5. -25 -25 7emu 7emua a komp kompon onen en dan dan !arin !aringan gan listr listrik ik be berk rkua uali lita tas s ting tinggi gi sesua sesuaii de deng ngan an stan standa darr 7(/ 7(/ atau atau stan standa darr lain lainny nya a yang yang be berl rlak aku u un untu tuk k me meng nghi hind ndar arii kebakaran. -85 pabila pabila sumber sumber daya dari dari P( tidak memung memungkin kinkan kan,, sumber daya daya utama dapa dapatt me meng nggu guna naka kan n sist sistem em pe pemb mban angk gkit it tena tenaga ga list listri rik k send sendir iri, i, yang yang penempatannya harus aman dan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan serta harus memenuhi standar teknik yang berlaku. -65 -65 Pada Pada bang bangun unan an ting tinggi gi atau atau bang bangun unan an be besa sarr lain lainny nya a haru harus s me memi mili liki ki sumb sumber er daya daya list listri rik k daru darura rat, t, yang yang mamp mampu u me mela laya yani ni ke kela lang ngsu sung ngan an pelaya pelayanan nan utama utama pada bangun bangunan an apabil apabila a ter!ad ter!adii ganggu gangguan an listri listrik k atau atau ter!adi kebakaran.
-15 #angunan #angunan yang mengguna menggunakan kan peralatan peralatan "erek, "erek, ift atau atau se!enisny se!enisnya a harus memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan terhadap pencegahan pencegahan bahaya bahaya tegangan tegangan sentuh, sentuh, Persyaratan instalasi dan persyaratan P+# -perlengkapan hubung bagi dan kendali5.
Pasa& +2
-%5
/nstalasi listrik yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa dan diu!i oleh instansi yang berwenang.
-35
/nstalasi listrik yang sudah memenuhi semua ketentuan dapat dioperasikan setelah mendapat i!in atau pengesahan dari instansi yang berwenang dengan syarat tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya.
-25
Pemeliharaan instalasi harus dilakukan dan diperiksa sec secara berkala sesuai dengan sifat penggunaan dan keadaan setempat.
-85
Pada ru ruang pa panel hu hubung da dan ru ruang pa panel ba bagi, ha harus te terdapat ruan ruang g yang yang cuku cukup p un untu tuk k me memu muda dahk hkan an pe peme meri riks ksaa aan, n, pe perb rbai aika kan n dan dan pelayanan, serta harus diberi
Paragra3 ) Insa&as( Penang4a& Pe(r Pasa& +) -%5
7etiap bangunan atau bagian bangunan yang berdasarkan letak, bentuk dan pe peng nggu guna naan anny nya a be berp rpot oten ensi si terk terken ena a samba sambara ran n pe peti tirr haru harus s dibe diberi ri instal instalasi asi penang penangkal kal petir petir serta serta diperh diperhitu itungk ngkan an ber berdasa dasarka rkan n Peratu Peraturan ran &mum &mum /nstal /nstalasi asi Penang Penangkal kal Petir Petir -P&/PP -P&/PP55 &ntuk &ntuk #angun #angunan an di /ndone /ndonesia sia ataupun standar teknik yang berlaku.
-35
7uatu instalasi penangkal petir harus dapat melindungi semua bagian dari bangunan, termasuk manusia dan peralatan yang ada di dalamnya dari bahaya yang diakibatkan oleh sambaran petir.
-25
Pemasangan instalasi penangkal petir pada bangunan harus emperhatikan arsit arsitek ektu turr bang bangun unan an,, tanp tanpa a me meng ngur uran angi gi nila nilaii pe perl rlin indu dung ngan an terh terhad adap ap sambaran petir yang efektif.
-85
Terh Terhad adap ap inst instal alas asii pe pena nang ngka kall pe peti tirr haru harus s dilak dilakuk ukan an pe peme meri riks ksaa aan n dan dan pemeli pemelihar haraan aan secara secara ber berkal kala a dan apabila apabila ter!ad ter!adii sambar sambaran an petir petir pada pada inst instal alasi asi pe pena nang ngka kall pe peti tir, r, haru harus s diada diadaka kan n pe peme meri riks ksaa aaan an dari dari bagia bagian' n' bagiannya dan harus segera dilaksanakan perbaikan terhadap bangunan dan instalasi yang mengalami kerusakan.
-65
7etiap 7etiap per perlua luasan san dan penamba penambahan han bangun bangunan, an, instal instalasi asi penang penangkal kal petir petir harus disesuaikan dengan adanya perubahan tersebut.
Paragra3 + Persaraan Ke&eng4a*an Prasarana $an Sarana Pasa& ++
-%5 -%5 7eti 7etiap ap bang bangun unan an haru harus s me memi milik likii sara sarana na dan dan pras prasar aran ana a bang bangun unan an yang yang mencukupi agar dapat terselenggaranya fungsi bangunan sebagai fungsi keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan. -35 7etiap 7etiap bangunan bangunan umum dan dan bangunan bangunan bertingka bertingkatt sedang dan dan tinggi tinggi harus memilik memilikii ke kelen lengka gkapan pan sarana sarana dan prasar prasarana ana banguna bangunan n yang yang memadai memadai yang meliputi : a. 7arana 7arana pencegaha pencegahan n dan penanggulan penanggulangan gan terhad terhadap ap bahaya bahaya kebak kebakaran aran b. 7ara 7arana na per perpa park rkir iran an c. 7arana 7arana transpor transportasi tasi
-%5 -%5 7eti 7etiap ap bang bangun unan an yang ang diba dibang ngun un har harus me memp mpe ertim rtimba bang ngk kan fak faktor tor kenyam ken yamana anan n dan keseha kesehatan tan bagi bagi penggu pengguna= na=pen penghu ghuni ni yang yang ber berada ada di dalam dan di sekitar bangunan. -35 Perencanaan Perencanaan bangunan bangunan harus memperhati memperhatikan: kan: a. 7irk 7irkul ulasi asi udara udara sega segarr dida didala lam m bang bangun unan an dan me memi mini nima malk lkan an !umla !umlah h penggunaan ir 9onditioner -95 dalam ruangan b. ;umlah sinar=pe sinar=peneran nerangan gan yang cukup cukup sesuai dengan dengan fungsi ruangnya ruangnya c. Tingkat Tingkat kebisin kebisingan gan yang dapat diterimadan diterimadan d. Kenyamanan Kenyamanan dan dan kemudahan kemudahan hubungan hubungan antar antar ruang. ruang. -25 7etiap 7etiap bangunan bangunan harus harus menye menyediakan diakan ruang terbuka terbuka hi!au. hi!au. -85 7etiap 7etiap bangunan bangunan harus menyia menyiapkan pkan prasaran prasarana a keamanan keamanan dan keselama keselamatan tan !ika ter!adi bencana.
BAB PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG Bag(an Pera#a Peren9anaan $an Pe&a4sanaan Pe#-ang!nan Paragra3 1 Peren9anaan Bang!nan Ge$!ng Pasa& +6
7ebelum menga!ukan Permohonan /?in Mendirikan #angunan, pemohon harus minta minta ke keter terang angan an tentan tentang g arahan arahan per perenc encana anaan an -ad
Pasa& +/
-%5 Perencanaan Perencanaan bangunan bangunan gedung gedung lebih lebih dari dari dua lantai lantai atau bangunan bangunan umum umum atau bangunan spesifik harus dilakukan oleh perorangan ahli atau badan hukum hukum yang yang telah telah men mendap dapat at kualif kualifika ikasi si dan=at dan=atau au akredi akreditas tasii dan diatur diatur dalam Peraturan perundang'undangan yang berlaku. -35 Penye Penyedia dia ;asa Perenc Perencana ana #angunan #angunan bertangg bertanggung ung !awab bahwa bahwa bangun bangunan an yang direncanaka direncanakan n telah memenuhi persyaratan persyaratan teknis, standar standar struktur keamanan dari bencana standar nasional dan ketentuan peraturan yang berlaku. -25 Ketentuan Ketentuan ayat ayat -%5 pasal pasal ini tidak tidak berlak berlaku u bagi perenca perencanaan naan : a. #angunan #angunan yang yang sifatny sifatnya a sementara sementara dan b. Peke Peker! r!aa aan n pe peme melih lihar araa aan=p n=per erba baik ikan an bang bangun unan an yang yang tidak tidak me meng ngub ubah ah konstruksi dan luas bangunan.
