1
I . Pendidika didikan Seks a. Pengertian Pendidikan Seks
Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat alat kelami kelamin n atau atau hal-ha hal-hall yang yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan perkara perkara-pe -perka rkara ra hubunga hubungan n intim intim antar antara a laki-l laki-laki aki dengan dengan peremp perempuan uan.. Kara Karakte kterr seksua seksuall masing masing-ma -masin sing g jenis jenis kelami kelamin n memili memiliki ki spesif spesifika ikasi si yang yang berbeda berbeda hal ini seperti yang pendapat berikut ini: sexual characteristics are divided into two types. Primary sexual characteristics are directly related to reproduction and includ include e the sex organs organs (genit (genitali alia). a). Second Secondary ary sexual sexual chara characte cteris ristic tics s are attributes other than the sex organs that generally distinguish one sex from the other but are not essential to reproduction, such as the larger breasts characteristic of women and the facial hair and deeper voices characteristic of men (microsoft encarta encyclopedia 2002). Pendapat tersebut seiring dengan pendapat Hurlock (1991), seorang ahli psik psikol olog ogii
perk perkem emba bang ngan an,,
yang yang
meng mengem emuk ukak akan an
tand tandaa-ta tand nda a
kela kelami min n
sekunde sekunderr yang yang penting penting pada laki-l laki-laki aki dan perempu perempuan. an. Menuru Menurutt Hurloc Hurlock, k, pada remaja putra : tumbuh rambut kemaluan, kulit menjadi kasar, otot bertambah besar dan kuat, suara membesar dan lain-lain. Sedangkan pada remaja putri : pinggul melebar, payudara mulai tumbuh, tumbuh rambut kemaluan, mulai mengalami haid, dan lain-lain. Seiring dengan pertumbuhan primer dan sekunder pada remaja ke arah kemata kematanga ngan n yang yang sempur sempurna, na, muncul muncul juga hasra hasratt dan dorong dorongan an untuk untuk menyalurk menyalurkan an keinginan keinginan seksualny seksualnya. a. Hal tersebut tersebut merupakan merupakan suatu yang wajar karena secara alamiah dorongan seksual ini memang harus terjadi untu untuk k
meny menyal alur urka kan n
kasi kasih h
say sayang ang
anta antara ra
dua dua
insa insan, n,
seba sebaga gaii
fung fungsi si
pengembangbiakan dan mempertahankan keturunan. Menurut Menurut kamus, kamus, kata "pendidikan" "pendidikan" berarti berarti "proses "proses pengubahan pengubahan sikap dan tata laku kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya upaya peng pengaj ajar aran an dan dan lati latiha han. n. Se Seda dang ngka kan n kata kata seks seks memp mempun unya ya dua dua pengertian. Pertama, berati jenis kelamin dan yang ke dua adalah hal ihwal yang yang berhubu berhubunga ngan n dengan dengan alat alat kelami kelamin, n, misaln misalnya ya perset persetubu ubuhan han atau atau sanggama. Padahal yang disebut pendidikan seks sebenarnya mempunyai pengert pengertian ian yang yang jauh jauh lebih lebih luas, luas, yaitu yaitu upaya upaya memberi memberikan kan penget pengetahu ahuan an tentan tentang g perubah perubahan an biolog biologis, is, psiko psikolog logis, is, dan psikos psikososi osial al sebaga sebagaii akibat akibat pertumbuhan dan perkembangan manusia.
