PERANCANGAN COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROMOSI DI RICKY GALLERY KARDULUK SUMENEP MADURA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh : Syaiful 10.12.4842
SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER 2014
NASKAH PUBLIKASI
DESIGN OF COMPANY PROFILEAS A SUPPORTING MEDIA CAMPAIGN AT RICKY GALERY KARDULUK SUMENEP MADURA PERANCANGAN COMPANY PROFILE SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROMOSI DI RICKY GALERY KARDULUK SUMENEP MADURA Syaiful Erik Hadi Saputra Jurusan Sistem Informasi
ABSTRACT
Along with the development of technology that is increasingly rapidly, causing the multimedia has an important role in every life. One of the most real multimedia role is as a media promotion for the company or to introduce corporate identity (company profile). This is a communication medium for introducing and publicizing the characteristics, the vision, mission, and the image of a company. Ricky Gallery is one of the companies engaged in the arts, located in Karduluk Pragaan Sumenep Madura. Founded in 1985, Ricky Gallery capable of being the only company that combines two different art carving and batik. The increasing level of competition in the field are the same drive rickly Gallery to better introduce themselves through more digital media presentations as well as a desire to improve the company's image is becoming a cornerstone of the design company profile the company calls. Beside that, is to improve the presentation of the previous corporate identity are still using media that is the manual. In the form of banners, banners, business cards, which have a weak administration relations, waste of effort, cost, and rendering a service of less than optimal. On its application.with a better company profiles and interactive are expected to fix shortcomings on corporate identity RICKY GALLERY before, and increase the power of strength so that the results of the design as much as possible close to the ideal state that expected based on the wants and needs of the company. Keywords :Ricky Gallery, Multimedia
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat telah membawa perubahan yang sangat mendasar pada pola pikir manusia sehingga terbentuk sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis tanpa batas yaitu era globalisasi. Pada era ini perusahaan maupun usaha kecil menengah dituntut untuk lebih inovatif dalam penyajian informasi maupun strategi pemasaran sehingga mampu menyebabkan konsumen
melakukan
pembelian
produk
yang
ditawarkan
lewat
pemasaran.Dengan teknologi informasi khususnya teknologi informasi multimedia bias memberikan peranan penting dalam penyaluran informasi. Multimedia telah banyak mengubah cara manusia berinteraksi dengan komputer dengan cara penggabungan media teks, gambar, visual audio, serta animasi yangterintegrasi. Dalam bidang publikasi khususnya, multimedia menjadi salah satu media pendukung dalam penyampaian informasi yang efektif, serta lebih menarik dalam penyajiannya. Sudah banyak perusahaanyang menggunakan aplikasi multimedia untuk membuat profile perusahaan dan ditampilkandiinternet, yang bertujuan untuk untuk mengiklankan produk-produk yang dijual ataumengenalkan perusahaan sehingga dapat dilihat oleh orang di seluruh dunia. ricky gallery merupakan salah satu perusahaan bergerak dibidang kesenian ukir kayu dan batik tulis yang terletak di Karduluk Pragaan Sumenep Madura. Berdiri pada tahun 1985 rickygallery mampu menjadi satu-satunya perusahaan yang memadukan dua seni yang berbeda yakni batik tulis dan ukir kayu. Semakin tingginya tingkat persaingan dibidang yang sama mendorong rickly galleriuntuk lebih memperkenalkan diri melalui media presentasi yang lebih digital serta adanya keinginan untuk meningkatkan citra perusahaan menjadi landasan perancangan company profile perusahaan yang bersangkutan. Disamping itu adalah untuk memperbaiki presentasi identitas perusahaan yang sebelumnya masih menggunakan media-media yang bersifat manual. Barupa banner, spanduk, kartu nama yang berimpilkasi lemahnya administrasi, pemborosan tenaga, biaya, penyajian yang buruk dan pelayanan yang kurang optimal. Melihat dari kenyataan di atas diperlukan suatu sarana pengenalan identitas sebuah perusahaan yang mampu memberikan informasi mengenai perusahaan tersebut. Sehingga hadirnya media pengenalan identitas perusahaan (company Profile) yang lebih digital dan interaktif dapat menunjang dan memperbaiki kekurangan pada identitas perusahaan rickygallery sebelumnya yang masih memiliki banyak kelemahan. Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan suatu media pengenalalan perusahaan yang
lebih digital dan interaktif dengan judl “Perancangan Company Profile Sebagai Media Pendukung Promosi di Ricky Gallery Karduluk Sumenep Madura” 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. Bagaimana membuat Company Profile Sebagai Media pendukung promosi di Ricky Gallery karduluk sumenep Madura yang dapat memberikan informasi yang efektif,update dan relevan? 1.3 Batasan Masalah Ruang lingkup pemanfaatan teknologi multimedia sangat luas sesuai fungsi penerapannya. Untuk memfokuskan pembahasan, penyusun membatasi ruang lingkup yang lebih sempit, yaitu: a. Aplikasi multimedia yang berupa CD Interaktif statis yang akan digunakansebagai media informasi dan promosi khususnya Ricky Gallery. b. Bentuk dari aplikasi multimedia adalah Multimedia Interaktif yang didalamnya berisi informasi tentang:
c.
