BAB I PENDAHULUAN
A Lata Latarr Be Bela laka kang ng
Tahukah anda bahwa di sekitar kita ternyata banyak sekali terdapat radiasi? Disadari ataupun tanpa disadari ternyata di sekitar kita baik di rumah, di kantor, di pasar, di lapangan, bahkan di rumah sakit maupun di tempat-tempat umum lainnya ternyata banyak sekali radias radiasi. i. Yang perlu perlu diketa diketahui hui selanju selanjutny tnyaa adalah adalah sejauh sejauh mana mana radias radiasii terseb tersebut ut dapat dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan kita atau justru perperan penting dalam kesehatan Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkunganny lingkungannyaa tanpa membutuhkan membutuhkan medium. medium. eberapa eberapa contohnya contohnya adalah perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. !elain radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara konduksi, kohesi, dan kon"eksi.. !elain itu radiasi juaga digunakan dalam hal medis terutama terutama untuk diagnostic, yaitu denga dengan n mema memanfa nfaat atkan kan radi radias asii untu untuk k menge mengeta tahu huii peny penyeba ebab b suat suatu u peny penyaki akit, t, denga dengan n memanfaatkan salah satu jenis radiasi yaitu #-ray. Yang ditemukan secara tidak sengaja oleh $iliam %onrad Roentgen pada tahun &'() yang dapat memendarkan *ristaliasi fosfor, dan juga dapat menghsilkan sebuah gambar yang disebut radiograf dengan memanfaatkan +ilm radi radiog ogra raff yang yang sang sangat at ber berguna guna untu untuk k mend mendia iagn gnos osaa suat suatu u peny penyak akit it sebe sebelu lum m taha tahap p penyenbuahan selanjutnya. Dan hasil gambar yang dihasilkan sering kita sebut sebagai gambar ronsen. !ecara garis besar ada dua jenis radiasi yakni radiasi pengion dan radiasi bukan pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang dapat menyebabk an proses terlepasnya electron dari atom sehingga terbentuk pasangan ion contohnya sianr beta, lfa, gamma, neutron , #ray, #ray, sedang sedangkan kan bukan bukan pengio pengion n adalah adalah radias radiasii yang yang tidak tidak menyeb menyebabka abkan n ionisa ionisasi si jika jika berinteraksi dengan materi contohnya gelombang radio yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan tele"isi/ gelombang mikro yang digunakan dalam microwa"e o"en dan transmisi seluler handphone/ sinar inframerah yang memberikan energi dalam bentuk panas/ cahaya tampak yang bisa kita lihat/ sinar ultra"iolet yang dipancarkan matahari. . *arena sifatnya yang dapat mengionisasi bahan termasuk tubuh kita maka radiasi
pengion perlu diwaspadai adanya utamanya mengenai sumber-sumbernya, jenis-jenis, sifatnya, akibatnya, pemanfaatan dan bagaimana cara menghindarinya.
B Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h
Dari uraian latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut 0 1agaim 1agaimana ana menera menerapkan pkan pengeta pengetahuan huan tentan tentang g radias radiasii dalam dalam berbaga berbagaii bidang bidang kehidupan sehari-hari?2
C Tujuan juan dan dan Man Manfa faat at
dapun tujuan pembuatan makalah ini adalah 0 &. 3engide 3engidenti ntifik fikasi asi dan memberi memberikan kan gambaran gambaran tentang tentang manfaat manfaat dan bahaya bahaya radias radiasii dan bahan radio aktif dalam kehidupan sehari-hari. 4. 5ntuk mengetahui mengetahui penanganan penanganan bahaya bahaya limbah limbah radioaktif radioaktif secara benar. benar.
