PANDUAN
PENYELENGGARAAN PONEK 24 JAM RSUD BALIKPAPAN
BALIKPAPAN 2016
BAB I PENDAHULUAN
1
A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG
Seperti kita ketahui bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia masih tertinggi diantaranegara ASEAN ASEAN dan penurunannya penurunannya sangat lambat. AKI dari 39!". kelahiran hidup (S#KI tahun "99$)% men&adi 3'!". kelahiran hidup pada tahun 3. #emikian pula AKN *%!" kh "9*'9 men&adi "%*!" kelahiran hidup pada tahun "99"99'. Kematian bayi baru lahir umumnya dapat dihindari penyebabnya seperti +erat +adan ,ahir -endah ($%$)% as/iksia ($%0) danin/eksi (sekitar "). 1al tersebut kemungkina kemungkinan n disebabkan disebabkan oleh keterlambatan keterlambatan pengambilan pengambilan keputusan% keputusan% meru&uk dan mengobati. Sedangkan kematian ibu umumnya disebabkan perdarahan (2)% in/eksi ("2)% preeklampsia ! eklampsia ("2)% persalinan maet dan abortus. 4engingat kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu% maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dilakukan dalam sistem terpadu. 5ela yanan obstetri dan neonatal regional merupakan merupakan upaya upaya penyediaan penyediaan pelayanan pelayanan bagi ibu dan bayi baru lah lahir sea seara ra terp terpad adu u dala dalam m ben bentuk tuk Pelaya Pelayanan nan Obstet Obstetri ri Neonat Neonatal al Emerg Emergens ensii Kompreensi! "PONEK# di -umah Sakit.
-umah Sakit 56NEK $ 7am merupakan bagian dari sistem ru&ukan dalam pelayanan kedaruratan dalam maternal dan neonatal% yang sangat berperan dalam menuru menurunka nkan n angka angka kematia kematian n ibu dan bayi bayi baru baru lahir lahir.. Kuni Kuni keberha keberhasila silan n 56NEK 56NEK adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai kompetensi% prasarana% sarana dan mana&emen yang handal. 8ntuk menapai kompetensi dalam bidang tertentu% tenaga keseh kesehat atan. an.
4emerl 4emerluk ukan an
pela pelatih tihan anpe pela latih tihan an
untu untuk k
meni mening ngka katk tkan an
peng penget etah ahua uan% n%
keterampilan dan perubahan perilaku dalam pelayanan kepada pasien. B. DA$AR A$AR HUK HUKU% U%
". 8ndang8nd 8ndang8ndang ang -epublik -epublik Indonesi Indonesiaa Nomor 3 ahun ahun "99 "99 tentang tentang Kesehatan Kesehatan (,embaran Negara -I ahun "99 Nomor "% ambahan ,embaran Negara -I Nomor 3$92). . 8ndang 8ndang8n 8ndan dang g -epubl -epublik ik Indone Indonesia sia Nomor Nomor 9 ahun ahun $ten $tentan tang g 5rakti 5raktik k Kedokteran (,embaran Negara -I ahun ahun $ Nomor ""0% ambahan ambahan ,embaran Negara -I Nomor $$3").
2
3. 8ndan ndang g8 8ndan dang
-epu epublik blik
Ind Indone onesia sia
Nomo omor
3 ahun hun
$ $
ten tentan tang
5emerintahan #aerah (,embaran Negara -I ahun $ Nomor "2% ambahan ,embaran Negara -I Nomor Nomor $$3'). $. 5eratu 5eraturan ran 4enteri 4enteri Kesehatan Kesehatan -I No. "29 b!4enkes!S b!4enkes!SK!5 K!5er!I er!II!" I!"9** 9** tentang tentang -umah Sakit. 2. Keputusan Keputusan 4enteri 4enteri Kesehatan Kesehatan -epublik -epublik Indon Indonesia esia Nomor Nomor "333! "333! 4enkes! SK! SK! :II! "999 tentang Standar 5elayanan -umah Sakit. 0. Keputusan 4enteri Kesehatan
-epublik
Indonesia
Nomor"3"!4enkes!SK!II!$ tentang Sistem Kesehatan Nasional% diatur 8paya Kesehatan 5erorangan dan 8paya Kesehatan 4asyarakat. '. 5eraturan 4enteri Kesehatan -epublik Nomor"2'2!4enkes!5er!:I!2 #epartemen Kesehatan. *. 5eraturan 4enteri
tentang
6rganisasi
Kesehatan
dan
Indonesia ata ata
-epublik
Ker&a
Indonesia
Nomor"$2!4enkes!5er!:I!0 tentang 5edoman 6rganisasi -umah Sakit di ,ingkungan #epartemen Kesehatan. 9. 5eraturan 4enteri Kesehatan
-epublik
2"! 2"!4e 4enk nkes! es!5e 5er!I r!I;! ;! ' ' tenta tentang ng I
Indonesia
Nomor
5ela 5elaks ksan anaan aan 5rak 5rakti tik k
Kedokteran. &. PENG PENGER ERTI TIAN AN
". -egionalisasi -egionalisasi 5elayan 5elayanan an 6bstetri 6bstetri dan Neonatal Neonatal adalah adalah suatu bsistem pembagian pembagian wilayah ker&a rumah sakit dengan akupan area pelayanan yang dapat di&angkau oleh oleh masyarak masyarakat at dalam dalam waktu waktu kurang kurang dari " &am% &am% agar agar dapat dapat member memberika ikan n tindakan darurat sesuai standar. -egionalisasi men&amin agar system ru&ukan kesehatan ber&alan seara optimal. . -u&uka -u&ukanad nadalah alah pelimpa pelimpahan han tanggun tanggung g &awab &awab timbal timbal balik duaarah duaarah dari sarana sarana pelayanan primer kepada sarana kesehatansekunder dan tersier. R'ma $a(it $a(it PONEK PONEK )* +am +am adalah -umah sakit yang menyelenggarakan 3. R'ma pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal seara komprehensi/ dan terintegrasi $ &am.
3
BAB ) REGIONALI$A$I PELA,ANAN OB$TETRI DAN NEONATAL
A. -UNG$I RU%AH $AKIT ". Pelayanan -umah Sakit harus dapat menangani kasus ru&ukan yang tidak mampu ditangani oleh petugas kesehatan di tingkat pelayanan primer (dokter% bidan% perawat).
