PELINGKUPAN DALAM AMDAL
PENGERTIAN DAN TUJUAN PELINGKUPAN Pelingkupan atau scoping dalam AMDAL adalah proses untuk membatasi ruang lingkup kajian ANDAL atau proses untuk menjelaskan apa yang akan dikaji dalam ANDAL.
Tujuan pelingkupan pelingkupan adalah untuk menemukan atau menetapkan dampak
penting, prioritas prioritas dampak penting penting serta lingkup wilayah wilayah dan waktu waktu kajian dari suatu rencana rencana kegiatan kegiatan terhadap terhadap lingkung lingkungan. an. leh karena karena AMDAL merupaka merupakan n alat yang akan membantu membantu pengambi pengambill keputusan keputusan terhadap terhadap dampak dampak suatu suatu rencana rencana kegiatan kegiatan,, maka pelingkupan pelingkupan pada dasarnya dasarnya bertujuan bertujuan untuk membatas membatasii ruang ruang lingkup lingkup studi studi AMDAL pada hal!hal yang penting bagi pengambilan pengambilan keputusan. Pelingkupan Pelingkupan dalam AMDAL akan meliputi pelingkupan pelingkupan dampak penting dan pelingkupan wilayah studi dan waktu waktu studi. studi. Proses Proses pelingku pelingkupan pan dampak dampak penting penting akan meliputi meliputi kegiatan kegiatan!kegi !kegiatan atan"" identi#ikasi dampak potensial, e$aluasi dampak potensial untuk memperoleh dampak penting penting hipotetik hipotetik dan klasi#ika klasi#ikasi si dan prioritas prioritas dampak dampak penting penting untuk untuk memperol memperoleh eh prioritas dampak penting hipotetik. Pelingkupan merupakan proses yang sangat penting karena pada tahap ini akan ditetapkan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi AMDAL. Proses peli peling ngku kupa pan n
sebe sebena narn rnya ya
suda sudah h
digu diguna naka kan n
seja sejak k
awal awal
pros proses es
pere perenc ncan anaa aan n
pembangunan, pembangunan, yaitu sewaktu pemrakarsa dan pemerintah memikirkan dan membahas berbagai alternati# proyek yang akan dibangun di suatu daerah. Pelingkupan pada tahap tahap ini disebu disebutt pelin pelingku gkupan pan kebija kebijaksa ksanaa naan n dan peren perencan canaan aan (policy (policy planning planning scoping). %etelah %etelah proyek proyek tersebut tersebut sudah sudah akan dilaksanaka dilaksanakan n dan dinyatakan dinyatakan wajib AMDAL, maka perlu melakukan pelingkupan pelingkupan lagi. Pelingkupan yang digunakan pada tahap ini adalah pelingkupan sosial dan pelingkupan ekologi & social and ecological '. (enis pelingkupan pelingkupan inilah yang dilakukan dalam proses AMDAL. AMDAL. scoping '. %ebagaim %ebagaimana ana de#enisi de#enisi ANDAL, ANDAL, yang akan dikaji dikaji secara secara mendalam mendalam terbatas terbatas pada pada dampa dampak k pentin penting g saja. saja. )al ini berart berartii bahwa bahwa hanya hanya kegiatan kegiatan da dan komponen lingkungan lingkungan tertentu serta proses-proses serta proses-proses tertentu tertentu saja yang akan dikaji dalam ANDAL. Dengan Dengan kata lain, lain, tidak tidak perlu perlu mengkaji mengkaji secara mendalam mendalam semua kegiatan, kegiatan, semua komponen serta semua dampak yang akan timbul baik terhadap komponen #isik kimia, biologi, sosial ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat. leh karena AMDAL merupakan alat perencanaan yang akan memberikan masukan dalam pengambilan kepu keputu tusa san, n, maka maka isti istila lah h penting haru harus s dika dikait itka kan n deng dengan an proses pengambilan pengambilan
keputusan. keputusan. Dalam Dalam proses proses peling pelingkup kupan an sedapa sedapatt mungki mungkin n dapat dapat dibeda dibedakan kan antar antara a penting bagi ilmu pengetahuan dan penting bagi pengambilan keputusan.
KEGUNAAN PELINGKUPAN leh karena pelingkupan akan membatasi aspek yang dikaji pada hal!hal yang penting saja, saja, maka proses pelingkupan akan sangat berguna dalam rangka e#ekti#itas dan e#isiensi pelaksanaan studi AMDAL, melalui" *. +denti#ikasi dampak penting penting hipotetik, hipotetik, sehingga kajian akan akan lebih ter#okus. ter#okus. . Menetapkan kornponen kegiatan yang yang akan menimbulkan menimbulkan dampak dampak penting. penting. -. Meneta Menetapka pkan n kompon komponen en lingk lingkung ungan an baik baik #isik #isik kimia, kimia, biolog biologi, i, sosial sosial ekonom ekonomi, i, sosial budaya dan kesehatan masyarakat, yang akan terkena dampak penting. . Menetapkan parameter dampak yang akan akan diukur diukur.. /. Menetapka Menetapkan n jenis data dan in#ormasi in#ormasi yang akan dikumpul dikumpulkan, kan, serta sumber sumber dan lokasi pengambilannya. 0. Data yang yang dikumpulkan dikumpulkan akan akan terbatas pada yang yang diperlukan diperlukan saja. 1. Menentukan bidang keahlian keahlian yang sesuai serta memilih memilih anggota anggota tim yang betul! betul ahli dalam bidangnya. 2. Tenaga, waktu waktu dan biaya biaya akan lebih lebih e#ekti# dan dan e#isien.
PROSES PELINGKUPAN Pelingkupan yang akan dilakukan dalam AMDAL adalah pelingkupan sosial dan ekologi. %kema proses pelingkupan sosial dan ekologi ditunjukkan pada 3ambar * dan skema proses pelingkupan pelingkupan dampak dampak penting ditunjukkan ditunjukkan pada 3ambar . %elanjutnya pada Tabel * ditunjukkan input dan output untuk setiap tahapan proses pelingkupan.
