Penyajian data diperlukan untuk: − Memudahkan pembacaan data − Menyederhanakan dan mengelompokkan data
•
Dibagi menjadi 2 : − Penyajian data kualitatif : skala nominal dan ordinal − Penyajian data kuantitatif : skala interval dan rasio
•
Data dapat disajikan dengan menggunakan tabel frekuensi atau diagram
2
Penyajian Data dengan Diagram •
Penyajian data menjadi lebih menarik dan perbandingan setiap kategori dapat lebih mudah terlihat
•
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram : − Harus mencakup keseluruhan informasi data yang disajikan − Harus memiliki nomor diagram, judul j udul serta jumlah data − Data interval rasio angka dari setiap kategori harus jelas terlihat
3
KEGIATAN BELAJAR 1 Penyajian Data Kualitatif
4
Data Kualitatif •
Data kualitatif umumnya dihasilkan dari pertanyaan terbuka (pertanyaan yang kategori jawabannya tidak dibatasi oleh peneliti).
•
Skala pengukuran : nominal dan ordinal
•
Contoh pertanyaan terbuka : − “Mengapa anda mencari pekerjaan di Korea?” − “Bagaimana cara meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia?” − “ Apa Apa yang menjadi menjadi hambatan beradaptasi beradaptasi di Korea?
•
Jawabannya akan beraneka ragam, perlu pengelompokkan (penyederhanaan) jawaban
Lihat modul halaman 2.5 5
Penyajian dan Interpretasi Data (1) •
Penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi (tabel distribusi frekuensi kualitatif) − Adanya pembagian kelas yang didasarkan atas kategori-kategori tertentu − Contoh : interpretasi apa yang dapat diperoleh dari tabel di bawah ini?
6
Penyajian dan Interpretasi Data (2) •
Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran ( pie ( pie chart ) dan diagram batang (bar (bar chart ) − Kategori dalam pie chart : (n/N) x 360 o atau (n/N) x 100% − Kategori dalam diagram batang diwakilkan oleh suatu persegi panjang
7
KEGIATAN BELAJAR 2 Penyajian Data Kuantitatif
8
Data Kuantitatif •
Data kuantitatif berdasarkan pengukuran interval dan rasio
•
Data dari responden umumnya bervariasi sehingga memerlukan penyederhanaan data dengan cara mengelompokkan data menjadi kelas-kelas dan interval tertentu.
•
Kaidah yang dipakai untuk penyederhanaan data biasanya menggunakan kaidah Sturgess
9
Penyederhanaan Penyederhan aan Data •
Tahapan dalam menyederhanakan data − Langkah 1 : Cari nilai terkecil (MIN) dan terbesar (MAX) dalam data tersebut. Range (R) = (MAX + 0,5) 0,5) – – (MIN - 0,5) − Langkah 2 : Tentukan banyaknya kelas yang akan dibuat. Berdasarkan kaidah Sturgess, K = 1 + (3,322 x log N) N = jumlah data (observasi). Bulatkan nilai ke atas. − Langkah 3 : Tentukan interval kelas yang dihitung dibuat dengan rumus, i = R/K − Langkah 4 : Buat tabel distribusi frekuensi.
10
Cara pembuatan tabel distribusi frekuensi (tahap 4)
Lihat modul halaman 2.19! •Menentukan batas kelas nyata dan semu •Menentukan nilai tengah kelas •Menentukan frekuensi absolut •Menentukan frekuensi relatif
11
Penyajian dan Interpretasi Data (1) •
Tabel frekuensi
•
Diagram (grafik) terdiri dari : − Histogram : sama dengan diagram batang, hanya saja antara blok/batang tidak terpisah karena data yang disajikan besifat kontinu − Poligon frekuensi : grafik yang dihasilkan dengan menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas histogram − Ogive : diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif. Sumbu horizontal menggunakan kelas, sedangkan sumbu vertikal menggunakan frekuensi kumulatif. − Stem & leaf diagram (diagram batang daun) : bilangan – bilangan − Batang = bilangan – − Daun
= bilangan sisanya 12
Penyajian dan Interpretasi Data (2)
13
Penyajian dan Interpretasi Data (3)
INGAT! Kaidah pembulatan minggu lalu
Kesalahan dalam menyajikan data •
Kebiasaan – kebiasaan yang Kebiasaan – menyebabkan kesalahan dalam menyajikan data diantaranya :
− Menggunakan “chart junk” − Tidak menggunakan nilai relatif ketika membandingkan data − Memperpendek sumbu vertikal − Tidak ada titik nol pada sumbu vertikal
15
“Chart Junk”
16
No Relative Basis
17
Compressing Vertical Axis
18
No Zero Point on Vertical Axis
19
Latihan (1) 1.
Laku kuka kan n pembulatan ( rounding) bilangan-bilangan di bawah ini A.
715,451(hingga perseratusan)
B. 725,451(hingga persepuluhan)
C. 57,5401 (hingga satuan)
2. Te Tes s form format atif if 1 (mod (modul ul ha hala lama man n 2.1 2.15) 5) 3. Te Tes s form format atif if 2 (mod (modul ul ha hala lama man n 2.3 2.31) 1)
20
Latihan (2) 4. In Inte terp rpre reta tasi sika kan n da data ta be beri riku kutt
21
Latihan (3) 5. In Inte terp rpre reta tasi sika kan n da data ta be beri riku kutt
22
Latihan (4) 5.
Coba hitung!
23
Latihan (5) 6. In Inte terp rpre reta tasi sika kan n de deng ngan an be bena nar! r!