PEMBUATAN BERITA ACARA PEMERIKSAAN TERSANGKA DAN SAKSI 1. Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan dengan menggunakan formulir-formulir formulir-formulir yang telah ditentukan sesuai dengan keperluannya : a. Berita Berita Acara Acara Pemeriksaa Pemeriksaaan an (ters (tersangka angka)) b. Berita Berita Acara Acara Pemeriksaa Pemeriksaaan an (Saks (Saksi) i) c. Berita Berita Acara Acara Pemeriksaa Pemeriksaaan an ( Saksi Saksi Ahli) Ahli) 1. Pada Pendahu Pendahuluan luan Berita Berita Acara Acara Pemeriksa Pemeriksaan an dicantum dicantumkan kan : a. Hari,tang Hari,tanggal gal dan dan tahun tahun pembuata pembuatan n Berita Berita Acara; Acara; b. Nama,N Nama,NIP, IP,Pan Pangka gkat, t, Jabata Jabatan n dan unit kerja kerja dari dari penyid penyidik ik Pajak Pajak pembua pembuatt Berita Acara; c. Nama Nama (term (termas asuk uk nama nama Lengka Lengkap,n p,nam ama a kecil, kecil, alias alias dan nama panggil panggilan) an),, tempat tempat dan tangga tanggall olahir olahir (umur (umur),a ),agam gama, a, kewar kewargan ganega egaraa raan, n, tempat tempat tinggal tinggal atau kediaaman kediaaman dan pekerjaan pekerjaandari dari tersangka tersangka /saksi/sa /saksi/saksi ksi ahli berdasarkan keterangannya dan harus disesuaikan dengan kartu Tanda penduduk /paspor/karut /paspor/karut pengenal lainnya (SIM dan lain-lain). d. Diperiks Diperiksa a sebagai sebagai tersangka tersangka atau atau saksi saksi /saksi /saksi ahli; ahli; e. Alasan Alasan pemeri pemeriksa ksaan an (dalam (dalam hubu hubunga ngan n dengan dengan indak indak pidana pidana di di bidang bidang perpajaka perpajakan n yang terjadi) terjadi) dengan dengan menyebut menyebutkan kan pasal-pas pasal-pasal al perundan perundanggundangan perpajakan yang bersangkutan. bersangkutan. 1. Pada Pada akhi akhirr Beri Berita ta Ac Acar ara a Peme Pemeri riks ksaa aan n haru harus s dita ditand ndat atan anga gani ni baik baik yang yang diperiksa amaupun yang membuat berita acara. 2. Setiap Setiap halama halaman n kecual kecualii halam halaman an terakh terakhir ir yang yang ditand ditandata atanga ngani ni oleh oleh yang yang dperiksa dperiksa dan pembuat pembuat Berita Berita Acara Acara Pemeriksa Pemeriksaan an harus harus diparaf diparaf oleh yang diperiksa dipjok kanan bawah. 3. Dala Dalam m hal hal peme pemeri riks ksaa aan n belu belum m dapa dapatt dise disele lesa saik ikan an pada pada hari hari itu, itu, maka maka pemeriksaan dihentikan dan kemudian dibuat Berita Acara Pemeriksaan yang harus ditandatangani baik oleh yang diperiksa maupun pembuat Berita Acara Pemeriksaan. 4. Untuk Untuk melanjutkan melanjutkan Berita Berita Acara Pemeriks Pemeriksaan aan yang belum disele diselesaika saikan, n, maka pembua pembuatan tan Berita Berita Ac Acara ara Pemer Pemeriks iksaan aan (lanju (lanjutan tan)) dilak dilaksa sanak nakan an sebaga sebagaii berikut: a. Hala Halam man Baru Baru b. Pendahulu Pendahuluan an Berita Berita Acara Pemeriks Pemeriksaan aan seperti seperti angka angka 2 diatas, c. Judul Judul Berita Berita Acara Acara Pemeri Pemeriksa ksaan an adalah adalah : BERITA BERITA ACARA ACARA PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN LANJUTAN d. Nomor Nomor pert pertany anyaa aan n baru. baru. 1. Apabila Apabila tersangka/s tersangka/saksi aksi/saks /saksii ahli tidak tidak mau menandata menandatangan nganii Berita Acara Pemeri Pemeriksa ksaan, an, maka maka hal terseb tersebut ut harus harus dicant dicantum umkan kan dalam dalam berita berita acara acara pemeriksaan, pemeriksaan, dengan menyebutkan alas an-alasannya. 