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
2
Dengan Dengan kata kata lain, lain, pendid pendidika ikan n seks seks pada pada dasarn dasarnya ya merupa merupakan kan upay upaya a
untu untuk k
memb member erik ikan an
peng penget etah ahua uan n
tent tentan ang g
fung fungsi si
orga organ n
repr reprod oduk uksi si deng dengan an mena menana namk mkan an mora moral, l, etik etika, a, sert serta a ko komi mitm tmen en agam agama a
agar agar
tida tidak k
terj terjad adii
"pen "penya yala lahgu hguna naan an" "
orga organ n
repr reprod oduk uksi si
tersebut. tersebut. Dengan demikian, demikian, pendidikan pendidikan seks ini bisa juga disebut disebut pendidikan hidup berkeluarga. Pada umumnya orang menganggap bahwa pendidikan seks hanya berisi tentang pemberian informasi alat kelamin dan berbagai macam posisi dalam berh berhubu ubung ngan an kela kelami min. n. Hal Hal ini ini tent tentun unya ya akan akan memb membua uatt para para oran orangtu gtua a merasa merasa khawatir khawatir.. Untuk itu perlu diluruskan diluruskan kembali pengertian pengertian tentang pendi pendidi dika kan n seks seks.. pendi pendidi dika kan n seks seks beru berusa saha ha mene menemp mpat atka kan n seks seks pada pada pers perspe pekti ktiff yang yang tepa tepatt dan dan mengu menguba bah h angga anggapa pan n nega negati tiff tent tentan ang g seks seks.. Dengan pendidikan seks kita dapat memberitahu remaja bahwa seks adalah sesuatu yang alamiah dan wajar terjadi pada semua orang, selain itu remaja juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya.
b.
Tujuan Pendidikan Seks Tujuan pendidikan seks antara lain: •
Memb Me mber erik ikan an peng pengert ertia ian n
yang yang mema memada daii
meng mengen enai ai peru peruba baha han n
fisi fisik, k,
ment mental al dan dan pros proses es kema kemata tang ngan an emos emosio iona nall yang yang berka berkait itan an deng dengan an masalah seksual pada remaja. •
Mengurangi ngi
keta etakutan
dan dan
kecemasan
sehubungan gan
dengan gan
perkembangan dan penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggung jawab) •
Membentuk Membentuk sikap dan memberikan memberikan pengertian pengertian
terhadap terhadap seks dalam
semua manifestasi yang bervariasi •
Memb Me mber erik ikan an
peng penger erti tian an
bahw bahwa a
hubu hubung ngan an
anta antara ra
manu manusi sia a
dapa dapatt
membawa kepuasan pada kedua individu dan kehidupan keluarga. •
Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensial untuk untuk memberi memberikan kan dasar dasar yang yang rasio rasional nal dalam dalam membua membuatt keputu keputusan san berhubungan dengan perilaku seksual.
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
3
•
Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual agar individu dapat menjaga diri dan melawan eksploitasi yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
•
Untuk mengurangi mengurangi prostitusi, prostitusi, ketakutan ketakutan terhadap terhadap seksual seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
•
Memb Me mber erik ikan an penger pengerti tian an dan dan kondi kondisi si yang yang dapa dapatt memb membua uatt indi indivi vidu du melakukan aktivitas seksual secara efektif dan kreatif dalam berbagai peran, misalnya sebagai istri atau suami, orangtua, anggota masyarakat.
c.
Pentingnya Pendidikan Seks di Kalangan Remaja
Pendi endidi dika kan n
seks eks
pent pentin ing g
dibe diberi rika kan n
kepad epada a
rema remaja ja,,
baik baik
melal elalui ui
pend pendidi idika kan n form formal al maupu maupun n info inform rmal al.. Upay Upaya a ini ini perlu perlu dila dilaku kuka kan n untu untuk k mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat selama ini banyak remaja yang yang mempero memperoleh leh “penge “pengetah tahuan uan”” seksny seksnya a dari dari teman teman sebay sebaya, a, membac membaca a buku porno, menonton film porno, dsb. Oleh karena itu, perlu diupayakan adanya pendidikan seks dikalangan remaja. Secara Secara umum umum pendidi pendidikan kan seksua seksuall adalah adalah suatu suatu inform informasi asi mengen mengenai ai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi proses terjadinya terjadinya pembuahan, kehamilan kehamilan sampai sampai kelahira kelahiran, n, tingkah tingkah laku seksual, seksual, hubungan gan
seksual,
dan
aspek pek-aspek
kesehat ehata an,
kejiw jiwaan
dan dan
kemasyar kemasyarakata akatan. n. Masalah Masalah pendidikan pendidikan seksual seksual yang diberikan diberikan sepatutny sepatutnya a berkai berkaitan tan dengan dengan normanorma-norm norma a yang yang berlaku berlaku di masya masyarak rakat, at, apa yang yang dila dilara rang, ng,
apa apa
yang yang
dilaz dilazim imka kan n
dan dan
baga bagaim iman ana a
mela melaku kuka kann nnya ya
tanpa tanpa
melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Pendidika Pendidikan n seksual seksual merupakan merupakan cara pengajaran pengajaran atau pendidikan yang dapa dapatt
meno menolo long ng
muda muda-m -mud udii
untu untuk k
mengh menghad adap apii
masa masala lah h
hidup hidup yang yang
bersumber bersumber pada dorongan seksual. seksual. Dengan demikian demikian pendidikan pendidikan seksual ini bermaksud untuk menerangkan segala hal yang berhubungan dengan seks dan seksualita seksualitas s dalam bentuk yang yang wajar. wajar.
