Pemeliharaan mesin dan komponen pada sistem di PLTD
Hanya berbagi ilmu
Deskripsi lengkap
Hanya berbagi ilmuDeskripsi lengkap
Paper Pembangkit Listrik Tenaga HybridDeskripsi lengkap
:P)
PLTMH PropellerFull description
Deskripsi lengkap
tugas aldpFull description
Laporan PraktikumFull description
Paper Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid
PLTGU
Sistem Pembangkit listrik tenaga angin disadur dari berbagai sumber di Internet. Enjoy it.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
DARWIN MARASI SITUNGKIR, ST
(Calon Inspektur Ketenagalistrikan)
Kat apengant ar
Pemi mi l i han si s t em pemb mbangki t l i s t r i k t enaga di es el adal ah di kar enakan kel ebi han si s t em PLTD di bandi ngkan pemb mbangki tl ai n yai t u kons t r uksi ny a se der hana,bi ay ai nv es t asir el at i fmu mur ah dan memb mbut uhkan l ahan yang t i dak begi t ul uas .Se hi ngg a unt uk meny al akan l i s t r i k didaer ah bar u,t er penci ldan t er i sol asipada umumnyadi gunakan si s t em PLTD. D.Namu mun dar ise gipeme mel i har aan dan per bai kan,uni tpemb mbangki tdi es elt er gol onguni ty angbanyak meni mbul kan masal ah,khususnyayangme menyangkutmes i ndi es el nya.Hali nidi se babkankar ena bany akny a bagi anbagi an yang ber ger ak dan ber gese k sat u sama l ai n sehi ngg a menj adiausdan meme mer l ukan penggant i an se car aperi odi k.Unt uki t u,di per l ukan manaj eme n pemel i har aan beser t a penyedi aan suku c adang y ang t er at ur . Di s amp mpi ngbi ay a bahan bakaryangt i ngg ij ug a memp mpunyaimasal ah dal am emi si gasbuangdan t i ngkatkebi si ng an yang t i ngg i .Maka unt uk me wuj udkan kondi si ama man dan andalbagise t i ap i ns t al asit enaga l i s t r i k, ama man bagimanusi a dan makhl ukhi dupl ai nnyas er t ar ama mah l i ngkungan,se suaidenganPasal46 UndangundangNo.30 t ahun 2009;Peme mer i nt ah at au Peme mer i nt ah Daer ah sesuaidengan ke wenang anny a mel akukan pe mbi naan dan pe ngawas an t er hadap usaha pe ny e di aant e nag al i s t r i k. I .
DASAR HUKUM
makhl uk
I I .Undang–undangNo.30 pasal 44
se r t ar ama mahl i ngkungan. I I I .Guna memenuhi
meneg as kan bahwa se t i ap
ke t ent uanpasal44Undang-
usaha
undang No.30 t ahun 2009
t ahun
2009
ket enagal i s t r i kan
waj i b memenuhike t ent uan
di at as
hi dup
pada
l ai nnya
pr akt i knya
kesel ama mat an
di l apangan per l u di l akukan
ket enagal i st r i kan. Hal i ni
pemb mbi naandanpenga was an
di maksudkan dal am r angka
sebag ai mana
unt uk me wuj udkan kondi si
dal am Pasal 46 Undang-
ama man dan andalbagise t i ap
undangNo.30 t ahun 2009;
i nst al asi
Pemer i nt ah
t enaga
l i st ri k,
aman bagi ma manusi a dan
t er makt ub
at au
Pemer i nt ah Dae r ah sesuai de ngan
ke we nanganny a
mel akukan pe mbi naan dan pe ngawasan usaha
t er hadap
penyedi an
t enaga
l i st r i k dal am hal:di mana
kes adar an kes el amat an ke t e nag al i s t r i kan 3.Ti ndakan pr ev ent i f dan
dal am
mel akukan
meng ur ang i
pe ngawas an
Pe mer i nt ah
kecel akaan
dan
pe mer i nt ah
pengawas an di l apang an dan dal am mel aksanakan penga was an
ke t ekni kan
t er sebutdi at as Pemer i nt ah dan
pe er i nt ah
di bant u
ol eh
daer ah I nspe kt ur
Ket enagal i st r i kan dan/at au Penyi di k
Peg awai Neger i
Si pi l . I V.
i nspeksi adal ah me wuj udkan kondi siaman dan andalbagi s e t i ap i ns t al as it e nag al i s t r i k, aman
bagi manusi a
T UJ UAN
I NSPEKSI
dan
makhl uk hi dup l ai nnya ser t a r amahl i ngkungan. VI I I . PROSEDUR I NSPEKSI
pr osedur al DAN
ker j a
VI I . Tuj uan pengawasan /
I X.Langkah
MANF AAT
ang ka
ke t e nag al i s t r i kan.
daer ah
dapat mel akukan i nspeksi
V .
