2.1 Penkes ASI eksklusif dan cara penyimpanan ASI bagi ibu kerja
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSKLUSIF
A.
SIKAP
1.
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
0 Tidak dikerjakan 1 memberikan salam saja tanpa mempersilahkan duduk 2 memberikan salam saja dan mempersilahkan duduk 2.
Memperkenalkan diri kepada klien
0 Tidak dikerjakan 1 memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama 2 memperkenalkan diri sebagai bidan dengan menyebutkan nama sambil berjabat tangan 3
Merespon reaksi klien
0 Tidak merespon 1 Merespon terhadap reaksi klien tetapi kurang tepat 2 Memberikan respon dengan tepat kepada klien 4
Teruji percaya diri
0 terlihat gugup, tidak melakukan kontak mata, dan suara kurang jelas 1 tergesa – tergesa – gesa gesa dan terlihat ragu 2 terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri 5.
Menjaga privasi klien
Tidak dilakukan Menjaga privasi dengan ucapan atau memperagakan menutup pintu/ sampiran saja Menjaga privasi dengan ucapan dan memperagakan menutup pintu / sampiran TOTAL SCORE : 10
B.
CONTENT
6.
Menanyakan keluhan klien dengan sopan
0 tidak dilakukan 1 sekedar menanyakan keluhan yang dirasakan 2 menanyakan keluhan klien dengan jelas (apa yang duirasakan saat ini dan sejak kapan) 7.
Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan kesehatan
0 Tidak dikerja 1 Menjelaskan maksud atau tujuan pendkes saja 2 Menjelaskan maksud dan tujuan pendkes 8.
Teruji melakukan apersepsi mengenai ASI Eksklusif
0 Tidak dikerjakan 1 menanyakan kepada klien apakah sudah tahu atau belum tentang ASI Eksklusif 2 menanyakan kepada klien apakah ibu pernah mendapatkan informasi mengenai ASI Eksklusif sebelumnya 9.
Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif *
ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan cairan/makanan kecuali obat, vitamin dan mineral sampai umur 6 bulan” 0 Tidak dikerjakan 1 menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan kurang sempurna 2 menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan sempurna 10
Menjelaskan manfaat ASI *
.
ASI sebagai:
nutrisi
daya tahan tubuh
meningkatkan kecerdasan
meningkatkan jalinan kasih saying
penghematan biaya obat – obatan, tenaga, sarana keseharan,
menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas
0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan manfaat ASI kurang dari atau sama dengan 3 2 Menjelaskan manfaat ASI lebih dari 3 11
Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
Faktor bifidus : Mendukung proses perkembangan bakteri yang
.
“menguntungkan” dalam usus bayi, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang merugikan Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI sehingga z at besi tidak digunakan oleh bakteri pathogen untuk pertumbuhannya Anti alergi Mengandung zat anti virus polio Membantu pertumbuhan selaput usus bayi sebagai perisai untuk menghindari zat-zat merugikan yang masuk ke dalam peredaran darah
0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan zat kekebalan ASI kurang dari atau sama dengan 3 2 Menjelaskan zat kekebalan ASI lebih dari 3 12 .
Menjelaskan jenis-jenis ASI
Kolostrum
Merupakan cairan yang pertama kali cairan kental dengan warna kekuning – kuningan dibanding susu matur. Disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila dipanaskan akan menggumpal, sedangkan ASI matur tidak Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang Lebih banyak mengandung , karbohidrat, protein, mineral, antibodi memberikan perlindungan bagi bayi sampai umur 6 bulan dibandingkan
dengan ASI matur
Air Susu Masa Peralihan
Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi AS I yang matur Disekresi dari hari ke 4 sampai ke 10 Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak semakin meninggi dan volume juga semakin meningkat.
Air Susu Matur
Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, komposisi relative konstan. Merupakan caioran berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari Ca-casein, riboflafin dan karoten yang terdapat didalamn ya Tidak menggumpal jika dipanaskan Terdapat antimicrobial factor antara lain : antibody (kekebalan terhadap infeksi), protein, hormon – hormon
0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan komposisi ASI tidak sempurna 2 Menjelaskan komposisi ASI dengan sempurna 13
Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
.
Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15 menit disetiap payudara Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang membuat rasa gerah, duduklah selama menyusui Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang baik (menempel pada ibunya) dan menelan secara aktif Susui bayi ditempat yang tenang nyaman dan minumlah setiap kali menyusui Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi sehingga dapat menyusui setiap saat
Ibu meningkatkan istirahat dan minum
0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan cara memproduksi ASI kurang sempurna 2 Menjelaskan cara memproduksi ASI dengan sempurna 14
Menjelaskan cara pemerasan ASI dengan tangan
.