Menurut Menurut singgih, d. Gunarsa, Gunarsa,
penyampaian materi pendidikan seksual ini seharusnya diberikan sejak dini ketika anak sudah mulai bertanya tentang perbedaan kelamin antara dirinya dan dan oran orang g lain lain,, berk berkes esin inam ambun bunga gan n dan dan bert bertah ahap ap,, dise disesu suai aika kan n deng dengan an kebutuhan dan umur anak serta daya tangkap anak (dalam psikologi praktis, anak, remaja dan keluarga, 1991). Dalam hal ini pendidikan seksual idealnya
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
4
diberikan diberikan pertama kali oleh orangtua orangtua di rumah, rumah, mengingat mengingat yang paling tahu keadaan anak adalah orang tuanya sendiri. Tetapi sayangnya di Indonesia tidak semua orangtua mau terbuka terhadap anak di dalam membicarakan permasalaha permasalahan n seksual. seksual. Selain Selain itu, tingkat sosial sosial ekonomi ekonomi maupun maupun tingkat tingkat pendidikan yang heterogen di Indonesia menyebabkan ada orang tua yang mau dan mampu memberikan memberikan penerangan tentang seks tetapi lebih banyak banyak yang tidak mampu dan tidak memahami permasalahan tersebut. Dalam hal ini maka sebenarnya peran dunia pendidikan p endidikan sangatlah besar. besar. Masa remaja adalah masa transisi antara kanak-kanak dengan dewasa, dan reaktif belum mencapai tahap kematangan mental dan social sehingga mereka harus menghadapi menghadapi tekanan-tekana tekanan-tekanan n emosi emosi dan social social yang yang saling saling bertentangan. Banyak sekali life events yang akan terjadi, tidak saja akan menentukan menentukan kehidupan masa dewasa dewasa tetapi juga kualitas kualitas hidup generasi generasi berikutnya sehingga menempatkan masa ini sebagai masa krisis. Di negara negara-ne -negar gara a berkem berkemban bang, g, masa masa transi transisi si ini berlang berlangsun sung g sanga sangatt cepat. Bahkan usia saat berhubungan seks pertama kali ternyata selalu lebih muda daripada usia ideal untuk menikah. Menurut data yang ada, sekitar 60% kelahiran anak di kalangan remaja di dunia adalah kehamilan yang tidak dihar diharapk apkan. an. Hal ini diperku diperkuat at oleh oleh semaki semakin n canggih canggihny nya a perkem perkemban bangan gan teknologi teknologi komunikas komunikasii yang menyebarkan menyebarkan berbagai berbagai informasi informasi dan hiburan hiburan budaya pop sehingga justru memancing remaja untuk mengadopsi perilakuperilaku yang tidak sehat, mempercepat usia awal seksual aktif, serta dapat mengan mengantar tarkan kan remaja remaja pada pada kebia kebiasaa saan n berperi berperilak laku u seksua seksuall yang yang berisi berisiko ko tinggi. tinggi. Mengingat Mengingat dampakny dampaknya a tersebut, tersebut, maka sebagian masyarak masyarakat at tidak perlu ragu dan segera menyadari pentingnya pendidikan seks bagi remaja.
I I . Bahaya Seks Bebas a. Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis Remaja Peng Penget etah ahua uan n rema remaja ja meng mengen enai ai damp dampak ak seks seks bebas bebas masi masih h sanga sangatt rend rendah ah..