222
3ambar *. Proses Pelingkupan %osial dan 4kologi Dalam AMDAL
3ambar . %kema Proses Pelingkupan Dampak Penting
333
Tabel *. +nput dan utput %etiap Tahapan Proses Pelingkupan No.
Tahapan
*.
Mengenal deskripsi rencana kegiatan
.
Mengenal rona lingkungan hidup
-.
+denti#ikasi dampak potensial
.
4$aluasi dampak potensial
/.
Pelingkupan wilayah studi
0.
Pelingkupan waktu studi
+nput 5tama
utput
Deskripsi rencana kegiatan Da#tar komponen dari pemrakarsa. kegiatan yang mungkin menimbulkan dampak +n#ormasi tipikal jenis kegiatan &literatur' +n#ormasi rona lingkungan Da#tar komponen awal &data sekunder dan lingkungan yang mungkin peta!peta' terkena dampak dan peta kasar lingkungan sekitar 6unjungan lapangan 6ajian peraturan +n#ormasi kegiatan lain sekitar kegiatan )asil konsultasi masyarakat Da#tar komponen kegiatan Da#tar panjang semua yang mungkin menimbulkan dampak yang mungkin dampak terjadi dan peta lokasi dampak yang mungkin Da#tar komponen lingkungan terjadi yang mungkin terkena dampak )asil konsultasi masyarakat 6ajian peraturan Da#tar panjang semua Da#tar pendek dampak dampak yang mungkin terjadi yang perlu di kaji di dan peta lokasi dampak yang ANDAL dan peta dampak mungkin terjadi yang akan dikaji )asil konsultasi masyarakat 6ajian peraturan Peta dimana dampak akan 7atas proyek, batas dikaji ekologis, batas sosial, batas administrati#, batas wilayah studi Da#tar pendek dampak yang 8entang waktu dampak, perlu dikaji di ANDAL tahun yang dipakai untuk prediksi dampak
Proses di atas merupakan tahapan penting dalam penyusunan 6erangka Acuan. Proses ini secara umum akan meliputi tahap!tahap sebagai berikut" *. Deskripsi lengkap mengenai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. . Deskripsi lengkap komponen lingkungan yang mencakup komponen #isik!kimia, biologi, sosial ekonomi dan budaya, dan kesehatan masyarakat. -. +denti#ikasi dampak potensial yang mungkin timbul dari setiap rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. . 4$aluasi dampak potensial untuk memperoleh dampak penting hipotetik. /. 6lasi#ikasi dan prioritas dampak penting untuk mendapatkan prioritas dampak penting hipotetik &digunakan pertimbangan lingkungan dan ekonomi'. 0. Menetapkan batas yang realistis pelaksanaan studi, baik secara spasial, temporal dan yurisdiksi &batas wilayah studi'. %elanjutnya pada Tabel ditunjukkan unsur!unsur in#ormasi yang sebaiknya ada dalam pernyataan dampak serta man#aatnya untuk lingkup ANDAL. 444
Tabel . 5nsur +n#ormasi Dalam Pernyataan Dampak dan Man#aatnya No.
Tahapan
*.
6omponen rencana kegiatan yang diprakirakan menjadi sumber dampak
.
6omponen lingkungan hidup yang diprakirakan akan menerima dampak
-.
Parameter apa yang harus dikaji dalam ANDAL
.
Lokasi prakiraan awal sebaran dampak 9aktu dimana dampak diprakirakan terjadi
/.
+nput 5tama 5ntuk menentukan batas wilayah studi &batas proyek' 5ntuk menentukan kebutuhan pengumpulan data teknis tambahan &seperti lokasi sumber dampak, besar buangan, #rekuensi buangan' yang dapat meningkatkan akurasi in#ormasi dalam ANDAL 5ntuk menentukan batas wilayah studi &batas ekologis, batas sosial' 5ntuk menentukan tenaga ahli yang dibutuhkan &bidang!bidang ilmu yang perlu tercakup' 5ntuk menentukan metode prakiraan dampak dan e$aluasi dampak 5ntuk menentukan metode pengumpulan data, metode analisis laboratorium, dan metode pengambilan dan penyimpanan sampel 5ntuk menentukan lokasi pengambilan sampel dalam pengumpulan data rona lingkungan 5ntuk menentukan saat!saat dimana pengambilan sampel harus dilakukan &misalnya tergantung musim' 5ntuk menentukan tahapan kegiatan dimana prakiraan dampak dilakukan
Pelingkupan dilakukan pada awal pelaksanaan studi AMDAL oleh tim interdisiplin dan akan menjadi inti 6erangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan )idup &6A!ANDAL'. Pelingkupan diawali dengan mempelajari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan secara detail serta kondisi lingkungan di mana kegiatan tersebut akan dilaksanakan. 6edua hal tersebut menjadi dasar dalam melakukan identi#ikasi dampak. Pada tahap awal, perlu melakukan identi#ikasi dampak selengkapnya, kemudian dari seluruh dampak potensial tersebut die$aluasi untuk memperoleh dampak penting. Dampak penting inilah yang akan dicakup dalam ruang lingkup studi ANDAL. Pemahaman terhadap dampak penting seringkali menjadi sangat kritis dibanding dampak besar. Pengertian dampak besar terkait dengan ukuran intensitas sementara dampak penting terkait dengan ukuran kepentingan.