D Metode
3etode 3etode yang yang digunak digunakan an dalam dalam penelit penelitian ian ini adalah adalah metode metode studi studi kepusta kepustakaan kaan.. 6emilihan metode ini karena penelitian yang dilakukan ditujukan untuk mengidentifikasi permasalahan bahaya radioaktif dengan mengetahu i cara pengaplikasian pengetahuan tentang radioaktif dengan mengacu pada literatur-literatur, artikel-artikel dan sumber bacaan lain seperti internet
E !st !stem emat at!k !ka a Pen Penul ul!s !san an
!ist !istem emat atik ikaa dalam dalam penul penulis isan an paper paper ini ini terb terbagi agi dalam dalam empat empat bab. bab. 6emba 6embagi gian an penulisan dalam paper ini untuk memudahkan penulis dalam menyusun hasil penelaahan terhadap permasalahan yang ada. Dan sistematika penulisan paper ini dapat diuraikan sebagai berikut 0 7
689D:5;59
Dalam bab ini secara garis besar memuat pendahuluan, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 77 *<7 *<79 9 T8= T8=R7 R7
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai !atuan Radiasi, !umber Radiasi, Dampak Radioaktif pada
3ateri
dan
3akhluk
:idup,
6emanfaatan
Radioaktif,
Radioaktifitas
Yang
Direkomendasikan. 777 689Y<79 DT, 9;7!7! D9 6838%:9 3!;: Dalam bab ini akan disajikan data-data tentang ;imbah Radioaktif, 6engelolaan ;imbah Radioaktif, dan 6emanfaatan Dalam erbagai idang *ehidupan. 7> *8!7365;9 D9 !R9 Dalam bab ini memuat tentang pokok-pokok hasil pembahasan dari bab 77 dan 777. 5raian kesimpulan akan menjadi jawaban atas perumusan masalah.
BAB II "A#IAN TE$RI
UMBER RADIAI
erdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.
um%er rad!as! alam
Radiasi yang dipancarkan oleh sumber radiasi alam disebut juga sebagai radiasi latar belakang. Radiasi ini setiap harinya memajan manusia dan merupakan radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yang tidak bekerja di tempat yang menggunakan radioaktif atau yang tidak menerima radiasi berkaitan dengan kedokteran atau kesehatan. Radiasi latar belakang yang diterima oleh seseorang dapat berasal dari tiga sumber utama yaitu 0
1. Sumber radiasi kosmis
Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfir membentuk inti radioaktif seperti %arbon-&, :elium-@, 9atrium-44, dan e-A. tmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya semakin tinggi. Tingkat radiasi yang diterima seseorang juga tergantung pada letak geografisnya. 2. Sumber radiasi terestrial
Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari uranium-4@', plumbum-4BC, deret actinium u-4@), pb-4BA dan deret thorium th-4@4, pb-4B'.
Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari radon r-444 dan thoron ra-44B karena dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana. Tingkat radiasi yang diterima seseorang dari radiasi teresterial ini berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain bergantung pada konsentrasi sumber radiasi di dalam kerak bumi. eberapa tempat di bumi yang memiliki tingkat radiasi diatas rata-rata misalnya 6ocos de %aldas dan uarapari di raEil, *erala dan Tamil 9adu di 7ndia, dan Ramsar di 7ran.
3. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri
!umber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, pernafasan, atau luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari radionuklida %-&, :-@, *-B, Radon, selain itu masih ada sumber lain seperti 6b-4&B, 6o-4&B, yang banyak berasal dari ikan dan kerangkerangan. uah-buahan biasanya mengandung unsur *-B.
um%er Rad!as! Buatan
!umber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 4B, dengan ditemukannya sinar-# oleh $% Rontgen. !aat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi buatan baik yang berupa Eat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi pesawat sinar-# dan akselerator. Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron atau biasa disebut sebagai reaksi fisi di dalam reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa memancarkan radiasi alpha, beta, gamma dan neutron. !umber pembangkit radiasi yang laEim dipakai yakni pesawat sinar-# dan akselerator. 6roses terbentuknya sinar-# adalah sebagai akibat adanya arus listrik pada filamen yang dapat menghasilkan awan elektron di dalam tabung hampa. !inar-# akan terbentuk ketika berkas elektron ditumbukkan pada bahan target.
B& DAMPA" RADIAI PADA MATERI DAN MA"HLU" HIDUP
6engertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. !elain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Fat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah (B!R merupakan karsinogen tulang dan &@&<.