Pasa& +
-%5
Keleng Kelengkap kapan an gambar gambar per perenc encana anaan an bangun bangunan an terdir terdirii atas atas : a. Perenc Perencana anaan an arsit arsitekt ektur ur b. Perenc Perencana anaan an stru struktu ktur r c. Perencanaan Perencanaan mekanikal mekanikal dan elektrika elektrikal l d. Perenc Perencana anaan an utilit utilitas as e. Perenc Perencana anaan an lansek lansekap ap f.Perenc f.Perencana anaan an sirkul sirkulasi asi ken kendar daraan aan dan tempat tempat parkir parkir pada pada bangun bangunan an gedung umumdan g. Perencanaan Perencanaan keamanan keamanan dan dan !alur e
-35 -35
Kele Keleng ngka kapan pan gamb gambar ar pere perenc ncan anaan aan yang yang dima dimaks ksud ud pada pada ayat ayat -%5 -%5 di atas berupa ber upa konsep konsepsi si per perenc encana anaan, an, gambar gambar ke ker!a r!a,, serta serta ren rencan cana a ker ker!a !a dan syarat'syarat administrasi dan teknis -RK75 sesuai dengan ketentuan.
-25 -25
#ang #angun unan an gedun gedung g be bert rtin ingk gkat at,, bang bangun unan an gedun gedung g tert terten entu tu dan bangu banguna nan n khusus selain kelengkapan persyaratan sebagaimana ketentuan ayat -%5 pasal ini, dokumen dokumen perencanaan perencanaan dilengkapi dilengkapi dengan dengan perhitungan perhitungan=anali =analisa sa perencanaan yang dibuat oleh ahli dan bersertifikat dibidangnya. Paragra3 2 Pe&a4sanaan Pe4er"aan Men$(r(4an7Meng!-a. Bang!nan Pasa& +5
-%5 -%5 Pela Pelaks ksan anaa aan n pe peke ker! r!aa aan n me mend ndir irik ikan an bangu banguna nan n samp sampai ai dua dua lant lantai ai dapa dapatt dila dilaku kuka kan n oleh oleh pe pela laks ksan ana a pe pero rora rang ngan an yang yang ahli ahli dan dan tela telah h me memi mili liki ki sertifikasi sesuai dengan ketentuan. -35 Pelaks Pelaksana anaan an peker!a peker!aan an mendirika mendirikan n banguna bangunan n dengan dengan luas lebih lebih dari dari 644 m3 atau atau ber bertin tingka gkatt lebih lebih dari dari dua lantai lantai atau atau banguna bangunan n khusus khusus harus harus dilakuk dilakukan an oleh oleh penyed penyedia ia !asa !asa pelaks pelaksana anaan an yang yang ber berbad badan an hukum hukum yang yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi sesuai dengan ketentuan. -25 -25 7ega 7egala la ke keru rugi gian an piha pihak k lain lain yang yang timb timbul ul akib akibat at pe pela laks ksan anaa aan n ke kegi giat atan an membangun dan membongkar bangunan, men!adi beban dan tanggung !awab pemilik bangunan. Pasa& 0
-%5 -%5 Pela Pelaks ksan anaa aan n me mend ndir irik ikan an dan dan me memb mbon ongk gkar ar bang bangun unan an haru harus s me meng ngik ikut utii ketent ketentuan uan'ke 'keten tentua tuan n dan per peratu aturan ran Kesela Keselamat matan an dan Keseha Kesehatan tan Ker!a Ker!a yang berlaku. -35 Pelaks Pelaksana anaan an men mendir dirika ikan n bangun bangunan an harus harus men mengik gikuti uti ketent ketentuan uanke keten tentua tuan n perencanaan. -25 -25 Meng Mengub ubah ah fung fungsi si dan dan ting tingka katt ke kepe pent ntin inga gan n bang bangun unan an dari dari kond kondis isii awal, awal, yang masih menggunakan=memanfaatkan sebagian bangunan lama, harus dianalis lisis kemba mbali seperti pe perrencanaan kondisi normal dengan gan memperhitungkan faktor penurunan kondisi dari bangunan lama tersebut. -85 pabila pabila ter!adi kegagalan kegagalan konstr konstruksi uksi akan akan dilakukan dilakukan penyelidika penyelidikan n oleh Tim hli #angunan $edung atas perintah Kepala "aerah.
Paragra3 ) Penga;asan Pe&a4sanaan Pe4er"aan Pasa& 1
-%5 Pengawasan Pengawasan pelaksan pelaksanaan aan peker!aa peker!aan n bangunan bangunan gedung gedung umum dan dan gedung gedung terten tertentu tu dilakuk dilakukan an oleh oleh penyed penyedia ia !asa pengaw pengawasan asan yang yang telah telah memilik memilikii sertifikasi sesuai dengan ketentuan. -35 -35 Pemb Pembor oron ong g dan dan dire direks ksii pe peng ngaw awas as be bert rtan anggu ggung ng!a !awa wab b atas atas ke kese sesu suaia aian n pelaksanaan terhadap persyaratan yang tercantum didalam i?in. -25 "ireksi "ireksi pengawas pengawas harus harus melaporkan melaporkan dimulain dimulainya ya kegiatan kegiatan membangu membangun n dan hasil tahapan kegiatan membangun secara terinci kepada instansi terkait atau pe!abat yang ditun!uk. -85 pabila pabila ter!adi ter!adi penyimpang penyimpangan an dalam kegiatan kegiatan membangun membangun dan dan atau akibat akibat nega ne gati tiff lainn lainnya ya,, dire direks ksii pe peng ngaw awas as haru harus s me meng nghe hent ntik ikan an pe pela laks ksan anaa aan n kegiatan membangun dan melaporkan kepada instansi terkait atau pe!abat yang ditun!uk. -65 -65 7elam 7elama a pe peke ker! r!aa aan n me mend ndir irik ikan an bang bangun unan an dilak dilakuk ukan an,, pe pemi mili lik k bangu banguna nan n diwa diwa!i !ibk bkan an agar agar me mene nempa mpatk tkan an salin salinan an gamb gambar ar /M /M# # sesu sesuai ai i?in i?in yang yang diberi diberikan kan besert beserta a lampir lampirann annya ya di lokasi lokasi peker! peker!aan aan untuk untuk ke kepen pentin tingan gan pemeriksaan oleh petugas. -15 -15 "inas "inas ber berwe wena nang ng unt untuk uk : a. Memasu Memasuki ki dan memeri memeriksa ksa tempat tempat pelaks pelaksana anaan an men mendir dirika ikan n bangun bangunan an seti setiap ap saat saat pada pada !am !am ke ker! r!a, a, seku sekura rang ng'k 'kur uran angn gnya ya tiga tiga kali kali sela selama ma pelaksanaan peker!aan berlangsung b. Me Meme meri riks ksa a apak apakah ah baha bahan n bangu banguna nan n yang yang digun digunak akan an sesu sesuai ai de denga ngan n Persyaratan &mum #ahan #angunan -P#5 dan RK7 c. Memeri Memerinta ntahka hkan n men menyin yingki gkirka rkan n bahan bahan bangun bangunan an yang yang tidak tidak memenu memenuhi hi syar syarat at de demi miki kian an pula pula alat alat'a 'ala latt yang yang dian diangg ggap ap be berb rbah ahay aya a sert serta a merugikan keselamatan=kesehatan umum d. Memerintah Memerintahkan kan menghentikan menghentikan segera segera peker!aan peker!aan mendirikan mendirikan bangunan, sebagian sebagian atau seluruhnya seluruhnya untuk sementara sementara waktu waktu apabila apabila pelaksanaan pelaksanaan mendirikan bangunan menyimpang dari i?in yang telah diberikan atau syarat'syarat yang telah ditetapkan dan e. Memeri Memerinta ntahka hkan n membon membongka gkarr segera segera peker peker!aan !aan men mendir dirika ikan n bangun bangunan, an, sebagian atau seluruhnya apabila peringatan tertulis dari "inas tidak dipenuhi dalam !angka waktu yang telah ditetapkan. Bag(an Ke$!a Pe#an3aaan Bang!nan Ge$!ng Paragra3 1 Pengg!naan Bang!nan Ge$!ng Pasa& 2
-%5 -%5 Pema Pemanf nfaa aata tan n bang bangun unan an ge gedu dung ng me meru rupa paka kan n ke kegi giat atan an me mema manf nfaa aatk tkan an bangu banguna nan n ge gedu dung ng sesu sesuai ai de deng ngan an fung fungsi si yang yang dite diteta tapk pkan an dala dalam m i?in i?in mendirikan mendirikan bangunan bangunan termasuk termasuk kegiatan kegiatan pemeliharaa pemeliharaan, n, perawatan perawatan dan pemeriksaan secara berkala.
