Wheel loader adalah suatu alat yang mirip dengan shovel dozer, tetapi beroda karet (ban)
sehingga kemampuan maupun kegunaannya sedikit berbeda yaitu pada
kemampuan beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering tidak licin , tetapi tidak mampu mengambil tanah sendiri tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer. Wheel loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.
Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaan-kegunaan sebagai berikut :
·
Pembersihan lapangan atau lokasi pekerjaan (land clearing).
·
Penggususran tanah dalam jarak dekat.
·
Meratakan timbunan tanah dan mengisi kembali galian-galian tanah.
·
Menyiapkan bahan-bahan dari tempat pengambilan material.
·
Mengupas tanah bagian yang jelek (stripping)
·
Meratakan permukaan atau menghaluskan permukaan bidang rata disebut finishing.
Komponen utama pada wheel loader yaitu : 1)
Cab
Cab adalah bagian dari wheel loader dari mana operator menjalankan mesin. Ini biasanya memiliki pintu, duduk, dan mengendalikan loader. Ini biasanya terlihat seperti sebuah bilik kaca dipasang di tengah loader dan mungkin tidak tertutup. 2)
Lift Arm
Lift Arm terpasang di depan loader, di depan taksi. Inilah yang berguna untuk mengangkat ember depan atas dan bawah. Ia bekerja dalam hubungannya dengan silinder ember, perangkat hidrolik yang memotivasi lengan. 3)
Bucket
Bucket adalah bagian yang paling nyata dari sebuah wheel loader. Berbentuk sekop besar. Sering kali, satu mesin memiliki beberapa jenis ember yang dapat dilampirkan sebagai mereka dibutuhkan. Misalnya, beberapa wheel loader datang dengan tujuan umum ember, satu ember untuk membawa batu, satu untuk untuk membawa batubara dan lainnya untuk penanganan lebih mudah memuat bahan seperti kotoran. 4)
Backward Bucket
Backward bucket terpasang di bagian belakang wheel loader, dan digunakan terutama untuk menggali sebagai lawan loading. 5)
Boom
Boom terpasang ke backward bucket, dan membuatnya bergerak naik dan turun. Pada Umumnya Wheel Loader ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya, diantara lain sebagai berikut :
a)
Kelebihan Wheel Loader
Ø Mobilitas yang tinggi, Ø Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track shovel dan, Ø Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet. b)
Kekurangan Wheel Loader
Ø Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadang-kadang bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.
Berikut ini beberapa jenis Wheel Loader dari beberapa merk