2. Apabila Apabila tersangka/s tersangka/saksi aksi/saks /saksii ahli didampin didampingi gi juru bahasabahasa- bahasa bahasa isyarat, isyarat, maka agar disebutkan dalam uraian setelah kata-kata ‘Setelah Berita Acara Pemeriksa Pemeriksaan an ini dibaca/du dibaca/dubaca bacakan kan kembali kembali melalaui melalaui Juru Bahasa/B Bahasa/Bahas ahasa a isya isyara ratt ia teta tetap p pada pada kete ketera rang ngan anya ya sepe sepert rtii ters terseb ebut ut diat diatas as dan dan untu untuk k
menguatkan keterangannya, yang diperiksa dan Juru Bahasa/ Bahasa Isyarat membubuhkan tanda tangannya. 3. Berita Berita acara acara pemeri pemeriksa ksaan an ditik ditik di atas atas kertas kertas folio folio berwa berwarna rna putih putih dengan dengan jarak baris kalimat sebesar 1,5 spasi. 4. Diantara Diantara baris baris tidak tidak boleh boleh ditul dituliska iskan n apapun. apapun. 5. Pada Pada setiap setiap awal awal dan akhir akhir kalima kalimat, t, apabila apabila masih masih ada ruang ruang kosong kosong diisi dengan garis putus-putus. 6. Dalam Dalam hal hal terdap terdapat at tulisa tulisan-t n-tuli ulisa san n yang yang salah salah,, tidak tidak di benar benarkan kan dihapus dihapus dengan alat-alat apappun yang menindih dengan huruf dan kata-kata lain. 7. Dalam Dalam hal hal terdap terdapat at tulisa tulisan-t n-tuli ulisa san n ang salah dan perlu perlu diperb diperbaik aiki, i, supaya supaya yang yang salah salah terseb tersebut ut di coret coret dan diparaf diparaf pada pada ujung ujung kiri kiri dan dan kanan kanan oelh oelh pembuat berita acara. Perbaikan ditulis pada merge dan diparaf pada ujung kiri dan kanan dengan kata-kata “SAH DIGANTI”. 8. Kata Kata-ka -kata ta haru harus s ditu dituli lis s dega degan n leng lengka kap, p, jang jangan an meng menggu guna naka kan n sing singka kata tan n kecuali singkatan kata-kata yang resmi. Contoh : DPR, ABRI. 9. Penuli Penulisa san n angka angka yang yang menyeb menyebutk utkan an jumlah jumlah harus harus diula diulangi ngi dengan dengan huruf huruf dalam kurung. 10.Nama 10.Nama orang orang harus harus dituli ditulis s dengan dengan huruf huruf besar besar (huruf (huruf balok balok)) dan digar digaris is bawahnya 11.Se 11 .Sebe belu lum m Beri Berita ta Ac Acar ara a ditu ditutu tup, p, terp terper erik iksa sa dapa dapatt memb membac aca a isi isi yang yang diterangkan kepada yang diperiksa dalam bahasa yang dimengertinya untuk menj menjam amin in bahw bahwa a kete ketera rang ngan an atau atau isi isi Beit Beita a Ac Acar ara a itu itu bena benar, r, untu untuk k itu itu sebelumnya ditulis kalimat sebagai berikut : “ setela setelah h Berita Berita Ac Acara ara ini ini dibaca dibaca kembal kembalii oleh oleh yag diperi diperiksa ksa atau atau dibacakan dalam bahasa yang dimengerti, ita tetap pada keterangan sepert sepertii terseb tersebut ut diatas diatas dan memben membenar arkan kan denga dengan n membub membubuhk uhkan an tanda tangannya”
12.Setiap Berita Acara dirtutup dengan kalimat “Demikianlah Berita Acara ini say abuat abuat dengan dengan sebenar-b sebenar-benar enarnya, nya, dengan dengan menginga mengingatt sumpah sumpah jabatan, jabatan, kemudian ditutup dengan kalimat: “ Demikianlah Berita Acara ini saya buat dengan dengan sebena sebenarny rnya a dan dan berani berani mengan mengangka gkatt sumpa sumpah h di kemudi kemudian an hari, hari, kemu kemudi dian an ditu ditutu tup p dan dan dita ditand ndat atan anga gani ni pada pada wakt waktu u dan dan temp tempat at sepe sepert rtii tersebut diatas.” 13.Keseluruhan isi/materi Berita Acara pemeriksaan harus memuat keteranganketerangan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana di bidang perpajakan yang disangkakan yang merupakan kesimpulan dari jawabanatas pertanya sebagai berikut : a. Sia Siapaka akah? “siapa “si apakah kah menga mengandu ndung ng” ” penger pengertia tian n agar agar dapat dapat menjaw menjawab ab pertan pertanyaa yaannpertanyaan antara lain : -Siapa tersangkanya