Yang ang
pali paling ng meno menonj njol ol dari dari kegi kegiat atan an seks seks beba bebas s
ini ini
adal adalah ah
meningkatn meningkatnya ya angka kehamilan kehamilan yang tidak diinginkan. diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia dimana 20% pelakunya adalah remaja. Di Amerika, 1 dari 2 pernikahan berujung pada perceraian, 1 dari 2
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
5
anak hasil perzinahan, 75% gadis mengandung di luar nikah, setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacuran. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil hasil perzin perzinaha ahan, n, 1 dari dari 3 kehami kehamilan lan berakh berakhir ir dengan dengan aborsi aborsi,, dan sejak sejak tahun 1996 penyakit syphillis meningkat hingga 486%. Di Perancis, penyakit gonorh gonorhoe oe meningk meningkat at 170% 170% dalam dalam jangka jangka waktu waktu satu satu tahun. tahun. Di negara negara liberal, pelacuran, homoseksual/ lesbian, incest, orgy, orgy, bistiability, bistiability, merupakan hal yang lumrah bahkan menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta US dolar dan disyahkan oleh undang-undang. Lebi Lebih h
dari dari
200 200
wani wanita ta
mati mati
seti setiap ap
hari hari
dise diseba babk bkan an
kompl omplik ikas asii
pengguguran pengguguran (aborsi) bayi secara secara tidak aman. Meskipun Meskipun tindakan tindakan aborsi aborsi dila dilak kuka ukan
oleh oleh
tena tenaga ga
ahlip hlipun un
mas masih
menyi enyisa saka kan n
damp dampa ak
yang ang
membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak profesional (unsafe abortion). Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan memberikan dampak dampak jangka jangka pendek secara langsung langsung berupa perdarahan, perdarahan, infeks infeksii pasca pasca aborsi aborsi,, sepsis sepsis sampai sampai kemati kematian. an. Dampak Dampak jangka jangka panjan panjang g berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas. Secara psikologis seks pranikah memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil, lemahnya ikatan kedua bela belah h
piha pihak k
yang yang
meny menyeb ebab abka kan n
kega kegaga gala lan n
sete setela lah h
meni menika kah, h,
sert serta a
penghinaan terhadap masyarakat. masyarakat. Pene Peneli liti tian an di Ba Bandu ndung ng tahu tahun n 1991 1991 menu menunju njukk kkan an dari dari pelaj pelajar ar SM SMP P, 10,53% pernah melakukan ciuman bibir, 5,6% melakukan ciuman dalam, dan 3,86% pernah berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular seksual, (PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak Tidak heranl heranlah ah makin makin banya banyak k kasus kasus kehami kehamilan lan pranik pranikah, ah, penggug penggugura uran n kandun kandungan gan,, dan penya penyakit kit kelami kelamin n maupun maupun penya penyakit kit menula menularr seksua seksuall di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS). Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya problem sosial yang dialaminya. Menurut WHO, di seluruh dunia, setiap tahun diperkirakan sekitar 40-60 juta ibu yang tidak menginginkan keha kehami mila lan n mela melaku kuka kan n
abor aborsi si.. Se Seti tiap ap tahu tahun n
dipe diperk rkir irak akan an 500. 500.00 000 0
ibu ibu
mengal mengalami ami kemat kematian ian oleh oleh kehami kehamilan lan dan persal persalina inan. n. Sekita Sekitarr 30-50% 30-50% diantaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman dan 90% terjad terjadii di negara negara berkem berkemban bang g termas termasuk uk Indone Indonesia sia.. Bahay Bahaya a seks seks bebas bebas antara lain :
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
6
•
HIV/AIDS
•
Kemandulan
•
Cacat bawaan
•
Kehamilan
•
Narkoba
•
Putus sekolah
•
Pernikahan dini
•
Perceraian
•
Penyakit Penyakit kelamin, dll
Untuk menghindari perilaku seks remaja yang berisiko, peran orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah penting, antara lain bahwa orang orang tua harus harus bisa bisa menjadi menjadi sahabat sahabat remaja remaja.. Agar Agar hubunga hubungan n orang orang tua dengan remaja terjalin dengan baik dan dapat menyelesaikan masalah remaja dengan baik dan tuntas, diperlukan komunikasi yang baik dan efektif. efektif. Peril Perilaku aku seks seks bebas bebas tidak tidak aman aman di kalang kalangan an remaja remaja dapat dan banya banyak k menimbulkan dampak negatif, baik pada remaja putra maupun putri. Biasanya dampak negatif atau akibat buruk dari perilaku seks bebas tidak aman tersebut lebih berat dirasakan dirasakan oleh remaja putri ketimbang ketimbang remaja putra. Seringkali Seringkali remaja remaja berperi berperilak laku u seks seks berisik berisiko o karena karena tidak tidak punya punya cukup cukup penget pengetahu ahuan an mengenai akibatnya. Akibat perilaku seks bebas bagi remaja antara lain:
Kehamilan Hubun Hubunga gan n seks seks satu satu kali kali saja saja bisa bisa meng mengak akib ibat atka kan n keha kehami mila lan n bila bila dilakukan pada masa subur.