Gambaran umum perusahaan ( Sejarah, visi dan misi)
Foto dan Alamat Ricky Gallery
Foto produk Ricky Gallery
Video profile Ricky Gallery
Company
profile
ini
di
bangun
dengan
menggunakan
aplikasi
flash,
adobepremier pro sebagai software penyambung video dan corelsebagai pengeditan bacround
2. Landasan teori 2.1 Multimedia Multimedia menurut Fred T.Hofstetter
adalah pemanfaatan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafis, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasinavigasi berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikai (M.Suyanto: 2005) Perkembangan teknologi komputer yang saat ini mulai mendapat perhatian luas adalah multimedia. Istilah multimedia sendiri berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor, video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada
akhir 1980an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBN pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan Video Adhapter Card bagi PS/2. Secara definisi, komputer multimedia adalah komputer yang mampu menyajikan data atau informasi dalam bentuk suara (audio), tampilan gambar (video) dan animasi gambar. Dalam industri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). Secara umum multimedia merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, music),animasi , video, teks, grafik, dan gambar. Multimedia juga merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. Definisi lain dari multimedia, yaitu multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam multimedia citra visual dapat dimasukkan kedalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optic. Input audio dapat dimasukkan melalui microfon, pita kaset, dan compact disk. Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi yang tersambung. Output audio dapat disediakan oleh alat output audio, speaker stereo dan headset. 2.2 Jenis Multimedia 2.2.1
Multimedia Linier Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan
alat pengontrol apapun yang dapat di operasikan oleh pengguna. Contohnya: TV dan film 2.2.2
Multimedia Interaktif Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang di kehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, company profile, aplikasi game, dan lain-lain.
2.3 Elemen Multimedia 2.3.1
Teks Bentuk multimedia yang paling mudah disimpan dan di kendalikan adalah
teks. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia.lebih dari itu file teks mempunya struktur linier sederhana. Meskipun mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan sistem multimedia menggunakan teks, sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta memberikan panduan kepada pengguna. Secara umum terdapat empat macam teks, yaitu teks cetak, teks hasil scan, teks elektronis dan hypertext. 2.3.2
Grafis Grafis seringkali muncul sebagai latar belakang suatu teks untuk
menghadirkan kerangka yang mempermanis teks. Gambar juga berfungsi sebagai icon, yang bila di padu dengan teks, menunjukkan berbagai opsi yang bisa di pilih, atau gambar bisa muncul
full-screen menggantikan teks , tapi tetap memiliki
bagian-bagian tertentu yang berfungsi sebagai pemicu yang bila di klik akan menampilkan obyek atau event multimedia lain. 2.3.3
Bunyi Ada beberapa kemampuan dasar bunyi
yang harus dimiliki PC
multimedia.Pertama, membuat dan mensintesis bunyi.Kedua, menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang di dengar dan dari PC (CompactDisk).Ketiga, mengendalikan
bunyi
yang
MIDI.Keempat,
mamainkan
di
buat
kembali
dari
instrumen
bunyi
tersebut
elektronik, lewat
misalnya
speaker
atau
sejenisnya.Bunyi dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara. 2.3.4
Video Video menyediakan
sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi
multimedia. Ada empat macam video yang dapat digunakan sebagai objek link aplikasi multimedia: live video feeds, videotape, videodisk, dan digital video. 2.3.5
Animasi Animasi merupakan teknik dan proses memberikan gerakan yang nampak
pada obyek mati. Gerakan gambar yang dihasilkan dari suatu rangkaian gambar tak hidup yang tersusun dengan urut dalam gerak yang minim pada setiap frame.Frame adalah struktur gambar dasar pada suatu gerakan atau gambar-
gambar yang berkesinambungan sehingga menghasilkan gerak, baik dalam film maupun video. Jadi pada prinsip animasi yaitu memindahkan suatu citra gambar secara berturut-turut sebelum suatu gambar muncul di tempat lain maka gambar yang ada harus dihapus terlebih dahulu sehingga obyek dapat kelihatan bergerak hidup. 2.4 Struktur aplikasi multimedia Terdapat empat struktur sistem informasi multimedia menurut Laura Lemay, dimana masing-masing struktur memiliki tujuan dan kegunaan yang berbeda-beda. Adapun struktur yang dimaksut sebagai berikut 2.4.1
Struktur Linier Desain struktur ini cocok untuk menonjolkan arus antar level bila ingin
menonjolkan topik tiap level.
