PADEPOKAN SABDO LANGIT
12 Barisan di Alam Padang Mahsyar oleh Rasulullah SAW Friday, April 29, 2011 5:21 PM
Suatu ketika, Muaz bin Jabal r. a menghadap Rasullullah s. a. w dan bertanya: “Wahai Rasullullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah saw: “Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris” -(Surah an-Naba’:18) Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis hingga basah pakaiannya. Lalu Baginda menjawab:”Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri. Maka dinyatakan apakah 12 barisan berkenanaan iaitu: BARISAN PERTAMA Diiringi dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: ” Mereka itu adalah orang-orang yang ketika hidupnya menyakiti hati jirannya, maka ini balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KEDUA Diiringi dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah yang maha pengasih: “Mereka itu adalah orang yang ketika hidupnya meringankan solat, maka inilah balasannya, dan tempat kembalinya adalah neraka. BARISAN KETIGA Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. “Meraka ini adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.. BARISAN KEEMPAT Diiringi dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. “Mereka ini adalah orang yang berdusta didalam jual beli, maka inilah balasannya, dan tempat mereka adalah neraka.. BARISAN KELIMA Diiringi dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah s. a. w menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka ini adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui manusia, tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah s. a. w, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KEENAM Diiringi dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KETUJUH Diiringi dari kubur tanpa mempunyai lidah dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. “Meraka itu adalah orang yang enggan memberi
kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KELAPAN Diiringi dari kubur dalam keadaan terbalik degan kepala kebawah dan kaki keatas. ” Meraka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.. BARISAN KESEMBILAN Diiringi dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru , sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. ” Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara haram, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KESEPULUH Diiringi dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka.. BARISAN KESEBELAS Diiringi dari kubur mereka dengan berkeadaan buta, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai kedada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai keperut, dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah neraka. BARISAN KEDUA BELAS Mereka diiringi dari kubur dengan wajah yang bersinarsinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal soleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka bertaubat, maka inilah balasannya, dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang, dan keredhaan Allah yang maha pengasih. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat Arti Tahi Lalat di Tubuh Manusia Friday, April 29, 2011 5:17 PM Ubun-ubun – Tamak. akan harta benda, jahat dan jahil Unyeng-unyeng – Banyak akal, pendiam tapi cerdas Kepala bagian belakang – Dapat dipercaya, pemberani dan sabar Kepala sebelah kanan – Banyak rezeki Kepala sebelah kiri – Wataknya buruk Dahi kanan atau kiri – Wataknya buruk Dahi tengah-tengah – Pandai dan baik hati Pelipis kanan atau kiri – Banyak rezeki Kelopak mata atas kanan/kiri – Pandai membawa diri
Kelopak mata bawah kanan/kiri – Sering menderita Ujung mata kanan/kiri – Dapat dipercaya dan pendiam Pangkal hidung – Pandai dan baik hati Alis kanan – Suka menolong Alis kiri – Dicintai banyak orang Hidung – Banyak rezeki Hidung bawah – Pandai bicara, banyak rezeki Bibir atas – Cerdas, banyak rezeki, Cerewet !! Bibir bawah – Baik hati Pipi kanan/kiri – Dermawan Pipi tengah – Disukai Ujung mulut kanan – Pandai bicara Dagu – Pandai bicara dan jujur Telinga kanan – Keras dan mudah marah Telinga kiri – Pandai dan jujur Leher depan – Bijaksana Leher belakang – Kecil hati, putus asa Bahu kanan – Pendiriannya teguh Bahu kiri – Pikirannya selalu ruwet Buah dada kanan/kiri – Nafsunya besar Antara buah dada – Baik hati Punggung – Dapat dipercaya Tengah perut – Dapat dipercaya Pinggang – Jujur dan tabah Pantat – Sering menderita Pangkal paha – Tangkas dan banyak rezeki Kemaluan – Nafsunya besar,wow.. Lutut depan – Kuat berjalan Lutut sebelah dalam – Hatinya tidak tetap Betis – Dapat dipercaya Tulang kaki kanan – Pemboros Tulang kaki kiri – Pemberani Pergelangan kaki – Kuat berjalan Tumit – Tidak dapat dipercaya Jari-jari kaki – Suka bekerja Lengan kanan/kiri – Suka bekerja Telapak kaki – Baik hati Telapak tangan kanan – Pandai menyimpan harta Telapak tangan kiri – Pemboros Telapak belakang – Kuat kaya Ujung siku – Baik hati Siku bagian dalam – Selalu tabah Jari-jari tangan – Banyak rezeki Pergelangan tangan – Pemboros Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat
20 Fakta Mengerikan Mengenai Masa Depan Kita dan Bumi Friday, April 29, 2011 5:11 PM Bumi kita ini tidak akan bertahan selamanya, sedangkan kita bergantung pada bumi untuk bertahan hidup. Kita akan binasa semuanya apabila bumi hancur oleh berbagai sebab. Kedengarannya menakutkan sekali, tetapi kita perlu menyadari bahwa sumber daya bumi terbatas. Penggunaan sumber daya bumi secara serampangan seperti sekarang ini, bisa menyebabkan kehidupan manusia berakhir dalam kehancuran. Para ilmuwan berspekulasi mengenai perubahan-perubahan komposisi bumi, apakah itu tentang pemanasan global atau sumber daya mineral yang sudah mulai merosot. Marilah kita mengamati bagaimana kita secara perlahan namun pasti menuju kepada kehancuran yang dibuat oleh tangan kita sendiri. Jadi bagaimanakah masa depan kita dan bumi yang kita diami ini? Berikut ini faktafaktanya: 1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali. 2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah. 3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orangorang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru. 4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan. 5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.
6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang. 7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%. 8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri. 9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutanhutan dan samudera. 10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang. 11. Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan. 12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan. 13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2. 14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah. 15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar. 16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es. 17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang. 18. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini. 19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat. 20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai
jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak. Sebuah pertanyaan untuk kita semua; apakah upaya kita untuk ikut membantu kelestarian alam sekarang ini bisa memberi dampak yang berarti dan signifikan, ataukah secara ironi aktivitas kita lainnya malah mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi? Sumber : www.wikimu.com Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat Jengis Khan si Penakluk Mongol Friday, April 29, 2011 5:02 PM Jengis Khan, penakluk Mongol terbesar, dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil, menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain. Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan. Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya. Foto Jengis Khan : jengis khan
Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif, dari negeri yang kering kerontang papa sengsara, Temujin mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia. Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah
itu. Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak. Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun. Sepanjang sejarah mereka tak hentihentinya menggempur Cina bagian utara. Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongol suka berhantam sesamanya menyia-nyiakan energi. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinan Temujin, dan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin “Jengis Khan” yang berarti “Kaisar semesta.” Kekuatan militer Jengis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina. Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara Jengis Khan dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah. Di tahun 1219 Jengis Khan menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurluluhkan. Bersamaan dengan itu sebagian pasukan Mongol menyerang Rusia, Jengis Khan pribadi memimpin tentara menyerbu Afganistan dan India bagian utara. Dia kembali ke Mongolia tahun 1225 dan wafat di sana tahun 1227. Sesaat sebelum Jengis Khan menghembuskan nafas terakhir, dia minta agar putera ketiganya, Ogadai, ditetapkan jadi penggantinya. Ini merupakan pilihan bijaksana karena Ogadai menjadi seorang jendral brilian atas hasil usahanya sendiri. Di bawah kepemimpinannya, pasukan Mongol meneruskan penyerbuannya di Cina, sepenuhnya menguasai Rusia, dan menyerbu maju menuju Eropa. Di tahun 1241 gabungan tentara Polandia, Jerman, Hongaria sepenuhnya dipukul oleh orang-orang Mongol yang maju pesat menuju Budapest. Tetapi, tahun itu Ogadai meninggal dunia dan pasukan Mongol mundur dari Eropa dan tak pernah kembali lagi. Ada masa lowong yang kentara tatkala para kepala suku Mongol saling adu alasan mengenai soal pengganti pimpinan. Tetapi, sementara itu di bawah dua Khan berikutnya (Mangu Khan dan Kublai Khan, keduanya cucu Jengis Khan) orang-orang Mongol meneruskan maju mendesak terus di Asia. Tahun 1279 orang-orang Mongol sudah menguasai sebuah empirium yang terluas dalam sejarah. Penguasaan daerahnya meliputi Cina, Rusia, Asia Tengah, juga Persia dan Asia Tenggara. Tentaranya melakukan gerakan maju yang penuh keberhasilan menambah daerah yang membentang mulai dari Polandia hingga belahan utara India, dan kekuasaan Kublai Khan diakhiri di Korea, Tibet, dan beberapa bagian Asia Tenggara. Suatu empirium yang begini luas daerahnya dengan sendirinya sukar diatasi lewat sistem transportasi yang masih primitif. Akibatnya adalah musykil memelihara keutuhan daerah kekuasaan, sehingga pada akhirnya empirium itu terpecah belah. Tetapi, kekuasaan
Mongol masih mampu bertahan bertahun-tahun. Orang Mongol baru terhalau dari sebagian besar Cina tahun 1368. Malahan, kekuasaan mereka atas daerah Rusia berlangsung lebih lama. “Pengelana Emas,” begitulah julukan yang lazim diberikan kepada kerajaan cucu Jengis Khan bernama Batu didirikan di Rusia berlangsung hingga abad ke-16 dan Khamate dari Crimea bertahan hingga tahun 1783. Cicit-cicit lain Jengis Khan mendirikan dinasti-dinasti yang menguasai Asia Tengah dan Persia. Kedua daerah ini ditundukkan di abad ke-14 oleh Timurleng (Tamerlane), juga berdarah Mongol dan mengklaim diri keturunan Jengtis. Dinasti Tamerlane berakhir di abad ke-15. Tetapi meski ini berakhir bukanlah berarti penaklukan-penaklukan dan penguasaan Mongol sudah stop. Cicit Tamerlane bernama Baber menyerbu dan menduduki India dan mendirikan dinasti Mogul (Mongol). Penguasa-penguasa Mogul, yang menguasai hampir seluruh India tetap menggenggam tampuk kekuasaan hingga pertengahan abad ke-18. Dalam perjalanan sejarah telah dapat dipastikan penguasaan oleh manusia-manusia – katakanlah manusia “sinting” kalau mau – yang telah mampu menaklukkan dunia dan berhasil menguasainya. Yang paling menonjol dari para “Megalomaniak” ini adalah Alexander Yang Agung, Jengis Khan, Napoleon Bonaparte dan Hitler. Apa sebab dan alasan apa menempatkan keempat orang ini dalam daftar urutan atas dalam daftar buku ini? Bukankah yang namanya ide lebih bermakna ketimbang bala tentara? Saya tentu saja sepakat bahwa dalam jangka panjang pena jauh punya kekuatan ketimbang pedang. Bahkan juga dalam ukuran jangka pendek. Masing-masing dari keempat tokoh di atas menguasai begitu luas daerah dan begitu banyak penduduk dan menanamkan pengaruh begitu besar kepada orang-orang sejamannya dan mereka tidaklah bisa disebut dan disisihkan semacam menghadapi bandit biasa. Napoleon dan Hitler terkalahkan tatkala keduanya masih hidup dan penaklukannya berjangka pendek. Meski pasukan Alexander Yang Agung tak terkalahkan pada saat ia tutup usia, dia tak pernah menunjuk penggantinya dan sesudah kematiannya empiriumnya segera berantakan. Tetapi, Jengis Khan mampu mengorganisir daerah taklukannya begitu cermat dan rapinya, dan baik anak-anak maupun cucu-cucunya semuanya merupakan pewaris yang teguh. Orang-orang Mongol meneruskan penguasaan atas daerah begitu luas di Asia berabad-abad sesudah kematian Jengis Khan. Salah satu akibat tak langsung penaklukan oleh Jengis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukan Mongol yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya. Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa. Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina. Peningkatan kegiatan ekonomis dengan daerah Timur ini dan kenaikan minat di Cina sendiri salah satu sebab yang menggoda orang-orang Eropa untuk berdatangan mencari rejeki dan mengeksploitir Timur.
Salah satu kenyataan penting: andaikata Christoper Colombus, Simon Bolivar dan Thomas Edison tak pernah dilahirkan ibu mereka ke dunia, dapat dipastikan ada orang lain yang menemukan benua Amerika, yang membebaskan Amerika Latin, yang menemukan cahaya listrik. Tetapi, jika Jengis Khan tak pernah dilahirkan emaknya, tak bakalan dunia menyaksikan penaklukan begitu dahsyat dan besar-besaran oleh bangsa Mongol. Suku-suku Mongol tak pernah bisa bersatu sebelum abad ke-13 dan mereka sekarang tak bisa bersatu lagi. Jengis Khan dengan demikian tak syak lagi merupakan penggerak utama dari perbuatan besar itu dalam sejarah manusia. JENGIS KHAN ± 1162-1227 Sumber : www.googlebottle.com Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat Candiru, Ikan Ganas Yang Masuk Lewat Anus, Penis Dan Vagina Manusia Friday, April 29, 2011 4:56 PM Candiru atau disebut juga canero merupakan jenis ikan air tawar yang sekeluarga dengan ikan lele. Ikan ini dapat ditemukan di sungai amazon dan sungai Oranoco, ikan ini memiliki reputasi sebagai ikan yang paling ditakuti oleh penduduk lokal, ikan ini lebih di takuti daripada ikan piranha. Ikan ini hanya dapat berkembang sampai seukuran 1 sampai 2 inci dan lebar 4 sampai 6 milimeter, memiliki bentuk seperti seekor belut dan hampir transparan, membuatnya hampir mustahil untuk dilihat di dalam air. Ikan yang cepat, perenang yang kuat, lembut dan licin, dengan gigi yang tajam. Ikan candiru merupakan parasit, modus operandinya sangatlah simpel dan kejam. Gambar Candiru dewasa : candiru fish Ikan ini ditakuti karena ia tertarik pada air seni atau darah,Sehingga ikan candiru disebut sebagai ikan vampir dari Brazil. Dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis – dan mungkin ke dalam urethra). Bila ini terjadi ikan candirú sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi. Lebih sering, infeksi menyebabkan shock dan kematian korban sebelum candiru dapat diambil. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat Apa Golongan Darah Anda? Friday, April 29, 2011 4:48 PM Golongan Darah A * Berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool. * Tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
* Penuh pertimbangan dan perencanaan yg matang. * Konsisten dan serius dalam mengerjakan sesuatu. * Berusaha menjadi sewajar dan ideal mungkin. * Kadang suka menyendiri dan jauh dari orang-orang. * Suka menekan perasaan dan terlihat tegar. * Mudah merasa gugup. * Keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Golongan Darah B * Punya rasa ingin tahu. * Banyak kegemaran dan hobby. * Menggebu-gebu namun cepat juga bosan. * Selektif. * Cenderung ingin jadi nomor satu dan melalaikan sesuatu jika terfokus dgn kesibukan yang lain (tidak bisa mengerjakan sesuatu dalam waktu yg sama). * Terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias, walau tidak sesuai dgn pendapatnya. * Tidak suka bergaul dengan banyak orang. Golongan Darah O * Berperan menciptakan gairah dan suatu keharmonisan. * Bersifat tenang, pandai menutupi sesuatu sehingga kelihatan slalu riang, damai dan terlihat tidak punya masalah, sampai akhirnya mencari tempat atau orang untuk curhat. * Pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan, dermawan dan tidak pelit. * “Loved by all”. Keras kepala juga, berpendirian. * Fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru. * Cenderung gampang dipengaruhi. * Berkepala dingin dan terpercaya tapi kurang berhati-hati. * Banyak yg suka. Golongan Darah AB * Sensitif dan lembut. * Penuh perhatian dan peduli dengan perasaan orang lain tapi tidak menyinggung. * Keras dgn diri sendiri dan orang² dekat. * Cenderung kelihatan punya dua kepribadian. * Suka sentimen dan mikir sesuatu. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat PROFILE SANG GURU Thursday, April 14, 2011 3:47 PM KI SUKMA NINGRAT
Sosoknya tenang, terkesan santai serta tidak banyak bicara. Namun demikian dia memiliki segudang ilmu spiritual. Dialah Guru Besar Perhimpunan Supranatural Sabdo Langit. Ki Sukma Ningrat. Di usianya yang terbilang masih muda, ayah dari satu orang putra ini sudah banyak mencetak para spiritualis berbakat dari dalam maupun luar negeri. Diantara mereka banyak yang kemudian membuka praktek di kota – kota besar di Indonesia, bahkan ada pula yang menekuni profesi sebagai paranormal di luar negeri, seperti di Amerika, Australia, Singapura, Korea, Taiwan dan sebagainya. Nama Ki Sukma Ningrat memang sudah tidak asing di dunia supranatural. Hal ini karena kesungguhan dan ketulusannya untuk memberikan daya linuwih yang dimiliki kepada mereka yang memiliki niat dan kemantapan batin. Kepada para murid, dirinya hanya berpesan agar dimanapun berada selalu memegang teguh moto perguruan, yakni “AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR”. Berbicara mengenai asal muasal ilmu paranormal yang dimilikinya, Ki Sukma Ningrat selain berguru dengan banyak guru dia juga mewarisi bakat alam dari kakeknya, yakni Kanjeng Raden Gusti Aryo Jumadil yang bergelar Eyang Samber Nyowo, pendiri aliran kebatinan di wilayah pegunungan Liman. Oleh kakeknya, semasa kecil dirinya sudah diajarkan ilmu sejati yakni dengan mendalami laku tapa brata, yang mampu menghilangkan kontak dengan dunia luar. Dalam metode pengajarannya, Ki Sukma Ningrat memberikan kesempatan kepada para muridnya untuk mengasah dan menguji ilmu yang dipelajari dengan cara mempraktekkannya secara langsung melalui beragam kegiatan supranatural. Diantaranya aksi penyembuhan masal (meliputi penyakit lahir maupun batin), penyembuhan penyakit ghaib (santet, tenung, gendam), berbagai penyakit kehidupan (problem rumah tangga, karir, jodoh, dsb) dan penyembuhan jarak jauh (system transfer). Dalam membantu tugasnya dalam upaya menggembleng para siswa, Ki Sukma Ningrat memiliki 12 asisten kepercayaan yang tergabung dalam Dewa Guru Sabdo Langit yang kesemuanya merupakan pakar supranatural handal yang tidak perlu lagi diragukan kepakarannya. Bagi yang berminat untuk mendalami kekuatan supranatural, Ki Sukma Ningrat membuka pintu perguruannya dengan lebar. Baik yang datang secara langsung ataupun jarak jauh. Bahkan bagi mereka yang berminat untuk menjadi master/guru, dirinya bersedia untuk menggembleng secara khusus hingga berhasil. Bahkan Ki Sukma Ningrat bersedia memberikan garansi apabila terbukti tidak berhasil.
Bagi yang berkeinginan untuk mendalami dunia spiritual dengan berguru dengan Ki Sukma Ningrat dapat menghubungi Perhimpunan Supranatural Sabdo Langit Jl. Mampang Prapatan 20 No. 14 A RT. 11 RW 02 Duren Tiga, Jakarta-Selatan (12760). No Handphone 081282825758 – 081514467777 Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat RENCANA TERBESAR YAHUDI UNTUK MENGENDALIKAN DUNIA Thursday, April 14, 2011 3:07 PM Kaum Yahudi merupakan umat yang diberikan Keistimewaan oleh Allah SWT. mereka diberikan kecerdasan, kepandaian dan kekhususan lainya yang tidak diberikan kepada kaum yang lain. akantetapi, kaum ini kebanyakan talah berpaling dari ajaran yang telah diturunkan kepada Nabi Musa a.s. kepada mereka. Sehingga kaum ini menjadi kaum yang dibenci oleh Allah SWT. Jika kita membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an kita akan menemukan ayat-ayat yang menceritakan betapa buruknya perbuatan kaum yahudi. Pada masa sekarang gerakan yahudi lebih dekanal dengan zionis. Dan harus kita sadari mereka ada dimana-mana mengusai institusi pemerintahan dunia baik dari segi politik dan ekonomi. Dokumen "The Protocols of the Elders of Zion" (Protokol Para Sesepuh Zion) yang sudah lama menjadi 'kitab suci" Zionisme Internasional, selama ini dipahami sebagai sumber inspirasi kaum Yahudi untuk menata dunia sesuai dengan keinginannya, yaitu Dunia yang pada akhirnya hanya beragama satu, agama Yahudi. Inti ajaran agama Yahudi adalah pemujaan materi atau dikenal dengan istilah materialisme. Protokol itu pertama kalinya dibuat tahun 1895 di Basel-Swiss oleh pemimpin Zionis saat itu, Theodore Hertzel. Dokumen itu berisi 24 pasal (24 protocols). Tadinya sangat dirahasiakan sekali, tapi kemudian bocor dan sampai ke tangan pendeta orthodox Rusia, Sergey Nylos, yang menterjemahkan ke dalam bahasa Rusia pada tahun 1921. Seorang wartawan Inggris,Victor E Mersden, kemudian menterjemahkannya kembali kedalam bahasa Inggris dengan judul "The Protocols of The Learned Elders of Zion" pada tahun 1917. 24 PROTOCOLS YAHUDI : PROTOCOL KE 1: Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/warga yahudi se dunia, pen) hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita. Kita pembuka jalan falsafah kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi topik aktual sepanjang masa (kini falsafah itu dikenal dengan istilah 'demokrasi', pen). Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa pengertian falsafah itu sebenarnya masih rancu dan diliputi oleh awan gelap. Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka
tertarik dengannya padahal telah menghancurkan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang non-yahudi yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami simbolisme yang terkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka tidak melihat pertentangan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyadari bahkan dialam bebas tidak terdapat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga. Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang kita kumandangkan hanyalah jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan para pemimpin Kristen. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan tangga dan merontokkan persatuan. Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu yang dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup diatas planet bumi ini. PROTOCOL KE 2: Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat menguasai. Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui suratsurat kabar kepada orang-orang non-Yahudi. Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nitche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia. Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di bawah tanah. PROTOCOL KE 3: Kini beban kita tinggal menerobos terowongan yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai oleh ular (lambang 'Free Masonry', organisasi bawah tanah dari gerakan Zionisme Internasional, pen) akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua benua eropa akan tergenggam dalam tangan kita. Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita. Kita harus mampu memberikan semangat agar para aktifis partai saling berebut kursi pemerintahan. Kita harus mampu memberikan nasihat kepada kaum buruh dan pekerja seakan-akan memperoleh prioritas yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis diatas kertas. Padahal tulisan itu hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian agen-agen Yahudi akan kita kirim untuk mengatur roda perusahaan sesuai tujuan kita.
Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan buruh untuk meledakkan kemelut perekonomian dunia. Sarana yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu adalah emas yang telah kita genggam. Kita harus mampu menanamkan rasa benci di hati kaum buruh agar tetap bermusuhan dengan orang kaya sejak kecil. Untuk merealisir program itu, kita tidak akan terbentur oleh bahaya, lantaran masyarakat Kristen yang sudah lemah akan mudah dikuasai, terutama menguasai pemerintah yang akan membinasakan Yahudi dari muka bumi ini. PROTOCOL KE 4: Gerakan ' Free Masonry' akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai penghalang bagi siapa saja yang akan membongkar program kita. Gerakan 'Free Masonry' akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristen, dan diganti dengan teori matematika dan teori relativitas. Kita harus berani mengarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat yang individualistis. Sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan politik, agama dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya mengurus tenaga dan memeras otak demi mendapatkan harta. Dengan demikian mereka bergelimang dengan kehidupan materialisme dan mengabaikan ajaran-ajaran agama (kini giliran orang-orang muslim karena orang-orang kristen sudah ditaklukkan, pen). Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan (liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. Maka industri harus dilandaskan atas dasar yang bersifat spekulatif. PROTOCOL KE 5: Kita harus mencemarkan nama pendeta dan ulama. Agar keduanya dipandang hina oleh gelandangan dipinggir jalan. Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai pandangan yang dapat menggoyahkan keyakinankeyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat harus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima. Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, dan pada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya pendapat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi (yaitu menjadikan ummat manusia hanya memuja materi, pen) akan musnah, dan di dunia akan jatuh ke dalam perangkap kesesatan. Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak. Kita harus mengendalikan masyarakat Kristen dalam kondisi yang semakin rumit dan norma-norma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu mereka akan meminta kita memimpin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini sudah kita raih,
maka seluruh kekuatan pemerintah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan Internasional tertinggi yyang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara fungsional mempunyai peraturan yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di dunia. PROTOCOL KE 6: Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-orang non-yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional (semacam PBB, IMF, World Bank sekarang ini, pen) memiliki daya polularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi harkat bangsanya. Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi. Kita harus membentuk persaingan tajam dalam perdagangan (ciri utama ekonomi Liberal, pen). Kita harus berani berusaha menaikkan gaji kaum buruh untuk menipu mereka. Dalam waktu yang sama kita harus menaikkan harga barang-barang pokok. Dengan dalih hasil panen mengalami penurunan. Kita harus berani mendorong kaum buruh untuk menenggak minuman keras agar produksi pabrik menurun drastis. PROTOCOL KE 7: Kita harus berani mendorong masyarakat Eropa dan selalu membantu menyebarkan isue buruk dan berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijaksanaan ini memberikan dua keuntungan bagi kita. Sebab, mereka mengetahui bahwa kita mampu melahirkan revolusi atau membuat peraturan sesuai dengan kehendak mereka. Bila ada pemerintah yang ingin menghambat tujuan kita, maka diupayakan negara tetangganya merasa terancam, pada akhirnya mengakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara bersatu untuk menghancurkan kita, maka kita harus berani menyatakan perang dunia. Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar (dan kini ditambah stasiun tv, kantor berita, internet, pen). Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris dan tindakan-tindakan keji. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan ditakuti oleh seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur dengan senjata buatan Amerika dan buatan negeri lain yang menjadi sekutu kita.
PROTOCOL KE 8: Pemerintah kita harus memahami bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang amat penting. Oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior seperti pengarang, ahli hukum, eksekutif, politikus, administrator yang telah lama duduk di sekolah kita dan telah ditempa dengan dokrin Yahudi. Para sarjana yang telah lulus universitas kita (universitas dengan kurikulum berbasis dokrin yahudi, pen) akan diterima dengan kewajiban ikatan kerja, yang penting biaya hidup mereka terjamin. Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik. Karena politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Kita berupaya agar kursi (kekuasaan) diduduki oleh orang yang tidak disegani oleh masyarakat. Minimal orang itu mempunyai perangai yang kurang baik sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan keduanya dapat kita kuasai. PROTOCOL KE 9: Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk dirombak sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu harus menempatkan orangorang kita dalam lembaga pengatur negara. Kita berusaha agar administrasi suatu negara berjalan timpang. Kita banyak mendudukkan wakil-wakil dalam tubuh Legislatif, dan ikut serta dalam pemilihan umum. Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai departemen Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak citrta bangsa. Sebagian orang menanyakan:"Apa yang harus kita lakukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa! Jawabnya: Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang akan digunakan untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus. PROTOCOL KE 10: Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adatistiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif , eksekutif maupun yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang siluman. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita. PROTOCOL KE 11: Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai negara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel.
Namun petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkokoh posisi kita dan dijadikan sebagai jembatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pestapesta yang diadakan oleh gerakan 'Free Masonry' merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kkelompok kita (sekedar info saja, yayasan 'Lions Club' dan 'Rotary Club' di seluruh dunia dikendalikan oleh orang-orang 'Free Masonry' ini, pen). Kita bagaikan Singa (bukankah 'Lions Club' berarti 'klub para Singa?") dan orang-orang non-Yahudi laksanan kelompok biri-biri. Bila singa memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memejamkan matanya dan menerima nasib malangnya. PROTOCOL KE 12: Dominasi kita harus merambah surat kabar yang membawa misi partai. Selain itu kita harus mampu mengontrolnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala berita yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Bukubuku berbobot harus dikenakan pajak yang tinggi, sedangkan buku murahan tidak dikenakan pajak, agar para sarjana enggan menulis buku. Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar independen yang lepas dari genggaman kita (kini tentu tak sebatas surat kabar, tapi meliputi pula: stasiun tv, kantor berita, majalah dan website terkenal di internet, pen). PROTOCOL 13: Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan (dunia entertaiment, pen), seni dan olah raga. PROTOCOLS KE 14: Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi (inti ajaran agama yahudi adalah pemujaan materi atau paham materialisme, pen). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi. Di masa akan datang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang menundukkan mereka berada di bawah telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada agama selain yahudi. Orang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena rahasia yang terkandung dalam ajaran agama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya (contohnya sekarang ini novel Harry Potter?, pen). PROTOCOLS KE 15: Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di bawah tanah dan gerakan 'Free Masonry'. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan anggota 'Free Masonry' sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak akan menuding kita.
PROTOCOLS KE 16: Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universitas yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghujat nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata (contohnya kurikulum berbasis kompetensi SD-SMA di Indonesia sekarang, pen), dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris (misalnya pendidikan budi-pekerti, pen). Pelajaran ini amat sistimatis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro. PROTOCOLS KE 17 : Kita selalu dituntut untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuhkan dengan memakai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu (usaha pembunuhan Paus pernah dilakukan tahun 1981, tapi gagal, pen). Cara seperti itu agar kita yang akan menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan menjadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja Internasional. PROTOCOLS KE 18: Di saat polisi menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan kerusuhan dan keonaran di masyarakat (departemen kepolisian di seluruh dunia selalu memperoleh bantuan Zionis Internasional untuk mendukung tujuan mereka, pen). Kemudian para penceramah diorganisir untuk menerangkan keadaan yang genting itu. Di saat itu kita dapat menemukan jalan keluarnya, sehingga masyarakat simpati kepada kita. Kebijaksanaan seperti ini akan kita gunakan secepatnya untuk memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai untuk mengkoordinir para pendukung kita untuk mendapatkan tujuan. PROTOCOLS KE 19: Politikus yang kita tangkap diusahakan tidak dianggap sebagai pahlawan, tetapi martabat mereka kita samakan dengan penyamun, pencoleng, pembunuh dan narapidana berat lainnya. Usahakan masyarakat menyamakan narapidana politik dengan kriminil agar masyarakat menilai jelek para politikus. PROTOCOLS KE 20: Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal hewan bangsa non-yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara
kapitalis akan menguras kekayaan negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau masukan keuangan lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang saham surat-surat berharga lainnya (inilah alasan pemaksaan dibukanya Pasar Modal dan Pasar Uang di negara-negara yang berhasil mereka "liberalisasikan ekonominya", pen). Kita akan membentuk pemerintah yang hutang agar terus membutuhkan bantuan dari bank kita sehingga pemerintah negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis. PROTOCOLS KE 21: Kita akan mendukung pemerintahan di seluruh dunia dengan sejumlah besar ahli di bidang ekonomi. Itulah sebabnya ilmu pengetahuan Ekonomi merupakan ilmu utama yang diajarkan oleh orang Yahudi (hampir di seluruh negara di dunia, fakultas ekonomi selalu saja jumlahnya melebihi jumlah fakultas ilmu sosial dan exacta yang ada. Dan pelajaran ekonomi di SMA selalu memiliki bobot materi yang paling lengkap dibanding mata pelajaran lainnya, tak terkecuali di Indonesia saat ini, pen). Kita akan dibantu oleh bankir, industrialis, kaum yang bermodal, dan terutama para milyuner yang tak terhitung banyaknya. Karena segala sesuatu diatur dengan angka yang pasti. PROTOCOLS KE 22: Emas selau memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia. Untuk membentuk perdamaian diatas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang semuanya dapat dilaksanakan di bawah panjipanji Zionisme. PROTOCOLS KE 23: Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkokoh kekuatan kerajaan kita, yaitu harus melenyapkan yayasan dan organisasi yang dulu bergerak untuk membela kita. Sebab bila ia dibiarkan, akan menjadi membahayakan kerajaan kita. Kerajaan Israel akan menjadi kokoh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan kerajaan itu adalah membasmi pikiran orang yang tidak berwawasan luas. Walaupun mereka dulu pernah dipakai tangga untuk mencapai tujuan kita yang mulia. PROTOCOLS KE 24: Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Dawud (David), disamping tokoh-tokoh dari Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, mampu mengendalikan hawa nafsunya, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memenangkan kepentingan rakyat, lambang kejayaan, tangguh dan kharismatik ( figur dimaksud dalam keyakinan ummat Islam, disebut Dajjal, pen). Sabdo Langit - Ki Suma Ningrat MENGENAL 4 LAMBANG SETAN Thursday, April 14, 2011 2:41 PM SIMBOL atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk tiga dimensi.
Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbolsimbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya. Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. ANGKA 666 dalam bahasa Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” - suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita. 666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1). Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6. Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau halhal yang berbau pemujaan setan. JIKA UANG merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah “tanduk Italia”, “tongkat sihir peri” atau “tongkat Leprechaun”. Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.
Sepintas lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari. Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritua. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat
9 kejadian saat KIAMAT menurut Al-Quran Monday, April 11, 2011 2:11 PM 1. Kondisi Bumi, Laut dan Gunung Ketika Hari Kiamat tiba, terjadi goncangan bumi yang luar biasa dahsyat. Bumi ini memuntahkan seluruh isi perutnya ke luar, berhamburan dan hancur berantakan. Lautan meluap dan terbelah. Gunung-gunung bergerak dan berguncang keras, kemudian pecah beserpihan bagaikan butir-butir pasir yang berserakan, beterbangan bagaikan kapaskapas yang bertebaran di udara. Gunung-gunung yang menjulang tinggi itu pun tak ubahnya dengan fatamorgana, tak lagi meninggalkan bekas keperkasaannya. 2. Keadaan Langit dan Bintang-bintang Al-Qur’an memberikan gambaran tentang keadaan benda-benda langit ketika Hari Kiamat tiba. Bahwa bulan, matahari, bintang-bintang yang begitu besar, bahkan sebagian bintang-bintang itu lebih besar dari bumi yang kita tempati ini, yang lebih terang jutaan kali lipat dan sinarnya dari matahari yang kita lihat, semua itu akan hancur dan sinarnya menjadi pudar lalu padam. Segala gerak, tatanan dan aturannya menjadi hancur. Matahari bertabrakan dengan bulan. Adapun langit yang kita lihat akan bergoncang, terbelah dan hancur. Gugusan langit akan luluh bagaikan barang-barang tambang yang diluluhkan dan mencair. Alam ini dipenuhi dengan asap tebal dan awan gelap. 3. Jerit Kematian
Dalam kondisi seperti itu, ditiuplah sangkakala, jerit kematian pun menyeruak ke seluruh jagad. Ketika itu, seluruh manusia dan makhluk hidup mengalami kematian. Tidak sesuatu pun yang tersisa di dunia ini. Pada detik-detik peristiwa itu terjadi, seluruh manusia merasa ketakutan dan panik. Mereka goncang dan kebingungan, kecuali orangorang mukmin yang memahami hakikat wujud ini, segala hikmah dan rahasianya, hati mereka tenggelam dalam makrifat dan mahabbah (cinta) kepada Allah SWT. 4. Jerit Kebangkitan dan Permulaan Kiamat
Setelah peristiwa itu terjadi, alam akhirat pun memasuki babak baru; alam yang memiliki potensi untuk kekekalan dan keabadian.Nur Ilahi memancarkan sinarnya, jeritan kebangkitan menggema, nusyur segera berlangsung, seluruh umat manusia serta binatang-binatang pun dihidupkan kembali hanya dengan sekejap saja. Seluruh manusia diliputi kebingungan dan goncangan jiwa yang dahsyat bagaikan kupu-kupu yang beterbangan tanpa arah. Kini, mereka berada di satu tempat yang agung, berdiri di hadapan Tuhan Yang Mahabesar untuk dilakukan hisab dan perhitungan amal atas masing-masing. Seluruh manusia dikumpulkan. Bahkan, sebagian mereka mengira bahwa mereka berada di alam barzakh hanya sekejap atau sehari saja. 5. Kerajaan Allah dan Terputusnya Sebab dan Nasab Di alam baru itu tersingkaplah segala hakikat. Kerajaan dan kekuasaan seluruhnya hanya milik Allah. Seluruh umat manusia menjadi ketakutan dan tidak seorang pun yang berani
atau mampu berkata-kata dan mengangkat suara. Mereka tenggelam di dalam pikiran masing-masing; tentang nasib dan perjalanan akhir mereka. Bahkan, anak akan lari dan tak peduli lagi akan ayah dan ibunya. Sanak keluarga satu sama lainnya saling meninggalkan, hubungan nasab dan keturunan pun menjadi terputus tak lagi berarti. Hubungan kekerabatan dan persahabatan yang dibina berdasarkan keuntungan materi, duniawi dan hawa nafsu berubah menjadi permusuhan satu sama lainnya. Seluruh jiwa manusia dipenuhi oleh penyesalan dan kerugian terhadap apa yang telah mereka lakukan di dunia. 6. Mahkamah Keadilan Ilahi
Kemudian, dibentuklah Mahkamah Keadilan Ilahi, segala amal perbuatan seluruh manusia pun dihadirkan. Lembaran amal dibagi-bagikan, setiap amal dibukakan di hadapan masing-masing pelakunya sebegitu jelas sehingga tidak lagi memerlukan pemeriksaan terhadap amal tersebut. Di dalam mahkamah ini, dihadirkan para malaikat, para nabi dan hamba-hamba pilihan sebagai saksi-saksi atas berbagai amal tiap-tiap manusia. Bahkan tangan, kaki dan kulit tubuh pun akan berbicara dan menjadi saksi atas perbuatan seseorang. Seluruh manusia akan dihisab secara teliti. Segenap perbuatan mereka akan ditimbang dengan timbangan (mizan) Ilahi. Seluruhnya akan diadili berdasarkan Keadilan Ilahi, dan masing-masing diri akan melihat hasil perbuatannya. Secara khusus, orang-orang saleh akan dilipatgandakan ganjarannya. Mereka yang membawa amal kebajikan akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipat. Di sana, seseorang tidak akan menanggung dosa dan perbuatan orang lain. Sementara mereka yang tersesat dan menyesatkan orang lain akan menanggung kesesatan orang lainnya yang disesatkannya itu, selain menerima balasan atas perbuatan mereka sendiri, tanpa kurang sedikitpun. Pengorbanan seseorang untuk orang lain pada saat itu tidak akan berarti. Bahkan, syafa'at dan pertolongan seseorang pun tidak akan diterima, kecuali syafa'at orang-orang yang diizinkan oleh Allah SWT mereka dapat memberikan syafa'at sesuai dengan timbangan-timbangan yang diridhai Allah SWT. 7. Menuju ke Tempat Abadi
Setelah pengadilan itu selesai, tibalah babak berikutnya, diumumkanlah keputusan Ilahi. Orang-orang yang saleh dipisahkan dari orang-orang yang durhaka. Kaum mukmin menuju ke surga firdaus dengan wajah yang berseri-seri dan penuh gembira. Sedangkan orang-orang kafir dan kaum munafik digiring ke neraka jahanam dalam keadaan terhina. Wajah mereka hitam dan kotor, berjalan di dalam kegelapan. Ketika orang-orang mukmin telah mendekati surga, dibukakan pintu untuk mereka. Para malaikat rahmat pun menyambut kedatangan mereka seraya mengucapkan selamat dengan penuh hormat, dan memberi kabar gembira kepada mereka akan kebahagiaan yang abadi. Akan tetapi, tatkala orang-orang kafir dan munafik itu sampai di neraka jahanam, terbukalah pintu di hadapan mereka, dan para malaikat azab mencaci-maki mereka dengan kasar dan penuh kedengkian. Mereka diancam dengan siksa pedih selama-selamanya. 8. Surga Di dalam surga, terdapat taman yang membentang, seluas langit dan angkasa, dipenuhi oleh aneka ragam pepohonan dengan bermacam-macam buahnya yang sudah matang dan mudah dipetik. Di dalam taman itu juga terdapat tempat isitirahat dan bersenangsenang yang sangat luas dan indah, sungai-sungai dengan airnya yang sejuk, susu, madu dan minuman yang bersih dan segar. Apa pun yang mereka inginkan tersedia di dalamnya. Bahkan lebih dari apa yang mereka inginikan. Pakaian penduduk surga terbuat dari sutra, sundus dan istabrak (jenis sutra) yang dihiasi dengan bermacammacam hiasan yang indah.Sungguh kebahagiaan yang tidak ada bandingan. Segala kenikmatan yang tidak mungkin terbayangkan, dan rahmat, keridhaan serta kedekatan diri di sisi Allah, semua itu abadi dan tak terbatas. 9. Neraka
Neraka adalah tempat akhir orang-orang kafir dan kaum munafik yang tidak mempunyai nur sama sekali di dalam hatinya. Di tempat itulah seluruh para pendurhaka dikumpulkan. Di dalamnya tidak ada selain api dan siksa. Lidah api neraka itu menjilatjilat sampai ke atas dan dari semua arah. Suaranya yang menakutkan dan penuh murka menambah rasa takut, ngeri dan menggetirkan jiwa. Wajah-wajah penghuninya masam, redup, gelap, hitam dan sangat jelek. Bahkan, para malaikat yang dipercaya untuk menjaganya pun berlaku keras dan kejam. Setiap kali meminta minum, mereka diberikan minuman dari muhl yang sangat panas dan berbau busuk. Mereka menerima minuman itu bagaikan unta-unta yang kehausan. Ketika diminum, usus-usus mereka menjadi terputus-putus dan hancur. Makanan mereka terbuat dari pohon zakum, yaitu sejenis pohon yang tumbuh di dalam neraka. Jika mereka memakannya, akan bertambah pedih siksa mereka, perut mereka terbakar. Adapun pakaian mereka terbuat dari bahan hitam yang sangat kasar, yang jika dipakai akan menambah siksa menjadi lebih pedih lagi. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat MENGGAPAI JODOH Saturday, March 19, 2011 6:31 PM Dalil menikah Islam memberikan perhatian yang sangat besar dalam pembentukan sebuah keluarga, karena keluarga merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah masyarakat yang lebih luas. Mendirikan dan membentuk sebuah keluarga yang islami, sakinah, mawaddah wa rahmah harus dimulai dengan meletakkan fondasi keislaman yang kokoh, yang dimulai dengan memilih jodoh yang islami, proses walimatul 'ursy, membangun keluarga dari tahap awal, dan mendidik anggota keluarga sedari dini. Allah s.w.t telah berfirman: “Dan kawinkanlah orang bersendirian (belum kawin) di antara kamu” (an-Nur: 32) Sabda Rasulullah s.a.w.: “Nikah itu adalah sunnatku, maka barangsiapa yang benci kepada sunnatku, niscaya telah membenci aku.”
”Ambillah istri, karena beristri lebih membuka pintu rizki bagi kamu.” (HR. Thusiy) “Barangsiapa yang mampu untuk berumahtangga, maka hendaklah ia menikah kerana yang demikian itu dapat memelihara mata dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa kerana puasa itu adalah dapat menahan keinginan (hawa nafsu).” “Jika yang datang meminang kepada kamu orang yang kamu percaya tentang agamanya dan amanatnya, maka sebaik-baiknya kamu menikahkannya saja. Jika tidak, dikawatirkan akan menjadi fitnah di atas muka bumi dan kecelakaan yang besar.” Bersabda Rasulullah s.a.w: Jika mati anak Adam terputuslah amalannya melainkan tiga perkara: Ilmu yang boleh dimanfaatkan, sedekah jariah (yang manfaatnya terus-menerus) serta anak yang saleh yang mendoakannya (dengan yang baik). Bukankah untuk mendapatkan anak yang saleh itu harus melalui nikah terlebih dahulu. Berkata Ibnu Abbas r.a.: Belum sempurna ibadat orang yang beribadat sehingga ia menikah. Hal-hal yang harus diperhatikan bila memilih jodoh. Dari Abu hurairah bin Amr bin Ash R.A, Rasulullah SAW sungguh telah bersabda, ”Dunia ini laksana perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang shalih.” “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula. Wanita-wanita yang baik adalah untuk lakilaki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”. QS.An-Nur:26 Sabda Rasulullah s.a.w.: “Wanita itu dikawini kerana hartanya atau kecantikannya, keturunannya atau agamanya, maka hendaklah anda memilih yang mempunyai agama yang kukuh, niscaya anda akan bernasib baik.” Dari hadits Rasulullah s.a.w. di atas, ada empat kriteria utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jodoh, yaitu: (1) Agama Hendaklah isteri itu seorang yang saleh dan berpegang teguh kepada agama. Termasuk ke dalam kategori agama adalah baik budi pekertinya, akhlaknya. Inilah sebaik-baik pilihan.
(2) Kecantikan Manis atau cantik rupanya; ini juga sering dituntut oleh orang kerana dengannya akan terpelihara diri dari mencari yang lain, sebab tabiat manusia biasanya tiada puas dengan isteri yang buruk rupa. Jika disebutkan supaya memilih yang teguh agamanya bukanlah berarti melarang memilih yang cantik rupanya. (3) Keturunan baik Hendaklah wanita itu dari golongan keturunan yang baik, maksudnya dari kaum yang terkenal menjaga urusan agamanya dan termasyhur dengan perjalanannya yang lurus. Sebab wanita dari rumahtangga yang seumpama itu akan memelihara dan mendidik putera-puterinya pada jalan yang diredhai oleh Allah dan RasulNya. (4) Harta Ada juga yang memilih jodoh karena calon istri/suami punya harta yang banyak. Inipun tidak dilarang. Tetapi sebaik-baik pilihan adalah karena agama. Pertimbangan lain (dari Bimbingan Mukmin, Imam al Gazali ra.) Imam al Ghazali r.a. dalam bukunya "Bimbingan Mukmin" menuliskan beberapa tambahan kriteria dalam hal memilih jodoh. • Perawan Sebaiknya calon istri itu seorang gadis. Berkata Rasulullah s.a.w. kepada Jabir yang baru menikahi seorang janda: “Mengapa tidak menikahi si gadis yang boleh engkau bergurau senda denganmu.” • Bukan keluarga yang dekat Hendaklah wanita itu bukan dari kerabat yang dekat, sebab yang demikian itu akan mengurangkan syahwat. • Ringan maskawin Rasulullah memberi cara mudah bagi laki-laki untuk mengetahui akhlak calon istrinya dengan mengetahui besar kecil mas kawin yang dimintanya. Seorang wanita yang kuat agamanya tentu tidak akan membebani calon suaminya dengan mas kawin yang mahal harganya. Tetapi dia akan menunjukkan jalan bagi suaminya jalan yang mudah untuk segera menikah. ”sebaik baik wanita yaitu yang paling murah permintaan mas kawinnya.” (HR. Thabrani) • tidak mandul Hendaklah ia mengetahui, bahwasanya si wanita itu dapat melahirkan anak, kiranya diketahui kemandulannya, maka hendaklah ia menahan diri dari berkawin dengannya.
Langkah-langkah menemukan jodoh. Langkah utama adalah berdoa, memohon kepada Sang Khalik, karena Dialah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan (QS.4:1). Permohonan kepada Allah SWT dengan meminta jodoh yang diridhoiNya, merupakan kebutuhan penting manusia karena kesuksesan manusia mendapatkan jodoh berpengaruh besar dalam kehidupan dunia dan akhirat seseorang. Selain itu juga harus berikhtiar. Ada beberapa cara untuk mendapatkan jodoh, dengan tetap berpegangan kepada syariat Islam: 1- Melalui mediator, antara lain : a- Orang tua. Seorang muslim(ah) dapat meminta orang tuanya untuk mencarikannya jodoh dengan menyebut kriteria yang ia inginkan. Pada masa Nabi SAW, beliau dan para sahabatsahabatnya segera menikahkan anak perempuan. b- Guru (murobbiyah). Seorang muslim(ah) tidak ada salahnya untuk minta tolong kepada gurunya agar dicarikan jodoh yang sesuai dengannya. Ini adalah salah satu upaya dalam mencari jodoh. c- Sahabat dekat. Seorang muslim(ah) dapat meminta kepada sahabat dekatnya untuk dicarikan jodoh. Sebagai gambaran, kita melihat perjodohan antara Nabi SAW dengan Khadijah ra. Diawali dengan ketertarikan Khadijah ra kepada pribadi beliau yang pada saat itu berstatus karyawan pada perusahan bisnis yang dipegang oleh Khadijah ra. Melalui Nafisah sebagai mediatornya akhirnya Nabi SAW menikahi Khadijah ra.. d- Biro Jodoh. Biro jodoh yang Islami dapat memenuhi keinginan seorang muslim(ah) untuk menikah. Dikatakan Islami karena prosedur yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam. 2- Langsung, Seorang muslim(ah) sudah seharusnya membuka wawasan dan berkiprah di dalam masyarakat. Dalam kehidupan sehari-harinya mungkin saja dia bertemu kepada jodohnya. Inilah yang sering terjadi saat ini, bahwa calon istri (suami) sudah saling kenal terlebih dahulu secara langsung tanpa perantara (mediator). Pastikan bahwa ia berakhlak baik (Islami), dari orang-orang yang dekat dengannya, baik temannya, keluarganya, dll. Jika sudah menetapkan hati, katakanlah kepadanya bahwa anda (laki-laki) ingin menjadikannya istri. Demikianlah upaya-upaya yang mungkin bisa dilakukan. Tiga hal yang sudah ditaqdirkan Allah, yaitu rezeki, ajal dan jodoh, tidak boleh disertai sikap pasive. Semua itu ada ihktiar dan syar'inya dalam ajaran Islam. Insya Allah, setiap gerak ikhtiar dan
niatnya pasti akan mendapatkan pahala dari Allah. Kadang-kadang ada kasus bahwa yang tertarik lebih dahulu adalah muslimahnya. Jika demikian maka ia dapat menawarkan dirinya kepada laki-laki saleh yang ia senangi tersebut. Tetapi kondisi seperti ini belum lazim ditengah-tengah masyarakat kita (Indonesia). Langkah-langkah menuju nikah 1. Disunnatkan melihat bakal isteri sebelum berkawin, Sabda Rasulullah s.a.w.: "Apabila Allah telah mentakdirkan cinta dalam diri seseorang dari kamu, hendaklah dia melihat kepadanya (wanita) kerana yang demikian itu lebih terjamin untuk mengeratkan perhubungan antara keduanya.” Dalam hal ini pacaran dilarang dalam ajaran Islam. Bukankah pacaran itu sama saja dengan mendekati zina. Jika masing-masing sudah cocok maka segera saja melamar dan menikah. 2. Khitbah Khithbah adalah meminang (melamar) yaitu permintaan seorang laki-laki kepada anak perempuan orang lain untuk dinikahi, sebagai pendahuluan pernikahan, namun belum berupa aqad nikah. Khitbah merupakan permintaan dan janji untuk mengadakan pernikahan. Dalam melakukan khithbah ini perlu diperhatikan adab-adabnya, antara lain : - Tidak boleh (haram) meminang pinangan orang lain. Umar bin Khatab berkata dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : Nabi SAW melarang sebagian kamu menawarkan atas penawaran sebagian yang lain, dan tidak boleh seseorang meminang pinangan saudaranya hingga peminang sebelumnya meninggalkannya atau mengizinkannya. - Peminang (laki-laki) tetaplah orang lain bagi wanitanya (bukan mahrom). Karena khithbah ini bukanlah aqad nikah, maka status peminang masih tetap sebagai orang lain bagi yang dipinang (bukan mahram), dan tidak diperkenankan untuk berkhalwat (pacaran, atau berdua-duaan). - Dianjurkan menemui dan memberi hadiah. Pertemuan yang sopan bagi laki-laki yang meminang dan wanita yang dipinang ialah dengan kehadiran mahram wanita, karena hal tersebut akan menambah kemudahan untuk saling mengenal. Dengan pemberian hadiah dari peminang kepada wanita yang dipinang diharapkan akan mempererat lagi tali silaturrahim di antara mereka. 3. Aqad Nikah
Setelah menyelesaikan khithbah, tahap selanjutnya adalah aqad nikah. Setelah aqad nikah inilah, si laki-laki perempuan secara syah telah menjadi suami isteri. Silahkan kalau mau pacaran (berkhalwat), atau bahkan lebih dari itu. 4. Walimahtul 'Urs Walimah adalah berkumpul dan 'urs adalah pernikahan, jadi walimatul 'urs adalah kenduri yang diselenggarakan dengan tujuan menyebarkan berita tentang telah terjadinya suatu pernikahan agar diketahui umum, sehingga terhindar dari fitnah. Jumhur ulama berpendapat bahwa hukum walimatul 'urs adalah sunnah, walaupun ada sebagian ulama Syafi'iyah yang mewajibkannya, berdasarkan perintah Nabi SAW kepada Abdur Rahman bin Auf : "Selenggarakanlah walimah, meskipun hanya dengan seekor kambing". Akhirnya jadikanlah keluarga, anak istri (suami), menjadi keluarga yang diridloi Allah SWT. Dan orang-orang yang berkata: Wahai Tuhan Kami! Kurniakanlah Kami dari isteri-isteri dan keturunan kami cahayamata kami.” (al-Furqan: 74) “Peliharalah diri kamu dan keluargamu dari api neraka.” (at-Tahrim: 6) Wallahu A’lam bishowab. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat RAMALAN RASULULLAH TENTANG AKHIR ZAMAN Saturday, March 19, 2011 6:30 PM Sebagian ramalan kanjeng Nabi SAW. Ramalan-ramalan ini telah muncul di zaman ini, sehubungan maraknya perselisihan/perdebatan di antara umat muslim hingga hari ini, antara golongan (kaum) ahlussunnah wal jamaah dengan "ahlussunah wal jamaah", antara pengikut salafus sholeh dengan "pengikut salafus sholeh", dlsb. Berhati-hatilah. • " Maka bahawasanya siapa yang hidup (lama) di antaramu nescaya akan melihat perselisihan (faham) yang banyak. Ketika itu pegang teguhlah Sunnahku dan Sunnah Khalifah Ar Rasyidin yang diberi hidayah. Pegang teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahammu." (Hadis riwayat Imam Abu Daud dan lain-lain. Lihat Sunan Abu Daud juzuk 4, muka surat 201) • Akan keluar suatu kaum akhir zaman, orang orang muda yang bodoh fikirannya. Mereka banyak mengucapkan perkataan "Khairil Bariyyah" (Maksudnya firman-firman Tuhan yang dibawa oleh Nabi.) Iman mereka tidak melampaui kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama sebagai munculnya anak panah dari busurnya. Kalau orangorang ini berjumpa denganmu lawanlah mereka" (Sahih - Imam Bukhari)
• Dari Abu Said Al-Khudri z, ia berkata, Ali kwh yang sedang berada di Yaman, mengirimkan emas yang masih dalam bijinya kepada Rasulullah , kemudian Rasulullah membagikannya kepada beberapa orang, Aqra‘ bin Habis al-Hanzhali, Uyainah bin Badr al-Fazari, Al qamah bin Ulatsah al-Amiri, seorang dari Bani Kilab, Zaidul Khair atThaiy, seorang dari Bani Nabhan. Orang-orang Quraisy marah dan berkata: "Apakah baginda memberi para pemimpin Najed, dan tidak memberikan kepada kami?" Rasulullah bersabda: "Aku melakukan itu adalah untuk mengikat hati mereka. Kemudian datang seorang lelaki yang berjenggot lebat, kedua tulang pipinya menonjol, kedua matanya cekung, jidatnya jenong dan kepalanya botak. Ia berkata: "Takutlah kepada Allah, ya Muhammad!" Rasulullah bersabda: "Siapa lagi yang taat kepada Allah jika aku mendurhakai-Nya? Apakah Dia mempercayai aku atas penduduk bumi, sedangkan kamu tidak mempercayai aku?" Lalu laki-laki itu pergi. Seseorang di antara para sahabat minta izin untuk membunuh laki-laki itu (diriwayatkan bahwa orang yang ingin membunuh itu adalah Khalid bin Walid), tetapi Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya di antara bangsaku ada orang-orang yang membaca al Quran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum ‘Aad. (Shahih Muslim no. 1762) • Dalam hadits yang lain, Imam Bukhari (nomor 6421) dari Shahabat Abu Said Alhudzri, Waktu itu baru selesai perang hunain, Rasulullah SAW membagi ghanimah (harta rampasan perang). Tiba2 datang Abdullah bin Dzil Huwashirah, dari bani Tamim dan berkata "I’dil ya Rasulallah", berbuat adillah ya Rasulallah. Menurut riwayat Abdur Rahman bin Abi Nu’min, malah "Ittaqillah Ya Muhammad", taqwalah pada Allah, hai Muhammad. Menurut riwayat Abdullah bin Amr, "I’dil ya Muhammad". Menurut Imam Hakim, "Ya Muhammad, wallahi lain kaanallahu amaraka an ta’dil maa araka ta’dil". Demi Allah, engkau telah diperintah adil, tapi kenapa kok tidak adil. Ada juga varian hadits lain, ma araka adalta fil qismah". Dan Rasulullah SAW menjawabnya, "siapa lagi yang adil kalau aku sdh dianggap gak adil". Di riwayat lain, Rasulullah SAW sampai sumpah, "demi Allah tak kan kau jumpai setelahku orang yang lebih adil daripadaku terhadapmu". Demi menyaksikan kedurhakaan orang ini, Sayyidina Umar RA langsung angkat bicara, "biarkan saya penggal leher orang ini". Dijawab oleh Rasulullah SAW, "Biarkan saja. Sesungguhnya dia nanti punya banyak pengikut, kalau kalian membandingkan shalat kalian dengan shalat mereka, kalian bakal minder. Juga kalau kalian bandingkan puasa kalian dengannya kelihatan kalah. Tapi mereka itu keluar dari agama seakan-akan keluarnya anak panah dari busurnya". Bahkan saking cepatnya digambarkan oleh Rasulullah SAW, bahwa "Umpama qudzadznya dilihat (oleh pemanah) tidak ada apa-apanya, juga nashlnya (besi ujung panah), rishafnya (tempat masuknya nashl), nadliynya (batang anak panah), tidak ada bekas apa-apanya. Begitu cepatnya hingga tak ternodai oleh kotoran dan darah (si hewan buruan itu, waktu menembusnya). • “Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama (para ulama, pen.) di muka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali
orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran. (Ahmad) • “Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka’ bin Luka’ (orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia” (Thabrani) • “Sesungguhnya diantara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah manusia tidak mahu mengucapkan salam kepada orang lain kecuali yang dikenalnya saja.” wallahu a'lam Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat MACAM ILMU ISLAM KEJAWEN Saturday, March 19, 2011 6:29 PM Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, kita akan memperjelas dulu pengertian Ilmu Gaib yang kita pakai sebagai istilah di sini. Ilmu Gaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh mata. Beberapa kalangan menganggap Ilmu Gaib sebagai hal yang sakral, keramat dan terlalu memuliakan orang yang memilikinya, bahkan menganggap wali atau orang suci. Perlu diterangkan, bahwa keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita adalah orang yang meninta kepada Allah agar melimpahakan kekuasaan-Nya untuk keperluan kita. Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan bersumber dari Al-Quran). Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam. Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen. Tradisi islam-kejawen inilah yang lebih banyak mewarnai keilmuan Silat Rohani. Aliran Islam Kejawen Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad. Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan (pesantren yang masih tradisional).
Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah. Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do’a kepada Allah. Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal. Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said). Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orangorang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima berbagai perbedaan. Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung “Rumeksa Ing Wengi” yang menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural. Konsep Aliran Islam Kejawen Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang. Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan sebagai syarat yang harus dipebuhi untuk mendapatkan suatu ilmu. Penabungan Energi. Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi. Jika bandan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian ernergi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabunganenergi lazim disebut Tirakat. Tirakat. Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan
tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat. Khodam. Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi “roh” suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang “suka” pada manusia. Macam-macam Ilmu Aliran Islam Kejawen Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib bedasarkan fungsinya menurut Erlangga. Mungkin orang lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut Erlangga. Hal tersebut bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu Gaib. 1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kebal Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa. Contohnya ilmu Asma’ Malaikat, Hizib Kekuatan Batin, Sahadad Pamungkas dll. 2. Ilmu Kawibaan dan Ilmu Pengasihan Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. lmu Kewibaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa berpikir panjang. Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan maslah cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan sayang. Ilmu ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta padanya. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat. 3. Ilmu Trawangan dan Ngrogosukmo Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah, maka kuasailah ilmu trawangan. Ilmu trawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu trawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan roh untuk melakukan perjalanan kemanapun dia mau. Baik Ilmu Trawangan maupaun Ngrogosukmo adalah ilmu yang tergolong sulit dipelajari karena membutuhkan
keteguhan dan kebersihan hati. Biasanya hanya dikuasi oleh orang yang sudah tua dan sudah tenang jiwanya. 4. Ilmu Khodam Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib. Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin. 5. Ilmu Permainan (Atraksi) Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Namun ilmu ini tidak bisa digunakan untuk bertaruang pada keadaan sesungguhnya. Contoh yang sering kita lihat adalah ilmunya para pemain Debus. 6. Ilmu Kesehatan Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan dengan fungsi bilologis tubuh manusia. Tiga Cara Penurunan Ilmu Ghaib Ada tiga hal yang menyebebkan seseorang memiliki kemampuan supranatural. Yaitu: 1. Menjalankan Tirakat. Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari kelima unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu gaib sesungguhnya, karena berhasi atau tidaknya murid menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan. 2. Pengisian. Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti gurunya. Pengisian (transfer ilmu) hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah mencapai tingkatan spiritual yang tinggi. 3. Warisan Keturunan. Seseorang bisa mewarisi ilmu kakek-buyutnya yang tidak ia kenal atau ilmu orang yang tidak dikenal secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya. Maka ada yang menyebutnya “ilmu tiban” yang artinya datang tanpa disangka-sangka.