4
. Pen/i/i(an -umah sakit harus terus menerus meningkatkan kemampuan baik petugas rumah sakit% luar rumah sakit maupun peserta pendidikan tenaga kesehatan sehingga mampu melakukan tindakan sesuai dengan standar dan kewenangannya untuk menyelesaikan kasus darurat. 3. Penelitian -umah sakit harus mempunyai program e=aluasi kiner&a baik rumah sakit maupun wilayah ker&a dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. B. LANGKAH0LANGKAH KEBI+AKAN REGIONALI$A$I
". entukan wilayah ru&ukan . 5ersiapkan sumber daya manusia (dokter% bidan dan perawat) 3. +uatkan kebi&akan (SK% 5erda) yang mendukung pelayanan regional dan dana dukungan. $. 5embentukan organisasi im 56NEK -umah Sakit (#okter Sp6>% #okter SpA% #okter 8mum 8>#% +idan dan 5erawat) melalui SK #irektur -umah Sakit 2. 5elatihan bagi S#4 agar kompeten sesuai standar prosedur. 0. 4eningkatkan /ungsi pengawasan oleh #irektur -umah Sakit dengan melibatkan im 5eristi untuk melakukan pengawasan dan e=aluasi kegiatan 56NEK 1. E=aluasi kiner&a. &. %ONITOR DAN E2ALUA$I KINER+A
". ?asilitas /isik . Kiner&a kelompok ker&a di unit gawat darurat% kamar bersalin% kamar operasi (harus mampu dilakukan operasi dalam waktu kurang dari 3 menit% setelah diputuskan)% dan kamar neonatal 3. Case Fatality Rate% angka kematian penyakit yang harus menurun setiap tahun dengan perepatan . $. Angka rasio kematian ibu harus (@ !". kelahiran hidup)% rasio kematian perinatal (@ !" kelahiran hidup) di rumah sakit. 8ntuk wilayah ker&a kabupaten!kota% target adalah B a. Angka Kematian Ibu (AKI) @ "!". kelahiran hidup b. Angka Kematian Neonatal @ "*!" kelahiran. Selain itu penegahan kesakitan! kematian ibu harus diupayakan misalnya dengan perluasan akupan peserta K+ menapai '2. 1al ini dapat dilakukan dengan program 5K+-S dan pelatihan petugas. Audit Kematian ibu dan bayi dilakukan dengan melibatkan B
5
a. #inas Kesehatan dan +appeda b. -umah sakit ru&ukan . Sta/ pendidikan Audit kesehatan &uga ditu&ukan bagi kasus yang NCA-IS 4AI% karena hal itu tak bisa dibiarkan. Ada banyak unsur medik dan nonmedik yang dapat dihindarkan (tranportasi% kelambanan petugas% insenti/% persediaan obat dan lainlain) yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan hati dan nurani.
BAB 3 LINGKUP PELA,ANAN RU%AH $AKIT PONEK )* +A%
A. PELA,ANAN PONEK DI R$UD BALIKPAPAN 8paya 5elayanan 56NEK B ". . 3. $. 2.
Stabilisasi di I># dan persiapan untuk pengobatan de/initi/ 5enanganan kasus gawat darurat oleh tim 56NEK -S di ruang 5o&ok 56NEK 5enanganan operati/ epat dan tepat meliputi laparotomi% dan sektio saesaria 5erawatan intensi/ ibu dan bayi. 5elayanan Asuhan Ante Natal -isiko inggi
-uang ,ingkup 5elayanan 5onek di -S8# +alikpapan antara lain B 4. Pelayanan Keseatan %aternal /an Neonatal -isiologis
6
• • • • •
5elayanan Kehamilan 5elayanan 5ersalinan 5elayanan Ni/as Asuhan +ayi +aru ,ahir (,e=el ") Immunisasi dan Stimulasi% #eteksi% Inter=ensi #ini umbuh Kembang (S#I#K)
). Pelayanan (eseatan %aternal /an Neonatal /engan risi(o tinggi 4asa antenatal • Nyeri perut dalam kehamilan muda dan lan&ut 5erdarahan pada kehamilan muda >erak &anin tidak dirasakan #emam dalam kehamilan dan persalinan Kehamilan ektopik (KE) D Kehamilan Ektopik erganggu (KE) Kehamilan dengan Nyeri kepala% gangguan penglihatan% ke&ang
dan!koma% tekanan darah tinggi •
•
4asa intranatal 5ersalinan dengan parut uterus 5ersalinan dengan distensi uterus >awat &anin dalam persalinan 5elayanan terhadap syok Ketuban peah dini 5ersalinan lama Induksi dan akselerasi persalinan Aspirasi =akum manual Seksio sesarea Epiosotomi Kraniotomi dan kraniosentesis 4alpresentasi dan malposisi #istosia bahu 5rolapsus tali pusat 5lasenta manual 5erbaikan robekan ser=iks 5erbaikan robekan =agina dan perineum 5erbaikan robekan dinding uterus -eposisi Inersio 8teri 1isterektomi Sukar bernapas Kompresi bimanual dan aorta #ilatasi dan kuretase ,igase arteri uterina +ayi baru lahir dengan as/iksia ++,- -esusitasi bayi baru lahir
7
•
3.