-35 -35 Pema Pemanf nfaa aata tan n bang bangun unan an ge gedu dung ng hany hanya a dapa dapatt dilak dilakuk ukan an sete setelah lah pe pemi mili lik k bangunan gedung memperoleh sertifikat laik fungsi. -25 -25 7ebe 7ebelu lum m me mene nemp mpat atii atau atau me memf mfun ungsi gsika kan n bang bangun unan an ge gedu dung ng,, pe pemo moho hon n wa!ib menyampaikan laporan secara tertulis kepada Walikota dilengkapi dengan permohonan sertifikat laik fungsi bangunan gedung. -85 Pember Pemberian ian sertif sertifika ikatt laik laik fungsi fungsi berdasark berdasarkan an hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an ke kelaik laikan an fung fungsi si bang bangun unan an ge gedu dung ng be berd rdas asar arka kan n pe pers rsya yara rata tan n admi admini nist stra rati tiff dan dan pers pe rsy yarat aratan an tek ekni nis s sesu sesuai ai de deng ngan an fun fungsi gsi ban banguna gunan n ge gedu dung ng yang ang ditetapkan dalam persetu!uan i?in mendirikan bangunan. -65 7ertif 7ertifika ikatt laik fungsi fungsi dapat dapat diperp diperpan! an!ang ang setelah setelah habis habis masa masa ber berlak lakuny unya a atas atas per permin mintaa taan n pemili pemilik k bangun bangunan an dan atas atas per perset setu!u u!uan an "inas "inas setela setelah h mela me lalu luii pe peme meri rik ksaan saan ke kela laik ikan an fung fungsi si bang bangun unan an ge gedu dun ng terh terhad adap ap pemenu pemenuhan han per persya syarat ratan an teknis teknis dan fungsi fungsi bangun bangunan an gedung gedung terhada terhadap p pemenu pemenuhan han per persya syarat ratan an teknis teknis dan fungsi fungsi yang yang diteta ditetapka pkan n dalam dalam i?in i?in mendirikan bangunan yang diterbitkan untuk bangunan gedung tersebut. -15 7ertifikat 7ertifikat laik laik fungsi fungsi sebagaimana sebagaimana dimaksu dimaksud d pada ayat -%5 -%5 berlaku berlaku selama selama 34 -dua puluh5 tahun untuk bangunan rumah tinggal, dan 6 -lima5 tahun untuk bangunan gedung lainnya dan -05 -05 #ang #angun unan an ge gedu dung ng yang yang akan akan diub diubah ah fung fungsin sinya ya diwa diwa!i !ibk bkan an me meng nga! a!uk ukan an permoh per mohona onan n laik fungsi fungsi sesuai sesuai dengan dengan per perunt untukk ukkann annya ya kepada kepada Kepala Kepala "aerah. Paragra3 2 Bang!nan Berse"ara. $an
-%5 #angunan #angunan gedung gedung dan atau atau lingkungan lingkungan yang yang mempunya mempunyaii nilai se!arah se!arah dan dan atau cagar budaya harus dilindungi dan dilestarikan. d ilestarikan. -35 Kepala Kepala "aerah "aerah men meneta etapka pkan n bangun bangunan an dan atau atau lingku lingkunga ngan n sebaga sebagaiman imana a dimaksud pada ayat -%5 pasal ini setelah mendengar pendapat para ahli, atau ketentuan peraturan perundang'undangan yang berlaku. -25 -25 Pela Pelaks ksan anaa aan n pe perb rbai aika kan, n, pe pemu muga gara ran n dan dan pe peman manfa faat atan an atas atas bang bangun unan an gedung dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat -%5 pasal ini hanya dapat dilakukan sepan!ang tidak mengubah nilai dan atau karakter karakter cagar budaya yang dikandungnya, dikandungnya, sehingga dapat dimanfaatkan dimanfaatkan sesuai sesuai deng de ngan an fung fungsi siny nya a semu semula la atau atau dapa dapatt dima dimanf nfaa aatk tkan an sesu sesuai ai pote potens nsii pengem pengemban bangan gan lain lain yang yang lebih lebih tepat tepat ber berdas dasark arkan an kriter kriteria ia yang yang ber berlak laku u yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota. -85 "alam hal perbai perbaikan, kan, pemugara pemugaran n dan pemanfaata pemanfaatan n atas bangunan bangunan gedung gedung dan lingkungan yang dilindungi sebagaimana dimaksud oleh ayat -%5 pasal ini tern ternya yata ta dilak dilakuk ukan an be berl rlain ainan an dan atau atau me meny nyal alah ahii fung fungsi si dan dan atau atau kara karakt kter er caga cagarr buda budaya ya yang yang ada, ada, maka maka bang bangun unan an ters terseb ebut ut haru harus s dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
-65 Kep Kepala "aerah dapat membe berrika ikan kompe pen nsasi atau kemudahan ahan'' kemuda kem udahan han kepada kepada pemilik pemilik bangun bangunan an dan lingku lingkunga ngan n yang yang dimaks dimaksud ud dalam dalam ayat ayat -%5 -%5 pasa pasall ini ini seba sebagai gai akib akibat at pe pemb mber erlak lakua uann nnya ya seba sebagai gai bang bangun unan an yang yang dile dilest star arik ikan an de deng ngan an be berk rkon onsu sult ltas asii ke kepa pada da "ewa "ewan n Perwakilan Rakyat "aerah. -15 Kep Kepala "aerah wa!ib !ib menyiapka pkan dan dana - -P P#"5 untuk perawatan bangunanberse!arah dan cagar budaya yang terkena dampak gempa. Bag(an Ke(ga Pe#-:ng4aran Bang!nan Ge$!ng Pasa& +
-%5 -%5 Kepa Kepala la "aer "aerah ah dapat dapat me meme meri rint ntah ahka kan n ke kepa pada da pe pemil milik ik bang bangun unan an un untu tuk k membongkar bangunan yang dinyatakan : a. Rapuh b. Membahayak Membahayakan an keselamatan keselamatan umum umum c. Tidak sesuai dengan fungsi fungsi peruntuk peruntukan an dalam dalam arahan arahan RTRW RTRW Kota Palu dan atau ketentuan lain yang berlaku dan d. Tidak Tidak memi memilik likii i?in i?in mend mendiri irikan kan banguna bangunan. n. -35 -35 Pemi Pemilik lik bang bangun unan an apab apabil ila a akan akan me memb mbon ongk gkar ar bang bangun unan an milik milikny nya a haru harus s memberitahuk memberitahukan an secara secara tertulis tertulis kepada kepada Kepala "aerah dengan dengan mengisi mengisi formulir yang telah disediakan. -25 -25 "ala "alam m pe pemb mber erit itah ahua uan n sepe sepert rtii pada pada ayat ayat -35 -35 pasa pasall ini, ini, haru harus s dise disert rtai ai dengan : a. Tu!uan Tu!uan dan alasan alasan membon membongka gkarr bangu bangunan nan b. 9ara 9ara mem membo bong ngka karr bang bangun unan anda dan n c. +al'h +al'hal al lain lain yang yang dia diang ngga gap p perl perlu. u. -85 -85 #iay #iaya a un untu tuk k pe peke ker! r!aa aan n me memb mbon ongk gkar ar bangu banguna nan n ters terseb ebut ut me men! n!ad adii be beba ban n pemilik bangunan. -65 Pelaksanaan Pelaksanaan pembongk pembongkaran aran bangunan bangunan harus harus memperhatik memperhatikan an keselamatan keselamatan dan keamanan peker!a, dan pihak lain. -15 -15 7ega 7egala la ke keru rugi gian an piha pihak k lain lain yang yang timb timbul ul akib akibat at pe pela laks ksan anaa aan n ke kegi giat atan an pembongkaran, men!adi beban dan tanggung !awab pemilik bangunan. -05 Pemeri Pemerinta ntah h Kota Kota dapat dapat melakuka melakukan n pembon pembongka gkaran ran pada bangunan bangunan seperti seperti pada pada ayat ayat -%5 pasal ini sepan! sepan!ang ang pemilik pemilik banguna bangunan n tidak tidak melakuka melakukan n pembongkaran sendiri atas biayanya ditanggung pemilik bangunan. BAB I PERAN SERTA MASYARAKAT Pasa&