Mitos Tentang Efek Samping Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan mengalami kesulitan hidup dan mati, susah dapat rezeki, bisa sakit jiwa (gila), menderita saat akan mati dll. Saya membantah mentah-mentah argument tersebut. Bukankah masalah rizqi dan nasib adalah Allah SWT yang menentukan. Memang ada banyak pemilik ilmu gaib adalah orang yang tak punya uang alias miskin, tapi saya yakin itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan karena dia malas bekerja dan bodoh. Kebanyakan orang yang memiliki ilmu gaib menjadi sombong dan malas bekerja, hanya mengharapkan orang datang meminta pertolongannya lalu menyelipkan beberapa lembar rupiah ketika bersalaman. Jadi bukan karena Ilmunya. Sebetulnya baik buruk efek Ilmu Gaib tergantung pemiliknya. Bisa saja Allah menghukum dengan cara menyulitkan rezeki, menyiksa saat datangnya ajal atau hukuman lain karena orang tersebut sombong dan suka menindas orang lain dengan ilmunya, bukankah kita selalu dalam kekuasaan Allah. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat KONTROVERSI SERAT DARMO GANDHUL Saturday, March 19, 2011 6:26 PM Masuknya Islam ke Tanah Jawa ternyata menyimpan cerita yang sungguh luar biasa. Salah satunya terekam dalam Serat Darmo Gandhul yang kontroversial itu. Dalam serat yang aslinya berbahasa Jawa Kuno itu dipaparkan perjalanan beberapa wali, juga hambatan dan benturan dengan budaya dan kepercayaan lokal Penulis serat ini tak menunjukkan jati diri aslinya. Ada yang menafsirkan, pengarangnya adalah Ronggo Warsito. Ia pakai nama samaran Ki Kalam Wadi, yang berarti rahasia atau kabar yang dirahasiakan. Ditulis dalam bentuk prosa dengan pengkisahan yang menarik. Isi Darmo Gandhul tentu saja mengagetkan kita yang selama ini mengira bahwa masuknya agama Islam di Indonesia dilakukan dengan cara damai tanpa muncratan darah, terpenggalnya kepala dan tetesan air mata. Kaburnya para pemeluk Hindu dan Budha ke berbagai wilayah, misalnya ke Pulau Bali, ke kawasan pegunungan dan hutan rimba, adalah salah satu pertanda bahwa mereka menghindari tindakan pembantaian massal oleh sekelompok orang yang ingin menggulingkan kekuasaan berkedokkan agama. Terkait dengan kisah Wali Songo yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Ini adalah versi yang tidak lengkap, bersumber dari Tabloid Posmo terbitan Surabaya. Anda bisa baca dan menilai sendiri. Hanya agar lebih enak untuk dibaca, Posmo menyuntingnya disana-sini. Yang perlu dicatat, pembaca sendiri harus kritis menyikapi isi cerita yang mungin amat tendensius ini. Serat Darmo Gandhul pernah diterbitkan oleh Dahara Prize – Semarang berukuran 15 cm x 15 cm. Berikut ini adalah tulisan tentang Serat Darmo Gandhul yang dimuat berseri di Tabloid Posmo terbitan Surabaya. Isi dari serat ini rasanya masih relevan dikaitkan dengan zaman sekarang, dimana mulai bermunculan kelompok fundamentalis Islam, terorisme yang mengatas namakan agama, dan juga kelompok-kelompok yang bermimpi
untuk mendirikan kekhalifahan Islam di negeri ini, dan juga di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Tokoh terkait: - Darmo Gandhul - murid Ki Kalam Wadi - Ki Kalam Wadi - penulis serat - Raden Budi - guru Ki Kalam Wadi - Prabu Brawijaya - Raja Majalengka (Majapahit) - Putri Campa (Dwarawati? Dara Petak?) - permaisuri Prabu Brawijaya - Sayid Rahmad - kemenakan Putri Campa (Sunan Ampel) - Sayid Kramat - Sunang Bonang - Raden Patah (Babah) - putra Prabu Brawijaya/Adipati Demak/Senapati Jimbuningrat/ Sultan Syah Alam Akbar Khalifaturrasul Amirilmukminin Tajudil Abdulhamid Khak/Sultan Adi Surya Alam di Bintoro. - Raden Kusen (Raden Husen/Raden Arya Pecattanda) - saudara kandung Raden Patah (lain ayah) - Ki Bandar - sahabat Sunan Bonang - Bandung Bondowoso - Nyai Plencing - dedemit - Buta Locaya - raja dedemit (mantan Patih Sri Jayabaya) - Ni Mas Ratu Pagedongan (Ni Mas Ratu Angin-Angin) - Kyai Tunggul Wulung - Kyai Patih - Syech Siti Jenar - Tumenggung Kertosono - Sunan Giri - Arya Damar - Bupati Palembang - Patih Mangkurat - Setyasena - komandan pasukan Cina Islam - Bupati Pati - Adipati Pengging - Adipati Pranaraga - Sabdo Palon - Naya Genggong Sunan kali jogo kemudian mengucapkan sahadat: ashadualla illa hailallah wa ashadu anna muhamadarosulullah .yang artinya : tiada tuhan melainkan allah dan muhammat adalah rosul Allah , kemudian sunan kali jogo menjelaskan arti dari kalimat itu kepada parabu browijoyo terakhir : “Orang yang menyembah kepada arah dan tidak tau wujut itu sama artinya dengan kapir , selain itu orang yang menyembah pada puji yang ber sifat wujut di alam itu namanya menyembah berhala , makanya orng itu harus mengetahui lahir dan batinnya , makanya orng berucap harus tau apa yang di ucapkan . Kemudian apa arti Nabi Muhamat rosullah : Muhamat itu adalah keadaan kubur , jadi badan manusia itu semuanya adalah keadaan kubur dari roso pangroso , atau sama artinya kita memuji badan kita sendiri bukannya memuji Nabi Mohamay di arab , raga
manusia itu adalah wakil Allah / bayangan Allah yang ber wujut roso pangroso , rosul artinya Roso kang nusuli / rasa yang terlahir , rasa yaitu makanan yang berada di lisan . Nusuli yaitu naik ke surga , Lullah yaitu artinya luluh jadi Lumpur , kemudian di sebut rosullullah yaitu rasa yang tidak baik ber bau salah , kemudian di jadikan satu Muhamad rosululloh artinya yaitu 1.merasakan badan 2.merasakan makanan , sudah jamaknya manusia itu mengagung agungkan rasa dan makanan makanya di sebut Muhamat Rosulullah . Sebab dari itu kenapa apabila kita sembahyang mengucapkan “usolli” itu artinya melihat asal muasal dari diri kita sediri yang berasal dari roh idlofi / roh suci / rohnya Muhammad Rosul . artinya rosul itu rasa . yaitu kularnya rasa kehidupan yang keluar dari anggota badan yang terbuka karena ashaduala , apa bila tidak mengerti artinya sahadat maka tidak tau rukun islam dan tidak akan tahu porwaning dumadi / awal mula kejadian”. Demikian penuturan sunan kali jogo panjang lebar sehingga sang Prabu Browijoyo pamungkas mau masuk islam . Kemudian parabu Browijaoyo minta di cukur raambutnya oleh sunan kali jogo akan tetapi rambutnya tidak mempan di potong , makanya sunan kali jogo kemudian matur kepada sang prabu browijoyo supaya masuk islam secara lahir batin karena apabila Cuma Islam lahirnya saja rambutnya tidak mempan di potong .Kemudian sang prabu Browijoyo berkata bahwa islam nya lahir batin , barulah rambutnya bias di potong . Setelah memotong rambutnya kemudian prabu Browijoyo menemui abdi kinasih nya Sabdo Palon dan Noyo Genggong dan berkata : “ kamu berdua sekarang aku beri tahu bahwa sejak hari ini aku meninggalkan agama budha dan berganti menjadi agama islam dan menyebut asma Allah yang sejati dan kamu sekalian aku ajak berganti agama Rosul dan meninggalakan agama budha .Sabdopalon berkata dengan sedih “Saya ini ratu dahhyang yang rumekso tanah Jawa , siapapun yang jadi raja menjadi momongan ku semenjak dari leluhur paduka dahulu Sang wiku Manu manusa , Sakutrem dan bambang Sakri turun temurun sampai sekarang saya mengasuh wiji tanah jawa , saya kalo tidur sampai 200 tahun selama saya tidur pasti ada peperangan sodara musuh sodara dan yang nakal pada makan manusia , makan bangsanya sendiri , sampai sekarang usiaku sudah 2000 lebih 3 tahun mengasuh wiji tanah jawa tidak ada yang bersalin agamanya patuh / netepi agama budha , baru paduka yang mau meninggalkan pikukuh / ajaran luhur jawa. Jawa itu artinya mengetahui , narimo / berserah diri kemudian di sebut jawan .Suka numpang numpang nanti akibatnya menyulitkan kematian paduka besok , Sabda wiku utama di jawab oleh alam yang bergetar Sang Prabu Browijoyo di marahi oleh jawoto karena mau masuk agama rosul yang di tandai oleh di tambahnya 3 jenis mahluk di dunia yaitu 1 . yang bernama rumput jawan 2. padi Rondonunut 3. padi Mriyi. Sang prabu kemudian bertanya lagi bagai manakah yang menjadi kemantapanmu mau atau tidak meninggalkan agama budha dan berganti agama rasul , menyebut nabi muhamad Rosulullah sebagai panutan para nabi lan menyebut asma Allah pangeran Yang Sejati. Sabdopalon berkata dengan sendu “ paduka masuk sendiri , saya tidak tega melihat watak yang aniyaya seperti orang – orang Arab. Aniyaya itu artinya suka meng hukum dan lagi suka meng aniyaya raga , apabila saya berganti agama pasti akan menyulitkan
kematian saya , yang mengatakan mulya itu kan orang Arab dan orang islam semua yang memuji agamanya sendiri , saya setia kepada agama lama , menyebut Dewo Ingkang Linangkung Jagad ini adalah raganya dewo yang bersipat budi dan hawa , sudah menjadi jamaknya manusia itu patuh kepada eling dan budi keinginan jadi tiak menyulitkan .Apabila menyebut nabi Muhamad Rosullulloh , artinya Muhamad itu keadaan di kubur yaitu keadaan rasa yang salah hanya mengagungkan rasa badan tempat kotoran , sukanya makan enak tidak tau akibat yang di rasakan nanti . makanya di sebut Muhamad yaitu tempatnya rasa selurauh badan . Roh idlofi itu artinya roh awal / roh asal / roh suci apabila sudah rusak akan kembali ke asalnya kemmudian paduka Sang Prabu Browijoyo mau pulang ke mana . Adam itu menjadi satu dengan hyang Brahim yang artinya kebrahen / tertipu di dalam hidupnya , tidak menemuka rasa yang sejati , tetapi lahirnya rasa wujut badan . di sebut Muhamadun , tempat bersemayamnya rasa jasatnya budi jadi wujut manusia dan rasa. Apabila sudah di ambil oleh yang maha Kuasa Paduka menjadi manusia seutuhnya itu terjadi dengan sendirinya lantaran menahan keburukan , jadi bapak dan ibu tidak membuat , makanya di sebut anak karena (wontenipon wujut piyambak ) / adanya dengan sendirinya terjadinya dari gaib yang samar dari kehendak Lotowalhujwa yang menyelimutu segala wujut , terjadi dengan sendirinya dan rusak dengan sendirinya pula , Apabila telah di ambil yang Maha Kuasa hanya tinggal rasa dan perasaan yang paduka bawa , apabila menjadi Demit penunggu tanah itulah yang nista , hanya menunggui daging yang amis yang telah luluh jadi tanah.Semuanya itu tetap tidak ada gunanya di karenakan hanya kurangnya pengetahuan nya . Dikala hidupnya tidak memakan buah pohon Budhi dan buak pohon pengetahuan hanya nrimo mati sebagai setan , makan tanah dan mengharap kiriman sesaji di kemudian hari memberi kiamat kepada anak cucu nya . Orang mati tidak terikat oleh peraturan lahiriah sudah pasti sukma berpisah dengan budi apabila tekatnya baik maka akan menerima kemuliaan akan tetapi apa bila tekatnya nyasar maka akan menerima siksanya . Sekarang coba paduka jawab pertanyaan saya ? “ Aku mau pulang kepada asal , asal nor kembali ke nor” jawab prabu browijoyo.Sabdopalon bertutur lagi “ itulah pengetahuan orang yang bingung dikala hidupnya merugi tidak punya pengetahuan budhi , belum makan buah pengetahuan dan buah dari pohon budhi , berasal dari satu pulang satu itu bukan mati yang utama . Sedangkan mati yang utama adalah satus telung puluh : yang di sebut satus itu putus , telu itu tilas / bekas , puloh itu pulih mawujut lagi , wujutnya rusak tetapi yang rusak hanya yang berasal dari roh idofi saja , hidupnya langgeng akan tetapi raga telah pisah dengan sekma , itulah yang di sebut sahadat tanpa ashadu , berganti dengan roh suci / roh asal , sasi surup / rembulan terbenam pasti dari mana awalnya , yaitu berawal dari semenjak jadi manusia .surup artinya sumurup / mengetahi awal tengah sampai akhir , teguhlah jangan sampe goyah dari pusatnya membawa sir cipta awal “.Sang prabu berkata “ cipta saya akan ikut / nempel kepada orang linuwih “ Sabdopalon menjawab “ itu adalah orng yang kesasar seperti benalu yang menempel pada pepohonan yang besar tidak mandiri kemuliaannya hanya dari pemberian orang lain , itu bukan mati yang utama itu adalah matinya orang nista sukanya numpang – numpang tidak mandiri apabila telah di uasir kemudian nglambarang / pergi tanpa tujuan jadi berkasaan dan kemudian menempel kepada yang laen “.
Sang prabu berkata lagi : “ aku berasal dari kosong dan akan kembali kepada kosong , seperti sebelum aku terlahir belum ada apa – apa jadi matiku nanti akan seperti itu”. Sabdopalon menjawab : “Itu adalah orang yang mati karena bunuh diri , tidak percaya ilmu ketika hidupnya seperti binatang , hanya makan , minum dan tidur , yang demikian itu hanya akan gemuk kebanyakan daging jadi bisa dikatakan hanya nrimo minum air kencing saja , hilang lah hidupnya di alam kematian “ . Sang prabu berkata : “ aku akan menunggui makam apa bila telah luluh jadi debu “. Sabdopalon mhnjawab:”itulah matinya orng bodoh matinya jadi setan kuburan , menunggui daging yang telah luluh jadi tanah , tidak tahu apabila biasa berganti roh idofi baru . jangankan itu non saja belum tentu tau”. Sang prabu berkata : “ aku akan Mokso sampai dengan ragaku “ Sabdopalon menjawab: “ apa bila orang yang ber agama rosul dapat di pastikan tidak akan bisa mokso , tidak akan kuwat menelan raganya karena gemuk kebanyakn daging , orang yang mati mokso itu celaka , karena mati tetapi tidak meninggalkan jasad , itu namanya tidak sahadat tidak hidup dan tidak mati , tidak akan bisa kembali menjadi roh idofi baru dan hanya akan menjadi gunungan demit saja “. Sang prabu berkata : “Aku tidak ingin apa – apa , tidak ber ihtiar menolak atau memilih , hanya terserah yang maha kuasa saja “. Sabdopalon menjawab :”Paduka meninggalkan sifat , tidak merasa apa bila tercipta mempunyai suatu kelebihan , meninggalkan kewajiban sebagai manusia , manusia itu berhak menolak dan memilih , apabila sudah pasrah menjadi batu apa perlunya mencari ilmu kamulyaning pati “. Sang prabu berkata : “ ciptaku akan pulang ke ahirat naik sorga menghadap Hyang Maha Kuasa”. Sabdopalon menjawab:”Aherat , suwargo sudah paduka bawa ke mana – mana , jagatnya manusia itu sudah lengkap alam sahir dan kabir , ketika semenjak berujut adam sudah lengkap ahirat , suwargo , neroko , arsy , kursy kemudian Paduka mau pergi ke ahirat mana , nanti kalo kesasar looo.., padaha yang namanya ahirat itu artinya mlarat , di manapun ada aherat , kalo bisa malah saya hindari , jangan sampai saya pulang kepada kemlaratan naik ke ahirat adil negari , apa bila salah dalam menjawab pasti di hukum , di ikat dan di paksa untuk bekerja berat dan lagi tidak di upah . Masuk aherat Nusa Srenggi Nuso artinya manuso sreng artinya pekerjaan yang berat sekali enggi artinya pekerjaan , jadi atrinya manusia dipaksa bekerja kepada ratu nuso srenggi , apa tidak ciloko manusia hidup di dunia seperti itu tadi , seluruh keluarganya hanya makan beras sejimpit , tanpa ikan , sambal maupun sayur,itu adalah ahirat yang kelihatan di toto lahir, apabila ahiratnya orang mati melebihi itu , paduka jangan sampae pulang ke aherat , jangan sampae naik ke sorga , nanti kalo kesasar, banyak rojo koyo yang berada di situ, semua Cuma nrimo berselimutkan tanah , hidupnya bekerja dengan pak saan , tidak salah di cambuk, paduka jangan sampe menghadap gosti Allah , karena gosti Allah itu tidak ber warna dan tidak ber rupa , wujutnya hanya Asmo yang meliputi dunia dan aherat , paduka belum kenal , kenalnya hanya kenal seperti cahaya lintang dan rembulan , bertemunya cahaya bersinar menjadi satu , tidak pisah dan tidak menjadi satu , jauhnya tidak terkira , dekat tapi tidak bersinggungan , saya saja tidak bisa dekat apalagi paduka , Kanjeng Nabi Musa saja tidak kuat melihat cahayanya , maka Allah tidak kelihatan , hanya Dzatnya yang meliputi seluruh wujut , paduka wiji rohani bukan dari golongan malekat , manusia raganya berasal dari nutfah , menghadap Hyang
Lotowalhujwa , apabila tempatnya sudah tua minta yang baru jadi tidak bolak balek , yang di sebut mati dan hidup, yang hidup napasnya masih berjalan , artinya hidup yang langgeng tidak berubah dan tidak menjadi tua , yang mati hanya raganya , tidak merasakan kenikmatan , makanya bagi orang yang ber agama budha , apabila jasatnya sudah tua , sukmanya keluar minta ganti jasat yang bagus agatnya manusia itu langgeng tidak berubah yang berubah itu keadaan rasa , yaitu raga / wadak yang berasal dari roh idlofi. Prabu Browijoyo tidak lah muda dan tidaklah tua , tetapi langgeng ditengah tengah jagat paduka , berjalan tidak bergerak dari tempatnya , berada di dalam gua sir cipta yang hening . Bawalah bawaanmu , membawa dan memakan raga , asksara telah leyab , hitungan jumlahnya telah terkumpul , melesat dengan utuh . Melihat jantung katub kiri , surut karena sir cipta , bertujuan di cetho cethik cethak (lidah menempel di atas langit – langit) itulah puncak dari pengetahuan , pengetahuannya orang budha , masuk nya roh berjalan melalui cethak , berhenti lagi di cethik , keluar di kalamwadi , gila lautan rahmat kemudian masuk di guwa garba / rahim perempuan , jatuhnya kenikmatan berada di dasarnya bumi rahmat , disitulah budi membuat istana baitullah yang mulia , kejadiannya dari sabda Kun , jadi berada di tengah – tengahnya jagat sorganya ibu , oleh sebab itulah manusia keblatnya derada di tengahnya jagad , jagadnya manusia itu Gua Sir Cipta namanya , di bawa ke mana – mana tidak berubah , umurnya sudah di tentukan , tidak bisa diajukan dan di undurkan , sudah tertulis di dalam lauhful mahfudz , bejo dan celakanya tergantung dari budi nalar dan pengetahuannya , yang kurang dalam ihtiarnya maka bekuranglah bejo / keberuntungannya , inilah asal muasal dari keblat papat / 4 penjuru mata angin yaitu : wetan , kilen , kidul , ler / timur , barat , selatan , utara .Artinya Wetan :yaitu wiwitan manusia maujut , artinya Kilen / kulon : orang tuwa kita kelon / kelonan / berhubungan intim , artinya Kidul : seorang istri di dudul / di masuki organ intimnya , kemudian artinya Lor : lahir / lahirlah jabang bayi , tanggal sepisan kapurnaman , Por itu artinya : jumbuh , Na itu artinya : ana / ada , Ma artinya : maujut /madep dating ujut / berujut , Jumbuh itu artinya pepak / lengkap , serba ada melingkupi alam sahir dan kabir . Tanggal sepisan /awal waktu manusia terlahir dari seorang ibu bersamaan dengan kakang mbarep adi ragil , Kakang Mbarep Itu kawah / air ketuban , Adi Ragil itu ari – ari , saudara yang terlahir bersamaan tanggal gaib nya , menjaga hidup dan kesadarannya , penjelmaan cahaya , ber ujud cahaya , pintu semua eling / kesadaran , siang dan malam janganlah takut dengan semua kejadian , ingatlah semuanya , terbit dan tengelamnya jangan sampai samar / ragu , dulu sekarang dan besok inilah pengetahuan orang Jawi yang ber agama budha . Raga itu di ibaratkan kapal , sedangkan sukma adalah nahkodanya sebagai penunjuk arah , apabila kapal berjalan ke arah yang salah karena sang nahkoda maka akan menemui celaka , kapal akan pecah , orangnya rebah . Oleh karena itu harus mapan / teratur dan terarah selagi kapal masih berjalan , apabila tidak mapan hidupnya , konon lagi matinya pasti juga tidak akan bisa mapan netepi sebagai titah manusia , apabila kapalnya pecah maka pisah dengan nahkodanya , artinya sukma berpisah dengan budi ,itulah yang di sebut sahadat , yaitu pisahnya kawulo dan gosti , Sah artinya pisah , Dat artinya dzatnya Gosti , apabila telah pisah antara raga dan sokma Budinya berganti baittullah , napas tali memuji kepada gosti , apabila telah terpisah raga , sukma dan budi , dalam keadaan mertitis / berangan angan yang tidak – tidak maka matinya akan salah selamanya , ini
harus lah sangat berhati hati , ingatlah kepada asal dari kawulo , kawulo / seorang hamba juga wajib dan wenang matur dateng Gosti , meminta baitullah yang baru melebihi dari yang lama , raga dari manusia inilah yang disebut baitullah atau perahu buatan Allah , kejadiannya dari sabda Kun , apabila bitullah nya orang Jawi bisa manitis kepada baitullah lagi yang lebih bagus , sedangkan orang islam baitullah nya tinggal pangroso sedangkan kapalnya telah remuk .Apabila sukma itu mati alam dunia ini nati akan suwong / kosong , tidak ada manusia dan apabila manusia itu terus hidup maka dunia ini akan penuh sesak dengan manusia , berjalannya dari urutan yang tua kemudian yang muda demikian sampai ke pada roh lapisan / roh awal / roh sejati , walaupun sukmanya manusia apabila tekatnya nasar / tidak benar maka akan menjelma menjadi kuwuk / demit , dan walaupun sukmanya hewan bisa juga menjalma jadi manusia , ( sesuai kehendak dan keadilan yang maha kuasa manusia itu ngunduh wohing pakarti / menuai sesuai apa yang di tanamnya . Ketika batara Wisnu memerintah di kerajaan Medang Kasapto , hewan hewan serta lelembut di cipta menjadi manusia menjadi bala tentaranya , Oleh sebab itu ketika eyang Paduka menjadi raja di kerajaan Gajah Oya bau badan dari orang satu dan yang lainnya berbeda beda sesuai dengan dahulunya ketika masih menjadi hewan .Serat tapak Hyang atau yang sering di sebut Sastrojendro Hayuningrat , terjadi karena darisabda kun , yang di namakan Jithok / punuk / buhul artinya puji thok / pujian saja , dewa yang membuat cahya menyelimuti seluruh badan , artinya incengen aneng cengelmu atau lihatlah pada dirimu sendiri. SERAT DEWA RUCI Saturday, March 19, 2011 6:25 PM Cerita Dewa Ruci diduga -menurut Prof. Dr. RM. Ng Purbotjaroko dan Dr. Stutterheim- ditulis kira-kira pada masa peralihan agama, atau pada awal tersebarnya Islam di Tanah Jawa. Cerita aslinya, yang dianggap Babon-nya, dinisbahkan kepada Mpu Ciwamurti. Tetapi naskah-naskah kemudian dihubungkan kepada Ajisaka, yang konon menjadi murid Maulana Ngusman Ngali, seorang penyebar agama Islam. Pada tangan Sunan Bonang, Serat Dewa Ruci yang asli itu diterjemahkan dari Bahasa Kawi ke dalam bahasa Jawa Modern. Terjemahan ini tersimpan di perpustakaan pribadi R.Ng.Ronggowarsito. Orang hanya dapat memahami Dewa Ruci bila ia memiliki latar belakang ilmu tasawuf, dengan merujuk paling tidak pada karya-karya Al-Ghazali dan Ibn Arabi. Walaupun Prof. Dr. Ng. Purbotjaroko mengatakan bahwa nilai sastra dewa Ruci itu tidak besar dan nilainya sebagai buku tasawuf juga tidak begitu penting, bagi kebanyakan orang Jawa, terutama "angkatan tua", ia dianggap sebagai sumber pokok ajaran Kejawen, sebagai rujukan untuk "ilmu kasampurnan" . Dalam Cerita Dewa Ruci, sebenarnya tasawuf disampaikan dengan menggunakan "bahasa" orang Jawa. Secara hermeneutik, jika kita membaca Cerita Dewa Ruci dengan Vorverstandnis (preunderstanding) sastra modern, kita akan mengatakannya seperti Prof. Dr. Ng. Purbotjaroko.Tetapi bila preunderstanding kita itu dilandasi pada literatur sufi, kita akan melihatnya sangat sufistik.Sudah lazim dalam literatur sufi, para sufi mengajar lewat ceritra. Cerita itu diambil dari khazanah budaya bangsa yang dihadapi para sufi itu.
