PENGGUNAAN ON/OFF, TIMER, DAN COUNTER PLC I.
Tujuan Percobaan
1. Memahami Sistem control dasar pada PLC omron 2. Mengenalkan penggunaan perangkat lunak untuk pemrograman ladder pada PLC CPM1A Omron PLC menggunakan Syswin 3.4 3. Membuat Ladder diagram, dengan cara menggambar ladder pada Syswin 3.4 4. Menerjemahkan Ladder diagram ke kode dan kode ke Ladder diagram menggunakan program SysWin 3.4 Software 5. Mencetak Ladder diagram beserta kode-kodenya 6. memasukkan kode ke PLC simulator
II.
Alat dan Bahan Percobaan
y
Modul PLC OMRON CPM1A /CPM2A : 1 buah
y
omputer K omputer
y
Software Syswin 3.4 : 1 paket
y
Software PLC simulator : 1 paket
y
abel K abel
III.
: 1 buah
Jumper : Secukupnya
Dasar Teori
Controller) sebagai piranti elektronika digital yang PLC (Programmable Logic Controller) menggunakan memori yang bisa bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpul-an instruksi dengan mengimplementasikan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui melalui modul I/O digital dan atau analog. analog.
Elemen-elemen
dasar sebuah PLC ditunjukkan pada gambar 4. 1
Gambar 4.1. Elemen-elemen dasar PLC Dalam system PLC terdapat 4 komponen bagian utama, keempat komponen bagian utama tersebut: 1. Central Processing Unit (CPU) 2. Monit or/pr og rammer 3. Module I/O PLC 4. P ower Supply Didalam pemrograman PLC dikenal bermacam metode pemrograman, salah satunya ladder diagram. Suatu Ladder diagram tersusun dari beberapa symbol inputan dan keluaran yang memiliki alamat-alamat tertentu, symbol tersebut antara lain: y
Normally open (NO), keadaan input-an (dapat berupa saklar, puss button, sensor,dll) yang normalnya pada posisi OFF, dan akan ON bila relay telah ter-energies -----| |----- Normally open (NO)
y
Normally close (NC), keadaan input-an yang normalnya pada posisi ON, dan akan OFF bila relay telah terenergies
-----|/|----- Normally close(NC)
y
Output, keluaran dapat berupa relay, lampu, Buzzer, motor, pneumatic, dll --------( )-| output
y
Timer,
pewaktu (delay) yang dapat diatur pada PLC memiliki teknologi solid state
sehingga mempunyai kecermatan dan kecepatan yang lebih baik dibandingkan dengan relay konvensional -----|-----------| Timer |TIM | | | |-----------| |address | | | |-----------| |value | | | |-----------|
y
Counter (pencacah), counter PLC dapat sebagai pencacah naik maupun pencacah turun dimana tergantung pada nilai yang dimasukkan dalam fungsi counter tersebut. Untuk pencacah naik (up-conter), pencacah dimulai dari 0 dan kemudian ditambah 1 pada masing-masing pulsa on dari masukan pencacah. K etika nilai setting-nya telah tercapa i, maka keluaran akan ter-energize. Pengaktifan masukan reset akan mengakibatkan pencacah akan kembali ke nilai awal yaitu 0 dan juga akan mereset keluaran pencacah. Pada pengoperasian pencacah turun (down-counter) dimulai dari nilai setting-nya dan ketika telah mencapai nilai 0 maka akan mengaktifkan keluaran pencacah
-----|-----------| Counter |CNT | | | |-----------| -----|address | | | |-----------| |Value | | | |-----------|
IV.
Prosedur Percobaan
y
Pastikan software syswin 3.4 dan PLC simulato rsudah terinstal di PC
y
Buka software syswin dengan meng-Click start all programsyswin3.4 syswin 3.4
y
Rangkailah alat sesuai dengan ketentuan *)
y
Buatlah ladder diagram pada tiap-tiap rangkaan
y
Buka software PLC simulator dengan meng-Click startall programPLC simulator PLC simulator
y
Sebelum men-download simulisasikan pada saoftware PLC simulator dengan menggunakan statement list yang ada pada software syswin3.4
y
Jika sudah sesuai dengan yang diiginkan download ladder diagram yang telah dibuat pada software syswin3.4
y
Click monitoring untuk me-monitor proses yang terjaqdi pada PL C
y
Print hasil ladder diagram dan statement listnya
*) Rangkaian yang dilakukan pada percobaan: 1. ON/OFF Dua Tombol atau Saklar (Interlock) |-------------------------------------------------------------------|
|Main 1 ± Contoh Ladder | | Network 1 ± ON/OFF | |-------------------------------------------------------------------| Dua saklar satu untuk ON dan satu untuk OFF alat terpasang
00000
| 000.00 000.01 010.00
|------| |--------------|/|--------------( )-|
| ON | OFF keluaran
| 010.00 |
|------| |----------
| keluaran
LD 000.00 ON
OR 010.00 keluaran
AND NOT 000.01 OFF
OUT 010.00 keluaran
|------------------------------------------------------------------------------|
| Network 2 ± Akhir Program |
|------------------------------------------------------------------------------|
Jangan
lupa setiap ladder harus diakhiri dengan END,
00004
| -----------------
|- END(001) |
| -----------------
END
2. Penundaan ON K eluaran (ON Delay)
3. Tundaan OFF (OFF Delay)
4. Tundaan ON dan OFF (ON dan OFF Delay)
5. Penggunaan Pencacah (CNT)
Pertanyaan dan Tugas
Buatlah ladder diagram dan statement list dari kasus-kasus berikut:
1. Lampu Berjalan Satu Arah
K eteran g an
Terdapat
4 deretan lampu diinginkan lampu berjalan dari kanan ke kiri setelah puss button
diaktifkan. Setelah sampai pada lampu paling kiri. Pergerakan dimulai lagi dari kanan ke kiri
K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
000.00
Tombol
000.01
Tombol
2.
