MODUL 02
Pengenalan Alat Ukur Listrik Analog I. Tujuan a. b. c. d. e.
Setelah melaksanakan percobaan, mahasiswa diharapkan dapat : Menjelaskan simbol-simbol alat ukur listrik Menjelaskan data pada alat ukur listrik Menggunakan Menggunakan alat ukur listrik dengan benar Menentukan batas ukur yang tepat dari alat ukur listrik bila digunakan dalam pengukuran Menentukan kesalahan kesalahan pengukuran dari alat ukur listrik
II. Alat Dan Bahan Yang Digunakan • • • • • •
Peralatan ukur listrik Multitester Papan board Baterai Dioda ambatan
III. Dasar Teori
Sebelum kita menggunakan alat ukur listrik misalnya, amperemeter, !oltmeter, wattmeter, power "actor meter, dan sebagainya suatu hal yang perlu diperhatikan adalah symbol-simbol alat ukur listrik dahulu. Disaming itu kita harus mengerti maksud dari data yang terdapat pada suatu alat ukur listrik. #ontoh : alat ukur !oltmeter
$ambar %.% &olmeter
Dari data alat ukur di atas dapat dijelaskan : ' ( alat ukur dengan a)as kumparan putar ( pemakaian alat untuk araus searah dan arus searah atau arus bolak-balik %,* ( kelas alat ukur %,* + ( pemakaian alat ukur tegak ( isolasinya sudah diuji pada tegangan !olt A. Pembaguian alat ukur
#ontoh pembacaan pada mistar yang benar
$ambar %. Mistar Diantara arah pembacaan a,b,dan c, hanya dari arah b yang benar. akukan pembacaan dari arah a,b, dan c dan isikan hasilpembacaannya pada tabel.
$ambar %./
B. Pembaaan skala alat ukur satu skri! skala
1 !olt / !olt Satu strip skala 13/ (, !olt
Batas 0kur 2umlah strip
(
$ambar %.4 strip skala Berapakah besar penunjukan5 a. Batas ukur ( * &olt b. Satu strip skala ( .....&olt c. 2arum penunjuk ( 6 &olt
$ambar %.* ". Maam skala alat ukur
$ambar %.1
7lat ukur dengan a)a) kumparan putar dengan skala linier $ambar %.8
7lat ukur dengan a)a) besi putar dngan skala non linier D. #elas Alat Ukur
9etelitian dari alat ukur disebut kelas alat ukur. 9elas alat ukur dibagi menjadi group : $roup % Meter Presisi teliti;
(
$roup Meter 9erja 9elas Meter : % = %,* = ,* = sampai $.
Menentukan #esalahan Pengukuran
#ontoh : &oltmeter dengan batas ukur maksimum ( 1 ! 9elas alat ukur ( ,* 9esalahan alat ukur ( ,*> dari total 1 !olt(%,* !olt lihat pada gambar a dan b
$ambar a
$ambar b
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran yang presisi adalah pada daerah 3/ skala ke kanan dan presisi jelek pada %3/ skala ke kanan. %. "ara Menggunakan Alat Ukur &' Am!ermeter
7mpermeter selalu berhubungan seri dengan beban.