%aat ini, yang
dimaksud dengan dampak penting adalah dampak besar dan penting. %uatu dampak besar belum tentu bermakna jika kepentingannya kurang dan sebaliknya walaupun dampak tersebut tergolong kecil namun kepentingannya tinggi maka dampak tersebut sangat perlu diperhatikan. leh karena itu, pengetahuan mengenai hal penting sangat perlu ditegaskan pada tahap awal analisis. )al penting merupakan sesuatu yang diperhatikan atau dianggap penting. )al penting ini terkait dengan kualitas hidup yaitu meliputi &*' derajat dipenuhinya 555
kebutuhan hidup sebagai makhluk hayati, &' derajat dipenuhinya kebutuhan hidup manusiawi, dan &-' derajat kebebasan untuk memilih. +n#ormasi mengenai hal penting dapat diperoleh dari &*' pemrakarsa atau pakar yang melaksanakan studi kelayakan, &' pejabat yang berwewenang, &-' masyarakat yang berkepentingan dan dapat juga masyarakat internasional. Metode identi#ikasi hal penting ini antara lain meliputi &*' telaah proyek dan penelitian lapang, &' telaah literatur, &-' wawancara dan kuesioner, &' penelitian partisipati#, &/' rapat dan lokakarya, &0' simulasi dan &1' metode delphy. Pelingkupan rencana kegiatan, komponen lingkungan serta dampak penting yang mungkin timbul harus dilakukan melalui proses!proses ilmiah. Pelingkupan diadopsi dari dimensi strategic Reductive yaitu dimensi ke tiga dari empat dimensi Pengelolaan Lingkungan Terpadu &Integrated Environmental Management '. Dua dimensi sebelumnya adalah komprehensif dan interkoneksitas. Dimensi komprehensif adalah ide dasar perencanaan dan pengambilaan keputusan. 6omprehensi# mengandung pengertian lingkup yang luas dan berbagai pemikiran!pemikiran. Dalam konteks proses pelingkupan, yang penting diperhatikan dalam mengaktualisasikan dimensi komprehensi# adalah derajat ketercakupan suatu komponen dalam struktur. Mende#enisikan lingkup suatu akti$itas pengelolaan merupakan jawaban atas pertanyaan subyek apa yang harus dilibatkan dalam proses. Aspek ini merupakan bagian penting yang harus dikerjakan pada tahap awal analisis. :aktor!#aktor yang dijelaskan dalam menggerakkan derajat ketercakupan adalah &*' elemen!elemen atau komponen lingkungan yang dipertimbangkan dan &' #ungsi!#ungsi. Dengan kata lain, keseluruhan komponen baik #isik kimia, biologi, sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat harus sudah dipertimbangkan dalam mengaplikasikan dimensi komprehensi#. Dimensi interkonekti# menyatakan keterkaitan proses!proses dan komponen! komponen dalam struktur yang dikaji. Dalam praktek, interaksi dan koordinasi berbagai komponen mengarah ke pengertian interkoneksi. Dimensi strategic-reduktive &pelingkupan' merupakan konsep dasar yang akan membatasi ruang gerak dimensi komprehensi# dan interkonekti#. %eperangkat komponen yang dipertimbangkan harus betul!betul merupakan komponen yang terlibat dan dinilai penting. Dimensi ini akan menyusun kemudian mereduksi kompleksitas dan kesulitan!kesulitan pencapaian derajat komprehensi# secara murni. Tim AMDAL harus mampu mengidenti#ikasi dan memilih aspek!aspek kunci, menyeleksi isu!isu kritis dan #ungsi!#ungsi yang esensial untuk mencapai sukses.
Dalam praktek, pelaksanaan
dimensi ini sangat bersi#at situasional.
666
METODE IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL Dalam praktek, metode identi#ikasi dampak potensial yang umum digunakan adalah &*' Metode Da#tar 5ji atau ;hecklist, &' Metode Matriks dan &-' Metode 7agan Alir.
Metode Daftar Uji Metode ini sangat sederhana karena hanya memuat da#tar komponen lingkungan yang diprakirakan terkena dampak dan komponen kegiatan yang diprakirakan menimbulkan dampak. Metode ini merupakan pendekatan berstruktur untuk mengidenti#ikasi #aktor lingkungan yang harus dipertimbangkan dalam studi AMDAL dan memancing diskusi pada tahap!tahap awal proses penilaian. Da#tar ini dapat berupa da#tar #aktor lingkungan yang sederhana atau da#tar yang mencakup model matematik yang menjelaskan keadaan lingkungan.
)asil penilaian akan
merupakan penyajian pengetahuan dan penilaian kolekti# dari penyusun AMDAL. Da#tar ini harus lengkap untuk menjamin bahwa tidak #aktor yang terlewat. Pengalaman dari proyek sebelumnya akan sangat membantu dalam mengidenti#ikasi komponen lingkungan yang rele$an yang harus dimasukkan dalam analisis. ;ontoh metode da#tar uji adalah Metode Da#tar 5ji %ederhana, Da#tar 5ji 6uesioner dan Da#tar 5ji Deskripti#. Da#tar 5ji %ederhana mudah dibuat karena hanya memuat da#tar komponen dan besaran lingkungan yang akan terkena dampak. Parameter yang diprakirakan terkena dampak diberi simbol misalnya < &Tabel -'. ;ontoh Da#tar 5ji 6uesioner ditunjukkan pada Tabel . Da#tar uji ini memuat beberapa pertanyaan untuk dapat memahami kejadian dan hal!hal yang dapat terjadi. Da#tar 5ji Deskripti# &dengan uraian' seperti dicontohkan pada Tabel / dikembangkan oleh laboratorium Penelitian 8ekayasa 7angunan, Angkatan Darat, A%. Ada = kelompok akti#itas dan tiap kelompok terdiri dari beberapa akti$itas &ada .>>> akti$itas'.
Ada ** kelompok komponen lingkungan dan tiap kelompok terdiri dari
beberapa komponen &ada *.>>> komponen'.
perasinya menggunakan komputer,
yang disebut n Environmental Impact !omputer "ystem (E#!"). Da#tar uji ini disertai dengan uraian in#ormasi yang detail serta cara pengoperasiannya. Tanda pada tiap dampak digolongkan ke dalam kategori " *. Potensi dampak harus dinilai setiap kali akti$itas dilakukan. *. Dampak yang biasanya timbul atau mungkin juga tidak, tergantung pada kondisi indi$idual.
