3
1
MAKALAH
Pengaruh Teknologi Informasi dengan Nilai-nilai Pancasila di Indonesia
Kelas E
Disusun Oleh:
Hendi Maryanto 135150207111102
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Widodo, S.H., M.H
PROGRAM STUDI INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Ada banyak penemuan baru yang membuat manusia dipermudah dalam menjalankan kegiatan atau aktivitasnya. Banyak bidang yang berkembang saat ini yakni dibidang teknologi informasi dan komunikasi misalnya, untuk bertukar informasi dengan orang lain cukup menggunakan handphone dan fasilitas internet untuk saat ini. Namun, dengan adanya teknologi ini juga memberikan sisi negatif disamping sisi positifnya. Muncul banyak penyalahgunaan teknologi yang dilakukan saat ini seperti pembajakan, tindak kerasan mental dan penculikan yang terjadi diseluruh dunia, termasuk di Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar negaranya. Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila dapat dikaitkan dengan perkembangan teknologi saat ini. Akibat yang ditimbulkan seringkali bertolak belakang dengan nilai-nilai yang ada didalam Pancasila. Namun, di satu sisi bisa juga membantu dalam mewujudkan dan mempertahankan nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang didalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
Apa dampak yang timbul dari perkembangan teknologi di Indonesia?
Bagaimana keterkaitan teknologi informasi dengan nilai-nilai Pancasila di Indonesia?
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Untuk mendeskripsikan dampak yang timbul dari perkembangan teknologi di Indonesia
Untuk menjelaskan keterkaitan teknologi informasi dengan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Dampak Perkembangan Teknologi
Ada dampak yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi, yakni dampak positif dan dampak negatif.
Dampak Positif
Adapun dampak positif yang ditimbulkan dari teknologi antara lain :
Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
Mempermudah penyelesaian tugas atau pekerjaan dan lainnya.
Dampak Negatif
Adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari teknologi antara lain :
Isu SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan), kekerasan dan penindasan menjadi hal yang biasa di social media maupun internet.
Munculnya bisnis terlarang karena kemudahan proses transaksi.
Memepermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan dampak negative lainnya.
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Nilai-Nilai Pancasila
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Sila Pertama
Sila pertama adalah ketuhanan Yang Maha Esa, sila yang berhubungan dengan moral serta keyakinan manusia kepada tuhan. Tanpa adanya kepercayaan penuh akan sebuah ajaran agama, seseorang dapat melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma maupun hukum. Saat ini, media seperti website dapat dimanfaatkan untuk suatu kepentingan yang tidak baik di tangan orang-orang yang jahat, seperti konten yang berisi isu SARA dan kekerasan lain. Di dunia maya seperti diinternet, banyak sekali orang-orang yang sengaja menyebarkan doktrin sesat yang dapat mengganggu kehidupan beragama di Indonesia. Bahkan ada pula ajaran sesat yang sengaja mengajak para pembacanya untuk mengikuti ajaran serta keyakinan sesat, dan tidak sedikit pula yang menjadi korban.
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Sila Kedua
Sila kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Tanpa menyadari sikap ini, seseorang bisa saja saling menghujat satu sama lain lewat media social maupun media berita yang banyak diciptakan melalui teknologi informasi. Padahal sebaiknya dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif dalam meningkatkan rasa kemanusiaan, seperti yang dilakukan oleh para aktivis-aktivis sosial menggunakan media sosial/website untuk melakukan penggalanga dana dan bantuan sosial untuk kepedulian pada daerah-daerah yang sering terjadi bencana dan lain sebagainya.