Anestesia umum dan lokal untuk seksio sesaria Anestesia spinal% ketamin +lok paraser=ikal +lok pudendal 4asa 5ost Natal 4asa ni/as #emam pasa persalinan 5erdarahan pasa persalinan Nyeri perut pasa persalinan Keluarga +erenana Asuhan bayi baru lahir sakit (le=el )
Pelayanan Keseatan Neonatal 1iperbilirubinemi% • As/iksia% • rauma kelahiran% • 1ipoglikemi • Ke&ang% • Sepsis neonatal • >angguan keseimbangan airan dan elektrolit% • >angguan pernapasan% • Kelainan &antung (payah &antung% payah &antung bawaan% pda)% • >angguan pendarahan% • -en&atan (shok)% • Aspirasi mekonium% • Koma% • Inisiasi 4enyusus dini ASI ( Breast Feeding )% • Kangaroo 4other are% • -esusitasi Neonatus% • 5enyakit 4embran 1yalin% • 5emberian minum pada bayi risiko tinggi% •
*. Pelayanan Gine(ologis Kehamilan ektopik • 5erdarahan uterus dis/ungsi • 5erdarahan menoragia • Kista o=arium akut • -adang 5el=ik akut • Abses 5el=ik • In/eksi Saluran >enitalia • 1I; AI#S •
5. Pera6atan K's's 7 Hig &are Unit /an Trans!'si Dara
8
•
Intensi=e are 8nit (I8) 5ersalinan dengan distensi uterus >awat &anin dalam persalinan 5elayanan terhadap syok Ketuban peah dini 5ersalinan maet Induksi dan akselerasi persalinan Aspirasi =akum manual Ekstraksi unam Seksio sesarea Episiotomi Kraniotomi dan kraniosentesis 4alpresentasi dan malposisi #istosia bahu 5rolapsus tali pusat 5lasenta manual 5erbaikan robekan ser=iks 5erbaikan robekan =agina dan perineum 5erbaikan robekan dinding uterus -eposisi Inersio 8teri 1isterektomi Sukar bernapas Kompresi bimanual dan aorta #ilatasi dan kuretase ,igase arteri uterina Anestesia umum dan lokal untuk seksio sesaria Anestesia spinal% ketamin +lok pudendal
•
4asa 5ost Natal 4asa ni/as #emam pasa persalinan 5erdarahan pasa persalinan Nyeri perut pasa persalinan Keluarga +erenana Asuhan bayi baru lahir sakit (le=el )
B. PELA,ANAN PENUN+ANG %EDIK 4. Pelayanan Dara a. +enis Pelayanan ". 4erenanakan kebutuhan darah di -S . 4enerima darah dari 8# yang telah memenuhi syarat u&i saring (non
reakti/) dan telah dikon/irmasi golongan darah 3. 4enyimpan darah dan memantau suhu simpan darah $. 4emantau persediaan darah harian! mingguan
9
2. 4elakukan pemeriksaan golongan darah A+6 dan -hesus pada darah donor dan darah reipien 0. 4elakukan u&i silang serasi antara darah donor dan darah reipien '. 4elakukan ru&ukan kesulitan u&i silang serasi dan golongan darah A+6! rhesus ke 8nit ran/usi darah!8# seara ber&en&ang bagi -umah sakit yang tidak memiliki /asilitas unit tran/usi darah ! +ank darah dian&urkan untuk membuat ker&asama dengan penyedia /asilitas tersebut. b. Tempat Pelayanan a) 8nit ran/usi darah !8# 54I b) 8nit ran/usi darah 8# -umah sakit ) +ank darah rumah sakit ! +#-S
8.
Kompetensi ". 4empunyai kemampuan mana&emen pengelolaan tran/usi darah dan
+ank #arah -umah Sakit. . 4empunyai serti/ikasi pengetahuan dan ketrampilan tentang rans/usi darah 5enerimaan darah 5enyimpanan darah 5emeriksaaan golongan darah 5enmeriksaan u&i silang serasi 5emantapan mutu internal 5enatatan% pelaporan% pelaakan dan dokumentasi Kewaspadaan uni=ersal (universal precaution) /. $'mber Daya %an'sia #okter 5ara medis eknologi ran/usi darah (5#) enaga administrator 5ekarya e.
R'ang Pelayanan Dara
8kuran minimal $ m !. -asilitas Peralatan
5eralatan utama ). Pera6atan Intensi! a. +enis Pelayanan
F 5emantauan terapi airan F 5engawasan gawat na/as ! =entilator
10
F 5erawatan sepsis b. Tempat Pelayanan
F 8nit 5erawatan Intensi/ 8. Kompetensi
a) 5elayanan pengelolaan resusitasi segera untuk pasiengawat% tun&angan kardiorespirasi &angka pendek dan mempunyai peran memantau serta menegah penyulitpada pasien medik dan bedah yang berisiko. b) ;entilasi mekanik dan pemantauan kardio=askulersederhana. /. $'mber Daya %an'sia
a. #okter &aga $ &am dengan kemampuan melakukan resusitasi &antung paru. b. #okter Spesialis Anestesiologi e. R'ang Pelayanan
F -uang 5elayanan Intensi/ (I8) '2 m
3. Pen8itraan
F -adiologi F 8S> ! Ibu dan Neonatal *. Laboratori'm
F 5emeriksaan rutin darah% urin F Kultur darah% urin% pus F Kimia
11
BAB * KRITERIA RU%AH $AKIT PONEK )* +A%
A. KRITERIA U%U% RU%AH $AKIT PONEK
". Ada dokter &aga yang terlatih di 8># untuk mengatasi kasus emergensi baik seara umum maupun emergeny obstetrik neonatal. . #okter% bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim 56NEK di rumah sakit meliputi resusitasi neonatus% kegawatdaruratan obstetrik dan neonatus. 3. 4empunyai Standar 6perating 5rosedur penerimaan dan penanganan pasien kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal. $. Kebi&akan tidak ada uang muka bagi pasien kegawatdaruratan obstetrik dan neonatal. 2. 4empunyai prosedur pendelegasian wewenang tertentu. 0. 4empunyai standar respon time di 8># selama " menit% dikamar bersalin kurang dari 3 menit% pelayanan darah kurang dari " &am. '. ersedia kamar operasi yang siap (siaga $ &am) untuk melakukan operasi% bila ada kasus emergensi obstetrik atau umum. *. ersedia kamar bersalin yang mampu menyiapkan operasi dalam waktu kurang dari 3 menit. 9. 4emiliki kru!awak yang siap melakukan operasi atau melaksanakan tugas sewaktuwaktu% meskipun on call.
12
". Adanya dukungan semua pihak dalam tim pelayanan 56NEK% antara lain dokter kebidanan% dokter anak% dokter ! petugas anestesi% dokter penyakit dalam% dokter spesialis lain serta dokter umum% bidan dan perawat. "". ersedia pelayanan darah yang siap $ &am. ". ersedia pelayanan penun&ang lain yang berperan dalam 56NEK% seperti ,aboratorium dan -adiologi selama $ &am% reo=er y room $ &am% obat dan alat penun&ang yang selalu siap tersedia "3. 5erlengkapan Semua perlengkapan harus bersih (bebas% debu% kotoran%berak% airan dll) • 5ermukaan metal harus bebas karat atau berak • Semua perlengakapan harus kokoh (tidak ada bagian yanglonggar atau tidak • • • • •
stabil) 5ermukaan yang diat harus utuh dan bebas dari goresan besar -oda perlengkapan (&ika ada) harus lengkap dan ber/ungsi baik Instrumen yang siap digunakan harus disterilisasi Semua perlengkapan listrik harus ber/ungsi baik (saklar% kabel dan steker
menempel kokoh) "$. +ahan Semua bahan harus berkualitas tinggi dan ¨ahnya ukup untuk memenuhi kebutuhan unit ini.