Gambar 2.1 Struktur Linier
2.4.2
Struktur Herarki Struktur ini cocok untuk menonjolkan semua level secara bersamaan.
Gambar 2.2 Struktur Herarki
2.4.3
Struktur Piramida Struktur ini akan lebih cocok apabila digunakan untuk menunjukan semua
level yang memiliki resource yang sama.
Gambar 2.3 Struktur Piramida
2.4.4
Struktur Pola Didalam struktur ini kita akan melihat bahwa semua level memiliki resource
yang universal.
Gambar 2.4 Struktur Pola
3. Analisis dan Perancangan sistem 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem didefinisikan memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. sedangkan sistem desain diartikan sebagai menjelaskan
dengan
detail
bagaimana
bagian-bagian
dari
sistem
yang
diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai proses organisasional komplek dimana sistem informasi berbasis komputer di implementasikan. Tahap analisis akan menentukan masalah apa yang harus di selesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan maslah tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan desain akan sangat menentukan seperti apa sistem akan berfungsi. Walaupun pada tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar, kesalahan desaim mengakibatkan kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer. Dengan demikian,
dua
langkah
ini
adalah
langkah
yang
sangat
menentukan
untuk
pengembangan sistem 3.2 Analisis Masalah Berdasarkan analisis data yang ada, penulis menemukan masalah yang timbul dan kelemahan yang ada pada sistem lama yang digunakan Ricky Gallery, antara lain: 1. Penyajian informasi yang lama hanya bisa di lihat apabila komputer tersambung dengan internet 2. Sistem web yang lama bisa saja terkena hack dan data bisa dirubah oleh pihak yang tidak berwenang 3. Sistem yang lama berupa brosur lebih mudah rusak karena berbentuk kertas 4. Penyajian informasi yang kurang menarik
3.3 Analisis PIECES Untuk mengidentifikasikan masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, dan pelayanan pemakai. Penuan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,informasi,Economic,Control, Efficiency, services) Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah, yang akhirnya dapat menentukan masalah utamanya. Hal ini penting karena, biasanya yang muncul dipermukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala-gejala masalah atau masalah yang bukan utama. 3.3.1
Analisis Kinerja Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi yang
baru berdampak lebih baik, sehingga menjadi efektif atau bahkan memberikan dampak yang tidak baik terhadap kinerja perusahaan.
