PEDOMAN LAPORAN PKL PROPOSAL TA DAN LAPORAN TA MAHASISWA
PROGRAM D-III POLITEKNIK TEKNIK ELEKTRO
Disusun Oleh : Tim Jurusan Teknik Elektro
POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR ............................................................. 3 BAB III LAPORAN TUGAS AKHIR............................................................... 27 BAB IV LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN .................................. 51 LAMPIRAN
ii
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Penulisan Laporan PKL Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir, ini merupakan sebuah buku yang berfungsi untuk tuntunan mahasiswa dalam penyelesaian Laporan PKL Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir. Beberapa hal yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini telah ditamahkan dalam buku pedoman ini. sehingga dihirapkan dapat meniberikan arahan yang lebih spesifik dalam menyusun penulisan Laporan PKL, Proposal Tugas Akhir maupun Tugas Akhir lingkungan DIII Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang. Akhir kata, mudah-mudahan buku ini dapat memberi manfaat.
Kupang, Maret 2012 Tim Penyusun
iii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG LAMPIRAN 2 : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG LAMPIRAN 3 : CONTOH OUTLINE LPORAN PKL LAMPIRAN 4 : CONTOH OUTLINE PROPOSAL TA LAMPIRAN 5 : CONTOH OUTLINE LAPORAN TUGAS AKHIR LAMPIRAN 6 : CONTOH COVER LAPORAN PKL LAMPIRAN 7 : CONTOH COVER PROPOSAL TA LAMPIRAN 8 : CONTOH COVER LAPORAN TA LAMPIRAN 9 : CONTOH LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PKL LAMPIRAN 10 : CONTOH LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL TA LAMPIRAN 11 : CONTOH LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
iv
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Salah satu misi rencana stratejik Politeknik Negeri Kupang (PNK) yang berbasis pendidikan vokasi adalah Meningkatkan mutu layanan program pendidikan diploma untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) sesuai standar kompetensi nasional dan internasional yang memiliki orientasi pada kebutuhan pasar kerja dalam bidang Rekayasa dan Tata Niaga. Kaitan dengan hal tersebut, Jurusan Teknik Elektro PNK dengan Program Pendidikan DIII yang berorientasi pada kemampuan pengetahuan dan keterampilan perlu mengadakan sistem pendidikan yang berbasis kopetensi. Seiring dengan perkembangan kebutuhan industri dengan daya saing yang sangat tinggi maka melalui program NUFFIC diadakan salah satu pendukung misi tersebut diatas tentang kegiatan mini workshop penyusunan draft pedoman penulisan laporan pkl, penulisan proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir jurusan teknik elektro politeknik negeri kupang yang mengacu pada pedoman akademik Pliteknik Negeri Kupang 2010-2011 serta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 2011. Laporan Tugas Akhir Mahasiswa, proposal Tugas akhir dan laporan praktek kerja lapangan mahasiswa merupakan hasil karya mahasiswa yang mengandung
metode
pengumpulan
data,analisis
dan
pengolahan
data,menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Keaslian hasil karya mahasiswa harus nampak, laporan pkl dan Tugas Akhir mahasiswa harus memiliki kejelasan argumentasi, kemudahan untuk difahami setidaknya oleh komunitas akademis, kegunaan praktis untuk masyarakat dan profesi. Karya dari mahasiswa yang merupakan Tugas Akhir harus mencakup faktor subtanstif (penguasaan materi bahasan,teori dan konsep), pemilihan metode yang tepat dan teknik pengumpulan dan analisis data yang tepat. Untuk mencapai hasil karya mahasiswa sesuai dengan yang disyaratkan kelayakan penulisan Tugas Akhir dan Laporan Praktek Kerja Lapangan PENDAHULUAN 1
mahasiswa serta untuk mencapai keseragaman maka diperlukan suatu pedoman penulisan yang ditetapkan oleh lembaga. Dengan adanya pedoman penulisan yang ditetapkan maka akan memberikan acuan bagi mahasiswa dalam menyusul laporan tugas akahir maupun laporan PKL serta membantu dosen pembimbing dalam proses membimbing dan mengarahkan mahasiswa. Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang telah memiliki Pedoman penulisan Laporan Tugas Akhir yang telah ditetapkan oleh institusi Politeknik Negeri Kupang. Namun untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi masa kini serta dengan adanya perkembangan Jurusan Teknik Elektro yang semula hanya satu konsentrasi (Teknik Listrik) menjadi 3 konsentrasi yakni Teknik Lisrik,Teknik Elektronika,Teknik Komputer maka pedoman penulisan yang ada dirasa perlu direvisi sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini dan menjawab kebutuhan dari 3 konsentrasi di Jurusan Teknik Elektro. Hal ini dikarenakan ada perbedaan pendekatan yang spesifik dalam penyusunan Tugas Akhir. Sistematika penulisan Tugas Akhir yang melakukan analisis, desain alat, penyusunan sistem informasi, masing - masing memiliki pendekatan yang spesifik. Dengan adanya mini workshop ini diharapkan dapat menghasilkan draft pedoman penulisan proposal, Tugas akhir dan laporan Praktek Kerja Lapangan yang dapat memberikan arah yang lebih spesifik di Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang. 2. Tujuan Tujuan penyusunan Buku Pedoman Pelaksanaan PKL, Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai pegangan/pedoman bagi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan PKL dan Tugas Akhir, sehingga didalam pelaksanaannya dapat lebih terarah dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan
PENDAHULUAN 2
BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR
1.
Sifat Proposal Tugas Akhir: a. Mahasiswa Semester V dapat mengajukan proposal tugas akhir dan wajib bagi mahasiswa semester VI sebagai salah satu syarat untuk pelaksanaan Tugas Akhir di Politeknik. b. Proposal tugas akhir harus dipertahankan oleh mahasiswa melalui seminar terbuka. c. Pembuatan proposal tugas akhir didampingi oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing
2.
Tujuan Proposal Tugas Akhir: a. Mempersiapkan mahasiswa untuk dapat melaksanakan proyek tugas akhir sesuai dengan kopetensi yang dimiliki. b. Mahasiswa dapat menjelaskan ilmu pengeahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan proposal ilmiah sesui dengan kopetensi keahlian yang dimiliki untuk di tawarkan menjadi proyek tugas akhir.
3.
Persyaratan Proposal Tugas Akhir Mahasiswa diperkenankan membuat proposal tugas akhir bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester V b. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00. c. Tidak ada nilai akhir E. d. Disusun berdasarkan format yang telah di tentukan e. Meteri yang akan dibahas bukan merupakan bahasan ulang atau materi dari karya tulis yang telah ada namun dapat diterima jika merupakan pengembangan yang telah ada. f. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan program studi masingmasing. g. Mengikuti seminar proposal tugas akhir mahasiswa minimal 8 (delapan) kali, yang dibuktikan dengan kartu monitoring seminar.
Padeoman Proposal TA 3
4.
Tata Cara Pengajuan Proposal a. Jurusan menentukan jadwal seminar proposal dan jadwal seminar hasil yang mengacu pada kalender akademik. b. Setiap mahasiswa mengajukan maksimal 3 ( tiga ) judul tugas akhir dalam bentuk kerangka acuan ( terlampir ) dan mengajukan calon pembimbing 1. c. Panitia seleksi judul tugas akhir dari masing-masing program studi menentukan judul yang diterima. d. Jurusan menentukan dan menetapkan pembimbing tugas akhir berdasarkan pengajuan dari mahasiswa dan disesuaikan dengan kuota yang telah di tentukan oleh jurusan. e. Konsultasi
pembimbingan
minimal
sebanyak
sepuluh
(10)
kali,
disesuaikan dengan jadwal mengajar dosen pembimbing atau sesuai kesepakatan. f. Seminar Proposal g. Revisi proposal dan penjilidan. 5.
Team Seleksi Kelayakan Tugas Akhir Sebelum melaksanakan Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan untuk seminar Proposal Tugas Akhir. Panitia ujian ditentukan oleh Ketua Jurusan terdiri dari: Ketua Jurusan sebagai Ketua Panitia, Sekretaris Jurusan adalah sebagai Sekretaris Panitia dan Anggota. Tugas dan Kewajiban Panitia Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir sebagai berikut : a. Ketua Panitia. 1) Mengkoordinir pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir Mahasiswa 2) Membuat undangan dan menandatangani undangan Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir 3) Mengumumkan hasil seminar proposal tugas akhir 4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar Proposal Tugas Akhir serta melaporkan hasil seminar Proposal Tugas Akhir tersebut kepada Direktur melalui Pudir Bidang Akademik b. Sekretaris Panitia.
Padeoman Proposal TA 4
1) Mengatur, mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan seminar proposal Tugas Akhir, seleksi atas persyaratan proposal Tugas Akhir 2) Membuat Format Penilaian seminar proposal Tugas Akhir 3) Membuat daftar susunan penguji dan jadwal seminar proposal Tugas Akhir 4) Membuat berita acara ujian seminar proposal Tugas Akhir 5) Bertanggung Jawab Kepada Ketua panitia/Ketua Jurusan Teknik Elektro c. Anggota Panitia: 1) Membantu sekretaris panitia untuk mempersiapkan administrasi seminar proposal tugas akhir 2) Membantu sekretaris panitia untuk mempersiapkan alat dan bahan seminar proposal tugas akhir 3) Bertanggung Jawab Kepada sekretaris Jurusan 6.
Persyaratan Pembimbing Proposal Tugas Akhir Peryaratan Pembimbing mahasiswa yang melaksanakan proposal Tugas Akhir sesuai dengan SK. Menkowaspan No. 38/kep/MK Waspan/8/1999 antara lain: a. Persyaratan pembimbing utama (Pembimbing I): 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang Pendidikan S1/D4 2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang Pendidikan S2 3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil b. Persyaratan pembimbing pendamping (Pembimbing II) 1) Jabatan
Fungsional
serendah-rendahnya
Asisten
Ahli
dengan
pendidikan S1/D4 2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan
Padeoman Proposal TA 5
3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil Penentuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditatapkan oleh Direktur atas usul Ketua Jurusan/Ketua Program Studi. 7.
Tugas dan kewajiban pembimbing. Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama adalah : a. Membantu mahasiswa dalam memecahkan permasalahan yang dijadikan dasar pembuatan proposal Tugas Akhir. b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan proposal tugas akhir. c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan proposal tugas akhir. d. Menetapkan jadwal asistensi bagi mahasiswa . e. Memberikan nilai selama bimbingan. Tugas
dan
kewajiban
Pembimbing
Pendamping
adalah
membantu
Pembimbing Utama dalam melaksanakan bimbingan proposal tugas akhir mahasiswa 8.
Persyaratan penguji seminar proposal tugas akhir a. Persyaratan ketua penguji ujian seminar proposal tugas akhir: 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang Pendidikan S1/D4 2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang Pendidikan S2 3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil b. Persyaratan anggota penguji ujian seminar proposal tugas akhir: 1) Jabatan
Fungsional
serendah-rendahnya
Asisten
Ahli
dengan
pendidikan S1/D4 2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil Penguji ditetapkan oleh Direktur atas usul dari Ketua Jurausan/Program Studi dengan Susunan penguji terdiri dari seorang ketua dan 2 (dua) orang anggota
Padeoman Proposal TA 6
9.