B. KRITERIA KHU$U$ 4. $U%BER DA,A %ANU$IA
4emiliki tim 56NEK esensial yang terdiri dari B
" dokter Spesialis Kebidanan Kandungan " dokter spesialis anak " dokter di 8nit >awat #arurat 3 orang bidan ( " koordinator dan penyelia) orang perawat
im 56NEK Ideal ditambah B
" #okter spesialis anesthesi ! perawat anesthesia 0 +idan pelaksana " 5erawat (tiap shi/t 3 perawat &aga) " 5etugas laboratorium " pekarya kesehatan " 5etugas administrasi
Da!tar Ketenagaan R$ penyelenggara PONEK
". #okter spesialis
13
. 6bstetri D >inekologi 3. #okter spesialis Anak $. #okter spesialis anestesi 2. 5erawat anestesi 0. #okter terlatih '. +idan koordinator *. +idan penyelia 9. +idan pelaksana ". 5erawat koordinator "". 5erawat pelaksana ". 5etugas laboratorium "3. 5ekarya kesehatan "$. 5etugas administrasi "2. 5enanggung &awab pelayanan kesehatan maternal D neonatal "0. 5elayanan kesehatan perinatal dan anak "'. 5elayanan anestesi "*. 5enyelenggaraan pelayanan medik "9. Koordinator asuhan pelayanan kesehatan . Koordinasi tugas% sarana dan prasarana ". 5elayanan asuhan kebidanan . Asuhan keperawatan 3. 5elayanan pemeriksaan penun&ang4embantu pelaksanaan pelayanankesehatan ). PRA$ARANA DAN $ARANA
#alam rangka 5rogram 4en&aga 4utu pada penyelenggaranaan 56NEK harus dipenuhi halhal sebagi berikut B • • • •
-uang rawat inap yang leluasa dan nyaman -uang tindakan gawat darurat dengan instrumen dan bahan yang lengkap -uang pulih ! obser=asi pasa tindakan 5rotokol pelaksanaan dan uraian tugas pelayanan termasuk koordinasi internal
a. Kriteria Um'm R'angan 4#. $tr'(t'r -isi( • • •
Spesi/ikasi ruang tidak kurang dari "2 m ,antai harus porselen atau plastik #inding harus diat dengan bahan yang bisa diuiatau dilapis keramik.
)#. Kebersian •
at dan lantai harus berwarna terang sehinggakotoran bdapat terlihat dengan
•
mudah -uang harus bersih dan bebas debu% kotoran%sampah atau limbah rumah sakit
14
•
1al tersebut berlaku pula untuk ,antai% mebel%perlengkapan% instrumen% pintu% &endela%dinsing%steker listrik dan langitlangit.
3#. Pen8aayaan • •
5enahayaan harus terang dan ahaya alami ataulistrik Semua &endela harus diberi kawat nyamuk agarseranggga tidak masuk,istrik harus ber/ungsi baik% kabel dan steker tidakmembahayakan dan semua lampu
• •
ber/ungsi baik dan kokoh ersedia peralatan gawat darurat 1arus ada ukup lampu untuk setiap neonatus
*#. 2entilasi •
• • •
;entilasi% termasuk &endela% harus ukup &ika dibandingkan dengan ukuran ruang. Kipas angin atau pendingin ruang harus ber/ungsi baik. Suhu ruangan harus di&aga $0 . 5endingin ruang harus dilengkapi /ilter (sebaiknyaanti bakteri).
5#. Pen8'8ian tangan •
Gasta/el harus dilengkapi dengan dispenser sabun atau disin/ektan yang
•
dikendalikan dengan sikuatau kaki. Gasta/el% keran dan dispenser harus dipasang pada ketinggian yang sesuai (dari
•
lantai dan dinding). idak boleh ada saluran pembuangan air yangterbuka. 5asokan air panas harus ukup dan dilengkapi pemanas air yang dipasang kokoh
•
di dinding% pipa ledeng sesuai dan tidak ada kawat terbuka. 1arus ada handuk (kain bersih) atau tisu untuk mengeringkan tangan% diletakkan
•
di sebelah Gesta/el. b. Kriteria K's's R'angan 4# Area &'8i Tangan /i r'ang /i R'ang Obstetri /an Neonat's
#i ruang dengan lebih dari satu tempat tidur% &arak tempat tidur adalah 0 meter dengan wasta/el )#. Area res'sitasi /an stabilisasi /i R'ang Obstetri /anNeonat's 7 UGD •
5aling keil% ruangan berukuran 0 meter dan ada didalam 8nit 5erawatan
•
Khusus. Kamar 56NEK di unit gawat darurat harus terpisah dari kamar gawat darurat lain. Si/at pri=asi ini penting untuk kebutuhan perempuan bersalin dan bayi.
15
•
u&uan kamar ini ialah B memberikan pelayanan darurat untuk stabilisasi kondisi pasien% misalnya syok% henti &antung% hipotermia% as/iksia dan
• •
apabila perlu menolong partus darurat sertaresusitasi. 5erlu dilengkapi dengan me&a resusitasi bayi% daninkubator. Kamar 56NEK membutuhkan B ruang berukuran "2 m berisi B lemari dan torli darurat tempat tidur bersalin serta tiang in/us. inkubator transpor pemanar panas me&a % kursi aliran udara bersih dan se&uk penahayaan lampu sorot dan lampu darurat. 4esin isap de/ibrilator oksigen dan tabungnya atau berasal dari sumber dinding (outlet) lemari isiB perlengkapan persalinan% =akum% /orsep% kuret% obat!in/us% alat
resusitasi dewasa dan bayi wasta/el dengan air mengalir dan antiseptik alat komunkasi dan telepon ke kamar bersalin nurse station dan lemari rekam medik 8S> mobile. Sarana 5endukung% meliputiB toilet% kamar tunggu keluarga% kamar persiapan peralatan (linen daninstrumen)% kamar ker&a kotor% kamar &aga% ruangsterilisator dan &alur ke ruang bersalin!kamaroperasi terletak saling berdekatan dan merupakanbagian dari unit gawat darurat.