Lihatlah, bagaimana Sa'di, Rumi, dan Hafez mengambil banyak cerita dari khazanah Persia untuk mengajarkan tasawuf. R. Ng. Ronggowarsito, yang sempat mengakses Dewa Ruci itu di perpustakaannya, sering merujuk kepadanya dan sangat terpengaruh olehnya pada karya-karya sufistiknya.Sebagai misal, dalam Suluk Suksma Lelana, dikisahkan seorang santri yang bernama Suksma Lelana.Ia melakukan perjalanan panjang untuk mencari ilmu sangkan paran kepada seorang guru kebatinan yang bernama Syekh Iman Suci di arga (bukit) Sinai.Ia mengalami berbagai cobaan. Ia berhadapan dengan putri Raja Kajiman bernama Dewi Sufiyah, dengan dua orang pembantunya: Ardaruntik dan Drembabhukti. Menurut Dr Simuh, ketiga makhluk ini melambangkan tiga macam nafsu: Sufiyah, Amarah, dan Lawwamah. Para penafsir Dewa Ruci juga menyebut gua di Candramuka dengan dua raksasa di sana sebagai tiga macam nafsu. Ada juga yang menyebut Bhima dengan empat saudaranya (saderek gangsal manunggil bayu), sebagai perjuangan diri kita melawan empat nafsu - Lawwamah, Amarah, Sufiyah, dan Mutmainnah. Kisah pencarian air kehidupan bukan hanya ada di Jawa. Kisah ini bahkan bisa dilacak sampai setua kebudayaan Mesopotamia, pada bangsa Sumeria.Di kota kuno Uruk bertahta Raja yang sangat perkasa, Gilgamesh. Ia tidak pernah mengalami kekecewaan kecuali ketika sahabatnya yang sangat dicintainya, Enkidu, meninggal dunia."Seperti singa betina yang ditinggal mati anakanak bayinya, sang raja mondar-mandir di dekat ranjang kawannya, meremas-remas rambutnya sendiri, minta anak buahnya membuat patung kawannya dan meraungmeraung dengan keras," begitu tertulis dalam 12 bilah papan yang dikumpulkan dari fragmen Akkadia, kira-kira 1750 SM. "Aduhai, biarlah aku tidak mati seperti sahabatku Enkidu. Derita telah merasuki tubuhku. Mati aku takut. Aku akan terus berjalan. Aku tidak akan mundur," kata Gilgamesh sambil meneruskan perjalanannya mencari tanaman yang akan melepaskannya dari kematian dan mengantarkannya kepada keabadian. Hampir seperti Dewa Ruci, ia menempuh perjalanan yang berat dan berbahaya. Ia berhadapan dengan singa-singa yang buas, yang dapat ia hindari berkat bantuan Dewa Bulan. Ia pergi ke gunung di tempat mentari tenggelam. Kepadanya diperlihatkan kematian. Ia berjumpa dengan manusia kalajengking yang menjaga gua. Seorang di antaranya membukakan pintu gua. Gilgamesh dilemparkan ke dalam kegelapan. Habis gelap terbitlah terang. Ia sampai ke taman yang indah dan di tepi pantai ia berjumpa dengan putri yang misterius, Siduri. Sang putri melarangnya meneruskan perjalanan: O Gilgamesh, whither do you fare? The life you seek, you will not find When the gods created man, They apportioned death to mankind; And retained life to themselves O Gilgamesh, fill your belly,
Make merry, day and night; Make of each day a festival of joy, Dance and play, day and night! Let your raiment be kept clean, Your head washed, body bathed, Pay heed to the little one, holding onto your hand, Let your wife delighted your heart, For in this is the portion of man Tetapi Gilgamesh tidak ingin berkutat pada "the portion of man".Ia ingin mencari jauh di luar itu. Ia ingin abadi.Putri itu mengantarkannya kepada tukang perahu kematian, yang pada gilirannya mengantarkannya ke lautan kosmis.Di situ ia berjumpa dengan Untuknapishtim, yang hidup abadi bersama isterinya.Ia diberitahu bahwa tanaman keabadian itu terletak di dasar samudra kosmis.Ia harus memetiknya. Pohonnya berduri yang sangat tajam.Tak pernah orang datang untuk memetik tanaman itu, kembali ke pantai dalam keadaan selamat.Jika durinya mengenai tangan, tangan akan segera terpotong; tetapi bila tangan itu berhasil mencabutnya, ia akan hidup abadi.Singkatnya cerita, Gilgamesh berhasil memetiknya, membawanya ke pantai, dan -ketika ia beristirahat mandi sejenak- ular mencuri tanaman itu. Gilgamesh tidak bisa berusia panjang, tetapi ular bisa . Lalu, lebih kemudian dari kebudayaan Sumeria, adalah kisah kepahlawanan Aleksander yang Agung dari Masedonia.Setelah berbagai penaklukannya yang menakjubkan, ia juga ingin mencari air kehidupan, yang akan memberikannya keabadian.Aleksander menempuh perjalanan panjang bersama tukang masaknya yang bernama Andreas.Setelah berkelana bertahuntahun, akhirnya keduanya memutuskan untuk mengambil jalan terpisah.Pada suatu tempat, di tepi sungai, Andreas berhenti untuk makan.Ia membuka bakul makanan, yang di dalamnya sudah disimpan ikan yang sudah dimasak.Tiba-tiba sepercik air mengenai ikan itu. Ikan melompat ke sungai.Andreas mengejar ikan itu dan akhirnya kecebur dalam air keabadian. Filosofi Dewa Ruci Kiranya perlu dipahami bahwa tujuan hakiki dari kejawen adalah berusaha mendapatkan ilmu sejati untuk mencapai hidup sejati, dan berada dalam keadaan harmonis hubungan antara kawula (manusia)dan Gusti (Pencipta) (manunggaling kawula Gusti )/ pendekatan kepada Yang Maha Kuasa secara total. Keadaan spiritual ini bisa dicapai oleh setiap orang yang percaya kepada Sang Pencipta, yang mempunyai moral yang baik, bersih dan jujur. beberapa laku harus dipraktekkan dengan kesadaran dan ketetapan hati yang mantap.Pencari dan penghayat ilmu sejati diwajibkan untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi semua orang serta melalui kebersihan hati dan tindakannya. Cipta, rasa, karsa dan karya harus baik, benar, suci dan ditujukan untuk mamayu hayuning bawono. Kejawen merupakan aset dari orang Jawa
tradisional yang berusaha memahami dan mencari makna dan hakekat hidup yang mengandung nilai-nilai spiritual yang tinggi. Tindakan tersebut dibagi tiga bagian yaitu tindakan simbolis dalam religi, tindakan simbolis dalam tradisi dan tindakan simbolis dalam seni. Tindakan simbolis dalam religi, adalah contoh kebiasaan orang Jawa yang percaya bahwa Tuhan adalah zat yang tidak mampu dijangkau oleh pikiran manusia, karenanya harus di simbolkan agar dapat di akui keberadaannya misalnya dengan menyebut Tuhan dengan Gusti Ingkang Murbheng Dumadi, Gusti Ingkang Maha Kuaos, dan sebagainya. Tindakan simbolis dalam tradisi dimisalkan dengan adanya tradisi upacara kematian yaitu medoakan orang yang meninggal pada tiga hari, tujuh hari, empatpuluh hari, seratus hari, satu tahun, dua tahun ,tiga tahun, dan seribu harinya setelah seseorang meninggal ( tahlilan ). Dan tindakan simbolis dalam seni dicontohkan dengan berbagai macam warna yang terlukis pada wajah wayang kulit; warna ini menggambarkan karakter dari masing-masing tokoh dalam wayang. Perkembangan budaya jawa yang mulai tergilas oleh perkembangan teknologi yang mempengaruhi pola pikir dan tindakan orang jawa dalam kehidupan. Maka orang mulai berfikir bagaimana bisa membuktikan hal gaib secara empiris tersebut dengan menggunakan berbagai macam metode tanpa mengindahkan unsur kesakralan. Bahkan terkadang kepercayaan itu kehilangan unsur kesakralannya karena dijadikan sebagai obyek exploitasi dan penelitian. Kebiasaan orang Jawa yang percaya bahwa segala sesuatu adalah simbol dari hakikat kehidupan, seperti syarat sebuah rumah harus memiliki empat buah soko guru (tiang penyangga) yang melambangkan empat unsur alam yaitu tanah, air, api, dan udara, yang ke empatnya dipercaya akan memperkuat rumah baik secara fisik dan mental penghuni rumah tersebut. Namun dengan adanya teknologi konstruksi yang semakin maju, keberadaan soko guru itu tidak lagi menjadi syarat pembangunan rumah.Dengan analisa tersebut dapat diperkirakan bagaimana nantinya faham simbolisme akan bergeser dari budaya jawa. Tapi bahwa simbolisme tidak akan terpengaruh oleh kehidupan manusia tapi kehidupan manusialah yang tergantung pada simbolisme. Dan sampai kapanpun simbolisme akan terus berkembang mengikuti berputarnya cakra panggilingan. Orang Jawa menganggap cerita wayang merupakan cermin dari pada kehidupannya. Dewa Ruci yang merupakan cerita asli wayang Jawa memberikan gambaran yang jelas mengenai hubungan harmonis antara Kawula dan Gusti, yang diperagakan oleh Bima atau Aria Werkudara dan Dewa Ruci.Dalam bentuk kakawin (tembang) oleh Pujangga Surakarta,Yosodipuro berjudul:"Serat Dewaruci Kidung" yang disampaikan dalam bentuk macapat, berbahasa halus dan sesuai rumus-rumus tembang, dengan bahasa Kawi, Sanskerta dan Jawa Kuna. Intisari cerita tersebut yaitu bahwa pihak kaum Kurawa dengan dinegeri Amarta, ingin menjerumuskan pihak Pandawa dinegeri Astina,(yang sebenarnya adalah:bersaudara) ke dalam kesengsaraan, melalui perantaraan guru Durna. Sena yang juga adalah murid guru
Durno diberikan ajaran: bahwa dalam mencapai kesempurnaan demi kesucian badan ,Sena diharuskan mengikuti perintah sang Guru untuk mencari air suci penghidupan ke hutan Tibrasara. Sena mengikuti perintah gurunya dan yakin tidak mungkin teritipu dan terbunuh oleh anjuran Gurunya, dan tetap berniat pergi mengikuti perintah sang Guru,walaupun sebenarnya ada niat sang Guru Durno untuk mencelakaannya. Diceritakan Pada saat di negeri Amarta ,Prabu Suyudana/raja Mandaraka/prabu Salya sedang rapat membahas bagaimana caranya Pandawa dapat ditipu secara halus agar musnah, sebelum terjadinya perang Baratayuda, bersama dengan Resi Druna, Adipati Karna, Raden Suwirya, Raden Jayasusena, Raden Rikadurjaya, Adipati dari Sindusena, Jayajatra, Patih Sengkuni, Bisma, Dursasana, dan lain-lainnya termasuk para sentana/pembesar andalan lainnya. Kemudian Durna memberi petunjuk kepada Sena, bahwa jika ia telah menemukan air suci itu ,maka akan berarti dirinya mencapai kesempurnaan, menonjol diantara sesama makhluk,dilindungi ayah-ibu, mulia, berada dalam triloka,akan hidup kekal adanya. Selanjutnya dikatakan, bahwa letak air suci ada di hutan Tibrasara, dibawah Gandawedana, di gunung Candramuka, di dalam gua. Kemudian setelah ia mohon pamit kepada Druna dan prabu Suyudana, lalu keluar dari istana, untuk mohon pamit, mereka semua tersenyum, membayangkan Sena berhasil ditipu dan akan hancur lebur melawan dua raksasa yang tinggal di gua itu, sebagai rasa optimisnya ,untuk sementara merekamerayakan dengan bersuka-ria, pesta makan minum sepuas-puasnya. Setelah sampai di gua gunung Candramuka, air yang dicari ternyata tidak ada, lalu gua disekitarnya diobrak-abrik. Raksasa Rukmuka dan Rukmakala yang berada di gua terkejut, marah dan mendatangi Sena. Namun walau telah dijelaskan niat kedatangannya, kedua raksasa itu karena merasa terganggu akibat ulah Sena, tetap saja mengamuk. Terjadi perkelahian .......Namun dalam perkelahian dua Raksaksa tersebut kalah, ditendang, dibanting ke atas batu dan meledak hancur lebur. Kemudian Sena mengamuk dan mengobrak-abrik lagi sampai lelah,dalam hatinya ia bersedih hati dan berfikir bagaimana mendapatkan air suci tersebut.Karena kelelahan,kemudian ia berdiri dibawah pohon beringin. Setibanya di serambi Astina, saat lengkap dihadiri Resi Druna, Bisma, Suyudana, Patih Sangkuni, Sindukala, Surangkala, Kuwirya Rikadurjaya, Jayasusena, lengkap bala Kurawa, dan lain-lainnya, terkejut....! atas kedatangan Sena. Ia memberi laporan tentang perjalannya dan dijawab oleh Sang Druna :bahwa ia sebenarnya hanya diuji, sebab tempat air yang dicari, sebenarnya ada di tengah samudera. Suyudana juga membantu bicara untuk meyakinkan Sena. Karena tekad yang kuat maka Senapun nekat untuk pergi lagi....., yang sebelumnya ia sempat mampir dahulu ke Ngamarta.(tempat para kerabatnya berada) Sementara itu di Astina keluarga Sena yang mengetahui tipudaya pihak Kurawa mengirim surat kepada prabu Harimurti/Kresna di Dwarawati, yang dengan tergesa-gesa bersama bala pasukan datang ke Ngamarta.
Setelah menerima penjelasan dari Darmaputra, Kresna mengatakan bahwa janganlah Pandawa bersedih, sebab tipu daya para Kurawa akan mendapat balasan dengan jatuhnya bencana dari dewata yang agung. Ketika sedang asyik berbincang-bincang, datanglah Sena, yang membuat para Pandawa termasuk Pancawala, Sumbadra, Retna Drupadi dan Srikandi, dan lain-lainnya, senang dan akan mengadakan pesta. Namun tidak disangka, karena Sena ternyata melaporkan bahwa ia akan meneruskan pencarian air suci itu, yaitu ke tengah samudera. Nasehat dan tangisan, termasuk tangisan semua sentana laki-laki dan perempuan, tidak membuatnya mundur. Sena berangkat pergi, tanpa rasa takut keluar masuk hutan, naik turun gunung, yang akhirnya tiba di tepi laut. Sang ombak bergulung-gulung menggempur batu karang bagaikan menyambut dan tampak kasihan kepada yang baru datang, bahwa ia di tipu agar masuk ke dalam samudera, topan datang juga riuh menggelegar, seakan mengatakan bahwa Druna memberi petunjuk sesat dan tidak benar. Bagi Sena, lebih baik mati dari pada pulang menentang sang Maharesi, walaupun ia tidak mampu masuk ke dalam air, ke dasar samudera. Maka akhirnya ia berpasrah diri, tidak merasa takut, sakit dan mati memang sudah kehendak dewata yang agung, karena sudah menyatakan kesanggupan kepada Druna dan prabu Kurupati, dalam mencari Tirta Kamandanu, masuk ke dalam samudera. Dengan suka cita ia lama memandang laut dan keindahan isi laut, kesedihan sudah terkikis, menerawang tanpa batas, lalu ia memusatkan perhatian tanpa memikirkan marabahaya, dengan semangat yang menyala-nyala mencebur ke laut, tampak kegembiraannya, dan tak lupa digunakannya ilmu Jalasengara, agar air menyibak. Alkisah ada naga sebesar segara anakan, pemangsa ikan di laut, wajah liar dan ganas, berbisa sangat mematikan, mulut bagai gua, taring tajam bercahaya, melilit Sena sampai hanya tertinggal lehernya, menyemburkan bisa bagai air hujan. Sena bingung dan mengira cepat mati, tapi saat lelah tak kuasa meronta, ia teringat segera menikamkan kukunya, kuku Pancanaka, menancap di badan naga, darah memancar deras, naga besar itu mati, seisi laut bergembira. Sementara itu Pandawa bersedih hati dan menangis memohon penuh iba, kepada prabu Kresna. Lalu dikatakan oleh Kresna, bahwa Sena tidak akan meninggal dunia, bahkan mendapatkan pahala dari dewata yang nanti akan datang dengan kesucian, memperoleh cinta kemuliaan dari Hyang Suksma Kawekas, diijinkan berganti diri menjadi batara yang berhasil menatap dengan hening. Para saudaranya tidak perlu sedih dan cemas. Kembali dikisahkan Sang Wrekudara yang masih di samudera, ia bertemu dengan dewa berambut panjang, seperti anak kecil bermain-main di atas laut, bernama Dewa Ruci. Lalu ia berbicara :"Sena apa kerjamu, apa tujuanmu, tinggal di laut, semua serba tidak ada tak ada yang dapat di makan, tidak ada makanan, dan tidak ada pakaian. Hanya ada daun kering yang tertiup angin, jatuh didepanku, itu yang saya makan". Dikatakan pula :"Wahai Wrekudara, segera datang ke sini, banyak rintangannya, jika tidak matimatian tentu tak akan dapat sampai di tempat ini, segalanya serba sepi. Tidak terang dan
pikiranmu memaksa, dirimu tidak sayang untuk mati, memang benar, disini tidak mungkin ditemukan". "Kau pun keturunan Sang Hyang Pramesthi, Hyang Girinata, kau keturunan dari Sang Hyang Brama asal dari para raja, ayahmu pun keturunan dari Brama, menyebarkan para raja, ibumu Dewi Kunthi, yang memiliki keturunan, yaitu sang Hyang Wisnu Murti. Hanya berputra tiga dengan ayahmu, Yudistira sebagai anak sulung, yang kedua dirimu, sebagai penengah adalah Dananjaya, yang dua anak lain dari keturunan dengan Madrim, genaplah Pandawa, kedatanganmu disini pun juga atas petunjuk Dhang Hyang Druna untuk mencari air Penghidupan berupa air jernih, karena gurumu yang memberi petunjuk, itulah yang kau laksanakan, maka orang yang bertapa sulit menikmati hidupnya", lanjut Dewa Ruci. Kemudian dikatakan :"Jangan pergi bila belum jelas maksudnya, jangan makan bila belum tahu rasa yang dimakan, janganlah berpakaian bila belum tahu nama pakaianmu. Kau bisa tahu dari bertanya, dan dengan meniru juga, jadi dengan dilaksanakan, demikian dalam hidup, ada orang bodoh dari gunung akan membeli emas, oleh tukang emas diberi kertas kuning dikira emas mulia. Demikian pula orang berguru, bila belum paham, akan tempat yang harus disembah". Wrekudara masuk tubuh Dewa Ruci menerima ajaran tentang Kenyataan "Segeralah kemari Wrekudara, masuklah ke dalam tubuhku", kata Dewa Ruci. Sambil tertawa sena bertanya :"Tuan ini bertubuh kecil, saya bertubuh besar, dari mana jalanku masuk, kelingking pun tidak mungkin masuk".Dewa Ruci tersenyum dan berkata lirih:"besar mana dirimu dengan dunia ini, semua isi dunia, hutan dengan gunung, samudera dengan semua isinya, tak sarat masuk ke dalam tubuhku". Atas petunjuk Dewa Ruci, Sena masuk ke dalam tubuhnya melalui telinga kiri. Dan tampaklah laut luas tanpa tepi, langit luas, tak tahu mana utara dan selatan, tidak tahu timur dan barat, bawah dan atas, depan dan belakang. Kemudian, terang, tampaklah Dewa Ruci, memancarkan sinar, dan diketahui lah arah, lalu matahari, nyaman rasa hati. Ada empat macam benda yang tampak oleh Sena, yaitu hitam, merah kuning dan putih. Lalu berkatalah Dewa Ruci: "Yang pertama kau lihat cahaya, menyala tidak tahu namanya, Pancamaya itu, sesungguhnya ada di dalam hatimu, yang memimpin dirimu, maksudnya hati, disebut muka sifat, yang menuntun kepada sifat lebih, merupakan hakikat sifat itu sendiri. Lekas pulang jangan berjalan, selidikilah rupa itu jangan ragu, untuk hati tinggal, mata hati itulah, menandai pada hakikatmu, sedangkan yang berwarna merah, hitam, kuning dan putih, itu adalah penghalang hati. Yang hitam kerjanya marah terhadap segala hal, murka, yang menghalangi dan menutupi tindakan yang baik. Yang merah menunjukkan nafsu yang baik, segala keinginan keluar dari situ, panas hati, menutupi hati yang sadar kepada kewaspadaan. Yang kuning hanya suka merusak. Sedangkan yang putih berarti nyata, hati yang tenang suci tanpa berpikiran ini dan itu, perwira dalam kedamaian. Sehingga hitam, merah dan kuning adalah penghalang pikiran dan kehendak yang abadi, persatuan Suksma Mulia. Lalu Wrekudara melihat, cahaya memancar berkilat, berpelangi melengkung, bentuk zat yang dicari, apakah gerangan itu ?! Menurut Dewa Ruci, itu bukan yang dicari (air suci),
yang dilihat itu yang tampak berkilat cahayanya, memancar bernyala-nyala, yang menguasai segala hal, tanpa bentuk dan tanpa warna, tidak berwujud dan tidak tampak, tanpa tempat tinggal, hanya terdapat pada orang-orang yang awas, hanya berupa firasat di dunia ini, dipegang tidak dapat, adalah Pramana, yang menyatu dengan diri tetapi tidak ikut merasakan gembira dan prihatin, bertempat tinggal di tubuh, tidak ikut makan dan minum, tidak ikut merasakan sakit dan menderita, jika berpisah dari tempatnya, raga yang tinggal, badan tanpa daya. Itulah yang mampu merasakan penderitaannya, dihidupi oleh suksma, ialah yang berhak menikmati hidup, mengakui rahasia zat. Kehidupan Pramana dihidupi oleh suksma yang menguasai segalanya, Pramana bila mati ikut lesu, namun bila hilang, kehidupan suksma ada. Sirna itulah yang ditemui, kehidupan suksma yang sesungguhnya, Pramana Anresandani. Jika ingin mempelajari dan sudah didapatkan, jangan punya kegemaran, bersungguhsungguh dan waspada dalam segala tingkah laku, jangan bicara gaduh, jangan bicarakan hal ini secara sembunyi-sembunyi, tapi lekaslah mengalah jika berselisih, jangan memanjakan diri, jangan lekat dengan nafsu kehidupan tapi kuasailah. Tentang keinginan untuk mati agar tidak mengantuk dan tidak lapar, tidak mengalami hambatan dan kesulitan, tidak sakit, hanya enak dan bermanfaat, peganglah dalam pemusatan pikiran, disimpan dalam buana, keberadaannya melekat pada diri, menyatu padu dan sudah menjadi kawan akrab. Sedangkan Suksma Sejati, ada pada diri manusia, tak dapat dipisahkan, tak berbeda dengan kedatangannya waktu dahulu, menyatu dengan kesejahteraan dunia, mendapat anugerah yang benar, persatuan manusia/kawula dan pencipta/Gusti. Manusia bagaikan wayang, Dalang yang memainkan segala gerak gerik dan berkuasa antara perpaduan kehendak, dunia merupakan panggungnya, layar yang digunakan untuk memainkan panggungnya. Penerima ajaran dan nasehat ini tidak boleh menyombongkan diri, hayati dengan sungguh-sungguh, karena nasehat merupakan benih. Namun jika ditemui ajaran misalnya kacang kedelai disebar di bebatuan tanpa tanah tentu tidak akan dapat tumbuh, maka jika manusia bijaksana, tinggalkan dan hilangkan, agar menjadi jelas penglihatan sukma, rupa dan suara. Hyang Luhur menjadi badan Sukma Jernih, segala tingkah laku akan menjadi satu, sudah menjadi diri sendiri, dimana setiap gerak tentu juga merupakan kehendak manusia, terkabul itu namanya, akan segala keinginan, semua sudah ada pada manusia, semua jagad ini karena diri manusia, dalam segala janji janganlah ingkar. Jika sudah paham akan segala tanggung jawab, rahasiakan dan tutupilah. Yang terbaik, untuk disini dan untuk disana juga, bagaikan mati di dalam hidup, bagaikan hidup dalam mati, hidup abadi selamanya, yang mati itu juga. Badan hanya sekedar melaksanakan secara lahir, yaitu yang menuju pada nafsu. Wrekudara setelah mendengar perkataan Dewa Ruci, hatinya terang benderang, menerima dengan suka hati, dalam hati mengharap mendapatkan anugerah wahyu sesungguhnya. Dan kemudian dikatakan oleh Dewa Ruci :"Sena ketahuilah olehmu, yang kau kerjakan, tidak ada ilmu yang didatangkan, semua sudah kau kuasai, tak ada
lagi yang dicari, kesaktian, kepandaian dan keperkasaan, karena kesungguhan hati ialah dalam cara melaksanakan. Dewa Ruci selesai menyampaikan ajarannya, Wrekudara tidak bingung dan semua sudah dipahami, lalu kembali ke alam kemanusiaan, gembira hatinya, hilanglah kekalutan hatinya, dan Dewa Ruci telah sirna dari mata, Wrekudara lalu mengingat, banyak yang didengarnya tentang tingkah para Pertapa yang berpikiran salah, mengira sudah benar, akhirnya tak berdaya, dililit oleh penerapannya, seperti mengharapkan kemuliaan, namun akhirnya tersesat dan terjerumus. Bertapa tanpa ilmu, tentu tidak akan berhasil, kematian seolah dipaksakan, melalui kepertapaannya, mengira dapat mencapai kesempurnaan dengan cara bertapa tanpa petunjuk, tanpa pedoman berguru, mengosongkanan pikiran, belum tentu akan mendapatkan petunjuk yang nyata. Tingkah seenaknya, bertapa dengan merusak tubuh dalam mencapai kamuksan, bahkan gagallah bertapanya itu. Guru yang benar, mengangkat murid/cantrik, jika memberi ajaran tidak jauh tempat duduknya, cantrik sebagai sahabatnya, lepas dari pemikiran batinnya, mengajarkan wahyu yang diperoleh. Inilah keutamaan bagi keduanya. Tingkah manusia hidup usahakan dapat seperti wayang yang dimainkan di atas panggung, di balik layar ia digerak-gerakkan, banyak hiasan yang dipasang, berlampu panggung matahari dan rembulan, dengan layarnya alam yang sepi, yang melihat adalah pikiran, bumi sebagai tempat berpijak, wayang tegak ditopang orang yang menyaksikan, gerak dan diamnya dimainkan oleh Dalang, disuarakan bila harus berkata-kata, bahwa itu dari Dalang yang berada dibalik layar, bagaikan api dalam kayu, berderit oleh tiupan angin, kayu hangus mengeluarkan asap, sebentar kemudian mengeluarkan api yang berasal dari kayu, ketahuilah asal mulanya, semuanya yang tergetar, oleh perlindungan jati manusia, yang yang kemudian sebagai rahasia. Kembali ke Negeri Ngamarta Tekad yang sudah sempurna, dengan penuh semangat, Raden Arya Wrekudara kemudian pulang dan tiba ke negerinya, Ngamarta, tak berpaling hatinya, tidak asing bagi dirinya, sewujud dan sejiwa, dalam kenyataan ditutupi dan dirahasiakan, dilaksanakan untuk memenuhi kesatriaannya. Permulaan jagad raya, kelahiran batin ini, memang tidak kelihatan, yang bagaikan sudah menyatu, seumpama suatu bentukan, itulah perjalanannya. Bersamaan dengan kedatangan Sena, di Ngamarta sedang berkumpul para saudaranya bersama Sang Prabu Kresna, yang sedang membicarakan kepergian Sena, cara masuk dasar samudera. Maka disambutlah ia, dan saat ditanya oleh Prabu Yudistira mengenai perjalanan tugasnya, ia menjawab bahwa perjalanannya itu dicurangi, ada dewa yang memberi tahu kepadanya, bahwa di lautan itu sepi,tidak ada air penghidupan. Gembira mendengar itu, lalu Kresna berkata :"Adikku ketahuilah nanti, jangan lupa segala sesuatu yang sudah terjadi ini". MAKNA AJARAN DEWA RUCI - Pencarian air suci Prawitasari
Guru Durna memberitahukan Bima untuk menemukan air suci Prawitasari. Prawita dari asal kata Pawita artinya bersih, suci; sari artinya inti. Jadi Prawitasari pengertiannya adalah inti atau sari dari pada ilmu suci. - Hutan Tikbrasara dan Gunung Reksamuka Air suci itu dikatakan berada dihutan Tikbrasara, dilereng Gunung Reksamuka. Tikbra artinya rasa prihatin; sara berarti tajamnya pisau, ini melambangkan pelajaran untuk mencapai lendeping cipta (tajamnya cipta). Reksa berarti mamalihara atau mengurusi; muka adalah wajah, jadi yang dimaksud dengan Reksamuka dapat diartikan: mencapai sari ilmu sejati melalui samadi. 1. Sebelum melakukan samadi orang harus membersihkan atau menyucikan badan dan jiwanya dengan air. 2. Pada waktu samadi dia harus memusatkan ciptanya dengan fokus pandangan kepada pucuk hidung. Terminologi mistis yang dipakai adalah mendaki gunung Tursina, Tur berarti gunung, sina berarti tempat artinya tempat yang tinggi. Pandangan atau paningal sangat penting pada saat samadi. Seseorang yang mendapatkan restu dzat yang suci, dia bisa melihat kenyataan antara lain melalui cahaya atau sinar yang datang kepadanya waktu samadi. Dalam cerita wayang digambarkan bahwasanya Resi Manukmanasa dan Bengawan Sakutrem bisa pergi ketempat suci melalui cahaya suci. - Raksasa Rukmuka dan Rukmakala Di hutan, Bima diserang oleh dua raksasa yaitu Rukmuka dan Rukmala. Dalam pertempuran yang hebat Bima berhasil membunuh keduanya, ini berarti Bima berhasil menyingkirkan halangan untuk mencapai tujuan supaya samadinya berhasil. Rukmuka : Ruk berarti rusak, ini melambangkan hambatan yang berasal dari kemewahan makanan yang enak (kemukten). Rukmakala : Rukma berarti emas, kala adalha bahaya, menggambarkan halangan yang datang dari kemewahan kekayaan material antara lain: pakaian, perhiasan seperti emas permata dan lain-lain (kamulyan) Bima tidak akan mungkin melaksanakan samadinya dengan sempurna yang ditujukan kepada kesucian apabila pikirannya masih dipenuhi oleh kamukten dan kamulyan dalam kehidupan, karena kamukten dan kamulyan akan menutupi ciptanya yang jernih, terbunuhnya dua raksasa tersebut dengan gamblang menjelaskan bahwa Bima bisa menghapus halangan-halangan tersebut. - Samudra dan Ular
Bima akhirnya tahu bahwa air suci itu tidak ada di hutan , tetapi sebenarnya berada didasar samudra. Tanpa ragu-ragu sedikitpun dia menuju ke samudra. Ingatlah kepada perkataan Samudra Pangaksama yang berarti orang yang baik semestinya memiliki hati seperti luasnya samudra, yang dengan mudah akan memaafkan kesalahan orang lain. Ular adalah simbol dari kejahatan. Bima membunuh ular tersebut dalam satu pertarungan yang seru. Disini menggambarkan bahwa dalam pencarian untuk mendapatkan kenyataan sejati, tidaklah cukup bagi Bima hanya mengesampingkan kamukten dan kamulyan, dia harus juga menghilangkan kejahatan didalam hatinya. Untuk itu dia harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1. Rila: dia tidak susah apabila kekayaannya berkurang dan tidak iri kepada orang lain. 2. Legawa : harus selalu bersikap baik dan benar. 3. Nrima : bersyukur menerima jalan hidup dengan sadar. 4. Anoraga : rendah hati, dan apabila ada orang yang berbuat jahat kepadanya, dia tidak akan membalas, tetap sabar. 5. Eling : tahu mana yang benar dan salah dan selalu akan berpihak kepada kebaikan dan kebenaran. 6. Santosa : selalu beraa dijalan yang benar, tidak pernah berhenti untuk berbuat yang benar antara lain : melakukan samadi. Selalu waspada untuk menghindari perbuatan jahat. 7. Gembira : bukan berarti senang karena bisa melaksanakan kehendak atau napsunya, tetapi merasa tentram melupakan kekecewaan dari pada kesalahan-kesalahan dari kerugian yang terjadi pada masa lalu. 8. Rahayu : kehendak untuk selalu berbuat baik demi kepentingan semua pihak. 9. Wilujengan : menjaga kesehatan, kalau sakit diobati. 10. Marsudi kawruh : selalu mencari dan mempelajari ilmu yang benar. 11. Samadi. 12. Ngurang-ngurangi: dengan antara lain makan pada waktu sudah lapar, makan tidak perlu banyak dan tidak harus memilih makanan yang enak-enak: minum secukupnya pada waktu sudah haus dan tidak perlu harus memilih minuman yang lezat; tidur pada waktu sudah mengantuk dan tidak perlu harus tidur dikasur yang tebal dan nyaman; tidak boleh terlalu sering bercinta dan itu pun hanya boleh dilakukan dengan pasangannya yang sah.
Pertemuan dengan Dewa Suksma Ruci Sesudah Bima mebunuh ular dengan menggunakan kuku Pancanaka, Bima bertemu dengan Dewa kecil yaitu Dewa Suksma Ruci yang rupanya persis seperti dia. Bima memasuki raga Dewa Suksma Ruci melalui telinganya yang sebelah kiri. Didalam, Bima bisa melihat dengan jelas seluruh jagad dan juga melihat dewa kecil tersebut. Pelajaran spiritual dari pertemuan ini adalah : - Bima bermeditasi dengan benar, menutup kedua matanya, mengatur pernapasannya, memusatkan perhatiannya dengan cipta hening dan rasa hening. - Kedatangan dari dewa Suksma Ruci adalah pertanda suci, diterimanya samadi Bima yaitu bersatunya kawula dan Gusti. Didalam paningal (pandangan didalam) Bima bisa melihat segalanya segalanya terbuka untuknya (Tinarbuka) jelas dan tidak ada rahasia lagi. Bima telah menerima pelajaran terpenting dalam hidupnya yaitu bahwa dalam dirinya yang terdalam, dia adalah satu dengan yang suci, tak terpisahkan. Dia telah mencapai kasunyatan sejati. Pengalaman ini dalam istilah spiritual disebut “mati dalam hidup” dan juga disebut “hidup dalam mati”. Bima tidak pernah merasakan kebahagiaan seperti ini sebelumnya. Mula-mula di tidak mau pergi tetapi kemudian dia sadar bahwa dia harus tetap melaksanakan pekerjaan dan kewajibannya, ketemu keluarganya dan lain-lain. Arti simbolis pakaian dan perhiasan Bima Bima mengenakan pakaian dan perhiasan yang dipakai oleh orang yang telah mencapai kasunytan-kenyataan sejati. Gelang Candrakirana dikenakan pada lengan kiri dan kanannya. Candra artinya bulan, kirana artinya sinar. Bima yang sudah tinarbuka, sudah menguasai sinar suci yang terang yang terdapat didalam paningal. Batik poleng : kain batik yang mempunyai 4 warna yaitu; merah, hitam, kuning dan putih. Yang merupakan simbol nafsu, amarah, alumah, supiah dan mutmainah. Disini menggambarkan bahwa Bima sudah mampu untuk mengendalikan nafsunya. Tusuk konde besar dari kayu asem Kata asem menunjukkan sengsem artinya tertarik, Bima hanya tertarik kepada laku untuk kesempurnaan hidup, dia tidak tertarik kepada kekeyaan duniawi. Tanda emas diantara mata. Artiya Bima melaksanakan samadinya secara teratur dan mantap. Kuku Pancanaka
Bima mengepalkan tinjunya dari kedua tangannya. Melambangkan : 1. Dia telah memegang dengan kuat ilmu sejati. 2. Persatuan orang-orang yang bermoral baik adalah lebih kuat, dari persatuan orangorang yang tidak bertanggung jawab, meskipun jumlah orang yang bermoral baik itu kalah banyak. Contohnya lima pandawa bisa mengalahkan seratus korawa. Kuku pancanaka menunjukkan magis dan wibawa seseorang yang telah mencapai ilmu sejati. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat DUNIA MAKHLUK HALUS Saturday, March 19, 2011 6:24 PM Pada kenyataannya banyak orang yang tertarik menelaah pada dunia mahkluk halus, barang kali mereka mendengar beberapa cerita atau membaca tulisan atau dari bukubuku. Bagi orang yang telah mencapai ilmu sejati dalam kejawen atau mungkin yang sudah menguasai metafisika, dunia mahkluk halus itu biasa adanya, bukannya omong kosong. Dibawah ini digambarkan informasi dari dunia-dunia mereka versi kejawen,dimana (lebih dari satu dunia) paling tidak yang terjadi ditanah Jawa. Banyak ahli kejawen mempunyai pendapat yang sama bahwasanya di dalam dunia yang satu dan sama ini, sebenarnya dihuni oleh tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Di dunia ini memiliki tujuh saluran kehidupan yang ditempati oleh bermacam-macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing, aktivitas mereka tidak bercampur setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alamnya manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lain-lain mempunyai badan jasmani. Penduduk dari 6 alam yang lain mereka mempunyai badan dari cahaya (badan Cahya) atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus – wong alus – mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam itu tidak ada hari yang terang berderang karena tidak ada matahari. Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang-bintang yang terang, maka itu tidak ada sinar yang menyilaukan seperti sinar matahari atau bagaskoro (Jawa halus) Konon Ada 2 macam mahkluk halus : 1. Mahkluk halus asli yang memang dilahirkan – diciptakan sebagai mahkluk halus. 2. Mahkluk halus yang berasal dari manusia yang telah meninggal. Seperti juga manusia ada yang baik dan jahat, ada yang pintar dan bodoh.