-%5 -%5 "ala "alam m pe pemb mban angu guna nan, n, pe pema manf nfaa aata tan, n, pe pele lest star aria ian, n, dan dan pe pemb mbon ongk gkar aran an bangu banguna nan n ge gedu dung ng,, masy masyar arak akat at dapat dapat be berp rper eran an be berd rdas asar arka kan n hak hak dan kewa!ibannya, yang meliputi: a. +ak +ak Masy Masyar arak akat at : %. Mendapatka Mendapatkan n informasi dan pembinaan pembinaan teknis pembangunan pembangunan gedung gedung hunian tahan gempa oleh Pemerintah "aerah Kota Palu
3. Mendap ndapat atka kan n pe pema maha hama man n Peraturan daerah ini
dan dan
kesada sadarran
mela me lalu luii
sosi sosial alis isa asi
2. Meny Menyam ampa paik ikan an pe pend ndap apat at ke kepa pada da Kepa Kepala la "ina "inas s terh terhad adap ap renc rencan ana a pemban pembangun gunan, an, pemanf pemanfaat aatan an dan pelest pelestari arian an banguna bangunan n gedung gedung di sekitarnya yang dapat menimbulkan dampak penting bagi kehidupan masyarakatdan 8. Pela Pelaks ksan anaa aan n pe peng ngaw awas asan an dan dan pe peng ngen enda dali lian an dila dilaku kuka kan n seca secara ra ber!en!ang dari tingkat kelurahan oleh pemerintah kelurahan, tingkat kecamatan oleh pemerintah kecamatan dan tingkat kota oleh instansi teknis. b. Kewa!i Kewa!iban ban Masyar Masyaraka akatt : %. Memenuhi Memenuhi ketentuan ketentuan yang berlaku berlaku dalam penyelen penyelenggaraa ggaraan n bangunan gedung dan 3. Me Melap lapor orka kan n ke kepa pada da inst instan ansi si yang yang be berw rwen enan ang g un untu tuk k hal' hal'ha hall yang yang dapa dapatt me memb mbah ahay ayak akan an ke kepe pent ntin ingan gan um umum um dalam dalam pe pemb mban angu guna nan, n, pemanfaatan, dan pelestarian bangunan gedung. BAB II PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasa& 6
-%5 -%5 &ntu &ntuk k me mela laks ksan anak akan an pe pemb mbin inaa aan n pe pemb mban angu guna nan n ge gedu dung ng dila dilaks ksan anak akan an Kepala "aerah, melalui instansi yang terkait. -35 Pengaw Pengawasa asan n pemban pembangun gunan an gedung gedung dilaks dilaksana anakan kan secara secara ber!en!a ber!en!ang ng oleh oleh pemerintah Kota melalui instansi terkait, kecamatan dan kelurahan. BAB III SANKSI ADMINISTRASI Pasa& /
Kepa Kepala la "aer "aerah ah dapa dapatt me meng ngen enak akan an sank sanksi si admin adminis istr tras asii atas atas pe pela lang nggar garan an Peraturan "aerah ini %. 7anksi 7anksi sebaga sebagaima imana na dimak dimaksud sud dala dalam m ayat ayat -%5 -%5 pasal pasal ini ini dapat dapat berup berupa a: a. Pering Peringata atan n tertul tertulis is b. Pembatasan Pembatasan kegiatan kegiatan pembangunan pembangunan c. Penghentian Penghentian sementa sementara ra atau tetap tetap pada peker!a peker!aan an pelaksanaan pelaksanaan pembangunan d. Penghentian Penghentian sementa sementara ra atau tetap tetap pada pemanfaata pemanfaatan n bangunan gedung e. Pencabutan Pencabutan i?in mendirikan mendirikan bangunan bangunan f.Pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan g. Pencabutan Pencabutan sertifik sertifikat at laik fungsi banguna bangunandan ndan h. Perintah Perintah pembongk pembongkaran aran bangunan bangunan gedung. gedung. 3.
7elain 7elai n pe peng ngen enaa aan n sank sanksi si admi admini nist stra rati tiff seba sebagai gaima mana na dimaks dimaksud ud pada ayat -%5 dapat dikenai sanksi denda paling banyak %4 C -sepuluh per seratus5 dari nilai bangunan gedung yang sedang atau telah dibangun.
BAB I= PENYIDIKAN Pasa&
-%5 -%5 7elai 7elain n Pe!a Pe!abat bat Peny Penyidi idik k Kepo Kepoli lisia sian n (ega (egara ra Repu Republi blik k /ndo /ndone nesia sia,, Pe!a Pe!aba batt Penyid Penyidik ik Pegawa Pegawaii (egeri (egeri 7ipil 7ipil -PP(75 -PP(75 terten tertentu tu dilingk dilingkung ungan an Pemeri Pemerinta ntah h Kota Kota yang yang lingk lingkup up tuga tugas s dan tang tanggu gung ng !awab !awabny nya a di bida bidang ng pe pena nata taan an bangunan diberi kewenangan khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyid penyidika ikan n tindak tindak pidana pidana untuk untuk memban membantu tu pe!aba pe!abatt penyid penyidik ik Kepoli Kepolisian sian (egara Republik /ndonesia sebagaimana dimaksud Kitab &ndang'&ndang +ukum cara Pidana -35 "alam melakuk melakukan an Tugas Tugas Penyidikan, Penyidikan, Pe!abat Pe!abat Penyidik Penyidik Pegawa Pegawaii (egeri 7ipil 7ipil sebagaimana dimaksud ayat -%5 pasal ini berwenang : a. Me Mene neri rima ma lapo lapora ran n atau atau pe peng ngad adua uan n dari dari sese seseor oran ang g tent tentan ang g adan adanya ya tindak pidana pelanggaran b. Me Mela laku kuka kan n Tind Tindak akan an Pert Pertam ama a pada pada saat saat itu itu di temp tempat at ke ke!ad !adia ian n dan melakukan pemeriksaan c. Menyuruh Menyuruh berhenti berhenti seseoran seseorang g tersangka tersangka dan memeriksa memeriksa tanda tanda pengenal pengenal diri tersangka d. Melakukan Melakukan penyit penyitaan aan benda benda dan=atau dan=atau surat e. Mengambil Mengambil sidik sidik !ari !ari dan memotre memotrett seseorang seseorang f. Memang Memanggil gil orang orang untuk untuk didengar didengar dan diperik diperiksa sa sebagai sebagai tersangk tersangka a atau saksi g. Me Mend ndat atan angk gkan an oran orang g ahli ahli yang yang diper dipergu guna naka kan n dalam dalam hu hubu bung ngan anny nya a dengan pemeriksaan perkara h. Me Meng nghe hent ntik ikan an pe peny nyid idik ikan an sete setela lah h me mend ndap apat at pe petu tun! n!uk uk dari dari pe peny nyid idik ik umum bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan meru me rupa paka kan n tind tindak ak pida pidana na dan sela selan!u n!utn tnya ya me mela lalu luii pe peny nyid idik ik um umum um memberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum, tersangka dan keluarganyadan i. Mengad Mengadaka akan n tindakan tindakan lain menuru menurutt hukum hukum yang dapat dapat dipertan dipertanggun ggung g !awabkan. BAB = SANKSI PIDANA Pasa& 5
-%5
7etiap orang dan atau badan yang melakukan p elanggaran terhadap ketentuan pasal %3 dalam Peraturan "aerah ini diancam pidana kuru ku rung ngan an pali paling ng lama lama 1 -ena -enam5 m5 bula bulan n atau atau de dend nda a pali paling ng bany banyak ak Rp.64.444.444,' -lima puluh !uta rupiah5.
-35 Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat -%5 adalah pelanggaran. BAB =I KETENTUAN PERALIHAN Pasa& 60
#angunan yang telah didirikan dan digunakan sebelum Peraturan "aerah ini berlaku dan telah memiliki /?in Mendirikan #angunan berdasarkan Peraturan "aerah sebelumnya, dinyatakan masih tetap berlaku.
