PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL Jl. RAWABELUT NO. 5 Telp (0266) 210767 – SUKABUMI
PANDUAN PEMBUKUAN KEUANGAN BIAYA OPERASIONAL PUSKESMAS A. Definisi Pembukuan keuangan Biaya Operasional Puskesmas adalah tata cara pendokumentasian pendokumentasian dan pertanggung pertanggung jawaban jawaban keuangan keuangan yang bersumber bersumber dari Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk operasional Puskesmas dengan berdasarkan pada Pengkodean rekening yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Biaya Operasional Puskesmas digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional puskesmas puskesmas yang dilakukan dilakukan dengan efektif,efisien,ekon efektif,efisien,ekonomis omis dan transparan. transparan. Efektif merupakan pencapaian pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil. Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu. Ekonomis merupakan perolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah. Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas – luasnya luasnya tentang keuangan daerah.
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum
Sebagai acuan bagi pengelola keuangan dalam membuat pembukuan untuk mempertanggung jawabkan penggunaan keuangan / kegiatan dan seba gai bahan laporan keuangan sehingga penggunaan keuangan dilakukan secara akuntabel,transparan,efektif dan efisien.
2. Tujuan Khusus
a. Panduan pembukuan pertanggung jawaban dan laporan keuangan dana Biaya Operasional Puskesmas digunakan agar pelaksanaan dan pemanfaatan dana akan lebih mudah dan sesuai dengan panduan pengelolaan,sehingga penyerapan meningkat dan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga meningkat. b. Penyempurnaan dari tahun sebelumnya dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi. c. Tersusunnya perencanaan tinkat puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja. d. Terlaksananya kegiatan operasional puskesmas yang efektif,efisien,ekonomis dan transparan. e. Sebagai bahan laporan evaluasi penggunaan anggaran Biaya Operasional Puskesmas. f.
Digunakan sebagai bahan acuan perbaikan penggunaan anggaran di tahun berikutnya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pembukuan Biaya Operasional Puskesmas (BOP) diantaranya adalah: 1. Format laporan Pertanggung Jawaban Belanja,pembukuan ini memuat rincian realisasi pembelanjaan selama periode satu bulan. 2. Buku Kas Umum,memuat pendapatan dan pengeluaran keuangan selama setahun. 3. Buku Kas Tunai memuat kas kas tunai dari keuangan BOP 4. Buku bantu Pajak,memuat pengeluaran keuangan dalam membayar kewajiban pajak Puskesmas
D. Tata Laksana Kegiatan
Tata Laksana Kegiatan Pembukuan Biaya Operasional Puskesmas diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan dimulai dari penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas yang diajukan langsung ke Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
2. Pengesahan pagu anggaran dilakukan PEMDA yang kemudian dana dapat digunakan oleh Puskesmas. 3. Dana turun melalui Dinas Kesehatan yang kemudian didistribusikan ke Puskesmas. 4. Dana BOP dapat digunakan sesuai dengan pagu anggaran yang telah disahkan PEMDA.
E. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan di Lembar Pertanggung Jawaban Belanja,Buku Kas Umum,Buku Kas tunai,dan Buku Bantu Pajak.Semua jenis pencatatan ditutup setiap bulan dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.Selanjutnya untuk meyakini kebenarannya setiap buku di konsultasikan dengan pengelola keuangan Dinas Kesehatan.