777
. Dampak yang terjadi kecil tapi dapat diduga masalah dan timbulnya, harus ditetapkan berdasarkan keadaan indi$idual. -. Tidak ada petunjuk mengenai potensi dampak dan akti$itasnya ditetapkan sebagai tidak menimbulkan dampak. Da#tar 5ji jenis lain adalah Da#tar 5ji 7erskala yang dikembangkan oleh Adkins dan 7urke, untuk melakukan pendugaan dampak lingkungan oleh beberapa alternati# akti$itas proyek. Dampak lingkungan mempunyai nilai ?/ s@d /. 6elompok komponen yang dikaji adalah transportasi, metropolitan, lingkungan, sosial dan ekonomi. Tiap komponen dibuat checklist tersendiri. Nilai komprehensi# keseluruhan dampak yang akan timbul pada setiap komponen yang dikaji ditempatkan dalam satu tabel tersendiri. leh karena Da#tar 5ji 7erskala ini nampak sudah diberi bobot sehingga beberapa ahli menganggap bahwa checklist jenis ini lebih cocok digunakan dalam e$aluasi dampak. 6euntungan Metode Da#tar 5ji"
%ederhana sehingga mudah digunakan.
%esuai untuk kegiatan skala kecil dan lingkungan yang tidak kompleks.
6eterbatasan Metode Da#tar 5ji"
6arena sederhananya sehingga tidak mampu memberikan gambaran
dampak potensial secara detail.
Metode Matriks Matriks pada dasarnya disebut juga da#tar uji dua dimensi. Akti#itas proyek ditempatkan pada sumbu horiBontal &atas' dan #aktor lingkungan pada sumbu $ertikal &kiri'. 6otak pertemuan &sel matriks' menunjukkan interaksi antara akti#itas proyek dan #aktor lingkungan. 6euntungan metode ini adalah mampu mengidenti#ikasi interaksi antara penyebab dampak dan komponen lingkungan yang terkena dampak. 6elemahannya yang sangat mendasar adalah tidak dapat menunjukkan aliran dampak dan hanya mampu mengidenti#ikasi dampak langsung atau order pertama. 9alaupun kelemahan yang terakhir ini dapat diperbaiki dengan membuat matriks baru untuk masing!masing order, namun hal ini akan memerlukan banyak waktu. ;ontoh metode matriks adalah Mtriks Ad )oc &Tabel 0' dan Matriks Leopold &Tabel 1'.
888
Tabel -. Da#tar 5ji %ederhana %uatu 8encana Proyek Pembuatan (alan Tahap 6egiatan Proyek Prakonstruksi
6onstruksi
perasional
<
<
<
<
<
<
<
<
<
<
<
<
6omponen Lingkungan +. Dampak 6ebisingan A. 6esmas 7. Tata 3una Lahan ++. Dampak 6ualitas 5dara A. 6esmas 7. Tata 3una Lahan +++. Dampak 6ualitas Air A. Air Tanah 7. Air Permukaan ;. Aspek!Aspek 6ualitas +C. Dampak 4rosi Tanah A. 4konomi dan Tata 3una Lahan 7. Pencemaran dan Pengendapan C. Dampak 4kologi A. :lora 7. :auna C+. Dampak 4konomi A. Tata 3una Lahan 7.
<
6eterangan" < E Ada dampak &positi# atau negati#'.
Tabel . Da#tar 5ji 6uesioner untuk 8encana Proyek Pariwisata 6elompok
A *
6elompok
6elompok
7 * ; *
6elompok
D *
6elompok
4 *
6elompok
: *
Lingkungan@6aitan dengan %umberdaya 6onsekuensi lingkungan apakah yang diprakiraan akan terjadi karena perubahan pola tata guna lahan dan perpindahan penduduk sebagai akibat adanya atau@dan operasi proyek F Apakah proyek akan menyebabkan kedatangan banyak orang untuk mencari pekerjaan F (ika ya, masalah lingkungan sosial apa yang diprakirakan terjadi F Dst 8ancangan Proyek dan 6onstruksi Apakah rancang bangun proyek cocok dengan lingkungan alamiah F Apakah si#at khas daerah tersebut diperhatikan dalam rancang bangun proyek F Dst perasi Apakah ada kegiatan operasi yang akan menyebabkan kerusakan lingkungan #isik atau sosial F Apakah rancang bangun pasokan air dan pengelolaan limbah mencukupi persyaratan F Dst :aktor %osial 7udaya %udahkah dampak proyek dan kegiatan lain yang berkaitan dengan proyek terhadap kebudayaan dan pola hidup lokal die$aluasi F Apakah dengan adanya operasi proyek akan menimbulkan kendala pada penduduk lokal dan disharmoni F Dst Aspek 6esehatan Apakah sarana dan tenaga pelayanan kesehatan yang ada cukup untuk melayani kebutuhan yang meningkat F Apakah sarana dan tenaga tersebut memenuhi standar untuk melayani para wisatawan F Dst Pertimbangan (angka Panjang Proyek lain apakah yang direncanakan dikemudian hari dan bagaimana interaksi proyek tersebut dengan yang diusulkan F Apakah nilai pariwisata akan tetap penting di daerah tersebut ataukah ada keraguan nilai tersebut akan hilang atau dikorbankan untuk keperluan lain F 999
-
Dst
Tabel /. Da#tar 5ji Deskripti# untuk Analisis Lahan, Gonasi atau 8eBonasi &%ebagian' 7idang dan %ub 7idang 5kuran Hang Disarankan Alternati# 5kuran +. 4konomi Lokal Neraca :iskal" *. Perubahan netto dalam arus #iskal &pendapatan dikurangi pengeluaran'
Lapangan Pekerjaan" . Perubahan dalam persen dan jumlah orang yang bekerja, menganggur, tidak bekerja penuh, menurut tingkat keterampilan
*.a. (umlah bersih lapangan pekerjaan baru jangka pendek dan jangka panjang yang tersedia untuk daerah setempat
6ekayaan" -. Perubahan nilai lahan
++. Lingkungan Alam 6ualitas 5dara@6esehatan" . Perubahan dalam kadar .a. Perubahan dalam kadar Bat pencemar menurut Bat pencemar relati# #rekuensi kejadian dan terhadap baku mutu jumlah orang yang .b. Perubahan dalam emisi terkena resiko. Bat pencemar relati# terhadap neraca emisi atau sasaran 3angguan" /. Perubahan dalam /.a. Perubahan dalam kejadian gangguan kementakan terjadinya $isual &asap, kabut' atau atau perubahan dalam gangguan al#aktoris intensitas gangguan &bau' dan jumlah orang kualitas udara &penilaian yang terkena kualitati#'
%umber +n#ormasi@ Teknik Prakiraan
Pendapatan" pendapatan keluarga yang diprakirakan menurut jenis perumahanI nilai tambah pemilikan. Pengeluaran" analisis permintaan pelayanan baruI biaya yang dikeluarkanI kapasitas yang ada menurut jenis pelayanan. Langsung dari perusahaan baru" atau diprakirakan dari luas bangunan, pola penduduk lokal, imigrasi yang diprakirakan, pro#il pengangguran yang ada. Pemasokan dan permintaan lahan dengan Bone serupa, perubahan lingkungan dekat permukiman
6adar ambien yang ada, emisi yang ada dan diprakirakan di kemudian hari, model dispersi, peta populasi
3aris dasar bagi penduduk, proses industri yang diprakirakan akan terjadi, $olume lalu lintas.
