PSIKOLOGI EKSPERIMEN Silabus Psikologi Eksperimen : •
Wawasan Penelitian ( 1 sesi )
↔ contoh : Apa pentingnya ilmu pengetahuan ? Bagaimana melakukan pencarian ilmu? Dengan menggunakan metode riset → observasi , interview
→ makanya diperlukan suatu eksperimen. •
Hakekat Eksperimen ( 2 sesi )
↔ Who, why, how. ↔ Ciri-ciri. ↔ Bentuk-bentuk. ↔ Bagaimana cara melakukan suatu eksperimen? ↔ Terapan-terapannya •
Jenis-jenis Eksperimen dan Desain ( 2 sesi )
↔ Praeksperimen → valid project ↓ Setelah mengerti praeksperimennya kita harus melakukan desain eksperimen yang benar.
↔ Eksperimen Murni ↔ Quasi ( Eksperimen Semu ) •
Validitas Penelitian Eksperimen ( 2,5 sesi )
↔ Apa yang namanya eksperimen ?
1
↔ Takaran-takaran dalam eksperimen, contoh melakukan uji coba obat baru terhadap tikus putih sebelum dijual ke pasaran. •
Praktikum ( 2 sesi )
•
Analisis Data Penelitian Eksperimen ( 1,5 sesi )
↔ Kontrol yang tepat dirandomisasi. ↔ Kuantitatif → uji t, statistik, anova, dll. •
Etik dalam Eksperimen ( 1 sesi )
↔ Etika-etika. •
Ujian Akhir Semester
Sumber Referensi : •
Experimental Psychology Anne Mayers, Brooks / Cole Publishing Company, Monterey, California, 1987.
•
Quasi Experimentation, Design Analysis Issues, for field settings.
•
Thomas D. Cook, Donald T. Campbell, Houghton Mifflin Company, Boston.
•
Experimental Design in Psychology …
•
Experimental Methodology, Christensen, Larry B., Boston : Allyn and Bacon, 1991.
•
Psikologi Eksperimen Latipun, Universitas Muhammadyah Malang Press, 2002.
MATERI : WAWASAN PENELITIAN •
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan menghadapi problem dan pertanyaan tentang perilaku. Sebagai contoh, kekhawatiran mengikuti tes, masalah perkawinan, alkohol, “drug abuse”.
•
Tetapi juga untuk memahami perilaku orang lain.
•
Untuk menyelesaikan problem, kita akan melakukan cara-cara tertentu. 2
METODE UNTUK MEMPEROLEH PENGETAHUAN •
Tenacity
: pengetahuan yang berdasarkan pada takhayul/ habit.
Contoh : Pergi hari apa? Tanggal berapa yang baik untuk keluar rumah ? •
Intuisi
: pendekatan untuk memperoleh pengetahuan tanpa ada alasan
atau hubungan sebab akibat. Intuisi = kepekaan. Contoh : Di langit tidak ada bintang tandanya akan turun hujan. •
Authority
: dasar penerimaan terhadap informasi karena diperoleh dari
sumber yang sangat dihormati. Contoh : Menteri / orang ternama yang ahli di bidangnya menyatakan tentang suatu hal maka hal itu pasti bisa dipercaya → otoritas. •
Rationalism : perolehan pengetahuan melalui proses penalaran. Kalau seseorang sudah menemukan kausal, maka pasti akan menemukan akibat
→ melalui pengalaman → proses penalaran. Inti : Penelitian melalui pengalaman. •
Empiricism : perolehan pengetahuan melalui pengalaman. Empiris → pengumpulan data.
PENELITIAN ? •
Serangkaian kegiatan yang mengandung ciri-ciri : 1. Mempunyai tujuan yang jelas. 2. Dilakukan secara ilmiah. 3. Dilaksanakan dalam rangka membantu memecahkan masalah.
METODOLOGI ILMIAH •
Metodologi = ilmu tentang metode.
1. Identifikasi masalah dan membuat hipotesis. 3
2. Desain penelitian. 3. Melakukan penelitian. 4. Menguji hipotesis. 5. Mengkomunikasikan hasil penelitian.
KARAKTERISTIK PENDEKATAN ILMIAH •
Control Untuk mengurangi pengaruh variabel pengganggu yang dapat mempengaruhi pengamatan.
•
Definisi Operasional Operasional = sesuai dengan apa yang kita lakukan. Definisi yang sesuai dengan langkah/ pelaksanaan untuk mengukur.