Tangan dicuci sampai bersih. Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah dicuci dengan air mendidih. Payudara dikompres dengan kain handuk yang hangat dan dimasase dengan kedua telapak tangan dari pangkal kea rah kalang payudara. Ulangi pemijatan ini pada sekitar payudara secara merata. Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara bagian atas dan jari telunjuk pada sisi yang lain, lalu daerah kalang payudara ditekan kea rah dada. Daerah kalang payudara diperas dengan ibu jari dan jari telunjuk, jangan memijat/menekan putting, karena dapat menyebabkan rasa nyeri/lecet. Ulangi tekan – peras-lepas-tekan-peras-lepas, pada mulanya ASI tak keluar, setelah beberapa kali maka ASI akan keluar. Gerakan ini diulang pada sekitar kalang payudara pada semua sisi, agar yakin bahwa ASI telah diperas dari semua segmen payudara. 0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan cara pemerasan ASI tapi tidak sempurna 2 Menjelaskan cara pemerasan ASI secara sempurna
15 .
Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah
Di udara terbuka/bebas
6-8 jam
Di lemari es (4 C)
Di lemari pendingin/beku (- 18 C)
ASI yang telah didinginkan bila akan dipakai tidak boleh direbus,
0
24 jam 0
6 bulan
karena kualitasnya akan menurun yaitu unsure kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat di dalam suhu kamar, agar tidak terlalu dingin; atau dapat pula direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas. Memberikan ASI perah dengan menggunakan
sendok. 0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah kurang sempurna 2 Menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian ASI perah dengan sempurna 16 .
Menjelaskan cara penerapan ASI Eksklusif pada ibu bekerja
Selama cuti hanya memberikan ASI saja
Sebelum masa cuti habis ubah pola minum bayi dengan ASI perah
Sebelum berangkat bekerja susui bayi
Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
Simpan di lemari es dan dibawa pulang
Setelah dihangatkan diberikan dengan sendok
0 Tidak dikerjakan 1 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif kurang sempurna 2 Menjelaskan penerapan ASI Eksklusif dengan sempurna 17
Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan kembali apa yang sudah
.
dijelaskan
0 Tidak dikerjakan 1 Teruji melakukan evaluasi hanya dengan menanyakan dan mempersilahkan klien untuk menjelaskan kembali 2 Teruji melakukan evaluasi dengan menanyakan dan mempersilahkan klien untuk menjelaskan kembali serta memberi feed back TOTAL SCORE : 24 C.
TEKNIK
18.
Teruji menjelaskan secara sistematis
0 Tidak dikerjakan atau menyimpang dari topic 1 Menjelaskan tetapi tidak secara urut 2 Menjelaskan secara berurutan 19.
Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0 menggunakan bahasa yang tidak dimengerti klien
1 Sebagian masih menggunakan istilah-istilah medis 2 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti klien tanpa menggunakan bahasa medis 20.
Penggunaan Media
0 tidak dilakukan 1 menggunakan tetapi tidak efektif 2 menggunakan media secara efektif dan benar 21.
Teruji memberikan kesempatan klien untuk bertanya
0. .
Tidak dikerjakan Memberikan kesempatan kepada klien untuk menanyakan apa yang
belum dimengerti dan tidak segera memberikan jawaban 2.
Memberikan kesempatan kepada klien untuk mengajukan pertanyaan
yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang belum dimengerti dan segera memberikan tanggapan dari apa yang menjadi pertanyaan klien 22.
Melakukan pendokumentasian
0 Tidak dikerjakan 1 Mendokumentasikan hasil pendidikan kesehatan tanpa identitas pelaksana 2 Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam , inti tindakan penkes & hasilnya, tanda tangan & nama terang. TOTAL SCORE : 10 TOTAL SCORE SELURUHNYA : 44
TOTAL SCORE = 44 NILAI AKHIR =
Σ score
x 100
44
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/checklist-pendidikan-kesehatan penkes.html#ixzz2Wq24kqiH
ASI EKSLUSIF
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Hari / Tanggal : Senin, 16 Juli 2012 Waktu : Pukul 15.30 WIB Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif Sasaran : Ibu menyusui (Ny.Yami) Penyuluh : Friska Ekatni Tempat : Rumah Ny.Yami I. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti ASI ekslusif. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi. II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat: 1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif. 2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif. 3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar. 4. Mengetahui cara memperbanyak ASI. III. Garis-garis Besar Materi 1. Pengertian ASI ekslusif. 2. Manfaat pemberian ASI ekslusif. 3. Langkah-langkah menyusui yang benar. 4. Cara memperbanyak ASI IV. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi V. Media dan Alat Peraga 1. Leaflet 2. Flipchart VI. Proses Kegiatan Penyuluhan No KEGIATAN Respon Ibu Hamil Waktu 1. Pendahuluan : Memberi salam pembuka dan perkenalan diri Menjelaskan tujuan Kontrak waktu Membalas salam Mendengarkan Memberi respon 2 Menit 2. Penjelasan : Pengertian ASI ekslusif. Manfaat pemberian ASI ekslusif. Langkah-langkah menyusui yang benar. Cara memperbanyak ASI. Mendengarkan dengan penuh perhatian 10 Menit 3. Penutup : Tanya jawab Menyimpulkan hasil penyuluhan Memberikan salam penutup Menanyakan hal yang belum jelas