101010
Tabel 0. Matriks Ad )oc Dari %uatu 6egiatan Terhadap Lingkungan
Dampak Lingkungan 6omponen Lingkungan %atwa Liar %pesies yang Akan Punah Cegetasi Alam %i#at Tanah Drainase Tanah Air Tanah 6ualitas Air 6esehatan Nilai 4konomi Pelayanan Masyarakat
a d A k a d i T k a p m a D
p i t i s o P k a p m a D
p n i t a a a g n e u N g e k 6 a p m a D
n a n a w a l r e 7
h k e a l a d n s e a P M a k g n a (
<
<
<
<
g n a j n a P a k g n a (
k i l a b r e 7 t a p a D
k i l a b r e 7 k a d i T
<
< <
< < <
< <
<
<
<
< <
<
<
<
Tabel 1. Matriks Leopold &Diterapkan pada Proyek Tambang Pos#at'
8encana 6egiatan
Lingkungan
6ualitas Air 6ualitas 5dara 4rosi Deposit, %edimentasi Pohon, %emak 8umput Tumbuhan Air +kan 6emah, Pejalan 6aki Pemandangan dan 6eindahan alam 6ualitas Limbah %pecies Margasatwa langka 6esehatan dan 6eselamatan
n a n u g n a b m e P J i r t s u d n +
n a t a b m e ( J n a l a (
k i r t s i L n a g n i r a (
n a r o b m e P J n a k a d e l e P
s a t A n a s i p a L n a s a p u g n e P
l a r n e a n t i u M k g g n n i a s g s n e e c P o r P
h a p m a % n a g n a u b m e P
K K
K
K
K
K
M +
111111
Matriks Ad )oc nampaknya lebih cocok dikatakan sebagai Da#tar 5ji karena hanya memuat komponen lingkungan pada kolom $ertikal &kiri' dan si#at dampak pada lajur horisontal &atas', sehingga sel matriks tidak menunjukkan interaksi antara kegiatan yang akan menimbulkan dampak penting dan komponen lingkungan yang akan terkena dapak penting. Matriks Leopold merupakan matriks tertua yang dikembangkan oleh Leopold, dkk., pada tahun *=1*. Matriks ini terdiri dari *>> akti$itas kegiatan dan 22 komponen lingkungan di mana tiap sel berisi bobot dampak &M' dan kepentingan dampak &+'. Dalam pengembangannya, masing!masing M dan + diberi skala dengan kisaran * sampai *> serta si#at dampak Positi# &' dan Negati# &!'. leh karena Matriks Leopold ini dinilai masih memiliki banyak kelemahan terutama tingkat spesi#ikasi komponen kegiatan dan komponen lingkungan, maka matriks ini dikembangkan lebih lanjut oleh :4A8 &*=12'.
6euntungan Metode Matriks"
%ecara $isual dapat menjelaskan hubungan antara dua kelompok #aktor.
Dapat diperluas atau diperkecil untuk memenuhi kebutuhan usulan yang
sedang dinilai.
Dapat membantu mengidenti#ikasi dampak pada berbagai #ase proyek
seperti #ase konstruksi, operasi dan pascaoperasi.
Dapat membantu memisahkan dampak spesi#ik menurut lokasi dari
dampak yang mempengaruhi wilayah secara keseluruhan, meskipun demikian dianjaurkan untuk menjelaskan aspek yang berbeda dengan menggunakan matriks terpisah.
6eterbatasan Metode Matriks"
Tidak mampu menunjukkan dengan jelas jenis dampak langsung dan
tidak langsung &primer, sekunder, tertier dan seterusnya'.
Metode Baga A!ir Metode 7agan alir merupakan metode yang banyak digunakan dalam identi#ikasi dampak selain matriks. Metode ini berusaha untuk mengidenti#ikasi interaksi antara akti#itas penyebab dampak dan #aktor lingkungan yang terkena dampak dalam suatu bentuk jaring!jaring sebab, kondisi dan akibat. Pada metode ini, kegiatan proyek yang diduga akan menimbulkan dampak penting dapat ditempatkan 121212
secara horisontal bagian atas dan dampak!dampak penting yang diprakirakan timbul dari setiap kegiatan dirunut ke bawah.