3# R'angan %aternal a# Kamar bersalin • •
• • • • •
•
,okasi berdekatan dengan Kamar 6perasi dan I># ,uas minimal B 0 m per orang. +erarti bagi " pasien% " penunggu dan penolong diperlukan$ H $ m "0 m. 5aling keil% ruangan berukuran " m (0 muntuk masingmasing pasien). 1arus ada tempat untuk isolasi ibu di tempat terpisah. iap ibu bersalin harus punya pri=asi agar keluarga dapat hadir. -uangan bersalin tidak boleh merupakan tempat lalu lalang orang. +ila kamar operasi &uga ada dalam lokasi yang sama% upayakan tidak ada keharusan melintas pada ruang bersalin. 4inimal kamar bersalin terdapat pada setiaprumah sakit umum.
16
•
Kamar bersalin terletak sangat dekat dengan kamar neonatal% untuk
•
memudahkan transpor bayi dengan komplikasi ke ruang ra wat. Idealnya sebuah ruang bersalin merupakan unit terintegrasiB kala "% kala dan kala 3 yang berarti setiap pasien diperlakukan utuh sampai kala $ bagi ibu bersama bayinya seara pri=asi. +ila tidak memungkinkan% maka
•
diperlukan dua kamar kala " dan sebuahkamar kala . Kamar bersalin harus dekat dengan ruang &aga perawat (nurse station) agar memudahkan pengawasan ketat setelah pasien partus sebelum dibawa ke
•
• •
• •
• • • • •
ruang rawat (post partum). Selan&utnya bila diperlukan operasi% pasien akan dibawa ke kamar operasi yang berdekatan dengan kamar bersalin. 1arus ada kamar manditoilet berhubungan kamar bersalin. -uang post partum harus ukup luas% standar B * m per tempat tidur (bed) dalam kamar dengan multibed atau standar " bed minimalB" m. -uang tersebut terpisah dari /asilitas B toilet%kloset% lemari. 5ada ruang dengan banyak tempat tidur% &arakantar tempat tidur minimum " m s.d m danantara dinding " m. 7umlah tempat tidur per ruangan maksimum $. iap ruangan harus mempunyai &endela sehingga ahaya dan udara ukup. 1arus ada /asilitas untuk ui tangan pada tiapruangan iap pasien harus punya akses ke kamar manpri=asi (tanpa ke koridor). Kamar periksa!diagnostik berisiB tempat tidur pasien!obgin% kursi pemeriksa% me&a% kursi% lampu sorot% troli alat% lemari obat keil% 8S> mobile dan troli
•
emergensi. Kamar periksa harus mempunyai luas sekurang kurangnya ""m. +ila ada beberapa tempat tidur maka per pasien memerlukan 'm. 5erlu disediakan
•
toilet yang dekat dengan ruang periksa. -uang perawat (nurse station) berisi B me&a% telepon% lemari berisi
•
perlengkapan darurat!obat. -uang isolasi bagi kasus in/eksi perlu disediakan seperti pada kamar
•
bersalin. -uang tindakan operasi!keil darurat!one day care B untuk kuret% pen&ahitan dsb berisi B me&aoperasi lengkap% lampu sorot% lemari perlengkapan operasi keil% wasta/el uitangan operator% mesin anestesi% inkubator% perlengkapan
•
kuret (4;A) dsb. -uang tunggu bagi keluarga pasien B minimal "2 m% berisi me&a% kursikursi serta telepon.
17
b# Unit Pera6atan Intensi!7 E(lampsia7 $epsis 8nit ini harus berada disamping ruang bersalin% atau setidaknya &auh dari •
•
area yang sering dilalui. 5aling keil% ruangan berukuran "* m (0* muntuk masingmasing pasien) #i ruang dengan beberapa tempat tidur% sedikitnya ada &arak * kaki (%$ m)
•
antara ran&ang ibu. -uang harus dilengkapi paling sedikit enamsteker listrik yang dipasang
•
dengan tepat untuk peralatan listrik. Steker harus mampu memasok beban listrik yang diperlukan% aman dan ber/ungsi baik *# R'angan Neonatal a# Unit Pera6atan Intensi! •
8nit ini harus berada di samping ruang bersalin% atau setidaknya &auh dari area yangsering dilalui. 4inimal ruangan berukuran "* m (0* muntuk
•
• • •
masingmasing pasien) #i ruang dengan beberapa tempat tidur sedikitnya ada &arak * kaki (%$ m) antara ran&ang bayi. 1arus ada tempat untuk isolasi bayi di area terpisah -uang harus dilengkapi paling sedikit enam steker ysng dipasang dengan tepat untukperalatan listrik
b# Unit Pera6atan K's's •
• • •
8nit ini harus berada di samping ruang bersalin% atau setidaknya &auh dari area yang sering dilalui. 4inimal -uangan berukurn " m ( $ m untuk masingmasing pasien) 1arus ada tempat untuk isolasi bayi di tempat terpisah 5aling sedikit harus ada &arak " m antara inkubator atau tempat tidur bayi
8# Area la(tasi
4inimal ruangan berukuran 0 m /# Area pen8'8ian in('bator
4inimal ruangan berukuran 0* m 5# R'ang Operasi •
8nit operasi diperlukan untuk tindakan operasi seksio sesarea dan laparotomi.
18
•
Idealnya sebuah kamar operasi mempunyai luas B2 m dengan lebar minimum $ m% diluar /asilitas Blemari dinding. 8nit ini sekurang kurangnya
•
ada sebuah bagi bagian kebidanan. 1arus disediakan unit komunikasi dengan kamar bersalin. #idalam kamar operasi harus tersedia Bpemanar panas% inkubator dan perlengkapan resusitasi dewasa dan bayi. -uang resusitasi ini berukuran B 3 m . 1arus
•
tersedia 0 sumber listrik. Kamar pulih ialah ruangan bagi pasien pasa bedah dengan standar luas B * m!bed % sekurangkurangnya ada tempat tidur% selain itu isi ruangan ialah B me&a% kursi perawat% lemari obat% mesin pemantau tensi!nadi oksigen dsb%
•
tempat rekam medik% inkubator bayi% troli darurat. 1arus dimungkinkan pengawasan langsung dari me&a perawat ke tempat
•
pasien #emikian pula agar keluarga dapat melihat melalui kaa. 5erlu disediakan alat komunikasi ke kamar bersalindan kamar operasi% serta
•
telepon. Sekurangkurangnya ada $ sumber listrik!bed. ?asilitas pelayanan berikut perlu disediakan untukunit operasi B a. Nurse station yang &uga ber/ungsi sebagai tempat pengawas lalu lintas orang. b. -uang ker&a kotor yang terpisah dari ruangker&a bersih ruang ini ber/ungsi membereskan alat dan kain kotor. 5erlu disediakan tempat wasta/el besar untuk ui tangan dan /asilitas air panas!dingin. Ada me&a . d. e. /.