-siapa saksi -siapa saksi yang menguntungkan/ menguntungkan/ merugian tersangka. -siapa yang dirugikan. b. Apakah? “Apakah” mengandung pengertian agar dapat menjawab pertanyaan antara lain: -Apakah yang telah dilakukan oleh direktorat jendral pajak atas tersangka tersebut -Apakah tindak pidana di bidang perpajakn tersebut mneimbulkan kerugian bagi Negara, -Apa -Apaka kah h perb perbua uata tan n ters tersan angk gka a ters terseb ebut ut kare karena na keal kealpa paan an atau atau kare karena na kesengajaan. c. Bera erapaka pakah? h? “Apakah” mengandung pengertian agar dapat menjawab pertanyaan antara lain: -Berapakah jumlah pajak yang tidak atau kurang bayar, -berapa lama perbuatan tindak pidana di bidang perpajakan tersebut telah dilakukan oleh tersangka. d. Bila Bilama mana naka kah? h? “Bilamana “Bilamanakah” kah” mengandu mengandung ng pengerti pengertian an agar dapat dapat menjawab menjawab pertanyaa pertanyaan n antara lain : -Bilamana atau kapan tndak pidana di bidang perpajakan tersebut terjadi, -Bilamana atau kapan tindak pidana di bidang perpajakn tersebut diketahui. e. Dim Dimanaka akah? “Dimanaka “Dimanakah” h” mengandu mengandung ng pengerti pengertian an agar dapat dapat menjawab menjawab pertanyaa pertanyaan n antara lain: -di manakah tindak pidana di bidang perpajakan itu terjadi. f. Bagai agaim manak anaka ah? “Bagaimanakah” mengandung pengertian agar dapat menjawab pertanyaan antara lain: -bagaimanakah tindaka pidana di bidang perpajakan tersebut dilakukan. g. Deng Dengan an apa apaka kah? h? “Dengan apakah” mengandung pengertian agar dapat menjawab pertanyaan antara lain: – Dengan apakah tersangka melakukan tindak pidana di bidang peerpajakan. a. Meng Mengap apak akah ah? ?
“Mengapak “Mengapakah” ah” mengandu mengandung ng pengertia pengertian n agar dapat dapat menjawab menjawab pertanyaa pertanyaan n antara lain: -mengapakah tersangka melakukan tindak pidana di bidang perpajakan. Apabil Apabila a berita berita acara acara pemeri pemeriksa ksaan an akan akan ditutu ditutup, p, diadak diadakan an pertan pertanyaa yaannpertanyaan penututp yang isinya sebagaimana diatur dalam KUHAP, antara lain : – Apakah Apakah terper terperiks iksa a sudah sudah memberi memberikan kan ketera keteranga ngan n yang benar benar dan tidak tidak berubah dikemudian hari, – Apakah Apakah masih masih ada keteranga keterangan n lain lain yang perlu perlu ditam ditambahka bahkan, n, – Apakah Apakah terperi terperiksa ksa bersed bersedia ia mengan mengangkat gkat sumpa sumpah/ h/ janji janji untuk untuk mengu menguatkan atkan kebenaran semua keterangan yang telah dberikan. Pelaksana Pelaksanaan an pembuata pembuatan n berita berita acara acara pemeriks pemeriksaan aan pada dasarnya dasarnya dapat dapat berbentuk berbentuk cerita/pe cerita/pernya rnyataan taan secara secara kronolog kronologis. is. Bentuk Bentuk Tanya Tanya jawab jawab dan bentuk gabungan antara cerita dengan Tanya jawab, sehingga isinya dapat memberikan gambaran/ konstruksi suatu tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi.