BAB =II KETENTUAN PENUTUP Pasa& 61
Peraturan "aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. d iundangkan. gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan "aerah ini dengan menempatkannya dalam embaran "aerah Kota Palu. "itetapkan di Palu pada tanggal 36 pril 34%% WALIKOTA PALU,
RUSDY MASTURA
"iundangkan di Palu pada tanggal 36 pril 34%% SEKRETARIS DAERAH KOTA PALU,
ARI'IN H(> LOLO LEMBARAN DAERAH KOTA PALU TAHUN 2011 NOMOR 6
PEN8ELASAN ATAS RAN UMUM
Pembangunan di Kota Palu yang cuk cukup pesat pada hakekatnya diperuntukan bagi kese!ahteraan masyarakat dan pembangunan manusia seut seutu uhn hny ya yang yang me mene neka kank nkan an pada pada kese eseimba imbang ngan an pe pemb mban angu guna nan n, kemakmuran lahiriah dan kepuasan bathiniah. #ang #angun unan an ge gedu dung ng seba sebagai gai temp tempat at manu manusi sia a me melak lakuk ukan an ke kegia giata tann nnya ya,, memp me mpun unya yaii pe pera rana nan n yang yang pe pent ntin ing g dan dan stra strate tegi gis s dala dalam m pe pemb mben entu tuka kan n watak, perwu!udan produkti
"engan diberlakukannya Rancangan Peraturan "aerah tentang #angunan $edu $edung ng ini, ini, maka maka semu semua a pe peny nyel elen engg ggar araa aan n bang bangun unan an ge gedu dung ng baik baik pembangunan maupun pemanfaatan yang dilakukan di wilayah Kota Palu, dan baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, masyarakat, serta oleh piha pihak k asin asing, g, wa!i wa!ib b me meme menu nuhi hi dan dan me mema matu tuhi hi selu seluru ruh h ke kete tent ntua uan n yang yang tercantum dalam Peraturan "aerah tentang #angunan $edung. "ala "alam m me meny nyik ikap apii pe perk rkem emba bang ngan an ke kema! ma!ua uan n tekn teknol olog ogi, i, baik baik info inform rmas asii maupun arsitektur dan rekayasa, perlu adanya penerapan yang seimbang dengan dengan tetap tetap memper mempertim timban bangka gkan n nilain nilainila ilaii sosial sosial budaya budaya masyar masyaraka akatt setemp setempat at dan karakt karakteri eristi stik k arsite arsitektu kturr dan lingku lingkunga ngan n yang yang telah telah ada, ada, khususnya nilainilai kontekstual, tradisional, spesifik dan berse!arah. Peng Pengat atur uran an dalam dalam pe pera ratu tura ran n daer daerah ah ini ini !uga !uga me membe mberi rika kan n ke kete tent ntua uan n pertimbangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat kota yang beragam ber agam Pemer Pemerint intah ah men mendor dorong ong upaya upaya kem kemand andiri irian an dan pening peningkat katan an kema ke mamp mpua uan n masy masyar arak akat at seca secarra be berrtaha tahap p dan dan de deng ngan an sema seman ngat gat kebersamaan dan saling membantu serta di!iwai dengan pelaksanaan tata pemerintahan yang baik. Peraturan daerah ini mengatur halhal yang bersifat pokok dan normatif, sedangkan sedangkan untuk ketentuan ketentuan pelaksanaan pelaksanaan lebih teknis teknis dan rinci akan diatur lebih lan!ut dengan Peraturan Walikota dan atau ketentuan lainnya yang mengikat dengan mempertimbangkan ketentuan Peraturan lain yang terkait dengan pelaksanaan Peraturan daerah ini.
I> Pasa Pasa&& $e#( e#( Pasa Pasa&&
Pasal % 9ukup ;elas Pasal 3 9ukup !elas Pasal 2 yat -%5 9ukup !elas yat -35 9ukup !elas yat -25 Eang dimaksud dengan lebih dari satu fungsi adalah apabila satu bangunan bangunan gedung mempunyai mempunyai fungsi utama gabungan gabungan dari fungsi' fungsi fungsi hunian hunian,, ke keaga agamaan maan,, usaha, usaha, sosial sosial dan budaya budaya dan=at dan=atau au fungsi khusus. #ang #angun unan an ge gedu dung ng lebi lebih h dari dari satu satu fung fungsi si anta antara ra lain lain adal adalah ah bang bangun unan an ge gedu dung ng ruma rumah' h'to toko ko -ruk -ruko5 o5,, atau atau bangu banguna nan n ge gedu dung ng rumah' rum ah'kan kantor tor -rukan -rukan5, 5, atau atau bangun bangunan an gedung gedung mal'apa mal'aparte rtemen men'' perkantoran,bangunan gedung mal'perhotelan, dan se!enisnya.
Pasal 8 yat -%5 #angunan gedung fungsi hunian tunggal misalnya adalah rumah tinggal tunggal hunian !amak misalnya rumah deret, rumah susun huni hu nian an seme sement ntar ara a misa misaln lnya ya asra asrama ma,, mote motel, l, host hostel el hu huni nian an campuran misalnya rumah toko, rumah kantor. yat -35 9ukup !elas. yat -25 Kegiatan usaha termasuk penangkapan=budidaya.
!uga
ban bangunan
gedung
untuk
yat -85 Eang dimaksud dengan bangunan gedung pelayanan umum seperti instalasi listrik, instalasi air minum, pelabuhan. yat -65 Penetapan bangunan gedung dengan fungsi khusus oleh menteri dilakukan berdasarkan kriteria bangunan gedung yang mempunyai tingka tingkatt ker keraha ahasia siaan an tinggi tinggi untuk untuk kepent kepenting ingan an nasiona nasionall sepert seperti: i: /stana Kepresidenan, gedung kedutaan besar Rl, dan se!enisnya, dan= dan=at atau au yang yang pe peny nyel elen engg ggar araa aann nnya ya dapa dapatt me memb mbah ahay ayak akan an masy masyar arak akat at di seki sekita tarn rnya ya dan= dan=at atau au me mempu mpuny nyai ai risik risiko o baha bahaya ya tinggi. Pasal 6 Klasifikasi Klasifikasi bangunan bangunan gedung gedung merupakan merupakan pengklasifi pengklasifikasi'a kasi'an n lebih lan!ut dari fungsi bangunan gedung, agar dalam pembangunan dan pemanfataan bangunan gedung dapat lebih ta!am dalam penetapan persyaratan administratif dan teknisnya yang harus diterapkan. "engan "engan ditetap ditetapkan kannya nya fungsi fungsi dan klasifi klasifikas kasii bangun bangunan an gedung gedung yang akan dibangun, maka pemenuhan persyaratan administratif dan teknisnya dapat lebih efektif dan efisien. +uruf a Klasifikasi bangunan sederhana adalah bangunan gedung dengan karakt karakter er sederh sederhana ana serta serta memilik memilikii komple kompleksi ksitas tas dan teknol teknologi ogi sederhana. Klasif Klasifika ikasi si bangun bangunan an tidak tidak sederh sederhana ana adalah adalah banguna bangunan n gedung gedung dengan karakter tidak sederhana serta memiliki kompleksitas dan atau teknologi tidak sederhana. Klas Klasif ifik ikas asii bang bangun unan an kh khus usus us adal adalah ah bang bangun unan an gedu gedung ng yang yang memi me mili liki ki pe peng nggu guna naan an dan dan pe pers rsya yara rata tan n kh khus usus us,, yang yang dala dalam m pere pe renc ncan anaa aan n dan dan pe pela laks ksan anaan aanny nya a me meme merl rluk ukan an pe peny nyel eles esaia aian= n= teknologi khusus.