•
Replication Reproduksi hasil dari studi. Hasil yang sama harus dapat dicapai jika penelitian diulangi. Selain itu replikasi juga menunjukkan valid dan reliabel.
TUJUAN ILMU PENGETAHUAN •
Description Untuk memotret fenomena secara tepat, untuk mengidentifikasi variabel yang ada, dan menentukan tingkat keberadaan variabel. Contoh mengidentifikasi variable secara deskriptif : Tabulasi Silang (Persentasi) Tingkat Stress
Tingkat pendidikan
Ringan
Sedang
Berat
Dasar
20%
15%
15%
Menengah
20%
20%
10%
Tinggi
30%
10%
10%
4
Melalui uji statistik P < 0,05 10 / N x 100% = …? 30 / N x 100% = …? •
Explanation Untuk
mendapatkan
pengetahuan
mengapa
fenomena
muncul/
apa
penyebabnya. •
Prediction Kemampuan untuk mengantisipasi kemunculan sebuah peristiwa atau kejadian. Gambar : x → 2y
•
Control Manipulasi dari kondisi yang menentukan sebuah fenomena.
TO UNDERSTAND →EXPLANATION →TO PREDICT →TO CONTROL
JENIS PENELITIAN •
Dikelompokkan menjadi :
∞ Penelitian Pustaka : -
Menggunakan pustaka sebagai sumber data (catatan seseorang, riwayat hidup, surat-surat tertulis)
-
Menelaah karya-karya yang telah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah.
∞ Penelitian Lapangan : a. Observasional
5
Penelitian naturalistik (mengamati perilaku subjek yang terjadi secara natural di lingkungan), observasi laboratorium (pengamatan dalam suasana terbatas), dan studi kasus (studi yang mendalam tentang individu / suatu unit selama kurun waktu tertentu). Contoh : Naturalistik → terjun langsung di lapangan.
∞ Penelitian Korelasi Upaya
menghubungkan
suatu
variabel
dengan
variabel
lain.
Menghubungkan sejumlah variabel tetapi tidak melakukan manifestasi terhadapnya. •
Eksperimen Penelitian dengan melakukan manipulasi bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.
HAKEKAT EKSPERIMEN
♣ Metodologi Dalam Eksperimen ♪ Tugas Psikologi yang utama : Menyediakan uraian perilaku manusia dan memberikan dasar perilaku dari proses psikologis.
♪ Adanya berbagai metode penelitian psikologi termasuk eksperimen, dapat menghasilkan
bukti-bukti
penting
untuk
menggambarkan
perilaku
manusia.
♪ Keunikan dan kekuatan metode eksperimen menjadi suatu fokus perhatian. ♪ Dari sejarah, penggunaan eksperimen dalam penelitian psikologi telah mulai sejak lama.
♪ Skinner (1953) menyatakan bahwa psikologi harus memfokuskan lebih pada perilaku yang dapat diobservasi dibandingkan proses mental. Dengan menggunakan eksperimen pertanyaan mengenai penyebab perilaku dapat diketahui. 6
›
Artinya perilaku yang kelihatan saja dijadikan sebagai patokan yang tidak kelihatan (proses mental) yang tidak dapat dilihat dengan panca indra tidak dapat dijadikan sebagai patokan.
♣ Apa yang dimaksud dengan eksperimen ? ♪ Eksperimen didesain dengan suatu tatanan aturan. ♪ Didesain sebagai suatu cara untuk : -
Menjawab pertanyaan.
-
Menguji hipotesis.
-
Memprediksi.
♪ Sebagai contoh : -
Melihat program TV yang agresif akan membuat orang menjadi lebih agresif.
→ Berdasarkan kualitas dan frekuensi menonton TV. -
Dibandingkan wanita, pria lebih percaya bahwa mereka lebih baik memiliki mobil.
→ Topik riset eksperimen : 1. Ada persepsi tentang gender bahwa perempuan tidak suka naik mobil. 2. Dari segi profesi
♀ → feminin ♂ → maskulin
-
Seorang anak yang sensitive sejak masa kanak-kanaknya akan membuat kemajuan yang baik dalam belajar untuk membaca daripada mereka yang tidak sensitive.
→ Karena dia sensitive sehingga cepat belajar membacanya dan jika dia tidak sensitive maka dia akan cenderung malas belajar membaca.