Dengan demikian, akan terbentuk aliran
dampak yang dapat menunjukkan dampak!dampak primer, sekunder, tersier dan seterusnya, tergantung keperluan. 8unutan dampak tentu saja akan dibuat menurut penalaran yang logis sehingga metode ini juga akan memudahkan kiita untuk merencanakan alternati# pengendalian dampaknya. ;ontoh penggunaan metode bagan alir ditunjukkan pada 3ambar *, 3ambar dan 3ambar -. 6euntungan Metode 7agan Alir"
+denti#ikasi dampaknya lebih logis dan relati# mudah dibuat.
Dapat menunjukkan alur dampak secara jelas.
Dapat menunjukkan dampak langsung dan tidak langsung &primer,
sekunder, tertier dan seterusnya'.
6eterbatasan Metode 7agan Alir"
Tidak dapat secara langsung menunjukkan interaksi antara kegiatan
yang diprakirakan menimbulkan dampak dengan komponen lingkungan yang diprakirakan akan terkena dampak.
%ebuah bagan alir mungkin merupakan penyedehanaan yang tidak
berdasar dari kenyataan kecuali hubungan diantara komponen ekosistem telah dimengerti dengan baik.
%istem sosial mungkin tidak mudah dikenali atau ditemukan dalam
diagram, terutama jika semakin detil.
%eperti halnya metode da#tar uji dan matriks, metode bagan alir tidak
dapat menjelaskan aspek!aspek sementara dari dinamika ekosistem.
131313
6eterangan " A E 6egiatanI 7 E Dampak PrimerI ; E Dampak %ekunderI D E Dampak Tersier
3ambar *. ;ontoh Penggunaan Metode 7agan Alir Dalam +denti#ikasi Dampak &7agan Alir Dampak Penting )ipotetik 6egiatan 8e$italisasi Pantai Losari pada Tahap Prakonstruksi'.
141414
3ambar . ;ontoh Penggunaan Metode 7agan Alir Dalam +denti#ikasi Dampak &7agan Alir Dampak Penting )ipotetik 6egiatan 8e$italisasi Pantai Losari pada Tahap 6onstruksi'.
3ambar -. ;ontoh Penggunaan Metode 7agan Alir Dalam +denti#ikasi Dampak &7agan Alir Dampak Penting )ipotetik 6egiatan 8e$italisasi Pantai Losari pada Tahap perasional'.
;ontoh tabel dampak potensial kegiatan pertambangan dengan beberapa komponen lingkungan.
Tabel 2. Dampak Potensial 6egiatan Pertambangan 7atubara %umber Dampak
Penambangan batubara secara terbuka &open pit', pembangunan jalan
6omponen Lingkungan Terkena Dampak 6omponen Deskripsi Penerima Dampak Lahan
Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk Lahan pembangunanjalan dan penambangan open pit Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk Air permukaan pembangunan jalan dan penambangan open pit Pembukaan lahan &kon$ersi #ungsi' :lora untuk tambang dan kegiatan pendukung Perubahan #ungsi lahan dan terbukanya Pola hidup peluang kerja Pengoperasian alat berat dalam akti$itas 6enyamanan penambangan dan pengolahan batubara Pengoperasian alat berat dalam akti$itas 5dara ambien penambangan dan pengolahan batubara Pengurangan tutupan $egetasi akibat +klim mikro pembukaan lahan 6egiatan blasting &peledakan'
6enyamanan
Perubahan bentang lahan
Perubahan si#at #isik dan kimia tanah Penurunan kualitas air sungai
Penurunan keragaman jenis tumbuhan Perubahan pola mata pencaharian Peningkatan kebisingan
Peningkatan debu dan gas buang kendaraan Peningkatan suhu udara Peningkatan getaran
E"ALUASI DAMPAK POTENSIAL )asil identi#ikasi akan menghasilkan dampak potensial. Dampak ini merupakan respons dari interaksi rencana kegiatan dengan komponen lingkungan tanpa melihat bobot dan kepentingannya. Dengan demikian, dampak potensial ini hanya akan merupakan sederetan da#tar dampak yang jumlahnya dapat sangat banyak dan tidak perlu seluruhnya dikaji secara mendalam. Dampak yang perlu dikaji secara mendalam adalah dampak yang tergolong penting karena dampak inilah yang akan menyebabkan perubahan lingkungan yang nyata. Metode e$aluasi dampak penting hipotetik dapat menggunakan metode Diskusi Tim &8apat', Telaah Pustaka dan Peraturan Perundang!5ndangan dan Menggunakan 6riteria Dampak Penting.
Agar dapat ditetapkan yang mana dari sederetan dampak potensial tersebut yang tergolong dampak penting, maka perlu dilakukan e$aluasi dampak potensial tersebut dengan mempertimbangkan"
%impangan terhadap kondisi normalI
suatu komponen@parameter
penting akan menunjukkan derajat perubahan yang jauh menyimpang dari kondisi normal &Menunjuk kepada bobot dan kepentingan dampak'.
Dampak lanjutan bersi#at nyataI Perubahan kecil yang dialami suatu
komponen@parameter lingkungan akibat suatu kegiatan tertentu akan berakibat #atal terhadap komponen@parameter lingkungan lainnya.
%kala degradasiI 6omponen lingkungan yang rusak atau mengalami
degradasi melampaui yang masih tersedia dalam kondisi baik.
Melampaui baku mutu lingkunganI
Terlampaui standar atau kriteria
baku mutu lingkungan yang disepakati &Menunjuk kepada bobot dan kepentingan dampak'.
6elangkaan sumberdaya dan lingkunganI
6omponen@parameter
lingkungan yang langka atau dilindungi terancam kehidupannya.
6riteria Dampak Penting &PP No. 1 Tahun >*'"
(umlah manusia yang akan terkena dampak.
Luas wilayah penyebaran dampak.
+ntensitas dan lama dampak berlangsung.
7anyaknya komponen lingkungan lainnya yang akan terkena dampak.
%i#at kumulati# dampak.
7erbalik &re$ersible' atau tidak berbaliknya &irre$ersible' dampak.
6riteria lain yang sesuai.