+uruf b Klasif Klasifika ikasi si bangun bangunan an per perman manen en adalah adalah bangun bangunan an gedung gedung yang yang karena fungsinya direncanakan mempunyai umur layanan di atas 34 -dua puluh5 tahun. Klasifikasi bangunan semi permanen adalah bangunan gedung yang karena fungsinya direncanakan mempunyai umur layanan di atas atas 6 -lim -lima5 a5 samp sampai ai de deng ngan an %4 -sep -sepul uluh uh55 tahu tahun n Klasi Klasifi fika kasi si s bangunan ementara atau darurat adalah bangunan gedung yang karena fungsinya direncanakan mempunyai umur layanan sampai dengan 6 -lima5 tahun. +uruf c Klas Klasif ifik ikas asii bang bangun unan an ting tingka katt risi risik ko ke keba baka kara ran n ting tinggi gi adal adalah ah bangunan gedung yang karena fungsinya, dan disain penggunaan bahan bahan dan kompo komponen nen unsur unsur pemben pembentuk tuknya nya,, serta serta kuanti kuantitas tas dan kualitas bahan yang ada di dalamnya tingkat mudah terbakarnya sangat tinggi dan=atau tinggi Klasifikasi t bangunan ingkat risiko keb ebak akar aran an seda sedang ng adal adalah ah ban banguna gunan n ge gedu dung ng yang ang kare arena fung fungsi siny nya, a, disa disain in pe peng nggu guna naan an baha bahan n dan dan kompo ompone nen n un unsu surr pemben pembentuk tuknya nya,, serta serta kuanti kuantitas tas dan kualit kualitas as bahan bahan yang yang ada di dalamnya tingkat mudah terbakarnya sedang. Klasi Klasifik fikas asii bangu banguna nan n ting tingka katt risi risiko ko ke keba baka kara ran n rend rendah ah adala adalah h bang bangun unan an ge gedu dung ng yang yang kare karena na fung fungsin sinya ya,, disai disain n pe peng nggu guna naan an bahan bahan dan kompo komponen nen unsur unsur pemben pembentuk tuknya nya,, serta serta kuanti kuantitas tas dan kualitas bahan yang ada di dalamnya tingkat mudah terbakarnya rendah. +uruf d Gona onasi ge gemp mpa a yang yang ada ada di /n /ndo done nesi sia a be berd rdas asar ark kan ting tingk kat kerawanan bahaya gempa terdiri dari Gona / sampai dengan Gona H/, atau yang ditetapkan dalam pedoman=standar teknis. +uruf e oka okasi si padat padat pada pada um umum umny nya a loka lokasi si yang yang terl terlet etak ak di kawa kawasa san n perdagangan perdagangan=pusat =pusat kota, lokasi lokasi sedang pada umumnya umumnya terletak terletak di kawasan permukiman, sedangkan lokasi renggang pada umumnya terlet terletak ak pada pada kawasa kawasan n pinggir pinggiran= an=lua luarr kota kota atau atau kawasa kawasan n yang yang berfungsi sebagai resapan. +uruf f Peneta Penetapan pan klasif klasifika ikasi si ketingg ketinggian ian didasar didasarkan kan pada !umlah !umlah lantai lantai bang bangun unan an ge gedu dung ng,, yang yang ditet ditetapk apkan an oleh oleh pe peme meri rint ntah ah daer daerah ah Pene Peneta tapa pan n ke keti ting nggi gian an bang bangun unan an dibe dibeda daka kan n dala dalam m ting tingka kata tan n ketingg ketinggian ian:: bangun bangunan an rendah rendah -!umlah -!umlah lantai lantai bangun bangunan an gedung gedung samp sampai ai de deng ngan an 8 lan lantai5 tai5,, bang bangu unan nan seda sedang ng -!um -!umla lah h lan lantai tai bangunan gedung 6 lantai sampai dengan ) lantai5, dan bangunan tinggi -!umlah lantai bangunan lebih dari ) lantai5. +uruf g #angun #angunan an gedung gedung milik milik negara negara adalah adalah bangun bangunan an gedung gedung untuk untuk keperluan dinas yang men!adi=akan men!adi kekayaan milik negara dan diadakan dengan sumber pembiayaan yang berasal dari dana P#(, dan=atau P#", dan=atau sumber pembiayaan pembiayaan lain, seperti: seperti: gedu ge dung ng kant kantor or dina dinas, s, ge gedu dung ng seko sekola lah, h, ge gedu dung ng ruma rumah h saki sakit, t, gudang, rumah negara, dan lain'lain.
+uruf h 9ukup !elas +uruf i a. #angunan di tepi !alan rteri, yang dimaksud dengan !alan rteri adalah !alan yang melayani angkutan utama dengan ciri antara lain per!alanan !arak !auh, kecepatan ratarata tinggi, !umlah !alan masuk dibatasi secara efisien, lebar badan !alan tidak kurang dari %% meter b.#angunan di tepi !alan Kolektor, yang dimaksud dengan !alan Kolektor adalah !alan yang melayani angkutan pengumpulan dan pembagian -distribusi5 dengan ciriciri : per!alanan !arak dekat, kecepatan rata rata sedang, !umlah !alan masuk dibatasi, lebar badan !alan tidak kurang dari * meter c. #angunan #angunan di tepi !alan antar lingkungan lingkungan -lokal5, -lokal5, yang dimaksud deng de ngan an !ala !alan n anta antarr ling lingku kung ngan an -ok -okal al55 adal adalah ah !ala !alan n yang yang melayani angkutan setempat -antar lingkungan5 dengan ciriciri per!alanan dekat, kecepatan ratarata rendah, !alan masuk tidak dibatasi, lebar badan !alan tidak kurang dari da ri 0 meter d. #angunan #angunan di tepi !alan lingkungan, lingkungan, yang dimaksud dimaksud dengan !alan ling lingku kung ngan an adal adalan an !ala !alan n yang yang me mela laya yani ni pe perg rger erak akan an dala dalam m ling lingku kung ngan an de deng ngan an ciri ciri'c 'cir iri i pe per! r!al alan anan an dala dalam m ling lingku kung ngan an,, kecep ke cepata atan n ratar ratarata ata ren rendah dah,, !alan !alan masuk masuk tidak tidak dibata dibatasi, si, lebar lebar !alan tidak lebih dari 1 meter e. #angunan #angunan di tepi !alan lorong atau gang, yang dimaksud dengan !alan lorong atau gang adalah !alan yang melayani pergerakan terbatas, dalam lingkungan dengan ciriciri pergerakan dalam ling lingku kung ngan an,, ke kece cepa pata tan n rata ratar rat ata a rend rendah ah,, !alan !alan masu masuk k tida tidak k dibatasi, lebar badan !alan tidak lebih dari 2,6 meter f. #angunan #angunan di tepi !alan tanpa tanpa perkerasan, perkerasan, yang yang dimaksud dengan dengan !alan tanpa perkerasan adalah !alan yang belum ditingkatkan dengan perkerasan - !alan Tanah, $ertak5 namun sudah dapat berfungsi sebagai sarana lalu lintas pergerakan. +uruf ! 9ukup !elas +uruf k 9ukup !elas Pasal 1 +uruf a Pengusulan Pengusulan fungsi dan klasifikasi klasifikasi bangunan bangunan gedung dicantumkan dicantumkan dalam permohonan i?in mendirikan bangunan gedung. "ala "alam m hal hal pe pemi mili lik k bang bangun unan an ge gedu dung ng be berb rbed eda a de deng ngan an pe pemil milik ik tanah, maka dalam permohonan i?in mendirikan bangunan gedung harus ada persetu!uan persetu!uan pemilik tanah &sulan fungsi dan klasifikasi klasifikasi bangun bangunan an gedung gedung diusulk diusulkan an oleh oleh pemilik pemilik dalam dalam bentuk bentuk ren rencan cana a teknis bangunan gedung. +uruf b 9ukup !elas
Pasal 0 yat -%5 9ukup ;elas yat -35 Perubahan fungsi misalnya dari bangunan gedung fungsi hunian men!adi bangunan gedung fungsi usaha. Perubahan Perubahan klasifikasi klasifikasi misalnya dari bangunan bangunan gedung gedung milik negara men! me n!ad adii bang bangun unan an ge gedu dung ng mili milik k bada badan n usah usaha, a, atau atau bang bangun unan an gedung semi permanen men!adi bangunan gedung permanen. Perubahan fungsi dan klasifikasi misalnya bangunan gedung hunian semi permanen men!adi bangunan gedung usaha permanen. ayat -25 Perubahan dan satu fungsi dan= atau klasifikasi ke fungsi dan=atau klasif klasifika ikasi si yang yang lain lain akan akan men menyeb yebabk abkan an per peruba ubahan han per persya syarat ratan an yang ang har harus dipe ipenu nuhi hi,, kar karen ena a seba sebaga gaii cont contoh oh pe pers rsy yarat aratan an administratif dan teknis bangunan gedung fungsi hunian klasifikasi perman per manen en !elas !elas ber berbed beda a dengan dengan per persya syarat ratan an admini administr strati atiff dan tekn teknis is un untu tuk k bangu banguna nan n ge gedun dung g fung fungsi si hu huni nian an klas klasifi ifika kasi si semi semi perman per manen en atau atau per persya syarat ratan an admini administr strati atiff dan teknis teknis bangun bangunan an gedung fungsi hunian klasifikasi permanen !elas berbeda dengan persyaratan administratif dan teknis untuk bangunan gedung fungsi usah usaha a -misa -misaln lnya ya toko toko55 klas klasif ifik ikas asii pe perm rman anen en.P .Per erub ubah ahan an fung fungsi si -misalnya dari fungsi hunian men!adi fungsi usaha5 harus dilakukan melalui proses i?in mendirikan bangunan gedung baru.7edangkan untuk perubahan Klasifikasi dalam fungsi yang sama -misalnya dari fungsi fungsi hunian hunian semi semi per perman manen en men men!ad !adii hunian hunian per permane manen5 n5 dapat dapat dilakukan dengan re
huruf b Per!an Per!an!ian !ian tertul tertulis is ini men men!ad !adii pegang pegangan an dan harus harus ditaat ditaatii oleh oleh kedua belah pihak sesuai dengan peraturan perundang'undangan yang mengatur hukum per!an!ian. huruf c 9ukup !elas Pasal %4 9ukup !elas Pasal %% ayat -%5 Pada saat memproses memproses peri?inan peri?inan bangunan bangunan gedung, gedung, pemerintah pemerintah daerah mendata sekaligus mendaftar bangunan gedung dalam data base base bangun bangunan an gedung gedung.Ke .Kegiat giatan an pendat pendataan aan bangun bangunan an gedung gedung dima dimak ksudk sudkan an un unttuk tert tertib ib admi admini nist stra rattif pe pemb mban angu guna nan n dan dan pemanfaatan bangunan gedung, serta sistem informasi bangunan gedung di pemerintah daerah. ayat -35 "ata "ata yang yang dipe diperl rluk ukan an me melip liput utii data data um umum um,, data data tekn teknis is,, data data stat status us=r =riw iway ayat at,, dan dan gamba gambarr logge loggerr bang bangun unan an ge gedu dung ng,, dalam dalam bentuk bentuk formuli formulirr isian isian yang yang disedi disediaka akan n oleh oleh pemeri pemerinta ntah h daerah daerah.. ayat -25 Pendat Pendataan aan bangun bangunan an gedung gedung untuk untuk keperl keperluan uan sistem sistem inform informasi asi dila dilaku kuka kan n guna guna me meng nget etah ahui ui ke keka kaya yaan an aset aset ne negar gara, a, ke kepe perl rlua uan n perren pe enca cana naan an dan dan pe pen nge gemb mban anga gan n, dan dan pe peme meli liha hara raan an sert serta a pendapatan Pemerintah=pemerintah daerah. Pendataan bangunan gedung gedung untuk keperluan keperluan sistem informasi tersebut tersebut meliputi meliputi data umum um um,, data data tekn teknis is,, dan dan data data stat status us=r =riw iway ayat at laha lahan n dan= dan=at atau au bangunannya.Pendataan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam dalam ketent ketentuan uan ini tidak tidak dimaks dimaksudk udkan an untuk untuk penerb penerbita itan n surat surat bukti kepemilikan bangunan gedung. Pasal %3 9ukup !elas Pasal %2 ayat -%5 huruf a %. "alam hal pemohon !uga adalah penguasa=pemilik tanah, maka yang yang dilamp dilampirk irkan an adalah adalah sertif sertifika ikatt kepemi kepemilik likan an tanah tanah -yang -yang dapat berupa +$#, +$&, hak pengelolaan, atau hak pakai5 atau tanda bukti penguasaan=kepemilikan lainnya &ntuk tanda bukti yang ang buk bukan dalam alam be bent ntuk uk ser sertifi tifika katt tana tanah h, diup diupay ayak akan an mendapatkan fatwa penguasaan=kepemilikan dan instansi yang berwenang.