Aktif bersama menyimpulkan Membalas salam 3 Menit VII. Evaluasi a. Mengajukan pertanyaan lisan. Tes awal. Apa itu ASI ekslusif? Tes akhir Apa saja manfaat ASI? b. Observasi. Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau menjawab (benar atau kurang tepat). Ibu antusias atau tidak. Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak. MATERI : ASI EKSLUSIF Pengertian ASI eksklusif ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya). Tujuan pemberian asi ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, member rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi , membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara . 2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat badan, aspek psikologi,
Manfaat pemberian ASI bagi bayi
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan. 2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan. 3. Melindungi anak dari serangan alergi. 4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai. 5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara. 6. Membantu pembentukan rahang yang bagus. 7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung. 8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih cepat bisa jalan. 9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik. 10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
Langkah – langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. 1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, ke mudian dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu. 2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara : a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bok ong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan. c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang 3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian atas areola . 4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi 5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola Cara memperbanyak asi
1. Menyusui sesering mungkin 2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi 3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan dari jauh hari 4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI 5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara 6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk memperbanyak produksi ASI. Bagaimana Cara Menyimpan ASI? Cara Menyimpan ASI Perah dan Lama Penyimpanan
ASI perah bisa disimpan di lemari es atau freezer . Hangatkan begitu Ibu hendak memberikannya kepada bayi. Ingat ya Bu, sekali dihangatkan, semua ASI yang tersisa harus dibuang. Untuk itu, ada baiknya Ibu menyimpan ASI dalam wadah terpisah dalam porsi sekali minum saja (± 60 s/d 125 ml). Wadah penyimpan ASI sebaiknya terbuat dari bahan yang mudah disterilkan seperti yang bertutup rapat dan terbuat dari plastik atau gelas tahan panas. Cara menyimpan ASI yang baik dan benar:
Taruh ASI dalam wadah steril yang aman digunakan (bebas dari zat-zat kimia berbahaya).
Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah untuk memudahkan Ibu mengecek apakah ASI masih baik atau sudah rusak.
Lalu dinginkan dalam kulkas atau freezer.
Berapa lama ASI perah dapat disimpan? Berikut adalah perkiraan lama waktu penyimpanan ASI tanpa membuatnya menjadi rusak atau basi:
Suhu ruang
Kulkas
Freezer
(19°C - 26°C)
(0°C-4°C)
(-19°C - 4°C)
Status ASI
2 minggu (dalam freezer pada kulkas berpintu 1)
3 bulan (dalam
Baru diperas dan
6-8 jam, jika ada
3-5 hari, simpan di
freezer pada
disimpan dalam
kulkas, simpan
bagian belakang yang
kulkas
wadah steril
ASIP di dalamnya
lebih dingin
berpintu 2)
6-12 bulan (dalam freezer khusus bersuhu 19°C)
Telah dibekukan di freezer , dan dicairkan dalam
Kurang dari 4 jam
24 jam
Jangan dibekukan lagi
kulkas Telah dibekukan di freezer , dan dicairkan dalam air
Sekali minum
hangat di luar
4 jam sampai waktu
Jangan dibekukan
menyusui berikutnya
lagi
Buang
Buang
kulkas Telah diminum
Sampai bayi
oleh bayi
selesai minum
Sumber: Dietary Guidelines for Children and Adolescents in Au stralia NHMRC April 2003 ASI yang telah disimpan perlu dihangatkan dengan merendamnya di air hangat sebelum diberikan kepada bayi. Untuk ASI yang telah beku, cairkan dengan memindahkannya ke kulkas semalam sebelum diberikan, atau mencairkannya dengan merendamnya di air hangat. Cara Mensterilkan Wadah Penyimpan ASI Perah
Memastikan wadah tempat menyimpan ASI perah agar selalu steril sangat penting lho Bu. Ada beberapa cara aman untuk melakukannya:
Diuapi/dikukus – Alat penguap elektrik dapat mensterilkan wadah dalam waktu 8-12
menit. Tidak meninggalkan bau, tapi tidak bisa digunakan untuk semua alat (misalnya pompa ASI). Ikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
Microwave – Letakkan wadah di dalam microwave selama 90 detik. Pastikan wadah
memang terbuat dari bahan yang aman dimasukkan ke dalam microwave.
Direbus – Sebelum merebus, pastikan semua peralatan yang ingin disterilkan memang
bisa direbus. Untuk mensterilkan, rebus semua peralatan sampai benar-benar terendam seluruhnya selama 5 menit. Gunakan penjepit yang terbuat dari metal untuk mengangkatnya dan keringkan dengan meletakkan di permukaan yang bersih.
Air dingin – Menggunakan tablet sterilisasi yang telah disetujui oleh dinas kesehatan.
Cara ini memakan waktu kira-kira 30 menit dan sangat efektif. Aman meskipun terkena kulit atau tertelan. Tapi pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar. Wadah dan peralatan yang terendam seluruhnya akan tetap steril selama 24 jam. Ketahan Asi
1. Asi akan tahan selama 6-8 jam di udara biasa 2. 24 jam di dalam termos es ( Pintu Klukas ) 3. 2 hari dalam lemari es ( Chiller ) 4. 2 minggu di dalam Freezer. 5. 3 Bulan di Freezer lemari es 2 pintu
SUMBER : Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.