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Sila Ketiga
Sila ketiga adalah persatuan Indonesia. Sangat jelas bahwa saat ini teknologi dapat menciptakan media pemersatu bangsa. Seperti yang dijelaskan sebelumnya disaat daerah lain terkena bencana, banyak orang yang berada di daerah lain setelah melihat kejadian bencana tersebut di website akan bersatu membantu para korban bencana. Namun, disisi lain teknologi informasi dan komunikasi juga dapat menciptakan kerusakan pada persatuan dan kesatuan Indonesia. Seperti pada sebuah forum diskusi di dunia maya banyak sekali orang yang ingin menganggu kerukunan antar umat beragama, yakni dengan membuat suatu bahan diskusi yang bersifat SARA seperti menjelek-jelekan suatu ras dan agama tertentu, sehingga banyak anggota forum yang larut dalam emosi.
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Sila Keempat
Sila keempat adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Dengan adanya TIK, media komunikasi yang baik akan tercipta dan dengan terciptanya komunikasi yang baik ini akan mendukung terciptanya kebijakan yang baik pula. Jika musyawarah dapat dilakukan tanpa harus memikirkan kendala letak geografis para anggota majelis, maka betapa efisiennya hal tersebut. Dan teknologi informasi dan komunikasi ini juga memungkinkan untuk penerapannya di Indonesia.
Keterkaitan Teknologi Informasi dengan Sila Kelima
Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Indonesia adalah negara yang cukup luas dan informasi di Indonesia juga berkembang cepat sampai saat ini. Informasi yang menyangkut Negara adalah hak setiap warga negara untuk mengetahuinya. Apa yang diketahui warga di daerah tertentu misalnya Jakarta, seharusnya juga dapat diketahui oleh seluruh warga di seluruh penjuru dinegeri ini. Namun sayangnya tidak semua warga Negara mampu memiliki akses untuk mendapatkan informasi dengan mudah sebelum adanya teknologi seperti saat ini. Dan untuk mengatasi hal inipun dapat dipermudah dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sudah mewabah di berbagai kalangan masyarakat dan berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Perkembangan teknologi informasi ini memberikan dampak cukup yang signifikan terhadap budaya bangsa. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif dan negatif sehingga kita harus memanfaatkannya dengan benar tanpa melanggar norma maupun hokum yang berlaku di Indonesia. Salah satu contohnya yaitu dengan adanya internet ini kita dengan dengan mudah dapat mengakses informasi-informasi yang kita inginkan dengan bebas dimanapun dan kapanpun. Bahkan informasi yang berupa hal-hal negatifpun dapat kita peroleh dari internet dengan mudah, sebagai rakyat Indonesia yang mempunyai pedoman Pancasila sebagar dasar negara, seharuskan internet kita manfaatkan untuk hal-hal positif misalnya dalam menunjang perkembangan dunia pendidikan.
3.2. Saran
Saat ini masyarakat tidak bisa lepas dari teknologi informasi oleh sebab itu masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan/memanfaatkan teknologi informasi tersebut dan sebaiknya gunakan untuk hal-hal yang positif seperti dibidang pendidikan, ekonomi, politik dan bidang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/9438724/Pancasila_sebagai_Pembangunan_IPTEK, diakses 6 April 2016.
http://kristiarjati.blogspot.co.id/2012/06/pancasila-sebagai-landasan-pengembangan.html, diakses 6 April 2016.
http://informatikaunis.blogspot.co.id/2012/12/pancasila-pengaruh-perkembangan.html, diakses 6 Maret 2016.
https://sulisworo.wordpress.com/2010/07/20/sosialisasi-nilai-nilai-pancasila-pada-pakar-teknologi-dapat-meningkatkan-daya-saing-teknologi-berbasis-keanekaragaman-hayati-indonesia/, diakses 6 Maret 2016.
https://blingjamong.wordpress.com/2013/11/18/1-1dampak-positif-dan-negatif-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-bidang-pendidikan-pemerintah-dan-ekonomi/, diakses 6 Maret 2016.
http://lomba.web.unej.ac.id/2015/06/09/pengaruh-tekhnologi-informasi-terhadap-ideologi-pancasila/, diakses 6 Maret 2016.
https://www.academia.edu/6245440/PENGARUH_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI_INFORMASI_TERHADAP_MASYARAKAT1, diakses 6 Maret 2016.