ker&a dan kursi kursi% troli. Saluran pembuangan kotoran!airan. Kamar pengawas 6K B " m -uang tunggu keluarga B tersedia kursi kursi%me&a dan tersedia toilet Kamar sterilisasi yang berhubungan dengan kamar operasi. Ada autokla/
besar berguna bila darurat. g. Kamar obat berisi lemari dan me&a untuk distribusi obat. h. -uang ui tangan ( scrub) sekurangnya untuk dua orang% terdapat di depan kamaroperasi!kamar bersalin. Gasta/el itu harus diranang agar i.
tidak membuat basah lantai. Air ui tangan haruslah steril. -uang ker&a bersih. -uang ini berisi me&a dan lemari berisi linen% ba&u
dan perlengkapan operasi. 7uga terdapat troli pembawa linen. &. -uang gas!tabung gas k. >udang alat anestesi B alat!mesin yang sedang di reparasidibersihkan% me&a dan kursi l. >udang " mB tempat alat alat kamar bersalindan kamar operasi m. kamar ganti B pria dan wanita masing masing" m% berisi loker% me&a% kursi dan so/a!tempat tidur% ada toilet 3 m .
19
n. o. p. J.
Kamar diskusi bagi sta/ dan paramedik B "2 m. Kamar &aga dokter B "2 m Kamar &aga paramedik B "2 m Kamar rumatan rumah tangga (house keeping )B berisi lemari% me&a% kursi%
peralatan mesinisap% sapu% ember% perlengkapan kebersihan%dsb. r. -uang tempat brankar dan kursi dorong.
9# R'angan pen'n:ang ar's /ise/ia(an seperti • • • • • • • • • • • •
• • •
ruang perawat!bidan kantor perawat ruang rekam medik toilet sta/ ruang sta/ medik ruang loker sta/!perawat ruang rapat!kon/erensi ruang keluarga pasien ruang ui ruang persiapan diperlukan bila ada kegiatan persiapan alat!bahan gudang peralatan ruang kotor peralatan harus terpisah dari ruan gui!steril. -uang ini mempunyai tempat ui dengan air panasdingin% ada me&a untuk ker&a. ruang obat B wasta/el%me&a ker&a dsb. ruang linen bersih. dapur keil untuk pembagian makan pasien.
3. PRA$ARANA DAN $ARANA PENUN+ANG a. Unit Trans!'si Dara
8nit ini harus ber/ungsi untuk melakukan tes keookan% pengambilan donor dan tes lab B in/eksi ;#-,% hepatitis% 1I;. #iperlukan ruang 2 m % berisi lemari pendingin% me&a kursi% lemari% telepon% kamar petugas% dsb. 4emiliki peralatan sesuai dengan standar minimal peralatan maternal dan neonatal. +agi -umah sakit yang tidak memiliki /asilitas unit tran/usi darah ! +ank darah dian&urkan untuk membuat ker&asama dengan penyedia /asilitas tersebut.
b. Laboratori'm
8nit ini harus ber/ungsi untuk melakukan tes labotratorium dalam penanganan kedaruratan maternal dalam pemeriksaan hemostasis penun&ang untuk pre eklamspsia dan neonatal
20
8. Ra/iologi /an U$G
8nit ini harus ber/ungsi untuk diagnosis 6bstetri dan horaks *. PERALATAN E$$EN$IAL a. Peralatan %aternal Essensial No "
+enis Peralatan
Kotak -esusitasi B • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
3 $ 2 0 ' * 9 "
+'mla
+alon yang bisa mengembang sendiri ber/ungsi baik +ilah ,aringoskop ber/ungsibaik +ola lampu laringoskop ukuran dewasa +aterai AA (adangan) untuk bilah laringoskop +ola lampu laringoskop adangan Selang reser=oar oksigen 4asker oksigen dewasa 5ipa endotrakeal 5lester >unting Kateter penghisap 5ipa minuman Alat suntuk "% "! % 3% 2% "% Ampul Epine/rin ! Adrenalin Na, %9 ! larutan -inger Asetat ! -, 4gS6$ $ Sodium bikarbonat *%$ Kateter ;ena In/us set
Inku!"#$ P%n&'!n&!" (R!)*!n" +!$,%$Ek."$!k"#$/!ku, #$%. n!%&%% AM P#,!/!ku,*."$*k M#n*"#$ )%nu"!n"un& %$n!!.!n #%"! D#%$ S%" S%"*#S!%.!$*!
" " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " " "
b. Peralatan Neonatal Esensial
#apat 4emberikan 5elayanan Neonatal le=el II + No "
+enis Peralatan
5 2 Inku!"#$ In!n" +!$,%$ : 1 Un*" )* IGD •
+'mla '
21
1 Un*" )* K!,!$ %$.!*n 3 Pu.% O;,%"%$N%#n!"u. $ <'%$! S*n!$ 2 S$*n&% Pu, 0 L*)!' Kuku uku$!n 0>0>0>1 " A,u B!& •
" " " " " "
5. PERALATAN IDEAL
a. Peralatan %e/is 5eralatan medis yang harus ada di masingmasing unitB 4# Unit Pera6atan intensi!7E(lampsia7$epsis 'nt'(%aternal 6ksigen melalui pipa dinding% penghisap lendir% sistem udara •
bertekanan. 1arus ada (tigaempat) outlet% (satudua) outlet oksigen% satu outlet udara bertekanan% dan satu outlet penghisap lendir untuk •
• • • •
• •
setiap tempat tidur. empat idur 6bstetri ! bersalin iang in/use (bagian dada!kepala dapat turun naik% bagian kaki untuk litotomi) 4e&a instrumen obstetri * H $ ,ampu sorot obstetrik Kursi penolong dapat turun naik 1arus ada satu lemari dan me&a untuk penyimpanan bahan pasokan umum% rak dan lemari kaa tidak boleh retak (agar tidak luka) Ada lemari es untuk obat oksitosin 1arus ada me&a di area administrasi dan penyuluhan% dan diat dengan
•
bahan yang dibersihkan 1arus ada tiga kursi di kamar bersalin 5asokan 6ksigen ,ampu #arurat 5aling sedikit ada satu monitor denyut &antung !pernapasan yang
•
ber/ungsi baik untuk setiap tempat tidur. 1arus ada pompa =akum listrik yang bisa dipindah% selang dan
• • •
•
reser=oar bersih 1arus ada sistem =akum penghisap melalui pipa dengan pengatur
•
hisapan% selang dan reser=oar atau kanister bersih. 1arus ada outlet penghisap dalam ¨ah yang ukup% satu untuk setiap tempat tidur.