Penilaian proposal tugas akhir a. Kriteria penilaian proposal tugas akhir 1) Kelayakan Lokasi Pembuatan/Pengambilan data
20%
2) Kesesuaian dengan Program Studi
20%
3) Kelayakan prosedur pembuatan/penelitian
10%
4) Kemampuan penguasaan teoritis proposal
30%
5) Kelayakan Peralatan/Bahan yang digunakan
20%
Proposal dapat diterima jika nilai serendah-rendahnya 70% b. Kriteria penilaian bimbingan. 1) Motivasi/sikap
25 %
2) Kreatifitas
c.
20 %
3) Metode Pembahasan
30 %
4) Disiplin
25 %
Kriteria ujian proposal tugas akhir 1) Penampilan
10 %
2) Penguasaan materi
50 %
3) Komunikasi
10 %
4) Kreatifitas
10 %
5) Mampu terapan
10 %
6) Sistimatika penulisan proposal tugas akhir
10 %
d. Penilaian proposal tugas akhir. 1) Nilai Pembimbing proposal tugas akhir
50 %
2) Nilai Penguji ujian proposal tugas akhir
50 %
10. Sistematika proposal tugas akhir Setiap proposal tugas akhir terdiri dari tiga bagian besar yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. a. Bagian awal proposal tugas akhir 1) Halaman judul (cover) Isi halaman sampul sama dengan halaman judul, yang membedakan adalah
jenis
kertas
yang
dipergunakan.
Halaman
sampul
mempergunkanan kertas tebal (hard cover), sedangkan halaman judul berkertas HVS A4 80 g
Padeoman Proposal TA 7
2) Kata pengantar. Kata pengantar dapat memuat informasi tentang kegunaan tugas akhir ini dibuat bagi lembaga/institusi. Pada bagian ini juga lazim disebutkan ucapan terima kasih . Ucapan terima kasih sebaiknya disebutkan kepada pihak-pihak
yang
berkepentingan
langsung
terhadap
proses
penyelesaian proposal tugas akhir. 3) Daftar isi. Daftar isi bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan bagian tertentu. Karena menyangkut judul dan subjudul, derajat penomoran dalam daftar isi diperkenankan hingga tiga desimal b. Bagian isi proposal tugas akhir PENELITAN 1) Bab pendahuluan, Terdiri dari sejumlah sub bab yaitu : a) Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya masalah masalah yang akan dibahas, telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, manfaat praktis hasil bahasan, perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan b) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan secara tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi perkembangan ilmu dan teknologi. c) Masalah/
batas
(rumusannya
boleh
berbentuk
pernyataan/
Pernyataan) Supaya pembahasan terfokus pada arah yang jelas, permasalaahan yang akan diselesaikan dalam tugas akhir harus dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas d) Metode penulisan, dalam proses penyelesaian TA, harus disebutkan metode yang dipergunakan berikut alasan-alasanya. e) Penjelasan istilah . 2) Bab Tinjauan Pustaka
Padeoman Proposal TA 8
Terdiri dari 2 bagian yaitu: Kajian Pustaka dan Dasar Teori. Kajian pustaka menguraikan tentang hasil-hasil penelitian atau laporan tugas akhir yang pernah dilakukan oleh sejumlah peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan selain itu bagian ini menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum terjawab oleh penelitian atau tugas akhir terdahulu. Dasar teori menguatkan kajian pustaka dengan teori pendukung yang dimbil dari buku teks dengan sumber yang terpercaya. Mirip dengan bagian Latar Belakang, tujuan dari Tinjauan Pustaka adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness) penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen atau pendapat pada latar belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum, pada Tinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun dalam konteks (domain) bidang/ area penelitian. Istilah-istilah yang digunakan menunjuk konsep atau makna yang secara khas dikenali dalam bidang yang dimaksud sehingga terdapat faktor pembeda, faktor pembeda inilah yang digunakan mahasiswa untuk kelayakan menulis tugas akhir. Agar lebih meyakinkan, tinjauan pustaka perlu dismpaikan dalam sebuah alur yang mampu menggambarkan minat utama (minestream) penelitian dimaksud. Secara umum Tinjauan Pustaka berfungsi untuk menjelaskan tentang posisi penelitian yang dilakukan mahasiswa di antara penelitian atau tugas akhir terdahulu. Untuk dapat menjelaskan mahasiswa diharapkan memahami penelitian atau tuagas akhir terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain, lengkap dengan konteks yang melatarbelakanginya, sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas setelah menyelesaikan tugas akhir. Serta pada tinjauan pustaka perlu dilengkapi dengan sumber yag dipakai. 3) Bab Metodologi Bab
ini
berisikan
mengumpulkan
data
metode-metode maupun
dalam
yang
digunakan
menganalisis
data
didalam dalam
Padeoman Proposal TA 9
menyelesaikan permasalahan yang dikemukakan, serta menjabarkan tentang bahan penelitian, alat, jalan penelitian, dan kesulitan-kesulitan yang akan ditemui serta cara pemecahannya. Jadi, struktur pada bab ini adalah seperti berikut. 1 Bahan Penelitian 2 Alat Penelitian 3 Proses Penelitian PERENCANAAN / PERANCANGAN 1) Bab pendahuluan, Bab ini terdiri atas tiga bagian yaitu pendahuluan, pembahasan, dan simpulan serta Terdiri dari sejumlah sub bab yaitu : a. Latar belakang masalah, Pada bagian ini dikemukakan : pentingnya masalah masalah yang akan dibahas, Telaah pustaka yang telah ada tentang teknologi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, Manfaat praktis hasil bahasan, Perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. Biasakan perumusan masalah dalam bentuk pertanyaan b. Tujuan penulisan, Pada bagian ini mahasiswa mengemukakan secara tegas garis-garis besar dicapai dari alat dan manfaatnya bagi perkembangan ilmu dan teknologi. c. Masalah/ batas (rumusan nya boleh berbentuk pernyataan/ Pernyataan) Supaya pembahsan terfokus pada arah yang jelas, permasalaahn yang akan diselesaikan dalam tugas akhir hartus dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas d. Metode penulisan, dalam proses penyelesaian TA, harus disebutkan metode yang dipergunakan berikut alasan-alasanya. e. Penjelasan istilah .
2) Bab Tinjauan pustaka Menguraikan tentang hasil-hasil penelitian atau laporan tugas akhir yang pernah dilakukan oleh sejumlah peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan selain itu bagian ini
Padeoman Proposal TA 10
menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum terjawab oleh penelitian atau tugas akhir terdahulu. Mirirp dengan bagian Latar Belakang, tujuan dari Tinjauan Pustaka adalah untuk meyakinkan pembaca tentang kelayakan (worthiness) penelitian ini. Perbedaan pertama, bila argumen atau pendapat pada latar belakang untuk meyakinkan pembaca dijelaskan secara umum, pada Tinjauan Pustaka, argumen-argumen secara spesifik dibangun dalam konteks (domain) bidang/area penelitian. Istilah-istilah yang digunakan menunjuk konsep atau makna yang secara khas dikenali dalam bidang yang dimaksut sehingga terdapat faktor pembeda, faktor pembeda inilah yang digunakan mahasiswa untuk kelayakan menulis tudas akhir. Agar lebih meyakinkan, tinjauan pustaka perlu dismpaikan dalam sebuah alur yang mampu menggambarkan minat utama (minestream) penelitian dimaksut. Secara umum Tinjauan Pustaka berfungsi untuk menjelaskan tentang posisi penelitian yang dilakukan mahasiswa di antara penelitian atau tugas akhir terdahulu. Untuk dapat menjelaskan mahasiswa diharapkan memahami penelitian atau tuagas akhir terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti lain, lengkap dengan konteks yang melatarbelakanginya, sehingga mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas setelah menylesaiakn tugas akhir. Serta pada tinjauan pustaka perlu dilengkapi dengan sumber yag dipakai. 3) Bab Metodologi Bab
ini
berisikan
mengumpulkan
data
metode-metode maupun
dalam
yang
digunakan
menganalisis
data
didalam dalam
menyelesaikan permasalahan yang dikemukakan, serta menjabarkan tentang bahan penelitian, alat, jalan penelitian, dan kesulitan-kesulitan yang akan ditemui serta cara pemecahannya. Jadi, struktur pada bab ini adalah seperti berikut. 1 Bahan Penelitian 2 Alat Penelitian
Padeoman Proposal TA 11
3 Proses Penelitian c. Bagian akhir proposal tugas akhir 1) Daftar pustaka Penyajian daftar pustaka memakai urutan Abjad
nama pengarang, nama
belakang ditulis terlebih dahulu diikuti nama depan (tanpa gelar).
Judul
buku, kamus dan jenis karya tulis misal tugas akhir penulisannya miring. Judul artikel baik dari surat kabar, majalah maupun inaternet penulisannya diletakan diantara tanda petik. Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut : Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit. Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini. 1.
Baku ditulis oleh satu orang Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing.
2.
Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisah dengan titik-koma dan tanda &. Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry Hutabarat. 3.
Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia.
4.
Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise. Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
5.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran, tanggal disebutkan setelah tahun. Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat
Padeoman Proposal TA 12
6.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor penerbitannya. Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati
7.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding. Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8.
Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
9.
Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar, perlu penyebutan nama seminarnya. Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan. Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI. 11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan penterjemah dicantumkan setelah judul. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. 12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama pengarang.
Padeoman Proposal TA 13
Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005. Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi. 13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing). 14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending (urut naik). Contoh :
DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information. [Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing. Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises 2) Lampiran Lampiran berupa Biaya Penelitian, Instrumen Penelitian. Lampiran berupa Biaya Pembuatan Alat, Instrumen Pembuatan alat, dll. Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut. a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (rightaligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12 poin berbingkai. b. Judul lampiran ditik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case)
Padeoman Proposal TA 14
11. Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf a. Pola Pola penulisan laporan tugas akhir memakai “Pola Lekuk” (indented style) b. Sampul (Cover) Cover proposal tugas akhir untuk Jurusan Teknik Elektro menggunakan warna merah dengan soft cover. c. Kertas Kertas yang dipakai berjenis HVS A4 80g d. Ukuran huruf Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer komputer adalah times new roman font 12 e. Jumlah Proposal Tugas Akhir adalah minimal 2 (dua) rangkap berupa Hardcopy dan 4(empat) softcopy dengan rincian: 1) Satu eksemplar untuk jurusan. 2) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan . 3) Pembimbing I dan Pembimbing II (softcopy) 12. Margin dan Spasi a. Margin 1) Batas kiri 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/ Nomor rincian masalah, nomor subbab) 2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan tepi kanan kertas 3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris 4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah kertas. b. Spasi 1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi. Contoh : BAB I PENDAHULUAN Padeoman Proposal TA 15
2) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi . 3) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi . 4) Jarak antara sub bab ( misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 1,5 spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan judul sub bab berikutnya 5) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 6 spasi. 6) Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bawah, 2½ - 3 spasi 7) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya 1,5 spasi . 8) Jarak antar judul tabel dengan tabel 1,5 spasi 9) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi. 10) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi,s sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5 spasi, demikian juga jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul gambar diatasnya. 13. Penomoran dan nomor halaman a. Penomoran 1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf besar, Huruf kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang diletakan diakhir bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan Penomoran, bandingkan contoh angka dan nomor dibawah: angka
penomoran
6
1.