7
→ Motifnya adalah minatnya terhadap gambar yang terdapat pada buku bacaan karena anak yang sensitive lebih cepat terkesan dengan gambar-gambar yang ada pada buku bacaan tersebut.
♪ Kita akan mengingat data dengan lebih mudah jika kita mau membaca data itu sebanyak 2 kali.
♪ Membaca daftar sebanyak 2 kali membuat kita lebih mudah dalam mengingat daftar dibandingkan dengan hanya membaca 1 kali.
♪ Semua eksperimen menggunakan teori, yang menjelaskan mengapa sebuah perilaku muncul dan menjelaskan tentang cara yang dilakukan.
♣ Istilah Dalam Eksperimen ♪ Eksperimen merupakan sebuah tes yang dilakukan untuk meguji proposisi (dalil) sebab-akibat. Contoh : Apakah menambahkan x atau y akan merubah rasa nasi ? Sebuah pesawat terbang dapat berfungsi lebih baik daripada yang lain ? ›
Kita seharusnya melakukan prototipe/ simulator → rekayasa untuk membandingkan mekanisme sebab akibat yang terjadi.
Awalnya konsep kausal masih belum jelas dapat diketahui mekanismenya untuk mengujinya.
♪ Namun manipulasi yang disengaja (trial) pada awalnya sudah dapat diterima. ›
Manipulasi = sebuah trial yang disengaja. Contoh : Kelas ini supaya “hidup”, maka diberi suasana musik campur sari.
♪ Manipulasi dalam eksperimen sebenarnya merupakan cara untuk menguji hubungan kausalitas dalam eksperimen.
♪ Kausalitas : merupakan istilah untuk menjelaskan bahwa manipulasi pada sebuah kejadian akan menghasilkan peristiwa yang lain. 8
Kausalitas = ada sebab → ada akibat, ada kausa → ada efek/ akibat.
♪ John Stuart Mill (1874) menggunakan 4 norma dalam mengidentifikasi kausalitas : 1. Metode agreement (= persetujuan) : mengidentifikasi elemen yang umum dalam beberapa kejadian. I
II
III
Rye + Air
Bourbon + Air
Scotch + Air
↓
↓
↓
mabuk
mabuk
mabuk
Air
Mabuk
causa
efek
2. Metode Difference Drug
Placebo =
Placebo
semacam
rekayasa
suatu
substansi
dalam
metode
eksperimen bahwa kadarnya tidak berisi apapun. Dilihat waktu reaksinya/ munculnya reaksi :
▪
Drug
Adanya perbedaan waktu reaksi yang menyebabkan
▪
Placebo
hubungan kausalitas.
Method of difference : Mengidentifikasi adanya perbedaan efek yang dihasilkan dari variasi hanya pada 1 kejadian. 9
3. Joint Methods of Agreement and Difference
Metode Agreement
▪
Metode Difference
Setelah mengobservasi elemen yang umum dengan agreement lalu dilakukan pengujian hipotesis dengan metode difference.
→ Yang kita lakukan berurutan : Agreement → Difference Contoh : Pada saat metode agreement diperoleh hasil bahwa air kemudian
dihipotesis
dengan
metode
difference
dengan
difference
untuk
anggur. Joint Method of Agreement and Difference : Kombinasi
dari
metode
agreement
dan
mengidentifikasi kausalitas. 4. Method of Concomitant Variation :
▪
Mengidentifikasi adanya perubahan yang paralel dalam 2 variabel.
kel. kontrol
Placebo
causa
kel. eksperimen dengan kadar yang berbeda
Drug
Drug
Drug
>>
>
<<<
0,01
0,005
0,0025
efek
10
▪
Waktu reaksi kemudian diobservasi untuk menentukan bahwa variasi dalam jumlah obat akan telihat efeknya pada waktu reaksi.
1. Ada tidaknya perbedaan waktu reaksi antara placebo dengan obat (tipe kelompok → waktu reaksi) 2. Ada tidaknya waktu reaksi antara obat yang berkadar berbeda ini (kadar obat).
HAKEKAT EKSPERIMEN 2
♣ Eksperimen : Adalah observasi yang objektif terhadap suatu fenomena yang dibuat agar terjadi dalam suatu kondisi yang terkontrol ketat, dimana satu atau lebih faktor divariasikan dan faktor lain dibuat konstan.
☼ Solso dan Maclin, menyatakan bahwa metode eksperimental adalah penelitian atau penyelidikan dimana minimal satu variabel dimanipulasi untuk mengetahui hubungan sebab-akibat.