3.
"alam hal pe p emohon bu b ukan pe p enguasa=pemilik tanah, tanah, maka dalam permohonan permohonan mendirikan mendirikan bangunan bangunan gedung yang yang ber bersang sangkut kutan an harus harus terdap terdapat at per perset setu!u u!uan an dari dari pemili pemilik k tana tanah, h, bahw bahwa a pe pemi milik lik tana tanah h me meny nyet etu! u!ui ui pe pemil milik ik bang bangun unan an gedung gedung untuk untuk men mendir dirika ikan n bangun bangunan an gedung gedung dengan dengan fungsi fungsi yang ang dise isepak pakati, ati, yang ang tertu ertuan ang g dala dalam m sur surat pe per! r!an an!i !ian an pemanf pemanfaat aatan an tanah tanah antara antara calon calon pemili pemilik k bangun bangunan an gedung gedung deng de ngan an pe pemi mili lik k tana tanah, h, Per! Per!an an!i !ian an tert tertul ulis is ters terseb ebut ut haru harus s dilampiri fotocopy tanda bukti penguasaan=kepemilikan tanah.
huruf b 9ukup !elas huruf c Rencan ncana a tekn teknis is disu isusun sun oleh leh pe pen nye yedi dia a !asa !asa pe pere renc ncan ana a konstr konstruks uksii sesuai sesuai kaidah kaidah'ka 'kaidah idah profes profesii atau atau oleh oleh ahli ahli adat adat berdasa ber dasarka rkan n ke keter terang angan an ren rencan cana a daerah daerah untuk untuk lokasi lokasi yang yang bersangkutan serta persyaratan'persyaratan administratif dan teknis teknis yang yang ber berlak laku u sesuai sesuai fungsi fungsi dan klasifi klasifikas kasii bangun bangunan an gedung yang akan didirikan Rencana teknis yang dilampirkan dalam permohonan i?in mendirikan bangunan gedung berupa penge pe ngemb mban anga gan n renc rencan ana a bangu banguna nan n ge gedu dung ng,, ke kecu cual alii un untu tuk k rumah tinggal cukup pra'rencana bangunan gedung. huruf d +asil +asil analis analisis is mengena mengenaii dampak dampak lingku lingkunga ngan n hanya hanya untuk bangunan gedung yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan lingkungan sesuai sesuai dengan peraturan perundang'u perundang'undangan ndangan di bida bidang ng pe peng ngel elol olaa aan n ling lingku kung ngan an hidu hidup." p."al alam am hal hal damp dampak ak pent pe ntin ing g ters terseb ebut ut dapa dapatt diata diatasi si seca secara ra tekn teknis, is, maka maka cuku cukup p dengan &K dan &P. ayat -35 9ukup !elas ayat -25 Permoh Permohona onan n i?in i?in men mendir dirika ikan n bangun bangunan an gedung gedung yang yang memenu memenuhi hi pers pe rsya yara rata tan n diinf diinfor orma masik sikan an ke kepa pada da pe pemi mili lik k bangu banguna nan n ge gedu dung ng beserta besarnya biaya yang harus dibayar untuk mendapatkan i?in mendirikan mendirikan bangunan gedung gedung 7edangkan 7edangkan bagi permohonan permohonan i?in mend me ndir irik ikan an bang bangun unan an ge gedu dung ng yang yang be belu lum= m=ti tida dak k me meme menu nuhi hi persya per syarat ratan an !uga !uga harus harus diinfor diinformas masika ikan n kepada kepada pemoho pemohon n untuk untuk diperbaiki=dilengkapi. Proses peri?inan bangunan gedung untuk kepentingan umum harus mendapatkan pertimbangan teknis dari tim ahli bangunan gedung Proses Proses peri?inan peri?inan bangunan bangunan gedung'ter gedung'tertentu tentu harus mendapatkan mendapatkan pertimbangan teknis dari tim ahli bangunan gedung dan melalui proses dengar pendapat publik.
ayat -85 /?in mendirikan bangunan gedung merupakan salah satu prasyarat utama yang harus dipenuhi oleh pemilik bangunan gedung dalam meng me nga! a!uk ukan an pe perm rmoh ohon onan an ke kepa pada da inst instan ansi si=p =per erus usah ahaa aan n yang yang berwenang berwenang untuk mendapatkan mendapatkan pelayanan utilitas umum daerah seperti penyambungan !aringan listrik, !aringan air minum, !aringan telepon. Pasal %8 9ukup ;elas Pasal %6 9ukup !elas Pasal %1 9ukup !elas Pasal %0 9ukup !elas Pasal %) 9ukup ;elas Pasal %* 9ukup ;elas Pasal 34 9ukup !elas Pasal 3% 9ukup ;elas Pasal 33 yat -%5 9ukup !elas ayat -35 9ukup !elas ayat -25 9ukup !elas ayat -85 9ukup !elas ayat -65 Tinggi pagar samping setelah garis sempadan bangunan dan pagar belakang ditetapkan maksimal 3 meter dan boleh dibuat masif = tidak tembus pandang.