7
2.
2) Pada pola lekuk, nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III dan seterusnya) yang didahului kata “BAB” 3) Nomor tabel ditulis memakai angka Arab ( 1, 2, 3,) didahului nomor bab. Contoh : Tabel 1.1 Tingkat Kecerdasan Mahasiswa
Padeoman Proposal TA 16
Tabel 2.1 Tingkat Kecermatan Mahasiswa Penomoran Tabel 1 dan seterusnya di ketik secara urut dari bab awal sampai bab akhir di sesuaikan dengan bab yang ada. 4) Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel. b. Nomor halaman Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan bawah. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, …, dst.) sedangkan untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka arab (1, 2, 3, …, dst). 14. Penulisan judul a. Judul proposal tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis memakai huruf kecil. b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul. Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Contoh :
3 cm BAB I PENDAHULUAN 3 spasi
4 cm A. Latar Belakang Masalah c. Judul tabel ditulis memaki huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di atas tubuh tabel, bila tabel berupa kutipan maka
Padeoman Proposal TA 17
sumbernya diletakkan di bawah tubuh tabel bukan dikaki halaman. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan. Contoh : Tabel 1.1 Daftar Komposisi Mahasiswa Nama
Jumlah jam
Jumlah menit
Petugas
Sumber: Sinaga, R. 2006 d. Judul gambar diletakan dibawah gambar. Sumber kutipan gambar diletakan di bawah judul Gambar dan ditengah. Jika berasal dari sumber pustaka, maka sumber gambar tersebut harus ditulis dibawah gambar tersebut Contoh :
Gambar 1.1 Spektrum Serapan Bahan x-H2Pc terhadap Panjang Gelombang Sumber: Sinaga,R. 2006
e. Judul tabel dan judul gambar harus rata tengah dari gambar dan tabel. f. Penulisan sumber gambar dan tabel menggunakan huruf miring. 15. Persamaan Matematika Persamaan matematika ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan. Contoh: V = iR
(5.1)
Padeoman Proposal TA 18
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut. 16. Penulisan kata, singkatan dan kalimat a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada proposal tugas akhir, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, Km). b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat diberi tanda baca titik. c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring (Kursif) demikian pula istilah khusus. Contoh: Saluran Waveguide biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa indonesia harus diberi tanda hubung. Misal : di-supply 17. Penulisan nama dalam pengutipan teks Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini : 1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini : - Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua teknologi
yang
disebut
teknologi
komputer
dan
teknologi
komunikasi. - Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5) Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan). 2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan. Contoh : - Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Padeoman Proposal TA 19
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie Christine. 3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh : - Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan diberi formalin dengan kadar … 4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan pemisahan titik-koma. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh … - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh … Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut urutan abjad nama pengarang. 5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh : - Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan … 6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh : - Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa … Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan Tahun harus mengikuti aturan tersebut. 7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh : - Menurut Febri (2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai dengan halaman 8.
Padeoman Proposal TA 20
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli dan penulis yang menyebutkan. Contoh : - Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter. 9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh : - Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a collection of programs that enables users to create and maintain database.” 10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com), diperoleh … Perlu ditulis menjadi - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004), diperleh … Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh. 18. Penyajian halaman judul. Judul Proposal tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm serta tidak berwarna. contoh seperti berikut ini:
Padeoman Proposal TA 21
3 cm 4 cm
PENGARUH UNINTERUPPTIBLE POWER SUPPLY PADA PERALATAN ELEKTRO-MEDIS RUMAH SAKIT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Oleh : Bujangan NIM : 900011623
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012 3 cm
19. Halaman persetujuan ( terlampir ) 20. Halaman pengesahan ( terlampir ) 21. Penyajian daftar tabel/gambar Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam proposal tugas akhir minimal ada 10 tabel/gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar ditulis memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang ada di bawah ini:
Padeoman Proposal TA 22
22. Penyajian daftar isi Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II, III). Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar. Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya. Judul sub bagian awal proposal tugas akhir penulisannya seperti judul bab. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini
Padeoman Proposal TA 23
3 cm 4 cm
DAFTAR ISI
3 cm
Halaman HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... i KATA PENGANTAR ............................................................................... ii DAFTAR ISI .............................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. iv DAFTAR TABEL ...................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. vi BAB I. PENDAHULUAN ................................................................. 1 A. Latar Belakang .............................................................. 1 B. Masalah ......................................................................... 3 C. Tujuan ........................................................................... 4 D. Sistematika Pembahasan............................................... 5 E. Penjelasan istilah .......................................................... 7 BAB II. TINJAUAN PUTAKA ........................................................... 11 A. Pengertian ................................................................... 11 B. Peralatan ..................................................................... 12 1. Motor induksi tiga Fasa .......................................... 16 a. Stator ................................................................. 18 b. Rotor.................................................................. 21 1) …………. ................................................... 26 a) ………. ................................................... 30 b) ……….................................................... 35 c. Medan putar ....................................................... 40 2. Gear Box ............................................................... 47 BAB III. PERENCANAAN ALTERNATIF MESIN PEMISAH GULA PASIR ....................................................................... 50 A. ………………… .......................................................... 52 1. …………….. .......................................................... 54 a. …………… ..................................................... 57 b. …………… ..................................................... 60 1) ……….. ...................................................... 65 2) . ………. ..................................................... 70 2 . ……………….. ..................................................... 75 B . ……………………… ................................................... 77 C . ……………………… ................................................... 80 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 86 LAMPIRAN (jika ada) 3 cm
23. Bab dan Sub-Bab a. Tiap bab diawali pada halaman baru b. Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas. c. Kata bab terletak di tengah
Padeoman Proposal TA 24
d. Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah spasi dari nomor bab. e. Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik f. Nomor Sub-Bab ditulis dengan angka arab g. Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ dua belas 24. Penyajian kata pengantar a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan. b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada halaman judul. c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah membantu penyelesaian proposal tugas akhir. d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis proposal tugas akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya. e. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata “Penulis”. f. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau kekurangan dalam penulisan proposal tugas akhir. Contoh : (salah). Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Seharusnya : Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
Padeoman Proposal TA 25
25. Teknik Notasi Ilmiah Dalam penulisan karya ilmiah, penulis lazim meminjam pendapat para ahli untuk mendukung/memperjelas karya itu. Untuk itu pinjaman pendapat orang lain atas suatu karya ilmiah lazim disebut dengan kutipan. Untuk membedakan teks yang berupa kutipan dan bukan kutipan dilakukan dengan cara yang berbeda dalam teknik penulisan maupun teknik penandaan. Hal yang lazim dilakukan adalah seperti berikut: 1. Sumber kutipan dicantumkan dalam teks. Jika dalam teks nama pengarang disebutkan, nama tersebut langsung diikuti oleh tahun terbit dan halaman pustaka yang diacu dan ditempatkan dalam tanda kurung Contoh. ..........................................................................................................Apabila pusat listrik mengalami kerusakan atau gangguan tidak dapat mensuplai energi listrik maka dapat dibebankan pada pusat listrik lainnya (Harten 1981:15). 2. Di akhir sumber kutipan disebutkan nomor kutipan. Jika penulis tidak menganut pola di tas, di sini diberikan pola yang kedua yaitu di akhir kutipan ditulis nomor kutipan . Contoh. ………........................................................................................................... Set instruksi dari mikroprosesor adalah serangkaian rangkaian biner yang menghasilkan operasi tertentu pada mikroprosesor selama satu siklus instruksi. Setiap instruksi ini mempunyai dua bagian yaitu kode operasi (OP-Code) dan operand [2]. Pemilihan teknik penulisan sumber acuan mempunyai konsekuensi terhadap penulisan daftar pustaka. Pemilihan pola 1, akan susunan daftar pustaka yang dibuat adalah pola Nama-Tahun, tanpa ada nomor urut. Apabila yang dipilih adalah pola 2, susunan daftar pustakanya adalah berdasarkan urutan penyebutan nomor kutipan. Dengan demikian pola susunan daftar pustakanya adalah nomor-nama-tahun.
Padeoman Proposal TA 26
BAB III LAPORAN TUGAS AKHIR
1) Sifat Tugas Akhir a. Mahasiswa Semester VI wajib membuat tugas akhir sebagai salah satu syarat menyelesaikan Studi di Politeknik Negeri Kupang. b. Laporan Tugas Akhir harus dipertanggung jawabkan oleh mahasiswa melalui
Ujian
tugas
akhir
untuk
mendapatkan
ijazah
DIII
Politeknik Negeri Kupang. c. Pembuatan tugas akhir didampingi oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing. 2) Tujuan Tugas Akhir: a. Membentuk sikap mandiri dalam membuat alat/model/simulasi dengan kemampuan
kompetensi
dasar,
secara
vokasi
pada
bidang
keahliannya yang sudah didapatkan pada perkuliahan b. Memaparkan ilmu pengeahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan ilmiah sesuai kompetensi keahlian yang dimiliki/Memaparkan kompetensi khusus dalam bentuk tugas akhir mahasiswa. c. Mengukur penguasaan ilmu dan penerapan teknologi sesuai dengan standard kompetensi. 3) Persyaratan Tugas Akhir Mahasiswa diperkenankan membuat tugas akhir bilamana memenuhi syaratsyarat sebagai berikut : 1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester VI 2) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00. 3) Disusun berdasarkan format penulisan Tugas Akhir. 4) Materi yang akan dibahas tidak merupakan dari karya tulis yang telah ada namun dapat diterima jika merupakan pengembangan yang telah ada. 5) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan Jurusan Teknik Elektro. Sebelum melaksanakan Tugas Akhir mahasiswa diwajibkan untuk seminar Proposal Tugas Akhir. Panitia ujian ditentukan oleh Ketua Jurusan terdiri dari: 1) Ketua Jurusan sebagai Ketua Panitia.