Aborsi tidak aman Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karena dapat mengakibatkan kematian.
Penyakit kelamin Hubungan seks satu kali saja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yang tertular salah satu penyakit kelamin. virus yang bisa ditularkan melalui hubungan seks bebas adalah virus HIV dan sipilis.
Tertular HIV/AIDS
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
7
Untuk menghindari perilaku seks remaja yang berisiko, peran orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah penting, antara lain bahwa orang tua harus bisa menjadi sahabat remaja. Agar hubungan orang tua dengan dengan remaja remaja terjali terjalin n dengan dengan baik baik dan dapat dapat menyel menyelesa esaika ikan n masala masalah h remaja remaja dengan dengan baik baik dan tuntas tuntas,, diperlu diperlukan kan komuni komunikas kasii yang yang baik baik dan efektif. HIV singkatan dari “Human Immunodeficiency Virus”. Virus ini adalah virus yang diketahui menjadi penyebab AIDS [Acquired Immune Deficiency Syndrome]. Syndrome]. Jika seseorang seseorang positif HIV, HIV, ini berarti berarti mereka mereka terinfeksi terinfeksi virus terseb tersebut. ut. Seseor Seseorang ang yang yang terinf terinfeks eksii dengan dengan HIV tidak tidak mempun mempunya yaii AIDS AIDS selama virus tersebut secara serius merusak sistem kekebalan, membuat mere mereka ka
lemah emah//muda mudah h
ters terser eran ang g
inf infeksi eksi,,
beb bebera erapa
di
anta antarranya nya
menyebabka menyebabkan n kematian. kematian. HIV ditularkan ditularkan melalui cairan cairan tubuh kebanyaka kebanyakan n dalam darah, sperma, cairan vagina dan ASI.
Penyebab seseorang seseorang dapat menjadi HIV positif, antara lain : -
Berhubungan seksual tanpa menggunakan pelindung dengan orang yang terinfeksi (kasus kebanyakan).
-
Berbagi jarum suntik atau alat suntik yang terkontaminasi atau alat tindik.
-
Darah Darah dan produk produk darah darah melalu melalui, i, contoh contohny nya, a, trans transfus fusi, i, pencan pencangko gkokan kan organ atau jaringan yang terinfeksi
-
Penularan melalui ibu yang terinfeksi kepada anak dalam kandungan atau pada saat kelahiran dan pemberian ASI.
Seseorang tidak akan menjadi HIV positif dengan melakukan : -
Berjabat tangan
-
Berbagi alat potong
-
Berpelukan
-
Minum dari mata air
-
Menggunakan gelas yang sama
-
Berteman dengan penderita
-
Bermain bersama
-
Belajar bersama atau bersekolah di tempat yang sama
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
8
Meski Meski orang orang Indone Indonesia sia yang yang sekule sekulerr telah telah mengen mengenal al program program Kelua Keluarga rga Berencana dengan slogan “2 anak cukup”, pembicaraan mengenai seks masih dia diangga nggap p
tabu tabu
oleh oleh
sebag ebagia ian n
pend pendud uduk uk..