2.Meni ngkat kan
– l angkah i nspe ks i
Pembangki t Li st r i k Tenaga Di e s el:
VI .Manf aat peng awasan / i ns pe ks i: 1.Ter t i b
admi ni s t r as i ;
pe mer i ks aan
dokumen
l e g al i t as ope r a si waj i b di pe nuhi
sebe l um
mengoper asi kan sy s t em i ns t al as i
pembangki t
dan
di t e t apkan
ber dasar kan yang
per at ur an
di ber l akukan
pemer i nt ah
ser t a
memi l i kisanksihukum bi l a
t i dak
Dokumen
di penuhi .
admi ni s t r as i
t ekni s
oper asi
di per l ukan
sebag ai
pedoman pe ngope r asi an pe r awat an pembangki t .
dal am dan sys t em
X. 1. Melakukan Rapat Pendahuluan XI. Rapat pendahuluan dilakukan dengan pihak pengusaha penyediaan tenaga listrik. Pertemuan dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan tugas inspeksi/pengawasan K2 yang memberikan penjelasan tentang tujuan dan dasar inspeksi serta memberikan penjelasan tentang ruang lingkup Inspeksi. XII. Selanjutnya dilakukan pula penjelasan (presentasi) tentang peraturan perundangundangan ketenagalistrikan (aspek legalitas !perasi)" penjelasan tentang administrasi dan teknis !perasi" serta menjelaskan tentang keselamatan !perasi dan keselamatan lingkungan. XIII. 2. Meminta dokumen dan administrasi operasi
XIV. #!kumen dan $dministrasi %perasi diperlukan sebagai bahan in&!rmasi awal serta bahan e'aluasi yang akan dijadikan sebagai auan dalam mendapatkan temuan untuk membuat kesimpulan dan rek!mendasi. #ata dan in&!rmasi yang diperlukan antara lain seperti sebagai berikut A. Legalitas Operasi : a. Surat I*in %perasi (I%) b. Serti&ikat +aik %perasi (S+%) . Serti&ikat K!mpetensi Pers!nil d. #!kumen ,K+ dan ,P+ X-. B. Administrasi Operasi a. anual !!k b. Standar %perating Pr!edure (S%P) !perasi dan perawatan pembangkit . +!gsheet / +!gb!!k !perasi pembangkit d. Singleline diagram (#iagram Segaris) sistem kelistrikan e. Peta +ay!ut pembangkit &. Peta 0'akuasi g. 1!b Sa&ety $nalysis (1S$) h. #!kumend!kumen hasil uji yang pernah dilakukan XVI. . Melakukan Penin!auan Lapangan X-II. Peninjauan lapangan dimaksudkan untuk melihat k!ndisi &isik peralatan dan p!wer h!use" memeriksa spesi&ikasi teknis peralatan yang digunakan" memeriksa d!kumen dan administrasi !perasi yang terdapat di p!werh!use" menatat data !perasi serta pemeriksaan peralatan keselamatan" rambu rambu peringatan dan rambu keselamatan serta memeriksa
peralatan keselamatan dan k!ndisi lingkungan mesin pembangkit di p!werh!use" seara rini dilakukan sebagai berikut a. emeriksa data pembaaan alat ukur" baik yang terdapat di mesin maupun di panel utama. b. engamati k!ndisi &isik alat ukur dan panel" k!ndisi &isik mesin pembangkit dan k!ndisi &isik kabel p!wer" serta sistem bahan bakar" sistem penangkal petir dan sistem pentanahan (grounding ). . elakukan pemeriksaan uku / lembar atatan %perasi arian (Daily Log-sheet ) mesin pembangkit" S%P !perasi dan perawatan" Single-line diagram sistem kelistrikan" Peta lay!ut pembangkit dan jaringan distribusi" Job Safety Analysis (1S$) dan Peta 0'akuasi" serta mengamati nilai parameter parameter yang diatat serta melakukan tanya jawab dengan !perat!r untuk mengetahui kemampuan !perat!r dalam memahami arti data / parameter yang diatat dalam kaitannya terhadap pemahaman tentang kinerja (per&!rmane) mesin. d. engamati ketersediaan dan penggunaan peralatan keselamatan" seperti $P# ($lat Pelindung #iri) 3abung Raun $pi (jumlah" penempatan dan kemampuan !perat!r) dan pemasangan ramburambu keselamatan" safety line" ydrant ($ir" Selang dan Kepala Selang / nozzle) dan $larm Kebakaran. e. emeriksa rute e'akuasi dan mengamati penanggulangan limbah air" limbah padat dan gas buang" melakukan
&.
pengamatan terhadap pembaaan alat ukur pada mesin maupun pada panel" melakukan pengamatan terhadap kabelkabel p!wer serta sistem pentanahan peralatan dan penangkal petir. elakukan e'aluasi dan analisa hasil pengamatan/pemeriksaan terhadap k!ndisi sistem dan data !perasi pembangkit. X-III.
XIX. ". Rapat Pemeriksaan
#asil
XX.a. enyampaikan hasilhasil temuan di lapangan berdasarkan pengamatan lapangan" analisa serta e'aluasi data !perasi/lapangan dan d!kumen !perasi/perawatan" serta memberikan penjelasan
tentang pentingnya temuan itu untuk diperbaiki atau dilengkapi. XXI. b. enjawab pertanyaan dari pihak perusahaan terhadap permasalahan teknis yang dihadapi !leh perusahaan dalam upaya perbaikan kinerja" serta pertanyaan terkait lainnya yang diperlukan. XXII. . engisi lembaran hasil inspeksi (Physical Checking Sheet ) yang ditanda tangani bersama antara Inspektur Ketenagalistrikan sebagai pelaksana inspeksi dan pihak pimpinan perusahaan sebagai penanggungjawab !bjek inspeksi. XXIII.