Pedoman Laporan TA 27
2) Sekretaris Jurusan adalah sebagai Sekretaris Panitia. 3) Panitia ujian Tugas Akhir disesuaikan dengan Panitia proposal JurusanTeknik Elektro. 4) Tugas dan kewajiban panitia seminar proposal dan ujian Tugas Akhir. a) Ketua Panitia. 1) Mengkoordinir pelaksanaan Seminar Proposal dan Ujian Tugas Akhir Mahasiswa 2) Mengajukan nama Pembimbing dan Penguji mahasiswa yang akan melaksanakan Tugas Akhir kepada direktur sesuai aturan yang berlaku 3) Menandatangani undangan Ujian Tugas Akhir 4) Bertanggung jawab atas pelaksanaan Ujian Tugas Akhir serta melaporkan hasil Ujian Tugas Akhir tersebut kepada Direktur melalui Pudir Bidang Akademik. b) Sekretaris Panitia. 1) Mengatur pelaksanaan Ujian Tugas Akhir , seleksi persyaratan Tugas Akhir 2) Membuat Format Penilaian seminar proposal dan Ujian Tugas Akhir. 3) Membuat daftar susunan penguji dan jadwal seminar proposal dan ujian Tugas Akhir. 4) Membuat format berita acara ujian laporan Tugas Akhir. 5) Bertanggung Jawab Kepada Ketua panitia/Ketua Jurusan Jurusan c) Anggota Panitia: 1) Membantu mempersiapkan administrasi seminar proposal Tugas Akhir dan Ujian Tugas Akhir. 2) Bertanggung Jawab Kepada Ketua Panitia. 5) Persyaratan pembimbing Tugas Akhir Peryaratan Pembimbing mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir sesuai dengan SK. Menkowaspan No. 38/kep/MK Waspan/8/1999 antara lain: a) Persyaratan pembimbing utama (Pembimbing I): 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang Pendidikan S1/D4 2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang
Pedoman Laporan TA 28
Pendidikan S2 3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil b) Persyaratan pembimbing pendamping (Pembimbing II) 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan pendidikan S1/D4. 2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan. 3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil. Penentuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping ditatapkan oleh Direktur atas usul Ketua Jurusan/Ketua Program Studi. 6) Tugas dan kewajiban pembimbing. Tugas dan kewajiban Pembimbing I adalah : a. Membantu mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar pembuatan Tugas Akhir. b. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan Tugas Akhir. c. Membimbing mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir. d. Menetapkan jadwal asistensi bagi mahasiswa. e. Menetapkan jadwal. f. Memberikan nilai selama membimbing. Tugas
dan
kewajiban
Pembimbing
II
adalah
membantu
Pembimbing I dalam melaksanakan bimbingan Tugas Akhir mahasiswa. 7) Persyaratan penguji ujian tugas akhir a) Persyaratan ketua penguji ujian tugas akhir: 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Lektor dengan jenjang Pendidikan S1/D4 2) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli dengan jenjang Pendidikan S2 3) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 4) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil
Pedoman Laporan TA 29
b) Persyaratan anggota penguji ujian Tugas Akhir: 1) Jabatan Fungsional serendah-rendahnya Asisten Ahli
dengan
pendidikan S1/D4 2) Tidak sedang melaksanakan tugas perjalanan dinas keluar daerah diatas 1 (satu) bulan 3) Tidak sedang mejalani hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil Penguji ditetapkan oleh Direktur atas usul dari Ketua Jurausan/Program Studi dengan Susunan penguji terdiri dari seorang ketua dan 2 (dua) orang anggota. 8) Penilaian Tugas Akhir a) Kriteria penilaian Tugas Akhir 1) Kelayakan Lokasi Pengambilan data
20%
2) Kesesuaian dengan bidang ilmu/kompetensi
20%
3) Kelayakan prosedur penelitian
10%
4) Kemampuan penguasaan materi Tugas Akhir
30%
5) Kelayakan peraltan /bahan yang digukan
20%
b) Kriteria penilaian bimbingan. 1) Sikap
25%
2) Kreatifitas
20%
3) Metode Pembahasan
30%
4) Disiplin
25%
c) Kriteria ujian Tugas Akhir 1) Penampilan
10%
2) Penguasaan materi
50%
3) Komunikasi
10%
4) Kreatifitas
10%
5) Mampu terapan
10%
6) Sistimatika penulisan Tugas Akhir d) Penilaian laporan Tugas Akhir. 1) Nilai Pembimbing Tugas Akhir
50%
2) Nilai Penguji ujian Tugas Akhir
50%
Pedoman Laporan TA 30
9) Sistematika Laporan Tugas Akhir Setiap laporan akhir terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi,dan bagian akhir. a) Bagian awal laporan Tugas Akhir 1) Halaman judul Isi halaman sampul sama dengan halaman judul. Yang membedakan adalah jenis kertas yang dipergunakan. Halaman sampul menggunkan kertas tebal (hard cover), sedangkan halaman judul HVS A4 80 gr 2) Halaman motto (bila ada) . 3) Halaman pengesahan Pada halaman ini memuat bahwa pada hakikatnya laporan Tugas Akhir yang dubuat oleh mahasiswa/i ini sah. Pengesahan dilakukan oleh tim pembimbing, penguji dan Ketua Jurusan Teknik Elektro. 4) Kata pengantar. Kata pengantar memuat informasi tentang kegunaan Tugas Akhir ini dibuat bagi lembaga. Bagian ini juga lazim disebutkan ucapan terima kasih 5) Daftar isi. Daftar isi memudahkan pembaca menemukan bagian judul,sub judul, penomoran (sesuai gambar berikut) 6) Daftar Table dan Gambar. Tujuan memudahkan pembaca menemukan table dan gambar yang diperlukan. 7) Daftar Lampiran. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks. Lampiran merupakan keterangan tambahan yang disusun dengan nomor urut sesuai dengan urutan dalam tulisan. b) Bagian isi laporan Tugas Akhir Pembahasan/kajian Tugas Akhir Mahasiswa mengacu pada modelpenelitian berikut: MODEL 1 : PENELITAN
Pedoman Laporan TA 31
1. Bab I pendahuluan, Bab ini terdiri atas empat bagian yaitu
Latar belakang, Rumusana
Masalah, Tujuan Penulisan, manfaat penulisan. 1) Latar belakang masalah, mengemukakan pentingnya masalah masalah yang akan dibahas, kajian pustaka berhubungan dengan masalah yang dibahas, manfaat praktis hasil bahasan, perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. 2) Rumusan Masalah (berbentuk kalimat tanya), pembahsan terfokus pada arah yang jelas. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam Tugas Akhir harus dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas. 3) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mengemukakan secara tegas tujuan yang ingin dicapai dari kajian masalah. 4) Manfaat penelitian. Manfaat penelitian bagi pengembangan kompetensi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Bab II Tinjauan Pustaka a) Kajian Pustaka Rujukan dari penelitian yang telah dilakukan. b) Dasar Teori. Teori-teori yang digunakan dalam menunjang pembahasan Tugas akhir. 3. Bab III Metode Penelitian. Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan data maupun menganalisis dalam menyelesaikan permasalahan yang dibahas. 4. Bab IV Pembahasan Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan analisa data. 5. Bab V Penutup Berisi tentang : a. Kesimpulan : kesimpulan diambil berdasarkan rumusan masalah. b. Saran-saran : berisi
pengembangan
dari
permasalahan
penelitian
Pedoman Laporan TA 32
MODEL 2 : PERENCANAAN/ PERANCANGAN 1. Bab I Pendahuluan, Bab ini terdiri atas tiga bagian yaitu Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan. a) Latar belakang masalah, mengemukakan pentingnya masalah yang akan dibahas dengan mengacu pada kajian pustaka yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, perumusan masalah pokok yang dibahas secara eksplisit. b) Rumusan Masalah (berbentuk kalimat tanya), pembahsan terfokus pada arah yang jelas. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam Tugas Akhir harus dibatasi dan diberikan alasan-alasan yang jelas. c) Tujuan penulisan, Pada bagian ini mengemukakan secara tegas garis-garis yang ingin dicapai dari kajian masalah. d) Manfaat penelitian. Manfaat penelitian bagi pengembangan kompetensi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Bab II Tinjauan Pustaka a) Kajian Pustaka Rujukan
dari
penelitian
yang
telah
dilakukan
serta
menginformasikan tentang hal-hal yang perlu dibahas pada penelitian yang dilaksanakan. b) Landasan Teori. Teori-teori yang digunakan dalam menunjang pembahasan Tugas akhir. 3. Bab III Metode Perancangan Metode-metode Perancangan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan Tugas Akhir yang dibahas. 4. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas tentang hasil pengujian dan analisis. 5. Bab V Penutup Berisi tentang : a) Kesimpulan
: kesimpulan
diambil
berdasarkan
rumusan
Pedoman Laporan TA 33
masalah. b) Saran-saran
: berisi
pengembangan
dari
permasalahan
penelitian c) Bagian akhir laporan Tugas Akhir Daftar pustaka Gelar tidak perlu disertakan pada Daftar Pustaka. Dalam Daftar Pustaka semua nama pengarang harus disertakan, Contoh sebuah buku ditulis Dian Nugroho, S.Kom, Ir. Sukoco dan Armi Yahya, M.Kom. penulisan yang betul : Nugroho, Dian; Sukoco; & Yahya, Armi Atau Nugroho, Dian, dkk. Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut : Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit. Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini. 1. Baku ditulis oleh satu orang Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing. 2. Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisah dengan titik-koma dan tanda &. Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor. Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry Hutabarat. 3. Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia. 4. Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise. Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
Pedoman Laporan TA 34
5. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran, tanggal disebutkan setelah tahun. Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat 6. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor penerbitannya. Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati 7. Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding. Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University. 8. Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 9. Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar, perlu penyebutan nama seminarnya. Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. 10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan. Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi.
Pedoman Laporan TA 35
Yogyakarta: STTI RESPATI. 11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan penterjemah dicantumkan setelah judul. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. 12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama pengarang. Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005. Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi. 13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing). 14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending (urut naik). Contoh Daftar Pustaka : DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information. [Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing. Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises
Pedoman Laporan TA 36
10) Pengutipan Acuan Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini : 1.
Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini : - Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua teknologi
yang
disebut
teknologi
komputer
dan
teknologi
komunikasi. - Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5) Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan). 2.
Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan. Contoh : - Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman … Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie Christine.
3.
Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh : - Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan diberi formalin dengan kadar …
4.
Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan pemisahan titik-koma. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh … - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh … Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut urutan abjad nama pengarang.
5.
Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh :
Pedoman Laporan TA 37
- Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan … 6.
Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh : - Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa … Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan Tahun harus mengikuti aturan tersebut.
7.
Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh : - Menurut Febri (2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai dengan halaman 8.
8.
Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli dan penulis yang menyebutkan. Contoh : - Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter.
9.
Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh : - Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a collection of programs that enables users to create and maintain database.”
10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com), diperoleh … Penulis ditulis menjadi
Pedoman Laporan TA 38
- Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004), diperleh … Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh. 11) Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf a. Pola Pola penulisan laporan Tugas Akhir memakai “Pola Lekuk” (indented style) b. Sampul (Cover) Cover (halaman judul) laporan Tugas Akhir untuk Jurusan Teknik Elektro menggunakan warna merah. c. Kertas Kertas yang dipakai HVS (berat 80 gram), warna putih, dan berukuran 210 x 297 mm (A4). d. Ukuran huruf Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer computer adalah times new roman font 12 Jumlah Laporan Tugas Akhir adalah minimal 5 (lima) rangkap dengan rincian: 1) Dua eksemplar untuk pembimbing . 2) Satu eksemplar untuk jurusan . 3) Satu eksempler untuk perpustakaan . 4) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan 12) Margin dan Spasi a. Margin 1) Batas kiri 4 cm (jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/ Nomor rincian masalah, nomor subbab) 2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan tepi kanan kertas 3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris 4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah kertas.