Pagar tersebut dapat dibuat lebih tinggi dengan persetu!uan tertulis dari tetangga yang berbatasan dan "inas terkait. Persetu!uan dimaksud adalah tidak adanya keberatan dari tetangga yang berbatasan langsung dan pertimbangan penataan dari "inas, dima dimana na pe pers rset etu! u!ua uan n ters terseb ebut ut me meng ngik ikat at sampa sampaii de deng ngan an tida tidak k adanya perubahan bangunan sesuai dengan i!in yang diberikan dan tetap berlaku apabila bangunan telah dipindah tangankan. ayat -15 9ukup !elas ayat -05 9ukup !elas yat -)5 9ukup !elas Pasal 32 ayat -%5 9ukup !elas ayat -35 Pada Pada kawa kawasa san n atau atau pe peru runt ntuk ukan an camp campur uran an de deng ngan an
ayat -65 eta etak k gari garis s semp sempad adan an dind dinding ing bang bangun unan an terl terlua uarr pada pada bagia bagian n bela be laka kang ng yang yang be berb rbat atas asan an de deng ngan an teta tetang ngga ga bila bilama mana na tida tidak k ditentukan lain adalah minimal 3 meter dari batas kapling, atau atas dasar kesepakatan dengan tetangga yang saling berbatasan. Persetu!uan dimaksud adalah tidak adanya keberatan dari tetangga yang berbatasan langsung dan pertimbangan penataan dari "inas, dima dimana na pe pers rset etu! u!ua uan n ters terseb ebut ut me meng ngik ikat at sampa sampaii de deng ngan an tida tidak k adanya perubahan bangunan sesuai dengan i!in yang diberikan dan tetap berlaku apabila bangunan telah dipindahtangankan. Ketentuan besarnya garis sempadan bangunan dapat diperbaharui dengan dengan per pertim timban bangan gan per perke kemban mbangan gan kota, kota, ke kepen pentin tingan gan umum, umum, kese ke sera rasi sian an ling lingku kung ngan an dan dan atau atau pe pert rtim imba bang ngan an lain lain dari dari Tim Tim Penasehat Teknis #angunan. ayat -15 9ukup !elas ayat -05 9ukup !elas ayat -)5 9ukup !elas Pasal 38 9ukup ;elas Pasal 36 9ukup ;elas Pasal 31 9ukup ;elas Pasal 30 9ukup !elas Pasal 3) 9ukup !elas Pasal 3* 9ukup !elas Pasal 24 9ukup !elas Pasal 2% ayat -%5 9ukup !elas
ayat -35 7etiap 7eti ap bang bangun unan an pe perl rlu u me mempe mpert rtimb imban angk gkan an fakt faktor or ke kein inda daha han, n, produk dalam negeri, dan sosial budaya setempat, peng pe nggu guna naan an=p =pe emanf manfaa aata tan n unsu un surr'uns 'unsur ur loka lokall diup diupay ayak akan an semaksimal mungkin dalam bentuk=penampilan bangunan. ayat -25 9ukup !elas ayat -85 9ukup !elas ayat -65 9ukup !elas ayat -15 9ukup !elas Pasal 23 ayat -%5 7etiap bangunan tidak diperbolehkan menghalangi pandangan lalu lint lintas as,, un untu tuk k bang bangun unan an yang yang seca secara ra lang langsu sung ng de deka katt de deng ngan an persimpangan=berhadapan=berada di tepi !alan. ayat -35 9ukup !elas ayat
-25
9ukup !elas ayat -85 9ukup !elas ayat -65 9ukup !elas ayat -15 7etiap 7etiap bangunan bangunan langsung langsung atau tidak langsung langsung tidak diperboleh diperbolehkan kan menimbulkan menimbulkan dampak negatif negatif terhadap terhadap lingkungan lingkungan yang tidak dapat diatasi.&ntuk bangunan tertentu atas penetapan Walikota harus dilengkapi dengan M"=&K=&P #angunan yang difu difung ngsi sika kan n un untu tuk k ke kegi giat atan an anta antara ra lain lain Klini Klinik, k, abor aborat ator oriu ium, m, /ndustri, +otel=Penginapan= osmen dengan !umlah kamar tertentu dan atau kegiatan se!enis sesuai dengan aturan yang berlaku. Pasal 22 9ukup !elas
Pasal 28 ayat -%5 7istem Proteksi bahaya kebakaran aktif yaitu lat Pemadam pi Ringan -PR5, hydrant, spinkler, pintu darurat, tangga darurat dan d an stand stand air.7i air.7iste stem m Protek Proteksi si bahaya bahaya kebaka kebakaran ran pasif pasif yaitu yaitu dindin dinding g taha tahan n api, api, pint pintu u taha tahan n api, api, stan standar dar bangu banguna nan n sesu sesuai ai 7(/ 7(/ yang yang berlaku. ayat -35 7etiap bangunan umum harus dilakukan pemeriksaan pada waktu perenc per encana anaan an dan pemeri pemeriksa ksaan an terhad terhadap ap kesiapa kesiapan n per perala alatan tan dan perl pe rlen engk gkap apan an sert serta a sara sarana na pe peny nyel elam amat atan an terh terhad adap ap baha bahaya ya kebakaran oleh instansi yang berwenang &ntuk bangunan umum peme pe meri riks ksaan aan terh terhad adap ap ke kesia siapa pan n pe pera ralat latan an dan dan pe perl rlen engk gkapa apan n bahaya kebakaran dilakukan sebelum dan atau selama penggunaan bangunan. Pasal 26 9ukup !elas Pasal 21 9ukup !elas Pasal 20 9ukup !elas Pasal 2) 9ukup !elas Pasal 2* 9ukup !elas Pasal 84 9ukup !elas Pasal 8% 9ukup !elas Pasal 83 ayat -%5 /nstal /nstalasi asi listri listrik k yang yang baru baru dipasan dipasang g atau atau men mengala galami mi per peruba ubahan han harus diperiksa diperiksa dan diu!i oleh instansi yang berwenang. berwenang.
ayat -35 /nstal /nstalasi asi listri listrik k yang yang sudah sudah memenu memenuhi hi semua semua ke keten tentua tuan n dapat dapat dioperasikan setelah mendapat i!in atau pengesahan dari instansi yang yang be berw rwen enan ang g de deng ngan an syar syarat at tida tidak k bole boleh h dibeb dibeban anii me mele lebi bihi hi kemampuannya. ayat -25 Peme Pemelih lihar araa aan n inst instala alasi si haru harus s dilak dilakuk ukan an dan dan dipe diperi riks ksa a seca secara ra berkala sesuai dengan sifat penggunaan dan keadaan setempat. ayat -85 Pada ruang panel hubung dan ruang panel bagi, harus terdapat ruang ruang yang yang cukup cukup untuk untuk memudah memudahkan kan pemeri pemeriksa ksaan, an, per perbaik baikan an dan pelayanan, serta harus diberi
huruf b Tabel / UKURAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR
P>R&(T&K(
7T&( - 7RP &(T&K MA#/ P>(&MP($ 5
K>#&T&+( R&($ PRK/R -mI5
Pusat Perdagangan : Pertokoan
7RP=%44 m3 luas lantai efektif
2,6 0,6 2,6 0,6
Pasar 7walayan 7RP=%44 m3 luas lantai efektif
Pasar
7RP=%44 m3 luas lantai efektif P>R&(T&K(
7T&( - 7RP &(T&K MA#/ P>(&MP($ 5
Pusat Perdagangan : Pertokoan Pasar 7walayan Pasar
K>#&T&+( R&($ PRK/R -mI5
7RP=%44 m3 luas lantai efektif 7RP=%44 m3 luas lantai efektif 7RP=%44 m3 luas lantai efektif
2,6 0,6 2,6 0,6
Pusat Pertokoan : Pelayanan bukan umum Pelayanan &mum
7RP=%44 m3 luas lantai 7RP=%44 m3 luas lantai
%,6 2,6
7ekolah
7RP=mahasiswa
4,0 %,4
+otel = Tempat Penginapan
7RP=kamar
4,3 %,4
Rumah 7akit
7RP=tempat tidur
4,3 %,2
#ioskop
7RP=tempat duduk
4,% 4,8
9atatan = Keterangan : 7atuan Ruang Parkir - 7RP 5 adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan -mobil penumpang, bus = truk, atau sepeda motor5, termasuk ruang bebas parkir dan lebar bukaan pintu.
;enis Kendaraan
Tabel 3 P>(>(T&( 7T&( R&($ PRK/R - 7RP 5 7atuan Ruang Parkir -m35
Mobil Penumpang &ntuk $olongan /
3,2 D 6,4
Mobil Penumpang &ntuk $olongan //
3,6 D 6,4
Mobil Penumpang &ntuk $olongan ///
2,4 D 6,4
#us=Truk
2,8 D %3,64
7epeda Motor
ayat -25 9ukup !elas
4,06 D 3 D 44
Pasal 86 9ukup !elas Pasal 81 9ukup !elas Pasal 80 9ukup !elas Pasal 8) 9ukup !elas Pasal 8* ayat -%5 9ukup !elas. ayat -35 Kete Ketent ntua uan'k n'ket eten entu tuan an pe pere renc ncan anaan aan dokumen perencanaan.
yait yaitu u
pers pe rsya yara rata tan n
dala dalam m
ayat -25 Penyelidikan akibat kegagalan konstruksi yang dilakukan bersifat independen berdasar sarkan ketentuan yang berlak laku da n pembiayaan akibat dari penyelidikan tersebut dibebankan kepada pemilik bangunan. Pasal 64 9ukup !elas Pasal 6% 9ukup !elas Pasal 63 9ukup !elas. Pasal 62 9ukup !elas Pasal 68 9ukup !elas. Pasal 66 9ukup !elas Pasal 61 9ukup !elas Pasal 60 9ukup !elas Pasal 6) 9ukup !elas
Pasal 6* 9ukup !elas. Pasal 14 9ukup !elas. Pasal 1% 9ukup !elas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR + NOMOR +