♣ Kelebihan : 1. Pembuatan kesimpulan yang kuat ---- adanya hubungan sebab-akibat. 2. Adanya manipulasi pada variabel bebas.
♣ Kekurangan : 1. Sulit untuk digeneralisasikan. 2. Waktu yang relatif lama. 3. Sebagai metodologi penelitian kurang tepat untuk diterapkan pada perilaku manusia.
♣ Beberapa aspek penting dalam eksperimen : •
Manipulasi
•
Kausalitas
•
Random assignment 11
•
Random treatment
•
Control
Penjelasan : •
Kausalitas
▪
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hubungan kausalitas : a. A Necessary Condition
→ Kondisi yang harus ada untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
→ Contoh
:
Seorang
alkoholik
terkondisi
untuk
selalu
mengkonsumsi alkohol. b. A Sufficient Condition
→ Kondisi akan selalu menghasilkan suatu efek. → Contoh : Kerusakan pada syaraf pendengaran akan selalu menyebabkan kehilangan kemampuan mendengar. •
Manipulasi
▪
Adalah memberikan perlakuan atau mengkondisikan keadaan atau kejadian yang berbeda kepada subjek.
▪
Disebut variabel bebas karena peneliti mempunyai kemampuan untuk memilih atau menentukan subjek yang akan diteliti.
▪
▪
Jenisnya : -
Menciptakan (present-absent)
-
Menambahkan (membuat variasi-amount of a variable)
-
Meningkatkan (type of a variable)
Secara praktis atau teknisnya : Manipulasi eksperimental Adalah penyesuaian yang terkontrol terhadap variabel independen. 1. Manipulasi instruksi Diberikan instruksi yang berbeda-beda pada subjek penelitian. 12
2. Manipulasi kejadian Menambah kejadian akan dialami oleh subjek. 3. Manipulasi berdasarkan perbedaan individu Variabel bebas dibedakan dengan menilih subjek yang berbeda predisposisinya. •
Randomisasi
▪
Sebuah teknik kontrol yang menyamakan kelompok-kelompok dengan memberikan kesempatan pada semua subjek untuk dapat dipilih masuk dalam sebuah kelompok.
▪
Tahapan-tahapan (urut-urutan) : P O P
sampel
U Random Sampling ( subjek L
penelitian )
KE randomisasi KK
A S I Keterangan : KE = Kelompok Eksperimen KK = Kelompok Kontrol •
Random assignment
▪
Sebuah cara melakukan komparasi dalam kelompok-kelompok agar dapat menghasilkan interpretasi causa-efek yang diinginkan.
▪
Dalam proses random assignment dibutuhkan : yaitu unit-unit eksperiment (misalnya dalam pertanian : tanah, tanaman).
▪
Untuk eksperimen dalam psikologi sosial dibutuhkan individu.
▪
Untuk problem pendidikan dibutuhkan ruang kelas yang utuh . 13
▪
Kemudian pada kelompok-kelompok ditentukan (didesain) secara random untuk menentukan : - Seleksi subjek - Seleksi kelompok Kelompok eksperimen/ kontrol.
†
Tugas : Mencari jurnal penelitian tentang eksperimen, dibawa minggu depan !
•
Random Treatment
▪
Dengan proses random ini, maka kita akan memperoleh kelompok atau unit yang sesuai dengan variasi dalam kelompok.
▪
Random assignment dilakukan terlebih dahulu baru dilakukan random treatment.
▪
Random treatment adalah menentukan kelompok mana yang akan diberikan sebuah treatment dan kelompok mana yang tidak.
▪
Dalam sebuah proses eksperimen paling tidak harus ada : 1. Treatment (perlakuan). 2. Ukuran outcome (ukuran hasil dari treatment). 3. Unit assignment.
→ Kelompok-kelompok
yang
mana
yang
akan
diberikan
treatment. 4. Beberapa komparasi yang muncul dan dapat dipakai untuk menyimpulkan pengaruh treatment.
▪
Random assignment tampaknya akan sulit diterapkan pada obyek manusia, jadi lebih mudah diterapkan pada obyek seperti tanaman (fisik). 14
▪
Random assignment lebih mudah diterapkan di laboratorium daripada di lapangan.
•
Varians
▪
Statistik : -
Untuk menjawab masalah penelitian.
-
Menguji hipotesis pada penelitian eksperimental.