Mahkluk-mahkluk halus yang asli mereka tinggal di dunianya masing-masing, mereka mempunyai masyarakat maka itu ada mahkluk halus yang mempunyai kedudukan tinggi seperti Raja-raja, Ratu-ratu, Menteri-menteri dll, sebaliknya ada yang berpangkat rendah seperti prajurit, pegawai, pekerja dll. Inilah kenyataannya yang bukan hanya merupakan ilusi atau bayangan semata, alam lain itu antara lain : 1. Merkayangan Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari. Dalam dunia merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langot, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll. Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk : melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik, rokok dan manusiamanusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti mata uang di dunia ini. 2. mahkluk halus-Siluman Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut , samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantupembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno dll. Kalau orang pergi berkunjung ke Solo-Yogyakarta atau jawa Tengah, orang akan mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul – Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo. Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram. Beliau mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul, kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri kuno di kerajaan laut
selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat. Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening. Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga itu untuk waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa abad yang lalu beliau adalah seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun yang lalu. 3. Kajiman Mereka hidup dirumah-rumah kuno di dalam masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka itu tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat-tempat yang berhawa panas. Orang biasanya menyebut merak Jim. 4. Demit Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk baadannya lebih kecil. Disamping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit masih ada lagi dua menjelaskannya lebih detail, secara singkat kedua masyarakat itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak. Mahkluk halus yang tidak sempurna. Disamping tujuh macam alam permanen tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu, ketika mereka hidup sebagai manusia. Manusia yang salah itu pasti menerima hukumaan untuk kesalahan yang dilakukannya, hukuman itu bisa dijalani pada waktu dia masih hidup di dunia atau lebih jelek pada waktu sesudah kehidupan (afterlife) diterima oleh orang-orang yang sudah melakukan : fitnah, tidak jujur, prewangan orang yang menyediakan raganya untuk dijadikan medium oleh mahkluk halus) blakmagic, guna-guna yang membuat orang lain menderita, sakit atau mati dll, pengasihan supaya dikasihi oleh orang lain dengan cara-cara yang tidak wajar, membunuh orang dll perbuatan yang nista. Memuja berhala untuk menjadi kaya (pesugihan) yang dimaksud dengan berhala dalam kejawen bukanlah patung-patung batu, tetapi adalah sembilan macam mahkluk halus
yang katanya, suka menolong “ manusia supaya menjadi kaya dengan kekayaan meterial yang berlimpah. Pemujaan terhadap kesembilan mahkluk jahat itu merupakan kesalahan fatal, mereka itu bila dilihat dengan mata biasa kelihatan seperti : 1. Jaran Penoleh - kuda yang kepalanya menoleh kebelakang 2. Srengara Nyarap - anmahkluk halusg menggigit 3. Bulus Jimbung - bulus yang besar 4. Kandang Bubrah - kandang yang rusak 5. Umbel Molor - ingus yang menetes 6. Kutuk Lamur - senagsa ikan, penglihatannya tidak terang 7. Gemak Melung - gemak, semacam burung yang berkicau 8. Codot Ngising - kelelawar berak 9. Bajul Putih - buaya putih. Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau menggunakan “ jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat hukuman sesudah “ kematiannya “ badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan sangkan paraning dumadi (datang dari suci, di dunia ini hidup suci dan kembali lagi ke suci) Berbagai macam hukuman sesudah kehidupan : Ini merupakan hukuman yang teramat berat, tidak ada penderitaan yang seberat ini, maka itu setiap orang harus berusaha untuk menghindarinya. Bagaimana caranya ? mudah saja : bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan melakukan perbuatan yang baik dan benar, berkelakuan baik, jujur, suka menolong, jangan menipu, jangan mencuri, jangan membunuh, jangan menyiksa, jangan melakukan hal-hal yang jelek dan nista. Ada pepatah Jawa yang bunyinya “ Urip iku mung mampir ngombe “ artinya hidup didunia ini hanyalah untuk mampir minum, itu artinya orang hidup didunia ini hanya dalam waktu singkat maka itu berbuatlah yang pantas/ "pener". Sebenarnya, masalah mahkluk halus dapat diperoleh dari banyak sumber terutama di Indonesia. Banyak sekali orang di Indonesia yang mampu berkomunikasi dengan mahluk jenis mahkluk halus. Baik yang jahat atau tidak. Hal ini sudah dilakukan sejak lama sekali. Kerajaan-kerajaan di nusantara, khususnya di jawa selalu memiliki komunikasi
tetap dengan mahluk2 ini. Bahkan mereka memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kerajaan mahkluk halus yang jumlahnya sangat banyak di nusantara ini. Beberapa hari yang lalu saya bertemu beberapa teman yang ternyata bisa berkomunikasi dengan mahkluk halus. Mereka masih muda2. Dibawah 30 tahun. Penampilan dan gayanya biasa saja tidak seperti para paranormal/dukun yang kadang2 berkulit jubah & sorban. Awal mulanya mereka bisa dengan berlatih untuk bisa lebih sensitif dengan dunia gaib ada juga yang memang bakat yang dimilikinya yang terus diasah. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan untuk lebih mengenal dunia di sana. Bagaimana perilaku mereka dan bagaimana kondisi dunia di sana. Saya akan sharing sedikit secara ringkas: 1. Bagaimana bisa berkomunikasi dengan mereka? Apakah saat berkomunikasi seperti mendengar suara atau juga melihat mereka? ** Komunikasi lebih banyak secara telepati, tanpa suara, dan tanpa tatap muka. Mereka mengetahui wujud dunia lain dengan telepati juga. Pokoknya tidak ada jalur komunikasi konvesional seperti di dunia manusia (kabel telpon, udara, dll) tapi langsung ke hati. 2. Saya tunjukkan foto suatu tempat lalu saya tanya apakah ada penunggunya? Lalu mereka mengatakan 'ada'. Bagaimana bisa mengetahui keberadaan mereka padahal dari foto saja? ** Saat melihat foto atau penggambaran tempat, kami akan langsung berada di sana. Sama seperti komunikasi yang dapat dilakukan secara instan, perpindahan tempat bagi kami dan mereka juga secara instan tidak ada jalur yang perlu dilewati yang membutuhkan waktu untuk dijalani. 3. Bagaiman wujud mereka? ** Wujud mereka beragam dan sifat mereka juga beragam. Apa yang bisa mereka lakukan tergantung jenis mereka. Ada yang baik juga ada yang jahat. Mereka memiliki bentuk asli (yang sebenarnya) dan dapat berbentuk yang lain yang dimauinya. Misalnya, bentuk mereka seperti manusia biasa (tapi ada modifikasi misalnya memiliki taring atau tanduk) tapi kecil. Saat tertentu bisa besar setinggi 30 meter hitam, berbulu, mata merah, dll. Bisa juga berbentuk yang menyeramkan atau yang cantik. Penampakan yang mereka lakukan pada dunia manusia (seperti di TV) memerlukan energi yang besar karena dimensinya berbeda. Wujud yang ditampakkan bisa berbeda dari wujud aslinya. Hal ini bisa digunakan untuk menipu manusia dan mencari pengaruh pada manusia. Contoh korbannya mungkin Lia Eden. Ada juga mahkluk halus yang berbentuk bola api yang akan membakar sesuatu yang didekatinya. Ada juga yang berbentuk angin. Mereka bisa disebut mahluk hidup karena bisa berkomunikasi maupun berkehendak. 4. Bagaimana dunia mereka? ** Dunia mereka tidak panas dan tidak gelap. Seperti subuh atau magrib. Dan selalu begitu. Mereka terdiri dari kerajaan2 yang dipimpin oleh raja atau ratu. Bentuk pemerintahan mereka seperti kerajaan2 manusia (jawa) di masa lalu. Antar kerajaan
memiliki perbatasan juga. Mereka sepertinya hidup pada dunia yang sama dengan manusia namun pada dimensi yang berbeda. Misalnya, bagi manusia, tempat itu adalah pohon beringin yang areanya 10 meter persegi. Bagi mereka pohon itu seperti lingkungan istana kerajaan yang sangat luas. Biasanya tempat-tempat yang dianggap angker merupakan tempat yang dihuni komunitas mereka. Salah satu kerajaan besar adalah kerajaan yang dipimpin seorang Ratu yang memiliki kekuasaan di selatan pulau jawa. 5. Apakah manusia bisa ber-'wisata' ke alam mahkluk halus? ** Bisa saja. Baik sengaja atau tidak. Tapi ada satu hal yang aneh jika kita sempat berpindah antar alam manusia dan alam mahkluk halus. Banyak kejadian, ada orang yang secara tidak sengaja pergi ke alam mahkluk halus selama sehari namun kembali ke alam manusia ternyata kalau dihitung dengan waktu di dunia manusia mereka telah pergi selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Pernah kejadian ada yang tinggal di alam mahkluk halus selama seminggu setelah kembali ke alam manusia, anak2 mereka sudah menjadi kakek-kakek! Waktu tidak jalan bersamaan di alam/dimensi berbeda. Saya ingat beberapa kisah / fenomena yang diceritakan di dalam Al Quran tentang relatifitas waktu. Misalnya ayat yang bilang: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Al Sajdah 32:5) Yang paling terkenal adalah kisah tentang beberapa manusia yang tidur di sebuah gua yang ketika bangun mereka berada jauh dari masa mereka hidup. Bahkan uang yang mereka miliki sudah tidak laku lagi. (Ashabul Kahfi - Al Quran surat Al-Kahfi). 6. Jika mereka dunia gaib apakah mereka bisa bertemu malaikat? ** Dunia gaib berlapis2. lapisan dunia mereka tidak sama dengan dunia malaikat atau yang lain. Mereka juga bisa mati. Saat mereka mati, mereka pindah ke dunia lain / dimensi yang lain lagi. 7. Apa mereka punya kepentingan dengan manusia? ** Mereka ada yang baik ada yang jahat seperti manusia. Ada yang beragama ada yang atheis. Ada yang Islam ada yang non-islam. Jika mereka dibawah pengaruh setan dan jaringannya, mereka akan jahat. Tujuannya adalah menjauhkan manusia dengan Tuhan dengan jalan syirik (bertuhan bukan kepada Allah tapi pada hal lain yang bisa memberikan kekuatan). Karena mereka gaib, mereka mudah menyesatkan manusia. Misalnya dengan menyamar menjadi malaikat atau memberikan kekuatan terhadap benda2 yang dikeramatkan manusia. Manusia menjadi tergantung pada benda itu (untuk kekayaan, kesehatan, dll) dan bukan minta pada Tuhan. Ada juga yang baik yang berusaha menyelamatkan / memberikan peringatan pada sebagian manusia dan melindungi dari pengaruh mahkluk halus lain yang jahat. 8. Apakah hukum alam manusia berlaku di alam mahkluk halus? ** Tidak. Alam mereka bukan modifikasi alam manusia. Tapi alam yang sama sekali lain. Hukum alam mereka juga lain.
Timbul pertanyaan bagi saya. Selama ini kita mencoba mencari dan menganalisa keberadaan mahluk lain di luar bumi (planet lain) pada dimensi manusia (horizontal). Bagaimana kalau kita mencoba menganalisa kehidupan lain pada dimensi dan hukum alam yang berbeda dengan kita (vertikal)??? Padahal peradaban lama selalu bersentuhan dengan hal ini. Suatu hal yang beyond science. Kadang2 saya berfikir bahwa science saat ini membelenggu pikiran kita. Misalnya mereka katakan: diluar hukum fisika saat ini, hal lain tidak perlu dianggap ada. Hal gain tidak benar karena tidak sesuai hukum fisika kita. Bukankah lebih baik dikatakan: hukum fisika kita masih belum mampu menjelaskan seluruh hakikat alam namun akan terus berusaha memahaminya dalam suatu formula. Sesuatu yang diluar hukum fisika saat ini mungkin ada, tapi belum tersentuh... Ada satu pesan dari dunia lain: saat ini sedang ada persiapan perang besar di dunia gaib. Antara yang baik dan yang jahat. Dampaknya akan terasa ke kehidupan manusia. Dan akan terjadi dalam waktu dekat. Mereka menyarankan agar selalu perpegang pada Sang Pencipta Kehidupan. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat MISTERI GUNUNG JAYAWIJAYA Saturday, March 19, 2011 6:23 PM BAGI pendaki gunung, mendaki jajaran Pegunungan Jayawijaya adalah sebuah impian. Betapa tidak, pada salah satu puncak pegunungan itu terdapat titik tertinggi di Indonesia, yakni Carstensz Pyramide dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jangan heran jika pendaki gunung papan atas kelas dunia selalu berlomba untuk mendaki salah satu titik yang masuk dalam deretan tujuh puncak benua tersebut. Apalagi dengan keberadaan salju abadi yang selalu menyelimuti puncak itu, membuat hasrat kian menggebu untuk menggapainya. Tetapi, siapa yang menyangka jika puncak bersalju itu dahulunya adalah bagian dari dasar lautan yang sangat dalam! “Pulau Papua mulai terbentuk pada 60 juta tahun yang lalu. Saat itu, pulau ini masih berada di dasar laut yang terbentuk oleh bebatuan sedimen. Pengendapan intensif yang berasal dari benua Australia dalam kurun waktu yang panjang menghasilkan daratan baru yang kini bernama Papua. Saat itu, Papua masih menyatu dengan Australia,” jelas ahli geologi Fransiskus Benediktus Widodo Margotomo saat memaparkan sejarah terbentuknya Pulau Papua. Keberadaan Pulau Papua saat ini, lanjutnya, tidak bisa dilepaskan dari teori geologi yang menyebutkan bahwa dunia ini hanya memiliki sebuah benua yang bernama Pangea pada 250 juta tahun lalu. Pada kurun waktu 240 juta hingga 65 juta tahun yang lalu, benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua Laurasia dan benua Eurasia, yang menjadi cikal bakal pembentukan benua dan pegunungan yang saat ini ada di seluruh dunia.
Pada kurun waktu itu juga, benua Eurasia yang berada di belahan bumi bagian selatan pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia. “Saat itu, benua Australia dengan benua-benua yang lain dipisahkan oleh lautan. Di lautan bagian utara itulah batuan Pulau Papua mengendap yang menjadi bagian dari Australia akan muncul di kemudian hari,” tambah sarjana geologi jebolan Universitas Pembangunan Nasional, Yogyakarta, pada 1986 ini. Pengendapan yang sangat intensif dari benua kanguru ini, sambungnya, akhirnya mengangkat sedimen batu ke atas permukaan laut. Tentu saja proses pengangkatan ini berdasarkan skala waktu geologi dengan kecepatan 2,5 km per juta tahun. Proses ini masih ditambah oleh terjadinya tumbukan lempeng antara lempeng IndoPasifik dengan Indo-Australia di dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua. Akhirnya proses pengangkatan yang terus-menerus akibat sedimentasi dan disertai kejadian tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini. Bukti bahwa Pulau Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan Jayawijaya. Meski berada di ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia. Sementara terpisahnya daratan Australia dengan Papua oleh lautan berawal dari berakhirnya zaman es yang terjadi pada 15.000 tahun yang lalu. Mencairnya es menjadi lautan pada akhirnya memisahkan daratan Papua dengan benua Australia. “Masih banyak rahasia bebatuan Jayawijaya yang belum tergali. Apalagi, umur Pulau Papua ini masih dikategorikan muda sehingga proses pengangkatan pulau masih terus berlangsung hingga saat ini. Ini juga alasan dari penyebutan Papua New Guinea bagi Pulau Papua, yang artinya adalah sebuah pulau yang masih baru,” tambah peraih gelar master di bidang Economic Geology dari James Cook University, Townswille, Australia ini. Sementara keberadaan salju yang berada di beberapa puncak Jayawijaya, diyakininya akan berangsur hilang seperti yang dialami Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Hilangnya satu-satunya salju yang dimiliki oleh pegunungan di Indonesia itu disebabkan oleh perubahan iklim secara global yang terjadi di daerah tropis. JEJAK - JEJAK KERAJAAN MATARAM Saturday, March 19, 2011 6:22 PM
GiringMakam Ki Ageng Giring III merupakan makam pepunden Mataram yang diyakini oleh sementara masyarakat sebagai penerima wahyu Karaton Mataram. Makam kuna itu terletak di Desa Sada, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, atau sekitar 6 kilometer ke arah barat daya dari kota Wanasari. Menurut Mas Ngabehi Surakso Fajarudin yang menjabat jurukunci makam Giring, disebutkan bahwa Ki Ageng Giring adalah salah seorang keturunan Brawijaya IV dari Retna Mundri, yang hidup pada abad XVI. Dari perkimpoiannya dengan Nyi Talang Warih melahirkan dua orang anak, yaitu Rara Lembayung dan Ki Ageng Wanakusuma yang nantinya menjadi Ki Ageng Giring IV.Pencarian wahyu Keraton Mataram itu konon atas petunjuk Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Giring dan Ki Ageng PemanahSitus Makam Ki Ageng GiringMakam Ki Ageng Giring III merupakan makam pepunden Mataram yang diyakini oleh sementara masyarakat sebagai penerima wahyu Karaton Mataram. Makam kuna itu terletak di Desa Sada, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, atau sekitar 6 kilometer ke arah barat daya dari kota Wanasari Menurut Mas Ngabehi Surakso Fajarudin yang menjabat jurukunci makam Giring, disebutkan bahwa Ki Ageng Giring adalah salah seorang keturunan Brawijaya IV dari Retna Mundri, yang hidup pada abad XVI. Dari perkimpoiannya dengan Nyi Talang Warih melahirkan dua orang anak, yaitu Rara Lembayung dan Ki Ageng Wanakusuma yang nantinya menjadi Ki Ageng Giring IV.Pencarian wahyu Keraton Mataram itu konon atas petunjuk Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan. Ki Ageng Giring disuruh menanam sepet (sabut kelapa kering), yang kemudian tumbuh menjadi pohon kelapa yang menghasilkan degan (buah kelapa muda). Sedangkan Ki Ageng Pemanahan melakukan tirakat di Kembang Semampir (Kembang Lampir), Panggang, Gunung Kidul.Menurut wisik 'bisikan gaib' yang didapat, air degan milik Ki Ageng Giring itu harus diminum saendhegan (sekaligus habis) agar kelak dapat menurunkan raja. Oleh karenanya Ki Ageng Giring berjalan-jalan ke ladang terlebih dulu agar kehausan sehingga dengan demikian ia bisa menghabiskan air degan tersebut dengan sekali minum (saendhegan). Namun sayang, ketika Ki Ageng Giring sedang di ladang, Ki Ageng Pemanahan yang baru pulang dari bertapa di Kembang Lampir singgah di rumahnya, dalam keadaan haus ia meminum air kelapa muda itu sampai habis dengan sekali minum.Betapa kecewa dan masygulnya perasaan Ki Ageng Giring melihat kenyataan itu sehingga dia hanya bisa pasrah, namun ia menyampaikan maksud kepada Ki Ageng Pemanahan agar salah seorang anak turunnya kelak bisa turut menjadi raja di Mataram. Dari musyawarah diperoleh kesepakatan bahwa keturunan Ki Ageng Giring akan diberi kesempatan menjadi raja tanah Jawa pada keturunan yang ke tujuh.Versi lain menyebutkan bahwa Ki Ageng Giring ketika tirakat memperoleh Wahyu Mataram di Kali Gowang. Istilah gowang konon berasal dari suasana batin yang kecewa (gowang) karena gagal meminum air degan oleh karena telah kedahuluan Ki Ageng Pemanahan. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kesempatan menjadi raja Mataram pupus sudah, tinggal harapan panjang yang barangkali bisa dinikmati pada generasi ke tujuh.Hal itu
berarti setelah keturunan Ki Ageng Pemanahan yang ke-6, atau menginjak yang ke-7, ada kemungkinan bagi keturunan Ki Ageng Giring untuk menjadi raja. Apakah Pangeran Puger menjadi raja setelah 6 keturunan dari Pemanahan ? Kita an. Ki Ageng Giring disuruh menanam sepet (sabut kelapa kering), yang kemudian tumbuh menjadi pohon kelapa yang menghasilkan degan (buah kelapa muda). Sedangkan Ki Ageng Pemanahan melakukan tirakat di Kembang Semampir (Kembang Lampir), Panggang, Gunung Kidul.Menurut wisik 'bisikan gaib' yang didapat, air degan milik Ki Ageng Giring itu harus diminum saendhegan (sekaligus habis) agar kelak dapat menurunkan raja. Oleh karenanya Ki Ageng Giring berjalan-jalan ke ladang terlebih dulu agar kehausan sehingga dengan demikian ia bisa menghabiskan air degan tersebut dengan sekali minum (saendhegan). Namun sayang, ketika Ki Ageng Giring sedang di ladang, Ki Ageng Pemanahan yang baru pulang dari bertapa di Kembang Lampir singgah di rumahnya, dalam keadaan haus ia meminum air kelapa muda itu sampai habis dengan sekali minum. Betapa kecewa dan masygulnya perasaan Ki Ageng Giring melihat kenyataan itu sehingga dia hanya bisa pasrah, namun ia menyampaikan maksud kepada Ki Ageng Pemanahan agar salah seorang anak turunnya kelak bisa turut menjadi raja di Mataram. Dari musyawarah diperoleh kesepakatan bahwa keturunan Ki Ageng Giring akan diberi kesempatan menjadi raja tanah Jawa pada keturunan yang ke tujuh.Versi lain menyebutkan bahwa Ki Ageng Giring ketika tirakat memperoleh Wahyu Mataram di Kali Gowang. Istilah gowang konon berasal dari suasana batin yang kecewa (gowang) karena gagal meminum air degan oleh karena telah kedahuluan Ki Ageng Pemanahan. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kesempatan menjadi raja Mataram pupus sudah, tinggal harapan panjang yang barangkali bisa dinikmati pada generasi ke tujuh. Hal itu berarti setelah keturunan Ki Ageng Pemanahan yang ke-6, atau menginjak yang ke-7, ada kemungkinan bagi keturunan Ki Ageng Giring untuk menjadi raja. Apakah Pangeran Puger menjadi raja setelah 6 keturunan dari Pemanahan ? lihat silsilah di bawah ini .Puger menjadi raja Mataram setelah mengalahkan Amangkurat III. Jika angka 6 dianggap perhitungan kurang wajar, yang wajar adalah 7, maka dapat dihitung Raden Mas Martapura yang bertahta sekejap sebelum tahtanya diserahkan ke Raden Mas Rangsang (Sultan Agung). Jadi pergantian keluarga berlangsung setelah 7 raja keturunan Ki Ageng Pemanahan.Bukti bahwa Puger memang keturunan Giring dapat dilihat dalam Babad Nitik Sultan Agung. Babad ini menceritakan bahwa pada suatu ketika parameswari Amangkurat I, Ratu Labuhan, melahirkan seorang bayi yang cacat. Bersamaan dengan itu isteri Pangeran Arya Wiramanggala, keturunan Kajoran, yang merupakan keturunan Giring, melahirkan seorang bayi yang sehat dan tampan.
Amangkurat mengenal Panembahan Kajoran sebagai seorang pendeta yang sakti dan dapat menyembuhkan orang sakit. Oleh karena itu puteranya yang cacat dibawa ke Kajoran untuk dimintakan penyembuhannya. Kajoran merasa bahwa inilah kesempatan yang baik untuk merajakan keturunannya. Dengan cerdiknya bayi anak Wiramanggala-lah yang dikembalikan ke Amangkurat I (ditukar) dengan menyatakan bahwa upaya penyembuhannya berhasil. Sudah ditakdirkan bahwa Amangkurat III, putera pengganti Amangkuat II berwatak dan bernasib jelek Terbukalah jalan bagi Pangran Puger untuk merebut tahta. Sumber lain menceritakan silsilah Puger sebagai berikut:Dengan demikian, benarlah bahwa pada urutan keturunan yang ke-7 keturunan Ki Ageng Giring-lah yang menjadi raja, meskipun silsilah itu diambil dari garis perempuan. Namun ini cukup menjadi dalih bahwa Puger alias Paku Buwana I adalah raja yang berdarah Giring. kompleks makam Ki Ageng Giring IIIdi Desa Sada, Paliyan, Gunung Kidul.Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah pada malam Jumat,khususnya malam Jumat Kliwon. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat RAMALAN JAYA BAYA I Saturday, March 19, 2011 6:21 PM Tulisan ini mencoba mengenalkan tentang salah satu karya agung bangsa kita (local genius) Prabu Jayabaya, Raja Kediri thn-1135 M dalam “Serat Jangka Jayabaya” yang mampu memprediksi kejadian-kejadian jauh melampaui jamannya . Disebut Jangka karena seperti alat jangka yang mampu menarik /mengukur jarak secara tepat , maksudnya waktunya. Tidak hanya bersifat ramalan, tetapi akurat. Untuk menterjemahkan dan menafsirkan Serat ini, perlu perenungan akan filosofi kehidupan dan seperti alam pemikiran orang Jawa dahulu yang sarat akan spritualisme. Terlepas dari percaya tidak percaya,suka tidak suka mengenai ramalan, setidaknya tulisan ini semoga bisa menambah wacana kita. PETIKAN SERAT JANGKA JAYA BAYA SEBAGAI BERIKUT : (Petikan ini saya terjemahkan menurut bahasa yg sy ketahui, dan ditafsirkan sesuai perenungan saya dan masukan dari para pinisepuh tanah Jawi)Mbesuk jen wis ana kreta mlaku tanpa turanggaTanah Djawa kaluPrahu mlaku ing a duwur awang2.Kali pada ilang kedunge, iku tanda yen jaman Jayabaya wis cedak Terjemahan dalam Bahasa Indonesia : Besok jika ada kereta berjalan tanpa kuda ( tafsir= Mobil, kereta api) Tanah Jawa berkalung besi ( tafsir= Rel Kereta api) Perahu terbang diatas angkasa ( tafsir= pesawat terbang , pswt luar angkasa) Sungai pada hilang danaunya / sumbernya (tafsir = sungai buatan) Itulah pertanda jaman Jayabaya sudah dekat Akeh janji ora ditepati. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe, Manungso pada seneng nyalah , tan ngendah-ake hukum Allah Banyak janji tidak ditepati Banyak orang melanggar sumpahnya sendiri
Manusia senang berbuat salah, tidak mengindahkan hukum Tuhan. Barang jahat diangkat-angkat , barang suci dibenciHukuman ratu ora adil, akeh pangkat sing jahat lan jajil Sesuatu yang jahat diagungkan , sesuatu yang suci/baik dibenci Hukuman penguasa tidak adil, banyak yang jahat dan jahiliyah. Kelakuan pada ganjil, wong sing apik kepencil. Makarya apik, luwih becik ngapusi. Wong agung kesinggung, wong ala kepuja-puja Kelakuan orang pada aneh, Orang berbuat baik terkucilkan Berbuat baik malah merasa malu, lebih baik berbohong Orang Besar tersinggung, orang jahat dipuja-puja/ dihormati Wong wadon ilang wanitane ilang wirange.Wong lanang ilang lanange,priya ilang prawirane Wanita hilang kewanitaanya, hilang malunya Laki-laki hilang kelaki-lakianya, hilang keberaniannya ( dlm arti harafiah = banci, homo, maupun perlambang laki2 tidak jantan, pengecut) Akeh udan salah mangsa, akeh perawan tua, akeh randameteng, akeh bayi takon bapaAgama akeh kang nantang, kamanungsan saya ilang. Banyak Hujan tidak tepat /sesuai musimnya Banyak perawan tua (tfsr = selain byk perawan tua, jg banyak wanita yang kawin usia tua) Banyak janda hamil (tafsir = janda hamil tanpa suami) ngan wesi, Banyak bayi bertanya siapa bapaknya ( tfs= hamil diluar nikah) Agama banyak ditentang, Rasa kemanusiaan makin hilang Olah suci pada dibenci , olah ala pada dipujaWanadya pada wani ngendi-ngendi Olah Kebaikan dibenci, Olah kejelekan di puja Wanita pada berani dimana-mana , (maksudnya sama pria) Sing Weruh ketuduh, sing ora ya ketuduh Yang tahu (bener atau salah) tertuduh , yang tidak tahu juga (tafsiran= orang cari kambing hitam) Mbesuk yen ana prang saka wetan, kulon, lor lan wong cilik saya sengsara lan mbendul, Wong jahat mlarat brekat Besok jika ada perang di Timur , Barat, Utara,Selatan, (=berbagai belahan dunia/negara) rakyat kecil semakin sengsara dan menderita Orang Jahat miskin Berkat Sing Curang makin garang ,sing jujur kojur, wong dagang keplanggang Yang curang berani, yang jujur hancur, orang berdagang kepalsuan. Judi pada dadi, akeh barang haram, akeh anak haram, prawan cilik nyidamWanita nglanggar priya, isih bayi pada bayi Judi semakin menjadi, Banyak anak haram, banyak gadis kecil yang hamil
Wanita berani sama laki-lakinya, Masih kecil (anak2) sudah punya anak Sing Priya pada ngasorake drajade deweBumi saya suwe saya mengkeretSekilan bumi dipajegiJaran doran sambelKretane roda papat satugel Yang laki-laki merendahkan derajatnya sendiri Bumi semakin menyusut /mengecil ( Tafsir => dunia semakin tak ada batasan ruang dan waktu berkat teknologi modern spt : transpotasi, komunikasi ) Setiap jengkal tanah dipajak ( => apa2 sekarang dipajakin) Kuda doyan sambal (tafsir => tukang becak ,ojek kan doyan sambel) Kereta beroda empat terpotong ( tafsir => roda kereta api Wong wadon nganggo pakean lanangIku tandane yen bakal nemoni wolak-waliking jaman Akeh manungsa ngutamakake real, lali kemanungsanLali kebecikan, lali sanak kadangAkeh biyung lali anak,akeh anak nlandung biyunge Perempuan berpakaian laki-laki ( => bukankah skrg udah ngetren cewek pake pakaian cowok,celana panjang dsb) Itu pertanda akan menemui jaman yang serba terbalik ( => byk salah kejadian) Banyak manusia mengutamakan harta, lupa rasa kemanusiaan Banyak ibu melupakan anak, banyak anak berani sama ibunya ( => contohnya skrg byk artis2 yg melupakan anak, jg Anak yang berani ama orang tuanya). Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat KONSEP SPIRITUAL KAKI SEMAR Saturday, March 19, 2011 6:20 PM I. Gusti Kang Murbeng Dumadi Masyarkat Jawa sudah mengenal suatu kekuatan yang maha dengan Nama Gusti Kang Murbeng Dumadi jauh sebelum agama masuk ke tanah Jawa dan sampai ke tradisi saat ini yang dikenal dengan Kejawen yang merupakan “Tatanan Paugeraning Urip” atau Tatanan berdasarkan dengan Budi Perkerti Luhur. Keyakinan dalam masyarakat mengenai konsep Ketuhanan adalah berdasarkan sesuatu yang Riil atau “Kesunyatan” yang kemudian di realisasikan dalam peri kehidupan sehari hari dan aturan positip agar masyarakat Jawa dapat hidup dengan baik dan bertanggung jawab. Tiga hal yang mendasari Masyarakat Jawa mengenai Konsep Ketuhanan yaitu : 1. Kita Bisa Hidup karena ada yang meghidupkan, yang memberi hidup dan menghidupkan kita adalah Gusti Kang Murbeng Dumadi atau Tuhan Yang Maha Esa. 2. Hendaknya dalam hidup ini kita berpegang pada “Rasa” yaitu dikenal dengan “Tepo seliro” artinya bila kita meraa sakit di cubit maka hendaklah jangan mencubit orang lain.