'& Pengaruh Rad!as! (ada Mater!
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. 7onisasi
0 dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul Eat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
8ksitasi
0 dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul Eat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
6emutusan 7katan *imia
0 radiasi yang dihasilkan oleh Eat radioaktif mempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
)& Pengaruh Rad!as! (ada makhluk h!du(
$alaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada makhluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. :al ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. 7katan kimia penting misalnya ikatan pada struktur D9 dalam kromosom. 6erubahan yang terjadi pada struktur D9 akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker dll. 6engaruh radiasi pada manusia atau makhluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. !uatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
!ecara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar # atau radioisotop. =rang yang tinggal di sekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman. pabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur Eat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.
C& PEMAN*AATAN RADIAI DAN BAHAN RADI$A"TI*
*arena sifat dari #-ray dan bahan radioaktif yang tergolong merupakan jenis radiasi pengion yang dapat megoinisasi materi yang dilewatinya yang dapat merusak susunan ikatan kimia penting, dan membentuk radikal bebas yang dapat mengubah struktur ikatan D9 yang menyebabkan kelainan genetis. !elain efek yang sangat berbahaya dari radiasi pengion, ternyata dapat berperan penting untuk kesehatan manusia seperti diagnostic, terapi dan kedokteran nuklir dan aspek kehidupan lainnya seperti industry, hidrologi dan biologisberikut adalah penjabaran manfaat dari radiasi
'& B!dang kesehatan
Dalam pemanfaatan radiasi dalam kedokteran dibedakan menjadi beberapa jenis berikut adalah penjelasannya. a. Radiodiagnostik merupakan salah satu cabang ilmu radiologi yang memanfaatkan sinar pengion untuk membantu diagnosa dalam bentuk foto yang didokumentasikan. Dan dibedakan lagi menjadi beberapa jenis pemeriksaan berdasarkan jenisnya pesawat yang dipakai seperti0 6esawat #-ray kon"ensional, +louroskopi, 3ammografi, %omputeriEed Tomography %T,
3agnetic
Resonance
7maging
3R7,
5ltrasound ii. #-ray *on"ensional 3erupakan salah satu jenis pemeriksaan dengan menggunakan G-ray sebagai sumber utama pencitraan radiografi yang memanfaatkan sifat sinar # yang dapat menembus bahan, menhitamkan plat film, mengalami
perlemahan dll. Yang dapat memberikan gambaran sebuah objek yang ditembusnya& !ekarang ini , !inar # yang digunakan dalam bidang kesehatan, umumnya dibangkitkan dengan cara menumnukkan electronelektron yang bergerak denga cepat dalm tabung tenpa udara ke sebuah target yang terbuat dari loga, berat biasanya tungsten. 8lektron-elektron bebas dihasilkan dari emisi panas dari filament tungsten yang sangat panas dan dipercepat oleh medamn listrik bertenaga tinggi B H &)B k> diantara filament sebagasi katoda dan target sebagai anoda. 6ada saat electron berkecepatan tinggi itu menumbuk target dan berinteraksi dengan nya , sebagian besar sekitar ((I dari energy yang dibawa oleh electron tersebut diubah menjadi panas. :anya sisa dari energy itu &I diubah menjadi sinar #
'& B!dang lndustr!
5ntuk mempelajari pengaruh oli dan additif pada mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut, Dalam hal ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin ditandai dengan isotop radioaktif dari bahan yang sama. )& B!dang H!drolog!
&. 3empelajari kecepatan aliran sungai. 4. 3enyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.
+& B!dang B!olog!s
&. 3empelajari kesetimbangan dinamis. 4. 3empelajari reaksi pengesteran. @. 3empelajari mekanisme reaksi fotosintesis. . Radioisotop sebagai sumber radiasi.