Pedoman Laporan TA 39
b. Spasi 1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi. Contoh :
BAB I PENDAHULUAN 2) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi . 3) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi . 4) Jarak antara sub bab ( misal latar belakang masalah) dengan awal alinea 1,5 spasi, demikian juga jarak antara alinea akhir dengan judul sub bab berikutnya 5) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 6 spasi. 6) Jarak antara akhir baris dengan nomor halaman yang ada di halaman bawah, 2½ - 3 spasi 7) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel berikutnya 1,5 spasi . 8) Jarak antar judul tabel dengan tabel 1,5 spasi 9) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi. 10) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi,s sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5 spasi, demikian juga jarak antara sumber kutipan gambar dengan judul gambar diatasnya. 13) Penomoran dan nomor halaman a. Penomoran 1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf besar, Huruf kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang diletakan diakhir bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan Penomoran, bandingkan contoh angka dan nomor dibawah: angka
penomoran
6
1.
7
2.
Pedoman Laporan TA 40
2) Pada pola lekuk, nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III dan seterusnya) yang didahului kata “BAB” 3) Nomor tabel ditulis memakai angka Arab ( 1, 2, 3,) didahului nomor bab. Contoh : Tabel 1.1 Tingkat Kecerdasan Mahasiswa Tabel 2.1 Tingkat Kecermatan Mahasiswa Penomoran Tabel 1 dan seterusnya di ketik secara urut dari bab awal sampai bab akhir di sesuaikan dengan bab yang ada. 4) Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel. b. Nomor halaman Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan bawah. Bagian awal menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, …, dst.) sedangkan untuk bagian isi dan bagian akhir menggunakan angka arab (1, 2, 3, …, dst). 14) Penulisan judul a. Judul proposal tugas akhir, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis memakai huruf kecil. b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul. Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Contoh :
Pedoman Laporan TA 41
3 cm BAB I PENDAHULUAN 3 spasi
4 cm A. Latar Belakang Masalah c. Judul tabel ditulis memaki huruf kapital setiap awal kata, kecuali kata depan dan kata sambung dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Judul tabel diletakkan di atas tubuh tabel, bila tabel berupa kutipan maka sumbernya diletakkan di bawah tubuh tabel bukan dikaki halaman. Tanda tersebut harus sama dengan yang ada pada sumber kutipan. Contoh : Tabel 1.1 Daftar Komposisi Mahasiswa Nama
Jumlah jam
Jumlah menit
Petugas
Sumber: Sinaga, R. 2006 d. Judul gambar diletakan dibawah gambar. Sumber kutipan gambar diletakan di bawah judul Gambar dan ditengah. Jika berasal dari sumber pustaka, maka sumber gambar tersebut harus ditulis dibawah gambar tersebut Contoh :
Gambar 1.1 Spektrum Serapan Bahan x-H2Pc terhadap Panjang Gelombang Sumber: Sinaga,R. 2006
e. Judul tabel dan judul gambar harus rata tengah dari gambar dan tabel. f. Penulisan sumber gambar dan tabel menggunakan huruf miring.
Pedoman Laporan TA 42
15) Persamaan Matematika Persamaan matematika ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan. Contoh: V = iR
(5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut. 16) Penulisan kata, singkatan dan kalimat a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada proposal tugas akhir, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, kW, Km). b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat diberi tanda baca titik. c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring (Kursif) demikian pula istilah khusus. Contoh: Saluran Waveguide biasanya dipakai dalam transmisi gelombang mikro d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa indonesia harus diberi tanda hubung. Misal : di-supply 17) Penulisan nama dalam pengutipan teks Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini : 1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini : - Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua teknologi
yang
disebut
teknologi
komputer
dan
teknologi
komunikasi.
Pedoman Laporan TA 43
- Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5) Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan). 2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan. Contoh : - Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman … Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie Christine. 3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh : - Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan diberi formalin dengan kadar … 4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan pemisahan titik-koma. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh … - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh … Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut urutan abjad nama pengarang. 5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh : - Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan … 6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh : - Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa …
Pedoman Laporan TA 44
Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan Tahun harus mengikuti aturan tersebut. 7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh : - Menurut Febri (2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai dengan halaman 8. 8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli dan penulis yang menyebutkan. Contoh : - Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter. 9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh : - Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a collection of programs that enables users to create and maintain database.” 10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com), diperoleh … Perlu ditulis menjadi - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004), diperleh … Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh. 18) Penyajian halaman judul. Judul Proposal tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm serta tidak berwarna.
Pedoman Laporan TA 45
contoh seperti berikut ini:
3 cm 4 cm
PENGARUH UNINTERUPPTIBLE POWER SUPPLY PADA PERALATAN ELEKTRO-MEDIS RUMAH SAKIT
TUGAS AKHIR
Oleh : Bujangan NIM : 900011623
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012 3 cm
19. Halaman persetujuan ( terlampir ) 20. Halaman pengesahan ( terlampir ) 21. Penyajian daftar tabel/gambar Daftar tabel/gambar dibuat bila dalam proposal tugas akhir minimal ada 10 tabel/gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/gambar ditulis memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang ada
Pedoman Laporan TA 46
di bawah ini:
22. Penyajian daftar isi Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II, III). Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar. Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya. Judul sub bagian awal proposal tugas akhir penulisannya seperti judul bab. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini
Pedoman Laporan TA 47
3 cm 4 cm
DAFTAR ISI
3 cm Halaman HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv DAFTAR TABEL ................................................................................................. v DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vi BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ...................................................................... 1 B. Masalah................................................................................. 3 C. Tujuan ................................................................................... 4 D. Sistematika Pembahasan ....................................................... 5 E. Penjelasan istilah .................................................................. 7 BAB II. TINJAUAN PUTAKA ...................................................................... 11 A. Pengertian ........................................................................... 11 B. Peralatan ............................................................................. 12 1. Motor induksi tiga Fasa ................................................. 16 a. Stator ......................................................................... 18 b. Rotor ......................................................................... 21 1) …………. .......................................................... 26 a) ………. ......................................................... 30 b) ………. ......................................................... 35 c. Medan putar .............................................................. 40 2. Gear Box ....................................................................... 47 BAB III. PERENCANAAN ALTERNATIF MESIN PEMISAH GULA PASIR ................................................................................ 50 A. ………………… .................................................................. 52 1. …………….. ................................................................. 54 a. …………… ............................................................ 57 b. …………… ............................................................ 60 1) ……….. ............................................................ 65 2) . ………. ........................................................... 70 2 . ……………….. ............................................................. 75 B . ……………………… ............................................................ 77 C . ……………………… ............................................................ 80 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 86 LAMPIRAN (jika ada) 3 cm
23. Bab dan Sub-Bab a. Tiap bab diawali pada halaman baru b. Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas. c. Kata bab terletak di tengah d. Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah spasi dari nomor bab. e. Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik f. Nomor Sub-Bab ditulis dengan angka arab
Pedoman Laporan TA 48
g. Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ dua belas 24. Penyajian kata pengantar a. Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan. b. Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada halaman judul. c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah membantu penyelesaian proposal tugas akhir. d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis proposal tugas akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya. e. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata “Penulis”. f. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau kekurangan dalam penulisan proposal tugas akhir. Contoh : (salah). Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Seharusnya : Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan. 25. Teknik Notasi Ilmiah Dalam penulisan karya ilmiah, penulis lazim meminjam pendapat para ahli untuk mendukung/memperjelas karya itu. Untuk itu pinjaman pendapat orang lain atas suatu karya ilmiah lazim disebut dengan kutipan. Untuk membedakan teks yang berupa kutipan dan bukan kutipan dilakukan dengan cara yang berbeda dalam teknik penulisan maupun teknik penandaan. Hal yang lazim dilakukan adalah seperti berikut:
Pedoman Laporan TA 49
1. Sumber kutipan dicantumkan dalam teks. Jika dalam teks nama pengarang disebutkan, nama tersebut langsung diikuti oleh tahun terbit dan halaman pustaka yang diacu dan ditempatkan dalam tanda kurung Contoh. ..........................................................................................................Apabila pusat listrik mengalami kerusakan atau gangguan tidak dapat mensuplai energi listrik maka dapat dibebankan pada pusat listrik lainnya (Harten 1981:15). 2. Di akhir sumber kutipan disebutkan nomor kutipan. Jika penulis tidak menganut pola di tas, di sini diberikan pola yang kedua yaitu di akhir kutipan ditulis nomor kutipan . Contoh. ………........................................................................................................... Set instruksi dari mikroprosesor adalah serangkaian rangkaian biner yang menghasilkan operasi tertentu pada mikroprosesor selama satu siklus instruksi. Setiap instruksi ini mempunyai dua bagian yaitu kode operasi (OP-Code) dan operand [2]. Pemilihan teknik penulisan sumber acuan mempunyai konsekuensi terhadap penulisan daftar pustaka. Pemilihan pola 1, akan susunan daftar pustaka yang dibuat adalah pola Nama-Tahun, tanpa ada nomor urut. Apabila yang dipilih adalah pola 2, susunan daftar pustakanya adalah berdasarkan urutan penyebutan nomor kutipan. Dengan demikian pola susunan daftar pustakanya adalah nomor-nama-tahun.
Pedoman Laporan TA 50
BAB IV LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Laporan PKL adalah karya tulis yang dibuat dalam rangka penilaian hasil Praktek Kerja di industri, perusahaan, instansi pemerintah maupun swasta sesuai bidang keahlian mahasiswa tersebut. Dalam pembuatan laporan PKL dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu pembimbing lapangan dan pembimbing dari jurusan. Pembimbing lapangan yang ditugaskan perusahaan tempat PKL tersebut menilai mahasiswa berdasarkan hasil kerja di lapangan, sedangkan dosen pembimbing menilai laporan PKL. Laporan PKL bersifat penulisan ilmiah mengutarakan fakta di lapangan dan membandingkannya dengan teori-teori yang sudah didapat pada perkuliahan. Laporan PKL menggunakan metode deskriptif survey yaitu metode penulisan laporan berdasarkan permasalahan yang didapat selama PKL. Laporan PKL terdiri atas tiga bagian besar yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian akhir. Sistematika penulisan laporan PKL terdiri atas: 1) Bagian awal laporan PKL a) Halaman judul (cover) Isi halaman sampul sama dengan halaman judul. Yang membedakan adalah
jenis
kertas
yang
dipergunakan.