3. Dalam kehidupan ini jangan suka memaksakan kehendak kepada orang lain “Ojo Seneng Mekso” seperti apa bila kita memiliki suatupakaian yang sangat cocok dengan kita, belum tentu baju itu akan sangat cocok dengan orang lain. Mengenai Sang Murbeng Dumadi, Kaki Semar mengatakan “Gusti Kang Murbeng Dumadi ing ngendi papan tetep siji, amergane thukule kepercayaan lan agomo soko kahanan,jaman,bongso lan budoyo kang bedo-bedo. Kang Murbeng Dumadi iso maujud opo wae ananging mewujudan iku dede Gusti Kang Murbeng Dumadi” atau dengan kata lain “ Tuhan Yang Maha Esa itu di sembah di junjung oleh semua manusia tanpa kecuali.oelh semua agama dan kepercayaan.Sejatinya Tuhan Yang Maha Esa itu Satu dan tak ada yang Lain. Yang membedakanya hanya cara menyembaah dan memujanya dimana hal tersebut terjadi karena munculnya agama dan kebudayaan dari jaman Kaki Semar memberikan piwulangnya mengenai konsep dasar penghayatan Mahluk Kepada Khaliknya yaitu Manusia harus mengehathui Tujuh Sifat Kang Murbeng Dumadi. 1. Tuhan Itu Satu , Esa dan tak ada yang lain, dalam bahasa jawa di sebut “ Gusti Kang Murbeng Dumadi” 2. Tuhan itu bisa mewujud apa saja , tetapi pewujudan itu bukanlah Tuhan.”Ananging wewujudan iku dede Gusti “ yang artinya “ yang berwujud itu adalah Karya Allah. 3. Tuhan Itu ada dimana-mana.”Dadi Ojo Salah Panopo,Mulo nang ngendi papan uga ono Gusti “ maksudnya walau Tuhan ada dimana mana, Tuhan satu juga “Nang awakm ugo ono Gusti” maksudnya manusia itu dalam lingkupan Tuhan secara jiwa dan raga.Tuhan ada dalam dirinya tetapi manusia tak merasakanya dengan panca indra, hanya dapat di rasakan dengan “Roso” bahwa dia ada.”Ananging ojo sepisan pisan awakmu ngaku-aku Gusti”maksudnya manusia harus sadar jiwa dan raga ini hanyalah Karya Allah, walaupun DIA ada dalam Manusia tetapi jangan sekali kali manusia mengaku DIA. 4. Tuhan Itu Langgeng, Tuhan Itu Abadi.dari masal dahulu, sekarang, esok dan sampai seterusnya Tuhan, Gusti Kang Murbeng Dumadi tetaplah Tuhan dan tak akan berubah. 5. Tuhan Itu tidak Tidur “ Gusti Kang Murbeng Dumadi ora nyare” maksudnya Tuhan itu mengetahui segalanya dan semuanya, tak ada satupun kata hilaf dan lalai. 6. Tuhan itu Maha Pengasih, Tuhan Itu Maha Penyayang.maksudnya Tuhan itu maha adil tak membeda bedakan kepada mahluknya, siapa yang berusaha dia yang akan mendapatkan. 7. Tuhan Itu Esa dan Maha Kuasa, apa yang di putuskannya tak ada yang dapat menolaknya, Dengan menyadari hal tersebut manusia di harapkan : 1. “Manungso urip ngunduh wohe pakertine dhewe dhewe” maksudnya manusia kaa menerima paa yang dia tanam, bila baik yang di tanam, maka yang baiklah akan dia terima. 2. Manusia hidup pada saat ini adalah hasil / proses dari hidup sebelumnya.atau”manungso urip tumimbal soko biyen,nek percoyo marang tumimbal”
ada petuah yang mengatakan “ Apabila kamu hendak melihat hidupmu kelak, maka lihat lah hidupmu sekarang, bila hendak melihat hidupmu yang lalu, maka lihatlah hidupmu sekarang” 3. “Manungso urip nggowo apese dhewe dhewe” maksudnya agar kita menghilangkan sifat iri,dengki,tamak, sombong sebab saat mati tak ada sifat duniawi tersebut dibawa dan mengntungkan kita. 4. Manusia tak akan mengerti Rahasia Tuhan, “Ati lan pikiran manungso ora bakal iso mangerteni kabeh rencananing Gusti Kang Murbeng Dumadi:”maka Manusia hiduplah “sak madyo” dan tak perlu “nggege mongso”.ada petuha mengatakan “ Hiduplah dengan usaha, tapi janganlah dengan harapan, karena bila gagal maka yang merasakan diri kita juga” Maka dalam hal ini Kaki semar menganjurkan Manusia memohon dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa dengan”Eling lan Percoyo,Sumarah lan seumeleh lan mituhu” kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1. Sumarah : Berserah, Pasrah, Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan sumarah ,manusia di harapkan percaya dan yakin akan kasih saying dan kekuasaan Gusti Kang Murbeng Dumadi, Bhawa DIA lah yang mengatur dan aka memebrikan kebaikan dalam kehidupan kita. Keyakinan bahwa apabila kita menghadapai gelombang kehidupan maka Allah akan memebrikan jalan keluar yang terbaik bagi kita. 2. Sumeleh : artinya Patuh dan Bersandar kepada Allah Yang Maha Esa . Manusia sebagai hamba hanya lah berusaha dan keberhasilannya tergantung Kuasa Tuhan yang maha Esa, maka dengan sumeleh ni manusia di harapkan tak mudah putus asa dan teguh dalam usahanya . 3. Mituhu : artinya patuh taat dan disiplin. I. Tatanan Paugeraning Urip. Petuah Kaki semar menenai Tatanan Paugeraning Urip bagi manusia dalam mengisi Kehidupanya di alam fana ini : 1. Eling Lan Bektimarang Gusti Kang Murbeng Dumadi : maksudnya Manusia yang sadar akan dirinya akan selalu mengingat dan memuja Tuhan Yang Maha Esa.dimana Allah yang Esa telah membrikan kesepantan bagi manusia untuk hidup dan berkarya di alam yang Indah ini. 2. “Percoyo lan Bekti Marang Utusane Gusti”: maksudnya Manusia sudah seharusnya menghormati dan mengikuti ajaran para Utusan Allah sesuai dengan ajarannya masing masing, dimana semua konsep para Utusan Allah tersebut adalah menganjurkan kebaikan.
3. “Setyo marang Khalifatullah utowo Penggede Negoto”: maksudnya sebaia manusia yang tingal di suatu wilayah,maka adalah wajar dan wajib untuk menghormati dan mengikuti semua peraturan yang di keluarka pemimpinnya yang baik dan bijaksana. 4. “Bekti marang Bhumi Nusontoro” maksudnya sebagai manusia yang tinggal dan hidup di bumi nusantara ini wajib dan wajar unuk merawat dan memperlaukan bumi ini dengan baik, dimana bumi ini telah memberikan kemakmuran bagi penduduk yang mendiaminya. 5. “Bekti Marang Wong Tuwo” : maksudnya Manusia ini tidak dengan semerta merta ada di dunia ini, tetapi melalui perantara Ibu dan Bapaknya, maka hormatilah,mulyakanlah orang tua yang telah merawat kita . 6. “Bekti Marang sedulur Tuwo” : Maksudnya adalah menghormati saudara yang lebih tua dan lebih mengerti dari pada kita, baik dlama umur,pengetahuan maupun kemampuannya. 7. “Tresno marang kabeh kawulo Mudo” : maksudnya menyayangi kawulo yang lebih muda, memberikan bimbingan dan menularkan pengalaman dan pengetahuan kepada yang muda, dengan harapan yang muda ini akan dapat menjadi generasi pengganti yang tangguh dan bertanggung jawab. 8. “Tresno marang sepepadaning manungso” : maksudnya semua manusia itu sama, hanya membedakan warna kulit dan dan budaya saja. Maka hormatila sesame manusia dimana mereka memiliki harka dan martabat yang sama dengan manusia lainya. 9. “Tresno marang sepepadaning Urip” : maksudnya semua yang di ciptakan Allah adalah mahluk yang ada karena kehendak Allah yang Kuasa.memiliki fungsi masing masing.dengan menghormati semua ciptaan Allah maka kita telah menghargai dan menghormati kepada PENCIPTANYA. 10. “Hormat marang kabeh agomo “ : maksudnya hormatilah semua agama atau aliran dan para penganutnya. 11. “Percoyo marang Hukum Alam” : maksudnya selain Allah menurunkan kehidupan,Allah juga menurunkan Hukum Alam dan menjadi hokum sebab akibat, siapa yang menanam maka dia yang menuai, 12. “Percoyo marang kepribaden dhewe tan owah gingsir” : maksudnya manusia ini rapuh dan hatinya berubah ubah, maka hendaklah menyadarinya dan dapat menepatkan diri di hadapan Allah, agar selalu mendapat lindungan dan rahmat Nya dalam menjalani Hiudp dan kehidupan ini. Tatanan Paugeraning Urip yang 12 di atas di ringkas menjadi tiga konsep:
1. Hubungan Manusia dengan Allah/Tuhan Yang Maha Esa 2. Hubungan Manusia dengan sesama Manusia 3. Hubungan Manusia dengan Alam Semesta. Kesemua tatanan di tersebut di atas adalah kaitannya dengan konsep “tatanan Menembah” 1. Sangkan Paraning Dumadi : yaitu Sangkaning Dumadi dan Paraning Dumadi dimana maksudnya adalah agar manusia mengetahui dari mana dia berasal dan mau kemana dia akan kembali. 2. Manunggaling Kawulo lan Gusti : yaitu manunggaling kawulo dengan Gusti adalah dengan melakukan smeua perintahnya, melakukan dan menuruti peraturan peraturan yang di perintakan dengan sbeaik baiknya. 3. Kasedan Jati : yaitu dimana posisi kesadaran manusia sampai kepada tataran sangat menyadari dan telah melakukan atau menjalani kehidupan yang di sebutkan di atas sehingga semua telah menuruti kehendak Allah Tuhan Yang Maha Esa. Dengan istilah “Hidup sekali dan mati pun sekali “ II. Tuntunan Sikap terhadap Paugeraning Urip Kaki Semar menuntunkan sikap terhadapt Paugeraning Urip adalah dengan Kata sesanti atau Petuah “OJO DUMEH,ELING LAN WASPODO”karena : 1. “Ojo dumeh, Eling lan waspodo” adalah bekal manusia menghadapi ujian dan perjuangan hidup dan menjadi senjata ampuh untuk menjadi kesatria utama dalam menaklukan dirinyasendiri dan mewujudkan “Roso setyo lan mituhu dumateng Gusti” serta untuk “ Hamemayu Hayuning Bawono”. 2. “Ojo dumeh, Eling lan Waspodo” adalah sebagai penyeimbang, sehingga pada kondisi maupun situasi apapun manusia akan selamat”Rahayu”, tidak mudah panic dalam setiap pemecahan masalah yang di hadapinya. 3. “ojo dumeh, Eling lan Waspodo”sebagai sarana pencegahan terhadap kecerobohan dan kelalaian yang sering manusia lakukan, karena telah menyadari dan memahami serta mentaati semua kaidah Agama, Budi pekerti, maupun aturan aturan manusia lainnya. OJO DUMEH yang maksudnya “Jangan Mentang Mentang” adalah suatuperingatan agar manusia tidak larut dengan pa ayang di miliki atau di jalaninya, sehingga cendrung menjalani keputusan hidup yang negatip seperti : 1. Mentang mentang kaya, maka kita menjadi sombong dan merasa semua dapat di beli dengan uang,
2. Mentang menatng Miskin, maka kita menjadi putus asa dan mengakibatkan kita mengumpat sana sini kepada yang kaya.. Siapa yang “mentang mentang” maka suatau saat akan menjadi sebagaimana dalma pribahasa Jawa 1. Sopo sing Dumeh bakal keweleh 2. Sopo sing adigang bakal keplanggrang 3. Sopo sing Adigung bakal kecemplung 4. Sopo sing Adiguno bakal ciloko 5. Sopo sing Becik bakal ketitik 6. Sopo sing salah bakal seleh 7. Sopo sing Temen bakal Tinemu Dengan “Ojo Dumeh,Eling lan Waspodo”, maka dalam bahasa Jawa disebutkan .. 1. Ono Luwih,Luwih soko Ono 2. Kang Kebak,Luwih dening kebak 3. Kang suwung,Luwih dening Suwung 4. Kang Pinter, Luwih dening Pinter 5. Kang Sugih, Luwih dening Sugih Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat WUKU dan KELAHIRAN Saturday, March 19, 2011 6:19 PM Tiap-tiap wuku mempunyai watak sendiri-sendiri. Watak wuku dapat dipergunakan untuk mengetahui dasar watak bayi lahir. Wuku punika petangan kangge nyumerepi watek sarta lampahing ngagesang tumrap bayi lahir. Wuku wau lampahipun saben 7 dinten sapisan, wiwit dinten Ngahad dumugi dinten Saptu. Dene sasarenganing wuku kalihan dinten pekenan sarta paringkelan, punika kawrat ing pananggalan saben wulanipun. Cacahipun wuku wau sadaya wonten 30, sarta naminipun kados ing ngandap 1. Sinta dewanya sangyang Yamadipati = wataknya seperti raja dan pendita, banyak kemauan, keras, cepat bahagia, bakat kaya harta benda. Memanggul tunggul = mudah mendapatkan kesenangan hidup. Kaki belakang direndam dalam air = perintahnya panas didepan dingin belakang. Pohonnya : Kendayakan = jadi pelindung orang susah, dan orang minggat. Burungnya : Gagak = mengerti petunjuk gaib. Gedungnya didepan = memperlihatkan simbul kekayaannya, pradah hanya lahir. Bahayanya : Berada di pertengahan umur. Tangkalnya : selamatan nasi pulen beras sepitrah dikukus, lauknya daging kerbau seharga 21 keteng dimasak pindang, membelinya tidak menawar. Selawatnya 4 keteng. Doanya : Tolak bilahi. Candranya : Endra = gemar bertapa brata, angkuh, suka kepada
kepanditan. Ketika kala wuku berada ditimu laut, selama 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 2. Landep dewanya sangyang Mahadewa = bagus rupanya, terang hatinya, gemar bersemadi. Kakinya direndam dalam air = perintahnya keras didepan dingin dibelakang, kasih sayang. Pohonnya : Kendajakan = jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat. Burungnya : Atatkembang = jadi kesukaan para agung, jika menghambakan diri jadi kesayangan. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Bahayannya : korobohan pohon. Tangkalnya : Selamatan tumpeng beras sepitrah dikukus. Lauknya daging rusa dicacah lalu dibakar. Selawatnya 4 keteng. Doanya : Kabul. Candranya : Surating raditya = tajam ingatannya, dapat mengerjakan segala pekerjaan, dapat menggrirangkan hati orang lain. 3. Wukir dewanya sangyang Mahayekti = besar hatinya, menghendaki lebih dari sesama. Tunggalnya : didepan = akhirnya hidup senang. Menghadapi air di jembung besar = baik budi pekertinya. Pohonnya : Nagasari = bagus rupaya, sopan-santun, jika bekerja dicintai oleh majikannya. Burungnya : Manyar = tak mau kalah dengan sesama, dapat mengerjakan segala pekerjaan. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Bahayanya : dianiaya. Penangkalnya : selamatan nasi uli, beras sepritah dikukus, daging ayam ayam putih dimasak pakai santan dan sayur lima macam. Selawatnya 4 keteng. Doanya rajukna. Candranya : Gunung artinya jika didekati sulit dan berbahaya jika dilihat dari jauh menyedapkan pemandangan. Ketika kolo wuku berada ditenggara, dalam 7 hari tidak boleh mendatangi tempat kolo. 4. Kurantil dewanya sangyang Langsur = pemarah. Memanggul tunggal = akhirnya mendapat kesenangan hidup. Air dalam jimbung besar disebelah kiri = serong hatinya. Pohonnya : Ingas = tak dapat untuk berlindung, karena panas. Burungnya : Salinditan = tangkas. Gedungnya terbalik didepan = murah hati. Bahayanya : jatuh memanjat. Penangkalnya : selamatan tumpeng beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam lereng dipecal. Selawatnya 7 keteng. Doanya : rajukna dan pina. Candranya : Woh-wohan = tak tentu rejekinya.Ketika kolo wuku berada dibawah, dalam 7 hari tak boleh turun dari gunung dan tak boleh menggali tanah. 5. Tolu dapat menyenangkan hati orang lain, kalau marah berbahaya, tak dapat dicegah, Tunggulnya : dibelakang = kebahagiannya terdapat dibelakang hari. Pohonnya : Wijayamulya = sangat indah rupanya, tajam roman mukanya, tinggi adat-istiadatnya, teliti, suka pada kesunyian, selamat hatinya. Burungnya : Branjangan = riang tangan,
cepat bekerjanya. Gedungnya didepan = suka memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Bahayanya = ditanduk atau disiung. Penangkalnya : selamatan nasi uduk beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam dimasak dengan santan. Selawatnya 3 keteng. Doanya : Kabul. Candranya : Wangkawa = angkuh, tidak tetap, suka bohong.Ketika kolo wuku berada dibarat-laut, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 6. Gumbreg .dewanya sangyang cakra = keras budinya, segala yang dikehendakinya segera tercapai, tak mau dicegah, pengasih. Kakai sebelah yang didepan direndam dalam air = perintahnya dingin didepan, panas dibelakang. Pohonnya : beringin = jadi pelindung keluarganya, budinya tinggi. Burungnya : ayam hutan = liar, dicintai oleh para agung, suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya dikirikan = penyayang, jika marah taka sayang kepada harta bendanya. Bahayanya : tenggelam atau kejatuhan dalam. Tangkalnya : selametan nasi pulen beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam berumbun yang masih muda dan daun-daun 9 macam. Selawatnya 4 keteng. Doanya : Rajukna. Candranya : Geter nekger ing wijati = hening pikirannya, perkataannya nyata redhoan.Ketika “kala wuku” berada di Selatan menghadap utara, dalam 7 hari tidak boleh memandang wajah kala. 7. Warigalit dewanya sangyang asmara = bagus rupanya,senang asmara, cemburuan, hatinya mudah tersentuh, Pohonnya : sulastri = bagus rupanya, banyak yang cinta. Burungnya : kepodong – cemburuan, tak suka berkumpul dengan orang banyak. Bahayanya : tersangkut suatu perkara. Tangkalnya : selametan nasi urap beras sepitrah dikukus, lauknya daging kerbau ranjapan (pembelian bersama-sama), dimasak getjok. Selawatnya 8 keteng. Doanya : tolak bilahi. Candranya : kaju kemladean ngajak sempal = dimana-mana dapat tumbuh. Ketika “kala wuku” berada diatas, dalam 7 hari tidak boleh mendatangani tempat kala 8. Warigagung dewanya sanghyang mahajekti = berat tanggungannya, berkeinginan. Tunggulnya : dibelakang – rejekinya dibelakang hari. Pohonnya : cemara = rame bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Burungnya : betet = keras kemauannya, pandai mencari kehidupan. Gedungnya dua buah dibelakang dan didepan = ichlasnya hanya setengah. Bahayanya : dimarahi temannya. Penangkalnya : selamatan nasi uduk bers sepitrah dikukus, lauknya daging bebek dimasak gurih dan daun-daunan 5 macam. Selawatnya 5 keteng. Doanya : rasul. Candranya : Ketug lindu = menepati perkataannya, jika marah menakutkan, tidak mau menerima takdir. Ketika “kala wuku” berada di utara menghadap ke selatan, dalam 7 hari tidak boleh mendatangani tempat kala.
9. Julungwangi dewanya sanghyang sambu = tinggi perasaannya, tidak boleh disamai. Mengahadap air dijembung = pradah ikhlasan, akan tetapi harus diperlihatkan harum = dicintai oleh orang banyak. Burungnya kutilang = banyak bicara dan perkataannya dipercayai orang, dicintai para pembesar. Bahayanya : diterkam harimau. Tangkalnya : selamatan nasi pulen beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam brumbun dan uang suwang (+/- 81 ½ sen). Selawatnya : kucing. Doanya Tolak bilahi. Candranya : kasturi arum angambar = segala kehendaknya belum terjadi telah tersiar banyak yang cinta. 10 Sungsang dewanya sanghyang gana = pemaranh, gelap hati. Air dijebung didepannya +/- pradah, ikhlasan, harus diperlihatkan pemberiannya, banyak rejekinya. Pohonnya : tanganan = tak suka menganggur, keras budinya, suka kepada kepunyaan orang lain. Burungnya : nori = pemboros, jauh kebahagiaannya, murka. Gedungnya terbalik dibelakang = ikhlasan dengan tidak pakai perhitungan. Bahayanya : kena besi. Tangkalnya : selamatan nasi megana dan tumpeng betas 2 pitrah, daun-daunan 9 macam dicampur dalam tumpeng. Selawatnya 10 keteng. Doanya : Kabul. Candranya : sekar wora-wari bang = besar amarahnya, tetapi mudah dicegah. Ketika “kala wuku” berada di timur dalam 7 hari tidak boleh mendatangani tempat kala. 11. Galungan dewanya sangyang Komajaya = teguh hatinya, dapat melegakan hati orang susah, cinta pada perbuatan baik, jauh kepada perbuatan jahat. Memangku air dalam bokor =suka bersedekah, pengasih, namun sedikit rejekinya. Pohonnya : Tanganan = ringan tangan, keras budinya, gampang suka pada kepunyaan orang lain. Burungnya : Bido = besar nafsunya, murka. Bahayanya : berselisih.Penangkalnya : selamatan nasi beras sepitrah dikukus, lauknya daging kambing. Doanya : Selamat pina. Candranya : peksi wonten ing luhur = jika mencari hasil dengan menundukkan kepala, sebab gora-goda. Ketika kolo wuku berada di selatan daya, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 12.Kuningan dewanya sangyang Indra = melebihi sesama, tinggi derajatnya. Pohonnya : Wijayakusuma = rupanya sangat indah, sangat puaka, tinggi budinya dan teliti, menghindari keramaian, selamat hatinya. Burungnya : Urang-urangan = cepat bekerjanya, lekas marah, pemalu. Gedungnya dibelakang, jendelanya tertutup = hemat. Bahayanya = diamuk..Penangkalnya : selamatan nasi punar beras sepitrah dikukus, lauknya daging kerbau membelinya beramai-ramai, digoreng. Selawatnya 11 keteng. Doanya : Kabul.
Candranya : Garojogan = rame bicaranya, banyak bohong.Ketika kolo wuku berada di Barat, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala 13. Langkir dewanya sangyang Kala menggigit bahunya sendiri = besar nafsunya, tidak sayang kepada badannya sendiri, yang melihat takut, buruk adat-istiadatnya, tidak mau menurut, murka, banyak larangan. Pohonnya : Ingas dan cemara tumbang = panas hati, tak boleh didekati orang, Penangkalnya : selamatan nasi uduk beras sepitrah dikukus, lauknyadaging kambing dan ikan dimasak pakai santan, sayuran secukupnya. Selawatnya 5 keteng. Doanya : Slametpina. Candranya : Redi gumaludug = bicaranya menakutkan, tetapi tidak mengapa.Ketika kolo wuku berada di selatan daya, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 14. Mandasia dewanya sangyang Brama, kuat budinya, pemaran, tak mau memberi ampun, jika marah tak dapat dicegah, tegaan. Pohonnya : Asam = kuat dan dicintai orang banyak, jadi pelindung sengsara. Burungnya : Platukbawang = kuat budinya, cepat pekerjaannya, tidak sabaran. Gedungnya terguling didepan = hemat dan banyak rejekinya. Bahayanya : Kena api dan dijahili orang. Penangkalnya : selamatan nasi merah beras sepitrah dikukus, sayur bayam merah, daging ayam merah dipindang dan bunga setaman yang merah. Selawatnya uang baru 40 keteng. Doanya : Slamat. Candranya : Watu item munggeng papreman lan wreksa gung lebet tancepnya = sabar, tetapi jika marah kejam.Ketika kolo wuku berada diatas, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 15. Djulungpujut dewanya sangyang guretno, = suka kepada keramaian, tersiar baik, mempunyai kedudukan yang lumayan. Menghendaki bukit = besar kemaunnya, tak suka diatasi, menghendaki memerintah. Pohonnya : Rembuknya = indah warnanya, tidak berbau, dimana-mana jadi kunjungan orang. Burung : Prijohan = besar kemauannya, halus budinya. Bahayanya : diteluhPenangkalnya : selamatan tumpeng beras sepitrah dikukus, daging ayam merah dipanggang, daun- daunan 9 macam. Selawatnya 30 keteng. Doanya : Balasrewu dan Kunut. Candranya : Palwa ing samodra = kesana-kemari mencari nafkah, rejekinya tidak kurang.Ketika kolo wuku, berada di utara dan selatan, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 16. Pahang dewanya sangyang tantra = perkataannya melebihi sesama, tidak sabaran menepati janji. Jembungnya disebelah kiri dibelakangnya = suka jalan serong. Memanggul senjata tajam = waspada, kasar perkataannya, panas hati, suka bertikai. Pohonya : Kendayaan =
jadi pelindung orang sakit, orang sengsara dan orang minggat. Burung : Cocak = gelatak bicaranya. Gedung telentang = boros. Bahayanya : dianiaya.Penangkalnya : selamatan nasi uduk beras sepitrah, lauknya daging ayam dimasak sansan, daun-daunan 11 macem. Selawatnya 9 keteng. Doanya : Rasul.Candranya : Pulo katinggal saking tebih = tersiar semua tingkah lakunya, lahirnya suci, batinnya kotor, angkuh, selalu susah.Ketika kolo wuku berada di Barat-Laut dalam 7 hari tak boleh mengunjungi tempat kala. 17. Kuruwelut dewanya sanhyang wisnu : tajam ciptanya, tinggi dan selamat budinya, melebihi sesama dewa. Memanggul : cakra = tajam hatinya, berhati-hati. Pohonnya : parijata = jadi pelindung dan besar kebahagiaannya. Burungnya : puter = jika berbicara mula-mula kalah, akhirnya menang, tidak pernah bohong, tidak suka terhadap perkataan yang remeh. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, puaka tak dapat dipermudah. Bahayanya : kena racun daun. Tangkalnya : selamatan bermacam-macam sayuran, jajan pasar, sekar boreh, tindihnya uang lama sebaranDoanya : tawil. Candranya : tirta wening = sedikit bicaranya, suci hatinya, diturut perintahnya, jadi tempat pengungsian. Ketika “kala wuku” berada diatas, dalam 7 hari tidak boleh mendatangitempat kala. 18. Mrakeh dewanya sangsyang surenggana = tawakal hatinya, agak ingatan, berkesanggupan, berani kepada kesulitan. Tunggulnya membalik = lekas hidup senang. Pohonnya : Trengguli = buahnya tidak berguna. Tak mempunyai burung = tak boleh disuruh jauh, tentu mendapat bahaya. Gedungnya dipanggul = memperlihatkan pemberian. Bahayanya : tenggelam. Tangkalnya : selamatan nasi uduk, daging ayam mulus dimasak dengan santan dan bermacam-macam ketan. Selawatnya 100 keteng.Doanya : tolak bilahi. Candranya : pandam ageng amerapit = tawakal, mempunyai hati kasihan kepada orang miskin. Ketika “kala wuku” berada di utara, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 19. Tambir dewanya sanghyang siwa = lahir dan batinnya terkadang berlainan. Pohonnya : Upas = bukan tempat perlindungan, tajam perkataannya. Burungnya : prenjak = tahu petunjuk gaib, suka membuat perkabaran yang mengherankan, . Gedongnya ditengah = tinggi percaya dirinya Bahayanya : terkena pasangan. Tangkalnya : selamatan nasi pulen beras sepitrah diliwet, lauknya daging bebek dan ayam dipindang, kuah merah dan putih dan ketimun 25 buah. Selawatnya : pisau baja dan jarum satu. Doanya : slamet dina. Candranya : idune lir upas ratjun = dihargai semua perkataannya. Ketika “kala wuku” berada di barat daya, dalam 7 hari tidak boleh mengunjungi tempat kala.