D& RADI$A"TI*ITA ,AN- DIRE"$MENDAI"AN
erdasarkan ketentuan 7nternational tomic 8nergy gency, Eat radioaktif adalah setiap Eat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari AB kilo ecJuerel per kilogram atau 4 nanocurie per gram. ngka AB kJKkg atau 4 n%iKg tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu Eat dapat disebut Eat radioaktif pada umumnya.
untuk
mencemari
dipropagandakan.
lingkungan
dengan
air
radioaktif,
seperti
yang
banyak
BAB III PEN,A#IAN DATA. ANALII DAN PEMECAHAN MAALAH
A LIMBAH RADI$A"TI*
ejala keradioaktifan radioaktifitas pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh :enry ecJuerel pada suatu garam uranium. !elanjutnya 6ierre L 3arry currie menemukan Eat-Eat radioaktif lainnya yaitu polonium dan radium. Fat-Eat radioaktif adalah suatu Eat yang aktif memancarkan radiasi baik berupa partikel maupun berupa gekombang elektromagnetik. ;imbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. ;imbah ini dapat berasal dari antara lain 0 tindakan kedokteran nuklir, radio-immunoassay dan bakteriologis/ dapat berbentuk padat, cair atau gas. !elain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut juga sampah non medis. !ampah non medis ini bisa berasal dari kantorKadministrasi kertas, unit pelayanan berupa k arton, kaleng, botol, sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan/ sampah dapur sisa pembungkus, sisa makananKbahan makanan, sayur dan lain-lain. ;imbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi. ;imbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme, tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang dan jenis sarana yang ada laboratorium, klinik dll. Tentu saja dari jenis-jenis mikroorganisme tersebut ada yang bersifat patogen. ;imbah rumah sakit seperti halnya limbah lain akan mengandung bahan-bahan organik dan anorganik, yang tingkat kandungannya dapat ditentukan dengan uji air kotor pada umumnya seperti =D, %=D, TT!, p:, mikrobiologik, dan lain-lain.
B PEN-EL$LAAN LIMBAH RADI$A"TI* DI IND$NEIA
6engelolaan
limbah
radioaktif
di
7ndonesia
diatur
oleh
5ndang-undang
*etenaganukliran, 5ndang-undang ;ingkungan :idup dan 5ndang-undang lainnya yang terkait serta berbagai produk hukum di bawahnya. Teknologi pengolahan limbah radioaktif yang diadopsi adalah teknologi yang telah mapan pro"en dan umum digunakan di negara-
negara industri nuklir. Dalam pengelolaan limbah radioaktif sesuai ketentuan yang berlaku diterapkan program pemantauan lingkungan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga keselamatan masyarakat dan lingkungan dari potensi dampak radiologik yang ditimbulkan selalu berada dalam batas keselamatan yang direkomendasikan secara nasional maupun internasional.
M!n!m!sas! L!m%ah
Dalam pemanfaatan iptek nuklir minimisasi limbah diterapkan mulai dari perencanaan, pemanfaatan selama operasi dan setelah masa operasi pasca operasi. 6ada tahap awalKperencanaan pemanfaatan iptek nuklir diterapkan aEas justifikasi, yaitu 1tidak dibenarkan memanfaatkan suatu iptek nuklir yang menyebabkan perorangan atau anggota masyarakat menerima paparan radiasi bila tidak menghasilkan suatu manfaat yang nyata2. Dengan menerapkan aEas justifikasi berarti telah memimisasi potensi paparan radiasi dan kontaminasi serta membatasi limbahKdampak lainnya yang akan ditimbulkan pada sumbernya. !etelah penerapan aEas justifikasi atas suatu pemanfaatan iptek nuklir, pemanfaatan iptek nuklir tersebut harus lebih besar manfaatnya dibandingkan kerugian yang akan ditimbulkannya, dan dalam pembangunan dan pengoperasiannya harus mendapat iEin lokasi, pembangunan, dan pengoperasian dari adan 6engawas, seperti telah diuraikan sebelumnya.