22
•
• • •
• • •
1arus ada pompa =akum listrik yang bisa dipindah dengan regulator penghisap% selang dan reser=oir bersih atau kanister sebagai adangan. Ada satu 6Himeter nadi untuk setiap tempat tidur Ada stetoskop yang ber/ungsi baik setiap tiga tempat tidur >enerator listrik adangan yang dapat dioperasikan bila pasokan listrik utama tidak ada 5ompa in/us yang ber/ungsi baik setiap tempat tidur ;entilator Analisis gas darah
)# Unit Pera6atan Intensi! Neonatal 5aling sedikit harus memiliki B Satu alat penghangat ( Radiant Warmer ) yang ber/ungsi baik • Satu pompa tabung yang ber/ungsi baik untuk seti ap 3 inkubator • Satu monitor denyut &antung! pernapasan yang ber/ungsi baik untuk •
•
• • •
setiap inkubator. Satu unit terapi sinar yang ber/ungsi baik untuk setiap tiga inkubator atau tempat tidur bayi Satu timbangan bayi yang ber/ungsi baik untuk disetiap ruangan Satu 6Himeter nadi untuk setiap inkubator Stetoskop yang ber/ungsi baik
3# Kamar Bersalin 1arus dilengkapi lemari dengan perlengkapan daruratmedik termasuk B
=akum% >% E>% mesin pengisap% inkubator bayi% pemanar panas (radiant warmer)% oksigen% lampu sorot. 9. PERALATAN U%U% a. Area &'8i Tangan Gasta/el • Gasta/el ui tangan ukurannya ukup besar sehingga air tidak teriprat dan
•
diranang agar air tidak tergenang atau tertahan Gadah gaun bekas -ak!gantungan pakaian -ak sepatu ,emari untuk barang pribadi Gadah tertutup dengan kantung plastik harus disediakan wadah terpisah
•
untuk limbah organik dan nonorganik Sabun tersedia sabun dalam ¨ah ukup% lebih disukai sabunair antibakteri
•
dalam dispenser dengan pompa. 1anduk harus ada handuk untuk mengeringkan tangan. +isa kain bersih atau
• • • •
tisu.
23
•
• • •
8nit terapi sinar yang ber/ungsi baik untuk setiap tiga inkubator atau tempat tidur bayi Satu timbangan bayi yang ber/ungsi baik untuk disetiap ruangan Satu 6Himeter nadi untuk setiap inkubator Stetoskop yang ber/ungsi baik
b. Area Res'sitasi /an $tabilisasi /i R'ang Neonat's7UG Steker listrik • -uang harus dilengkapi paling sedikit tiga steker yang dipasang dengan tepat •
untuk peralatan listrik. Steker harus mampu memasok beban listrik yang •
• • • • •
diperlukan% aman dan ber/ungsi baik. 4e&a periksa untuk ibu me&a harus ditutup dengan lapisan kasur busa% lembar plastik utuh dan seprai bersih. +agian logam harus bebas karat. 7am dinding 1arus menun&ukkan waktu yang tepat dan ber/ungsi baik. 4e&a perlengkapan Selimut 1arus ada ukup selimut untuk menutupi ibu dalam ¨ah yang sesuai dengan perkiraan persalinan.
•
Perleng(apan 5asokan oksigen Ting(at II 1arus ada dua tabung oksigen dengan satu regulator dan pengukur aliran
(&ika ada oksigen dengan sistem pipa di dinding% lihat standar untuk tingkat • •
III!NI8). abung oksigen adangan harus selalu terisi penuh. 1arus ada pengatur kadar oksigen.
•
Ting(at III7NI&U 1arus ada oksigen dengan sistem pipa dengan ¨ah outlet yang sama
•
dengan ¨ah penghangat. 1arus ada dua tabung oksigen dengan satu regulator dan pengatur aliran
• • • • • • • •
sebagai adangan. abung oksigen adangan harus selalu terisi penuh. ,ampu darurat Stetoskop dewasa +alon yang bisa mengembang sendiri ber/ungsi baik +ilah laringoskop ber/ungsi baik +ilah laringoskop ukuran dewasa +atere AA (adangan) untuk bilah laringoskop +ola lampu laringoskop adangan
24
• • • • • • • • • • • • • • •
Selang reser=oar oksigen 4asker oksigen (ukuran bayi ukup bulan danprematur) 5ipa endotrakeal 5laster >unting Kateter penghisap Naso >astri tube Alat suntik "% L % 3% 2% "% % 2 Ampul Epine/rin! Adrenalin Na, %9 ! larutan -inger Asetat! -, #eHtrose 2 Sodium bikarbonat *%$ 5enghangat ( Radiant warmer ) 1arus ada sedikitnya satu penghangat yang ber/ungsi baik. Kateter ;ena
8. Unit Pera6atan K's's Steker listrik • -uang harus dilengkapi paling sedikit enam steker yang dipasang dengan
tepat untuk peralatan listrik. Steker harus mampu memasok beban listrik •
yang diperlukan% aman dan ber/ungsi baik 4ebel ,emari instrument harus ada satu lemari dan me&a untuk penyimpanan bahan pasokan umum% selain dari lemari dan me&a untuk menyimpan bahan bahan
• •
•
• •
untuk ruang isolasi. -ak dan lemari kaa tidak boleh retak (agar tidak luka). ,emari es 4e&a 1arus ada me&a di area administrasi danpenyuluhan. 1arus diat dengan bahan yang bisa dibersihkan ! diui. Kursi 1arus ada tiga kursi di area administrasi danedukasi yang ber/ungsi baik. Gadah sampah tertutup dengan kantong plastik 7am dinding 1arus menun&ukkan waktu yang tepat dan ber/ungsi baik.