Saat aat
ini ini
epid epidem emii
HIV/ HIV/A AIDS IDS
terkonsentrasi pada tingkat penularan HIV yang masih rendah pada penduduk secara umum. Namun pada populasi tertentu, tingkat penularannya cukup tinggi, yaitu diantara para pekerja seks komersial dan pengguna jarum suntik yang kian meningkat. Seperti Seperti halnya halnya Vietnam Vietnam dan China, epidemi HIV/AIDS HIV/AIDS di Indonesia Indonesia masih digolo digolongk ngkan an baru baru timbul timbul.. Para Para pakar pakar memper memperkir kiraka akan n ada sekita sekitarr 90.000 90.000– – 130.000 orang Indonesia yang terjangkit HIV. Tapi UNICEF yakin angka ini akan bert bertam amba bah h jika jika tida tidak k ada ada perub perubah ahan an peri perila laku ku popu popula lasi si yang yang bere beresi siko ko dan dan menjadi perantara. Tidak sulit melihat gambaran penularan ini di masyarakat umum. Diperkirakan ada 7–10 juta laki-laki Indonesia mengunjungi pelacuran tiap tahunnya tahunnya.. Mereka biasanya biasanya enggan menggunakan kondom. Diperkirak Diperkirakan an juga juga ribuan ribuan peremp perempuan uan telah telah terinf terinfeks eksii secara secara seksua seksuall oleh oleh laki-l laki-laki aki yang yang menyuntikkan obat-obatan.
I I I . a.
Pencegahan Seks Bebas
Pencegahan HIV/AIDS HIV/ HIV/AI AIDS DS adal adalah ah masa masala lah h kese keseha hata tan n dan dan masa masala lah h sosi sosial al.. Karen arena a penyebaran HIV/AIDS sangat kuat dipengaruhi oleh tingkah laku manusia, dan segala usaha untuk pencegahannya haruslah mempertimbangkan faktor ini. ini. Usaha Usaha pencega pencegahan han di antar antara a popula populasi si umum umum terdir terdirii dari dari perbaik perbaikan an ketrampilan dan pengetahuan, dalam cara yang dapat diterima oleh nilainila nilaii agam agama a dan dan norm normaa-no norm rma a buda budaya ya,, tent tentan ang g baga bagaim iman ana a viru virus s ini ini berpindah, konsekuensi dan pencegahannya, penggunaan metode IEC yang telah ada. Peny Penyeba ebarlu rluasa asan n
penget pengetahu ahuan an melalu melaluii
jalur jalur pendidi pendidikan kan forma formall
dan
informal informal begitu juga melalui melalui jalur agama dicapai dengan cara sistemati sistematis s memasukan material tentang HIV/AIDS ke dalam kurikulum reguler mereka.
b.
Pencegahan Menurut Agama
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
9
Dalam Dalam agama agama tentu tentu saja saja seks seks bebas bebas sangat sangat dilar dilarang ang,, maka maka dari dari itu untuk mencegah terjadinya seks bebas khususnya pada anak-anak remaja, yang sangat rentan untuk melakuakan hubungan seks bebas, di perlukan adanya penyuluhan agama lebih banayak dan menanamkan nilai-nilai agama ke dalam diari anak tersebut. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapa terdapatt hubung hubungan an yang yang signif signifika ikan n antar antara a penget pengetahu ahuan an agama agama dengan dengan kecenderungan kecenderungan seseorang seseorang untuk tidak menggunakan menggunakan narkoba, dan tidak melaku melakukan kan seks seks bebas. bebas. Karen Karena a itu penget pengetahu ahuan an agama agama sangat sangat pentin penting g untuk menghindarkan remaja dari narkoba dan seks bebas. Pengetahua Pengetahuan n agama lebih signifikan signifikan untuk menghindarka menghindarkan n seseorang seseorang melaku melakukan kan perilak perilaku u beresi beresiko ko tinggi tinggi untuk untuk dijang dijangkit kitii AIDS AIDS diband dibanding ingkan kan dengan pengetahuan yang tinggi tentang AIDS, karena remaja sangat perlu ditanamkan nilai-nilai agama dan moral yang dapat membentangi mereka dari perilaku yang beresiko tinggi untuk dijangkiti AIDS.
c.