Teknolog! Pengolahan L!m%ah Rad!oakt!f
Tujuan utama pengolahan limbah adalah mereduksi "olume dan kondisioning limbah, agar dalam penanganan selanjutnya pekerja radiasi, anggota masyarakat dan lingkungan hidup aman dari paparan radiasi dan kontaminasi. Teknologi pengolahan yang umum digunakan antara lain adalah teknologi alih-tempat dekontaminasi, filtrasi, dll., teknologi pemekatan e"aporasi, destilasi, dll., teknologi transformasi insinerasi, kalsinasi
dan
teknologi
adsorpsiKabsorpsi.
;imbah
kondisioning yang
telah
integrasi mengalami
dengan
wadah,
imobilisasi,
reduksi "olume
selanjutnya
dikondisioning dalam matrik beton, aspal, gelas, keramik, sindrok, dan matrik lainnya, agar Eat radioaktif yang terkandung terikat dalam matrik sehingga tidak mudah terlindi dalam kurun waktu yang relatif lama ratusanKribuan tahun bila limbah tersebut disimpan
secara lestariKdi disposal ke lingkungan. 6engolahan limbah ini bertujuan agar setelah ratusanKribuan tahun sistem disposal ditutup closure, hanya sebagian kecil radionuklida waktu-paro T&K4 panjang yang sampai ke lingkungan hidup biosphere, sehingga dampak radiologi yang ditimbulkannya minimal dan jauh di bawah 9D yang ditolerir untuk anggota masyarakat.
Pem%uangan L!m%ah Rad!oakt!f
!trategi pembuangan limbah radioaktif umumnya dibagi kedalam 4 konsep pendekatan, yaitu konsep M8ncerkan dan !ebarkanM 8D! atau M6ekatkan dan TahanM 6DT. *edua strategi ini umumnya diterapkan dalam pemanfaatan iptek nuklir di negara industri nuklir, sehingga tidak dapat dihindarkan menggugurkan strategi Eero release N&)O. 6embuangan efluen Dalam pengoperasian instalasi nuklir tidak dapat dihindarkan terjadinya pembuangan efluen ke atmosfer dan ke badan-air. 8fluen gasKpartikulat yang dibuang langsung ke atmosfer berasal dari sistem "entilasi. 5dara sistem "entilasi di tiap instalasi nuklir sebelum dibuang ke atmosfer melalui cerobong, dibersihkan kandungan gasK partikulat radioaktif yang terkandung di dalamnya dengan sistem pembersih udara yang mempunyai efisiensi ((,( I. 8fluen cair yang dapat dibuang langsung ke badan-air hanya berasal sistem "entilasi dan dari unit pengolahan limbah cair radioaktif. Tiap jenis radionuklida yang terdapat dalam efluen yang di buang ke lingkungan harus mempunyai konsentrasi di bawah 38. 6embuangan efluen radioaktif secara langsung, setelah proses pengolahanKdibersihkan dan setelah peluruhan ke lingkungan merupakan penerapan strategi 8D!. Dalam pembuangan secara langsung, setelah dibersihkan dan setelah peluruhan akti"itasKkonsentrasi radionuklida yang terdapat dalam efluen harus berada di bawah 38. Radionuklida yang terdapat dalam efluen akan terdispersi dan selanjutnya melaui berbagai jalur perantara pathway yang terdapat di lingkungan akan sampai pada manusia sehingga mempunyai potensi meningkatkan penerimaan dosis terhadap anggota masyarakat. 6enerimaan dosis terhadap anggota masyarakat ini harus dibatasi
serendah-rendahnya penerapan aEas
optimasi. Dosis
maksimal yang
diperkenankan dapat diterima anggota masyarakat dari pembuangan efluen ke lingkungan dari seluruh jalur perantara yang mungkin adalah B,@ m!" per tahun N&CO. Dosis pembatas dose constrain sebesar B,@ m!" memberikan kemungkinan terjadinya efek somatik
hanya sebesar @,@G&B-C. erdasarkan dosis pembatas ini 38 tiap jenis radionuklida yang diiEinkan terdapat dalam efluen dapat dihitung dengan teknik menghitung balik pada metode prakiraan dosis. 38 tiap jenis radioaktif ini harus mendapat iEin dan tiap jenis radionuklida yang terlepaskan ke lingkungan harus dimonitor secara berkala dan dilaporkan ke adan 6engawas.38 tiap jenis radioanuklida yang diperkenankan terdapat dalam efluen radioaktif yang dibuang ke lingkungan untuk tiap instalasi nuklir di 66T9 !erpong telah dihitung dengan metode faktor konsentrasi concentration factor method dan telah diterapkan semenjak reaktor .. !iwabessy dioperasikan pada bulan gusutus &('A. 6embuangan efluen gasKpartikulat dan efluen cair ke lingkungan di 66T9 !erpong telah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan baik secara nasional maupun internasional.