-
Untuk
membandingkan
kelompok-kelompok
yang
mendapat
perlakuan berbeda.
▪
Teknik : -
Diantaranya adalah kecenderungan tengah seperti nilai mean, median, modus, varians.
▪
Fungsi Varians : -
Menggambarkan seberapa besar penyebaran dari nilai-nilai yang ada dalam satu kelompok.
-
Apakah perbedaan antara nilai-nilai kelompok yang dibandingkan signifikan atau tidak.
-
Salah
satu
pengukuran
penyebaran
sejumlah
skor
yang
menunjukkan berapa jauh skor tersebut menyebar dan berapa besar derajat perbedaan antara skor yang satu dengan yang lainnya.
▪
Jenis Varians 1. Varians Total (Vt) : Penyimpangan kuadrat masing-masing skor dan nilai rata-rata gabungan seluruh skor (grand mean). 2. Varians dalam Kelompok (Vdk) : Penyimpangan kuadrat masing-masing skor dan nilai rata-rata kelompok. 3. Varians antar kelompok (Vak) : 15
Penyimpangan kuadrat nilai rata-rata kelompok (mean kelompok) gabungan seluruh skor (grand mean).
▪
Penelitian Eksperimental -
Menganalisis varians total dari variabel terikat untuk menentukan berapa besar dari varians total yang berasal dari manipulasi dan apakah varians antar kelompok tersebut signifikan atau tidak.
-
@ semakin besar nilai F makin besar kemungkinan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. ›
Rumus : F = Vak Vdk
›
▪
Nilai F tidak pernah lebih dari 1, selalu antara nol koma.
Kesimpulan : -
Perbedaan antara nilai rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok
eksperimen
dan
kelompok
kontrol
kecil,
maka
penyimpangan kuadrat nilai rata-rata gabungan seluruh skor (grand mean) juga kecil dan sebagai konsekuensinya varians antar kelompok juga kecil. ›
Keterangan : Tentang random, kita tidak memilih secara subjektif, untuk mendapatkan
karakteristik
menghindari
penyimpangan
yang
kita
kelompok
inginkan yang
untuk
tidak
kita
inginkan. -
Nilai
varians
antar
kelompok
kelompok
yang
kecil
akan
menghasilkan nilai F yang kecil pula. Artinya, tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok eksperimental dan kelompok kontrol.
▪
Tujuan memperbesar nilai F dengan prinsip :
16
1. Maksimalkan varians eksperimental atau varians antar kelompok dengan merancang, melaksanakan penelitian sedemikian rupa sehingga kondisi eksperimen sangat berbeda satu dengan yang lain. 2. Minimalkan varians kesalahan atau varians dalam kelompok dengan cara : a. Mengurangi kesalahan pengukuran dengan melakukan kontrol terhadap kondisi eksperimen. b. Meningkatkan reliabilitas alat ukur. 3. Kontrol dilakukan terhadap variabel sekunder yang mungkin berpengaruh terhadap variabel tergantung. •
Control
▪
Adalah sebuah komponen utama dalam riset.
▪
Validitas Internal : Sejauh mana efek yang muncul (dapat diobservasi) benar-benar hanya karena treatment.
▪
Validitas Asing (Extraneous Variable) : Tidak nyata-nyata eksplisit, tetapi implisit dalam suatu proses eksperimen.
▪
Beberapa kondisi dalam eksperimen selain variabel independen yang berpengaruh pada variabel dependen.
▪
Keterangan : Eksperimenter
atau
peneliti
boleh
memunculkan
atau
tidak
memunculkan variabel sekunder atau pengganggu dalam eksperimen.
▪
Untuk mencapai validitas internal, eksperimenter harus mengontrol pengaruh dari (variabel) asing yang dapat berfungsi sebagai hipotesis tandingan.
▪
Idealnya pengaruh (variabel) asing tersebut dapat dikontrol dengan menghilangkan sama sekali pengaruh semua variabel asing. 17
▪
Maka dapat dilakukan adalah menyamakan pengaruh (variabel) asing agar konstan pada semua kelompok.
▪
Tugas untuk mempertahankan pengaruh agar konstan sulit untuk beberapa variabel karena variabel tersebut berubah selama proses eksperimen.
▪
Beberapa (variabel) asing (bukan jelas-jelas eksplisit tetapi lebih bersifat implisit dalam suatu proses eksperimen). 1. History: Kejadian setelah pre dan post pengukuran pada variabel dependen.
18