PEMBUATAN BERITA ACARA PENDAPAT/ RESUME I.
PELAKSANAAN 1. Mengadaka Mengadakan n inventari inventarisasi sasi semua semua kelengkapan kelengkapan administr administrasi asi berkas perkar perkara a yang yang menja menjadi di bahan bahan otenti otentik k untuk untuk penyus penyusuna unan n Berita Berita Acara Pendapat/Resume. Pendapat/Resume. 2. Sebelum membuat berita acara pendapat/resu esume perlu mempelaja mempelajari ri hasil-has hasil-hasil il pelaksan pelaksanaan aan penyidika penyidikan n mulai mulai tindakan tindakan awal awal penyid penyidika ikan n samp sampai ai pada pada berita berita acara acara pemeri pemeriksa ksaan an yang yang terakhir. 3. Meneliti Meneliti dan dan menge mengevalua valuasi si baran barang g bukti. bukti. 4. Penyus Penyusuna unan n berita berita acara acara pendap pendapat/ at/res resume ume dil dilaks aksana anakan kan sebaga sebagaii berikut : a. Dasar : Disusun dengan menyebutkan nomor dan tanggal penerimaan laporan tindak pidana di bidang perpajakan dan menyebutkan pula nomor dan tanggal Surat Perintah Penyidikan sebagai dasar dilakukannya penyidikan. b. Contoh Contoh:: Dasar Dasar : 1. 1. Lapor Laporan an Nomor.................................................................
Tanggal............................................................... ................................................................................ 2. Surat Perintah Penyidikan Nomor................................................................ Tanggal.............................................................. Perkara : Berisi Berisi uraian uraian secara secara singkat singkat tentang tentang tindak pidana pidana di bidang bidang perpajakan yang terjadi dengan menyebutkan : b.1 b.2 b.3 b.4
Pasal ya yang di dituduhkan kan. Pelakunya, Tempa empatt da dan wa waktu ktu kej keja adian, ian, bes besarnya nya ker kerug ugia ian n Nega egara.
c. Pemang Pemanggi gilan lan ters tersang angka/ ka/ saks saksii : Contoh : Dengan Surat PAnggilan Nomor Nomor :.................................. :................................ .. Tangg Tanggal… al………… …………… ………… ……..t ..tela elah h di panggi panggil…… l………… ………… ………… ………… …… alamat…… alamat……………… ………………d ……dan an telah telah dieriksa dieriksa dengan dengan Berita Berita Acara Acara Pemeriksaan tanggal.................................................................. tanggal.................................................................... d. Pemeriksa Pemeriksaan an si tempat tempat tertent tertentu/pen u/penggel ggeledeha edehan n: Mencan Mencantum tumkan kan nomor nomor dan tangal tangal surat surat izin/i izin/izin zin perset persetuju ujuan an pemeri pemeriksa ksaan an di tempat tempat tertent tertentu/p u/peng enggel geleda edahan han dari ketua Pengadilan Negeri, serta Surat Perintah Pemeriksaan di tempat tertentu tertentu /penggeled /penggeledahah ahahn n serta serta nama pmilik pmilik yang menguas menguasai ai tempat/ruangan tempat/ruangan yang di geledah. e. Penyi enyittaan aan : Mencantum Mencantumkan kan nomor nomor dan tanggla tanggla surat surat izin/pers izin/persetuj etujuan uan dari Ketu Ketua a Peng Pengad adil ilan an Nege Negeri ri,, Sura Suratt Peri Perint ntah ah Peny Penyit itaa aan n dan dan Meny Menyeb ebut utka kan n bara barang ng-ba -bara rang ng ukti ukti yang yang disi disita ta,, dari dari siap siapa, a, dimana,bilamana dimana,bilamana serta tanggal Berita Acara Penyitaan. f. Ketera Keteranga ngan n Saksi/ Saksi/Sak Saksi si Ahl Ahlii : 1. Meng Mengur urai aika kan n seca secara ra sing singka katt iden identi tita tas s dan dan riwa riwaya yatt hidu hidup p tersan tersangka gka serta serta ketera keteranga ngan-k n-kete eteran ranga gan n yang yang di berika berikan n tentang tindak pidana di bidang perpajakan yang dilaku dil akukan kannya nya sebaga sebagaim imana ana termu termuat at dalam dalam Berita Berita Acara Acara Pemeriksaa Pemeriksaan n ang memenuhi memenuhi unsure-uns unsure-unsur ur pasal pasal pidana di bidang perpajakan di persangkakakan. persangkakakan. 