3.3.2
Analisis Informasi Informasi merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut pihak
manajemen (marketing) dan user dapat melakukan langkah selanjutnya. Apabila kemampuan sistem informasi baik, maka user akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan update sesuai dengan yang diharapkan. 3.3.3
Analisis Ekonomi Nilai ekonomis merupakan motivasi paling umum bagi berjalannya suatu
proyek.Persoalan ekonomi dan peluang berkaitan erat dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.Oleh karena itu untuk memperoleh keuntungan yang maksimal perlu adanya penghematan atas biaya yang dikeluarkan.Dalam hal ini penyampaiaan informasi Ricky Gallery menggunakan media brosur, tentu selain membutuhkan banyak biaya, juga membutuhkan banyak tenaga yang keluarkan, padahal belum tentu yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh calon pembeli Ricky Gallery.Apabila suatu informasi dikemas dalam media informasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi tersebut selain menghemat biaya dan tenaga tentu informasi dapat disampaikan dengan menarik.Dengan ini diharapkan informasi tersebut dapat diserap dengan baik oleh calon pembeli Ricky Gallery. Namun informasi ini dibuat bukan sebagai media pengganti, namun dibuat sebagai media pendukung proses promosi. 3.3.4
Analisis Keamanan Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau
mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahaan sistem dan menjamin keadaan data informasi dan persyaratan.Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan, maka tingkat pengendalian suatu sistem semakin baik. Dengan dibuatnya profile Ricky Gallery berbasis multimedia ini, informasi yang akan disampaikan tidak bisa diubah oleh sembarang orang dan hanya dapat dibuat oleh pihak pengembang. Jadi aplikasi ini lebih aman karena tidak banyak campur tangan orang banyak. 3.3.5
Analisis Efisiensi Efisiensi berhubungan
dengan bagaimana sumber tersebut dapat
digunakan secara optimal. Operasi pada suatu perusahaan dikatakan efisien atau tidak biasanya didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.Dalam hal ini aplikasi yang dibuat lebih efisien karena hanya dengan satu CD dapat menampilkan informasi interaktif dan menarik.
3.3.6
Analisis pelayanan Pelayanan disini didefinisikan sebagai peningkatan terhadap pelayanan
yang diberikan oleh sistem.Aplikasi ini dikebangkan dengan beberapa kelebihan diantaranya sudah terdapat narasi yang menjelaskan isi dari paket informasi tersebut, sehingga user dapat berinteraksi dengan aplikasi. 3.4 Perancangan Dalam proses membangun aplikasi multimedia Company Profile Ricky Gallery penyusun
menggunakan
langkah-langkah
pengembangan
yang
mulai
dari
mendefinisikan masalah. Dimana urutan langkah-langkahnya dapat diuraikan sebagai berikut : 3.4.1
Merancang Konsep Dalam merancang sebuah konsep yang menentukan keseluruhan pesan
dan membuat urutan pada aplikasi multimedia, merupakan tugas perancangan sistem yang bekerja sama dengan pemakai. Untuk merancang sebuah konsep dalam aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru pembesaran penggantian
(maksimasi), (substitusi),
pengecilan perubahan
(minimasi),
(modifikasi)
pembelian
pengaturan
(investasi),
kembali
dan
perpaduan (modifikasi). Merancang konsep merupakan dasar dari sebuah aplikasi multimedia dimana saya berusaha untuk memberikan gambaran mengenai produk-produk dan jasa yang ditawarkan oleh Ricky Gallery kepada konsumen. Konsep yang digunakan untuk aplikasi adalah program aplikasi untuk keperluan umum (General Purpose Software) yang bersifat Interaktif, yaitu dengan melibatkan pengguna (user) secara langsung, sehingga pengguna dapat menentukan menu apa yang akan dipilih dalam aplikasi. 3.4.2
Merancang Desain Untuk memberikan kemudahan dalam pembuatan dari media publikasi
bagi Ricky Gallery, maka tahap selanjutnya untuk pembuatan aplikasi multimedia ini adalah merancang isi.Secara garis besar dalam aplikasi ini, dimaksukkan suara dan musik ditiap bagian levelnya supaya tidak terkesan statis dan monoton. Output dari aplikasi ini dapat ditampilkan untuk lebih mempermudah menginformasikan melalui aplikasi multimedia ini, maka diperlukan perancangan isi Pada CD interaktif
Company Profile Ricky Gallery yang akan dibuat rancangan isi yang dimasukkan kedalam informasi yang disampaikan harus sesuai dengan konsep yang disusun serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya CD Interaktif. Juga harus sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada pada Company Profile Ricky Gallery
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem Dalam implementasi sistem ada tahapan memproduksi sistem yang artinya dalam memproduksi sistem multimedia melibatkan tiga tahapan yaitu, tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi.Masing-masing tahap saling berpengaruh.Tahap pra produksi adalah tahap dimana semua pekerjaan dan aktifitas yang terjadi sebelum sistem multi media diproduksi secara nyata.Tahap produksi adalah periode selama sistem multimedia diproduksi.Tahap pasca produksi adalah semua periode pekerjaan dan aktifiktas yang terjadi setelah sistem multimedia diprodusi secara nyata. Dalam bagian memproduksi sistem salah satunya adalah pembuatan desain grafik yang mendukung semua aplikasi, mulai dari teks sebagai penyampai pesan, memasukan suara dan animasi yang semua elemen tersebut digabungkan ke dalam Adobe Flash Professional CS3 sebagai software utama. 4.2 Skema Pembuatan Company Profile Ricky Gallery
Gambar 4.1 Skema Pembuatan Aplikasi
4.3 Halaman Intro
Gambar 4.1 Halaman Intro 4.4 Halaman Home
Gambar 4.3 Halaman Home
4.5 Halaman About
Gambar 4.4 Halaman About
4.6 Halaman Produk
Gambar 4.5 Halaman Produk
4.7 Halaman Video
Gambar 4.6 Halaman Video
4.8 Halaman Gallery
Gambar 4.7 Halaman Gallery
4.9 Halaman Contact
Gambar 4.8 Halaman Contact
5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya dan sampai akhir dari analisis serta perancangan company profile ricky gallery ini, maka akan ditarik kesimpulan antara lain : 1.