Keluaran
Alat
start (PB1)
010.00
Lampu1
stop (PB2)
010.01
Lampu2
010.02
Lampu3
010.03
Lampu4
P enentuan P rioritas
± Bel Kuis
K eteran g an:
Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka« K e-tiga
pemain berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka menjawab pertanyaan dari
pembawa acara; Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil menekan tombol untuk pertama kalinya; Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol untuk pertama kali) akan dinyalakan dan hanya bisa dimatikan oleh saklar utama.
K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
000.00
Tombol
Keluaran
Alat
Pemain1
010.00
Buzzer
Pemain2
010.01
Lampu PEMAIN1
Pemain3
010.02
Lampu PEMAIN2
Reset (RST)
010.03
Lampu PEMAIN3
(PB1) 000.01
Tombol
(PB2) 000.02
Tombol
(PB3) 000.03
3.
Tombol
P engepakan
K eteran g an:
Apel ke dalam Boks
Saat ditekan tombol STAR T (PB1), maka dijalankan konveyor pembawa boks. Jika sensor boks (SE2) mendeteksi keberadaan boks maka konveyor pembawa boks akan dihentikan dan konveyor pembawa apel mulai dijalankan. Sensor apel (SE1) akan menghitung hingga 10 buah apel kemudian menghentikan konveyor pembawa apel (pencacah apel akan direset) dan proses dijalankan dari awal lagi demikian seterusnya hingga ditekan tombol STOP (PB2).
K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
Keluaran
Alat
000.00
Tombol
Start (PB1)
010.00
K onveyor
Apel
000.01
Tombol
Stop (PB2)
010.01
K onveyor
Boks
000.02
Sensor Apel (SE1)
000.03
Sensor Boks (SE2)
4. Kontrol P intu Gudang
Saat
truck mendekati pintu gudang,
maka sensor ultrasonic (S_ Truck) akan mengaktifkan motor agar PINTU NAIK .
Jika limit switch atas (BTS_ATS) mendeteksi pintu sudah naik semua maka motor naik akan berhenti. Sensor fotosensor (FOTOSE NSOR) akan ON selama truck masih menghalangi ca haya fotosensor dan setelah cahaya tidak terhalang maka menjadi OFF. Setelah sensor fotosensor (FOTOSE NSOR) OFF maka akan mengaktifkan motor agar PINTU TURUN.
Jika limit switch bawah (BTS_BWH) mendeteksi pintu sudah turun semua maka motor turun akan berhenti. K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
Keluaran
Alat
000.00
sensor ultrasonic (S_ Truck)
010.00
PINTU NAIK
000.01
Sensor fotosensor (FOTOSE NSOR)
010.01
PINTU TURUN
000.02
limit switch atas (BTS_ATS)
000.03
limit switch bawah (BTS_BWH)
V.
Tugas dan Jawaban Pertanyaan
Buatlah ladder diagram dan statement list dari kasus-kasus berikut:
1. Lampu Berjalan Satu Arah K eterangan
Terdapat
:
4 deretan lampu diinginkan lampu berjalan dari kanan ke kiri setelah puss button
diaktiftan. Setelah sampai pada lampu paling kiri pergerakan dimulai lagi dari kanan ke kiri. K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
000.00
Tombol
000.01
Tombol
Keluaran
Alat
start (PB1)
010.00
Lampu1
stop (PB2)
010.01
Lampu2
010.02
Lampu3
010.03
Lampu4
2. Membuat Penentuan Prioritas ± Bel kuis K eterangan
:
Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka« K e-tiga
pemain berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka menjawab pertanyaan dari
pembawa acara; Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil menekan tombol untuk pertama kalinya; Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol untuk pertama kali) akan dinyalakan dan hanya bisa dimatikan oleh saklar utama.