20. Madangkungan dewanya sanghyang basuki : ahli bicara, tawakal, tetap hatinya. Pohonnya : plasa = hanya jadi perhiasan hutan, tidak ada gunanya. Burungnya : pelug = suka tinggal di air, suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya di atas = mendewa-dewakan kekayaannya, tawakal, hemat. Bahayanya : dibunuh pada waktu malam. Tangkalnya Selamatan nasi punar beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam kuning (wiring kuning) dan berumbun, digoreng, jenang merah pada waktu hari kelahirannya. Selawatnya : 5 keteng. Doanya : ngumur. Candranya : umajang kang tetabuhan = menepati perkataan, dan dapat menyenangkan hati orang lain. Ketika “kaa wuku” berada di timur, dalam 7 hari tak boleh mendatangi kala 21. Maktal dewanya sanghyang sakri = lurus hatinya, baik pekerjaannya. Pohonnya : nagasari = bagus rupanya, lemah lembut tutur katanya, dicintai oleh pembesar. Burungnya : ayam hutan = liar dan tinggi budinya, banyak tanda-tandanya akan mendapat bahagia, suka tinggal ditempat sunyi. Gedungnya ditumpangi tunggal = kaya benda dan dihormati. Bahayanya = bertikai. Tangkalnya : selamatan nasi uduk, daging ayam dan bebek dimasak 2 macam, dipindang dan dimasak dengan santan, niatnya : ngrasul. Selawatnya 4 keteng. Doanya : rasul. Candranya : lesus awor lan pancawara = lebar pemandangannya, dalam pikirannya. Ketika “kala wuku” berada di timur laut, dalam 7 hari tak boleh mendatangi kala 22. Wuje dewanya betara kuwera = menggirangkan hati orang lain, perkataannya lurus dan mengherankan, singkat hati, tetapi sebentar baik. Memasang keris terhunus disebelah kaki = waspada dan tajam hatinya. Pohonnya : Tal = panjang umurnya, besar tanda kebahagiannya, kuat dan tetap hatinya. Burungnya : gogik = cemburuan, tak suka kepada keramaian. Gedungnya terlentang didepan = pengasih. Bahayanya : diteluh. Tangkalnya : selamatan jajan pasar secukupnya dan bermacammacam ketan seharga sataksawe (+/- 10 sen). Yang dibeli dahulu madu untuk selanunggal rum arum = peteng hati, sukar dijalani, suka kepada bau harum, besar kehendaknya. Ketika “kala wuku “ berada di barat, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 23. Manahil dewanya sangyang Citragatra = menjunjung diri sendiri, dapat berkumpul ditempat ramai, bakat angkuh, selalu bersedia-sedia untuk membela diri. Air dijembung dibelakangnya = Arum perintahnya, akan tetapi tak mempunyai pangkat. Memangku tombak terhunus = waspada dan tajam hatinya. Pohonnya : Tageron = sedikit faedahnya, liat hatinya. Burungnya : Sepahan = liar budinya, tajam pikirannya. Bahayannya : terkena senjata tajam.Penangkalnya : selamatan nasi liwet beras sepitrah, lauknya daging ayam dan ikan, sayuran secukupnya,
sambal gepeng. Selawatnya 8 keteng. Doanya : Selamat tolak bilahi. Candranya : Trenggana abra ing wijit = sabar segala kemauannya, tak suka menganggur, banyak kemauannya.Ketika kala wuku berapa di Tenggara, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 24. Prangbakat dewanya sangyang Bisma = pemarah, tangkas, pemalu, memperlihatkan watak prajurit, menghendaki jadi pemimpin orang, lurus pembicaraannya, segala yang dikehendaki tak ada sukarnya. Kakinya kanan direndam dalam air jembung = perintahnya dingin didepan panas dibelakang. Pohonnya : Tirisan = panjang umurnya, cukup rejekinya, tetap pikiranya. Burungnya : urang-urangan = cepat kerjanya. Bahayanya : memanjat atu karena tingkahnya sendiri. Tangkalnya : selamatan nasi tumpeng beras sepitrah, lauknya daging sapi, dimasak bumbu manis, sayuran secukupnya. Selawatnya : pacul. Doanya : aelamat pina. Candranya : wesi trate pulasani = keras hatinya, cepat kerjanya, pemberi, jujur, belas kasihan. Ketika “kala wuku” berada dibawah, dalam 7 hari tak boleh turun dari gunung dan menggali tanah. 25. Bala dewanya batari Durga = suka berbuat huru-hara,membuat berita, jahil, suka bercampur dengan kejahatan, tak ada yang ditakuti, pandai sekali bertindak jahat. Pohonnya : cemara = ramai bicaranya, lemah lembut perintahnya dan dihormati. Burungnya : Ayam hutan = liar budinya, dicintai oleh pembesar, tinggi budinya, banyak tanda-tanda akan mendapat bahagia, suka tinggal ditempat yang sunyi. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah dilahir. Bahayanya : diteluh dan kena upas.Penangkalnya : selamatan nasi tumpeng beras sepitrah dikukus, sayur 7 macam, panggang ayam hitam. Selawatnya 40 keteng. Doanya : Rajukna : Udan salah mangsa = rejekinya dari jual beli.Ketika kala wuku berada di Barat-Laut, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 26. Wugu dewanya sangyang Singajala = banyak akal, lekas mengerti, baik budinya. Pohonya : Wuni sedang berbuah = siapa yang melihat bagaikan mengidam, akan tetapi jika telah makan, sering mencela, banyak rejekinya. Burungnya : Podang = cemburuan, tidak suka berkumpul. Gedungnya tertutup dibelakang = hemat dan pendia. Bahayanya : digigit ular dan disia-sia. Penangkalnya : selamatan nasi pulen beras sepitrah dikukus dan bermacam-macam ketan, jajan pasar, lauknya daging bebek putih sejodoh dimasak dengan santan. Selawatnya 10 keteng. Doanya: Selamat. Candranya : awang-uwung = baik budinya.Ketika kala wuku berada di sebelah Selatan, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 27. Wayang
dewanya batari Sri = banyak rejekinya, pradah, bakti, teliti, dingin perintahnya dicintai oleh orang banyak. Jembung berisi air didepan dan duduk disitu = sejuk hatinya, sabar, rela hati, akan tetapi harus diperlihatkan pemberiannya. Pasang keris terhunus = perintahnya mudah didepan, sukar dibelakang. Pohonnya = Cempaka = dicintai oleh orang banyak Burungnya = Ayam hutan = dicintai oleh pembesar, liar budinya, berbakat angkuh, senang tinggal ditempat yang sunyi. Bahayanya : kenah tulah dan difitnah.Penangkalnya : selamatan nasi tumpeng beras sepitrah dikukus, daging kambing kendit dimasak macam-macam ketan, ayam dimasak sesukanya, sayuran secukupnya. Selawatnya 40 keteng. Doanya : selamat. Candranya : damar murub, bumi langit = selamat, banyak ilmunya.Ketika kolo wuku berada diatas, dalam 7 hari tak boleh naik. 28. Kulawu dewanya sangyang Sadana = kuat budinya, besar harapannya. Duduk dijembung berisi air ditepi kolam = sejuk hatinya, dingin perintahnya. Membelakangi senjata tajam = pikirannya terdapat dibelakang, kurang pandai. Pohonnya : Tal = panjang umurnya, besar harapannya, kuat budinya. Burungnya : Nori, boros, murka. Gedungnya didepan = memperlihatkan kekayaannya, pradah hanya lahir. Bahayanya : terkena bisa. Penangkalnya : selamatannasi golong beras sepitrah dikukus, lauknya daging ayam dan bebek yang berwarna merah, ikan dan daging burung, dimasak sekehendahnya. Selawatnya 5 keteng. Doanya : Kabula. Candranya : Bun tumetes ing sendang = ketika kecil miskin, akhirnya besar kebahagiannya, banyak rejekinya.Ketika kala wuku berada di Utara, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 29. Dukut dewanya sangyang Sakri = keras hatinya. Menghadapi keris terhunus = waspada, tajam pikirannya, segala yang dilihatnya berhasrat dipunyainya. Pohonnya : Pandan wangi = kiri tempatnya, dengki, tak boleh didekati. Burungnya : Ayam hutan = dicintai oleh para pembesar, liar dan tinggi budinya, besar harapannya, suka tinggal ditempat sunyi. Membelakangi gedungnya = hemat dan pendiam. Bahayanya : dimedan perang.Penangkalnya : selamatan nasi tumpeng beras sepitrah dikukus, lauknya panggang ayam putih mulus dan ayam brumbun. Selawatnya satakswawe. Doanya : Slamet. Candranya : tunggul asri sesengkeraning nata = bagus rupanya, penakut.Ketika kala wuku berada di Barat, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. 30. Watugunung , dewanya sangyang Antaboga dan batari Nagagini. Antaboga = senang tinggal alam untuk bertapa. Nagagini = gemar kepada asamara. Menghendaki janji = suka bertapa ditempat yang sunyi, jika menjadi pendita, mendapat kehormatan, gemar bersemedi, sering bersedih hati. Pohonnya : Wijayakusuma = rupawan, tinggi budinya, tidak suka pada keramaian, terlihat angkuh, teliti. Burungnya : Gogik = cemburuan. Bilahinya : teraniaya.
Penangkalnya : selamatan beras sepitrah dikukus, lauknya daging binatang yang diburu, binatang berliang, burung, semuanya yang halal, dimasak bermacam-macam jenang, daun-daunan 7 macam. Selawatnya 9 keteng. Doanya : Mubarak. Candranya : Lintang wulan keraianan = terang hatinya, tetapi tidak bercahaya.Ketika kala wuku berapa di timur, dalam 7 hari tak boleh mendatangi tempat kala. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat DAFTAR RAJA-RAJA JAWA Saturday, March 19, 2011 6:17 PM Mataram Kuno Dinasti Syailendra Bhanu (752-775) Wisnu (775-782) Indra (782-812) Samaratungga (812-833) Pramodhawardhani (833-856), menikah dengan Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya) Dinasti Sanjaya Sanjaya (732-7xx) Rakai Panangkaran Rakai Panunggalan Rakai Warak Rakai Garung Rakai Patapan (8xx-838) Rakai Pikatan (838-855), mendepak Dinasti Syailendra Rakai Kayuwangi (855-885) Dyah Tagwas (885) Rakai Panumwangan Dyah Dewendra (885-887) Rakai Gurunwangi Dyah Badra (887) Rakai Watuhumalang (894-898) Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910) Daksa (910-919) Tulodong (919-921) Dyah Wawa (924-928) Mpu Sindok (928-929), memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur (Medang) Sanjaya Gusti Medang Mpu Sindok (929-947) Sri Isyanatunggawijaya (947-9xx) Makutawangsawardhana (9xx-985) Dharmawangsa Teguh (985-1006) Kahuripan Airlangga (1019-1045), mendirikan kerajaan di reruntuhan Medang
(Airlangga kemudian memecah Kerajaan Kahuripan menjadi dua: Janggala dan Kadiri) Janggala (tidak diketahui silsilah raja-raja Janggala hingga tahun 1116) Kadiri (tidak diketahui silsilah raja-raja Kadiri hingga tahun 1116) Kameswara (1116-1135), mempersatukan kembali Kadiri dan Panjalu Jayabaya (1135-1159) Rakai Sirikan (1159-1169) Sri Aryeswara (1169-1171) Sri Candra (1171-1182) Kertajaya (1182-1222) Singhasari Tunggul Ametung (1222)tewas dibunuh Ken Arok. Ken Arok (1222-1227) Anusapati (1227-1248) Tohjaya (1248) Ranggawuni (Wisnuwardhana) (1248-1254) Kertanagara ( 1254-1292) Majapahit Raden Wijaya (Kertarajasa Jayawardhana) (1293-1309) Jayanagara (1309-1328) Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350) Hayam Wuruk (Rajasanagara) (1350-1389) Wikramawardhana (1390-1428) Suhita (1429-1447) Dyah Kertawijaya (1447-1451) Rajasawardhana (1451-1453) Girishawardhana (1456-1466) Singhawikramawardhana (Suraprabhawa) (1466-1474) Girindrawardhana Dyah Wijayakarana(1468-1478) Singawardhana Dyah Wijayakusuma (menurut Pararaton menjadi Raja Majapahit selama 4 bulan sebelum wafat secara mendadak ) ( ? - 1486 ) Girindrawardhana Dyah Ranawijaya alias Bhre Kertabumi (diduga kuat sebagai Brawijaya, menurut Kitab Pararaton dan Suma Oriental karangan Tome Pires pada tahun 1513) (1474-1519) Demak Raden Patah (1478 - 1518) Pati Unus (1518 - 1521) Sultan Trenggono (1521 - 1546) Sunan Prawoto (1546 - 1561)
Kesultanan Pajang Jaka Tingkir, bergelar Sultan Hadiwijoyo (1549 - 1582) Arya Pangiri, bergelar Sultan Ngawantipuro (1583 - 1586) Pangeran Benawa, bergelar Sultan Prabuwijoyo (1586 - 1587) Mataram Baru Daftar ini merupakan Daftar penguasa Mataram Baru atau juga disebut sebagai Mataram Islam, meski penamaan terakhir ini kurang pas. Catatan: sebagian nama penguasa di bawah ini dieja menurut ejaan bahasa Jawa. Ki Ageng Pamanahan, menerima tanah perdikan Mataram dari Jaka Tingkir Panembahan Senopati (Raden Sutawijaya) (1587 - 1601), menjadikan Mataram sebagai kerajaan merdeka. Panembahan Hanyakrawati (Raden Mas Jolang) (1601 - 1613) Adipati Martapura (1613 selama satu hari) Sultan Agung (Raden Mas Rangsang / Prabu Hanyakrakusuma) (1613 - 1645) Amangkurat I (Sinuhun Tegal Arum) (1645 - 1677) Kasunanan Kartasura Amangkurat II (1680 – 1702), pendiri Kartasura. Amangkurat III (1702 – 1705), dibuang VOC ke Srilangka. Pakubuwana I (1705 – 1719), pernah memerangi dua raja sebelumya; juga dikenal dengan nama Pangeran Puger. Amangkurat IV (1719 – 1726), leluhur raja-raja Surakarta dan Yogyakarta. Pakubuwana II (1726 – 1742), menyingkir ke Ponorogo karena Kartasura diserbu pemberontakl; mendirikan Surakarta. Kasunanan Surakarta Pakubuwana I/Pangeran Puger (1704 - 1719), memerintah Kasunanan Kartasura Pakubuwana II (1745 - 1749), pendiri kota Surakarta; memindahkan keraton Kartasura ke Surakarta pada tahun 1745 Pakubuwana III (1749 - 1788), mengakui kedaulatan Hamengkubuwana I sebagai penguasa setengah wilayah kerajaannya. Pakubuwana IV (1788 - 1820) Pakubuwana V (1820 - 1823) Pakubuwana VI (1823 - 1830), diangkat sebagai pahlawan nasional Indonesia; juga dikenal dengan nama Pangeran Bangun Tapa. Pakubuwana VII (1830 - 1858) Pakubuwana VIII (1859 - 1861) Pakubuwana IX (1861 - 1893) Pakubuwana X (1893 - 1939) Pakubuwana XI (1939 - 1944) Pakubuwana XII (1944 - 2004) Dua orang Pakubuwana XIII (2004 - sekarang), terjadi perebutan takhta antara Pangeran Hangabehi dan Pangeran Tejowulan.
Kasultanan Yogyakarta Hamengkubuwana I (1755 - 1792) Hamengkubuwana II (1793 - 1828) Hamengkubuwana III (1810 - 1814) Hamengkubuwana IV (1814 - 1822) Hamengkubuwana V (1822 - 1855) Hamengkubuwana VI (1855 - 1877) Hamengkubuwana VII (1877 - 1921) Hamengkubuwana VIII (1921 - 1939) Hamengkubuwana IX (1939 - 1988) Hamengkubuwana X (1988 - sekarang) Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat PENANGGALAN JAWA Saturday, March 19, 2011 6:16 PM Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkan dengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruh alam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatan kehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut : 1. Pancawara – Pasaran; Perhitungan hari dengan siklus 5 harian : 1. Kliwon/ Kasih 2. Legi / Manis 3. Pahing / Jenar 4. Pon / Palguna 5. Wage / Kresna/ Langking 2. Sadwara – Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian 1. Tungle / Daun 2. Aryang / Manusia 3. Wurukung/ Hewan 4. Paningron / Mina/Ikan 5. Uwas / Peksi/Burung 6. Mawulu / Taru/Benih. 3. Saptawara – Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian : 1. Minggu / Radite 2. Senen / Soma 3. Selasa / Anggara 4. Rebo / Budha 5. Kemis / Respati 6. Jemuwah / Sukra
7. Setu / Tumpak/Saniscara 4. Hastawara – Padewan, Perhitungan hari dengan siklus 8 harian : 1. Sri 2. Indra 3. Guru 4. Yama 5. Rudra 6. Brama 7. Kala 8. Uma 5. Sangawara – Padangon, Perhitungan hari dengan siklus 9 harian : 1. Dangu / Batu 2. Jagur / Harimau 3. Gigis / Bumi 4. Kerangan / Matahari 5. Nohan / Rembulan 6. Wogan / Ulat 7. Tulus / Air 8. Wurung / Api 9. Dadi / Kayu 6. Wuku, Perhitungan hari dengan siklus mingguan dari 30 wuku : 1. Sinta……..11. Galungan……..21. Maktal 2. Landhep……12. kuningan……..22. Wuye 3. Wukir……..13. Langkir………23. Manahil 4. Kurantil…..14. Mandhasiya……24. Prangbakat 5. Tolu………15. Julungpujud…..25. Bala 6. Gumbreg……16. Pahang……….26. Wugu 7. Warigalit….17. Kuruwelut…….27. Wayang 8. Warigagung…18. Marakeh………28. Kulawu 9. Julungwangi..19. Tambir……….29. Dhukut 10. Sungsang….20. Medhangkungan…30 Watugunung 7. Sasi Jawa – ada 12 : 1. Sura………5. Jumadilawal…9. Poso 2. Sapar……..6. Jumadilakhir..10. Sawal 3. Mulud……..7. Rejeb………11. Dulkangidah 4. Bakdomulud…8. Ruwah………12. Besar 8. Tahun Jawa – ada 8 :
1. Alip……..4. Je….7. Wawu 2. Ehe………5. Dal…8. Jimakir 3. Jimawal…..6. Be 9. Windu – umurnya 8 tahun : 1. Adi / Linuwih 2. Kuntara / Ulah 3. Sengara / Panjir 4. Sancaya / Sarawungan 10. Lambang – umurnya 8 tahun jumlahnya ada 2 : 1. Lambang Langkir 2. Lambang Kulawu. 11. Kurup – umurnya 15 windu atau 120 tahun, ada 7 kurup (menurut tanggal 1 Suro tahun Alip) : 1. Senen /Isananiyah….5. Jemuah / Jamngiyah 2. Selasa Salasiyah…..6. Setu / Sabtiyah 3. Rebo / Arbangiyah….7. Akad / akdiyah 4. Kemis / Kamsiyah 12. Mangsa- jumlahnya 12 : 1. Kasa / Kartika 2. Karo / Pusa 3. Katiga / Manggasri 4. Kapat / Setra 5. Kalima / Manggala 6. Kanem / Maya 7. Kapitu / Palguna 8. Kawolu / Wisaka 9. Kasanga / Jita 10. Kasepuluh / Srawana 11. Kasewelas / Sadha 12. Karolas / Asuji Sistim Penanggalan Jawa disebut juga Penanggalan Jawa Candrasangkala atau perhitungan penanggalan bedasarkan peredaran Bulan mengitari Bumi. Petungan penanggalan Jawa sudah dicocokkan dengan penanggalan Hijriah. namun demikian pencocokkan ini bukanlah menjiplak sepenuhnya juga memperhunakan perhitungan yang rumit oleh para leluluhur kita.
Ada perbedaan yang hakiki antara sistim perhitungan penanggalan Jawa dengan penanggalan Hijriah, perbedaan yang nyata adalah pada saat penetapan pergantian hari ketika pergantian sasi/bulan. Candrasangkala Jawa menetapkan bahwa pergantian hari ketika pergantian sasi waktunya adalah tetap yaitu pada saat matahari terbenam (surup – antara pukul 17.00 sampai dengan 18.00), sedangkan pergantian hari ketika pergantian sasi/bulan pada penanggalan Hijriah ditentukan melalui Hilal dan Rukyat. Mencari hari baik Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu. Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan; •Akad (Minggu) jumlah naptu 5 •Senen (Senin) jumlah naptu 4 •Selasa (selasa)jumlah naptu 3 •Rebo (Rabu) jumlah naptu 7 •Kemis (Kamis) jumlah naptu 8 •Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6 •Setu (Sabtu) jumlah naptu 9 Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu •Kliwon jumlah naptunya 8 •Legi jumlah naptunya 5 •Pahing jumlah naptunya 9 •Pon jumlah naptunya 7 •Wage jumlah naptunya 4 Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan. Misalnya : Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1 Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini: Apabila sisa: 1 dan 4 : banyak celakanya 1 dan 5 :bisa 1 dan 6 : jauh sandang pangannya 1 dan 7 : banyak musuh 1 dan 8 : sengsara 1 dan 9 : menjadi perlindungan 2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya 2 dan 3 : salah seorang cepat wafat 2 dan 4 : banyak godanya 2 dan 5 : banyak celakanya 2 dan 6 : cepat kaya 2 dan 7 : anaknya banyak yang mati 2 dan 8 : dekat rejekinya 2 dan 9 : banyak rejekinya 3 dan 3 : melarat 3 dan 4 : banyak celakanya 3 dan 5 : cepat berpisah 3 dan 6 : mandapat kebahagiaan 3 dan 7 : banyak celakanya 3 dan 8 : salah seorang cepat wafat 3 dan 9 : banyak rejeki 4 dan 4 : sering sakit 4 dan 5 : banyak godanya 4 dan 6 : banyak rejekinya 4 dan 7 : melarat 4 dan 8 : banyak halangannya 4 dan 9 : salah seorang kalah 5 dan 5 : tulus kebahagiaannya 5 dan 6 : dekat rejekinya 5 dan 7 : tulus sandang pangannya 5 dan 8 : banyak bahayanya 5 dan 9 : dekat sandang pangannya 6 dan 6 : besar celakanya 6 dan 7 : rukun 6 dan 8 : banyak musuh 6 dan 9 : sengsara 7 dan 7 : dihukum oleh istrinya 7 dan 8 : celaka karena diri sendiri 7 dan 9 : tulus perkawinannya 8 dan 8 : dikasihi orang 8 dan 9 : banyak celakanya 9 dan 9 : liar rejekinya
Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga, apabila masih sisa : 1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati 2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati 3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati. Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi / dibuang empat-empat apabila sisanya : 1 = Getho, jarang anaknya, 2 = Gembi, banyak anak, 3 = Sri banyak rejeki, 4 = Punggel, salah satu akan mati Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila : Ahad dan Ahad, sering sakit Ahad dan Senin, banyak sakit Ahad dan Selasa, miskin Ahad dan Rebo, selamat Ahad dan Kamis, cekcok Ahad dan Jumat, selamat Ahad dan Sabtu, miskin Senen dan Senen, tidak baik Senen dan Selasa, selamat Senen dan Rebo, anaknya perempuan Senen dan Kamis, disayangi Senen dan Jumat, selamat Senen dan Sabtu, direstui Selasa dan Selasa, tidak baik Selasa dan Rebo, kaya Selasa dan Kamis, kaya Selasa dan Jumat, bercerai Selasa dan Sabtu, sering sakit Rebo dan Rebo, tidak baik Rebo dan Kamis, selamat Rebo dan Jumat, selamat Rebo dan Sabtu, baik Kamis dan Kamis, selamat Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka Jumat dan Jumat, miskin Jumat dan Sabtu celaka Sabtu dan Sabtu, tidak baik HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN (baik buruknya bulan untuk mantu): 1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai) 2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai) 3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai) 4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai) 5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai) 6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak 7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat 8. Bulan Jw. Ruwah : selamat 9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai) 10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai) 11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai) 12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat BULAN TANPA ANGGARA KASIH Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang. Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting. Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah: 1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar 2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir 3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb 4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar 5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa 6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan 7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal 8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah
SAAT TATAL Saat tatal dibawah ini untuk memilih waktu yang baik untuk mantu juga untuk pindah rumah, berpergian jauh dan memulai apa saja yang dianggap penting. Ketentuan saat itu jatuh pada pasaran (tidak pada harinya ) : 1. pasaran legi : mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki : mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, mulai jam 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi 2. pasaran pahing : mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasehat. 3. pasaran pon : mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasehat, jam 15.36 rejeki 4. pasaran wage mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasehat jam 15.36 selamat. 5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasehat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan. HARI PASARAN UNTUK PERKAWINAN Neptu dan hari pasaran dijumlah kemudian dikurangi/dibuang enam-enam apabila tersisa: 1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi 2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit 3 jatuh , selamat atau baik asalnya barat 4 jatuh, cerai atau tidak baik asalnya timur 5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan 6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi) khusus untuk mencapai sukses atau mendapatkan angsar (pengaruh nasib) yang baik, sehingga menjadikan rezekinya mudah. Diantaranya petungan tersebut sebagai berikut : Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turuntemurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan. Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu,
tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu. Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik. Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan. Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali. Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan) Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin. Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen kelengkapan itu dapat dicari dengan petung hari lahir, pasaran, jam, wuku tahun dan windu. Menurut Usman petung sekedar klenik atau gugon tuhon melainkan merupakan hasil analisa dari orang-orang jawa pada masanya. Hasil analisa itu ditulis dalam bentuk primbon. Dengan petungan jawa, orang dapat membuat suatu analisa tentang anak yang baru lahir berdasarkan waktu kelahirannya. Misalnya anak akan berhasil jika menjadi wartawan, atau sukses jika menjadi pedagang. Petung yang demikian itu juga digunakan di dalam dunia perdagangan. Orang jawa masih mempercayainya, akan menggunakan petung dengan cermat. Dari menentukan
jenis dagangan waktu mulai berdagang diperhitungkan. Semua sudah ada ketentuannya berdasar waktu kelahiran yang bersangkutan. Penerapan petung untuk usaha perdagangan akan menambah kemungkinan dan percaya diri untuk meraih sukses. Kepercayaan diri akan membuat lebih tepat dalam mengambil keputusan. Prediksi menurut petung di dalam perdagangan bukan hanya ada pada budaya orang jawa saja. Dalam budaya Cina misalnya, hingga kini perhitungan itu masih berperan besar, sekali pun pengusaha Cina itu sudah menjadi konglomerat. Di Cina petung itu ada dalam Kitab Pek Ji atau Pak Che (delapan angka) yang juga berdasarkan kelahiran seseorang, yaitu tahun kelahiran memiliki nilai 2, bulan nilai 2, hari memiliki nilai 2 dan jam kelahiran nilai 2. Meskipun orang lahir bersamaan waktu, rezeki yang diperoleh tidak sama karena yang satu menggunakan petung sedangkan yang lainnya tidak. Banyak pula orang yang tidak mempercayai petung. Mereka menganggapnya klenik atau tahayul. Mereka berpendapat dengan rasionya dapat manipulasi alam. Anggapan demikian belum pas, meskipun manusia dapat merekayasa, alam ternyata akan berjalan sesuai dengan mekanismenya sendiri Untuk perhitungan mendirikan / pindahan rumah A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu : 1. Bulan Sura = tidak baik 2. Bulan Sapar = tidak baik 3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik 4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik 5. Bulan Jumadilawal = tidak baik 6. Bulan Jumadilakir = kurang baik 7. Bulan Rejeb = tidak baik 8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik 9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik 10. Bulan Sawal = sangat tidak baik 11. Bulan Dulkaidah = cukup baik 12. Besar = sangat baik Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar. B. Langkah kedua yaitu menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami serta istri. 1. Suami = 29 Agustus 1973 - Rabu = 7 - Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15 2. Istri = 21 Desember 1976 - Selasa = 3 - Kliwon = 8 - Neptu (Total) = 11 Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36 C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda. Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA. PANCASUDA : 1. Sri = Rejeki Melimpah 2. Lungguh = Mendapat Derajat 3. Gedhong = Kaya Harta Benda 4. Lara = Sakit-Sakitan 5. Pati = Mati dalam arti Luas Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18. 7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik 8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik 9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali 10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali 11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik 12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik 13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik 14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali 15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali 16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik 17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik 18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 36 adalah : Terbaik 1 : a. hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi) b. hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 : a. hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi) b. hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon) Terbaik 3 : a. hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage) b. hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon) c. hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon) D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar, yaitu: 1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, citacitanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocoktanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah. 2. Bulan Ruwah (Sakban) Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul. 3. Bulan Dulkaidah Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul. 4. Bulan Besar. Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati. Terbaik 1 : 1. Selasa Pon, 2. Jumat Wage, 3. Minggu Legi, 4. Rabu Kliwon, 5. Kamis Pon, 6. Jumat Pahing, Terbaik 2 : 7. Senin Pon, 8. Selasa Kliwon, 9. Rabu Wage, 10. Jumat legi, 11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon, 13. Sabtu Pon, Terbaik 3 : 14. Selasa Wage, 15. Senin Kliwon, 16. Selasa Pahing, 17. Rabu Legi, 18. Kamis Wage, 19. Minggu Pon, 20. Kamis Pahing, 21. Sabtu Kliwon, Contoh : Jum’at Pahing - 20 April 2007 - 07 September 2007 - 21 Desember 2007 Dalam astrologi Jawa juga dikenal adanya bintang, yang biasa disebut Wuku; ada 30 wuku yang masing-masing mempunyai Dewa (Betara) pelindung (yang kemudian sering dijadikan simbol dari wuku tersebut, seperti misalnya dalam zodiak Sagitarius disimbolkan manusia dengan badan kuda sedang memanah), hari baik, hari sial, dan watak serta bakat sendiri-sendiri. Ke 30 wuku tersebut adalah sebagai berikut: 1 . Sinta dewa pelindung Dewa Betara Jamadipati 2. Landep dewa pelindung Dewa Betara Mahadewa 3. Wukir dewa pelindung Dewa Betara Mahajekti 4. Kurantil dewa pelindung Dewa Betara Langsur 5. Tolu dewa pelindung Dewa Betara Baju 6. Gumbreg dewa pelindung Dewa Betara Tjandra 7. Warigalit dewa.pelindung Dewa Betara Asmara 8. Warigagung dewa pelindung Dewa Betara Maharesi 9. Djulungwangi dewa pelindung Dewa Betara Sambu 10. Sungsang dewa pelindung Dewa Betara Gana 11. Galungan dewa pelindung Dewa Betara Kamadjaja 12. Kuningan dewa pelindung Dewa Betara Indera 13. Langkir dewa pelindung Dewa Betara Kala 14. Mandasija dewa pelindung Dewa Betara Brama 15. Djulungpudjud dewa pelindung Dewa Betara Guritna 16. Pahang dewa pelindung Dewa Betara Tantra 17. Kuruwelut dewa pelindung Dewa Betara Wisnu 18. Marakeh dewa pelindung Dewa Betara Surenggana 19. Tambir dewa pelindung Dewa Betara Siwah 20. Medangkungan dewa pelindung Dewa Betara Basuki 21. Maktal dewa pelindung Dewa Betara Sakri 22. Wuje dewa pelindung Dewa Betara Kuwera
23. Manahil dewa pelindung Dewa Betara Tjitragotra 24. Prangbakat dewa pelindung Dewa Betara Bisma 25. Bala dewa pelindung Dewa Betari Durga 26. Wugu dewa pelindung Dewa Betara Singdjalma 27. Wajang dewa pelindung Dewa Betari Sri 28. Kuwalu dewa pelindung Dewa Betara Sadana 29. Dukut dewa pelindung Dewa Betara Sakri 30. Watugunung dewa pelindung Dewa Betara Anantaboga Dalam memperhitungkan perjodohan seorang harus menghitung jumlah naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan di jawa, apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini. Selain perhitungan jumlah hari pasaran, perkawinan pada masa lalu juga mempunyai pantangan tertentu, seseorang tidak boleh menikah dengan orang yang RUBUH KARANG yaitu: - Orang yang tinggal saling berhadapan - Orang yang tinggal saling membelakangi (ketemu punggung) - Orang yang tinggal tepat bersebelahan di kanan kiri Demikian keterangannya, semoga bermanfa’at… Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat MEMBACA TANGGAL LAHIR ANDA Saturday, March 19, 2011 6:14 PM Tanggal Satu Lahir pada tanggal satu berarti Anda mempunyai kemauan yang keras, mandiri dan percaya diri. Orang lain mungkin berkata Anda “terlalu banyak berpikir” karena Anda lebih suka berencana namun tidak benar-benar menjalankannya. Anda cenderung mendiagnosa apa yang salah daripada membenahinya. Anda memiliki pemikiran yang bagus dan suka berunding. Praktis dan idealis, Anda menyukai hal-hal yang diukur oleh otak daripada hati Anda. Akibatnya, walaupun Anda mampu memberikan kasih sayang, Anda tidak menunjukkannya terang-terangan. Di balik kemandirian Anda, Anda adalah seseorang yang sangat sensitif dan membutuhkan dorongan dan feedback (umpan balik) yang positif. Anda juga memiliki kekuatan besar yang terpendam. Tanggal Dua Lahir pada tanggal dua menunjukkan bahwa Anda sangat emosional dan sensitif terhadap sekitar Anda. Walaupun kadang-kadang gugup dan pelupa, Anda mudah sekali
berteman dan mereka menyukai Anda. Anda memiliki sifat yang hangat dan membutuhkan kasih sayang yang ditunjukkan secara nyata. Dengan kata lain, Anda suka dengan orang yang “berepot-repot” untuk Anda. Penting bagi Anda untuk menghindari perubahan suasana hati dan segala sesuatu yang membuat Anda depresi. Meskipun Anda menyukai benda-benda materi, Anda tidak selalu bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Bakat ritmis Anda bisa diwujudkan dalam menulis puisi atau musik. Tanggal Tiga Lahir pada tanggal tiga menunjukkan bahwa Anda memiliki vitalitas yang tinggi dan cepat sembuh dari penyakit. Daya imajinasi Anda cukup bagus untuk membuat suatu cerita menarik yang berasal dari suatu kejadian kecil. Anda memiliki kemampuan kritis dan literatur yang alami, dan membutuhkan aktivitas bervariasi untuk membuat Anda tetap sibuk. Sarat dan ekstrim dalam kasih sayang, Anda mengalami krisis emosional di mana Anda mampu sembuh darinya dengan cepat. Anda seseorang yang sosial, ekspresif di depan publik dan bersikap terbaik di depan penonton. Walaupun Anda merasa gelisah, Anda masih mudah merasa puas dan mampu melakukan yang terbaik dalam situasi apapun. Tanggal Empat Lahir pada tanggal empat menunjukkan individu bersegi empat, pecinta alam, rumah, keluarga dan negara. Andalah yang sukses dalam segala bentuk usaha produksi – manufaktur, bangunan, bisnis, tekstil. Musik, seni lukis atau seni pahat membuat Anda merasa santai walaupun Anda bisa mengomersialkannya juga. Anda lebih suka memberi ide-ide dan memaksakannya sedikit kepada orang lain, menganggap Anda sendiri sebagai penilai terakhir yang berkelakukan dan beretika benar. Kepercayaan Anda pada kedisiplinan membuat Anda sulit mengekspresikan perasaan, dan akibatnya Anda mengalami penderitaan batin. Untuk urusan pekerjaan, Anda mendorong diri bekerja tanpa mengenal lelah, dan sayangnya orang lain terkena juga. Anda memiliki kecenderungan untuk bekerja lembur dan bila perlu, Anda akan menjadwalkan rekreasi. Tanggal Lima Lahir pada tanggal lima menunjukkan bahwa Anda mudah beradaptasi, antusias dan kadang-kadang membual. Anda memiliki pemikiran cerdas, imajinasi aktif dan suka “membumbui” cerita Anda. Anda cinta kehidupan, seorang yang sehat enerjik, teman yang luar biasa dan suka dengan hal-hal yang bergerak cepat/dinamis. Hidup Anda dipenuhi dengan pengalaman-pengalaman baru dan perubahan terus-menerus. Walaupun Anda merupakan jenis yang menolak “terikat” dengan hal apapun, Anda adalah tipe orang “menikah”. Anda juga memiliki suara merdu. Tanggal Enam Lahir pada tanggal enam menunjukkan bahwa Anda pecinta alam. Anda berkembang dengan pujian dan penghargaan, tetapi goyah dengan kritikan. Dalam hubungan cinta, Anda memberikan segalanya kepada pasangan Anda – paling tidak selama Anda berdua masih menjalin cinta. Anda mencari kesempurnaan dan jarang mendapatkannya, sehingga Anda berusaha mencari di tempat lainnya. Akibatnya, Anda terkenal sebagai orang tidak dapat dipercayai. Anda menyukai anak-anak, tapi tidak perlu memilikinya
sendiri untuk hidup bahagia. Walaupun Anda terlindungi dengan baik, Anda terus merasa kuatir tidak mempunyai cukup uang. Mentalitas lebih dominan daripada intelektualitas, dan Anda memiliki kemampuan acting (sandiwara) yang membuat Anda sukses di panggung atau di dunia bisnis. Anda memiliki kecendurangan literatur dan artisitik, dan dapat menarik uang atau dukungan bila Anda perlu. Satu-satunya bidang yang tidak Anda kuasai adalah mekanika. Berada di antara orang-orang dalam suasana yang harmonis penting bagi Anda. Tanggal Tujuh Lahir tanggal tujuh menunjukkan seorang ahli dengan daya pikir tajam untuk analisa mental yang dalam. Anda seharusnya jangan berjudi atau berspekulasi; sebaliknya, Anda harus memeriksa dengan teliti semua bisnis sebelum Anda terjun di dalamnya. Berintuisi tinggi bila tidak psikis (cenayang), Anda sebaiknya jangan pernah menuruti nasihat yang menentang insting Anda. Anda harus MENUNGGU untuk apa yang Anda inginkan daripada mencarinya dengan agresif. Apa yang Anda inginkan akan datang sendiri hanya bila Anda tidak aktif mencarinya. Anda berbakat memainkan alat musik bersenar (termasuk piano) dan organ. Anda juga berpenilaian bagus dalam bidang keuangan. Pendapat Anda tegas, dan Anda tidak suka mengubahnya. Anda mengalami kesulitan beradaptasi secara fisik dan Anda cenderung menyendiri, di mana keduanya membuat pernikahan Anda menjadi sulit. Luangkan waktu setiap harinya untuk bersantai dan meditasi. Tanggal Delapan Lahir pada tanggal delapan menunjukkan Anda seorang yang kreatif dan produktif ditambah dengan kepandaian berbisnis. Progresif dan berwawasan luas, Anda akan sukses menangani masalah umum atau kepentingan publik, namun sebaiknya hindari kerja sama seimbang karena Anda perlu berada di posisi yang mengambil keputusan terakhir. Bisnis besar, perusahaan atau pemerintah adalah bidang Anda, di mana Anda harus menunjukkan kejujuran dan integritas agar tetap sukses. Lebih suka buku daripada membaca, Anda juga lebih suka melakukan hal berhubungan dengan uang besar; bila Anda memilikinya, Anda akan memberikan sejumlah uang besar kepada institusi atau badan amal. Anda kadang sok pamer dan menginginkan keluarga Anda menjadi kepercayaan Anda. Tanggal Sembilan Lahir pada tanggal sembilan menunjukan publisitas, distribusi, seni, wawasan luas dan perikemanusiaan (definisi dari film The Wizard of Oz adalah “melakukan hal yang baik”). Anda tertarik dalam bidang metafisika dan menghubungkannya dengan apa yang sedang terjadi di dunia ini. Berpendidikan, artistik dan berkemauan keras, Anda adalah pemimpin alamiah yang dapat sukses dalam segala sesuatu berbau artistik, seperti menulis, mengajar, hukum, penerbitan atau pastoral. Anda memerlukan pendidikan luas sehingga Anda bisa memilih pekerjaan dengan lebih baik. Anda milik dan berada di dalam dunia yang membuat Anda sulit untuk menjalani kehidupan pribadi yang sukses. Pernikahan akan berakhir di tengah-tengah jalan hidup Anda, baik karena kematian, perceraian atau perpisahan walaupun cinta tetap ada. Kehidupan Anda sebenarnya dipenuhi dengan perjalanan jauh dan banyak perubahan.
