A. TUJUAN Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat:
-
Menggambar rangkaian percobaan
-
Merangkai alat sesuai dengan gambar
-
Mengatur putaran motor drngan tegangan jangkar atau medan
-
Menerangkan cara pengambilan data
B. ASA ASA! ! T"#! T"#!$$ itinjau dari segi medan berputar kecepatan tetap% mesin&mesin ' pada umumn(a jauh lebih sesuai untuk keperluan (ang kecepatann(a dapat diatur dibandingkan mesin&mesin A'. Alasan utama mengapa pilihan jatuh pada mesin ' dalam industr( moderen adalah karena kecepatan kerja motor&motor ' mudah diatur dalam suatu rentan kecepatan (ang lebar% disamping ban(ak metode (ang digunakan. Ada Ada tiga tiga macam macam meto metode de (ang ang ban( ban(ak ak dipe diperg rgun unak akan an dalam dalam peng pengat atur uran an kecep kecepat atan an adala adalah h pengaturan )luks biasan(a dengan cara mengatur arus medan% pengaturan tahanan (ang berhubungan dengan rangkaian gandar kumparan% dan pengaturan tegangan pada terminal& termina terminall gandar gandar kumpara kumparan. n. *engat *engatura uran n arus arus medan medan merupa merupakan kan metode metode (ang (ang paling paling umum umum dipergunakan dan merupakan salah satu (ang menonjol dari motor&motor shunt. Metode ini tentu saja dapat diterapkan pada motor&motor majemuk. *engaturan medan% (ang berarti mengatur )luks dan kecepatan dengan cara mengatur tahanan dari rangkaian medan&shunt% atau dengan pengaturan +adat bila medann(a dipteral secara terpisah% merupakan ca ra (ang mudah dikerjakan% murah% dan tanpa ban(ak perubahan pada kerugian&kerugian motor .kecepatan terendah (ang dicapai adalah (ang bersangkutan dengan arus medan tersebar% sedangkan kecepatan tertinggi dibatasi dibatasi oleh e)ek dari reaksi gandar&kum gandar&kumparan paran (ang disebabkan disebabkan oleh adan(a adan(a medan (ang lebah sehingga motor menjadi tidak mantap atau jelek komutasin(a. engan menambah suatu lilitan pemantap ,stabili+ing winding-% rentan kecepatan dapat dinaikkan dengan cukup besar dan dengan dengan tambahan tambahan lain berupa lilitan lilitan pemampas pemampas rentan kecepatan kecepatan masihdapat masihdapat dinaikkan dinaikkan lagi. Adan( Adan(aa lilita lilitan n pemant pemantap ap dapat dapat menjam menjamin in dipero diperoleh lehn(a n(a karakt karakteris eristik tikbeb beban& an&kec kecepa epatan tan (ang (ang mele meleng ngku kung ng mesk meskip ipun un pada pada arus arus meda medan n shun shuntt (ang (ang lema lemah h serta serta beba beban n (ang ang berat berat.. 'ara 'ara pengaturan kecepatan demikian dierlukan pada motor&motor (ang dikehendaki dapat bekerja dalam suatu rentan kecepatan kecepatan (ang lebar dengan cara mengatur mengatur tahanan medan shunt. shunt. Besarn(a Besarn(a nilai kecepatan putar motor adalah:
imana:
N *utaran motor ,rpm/ Tegangan medan ,/olt' konstanta $) Arus e0itasi1penguatan ,Amp-
R
Rf
Vf
Ia
If
A
Ea Ra
Vt
2b.3.4 !angkaian ekui5alen motor arus searah ,'- berpenguatan bebas ari gambar tersebut maka persamaan (ang men(atakan hubungan besarn(a tegangan% arus% da(a dan resistansi dapat dituliskan sebagai berkut:
6eterangan persamaan diatas: /t Tegangan terminal dalam 5olt "a "M7 ,228- lawan dalam 5olt $ Arus dari jala&jala dalam Ampere $a Arus jangkar dalam Ampere $) Arus medan dalam Ampere /) Tegangan penguatan dalam /olt ! ) !esistansi medan dalam #hm ! a !esistansi jangkar dalam #hm ! !esistansi pengaturan arus medan dalam #hm
'. A7TA! A8AT 4. Tachometer
,4 buah-
3. 6abel banana
,9 buah-
. 6abel crocodile
,9 buah-
;. Amperemeter
,3 buah-
<. /oltmeter
,4 buah-
=. Multimeter 9. #beng
,4 buah,4 buah-
>. 'on5erter )asa ,4 buah?. !egulator )asa
,4 buah-
. 2AMBA! !AN26A$AN
A
If
Vf
Rf
Ea Ra
Vt
". 8AN26A@ *"!'#BAAN 4. Membuat rangkaian seperti pada gambar 3. Mengecek tegangan output sumber ' . Mengatur tegangan hingga 33< 5olt ;. Mengatur putaran <. Mencatat tegangan jangkar% arus jangkar% tegangan medan% arus medan pada table percobaan A =. Melakukan percobaan seperti langkah ; dan < tetapi putarann(a diganti hingga <9< rpm dengan kenaikann(a 3< rpm 9. Arus medan diturunkan tetapi jangan sampai A >. Mematikan arus jangkar% kemudian baru mematikan arus penguatan
7.
TAB"8 Tabel A /) dan $) tetap No
*utaran ,rpm-
/a ,/olt-
4
<
3
3<
>
<
;4
;
9<
;
<
;
;=
=
;3<
;>
9
;<
;?
>
;9<
<;
?
<
<=
4
<3<
%<
44
<<
=3
43
<9<
=;
$) ,A-
/) ,/olt-
%=
34;
$) ,A-
/) ,/olt-
Tabel B /a tetap
No
*utaran ,rpm-
/a ,/olt-
4
>
%=
34;
3
>3
%;<
33
>
%
4>
;
>;9
%4
4>3
<
><<
%
499
=
>9
%3><
4=
9
>?<
.39
4<
>
?<
%3<
4;
?
?3
%3;
43
4
?=4
%33<
433
44
?>>
%34
444
43
44;
%4?<
49
?4
2. 2!A7$6
@. ANA8$SA •
$.
Dari grafik diatas, semakin besar R, maka arus medan mengecil sehingga menyebabkan putaran motor (N bertambah, hal ini disebabkan !arena rangkaian motor D" terdapat tahanan Rf diparalel dengan motor, sehingga #ika tahanan diperbesar maka arus yang masuk mele$ati tahanan (Rf akan berkurang% &etapi #ika arus medan mencapai ' maka motor akan berputar cepat dan akan menyebabkan motor panas dan akan merusak motor%
6"S$M*U8AN -
!ecepatan putaran motor D" dapat ditambah dengan mengatur tahanan medan (Rf%
-
emakin besar tahanan R, semakin besar arus beban dan semakin kecil arus medan%
-
emakin arus medan kecil maka putaran motor akan semakin cepat%
LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK Pengoperasian Motor DC Penguatan Bebas
Disusun oleh :
Ari) !i+k( A 6" 3' 1 <
Kelompok :
4. Adit(a Set(a * 3. A)ri+al 7ajar B
, 4 , 3 -
. Alden M(r+a B
, -
;. Alluh e5i *
, ; -
<. Ari) !i+k( A
, < -
=. Budi Ari) !ahman
, = -
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TEKNIK KONVERSI ENERGI