6riteria Penetapan Dampak Penting
(umlah manusia terkena dampakI Manusia terkena dampak tapi tidak
menikmati man#aat, jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang menikmati man#aat.
Luas wilayah terkena dampakI 9ilayah yang mengalami perubahan
mendasar dari segi intensitas dampak atau tdk berbaliknya dampak atau si#at kumulati# dampak
+ntensitas dan lama dampak berlangsungI Perubahan lingkungan
bersi#at hebat atau drastis, pada areal luas dalam waktu singkatI Melampaui baku mutu lingkunganI 6omponen lingkungan melampaui kriteria diakuiI %i#at langka atau endemik atau dilindungi terancam punahI 6awasan lindungI Memusnahkan benda bersejarahI 6on#lik masyarakat, pemda dan pusatI Modi#ikasi areal yang mempunyai nilai keindahan alam tinggiI Timbul perubahan
mendasar segi intensitas dampak atau tdk berbaliknya dampak atau segi kumulati# dampak, berlangsung satu atau lebih tahapan kegiatan.
7anyaknya komponen lingkungan terkena dampakI Menimbulkan
dampak sekunder dan lanjutan lain yang jumlah komponennya sama atau lebih komponen terkena dampak primer.
%i#at kumulati# dampakI Dampak berulangkali dan terus!menerus,
sehingga tidak dapat diasimilasi oleh lingkungan alam atau sosialI 7eragam dampak bertumpuk dalam suatu ruang tertentu sehingga tidak dapat diasimilasiI Dampak dari berbagai sumber menimbulkan e#ek yang saling memperkuat.
7erbalik atau tidak berbaliknya dampakI Perubahan lingkungan tidak
dapat dipulihkan.
;ontoh e$aluasi dampak potensial dengan menggunakan kriteria dampak penting ditunjukkan pada Tabel =.
Tabel =. ;ontoh 4$aluasi Dampak Potensial Pembangunan %melter :eronikel
Dalam proses pelingkupan, in#ormasi yang dimiliki mungkin masih terbatas sehingga sulit untuk menggunakan 0 kriteria dampak penting yang disebutkan di atas. 5ntuk memilih dampak yang perlu dikaji, kriteria yang lebih sederhana dapat dikembangkan.
Hang penting diupayakan adalah kriteria e$aluasi dapat dipakai
meskipun in#ormasi yang dimiliki masih terbatas, seperti hasil kunjungan lapangan, konsultasi masyarakat, analisis data sekunder dan kajian peraturan terkait. %ebagai contoh kriteria e$aluasi dampak potensial dapat terdiri dari pertanyaan sebagai berikut" *.
Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi F.
)al ini dapat dilihat dari hasil analisis data sekunder dan kunjungan lapangan. .
Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting
dalam kehidupan sehari!hari masyarakat &nilai sosial dan ekonomi' dan terhadap komponen lainnya &nilai ekologis' &sehingga perubahan besar pada komponen lingkungan tersebut akan sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat dan keutuhan ekosistem F. +ni dapat dilihat dari kunjungan lapangan. -.
Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen
lingkungan tersebut F. +ni dapat dilihat dari hasil konsultasi masyarakat. .
Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar atau dilampaui
oleh dampak tersebut F. )ai ini dapat dijawab dengan mempelajari peraturan! peraturan yang menetapkan baku mutu lingkungan, baku mutu emisi@limbah, tata ruang dan sebagainya. %etiap dampak potensial &dari langkah sebelumnya' ditapis dengan pertanyaan di atas. (ika salah satu pertanyaan dijawab dengan ya maka dampak potensial tersebut dikategorikan sebagai dampak penting hipotetik yang harus dikaji dalam ANDAL.
%elanjutnya, jika ada dampak yang jawabannya tidak tahu maka
dampak tersebut perlu dikaji dalam ANDAL. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis in#ormasi lebih banyak agar karakter dampak tersebut lebih jelas dan dapat dipastikan apakah dampak tersebut dianggap dampak penting atau tidak. %ebagai
contoh
diberikan
hasil
e$aluasi
dampak
potensial
untuk
Penambangan 7atubara dan Pembangunan +PAL &Tabel *> dan Tabel **'.
kegiatan
Tabel *>. ;ontoh 4$aluasi Dampak Potensial 6egiatan Penambangan 7atubara
%umber Dampak Penambangan batubara secara terbuka &open pit', pembangunan jalan Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunanjalan dan penambangan open pit Pengupasan lapisan tanah pucuk untuk pembangunan jalan dan penambangan open pit Pembukaan lahan &kon$ersi #ungsi' untuk tambang dan kegiatan pendukung Perubahan #ungsi lahan dan terbukanya peluang kerja
6omponen Lingkungan Terkena Dampak 6omponen 6omponen Penerima Dampak Lahan Perubahan bentang lahan
6riteria *
-
Dikaji Dlm ANDAL
K
C
K
K
Ha
Lahan
Perubahan si#at #isik dan kimia tanah
K
C
K
K
Ha
Air permukaan
Penurunan kualitas air sungai
K
C
K
K
Ha
:lora
Penurunan keragaman jenis tumbuhan Perubahan pola mata pencaharian Peningkatan kebisingan
K
K
K
K
Tidak
C
K
C
K
Ha
K
K
K
K
Tidak
Peningkatan debu dan gas buang kendaraan Peningkatan suhu udara Peningkatan getaran
K
K
K
K
Tidak
K
K
K
K
Tidak
K
K
K
K
Tidak
Pola hidup
Pengoperasian alat berat dalam akti$itas penambangan dan pengolahan batubara Pengoperasian alat berat dalam akti$itas penambangan dan pengolahan batubara
6enyaman an
Pengurangan tutupan $egetasi akibat pembukaan lahan 6egiatan blasting &peledakan'
+klim mikro
5dara ambien
6enyaman an
6eterangan" *. E Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi F . E Apakah Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan sehari!hari masyarakat F -. E Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tersebut F. . E Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar atau dilampaui oleh dampak tersebut F.