Lokas! D!s(osal
6emilihan lokasi untuk pembangunan fasilitas disposal mengacu pada proses seleksi yang direkomendasikan oleh 7nternational tomic 8nergy gency 78. +aktor-faktor teknis yang dipertimbangkan diantaranya faktor geologi, hidrogeologi, geokimia, tektonik dan kegempaan, berbagai kegiatan yang ada di sekitar calon lokasi, meteorologi, transportasi limbah, tata-guna lahan, distribusi penduduk dan perlindungan lingkungan hidup. +aktor lainnya yang sangat penting adalah penerimaan oleh masyarakat. Di negara-negara industri nuklir moto M Not In My Backyard M 9Y3Y telah merintangi dalam pemilihan lokasi, tidak hanya untuk disposal limbah radioaktif juga terhadap limbah industri lainnya. =leh karena itu perhatian terhadap faktor-faktor sosial societal issues selama pase awal proses pemilihan lokasi memerlukan perhatian ekstra hati-hati dan seksama. 7su ini menyebabkan negara-negara industri nuklir cenderung memilih lokasi site nuklir yang telah ada untuk pembangunan fasilitas disposal. !ebagai contoh diantaranya fasilitas disposal Drig 5nited *ingdom, %entre de la 3anche 6erancis, Rokkasho
pola aliran air tanah, demographi, dll hanya memungkinkan untuk pembangunan sistem disposal eksperimental, sedangkan di calon lokasi 6;T9 telah dapat diidentifikasi daerah yang mempunyai kesesuaian yang tinggi untuk pembangungan sistem disposal nearsurface dan deep disposal.
C RADI$A"TI* DALAM BERBA-AI BIDAN- "EHIDUPAN a
B!dang "edokteran
&
!terilisasi radiasi. Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. !teritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi kon"ensional menggunakan bahan kimia, yaitu0 a !terilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme. b !terilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia. c *arena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. erbeda dengan cara kon"ensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.
4
Terapi tumor atau kanker. erbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. !ebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif lebih mudah rusak. =leh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
%
B!dang (ertan!an&
&
6emberantasan homo dengan teknik jantan mandul Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. :ama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. !etelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.
4
6emuliaan tanaman
6emuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. 3isalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang ber"ariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. iji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya. @
6enyimpanan makanan *ita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu.
/
B!dang Industr!
&
6emeriksaan tanpa merusak. Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. 6ada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam,
4
3engontrol ketebalan bahan *etebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. 6rinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan.
@
6engawetan bahan Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat meningkatkan mutu tekstil karena mengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan
warnanya. erbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.
BAB I0 "EIMPULAN DAN ARAN
A "es!m(ulan
;imbah Radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida. 6engertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Fat radioaktif dan radioisotop berperan besar dalam ilmu kedokteran yaitu untuk mendeteksi berbagai penyakit, diagnosa penyakit yang penting antara lain tumor ganas. *emajuan teknologi dengan ditemukannya Eat radioaktif dan radioisotop memudahkan aktifitas manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
B aran
&
3asalah Eat radioaktif dan radioisotop hendaknya tidak ditafsirkan sebagai satu fenomena yang menakutkan.
4
6enggunaan radioaktif dan radioisotop hendaknya dibarengi pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
@
6enerapan dalam diagnosa berbagai penyakit hendaknya memikirkan efek-efek yang akan ditimbulkan.