Multimedia adalah alat yang sangat tepat dalam membantu rickygallery dalam melakukan promosi kepada calon konsumen. Karena dengan aplikasi berbasis multimedia dapat menghilangkan kejenuhan dengan menampilkan visualisasi juga mampu memberikan kesan hidup dalam animasi yang disajikan, sehingga penyajian informasi lebih menarik.
2.
Dari hasil pengujian white box dan black box yang telah dilakukan pada sistem, maka aplikasi
ini
dipandang
layak
untuk
didistribusikan karena
dapat
meminimalisir kesalahan dalam aplikasi ini. 3.
Sistem informasi berbasis multimedia (media interaktif) yang penulis buat ini menggunakan beberapa software, diantaranya CorelDRAW X5 (software pendukung) dan Adobe Flash CS3 Profesional (software utama).Sehingga terbentuklah suatu sistem multimedia interaktif yang memiliki 6 menu yang terdiri dari menu home, menu about, menu produk, menu video, menu gallery dan menu contact. Apliksi ini dinilai sangat membantu calon konsumen dalam mendapatkan informasi lebih lengkap karena pada aplikasi ini terdapat penjelasan yang luas mengenai gambaran umum ricky gallery.
5.2 Saran Untuk lebih memahami tentang sebuah sistem informasi multimedia diperlukan pemahaman tentang program komputer dan multimedia dengan baik. Untuk itu perlu diberikan saran dan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya : 1.
Pengembang harus memperbaharui Foto yang terdapat pada menu produk dan gallery.
2.
Pengembang harus memperbaharui video yang terdapat pada menu video.
3.
Pengembang harus memperbaharui menu Hubungi Kami antara lain peta dan alamat Ricky Gallery.
4.
Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh pengembang aplikasi ini kedepan adalah semua informasi harus disesuaikan dengan kondisi terkini Ricky Gallery agar semua informasi tersebut relevan.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta Binanto, Ivan. 2010. Multimedia Digital – Dasar Teori dan Pengembanganya. Yogyakarta. ANDI Cutlip, Scott M, et al. 2011. Effective Public Relations. Prenada Media Group. Jakarta Hofstetter, Fred T. 1997. Multimedia Literacy. USA Husen, Rohanto. 2010. Membuat Company Profile dengan Adobe Flash. Skripta Media Creative. Yogyakarta Munir. 2012. Multimedia : Konsep Dan Bandung
Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta, CV.
Sutopo, Aris Hadi. 2003. Multimedia Interaktif. Yogyakarta : GrahaIlmu Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian : Pengantar Praktis Untuk Peneliti Pemula. Gajamada University Press. Yogyakarta. Sutabri. 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Suyanto, M. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. http://warungflash.com/2009/03/masking-huruf-dengan- tween/diakses tanggal 12 Maret 2014 jam 23: 32. http://www.pengertian.info/pengertian-promosi.htmltanggal akses: 20 maret 2014 jam 21: 15 http://artikata1.blogspot.com/2012/08/pengertian-galeri.html tanggal akses: 20 maret 2014 jam 22: 08