Tanggal Sepuluh Lahir pada tanggal sepuluh menunjukkan seseorang dengan banyak minat dan mampu melakukan beberapa hal dalam waktu yang sama. Banyak orang lain yang bergantung pada Anda, tetapi sedikit yang menawarkan bantuan sehingga Anda merasa terasing dan sendirian. Anda memiliki pemikiran bagus dan kemauan keras, dan merupakan promotor ahli bagi hal-hal yang Anda percayai. Sehubungan dengan teman dan harta benda, Anda kadang cemburu dan eksklusif – Anda tidak ingin berbagi. Bakat kreatif Anda paling tepat diwujudkan dalam dunia bisnis, sedangkan seni, terutama musik atau melukis, hanyalah aktivitas sampingan saja. Anda termasuk orang ramah, tapi Anda tidak menyukai detil-detil perawatan rumah. Vitalitas membuat Anda cepat sembuh dari sakit fisik dan emosional. Tanggal Sebelas Lahir pada tanggal sebelas menunjukkan individu yang penuh inspirasi dan imajinatif dengan kebulatan tekad dan ketekunan, tetapi juga disertai dengan keragu-raguan. Dengan sifat ini, Anda begitu dramatis dalam pikiran dan tindakan, brilian, cerdik, namun juga gugup dan tegang. Anda bereaksi cepat dan perlu hati-hati agar intelektualitas Anda tidak menutupi intuisi. Anda cenderung menekankan kode moral Anda sendiri kepada orang lain dan tidak meyukai kelemahan manusia. Gairah Anda tinggi, berlebihan dan tidak beralasan; sebenarnya, Anda adalah orang yang ekstrim, kadang serasa di awang-awang, kadang serasa di dalam jurang gelap. Dalam bereaksi terhadap suasana ekstrim ini, hindari pembenahan yang terlalu berlebihan. Perhatikan kesehatan Anda, dan hindari kecenderungan untuk egois, serakah dan membual tentang diri sendiri. Tanggal Dua Belas Lahir pada tanggal dua belas menunjukkan seseorang yang brilian, magnetis, imajinatif dan sosok pembicara bagus yang sangat meyakinkan dalam argumentasi. Karena Anda memiliki pemikiran seimbang, cenderung artistik serta menikmati hidup dan aksi, Anda bisa sukses sebagai pengacara, aktor/aktris atau bekerja di bidang penjualan dan periklanan. Idealisme tinggi Anda menuntut adanya “misi” dalam kehidupan. Anda perlu mempertahankan aktivitas intelektual untuk menghindari naik-turun (roda kehidupan) yang merupakan kelemahan orang yang lahir pada tanggal tiga. Bakat desain Anda bisa disalurkan lewat arsitektur atau dekorasi interior. Genit dan cenderung berselingkuh, Anda butuh menyelesaikan apa yang Anda mulai dan berusahalah untuk tidak menimbulkan masalah. Tanggal Tiga Belas Lahir pada tanggal tiga belas menunjukkan adanya teka-teki dalam sebuah kontradiksi, kreativitas, ekspansi dan keresahan dibalik keteraturan dan keterbatasan. Anda sensitif dan spiritual, menderita karena lingkungan Anda sendiri, dan suka marah. Pemikiran Anda diseimbangkan oleh kemauan keras, dan walaupun Anda memiliki cinta yang kuat, Anda jarang menunjukkannya dan menderita karenanya. Karena salah paham, Anda sering dianggap bertemperamen tinggi dan tidak masuk akal. Walaupun Anda cenderung bersifat diktator, Anda adalah seorang manajer yang bagus. Kesuksesan
terbaik Anda berhubungan dengan tanah – pertambangan, geologi, konstruksi praktis. Anda juga bersifat dikotomi, di mana Anda menyukai memakai seragam tetapi membenci perang. Rumah berarti penting bagi kebahagiaan Anda. Tanggal Empat Belas Lahir pada tanggal empat belas menunjukkan seseorang yang cakap dan berkepribadian rangkap dengan pemikiran logis dan percaya pada ramalan. “Beruntung” dalam permainan dan kontes, Anda adalah seorang petaruh dan penjudi alami. Kesuksesan Anda terletak pada bisnis besar, tetapi Anda membutuhkan ekspresi artistik untuk rekreasi dan “mendinginkan kepala”. Sangat emosional, Anda selalu dapat menarik hati melalui perasaan dan simpati Anda. Anda cenderung membutuhkan perubahan konstan – obat-obatan, alkohol, dan bercinta dengan siapa saja dan bentuk pelepasan seksual berlebihan lainnya. Anda bisa juga menjembatani antara dunia fana dengan spiritual, dan memiliki kekuatan besar untuk membangun atau menghancurkan – sesuai dengan pilihan Anda. Tanggal Lima Belas Lahir pada tanggal lima belas menunjukkan seseorang berbakat yang berada dalam perlindungan tanggal enam yang bersifat baik dan harmonis yang meresap pengetahuan daripada belajar keras. Sebenarnya, Anda menarik banyak hal – teman, hadiah, uang, kesempatan dan memiliki impresi kemudaan dan kesehatan. Anda rela berkorban diri demi suatu hal yang baik atau demi menolong teman, tetapi Anda tidak ingin didominasi. Anda berpikiran ilmiah tetapi Anda sering berekspresi lewat musik; walaupun kesuksesan Anda terletak pada karir profesional, musik memegang peranan penting dalam hidup Anda. Anda mencintai rumah, dan walaupun Anda bersifat demonstratif dan murah hati, Anda lebih menyukai berderma secara individual dibandingkan berperikemanusiaan secara institusi. Tanggal Enam Belas Lahir pada tanggal enam belas menunjukkan orang gugup dan mudah tersinggung yang suka menimbulkan masalah dan keruwetan di mana nantinya Anda menderita akan akibatnya. Suka menyendiri, Anda tetap saja berpijak pada rumah dan kasih sayang. Walaupun Anda bisa berhasil dalam bidang kesusasteraan, kemampuan Anda berlogika dan analisis menuntut penyaluran lewat bidang bisnis juga. Meskipun Anda tidak aktif dan agresif, Anda tidak suka rencana Anda dicampuri atau dihalangi oleh lainnya. Anda cenderung menunda melakukan sesuatu padahal Anda tahu untuk mengerjakannya saat itu juga, dan Anda terlalu memikirkan diri sendiri. Anda sangat menginginkan kasih sayang, tetapi Anda tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Tanggal Tujuh Belas Lahir pada tanggal tujuh belas menunjukkan seseorang yang berpikiran tinggi, bangga pada dirinya, kadang liberal, kadang konservatif, murah hati atau kikir, hemat atau foyafoya. Berpegang teguh pada ide-ide sendiri, Anda jarang menyerah pada orang lain; dalam bidang bisnis, Anda terbaik dengan memegang jabatan kepala/pimpinan perusahaan dan bekerja dengan rekanan di bawah Anda. Anda melakukan apa yang ingin Anda lakukan, berbakat dalam mengatur minat dan kepentingan orang lain, dan tertarik
untuk berurusan dengan sesuatu yang besar. Detil-detil dipercayakan kepada orang lain karena Anda benci direpotinya. Anda sukses dalam bidang bisnis yang berhubungan dengan tanah (misalnya pertambangan, lansekap, minyak, peternakan), dan juga dalam mengarang meskipun Anda senang menulis tentang sejarah atau teknis daripada menulis fiksi. Anda menyukai pengetahuan umum dan suka menjelajah/menyelidiki. Bila berhubungan dengan hal-hal spiritual, Anda menginginkan bukti dulu. Tanggal Delapan Belas Lahir pada tanggal delapan belas menunjukkan orang yang hidupnya dipenuhi dengan perubahan, aktivitas dan perjalanan. Anda suka bertanggung jawab terhadap kesejahteraan orang banyak atau komunitas, yang cocok dengan sifat suka menolong Anda. Banyak yang diharapkan dari Anda karena banyak juga yang diberikan kepada Anda: kemandirian orang tanggal satu, efisiensi orang tanggal delapan dan perikemanusiaan orang tanggal sembilan. Karena Anda tidak suka dengan nasihat, Anda juga jarang membutuhkannya. Anda tertarik dengan bidang luas yang membutuhkan administrasi efisien (seperti hukum, politik, agama), dan walaupun usaha pertama Anda tidak selalu berhasil, Anda akan berhasil pada usaha berikutnya, jadi berusahalah terus. Kadang emosional, Anda sebenarnya intelektual dan menyukai logika serta argumentasi. Sifat ini membuat Anda cocok sebagai kritikus drama, penulis atau pembicara. Dalam bidang keuangan, Anda tidak pernah terburu-buru karena Anda merasa bertanggung jawab sekali dalam mengatur aset material. Pernikahan atau pertunangan yang terjadi di tengah-tengah jalan kehidupan Anda akan terputus. Tanggal Sembilan Belas Lahir pada tanggal sembilan belas menunjukkan getaran nada orang tanggal satu sampai sembilan yang memoengaruhi kepribadian Anda. Logis, tekun, ulet, praktis, artistik dan universal, Anda bisa berada di puncak ketinggian atau jatuh ke lubang yang dalam sehubungan dengan tindakan dan emosi. Anda mandiri dan tidak menyerah pada keterbatasan. Kemandirian ini merupakan sumber ketidaksukaan Anda terhadap undang-undang masyarakat, yang mana tidak Anda ikuti dalam kehidupan pribadi tanpa menyinggung publik. Kepandaian Anda dalam banyak hal menciptakan banyak pilihan karir meskipun Anda lebih cocok menjadi seorang profesional daripada terjun dalam bidang bisnis. Rasa tanggung jawab dan dorongan hati yang kuat Anda untuk mencapai kondisi yang lebih baik membekali Anda untuk terjun dalam dunia politik bila Anda memang tertarik. Anda menyukai perubahan dan variasi, selalu mengubah keadaan di sekitar Anda dan akan beradaptasi terhadapnya. Tanggal Dua Puluh Lahir pada tanggal dua puluh menunjukkan orang yang cocok untuk usaha kecil serta berada dalam suasana keakraban dan protektif. Anda memilih bekerja bekerja sama dengan orang lain daripada menanggung semua tanggung jawab sendiri, dan kadang tidak tertarik untuk berkembang untuk usaha/bidang yang lebih besar. Walaupun Anda lebih baik berekspresi lewat tulisan daripada secara lisan di depan publik, rasa iba naluriah dan sensitivitas yang dimiliki membuat Anda cocok di bidang politik dan pendeta. Simpatik dan penuh kasih sayang, Anda mampu memperoleh pengetahuan yang cukup dan sebaiknya mendapatkan pendidikan yang tinggi. Perhatian pada detil
membuat Anda cocok dengan profesi yang membutuhkan sifat tersebut, seperti hukum perusahaan dan manajemen properti. Anda lebih memilih hidup di pedesaan ketimbang di kota serta sangat berkepentingan dalam rumah, keluarga dan teman. Walaupun Anda suka menolong, Anda tidak tertarik terhadap kerja jasmani yang dapat dihindari. Musik meringankan pikiran Anda walapun Anda sebaiknya melakukannya dalam sebuah grup daripada bersolo karir. Tanggal Dua Puluh Satu Lahir pada tanggal dua puluh satu menunjukkan orang yang dikarunia dengan nyanyian dan suara merdu yang merupakan aset berharga. Mempesona dan musikal, menyukai kecantikan, seni dan tari, Anda terkadang gugup dan tegang. Anda perlu berpegang pada keengganan yang tidak dapat dijelaskan terhadap hal dan orang tertentu. Berhubungan dengan cinta, Anda cenderung bersikap menerima daripada mengekspresikannya secara aktif, tetapi Anda meletakkan harga diri besar pada obyek yang menjadi pusat perhatian Anda. Imajinasi aktif Anda sering membuat Anda curiga sendiri, yang akan mengakibatkan masalah serius dalam hubungan, terutama dalam pernikahan. Hindari kecenderungan untuk berpikir terus-menerus atau menjadi depresi. Sudah menjadi sifat Anda tertarik pada buku, penerbitan, editing (pemeriksaan) dan bidang lain yang mirip, sehingga kesuksesan Anda terletak pada bidang apa saja yang berhubungan dengan pendidikan. Tanggal Dua Puluh Dua Lahir pada tanggal dua puluh dua menunjukkan sosok yang penuh energi yang berfungsi pada dua dunia: obyektif dan subyektif. Anda penuh dengan getaran, gugup dan gairah; Anda perlu istirahat dan ketenangan untuk “mengisi” dan menjaga keseimbangan Anda. Sangat intuitif, Anda sebaiknya berpijak pada impresi pertama yang didapat. Walaupun Anda memiliki kekuatan yang terbatas, Anda selalu saja berada di antara mengekspresikan idealisme Anda dan menjaganya dalam batasan konstruktif. Orang yang lahir pada tanggal 22 memiliki misi utilitarianisme universal, yang mana hanya menyisakan sedikit ruang bagi ambisi pribadi. Sukses besar Anda terletak pada bidang yang penuh sistem, dalam area mana saja selama cocok dengan idealisme Anda dan menghasilkan kebaikan. Hindari transaksi yang meragukan atau ilegal; Anda pasti akan tertangkap dan menderita karenanya. Tanggal Dua Puluh Tiga Lahir pada tanggal dua puluh tiga menunjukkan orang yang simpatik, sensitif, penuh pengertian dan berpikiran praktis. Anda memiliki bakat untuk mendiagnosa penyakit fisik, sehingga Anda akan meraih sukses bila bekerja di bidang kedokteran atau pengobatan (tetapi bukan bedah, karena “misi” Anda adalah untuk membangun dan menyembuhkan bukan merobek atau menghancurkan). Kemampuan teknis dan praktis Anda bisa menimbulkan minat pada bidang hukum, kimiawi atau saham, tetapi Anda terlalu praktis untuk bisa berhasil di bidang seni. Sanggup menghidupi diri sendiri, populer dan sosial, Anda tidak menderita dari rasa rendah diri. Anda memperoleh banyak dari kehidupan karena Anda mencoba yang terbaik dari segala situasi. Anda merupakan teman baik yang rela bertanggung jawab.
Tanggal Dua Puluh Empat Lahir pada tanggal dua puluh empat menunjukkan sosok yang sangat aktif yang selalu berusaha maju terus agar tidak membuang-buang energi. Walaupun Anda berkonsentrasi pada satu hal dalam suatu waktu, Anda hidup dengan perubahan konstan; Anda bukanlah tipe orang pensiunan karena Anda butuh untuk terus berkembang. Anda sangat terikat pada seni, dan memiliki bakat alami untuk tampil di atas panggung – secara alami, Anda cocok dalam bidang drama, tetapi Anda lebih sukses dalam bidang bisnis atau properti. Penampilan tidak penting bagi Anda, jadi Anda tidak begitu mementingkan waktu dan uang. Pada dasarnya, Anda praktis, dengan sedikit mimpi dan kecendurangan besar untuk melebihkan kesenangan dan penderitaan Anda. Anda juga bersifat domestik secara alami, dibarengi dengan rasa ego yang telah berkembang dan akan belajar banyak melalui pengamatan Anda. Hindari depresi, kecemburuan dan kekuatiran. Tanggal Dua Puluh Lima Lahir pada tanggal dua puluh lima menunjukkan orang yang secara alami dapat meramal dan sangat intuitif dengan kemampuan gaib yang kuat. Anda cenderung berterus-terang dalam menyatakan perasaan Anda dan tidak selalu dimengerti oleh orang lain. Berbakat artistik, Anda bisa mengomersialkan berbagai lahan seni yang Anda sukai. Kesuksesan juga bisa diraih lewat profesi, bisnis atau bidang politik. Anda cenderung untuk bimbang dan tidak konsisten, dan Anda akan menderita karenanya sampai Anda bisa menghilangkan kecenderungan ini. Penting sekali bagi Anda untuk belajar berkonsentrasi, berpikir stabil dan membuang jauh rasa rendah diri, iba pada diri sendiri dan depresi. Kasih sayang adalah kelemahan terbesar Anda. Anda harus selalu berada di jalan lurus dan sempit, karena Anda cenderung keluar dari jalan tersebut dan tertarik untuk berkhotbah tetapi bertindak keterlaluan. Idealistis dan penuh harapan, Anda perlu memerangi rasa malas Anda. Tanggal Dua Puluh Enam Lahir pada tanggal dua puluh enam menunjukkan orang yang penuh dengan lemari dan laci, karena bagi Anda tidak ada yang terlalu kecil untuk fungsi praktis, dan Anda baru mengetahui membutuhkan satu hal setelah Anda membuangnya. Anda sangat introspektif dan cenderung hidup dengan bayang-bayang masa lalu – ke perusakan masa sekarang dan masa depan. Walaupun Anda memulai banyak hal, Anda menemui kesulitan untuk menyelesaikannya, dan Anda sendiri yang memilih untuk meningkat atau jatuh di bawah rata-rata. Anda bisa mengomersialkan semua lahan seni – kecuali musik – dengan langkah yang besar. Anda bisa sukses di bidang politik dan diplomasi, dan seharusnya Anda memperoleh pendidikan tinggi. Anda adalah tipe “menikah” serta memiliki sifat domestik yang indah, mencintai rumah dan anak-anak. Tidak puas dengan milik Anda dan menyukai warna-warna yang terlihat pada pakaian yang dikenakan, Anda sebenarnya tidak terlalu menekankan pada kepuasan fisik dan sangat murah hati pada orang lain. Tanggal Dua Puluh Tujuh Lahir pada tanggal dua puluh tujuh menunjukkan seseorang yang tertarik dengan kekayaan materi dibandingkan dengan orang yang lahir dengan tanggal kelipatan 9 lainnya (tanggal 9 dan 18). Orang 27 memiliki ikatan pernikahan yang kuat walaupun
pengalamannya mungkin mengecewakan. Anda adalah pemimpin yang kuat, agak tekun, terkadang aneh dan tidak puas dengan kedudukan sebagai bawahan. Anda juga tidak suka bertanggung jawab terhadap tindakan Anda. Trampil dalam berbagai hal dan artistik, Anda juga memiliki bakat literatur dan bisa menjadi jurnalis, penulis, dosen atau guru. Anda bergairah dalam kasih sayang tetapi cenderung berlebihan. Keagamaan Anda lebih condong ke nilai-nilai religius Timur dan jauh dari ortodoks. Tanggal Dua Puluh Delapan Lahir pada tanggal dua puluh delapan menunjukkan sosok yang memiliki kemauan keras, dominan dan ulet yang penuh dengan rasa cinta dan rela berkorban demi cinta. Sehubungan dengan ini, pernikahan Anda mungkin tidak konvesional, tetapi Anda selalu berusaha menjaganya sesuai dengan idealisme Anda. Bersifat eksekutif (melaksanakan sesuatu), Anda ingin tampil unggul dan akan berkorban untuk meraihnya. Kecenderungan Anda untuk melamun dan membuang-buang waktu dapat menghapus kemampuan Anda, sehingga tekanlah rasa malas yang muncul agar tidak sampai menguasai diri Anda. Rasa kecewa Anda kebanyakan datang dari melebih-lebihkan segala yang menjadi perhatian Anda. Kebebasan penting bagi Anda; Anda menderita bila dikekang atau dibatasi dalam segala hal. Hati-hati, jangan sampai menurunkan idealisme Anda sekali Anda mewujudkannya, karena hal ini akan menjauhkan Anda dari keberhasilan Anda. Tanggal Dua Puluh Sembilan Lahir pada tanggal dua puluh sembilan menunjukkan inspirasi, kerohanian dan kepemimpinan, karena 29 merupakan sumber getaran (2+9=11). Anda mimiliki kemampuan unik untuk menyatukan pihak-pihak yang berbeda dan dapat menengahi masalah kerja atau menyatukan perbedaan agama. Kekuatan Anda besar; Anda dapat menggunakannya untuk membawa kehormatan atau kehancuran bagi diri Anda dan orang lain – sesuai dengan pilihan Anda. Anda berlaku ekstrim dalam segala hal, hebat dalam cinta dan penilaian. Rumah penting bagi kebahagiaan Anda, tetapi Anda suka murung dan tegang, dan tidak mudah hidup bersama Anda. Anda terpaku pada mimpi, aspirasi dan rencana Anda, dan melupakan perasaan orang-orang di sekitar Anda. Anda memerlukan kerja yang pasti untuk membuat Anda seimbang dan efisien. Tanggal Tiga Puluh Lahir pada tanggal tiga puluh menunjukkan sosok yang vital, gugup dan jarang sakit karena kekebalan tubuh. Anda perlu menghindari berbagai jenis obsesi dan sebaiknya jangan mencoba kekuatan gaib untuk bersenang-senang. Tetapkan pendapat Anda. Anda selalu berpikir Andalah yang benar, mendasarkan kesimpulan Anda pada pengetahuan sedikit yang dilengkapi dengan imajinasi dan intuisi Anda sendiri. Bersifat setia dan seorang teman baik, Anda bisa menjadi guru, penulis atau pekerja sosial yang bagus. Anda genit dan suka diterimakasihi untuk hal-hal yang Anda kerjakan. Walaupun Anda dapat menjadi seorang manajer yang sempurna, Anda sangat tidak menyukai kerja. Tanggal Tiga Puluh Satu Lahir pada tanggal tiga puluh satu menunjukkan sosok yang mirip dengan mereka yang lahir pada tanggal 13 yang sebaiknya tidak bermain-main dengan fenomena psikis.
Aspirasi Anda tidak selalu masuk akal yang akhirnya menyebabkan kekecewaan; Anda perlu penerapan praktis, berusaha keras dan sabar agar kerja Anda berhasil. Anda tidak suka hidup sendiri dan tanggung jawab adalah stabilisator bagi Anda, sehingga Anda bolehlah dikatakan sebagai tipe “menikah”. Anda memiliki keahlian bisnis, tetapi Anda harus sadar akan kecenderungan Anda sendiri untuk menghabiskan uang dan menghambur-hamburkan aset berharga secara sembrono. Dekorasi interior, menulis, kimiawi dan farmasi (Anda berbakat dalam meracik obat-obatan) adalah bidang karir yang cocok buat Anda. Anda tidak pernah melupakan kebaikan – atau luka. Sabdo Langit - Ki Sukma Ningrat BAB VII - ILMU HIKMAH Friday, February 25, 2011 5:46 PM