Tabel **. ;ontoh 4$aluasi Dampak Potensial 6egiatan Pembangunan +PAL
%umber Dampak TA)AP 6N%T856%+ Penerimaan Tenaga 6erja
Mobilisasi alat berat dan material
6omponen Lingkungan Terkena Dampak 6omponen 6omponen Penerima Dampak Masyarakat
5dara ambien Masyaraka Transportasi
Pembukaan lahan
Pembangunan #asilitas
7angunan Masyarakat 5dara ambien 7angunan Air kanal Air kanal@muara Masyarakat Air kanal 5dara ambien Lahan Air kanal Air kanal Air kanal
6esempatan kerja dan berusaha Pendapatan 6eresahan Persepsi 6uaitas udara 6ebisingan 7angkitan lalu lintas 3etaran Persepsi 6ualitas udara 3etaran 6ualitas air 6ualitas air 6ebisingan %edimen 6ualitas udara %ubsidence 6ualitas air 7iota air %edimen
6riteria *
-
Dikaji Dlm ANDAL
K
C
K
K
Ha
K K K C
K K C C
K C C C
K K K K
Tidak Ha Ha Ha
C C
K C
K C
K K
Ha Ha
K C C K K K K K K K C K K
K K C K C C K K K K C C K
K C C K C C C K K K C C K
K K K K C C K K K K C K K
Tidak Ha Ha Tidak Ha Ha Ha Tidak Tidak Tidak Ha Ha Tidak
6eterangan" *. E Apakah beban terhadap komponen lingkungan tertentu sudah tinggi F . E Apakah Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan sehari!hari masyarakat F -. E Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan tersebut F. . E Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar atau dilampaui oleh dampak tersebut F.
LINGKUP #ILA$A% STUDI %etelah prioritas dampak penting hipotetik sudah ditetapkan, maka dampak tersebut harus dibatasi geraknya dalam ruang dan waktu. Dari proses ini akan diperoleh batas wilayah studi di mana ruang gerak dampak berada dalarn batas tersebut. Dalam pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup &Permen L) No. *0 Tahun >*' disyaratkan menetapkan pelingkupan dampak penting dan waktu studi dengan mempertimbangkan berbagai keterbatasan antara lain tenaga ahli, waktu, biaya dan aksesibilitas. Penetapan batas wilayah studi ini ditentukan oleh jenis dan lokasi proyek &batas proyek', ciri ekosistem &batas ekologis', kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat &batas sosial dan batas administrasi'.
7atas proyek adalah ruang di mana rencana proyek akan melaksanakan kegiatan prakonstruksi, konstruksi dan operasional. Lokasi kegiatan harus diketahui dengan pasti dan digambarkan dalam suatu peta yang jelas. 7atas ekologis adalah ruang persebaran dampak yang dianalisis menurut media transportasi limbah. Dalam ekosistem, media transportasi materi yang potensial adalah air dan angin, dan ke dua media ini merupakan pengedar materi di alam. Analisis juga perlu terhadap ruang di sekitar rencana kegiatan yang secara ekologis diprakirakan akan memberikan dampak terhadap akti#itas kegiatan yang direncanakan. 7atas sosial adalah ruang di sekitar rencana kegiatan yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah mapan. 7atas sosial akan mencakup sistem nilai sosial, struktur sosial dan dinamika sosial. Norma!norma dan nilai!nilai yang berlaku harus diidenti#ikasi karena akan merupakan unsur!unsur budaya (cultural traits) atau juga inti budaya (cultural core) yang penting kaitannya dengan kemungkinan perubahan yang akan terjadi akibat kegiatan yang direncanakan. Norma dan nilai tertentu akan dimiliki oleh masyarakat yang bermukim pada suatu wilayah tertentu &kabupaten, kecamatan, desa, dusun' ataupun etnis tertentu. 7atas administrasi adalah ruang di sekitar kegiatan di mana masyarakat dapat secara leluasa melakukan kegiatan sosial, ekonomi dan budayanya sesuai peraturan perundang!undangan yang berlaku. 7atas ini dapat berupa batas administrati# pemerintahan, batas konsesi, kuasa penambangan dan sebagainya. %etiap batas ruang di atas harus ditunjukkan dengan jelas dalarn peta dengan skala yang memadai. 6emudian dari batas ruang!ruang tersebut ditetapkan batas wilayah studi ANDAL sebagai resultante dari ke empat batas ruang tersebut. Dalam batas wilayah studi inilah ditentukan titik!titik lokasi pengamatan dan pengambilan contoh untuk di analisis.
LINGKUP #AKTU KAJIAN Lingkup waktu studi ditetapkan sebagai batas waktu yang digunakan dalam penelaahan dan memprakirakan dampak penting. Penetapannya mempertimbangkan aspek!aspek ekologi dan ekonomi. Pertimbangan ekologi didasarkan pada prakiraan perjalanan dampak dalam ruang ekologis sampai mencapai keseimbangan baru, sementara pertimbangan ekonomi dapat meliputi lingkup waktu yang panjang, yaitu sama dengan umur proyek atau melebihi umur proyek.
DAFTAR BA&AAN
Anonimous. >>1. Panduan Pelingkupan Dalam AMDAL. Deputi 7idang Tata Lingkungan 6ementerian Negara Lingkungan )idup!DAN+DA. (akarta 7orn, %. M. And 9. ;. %onBogni. *==/. +ntegrated 4n$ironmental Management" %trengthening the ;onseptualiBation. (ournal o# 4n$ironmental Management. Col.*= No."*01!*2* ;anter, L. 9. *==0. 4n$ironmental +mpact Assessment. Mc3raw!)ill, +nc., New Hork. tto %oemarwoto. *==1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. 5ni$ersity Press, Hogyakarta.
3adjah Mada
%adar, M. ). *==. 4n$ironmental +mpact Assessment. ;arleton 5ni$ersity Press, ttawa.