Halaman
sampul
mempergunkanan kertas tebal (keras), sedangkan halaman judul berkertas HVS A4 80 g b) Halaman pengesahan Pada halaman ini memuat: Judul, identitas mahasiswa, dan ditanda tangani oleh pembimbing dan disahkan
Ketua jurusan. Contoh
lampiran 1. c) Pengantar. Pengantar dapat memuat informasi tentang kegunaan PKL untuk mahasiswa, lembaga/ institusi. Pada bagian ini juga lazim disebutkan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih sebaiknya disebutkan kepada Pedoman Laporan PKL 51
pihak-pihak yang berkontribusi langsung terhadap proses penyelesaian PKL. d) Daftar isi. Daftar isi bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan isi yang di inginkan. Karena menyangkut judul dan subjudul, derajat penomoran dalam daftar isi diperkenankan hingga tiga decimal. e) Daftar tabel Tujuan penyusunan daftar tabel adalah untuk memudahkan pembaca menemukan tabel yang diperlukan. f)
Daftar gambar Tujuan penyusunan daftar gambar adalah untuk memudahkan pembaca menemukan gambar yang diperlukan.
g) Daftar lampiran Daftar lampiran disusun dengan nomor urut sesuai dengan urutan penyebutannya dalam lampiran. Semua rincian di atas, kecuali nomor b, uraian serta unsur yang ada didalamnya dapat di lihat pada bagian tata tulis laporan PKL dan contohnya. Penyusunan daftar tabel sama dengan daftar gambar. 2) Bagian isi laporan PKL BAB I PENDAHULUAN Terdiri atas sejumlah sub bab yaitu : 1.1 Latar belakang Latar belakang berisi alasan pemilihan tempat PKL serta topik yang akan dibahas. 1.2 Tujuan penulisan Tujuan yang diharapkan setelah pelaksanaan PKL serta topik yang akan dibahas. 1.3 Metode penulisan Bab ini berisikan metode-metode yang digunakan didalam mengumpulkan data, serta menjabarkan tentang sistem PKL yang diterapkan yaitu menetap pada satu proyek atau berpindah pindah lokasi. BAB II PROFIL PERUSAHAAN Pedoman Laporan PKL 52
Pada Bab ini seluruh struktur organisasi yang ada di tempat mahasiswa tersebut PKL dipaparkan dan dilengkapi dengan bagan struktur organisasi yang ada. Bagian ini mahasiswa menjelaskan profil perusahaan berdasarkan struktur organisasi. BAB III DASAR TEORI Berisi teori dasar yang relevan dengan materi yang diambil pada lokasi PKL. Dalam bab ini dipaparkan seluruh teori yang berhubugan dengan materi yang disurvey di tempat PKL. BAB IV PEMBAHASAN Bab ini dapat dikembangkan menjadi beberapa bagian tergantung materi yang didapat atau dikerjakan di tempat PKL. Dalam bab inilah dipaparkan sejauh mana persamaan dan perbedaan antara teori yang sudah didapatkan pada saat perkuliahan dengan yang disurvey di lapangan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan : Kesimpulan diambil berdasarkan pada hasil pembahasan. Di Bab ini juga disimpulkan letak perbedaan teori dan hasil survey di lapangan. 5.2 Saran-saran : Berisi tentang rujukan perbaikan di tempat mahasiswa PKL dan PNK. 3) Bagian akhir laporan PKL DAFTAR PUSTAKA Penyajian daftar pustaka memakai urutan Abjad
nama pengarang, nama
belakang ditulis terlebih dahulu diikuti nama depan (tanpa gelar).
Judul
buku, kamus dan jenis karya tulis misal tugas akhir penulisannya miring. Judul artikel baik dari surat kabar, majalah maupun inaternet penulisannya diletakan diantara tanda petik. Secara umum, setiap buku ditulis dengan susunan sepeerti berikut : Nama belakang pengarang. tahun penerbitan. Judul. informasi cetakan jika ada. Nama penerbit. negara atau kota: nama penerbit. Aturan yang lebih khusus beserta contoh dijelaskan di bawah ini. 1.
Baku ditulis oleh satu orang Leshin, J.W. 2004. Management Information Syustem. London Publishing. Pedoman Laporan PKL 53
2.
Jika Pengarang lebih dari satu, susunan setiap pengarang tetap seperti pada satu pengarang. Namun dalam hal ini, antara dua orang perlu dipisah dengan titik-koma dan tanda &. Nur, A ; & Hutabarat, J. 2004. System Informasi Pemasaran. Yokyakarta: Penerbit Obor.
Pada contoh di atas pengarang terdiri dari Andi Nur dan Jefry Hutabarat. 3.
Bila data pengarang Buku tidak ada, sebutkan bagian nama dengan Anonymous untuk buku berbahasa asing atau Anonim untuk buku berbahasa Indonesia.
4.
Jika lebih dari satu ditulis oleh pengarang yang sama pada tahun yang sama, tambahkan a, b, dan seterusnya pada bangian tahun. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprise. Roy, A. 1998a. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprise.
5.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah majalah atau Koran, tanggal disebutkan setelah tahun. Farhan, A. 2005, 3 Februari. e-Learning pada Sistam pendidikan di Indonesia. Koran Kedaulatan Rakyat.
6.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah jurnal, tuliskan nama jurnal setelah judul artikel. Cantumkan pula Volume dan nomor penerbitannya. Kadir, Abdul. 2006. Pengembangan Pustaka Konektivitas Database MySQL dan Visual BASIC. Jurnal Teknologi Informasi Respati, Volume 1, Nomor 1. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati.
7.
Bila yang diacu adalah artikel dalam sebuah proceeding suatu konferensi, nama editor perlu disebutkan setelah judul artikel dan kemudian diikuti dengan judul proceeding. Amriyanto, Ferry. 2005. Development of Low Cost Web-based Applications. William Sterling & Cohan Murray (Editors). Proceeding of Web-based Applications. Austria: Johannes Keppler University.
8.
Bila yang diacu adalah Skripsi, Tesis, atau Disertasi, perlu penyebutan Skripsi, Tesis, atau Disertasi disesuaikan dengan bahasa aslinya. Pedoman Laporan PKL 54
Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 9.
Bila yang diacu adalah paper yang dipresentasikan dalam suatu seminar, perlu penyebutan nama seminarnya. Sudarmanto. 1995. Teknik Deteksi Tepi dan Aplikasinya. Paper yang dipresentasikan pada Seminar Hasil Riset. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
10. Jika yang diacu adalah karya-karya yang tidak dipublikasikan, perlu penyebutan yang menyatakan bahwa karya tersebut tidak dipublikasikan. Kadir, Abdul. 2005. Keamanan Sistem Informasi. Diktat Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: STTI RESPATI. 11. Jika yang diacu adalah buku terjemahan, pengarang asli disebutkan dan penterjemah dicantumkan setelah judul. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. 12. Referensi yang berbentuk elektronik juga harus menyebutkan nama pengarang. Baldwin, Stephen. 2005. Technology and Immediacy of Information. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Diakses tanggal 20 Juni 2005. Jika dalam artikel tidak disebutkan tahun artikel, tahun dikosongi. 13. Bila pengarang tidak ada, gunakan Anonim (untuk literatur berbahasa Indonesia) atau Anonymous (untuk literatur berbahasa asing). 14. Isi Daftar Pustaka diurutkan menurut nama pengarang secara ascending (urut naik). Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat sesudah halaman ini.
Pedoman Laporan PKL 55
DAFTAR PUSTAKA
Baldwin, Stephen. 2005, June 13. Technology and Immediacy of Information. [Online]. http://www.iit.com/~baldwin/techimmed.html. Kadir, Abdul. 1998. Pemampatan Data Citra Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat. Tesis Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Kiren, R.S. 1997. Medical Advances and Quality of Life. Unpublished Doctoral Dissertation. USA: Omaha State University. Leshin, J.W. 2004. Management Information Systems. London: McMunster Publishing. Nur, Andi; & Hutabarat, Jefrey. 2004. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Obor. Romatho, Jose. 2001. SQL Server 7.0. Adi Kurniadi (Penterjemah). Jakarta: Elex Media Komputindo. Roy, A. 1998a. Chaos Theory. New York: McMillan Publishing Enterprises. Roy, A. 1998b. Classic Chaos. New York: McMillan Publishing Enterprises
LAMPIRAN Lampiran berisi dokomen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL, misalnya denah struktur organisasi, laporan harian dll: Contoh : Lampiran 1. Judul Lampiran 4) Pola, sampul, kertas, dan ukuran huruf a. Pola Pola penulisan laporan PKL memakai “Pola Lekuk” (indented style) b. Sampul (Cover) Cover (halaman judul) laporan PKL untuk Jurusan Teknik Elektro menggunakan warna merah dengan pengaturan seperti di bawah ini : 1) Teknik Listrik berwarna merah soft cover. 2) Teknik Elektronika berwarna merah soft cover. 3) Teknik Komputer dan Jaringan berwarna merah soft cover. c. Kertas Kertas yang dipakai berjenis HVS (berat 80 gram), warna putih, dan berukuran 210 x 297 mm (A4). d. Ukuran huruf Pedoman Laporan PKL 56
Pengetikan menggunakan komputer dan harus sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Tipe huruf untuk printer computer adalah times new roman font 12 Jumlah laporan PKL adalah minimal 3 (tiga) rangkap berupa Hardcopy dan 4(empat) softcopy dengan rincian: 1) Satu eksemplar untuk jurusan. 2) Satu eksempler untuk mahasiswa bersangkutan . 3) Tempat PKL 4) Pembimbing (softcopy) 5) Margin dan Spasi a. Margin 1) Batas kiri 4 cm ( jarak antara tepi kiri kertas dengan awal tulisan/ Nomor rincian masalah, nomor bab. 2) Batas kanan 3 cm jarak antara akhir baris (tulisan panjang) dengan tepi kanan kertas. 3) Batas atas: 3 cm jarak antara tepi kertas dengan awal baris. 4) Batas bawah 3 cm jarak antara nomor halaman dengan tepi bawah kertas , sedangkan jarak baris terakhir dengan nomor halaman 3 spasi. bila tidak ada nomor halaman. b. Spasi 1) Jarak antara bab dengan judul bab, 1 spasi. 2) Jarak antara judul bab dengan judul sub bab 4.5 spasi. 3) Jarak antara spasi satu dengan yang lainnya 1,5 spasi . 4) Jarak antara alinea satu dengan alinea lainnya 1,5 spasi . Contoh : BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Pengertian Komunikasi Nirkawat Nirkawat merupakan sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi/ spektrum radio sebagai media transmisi (pengiriman/penerimaan) informasi (suara, data, gambar, video) tanpa koneksi fisik. Dibedakan dari sistem transmisi Pedoman Laporan PKL 57
yang memerlukan koneksi fisik, seperti kabel/ kawat tembaga atau fiber optik bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile). Dibatasi oleh ketersediaan spektrum (pita frekuensi), karena adanya interferensi (saling mengganggu) jika digunakan bersama. Nirkawat mulai diteliti sejak tahun 1960-an (Tse and Viswanath, 2005). Komunikasi seluler merupakan salah satu komunikasi nirkawat dengan cakupan area pelayanan berbentuk sel heksagonal seperti tertera pada gambar 2.1 (a). 5) Jarak antara baris terakhir dengan judul tabel 2 spasi . 6) Jarak antara sumber kutipan yang ada dibawah gambar / tabel 1 spasi. 7) Jarak antara judul gambar/ tabel 1,5 spasi. 8) Jika gambar/ tabel terdapat dalam bab tertentu. Contoh : Spesifikasi parameter yang biasanya dipergunakan dalam GSM seperti daya pancar diharapkan minimal sebesar 42,7 dBm terlihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Spesifikasi GSM900 dan GSM1800 Speech
GSM900
GSM1800
Mobile transmission power
42.7 dBm 42.72 dBm
Receiver sensitivity
-100 dBm
-110 dBm
Fast Fading Margin
2.0 dB
2.0 dB
18.0 dBi
16.0 dBi
Body loss
3.0 dB
3.0 dB
Mobile Antena Gain
0.0 dBi
0.0 dBi
Relative gain from lower
7.0 dB
1.0 dB
160.0 dB
154.0 dB
Base sation antena gain
Frequency compared to UMTS frequecy Maximum path loss Sumber : Mishara, 2004 hal ini menunjukkan bahwa Spesifikasi GSM900 dan GSM1800 tercatat pada tabel pertama dalama bab ke tiga yang diambil dari sumber A. R. Mishara yang diterbitkan pada tahun 2004. 9) Jarak antara baris terakhir dengan gambar berikutnya 3 spasi, sedangkan jarak antara gambar dengan judul gambar dibawahnya 1,5 Pedoman Laporan PKL 58
spasi. 10) Jarak antara kata satu dengan kata yang lainnya satu ketuk huruf (tidak boleh lebih dari satu ketuk huruf) Contoh : Komunikasi seluler merupakan salah satu komunikasi nirkawat dengan cakupan area pelayanan berbentuk sel heksagonal seperti tertera pada gambar 2.1 (a), namun dalam area pelayanan di BTS (Base Transceiver Station) dibagi menjadi beberapa sektor dengan besar cakupan area layanan masing-masing sektor berbeda-beda sesuai jumlah pelanggan. Seperti terlihat pada gambar 2.1 (b).
