Pengertian Seni dan Konsep seni ditinjau dari aspek fisik, nilai, isi dan estetika :) semoga bermanfaat :)
RPPFull description
teater
Full description
kebudayaan lengkapFull description
Seni Budaya
Seni Budaya
xdgfchjbkn
Penggunaan kritik normatif dalam mengkaji karya arsitektur: Solo BalapanFull description
KRITIK SENI HOLISTIK Kritik seni adalah kritik yang digunakan dalam memahami dan mengevaluasi karya. Aktivitas kritik seni memiliki peranan penting dalam kehidupan seni dan masyarakatnya masyarakatnya untuk mengungkap mengungkap berbagai ragam nilai makna dan permasalahan permasalahan tentang karya seni. Sumber nilai dari setiap karya seni pada dasarnya berkaitan langsung tiga k!mp!nen utama yang menun"ang kehidupan seni di dalam kehidupan masyarakat. Tiga k!mp!nen k!mp!nen kehidupan kehidupan seni seni tersebut meliputi# meliputi# $%& seniman seniman $'& karya karya seni $(& penghayat. Tak akan pernah ada kehidupan seni dalam masyarakat manapun bila salah satu k!mp!nen tersebut ditiadakan. Tiga k!mp!nen tersebut saling berinteraksi dan menentukan nilai setiap karya seni. )aka tidak sepantasnya evaluasi karya seni dilakukan dengan mengabaikan salah satu dari k!mp!nen sumber nilai tersebut bila ingin mendapatkan pemahaman mengenai maknanya se*ara utuh. Kritik seni h!listik merupakan *ara peme*ahannya $H+. Sut!p! %,,-#&. Kritik h!listik menghargai seniman dengan segala kemampuan dan kekhususannya yang memiliki gagasan dan men*ipta karya seni "uga k!nteks budayanya yang meresap ikut membentuk gagasan dan idium ekspresinya. Kritik h!listi* "uga menghargai karya seni sebagai !b"ek estetik dengan segala elemen yang ada yang membentuk suatu kesatuan yang khas sebagai /akta !b"ekti/ yang memiliki p!tensi sebagai pa*u pen*iptaan nilai hayatan. 0emikian pula menghargai penghayat dengan segala k!ndisi psik!l!gisnya dan sebagai pelaku pen*ipta makna yang memiliki k!nteks budayanya sendiri yang perlu diperhitungkan dalam menyusun kesimpulan kritik. Ketiga /a*t!r tersebut saling berkaitan dan bergantung dan tak satupun dapat ditiadakan serta dipisahkan. %. Seniman Sebagai Sumber In/!rmasi 1enetik In/!rmasi 1enetik meliputi k!ndisi seniman dengan pengalaman khususnya lingkungan 2sik seniman dengan k!nteks budayanya pr!ses dan teknik pen*iptaannya pen*iptaannya dan lain3lain yang semuanya berkaitan dengan yang ada sebelum karya seni selesai di*iptakan. +eragam hal tersebut merupakan k!ndisi yang yang bisa membentuk atau mengambil bagian dalam pr!ses pembentukan karya seni yang kesemuanya disebut /a*t!r geneti* $H+. Sut!p! %,,-#%%& '. Karya Seni Sebagai Sumber In/!rmasi In/!rmasi Ob"ekti/ Sumber in/!rmasi !b"ekti/ diper!leh melalui pengamatan terhadap karya seni yang telah selesai di*iptakan. In/!rmasi yang dapat ditangkap meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan elemen3elemen yang ada dalam karya seni tersebut dan struktur yang terbentuk di dalamnya. Karya seni di pandang sebagai satu k!ndisi !b"ekti/ yang dinyatakan bisa dibentuk !leh karya seni itu sendiri. Standar yang nyata ada
pada karya itu sendiri bukan dating dari luar karya seni yang dipandang sebagai /a*t!r ekstra estetik bahkan sering dipandang sebagai n!n estetik. (. 4enghayat Sebagai Sumber In/!rmasi A/ekti/
In/!rmasi a/ekti/ meliputi segala tanggapan yang dirasa dan timbul dalam diri penghayat yang menghadapi karya seni. 4enghayatan ini memun*ulkan beragam ta/sir makna nilai akibat melakukan interaksi se*ara dialektis dengan karya seni di dalam pr!ses penghayatan yang mendalam $H+. Sut!p! %,,-# %'&. 4engalaman budaya k!ndisi psik!l!gis dan kreativitas penghayat menentukan ter"adinya kualitas nilai hayatan.Kritikus sebagai penghayat ahli hendaknya memiliki kemampuan kreati/ dan ima"inati/ sebagai halnya seniman. $Kuspit %,5&. 6!nt!h kritik seni h!listik