2. Dala Dalam m hal hal perk perkar ara a meme memerl rluk ukan an upay upaya a pemb pembuk ukti tian an dari dari pen pendapat apat ahli ahli,, maka di ura uraika ikan penda endapa patt ahli hli yan yang bersangkutan sesuai Berita Acara yang dibuat. a. Ketera Keteranga ngan n Tersa Tersangk ngka a:
1. Meng Mengur urai aika kan n seca secara ra sing singka katt iden identi tita tas s dan dan riwa riwaya yatt hidu hidup p Tresa Tresangk ngka a serta serta ketera keteranga ngan-k n-kete eteran rangan gan yang yang diber diberika ikan n tentang tindak pidana di bidang perpajakan yang dilaku dil akukan kannya nya sebaga sebagaim imana ana termu termuat at dalam dalam Berita Berita Acara Acara Pemeriksaan yang memenuhi unsure-unsur pasal pidana di bidang perpajakan dipersangkakan. dipersangkakan. 2. Dalam Dalam hal tersang tersangka ka lebih lebih dari dari satu satu orang, orang, maka di uraikan uraikan hubung hubungan an antar antara a tersa tersangk ngka a yang yang satu satu dengan dengan yang yang lain, lain, sehingga sehingga tergamba tergambarr status status dan peranana perananan n masing-m masing-masin asing g tersangka. a. Bara Barang ng bukt buktii : Memuat Memuat rincia rincian n semua semua barang barang bukti bukti yang yang dikete diketemu mukan kan dan telah telah dis disita ita dan ada hubun hubungan gannya nya dengan dengan tindak tindak pidana pidana di bidang bidang perpaj perpajaka akan n yang yang terjad terjadii sesuai sesuai dengan dengan berita berita acara acara penyitaan. b. Kesi Kesimp mpul ulan an : Memuat uraian tentang pembahasan fakta-fakta dan keterangan yang diperoleh sehingga dapat disimpulkan : 1. Tindak Tindak pidana di bidang bidang perpajak perpajakan an telah terjad terjadii dan unsureunsureunsu unsurr pida pidana nany nya a terp terpen enuh uhii deng dengan an meny menyeb ebut utka kan n pasa pasall pidana yang bersangkutan, atau 2. Tidak merupa merupakan kan tindak tindak pidana pidana di bidang bidang perpajak perpajakan. an.
I.
FORMULIR YANG DIGUNAKAN - Berita Acara Pendapat/Resume Pendapat/Resume (Bentuk KP,RIKPA 3.49).
Prosedur Kerja : 1.Fung 1.Fungsi siona onall Pemeri Pemeriksa ksa Pajak Pajak menya menyamp mpaik aikan an Berita Berita Acara Acara Pemer Pemeriks iksaan aan Tersangka/Saksi/Saksi Tersangka/Saksi/Saksi Ahli kepada Kepala Kepala Bidang P4. P4. 2.Kepala Bidang P4 menugaskan dan memberi disposisi kepada Kepala Seksi Admnistrasi Admnistrasi Penyidikan untuk menatausahakan Berita Acara Pemeriksaan. 3.Kepala Seksi Administrasi Penyidikan menugaskan dan memberi disposisi kepada pelaksana untuk menatausahakan menatausahakan Berita Acara Pemeriksaan.
4.Pelaksana menerima Berita Acara Pemeriksaan Tersangka/Saksi/Saksi Ahli, menc encatat tat ke dala dalam m buku uku Pen Pengawa gawas san Beri erita Acara ara Pem Pemeri eriksa ksaan Tersangk Tersangka/Sak a/Saksi/Sa si/Saksi ksi Ahli, Ahli, mengelom mengelompokka pokkannya nnya sesuai sesuai dengan dengan kelompok kelompok kasus yang bersangkutan, bersangkutan, menggandakan Berita Acara, dan menyimpannya. 5.Selesai.