Diharapkan penggunaan Eat radioaktif dan radioisotop ini untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia.
DA*TAR PUTA"A
8998T . ., Exposures from Worldwide Release, Enironmental !mpa"t of Radioa"tie Releases, #ro"eedings of a Symposium, 78, >ienna ' - &4 3ay, &((). 3;;9T!., . >=;%*8RT. ;57! <3;, Safety $ssessment for a %yphoteti"al &ear Surfa"e 'isposal , tom 7ndonesia >ol. 4C, 9o.4,
LEMBAR PERETU#UAN
PENERAPAN RADI$A"TI* DALAM BERBA-AI BIDAN- "EHIDUPAN Diajukan oleh 0 M$CH& DLUCHA
telah disetujui dan diterima dengan baik oleh 0
*epala !ekolah
uru 6embimbing
1 Drs& A%d& 2ah!d Efend!. M&Ag& 3
1 M& Takd!ro 3
M$TT$
Orang yang paling berharga adalah orang yang selalu berusaha untuk dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik bagi orangorang di sekelilingnya
"ATA PEN-ANTAR
lhamdulillah, saya panjatkan puji syukur kehadirat llah !$T yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk dapat menyelesaikan paper yang berjudul 16898R69 RD7=*T7+ D;3 8R7 7D9 *8:7D5692 sebagai salah satu syarat untuk mengikuti 59 5jian 9asional di 3adrasah liyah 3anbaPul :ikam. Tiada gading yang tak retak, maka dari itu penulis menyadari bahwa di dalam paper ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan data dan pengetahuan penulis serta waktu yang ada. =leh karena itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari kalangan pembimbing untuk kesempurnaan paper ini. Dan penulis berharap melalui paper ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa untuk lebih giat belajar dan mengukir prestasi. Terlepas dari semua itu, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian paper ini. 6ada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada 0 &
apak Drs. bdul $ahid 8fendi, 3.g. selaku *epala !ekolah 3adrasah liyah 3anbaPul :ikam yang telah memberikan dorongan kepada 6enulis untuk selalu berusaha lahir dan batin dalam mencapai kesuksesan dan tujuan hidup.
4
apak 3. Takdiro selaku 6embimbing yang tidak henti-hentinya memberikan bimbingan, kritik dan saran kepada 6enulis agar paper ini mencapai kesempurnaan.
@
apak dan 7bu tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada 6enulis untuk segera menyelesaikan paper ini.
!ahabat-sahabat 6enulis baik yang ada di dalam pondok atau di luar pondok yang sudah membantu 6enulis selama sekolah di 3adrasah liyah 3anbaPul :ikam. khir kata, 6enulis berharap paper yang sederhana ini dapat membawa manfaat besar
bagi pembacanya. min.
!idoarjo,
+ebruari 4BB(
6enulis
DA*TAR II
:;39 <5D5;.......................................................................................
i
;83R 68R!8T5<59............................................................................
ii
3=TT=...........................................................................................................
iii
*T 6899TR......................................................................................
i"
D+TR 7!7...................................................................................................
"i
7
77
689D:5;59 ;atar elakang .......................................................................
&
Rumusan 3asalah...................................................................
&
% Tujuan dan 3anfaat................................................................
4
D 3etode....................................................................................
4
8 !istematika 6enulisan.............................................................
4
*<79 T8=R7 !atuan Radiasi........................................................................
@
!umber Radiasi.......................................................................
% Dampak Radioaktif pada 3ateri dan 3akhluk :idup...........
C
D 6emanfaatan Radioaktif..........................................................
A
8 Radioaktifitas Yang Direkomendasikan..................................
(
777 689Y<79 DT, 9;7!7! D9 6838%:9 3!;: ;imbah Radioaktif..................................................................
&&
% 6engelolaan ;imbah Radioaktif di 7ndonesia.........................
&4
D Radioaktif dalam erbagai idang *ehidupan......................
&C
7> *8!7365;9 D9 !R9 *esimpulan ............................................................................
&(
!aran ......................................................................................
&(
D+TR 65!T*......................................................................................
4B