(a)
(b)
Gambar 2. 1 Bentuk sel dan BTS untuk jaringan seluler (a) Kumpulan sel dari bentuk hexagonal (b) Koveret pelayanan dalam beberapa sektor Menurut DIRJEN POSTEL pada tahun 2004 Band frekuensi yang digunakan pada GSM sebagai berikut : Frekuensi band 900 MHz sebesar 25 MHz yang terdiri dari frekuensi 935–960 MHz untuk downlink serta 890–915 MHz untuk uplink; sebagai pengembangan Frekuensi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) yang berfungsi untuk melayani daerah makro sel sampai 5 km karena penambahan kebutuhan trafik dengan band frekuensi 1800 sebesar 75 MHz yang terdiri dari frekuensi 1805–1880 MHz untuk uplink, serta frekuensi 1710–1785 MHz untuk downlink; PCS (Personal Communication Services) merupakan frekuensi band 1900 sebesar 60 MHz yang terdiri dari frekuensi 1930–1990 MHz untuk downlink serta frekuensi 1850 – 1910 Mhz untuk uplink PCS (DIRJEN POSTEL, 2004) 6) Penomoran dan nomor halaman a. Penomoran Pedoman Laporan PKL 59
1) Penomoran rincian masalah pada setiap bab memakai penomoran gabung artinya memakai angka Arab, angka Romawi besar, Huruf besar, Huruf kecil dan tanda baca. Tanda baca titik dan kurang diletakan diakhir bilangan/huruf pada Penomoran. Tanda tersebut sebagai pembeda antara angka dengan Penomoran. Contoh : BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. B. Masalah ........................................................................................ C. Tujuan ........................................................................................... D. Sistematika Pembahasan ............................................................... E. Penjelasan istilah ........................................................................... BAB II. MESIN PEMISAH GULA PASIR A. Pengertian ..................................................................................... B. Peralatan ...................................................................................... 1. Motor induksi tiga Fasa ............................................................ a. Stator ..................................................................................... b. Rotor . ................................................................................... 1) ......................................................................................... a) .................................................................................... b) .................................................................................... c. Medan putar ......................................................................... 2. Gear Box .................................................................................. 2) Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar (I, II, III dan seterusnya) yang didahului kata “BAB dan DAFTAR PUSTAKA” b. Nomor halaman Halaman awal judul bab dan daftar pustaka, penomoran halaman ditulis di tengah bagian bawah, halaman berikutnya penomoran di bagian kanan bawah. 7) Penulisan judul a. Judul laporan PKL, judul bab dan judul sub bagian awal (misal kata pengantar ) ditulis memakai huruf besar semua tanpa garis bawah dan Pedoman Laporan PKL 60
tidak boleh diakhiri tanda baca titik. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis miring. Kata “BAB” harus dicatumkan pada judul bab, Kata partikel (di, ke, dari, pada, ini, telah, sudah) yang berada dalam judul ditulis memakai huruf kecil. b. Judul Sub – bab / rincian bab ditulis memakai huruf besar di awal kata kecuali kata depan (di, ke, dari) serta kata sambung yang ada dalam judul. Ini tidak boleh digaris bawahi dan tidak boleh diakhiri tanda baca titik. 8) Persamaan Matematika Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan. Contoh: V=iR
(5.1)
Keterangan: 5 artinya persamaan itu ditulis pada bab 5, sedangkan 1 artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut. 9) Penulisan kata, singkatan dan kalimat a. Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada laporan PKL. Sedangkan penulisan kata singkatan, besaran, satuan (misal: m, kW, Km) diperbolehkan. b. Setiap awal kalimat harus ditulis memakai huruf besar dan pada akhir kalimat diberi tanda baca titik. Contoh : Laporan PKL adalah karya tulis yang dibuat dalam rangka penilaian hasil Praktek Kerja baik di industri maupun di perusahaan/instansi pemerintah maupun swasta sesuai bidang keahlian mahasiswa tersebut. c. Kata asing yang ada dalam kalimat harus ditulis memakai huruf miring (Kursif) demikian pula istilah khusus. Contoh: Tabel ( table ) d. Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa Pedoman Laporan PKL 61
indonesia harus diberi tanda hubung. Misal : di-supply e. Satu huruf tidak boleh berdiri sendiri di akhir baris atau di awal baris. Contoh salah (1) i- ........
(3) .....janga
ni. (2) .....tida
n. (4) s
k. .
alah
f. pemenggalan kata karena pergantian baris harus diberi tanda hubung yang diletakan dibelakangnya, bukan di bawahnya. Conyoh benar : (1) ........... su -
(3) ......ti
dah. .... (2) ........... be -
dak. (4) be
nar......
nar.
g. Kata depan ( di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat. Misal: di meja: ke depan: dari kanan. h. Kata “ di mana, yang mana, apa dan bagaimana” tidak Boleh dipakai dalam kalimat berita. Contoh salah: 1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang dinamakan gelombang elektromagnetik. 2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama lainnya tegak lurus pada arah penjalarannya. Bandingkan dengan kalimat di bawah : 1) Medan magnet yang merambat kesegala arah menimbulkan gelombang elektromagnetik. 2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada arah penjalarannya. i. Penulisan angka /bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah satunya) maka harus diberi tanda hubung. Contoh: Pedoman Laporan PKL 62
Ke-20-an, uang 10-an atau uang sepuluhan. Ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan. j. Angka (bilangan) yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata yang ada dalam kalimat Harus ditulis memakai huruf kecuali, diikuti rincian. Contoh : 1) Ada sepuluh mahasiswa yang mengikuti kuliah. 2) Dua tenaga pengajar mendapat kesempatan belajar di bandung. Bandingkan dengan contoh bagian 3, yang ada dibawah ini: 3) Data laporan akhir ini terdiri dari 4 buah yaitu 2 data utama yang berasal dari guru dan siswa, satu buah data tambahan dari walikelas dan 1 buah data tambahan dari orang tua siswa. Angka/bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf, jika perlu susunannya diubah sehingga bilangannya berada ditengah kalimat. Contoh: 1) Dua tahapan awal dalam penyusunan laporan akhir ialah pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing. 2) Pengajuan judul dan pencarian dosen pembimbing merupakan dua tahap awal dalam penilitian. k. Kata dasar bersuku satu, dengan demikian tidak diberi sisipan. Contoh: (salah) me + las
melas
mengelas
mem + bor
membor
mengebor
men + cat
mencat
mengecat
men + cat + kan
mencatkan
mengecatkan
me + las + kan
melaskan
mengelaskan
mem + bor + kan
memborkan
mengeborkan
Pe + las + an
pelasan
pengelasan
Pem + bor + an
pemboran
pengeboran
Pen +cat + an
pencatan
pengecatan
Kata ”mengelas, mengebor dan mengecat disebut bentuk yang salah, demikian pula kata “pengelasan, pengecatan dan pengeboran”. Dalam Pedoman Laporan PKL 63
bahasa Indonesia tidak ada awalan menge- padahal kata dasarnya ”las, bor dan cat”.Terjadinya bentuk tersebut karena pengaruh bahasa jawa ”ngecet, ngebor dan ngelas, sebab dalam bahasa Jawa untuk menyatakan kata kerja biasanya dengan cara menghilangkan awalannya. Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata tersebut dalam bahasa Indonesia “ngecat, ngebor, dan ngelas”, sehingga diberi awalan menjadi “mengecat, mengelas, dan mengebor”. Perlu disadari bahwa komunikasi dalam bahasa Jawa yang dipentingkan komunikatifnya (dapat dipahami ) maknanya, sehingga bentuk katanya tidak diperhatikan. l. Jarak antara kata (jarak antara kata yang satu dengan yang lain) satu ketuk huruf tidak boleh lebih. Laporan akhir yang dipentingkan adalah isi yang ada didalamnya dan tata tulisnya sehingga tidak sama dengan majalah atau surat kabar (biasanya jarak antara kata satu dengan yang lain lebih dari satu ketuk huruf). 10) Penulisan nama a. Nama penulis yang diacu dalam uraian Dalam banyak hal seringkali tulisan mengutip pada suatu acuan. Beberapa aturan yang berlaku untuk kepentingan ini : 1. Dalam naskah, pengutipan suatu tulisan ditulis dengan beberapa macam aturan. Contoh dapat dilihat di bawah ini : - Menurut Kadir (2004, h. 5) teknologi informasi mencakup dua teknologi
yang
disebut
teknologi
komputer
dan
teknologi
komunikasi. - Teknologi informasi mencakup dua teknologi yang disebut teknologi komputer dan teknologi komunikasi (Kadir, 2004, h. 5) Dua contoh diatas menyatakan acuan ke buku yang ditulis oleh Abdul Kadir pada tahun 2004 dan terdapat pada halaman 5. Perhatikan bahwa hanya nama belakang yang yang disertakan dalam tulisan (acuan). 2. Bila pengarang dua orang, nama belakang kedua pengarang disebutkan. Contoh : - Menurut Andi dan Christine (2005, h. 18), pemrograman …
Pedoman Laporan PKL 64
Pada contoh diatas, buku yang diacu ditulis ileh Jefry Andi dan Natalie Christine. 3. Bila pengarang lebih dari dua orang, gunakan nala belakang pengarang pertama dan diikuti kuma, spasi, dan kata dkk. Contoh : - Penelitian yang dilakukan oleh Sofyan, dkk (2001, h. 25), makanan diberi formalin dengan kadar … 4. Jika suaru tulisan mengacu dua literature, antara acuan ditulis dengan pemisahan titik-koma. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Bant, 1999, h. 25; Hunt, 2001, h. 200), diperoleh … - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak [2], diperoleh … Perlu diketahui, pada keadaan seperti itu, acuan harus disusun menurut urutan abjad nama pengarang. 5. Jika dalam satu paragraf, seseorang yang diacu disebut lebih dari satu kali, hanya penyebutan yang pertama yang menggunakan tahun. Contoh : - Dian (2001, h. 4) mempublikasika penemuannya dalam buku yang berjudul “Integrasi Web”. Dian menunjukkan … 6. Apabila terdapat suatu acuan ke suatu nama dan tahun yang kebetualan terdapat lebih dari sebuah, di belakang tanun perlu ditambahkan sebuah huruf berupa a, b, c, d dan seterusnya. Contoh : - Riset tentang komputasi grid yang dikemukakan oleh Hubert (2004a, 2004b, 2004c, 2005) menunjukkan bahwa … Pada contoh di atasterdapat tiga acuan ke Hubert yang diterbitkan pada tahun yang sama yaitu 2004. Di dalam Daftar Pustaka, penyebutan Tahun harus mengikuti aturan tersebut. 7. Jika halaman yang diacu lebih dari sebuah halamn, perlu disebutkan jangkauannya dengan menggunakan tanda minus. Contoh : - Menurut Febri (2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, halaman yang diacu berupa halaman 6 sampai dengan halaman 8.