Baan /an Peralatan Paso(an o(sigen Ting(at II 1arus ada dua tabung oksigen dengan satu regulator dan pengukur aliran •
(&ika ada oksigen dengan sistem pipa didinding% lihat standar untuk tingkat III!NI8). abung oksigen adangan harus selalu terisipenuh. 1arus ada pengatur kadar oksigen. Ting(at III "seting(at NI&U#
25
•
1arus ada oksigen dengan sistem pipa dengan ¨ah outlet yang sama dengan ¨ah alat penghangat. 1arus ada dua tabung oksigen dengan satu regulator dan pengatur aliran sebagai adangan. abung adangan
• •
•
•
• • •
harus selalu terisi penuh. ,ampu darurat Inkubator% asuhan normal 5aling sedikit harus ada 3 inkubator yang ber/ungsi baik. 5aling sedikit harus ada &arak " m antara inkubator atau tempat tidur +ayi 5enghangat ( Radiant warmer ) 5aling sedikit harus ada satu penghangat yang ber/ungsi baik. imbangan bayi 5aling sedikit harus ada satu timbangan bayiyang ber/ungsi baik di setiap ruangan. Alat! Instrumen 1arus ada ekstraktor =akum yang ber/ungsi Ada /oreps naegle. Ada A;4. 1arus ada pompa =akum listrik yang bisa dibawa dengan penghatur hisapan% selang dan reser=oar bersih atau
• • •
kanister sebagai adangan. 6Himeter >enerator listrik darurat 1arus ada generator listrik adangan yang dioperasikan &ika pasokan listrik utama tidak ada.
/. Kamar bersalin 1arus ada wasta/el besar untuk ui tangan penolong% dan sumber listrik
sebanyak $ pada titik yang berbeda. 1. OBAT0OBATAN a. OBAT0OBATAN %ATERNAL KHU$U$ PONEK -inger Asetat • #eHtrose " • #eHtran $ ! 1ES • Saline %9 • Adrenalin ! Epine/rin • 4etronida
lukonat " • Ampisilin • >entamisin • Kortison ! #eHametason • Aminophyline •
26
• • • • • •
ransamin #opamin #obutamin Sodium +ikarbonat *.$ 4gS6$ $ Ni/edipin
b. OBAT0OBATAN NEONATAL KHU$U$ PONEK • • • • • • • • • • • • • • • • • •
#eHtrose " #eHtrose $ N2 K, Nal %9 2 ml Nal %9 2 ml Kalsium >lukonat " ml #opamin #obutamin Adrenalin ! Epine/rin 4orphin Sul/as Atropin 4idaentamisin
;. %ANA+E%EN #irektur -S melaksanakan komitmen untuk menyelenggarakan program
56NEK menyelaraskan program -S untuk mendukung program 56NEK dalam bentuk SK #irektur. <. $I$TE% IN-OR%A$I 56NEK merupakan suatu program pelayanan dimana setiap unsur tim yang ada
di dalamnya melakukan /ungsi yang berbeda% sangat membutuhkan keterpaduan% keepatan dan ketepatan in/ormasi yang ditu&ukan kepada peningkatan mutu% akupan dan e/ekti/itas layanan kepada masyarakat. Keberadaan sistem in/ormasi ditu&ukan untuk medukung proses pelaksanaan kegiatan pelayanan di rumah sakit dalam rangka penapaian misi yang ditetapkan. Sistem in/ormasi dimaksud pada 56NEK adalah B a) Sistem in/ormasi sehubungan dengan 56NEK yang se&alan dengan =isi dan misi rumah sakit
27
b) Sistem in/ormasi yang dapat mengintegrasikan seluruh data penting dari kamar bersalin dan ruang neonatal yang melaksanakan 56NEK yang dapat diakses seara transparan melalui workstation. ) Sistem in/ormasi yang mampu memberikan peningkatan mutu pelayanan 56NEK bagi pasien% yaitu dengan tersedianya data 56NEK yang lengkap dan akurat. d) Sistem in/ormasi yang dapat mendukung mekanisme pemantauan dan e=aluasi. e) Sistem in/ormasi yang dapat membantu para pengambil keputusan dengan adanya ketersediaan data yang lengkap% akurat dan tepat waktu. /) Sistem in/ormasi yang dapat mendukung kegiatan operasional (rutin) serta dapat meminimalkan peker&aan yang kurang memberikan nilai tambah% meningkatkan keepatan akti=itas rumah sakit serta dapat meniptakan Mtitik kontak tunggal atau ‘case manager’ bagi pasien. g) Sistem in/ormasi yang dapat memberdayakan karyawan (empowering ). h) Sistem in/ormasi yang dapat mengakomodasi akti=itas yangdibutuhkan untuk keperluan penelitian dan pengembangankeilmuannya di bidang obstetri dan ginekologi dengan ketersediaan teknologi in/ormasi yang mampu untuk memperoleh% mentransmisikan% menyimpan% mengolah atau memproses dan menya&ikan in/ormasi dan data baik data pelayanan ibu dan bayi berupa " langkah menu&u perlindungan Ibudan +ayi seara terpadu dan paripurna.
28
BAB 9 PENUTUP
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian +ayi semakin meningkat dan tidak mengalami perubahan berarti pada 2 tahun terakhir. Keadaan iniakan enderung meningkat bila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan yang optimal. Karakteristik kasus kebidanan yang si/atnya akutdan /atal akan menurunkan kondisi kesehatan pada ibu hamil dan bayi dimasyarakat dan akan mempengaruhi prestasi dan kiner&a generasi mendatang. +erdasarkan hal tersebut% maka dipandang perlu agar program 5elayanan 6bstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensi/ (56NEK) di&adikan prioritas. 5ada saat ini sesuai dengan era desentralisasi% kebi&akan ini amat perludidukung oleh #inas Kesehatan 5ropinsi ! Kota daerah sehingga ter&adi sinkronisasi antara perenanaan #epartemen Kesehatan -I pusatdan daerah yang menghasilkan suatu =isi yang saling memperkuat dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian +ayi (AK+). #isamping itu pelaksanaan 5elayanan 6bstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensi/ (56NEK) hendaknya disesuaikan dengan kondisi spesi/ik daerah dan
29
keterbatasan sumber daya% sehingga dapat menapai target yang optimal yaitu '2 -S8 Kabupaten ! Kota menyelenggarakan 56NEK .
LA%PIRAN %EKANI$%E ALUR PA$IEN RU+UKAN %ATERNAL = NEONATAL