2' (oltmeter
Makin besar penunjukan jarum makin besar jatuh tegangan pada ampermeter. )' *attmeter
#ara menggunakan ?attmeter - 9umparan arus dihubungkan seri dengan beban - 9umparan tegangan dihubungkan paralel dengan beban
Makin besar penunjukan jarum makin besar jatuh tegangan pada 7mpermeter. +. Table s!etrum ,arna !a-a resistor
@o % / 4 * 1 8 6 A % %%
?arna itam #okelat Merah 2ingga3orange 9uning ijau Biru 0ngu 7bu-abu Putih emas perak
Multi"le % % % %9 %9 %9 %M %M
%> >
% PPM * PPM %* PPM * PPM
.*> .*>
*> %>
$ambar %.6 esistor I(. Prose-ur Perobaan %. Menghubungkan alat ukur .istrik analog ke baterai %,* !olt . Mengatur jarum penunjuk ke % !olt, mencatat angka yang di tunjuk jarum
/. Mengubah jarum penunjuk ke ,* !olt, mencatat angka yang tertera 4. Mengulang percobaan untuk baterai A !olt atau % !olt dan juga untuk hambatan C; *. Mencatat tegangan dan hambatan yang terjadi jika di hubungkan ke alat ukur listrik
(. Data asil Pengamatan /o & 2 ) 4 5 7 8 6
esistor C; &2 #C *> 0&5 #C *> 560 C *> &00 C *> 0048 #C *> 047 #C *> 02) #C *> )) #C *>
(I. Data Perhitungan %. esistor %( coklatEmerahEmerahEemas ( % E E % E *> (% *> (%. *> 9C . esistor ( coklatEhijauEcoklatEemas ( % E * E % E *> (%* *> (.%* *> 9C /. esistor /( hijauEabu-abuEcoklatEemas ( * E 6 E % E *> (*6 *> (.*6 *> 9C 4. esistor 4( coklatEhitamEcoklatEemas ( % E E % E *> (% *> C (.% *> 9C *. esistor *( kuningEunguEhitamEemas ( 4 E 8 E % E *> (48 *> (.48 *> 9C 1. esistor 1( kuningEbiruEcoklatEemas ( 4 E 1 E % E *> (41 *> C (,41 *> 9C 8. esistor 8( merahEorangeEcoklatEemas ( E / E % E *> (/ *> C (,/ *> 9C 6. esistor 6( orangeEjinggaEmerahEemas ( / E / E % E *> (// *> C (/,/ *> 9C
1eri &0 ( &0 ( &0 ( &0 ( &0 ( &0 ( &0 ( 3.6 (
Paralel 34( 67( 32( 62( 84( 66( 64( 30(
(II. Pertan9aan
%. Bila &olt meter dipasang seperti
pada gambar di bawah ini, 7pa yang terjadi pada alat, berikan alasan saudaraF
&0 (
2awaban: 2arum pada pengukuran akan berubah suplai arus yang akan di terima oleh rangkaian listrik cenderung menurun dan akan menyebabkan rangkaian listrik tidak ber"ungsi lebih, 9arena sol"meter akan lebih sensiti" bila dirangkaian parallel.
.Bila ampermeter di pasangkan seperti gambar di bwah ini, apa yang terjadi pada alat amperemeter, 2elaskan alasan andaF
2awaban: 9arena 7mperemeter di gunakan untuk mengukur kuat arus, oleh karena itu ampermeter didesain untuk mempunyai resistensi yang sangat kecil agar arus yang
masuk hamper sama dengan arus yang keluar dari ampermeter tersebut.kemudian bila amperemeter di pasangkan pada rangkaian parallel maka jarum pengukuran akan bergerak sesuai dengan muatan atau beban yang terdapat pada resistor.
(III. Analisa Data
Dari data di atas dapat di analisa bahwa setiap warna dari resistor memiliki angak kecuali emas dan sil!er, namun tidak semua warna yang memiliki milai multi, warna tersebut adalah hitam, cokelat, merah, hingka3orange, kuning, hijau, biru, ungu. Dari resistor-resistor yang di amati dengan menghubungkan resistor-resistor tersebut dengan rangkaian seri atau paralel, maka reisitor akan dapat kita ketahui tegangan dengan menggunakan multimeter.
I:. #esim!ulan
Dari percobaan di atas dapat kita tarik kesimpulan: &oltmeter : alat yang di gunakan untuk mengetahui besarnya tegangan yang ada p pada beban 7mperemeter: selalu digunakan untuk menghubungkan resistor dengan menghubung k kan angkaian secara seri. Multimeter : alat yang di gunakan untuk menghitung tegangan pada setiap beban b baik rangkaian secara seri maupun parallel. esisitor : setiap resisitor memiliki hambatan yang berbeda-beda tergantung a warna yang ada pada resistor tersebut.
:. Da;tar Pustaka
2obsheet G fisika terapanH politeknik neregi sriwijaya, Palembang, %/