Pencegahan Seks Bebas dalam Keluarga
Keluarga sangat lah penting bagi pertumbuhan seorang anak, dan nilainilai moral yang sangat penting merasuk kepada anak melalui lingkungan dan keluara. Dan orang yang sangat berperan penting dalam hal itu adalah oran orang g tua. tua. Ma Maka ka diha dihara rapk pkan an oran orang g tua tua dapat dapat memb memberi erika kan n cont contoh oh dan dan nasehat-nasehat yang sangat berarti kepada anak, sehingga seorang anak akan akan dapat dapat menyik menyikapi api hal-ha hal-hall yang yang buruk buruk dengan dengan baik baik seperti seperti menola menolak k berhubungan seks secara bebas dan menjauhinya. Ketid etidak akpe peka kaan an
oran orang g
tua tua
dan dan
pend pendid idik ik
terh terhad adap ap
kondi kondisi si
remaj remaja a
menyebabkan remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya pada orang yang tepat tepat semaki semakin n menguat menguatkan kan alasan alasan kenapa kenapa remaja remaja sering sering bersik bersikap ap tidak tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua. Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertan bertanggun ggung g jawab jawab terhad terhadap ap dirin dirinya ya.. Ada kesan kesan pada pada remaja remaja,, seks seks itu meny menyen enan angk gkan an,,
punca puncak k
rasa rasa
keci kecint ntaa aan, n,
yang yang
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
serb serba a
memb membah ahagi agiak akan an
10
sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation). Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak Dampak pergaulan pergaulan bebas mengantarkan mengantarkan pada kegiatan kegiatan menyimpang menyimpang sepe seperti rti seks seks beba bebas, s, tind tindak ak krim krimin inal al term termas asuk uk abor aborsi si,, nark narkob oba, a, sert serta a berkembangnya penyakit menular seksual (PMS).
IV. Penutup Sepert Sepertii kita kita ketahu ketahuii bahwa bahwa masala masalah h HIV/AI HIV/AIDS DS bukan bukan semata semata-ma -mata ta masalah masalah kesehatan kesehatan tetapi tetapi mempunyai mempunyai implikasi politik, sosial, agama dan hukum. hukum. Bahkan Bahkan bila bila tidak tidak dilaku dilakukan kan penang penangana anan n yang yang sunggu sungguh-s h-sungg ungguh uh maka dampaknya secara nyata, cepat atau lambat dapat menyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia dan pada akhirnya hal ini akan mengancam upaya bangsa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Penan enanggu ggula lang ngan an
HIV/ HIV/AI AIDS DS
yang yang
cuku cukup p
efek efekti tiff
dila dilaku kuka kan n
mela melalu luii
pendidikan pendidikan baik kepada peserta didik, guru maupun maupun tenaga tenaga kependidika kependidikan n baik pada jalur pendidikan formal maupun non formal, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk mengintegr mengintegrasika asikan n materi materi HIV/AIDS HIV/AIDS pada setiap setiap kegiat kegiatan an pelati pelatihan han atau atau kegiat kegiatan an belaja belajarr mengaj mengajar ar yang yang relev relevan, an, bahkan bahkan dapat dapat pula pula dilaku dilakukan kan secara secara khusus khusus melalu melaluii media media komuni komunikas kasi, i, informasi dan edukasi yang relevan. Strate Strategi gi penceg pencegaha ahan n HIV/AI HIV/AIDS DS ini disusu disusun n dengan dengan mengac mengacu u kepada kepada strate strategi gi nasion nasional al penang penanggul gulang angan an HIV/AI HIV/AIDS DS 2003-2 2003-2007 007 dan keputu keputusan san menteri pendidikan nasional tentang pedoman pencegahan HIV/AIDS melalui pendidikan. Strategi nasional ini dimaksudkan sebagai acuan dan pedoman bagi para pengelola pendidikan baik di pusat maupun daerah, serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam melakukan upaya pendidikan pencegahan HIV/AI HIV/AIDS. DS. Setiap Setiap unit unit kerja/ kerja/lem lembag baga a penanggu penanggung ng jawab jawab progra program m dapat dapat mengembangkan lebih lanjut strategi yang tetap serta program yang sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing. masing-masing.
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI
11
WRITTEN BY : ARRUM CHYNTIA YULIYANTI