Pedoman Laporan PKL 65
8. Pengutipan dari sumber kedua perlu mencantumkan nama penulis asli dan penulis yang menyebutkan. Contoh : - Menurut Alter (Kadir, 2004, h. 6-8), … Pada contoh di atas, sumber kedua yaitu dari buku yang ditulis oleh Abdul Kadir. Adapun yang dikutip adalah hasil dari tulisan Alter. 9. Pengutipan definisi dari sumber yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis dalam bentuk aslinya $, bukan terjemahannya. Contoh : - Menurut Elmasri dan Navathe (1994, h.2) DBMS adalah “a collection of programs that enables users to create and maintain database.” 10. Jika yang diacu adalah sumber di internet, penyebutan nama penulis tetap mengikuti tetap mengikuti aturan-aturan yang disebutkan terdahulu. Contoh : - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (http://www.x.com), diperoleh … Perlu ditulis menjadi - Menurut penelitian tentang komputasi bergerak (Hubert, 2004), diperleh … Jika yang diacu mencantumkan nama pengarang dan tahun. Bila tahun tidak ada, tahun diisi dengan saat informasi diperoleh. 11) Halaman pengesahan a.
Tajuk halaman pengesahan ditulis dalam huruf kapital.
b.
Semua kata-kata dalam teks halaman pengesahan ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf awal setiap kata.
c.
Lembar pengesahan harus ditandatangani ketua jurusan.
d.
Jenis/ ukuran huruf Times New Roman/ dua belas.
12) Penyajian kata pengantar a.
Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b.
Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada halaman judul.
c. Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah Pedoman Laporan PKL 66
membantu penyelesaian laporan akhir. d. Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis laporan akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya. e. Alinea kelima berisikan tentang harapan penulis berkaitan dengan keberadaan laporan akhirnya serta keterbukaan kritik. f. Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata “Penulis”. g. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau kekurangan dalam penulisan laporan akhir. Contoh : (salah). Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan kesalahankesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Seharusnya : Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan. 13) Bab dan Sub-Bab 1) Tiap bab diawali pada halaman baru 2) Kata bab ditulis pada jarak tiga senti meter dari tepi kertas sebelah atas. 3) Kata bab terletak di tengah 4) Judul (tajuk) Bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak satu setengah spasi dari nomor bab. 5) Baik nomor Bab maupun Sub Bab tidak diakhiri oleh tanda baca titik 6) Nomor Sub- Bab ditulis dengan angka arab 7) Jenis/ ukuran huruf adalah Times New Roman/ empat belas 14) Penyajian halaman judul. Judul Laporan tugas akhir ditulis memakai huruf besar. Istilah asing yang ada di dalamnya ditulis memakai huruf miring dan lambang Lembaga Pedoman Laporan PKL 67
pendididkan berukuran panjang 3,5 cm dan lebar 3 cm berbingkan serta tidak berwarna. (Terlampir). 15) Penyajian daftar tabel/gambar Daftar tabel/ gambar dibuat bila dalam laporan tugas akhir minimal ada 10 tabel/ gambar. Istilah asing yang ada dalam judul tabel/ gambar ditulis memakai huruf miring. Daftar tersebut dibuat sesuai dengan contoh yang ada di bawah ini:
16) Penyajian daftar isi Pada daftar isi, judul bab dan kata bab ditulis memakai huruf besar semua tanpa digaris bawahi. Nomor bab ditulis memakai angka Romawi besar ( I, II, III). Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut ini Judul sub-bab dan rincian selanjutnya ditulis memakai huruf kecil. Setiap awal kata, kecuali kata sambung dan kata depan menggunakan huruf besar.
Pedoman Laporan PKL 68
Penomorannya memakai huruf besar, angka Arab, huruf kecil dan seterusnya. Judul sub bagian awal laporan akhir penulisannya seperti judul bab. Contoh :
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... KATA PENGANTAR ..................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... DAFTAR TABEL ............................................................................................ DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... BAB I
BAB II BAB III BAB IV BAB V
i ii iii iv v vi vii
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..............................................................................
1
B. Masalah ........................................................................................
2
C. Tujuan ...........................................................................................
2
D. Sistematika Pembahasan ...............................................................
2
E. Penjelasan istilah ...........................................................................
3
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ............................... DASAR TEORITIS ......................................................................... PEMBAHASAN.............................................................................. PENUTUP .......................................................................................
4 10 18 25
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 17) Penyajian kata pengantar a.
Alinea pertama berisi puji syukur yang dipanjatkan kepada Tuhan.
b.
Alinea kedua berisi tentang tujuan penulisan seperti yang ada pada halaman judul.
c.
Alinea ketiga berisikan tentang pernyataan terima kasih yang ditujukan kepada pembimbing, Ketua Jurusan, Direktur dan sebagainya yang telah membantu penyelesaian laporan akhir. Pedoman Laporan PKL 69
d.
Alinea keempat berisikan pernyataan maaf dari penulis laporan akhir sehubungan dengan kemungkinan kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya.
e.
Alinea kelima berisikan tentang harapan penulis berkaitan dengan keberadaan laporan akhirnya serta keterbukaan kritik.
f.
Dan yang terakhir ditutup dengan nama kota dan tempat penulisan laporan tugas akhir, tanggal, bulan dan penulisannya, serta dilengkapi dengan kata “Penulis”.
g. Yang tidak boleh ditulis dalam kata pengantar adalah kalimat-kalimat kiasan dan kalimat-kalimat yang menyatakan adanya kesalahan atau kekurangan dalam penulisan laporan akhir. Contoh : (salah). Penulis sadari bahwa tiada gading yang tak retak, karena itu dalam penulisan ini kami sadar masih banyak kekurangan–kekurangan dan kesalahan-kesalahan oleh karena itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan. Seharusnya : Dalam penulisan ini mungkin ada kekurangan-kekurangan atau kesalahan oleh karena itu saran dan kritik sangat kami harapkan.
Pedoman Laporan PKL 70
LAMPIRAN‐LAMPIRAN
Lampiran 1 PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG S T A R T
B U K A P E N D A F T A R A N
S ID A N G
LU LU S
M A S U K A N JU D U L T A
R E V IS I
S E LE K S I JU D U L T A
T ID A K
T A
P E LA P O R A N
S E T U JU
Y A F IN IS H P E M B A G IA N D A N P E N E T A P A N D O S E N P E M B IM B IN G
B U A T P R O P O S A L
S E M IN A R P R O P O S A L
T ID A K
S E T U JU
Y A
P E LA K S A N A A N
M O N IT O R IN G & K O N S U LT A S I
D R A F T N A S K A H LA P O R A N T A
T ID A K
LA Y A K
Y A
Lampiran Pedoman Penulisan 1
Lampiran 2 PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM D-III POLITEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG
START
MONITORING KONSULTASI
BUKA PENDAFTARAN
MASUKAN DATA LOKASI PKL
&
DRAFT NASKAH LAPORAN PKL
SELEKSI DATA LOKASI PKL TIDAK
TIDAK
LAYAK
YA
SETUJU
SEMINAR PKLI YA TETAPKAN DOSEN PEMBIMBING
SURAT KE PUDIR AKADMEIK
REVISI
PELAPORAN
FINISH SURAT PENGANTAR PKL KE PERUSAHAAN
TIDAK SETUJU
YA PELAKSANAAN
Lampiran Pedoman Penulisan 2
Lampiran 3 CONTOH LAPORAN PKL HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
PENDAHULUAN STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN DASAR TEORITIS PEMBAHASAN PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran Pedoman Penulisan 3
Lampiran 4 CONTOH OUTLINE PROPOSAL TA HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI ISI OUTLINE : 1. LATAR BELAKANG 2. PERMASALAHAN 3. TUJUAN 4. STUDI PUSTAKA 5. METODOLOGI 6. DAFTAR PUSTAKA 7. PENJADWALAN
Lampiran Pedoman Penulisan 4
Lampiran 5 CONTOH OUTLINE LAPORAN TUGAS AKHIR HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK (Jika perlu) KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISTILAH (jika perlu) DAFTAR NOTASI (jika perlu) DAFTAR LAMPIRAN Model 1 : PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Model 2 : PERENCANAAN/PERANCANGAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PERANCANGAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran Pedoman Penulisan 5
Lampiran 6
Contoh
PEMELIHARAAN JARINGAN PROTEKSI LISTRIK DI PLN KOTA KUPANG LAPORAN PKL
Oleh
Norbrtus Olin NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012 Lampiran Pedoman Penulisan 6
Lampiran 7
Contoh
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Proposal Tugas Akhir
Oleh
Norbrtus Olin NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012 Lampiran Pedoman Penulisan 7
Lampiran 8
Contoh
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Tugas Akhir
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-syarat yang Diperlukan guna Memperoleh Diploma Tiga Politeknik
Oleh
Norbrtus Olin NIM 0901120418
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI KUPANG 2012 Lampiran Pedoman Penulisan 8
Lampiran 9
Contoh LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PKL
PEMELIHARAAN JARINGAN PROTEKSI LISTRIK DI PLN KOTA KUPANG
Disusun oleh : Nama Mahasiswa NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012.
Dosen Pembimbing:
Pembimbing Lpangan:
Nama lengkap dan gelar NIP
Nama lengkap dan gelar NIP
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001 Lampiran Pedoman Penulisan 9
Lampiran 10
Contoh LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Disusun oleh : Nama Mahasiswa NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012.
Pembimbing 1. Nama lengkap dan gelar NIP. 2. Nama lengkap dan gelar NIP.
........................................... ...........................................
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001
Lampiran Pedoman Penulisan 10
Lampiran 11
Contoh LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS MINIATUR PEMINDAHAN BIJI-BIJIAN MEMPERGUNAKAN PROGRAMEBLE LOGIC CONTROL
Disusun oleh : Nama Mahasiswa NIM
telah dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir Tahap I di depan tim penguji pada Senin, 06 Agustus 2012. Pembimbing 3. Nama lengkap dan gelar ........................................... NIP. 4. Nama lengkap dan gelar ........................................... NIP. Tim Pengji 5. Nama lengkap dan gelar NIP. 6. Nama lengkap dan gelar NIP. 7. Nama lengkap dan gelar NIP.
........................................... ........................................... ...........................................
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Kupang
Maria Dolorosa Badjowawo, ST, MT NIP. 19700103 199512 2 001 Lampiran Pedoman Penulisan 11