K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
Keluaran
Alat
000.00
Tombol
Pemain1 (PB1)
010.00
Buzzer
000.01
Tombol
Pemain2 (PB2)
010.01
Lampu PEMAIN1
000.02
Tombol
Pemain3 (PB3)
010.02
Lampu PEMAIN2
000.03
Tombol
Reset (RST)
010.03
Lampu PEMAIN3
3. Pengepakan Apel ke dalam Boks K eterangan
:
Saat ditekan tombol STAR T (PB1), maka dijalankan konveyor pembawa boks. Jika sensor boks (SE2) mendeteksi keberadaan boks maka konveyor pembawa boks akan dihentikan dan konveyor pembawa apel mulai dijalankan. Sensor apel (SE1) akan menghitung hingga 10 buah apel kemudian menghentikan konveyor pembawa apel (pencacah apel akan direset) dan proses dijalankan dari awal lagi demikian seterusnya hingg a ditekan tombol STOP (PB2). K onfi g urasi
sistem:
Masukan
Alat
000.00
Tombol
000.01
Tombol
000.02
Sensor Apel (SE1)
000.03
Sensor Boks (SE2)
Jawab :
Keluaran
Alat
Start (PB1)
010.00
K onveyor
Apel
Stop (PB2)
010.01
K onveyor
Boks
1. Lampu Berjalan Satu Arah K lik
disini untuk mendownload (.swp)
2. Membuat Penentuan Prioritas ± Bel kuis K lik
disini untuk mendownload (.swp)
3. Pengepakan Apel ke dalam Boks K lik
VI.
disini untuk mendownload (.swp)
Analisa Hasil Percobaan
Pada praktikum pertama praktikan yaitu praktikum PLC ini, praktikan dikenalkan dengan yang namanya PLC (programmable logic controller) dimana yang dipakai adalah PLC OMRON CPM1A pada praktikum ini praktikan membuat pemograman ladder menggunakan software Syswin 3.4 yang kemudian di download ke PLC CPM1A untuk melihat outputnya atau diubah menjadi kode-kode (statement list) dan dimasukkan pada PLC simulator untuk simulasinya. Pada praktikum ini praktikan pertama kali diperkenalkan dengan NO (Normally Open) dan NC (Normally Close) serta system interclock (holding/penahan), kemudian dirangkai menjadi rangkaian ladder sederhana pada Syswin 3.4 dimana outputnya adalah lampu dan tidak lupa diakhiri dengan perintah End, karena tanpa ini, program yang kita buat tidak akan berjalan dan kemudian program yang kita buat didownloadkan ke PLC yang sudah lengkap beserta modulnya sehingga praktikan tinggal menghubungkan memakai jumper dan setelah di jalankan (RUN) terlihat bahwa ketika ditekan tombol NO dengan alamat (000.00) maka lampu hidup (010.00) dan waktu dilepas tombol NO nya maka lampu tetap hidup, dan apabila tombol NC (000.01) ditekan maka baru lampu mati. Ini menunjukkan bahwa pada rangkaian ladder tersebut ada system holding/penahan, sehingga lampu akan tetap hidup sampai tombol NC ditekan.
Selain dari rangkaian holding kami juga belajar tentang timer dan counter. Dimana T imer digunakan sebagai timing, yang akan mengatur NO menjadi NC setelah pada durasi waktu yang telah ditentukan. Begitu juga counter, dimana counter digunakan sebagi pencacah, yang akan mengatur NO menjadi NC setelah hitungan/pencacahan tertentu tercapai sesuai yang kita inginkan. Dan kami mengaplikasikannya seperti pada percobaan pertama dengan mengatur waktu 5 detik maka setelah tombol start ditekan maka lampu akan hidup 5 detik kemudian, begitu juga dalam penggunaan counter dengan mengatur counter 5 kali maka lampu akan hidup setelah ditekan start sebanyak 5 kali
VII.
Kesimpulan
1.
PLC dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem industri karena PLC dapat beroperasi pada Tegangan yang tinggi dan arus bolak-balik (AC).
2.
Timer
pada PLC berfungsi sebagai pengubah NO menjadi NC atau NC menjadi
NO (Switch) sesuai set-point waktu yang diberikan 3.
Counter pada PLC berfungsi sebagai pengubah NO menjadi NC atau NC menjadi NO (Switch) sesuai set-point hitungan/pencacahan yang d iberikan.
4.
Pemrograman PLC dalam praktikum ini dilakukan menggunakan diagram tangga/ladder diagram dan function list.
5.
Interlock/holding merupakan cara untuk membuat sebuah switch ON dan OFF (sekali tekan) dengan jalan memasukkan elemen output (misalnya lampu) secara paralel dengan tombol start.
DAFTAR PUSTAKA K orps
Asisten Laboratorium K endali dan Robotika. 2009. Modul Tut orial Praktikum dan Dasar
Sistem K endali. Indralaya: Universitas Sriwijaya. Wikipedia, the free encyclopedia (English). Pr og rammable l og ic contr oller . 25 Mei 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/Programmable_logic_controller. www.migas-indonesia.com/files/article/PLC_Lanjutan.doc www.elektroindonesia.com/elektro/tel29.html