Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Tugas Rancangan Packed Column TK 3212 sem II 2009/2010 Kelompok : PC - 15 No.
NIM
Nama
1.
13007074
Riko
2.
13007075
Laras Wuri D.
3.
13007076
Alvin Gunawan
4.
13007077
Arlavinda Rezqita
Waktu Ujian Lisan yang diusulkan (ditandai dengan OK) diisi minimal 30 kemungkinan pada 4 hari yang berbeda
waktu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
8 Mrt 10
9 Mrt 10
10 Mrt 10
11 Mrt 10
12 Mrt 10
09.00-09.30
OK
09.30-10.00
OK
10.00-10.30
OK
10.30-11.00
OK
11.00-11.30
OK
11.30-12.00
OK
Xxx
Xxx
xxx
Xxx
xxx
13.00-13.30
OK
13.30-14.00
OK
14.00-14.30
OK
14.30-15.00
OK
15.00-15.30
OK
xxx
Xxx
16.00-16.30
OK
OK
16.30-17.00
OK
OK
17.00-17.30
OK
OK
17.30-18.00
OK
OK
Xxx
OK Xxx
Xxx
OK
Xxx
Xxx
OK
OK
OK
OK
1
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
18.00-18.30
OK
OK
OK
OK
OK
PERSOALAN TUGAS
Ketentuan yang berlaku adalah:
Operasi absorpsi berlangsung isotermal dan tekanan operasi dalam kolom dapat dianggap konstan
Operasi absorpsi dirancang untuk recovery sebesar 90%
Cairan penyerap berupa larutan akuatik sehingga sifat-sifat fisik yang belum diketahui dapat didekati dengan sifat-sifat fisik air
Laju aliran dipilih pada keadaan yang optimal
Pola aliran: counter current (umpan gas masuk dari bagian bawah kolom dan keluar di bagian atas kolom, cairan penyerap masuk dari bagian atas kolom dan keluar di bagian bawah kolom)
Metode yang digunakan adalah Metode Cornell dan/atau Onda [Sinnott, R.K., “Chemical Engineering volume 6, J.M. Coulson and J.F Richardson : An esign”, Sub-bab Sub-bab 11.14 Packed Columns, Introduction to Chemical Engineering D Design”, Pergamen Press, Oxford, 1983]
2
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
SPECIFICATION SHEET Item No
: 1
By : PC-15
Name
: Absorption Packed Column
Date: 4 Maret 2010
Internal Conditions Gas Liquid 5500 28490 Mass flow rate, kg/h 174.7 1583 Molar flow rate, kmol/h 7.5% 0,001% Solute fraction, % mol 3 1.168 1003,5 Density, kg/m 2 1.87E-05 7.9723E-04 Viscosity, N.s/m 3,659 Pressure, atm abs 303 Temperature, K 21 Pressure drop, mmH2O/m packing Counter-Current Flow pattern 50% Flooding Percentage, % Column Design Stainless Steel Column material 0,9 Inside diameter, m 2,01 Height of overall gas phase transfer unit, m 5,0 Number of overall gas phase transfer units 15,5 Height, m ASME Design code 4 Corrosion allowance, mm 10 Thickness, mm Weir Type Distributor Liquid distributor 1 Number of liquid distributor Full Redistributor Liquid redistributor 2 Number of liquid redistributor Not Installed Bed-limiters Packing Design Metal Pall Ring Packing type 51 Packing size, mm 2 3 102 Packing surface area, m /m 3 353 Packing bulk density, kg/m -1 66 Packing factor, m Gas Injection Packing support 2 Number of packing support Random Packing structure 4 Packed bed height, m 0,5 Packed bed space, m 3 Number of packed bed 12 Total packed bed height, m
3
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Head Specification Head type
Torispherical
Stainless Steel
Head material Support Specification Type of support
Conical skirt
4
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
1. Data-Data Packing
Packing yang ditentukan dalam desain Absorption Packed Column adalah Metal Pall Ring. Adapun data-data packing dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1. Data spesifikasi packing Metal Pall Ring
Size in
Mm
Bulk Density 3 (kg/m )
Surface Area, 2 3 a (m /m )
Packing Factor, -1 Fp (m )
0.625
16
593
341
230
1
25
481
210
160
1.25
32
385
128
92
2
51
353
102
66
3.5
76
273
66
52
2. Data Fisik Komponen-Komponen Absorpsi 2
Operasi absorpsi dijalankan pada tekanan 2,7 kg/cm gauge (365,925 kPa abs) o
dan temperatur operasi 30 C (303 K). Pada keadaan tersebut kondisi fisik gas umpan, SO2, dan air penyerap disajikan pada Tabel 2. o
Tabel 2 Data Fisik Komponen Absorpsi pada Temperatur 30 C
Keterangan
SO2
Udara
Air
64
28,84
18
Viskositas, Viskositas, μ (Ns/m2)
-
1,866E-05
7,972E-04
3 Densitas, ρ (kg/m )
-
3,416
1,004E+03
0,0448
-
1,7952E-02
Mr (kg/kmol)
3
Volume Molar (m /kmol)
3. Laju Alir
− −
Laju alir gas umpan dengan basis bebas solut adalah: ′
= 1
1
.
= 1
0,075
0,04 0,0485 854 4 = 0,04 0,0449 49
/
dengan y1 adalah kandungan solut pada gas umpan dan G adalah laju alir gas umpan basis solut.
5
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Kandungan solut SO 2 di dalam gas umpan adalah sebesar 7,5 %-mol (0,075 fraksi mol). Perhitungan ini masih didasarkan pada fraksi mol basis solut. Apabila dinyatakan dalam fraksi mol basis bebas solut, maka komposisi dapat dihitung
− −
dengan persamaan:
=
1
1
1
=
1
0,075
1
0,075
= 0,08 0,0810 108 8
Diketahui recovery solut sebesar 90 %, maka komposisi gas umpan yang keluar
adalah 10% dari komposisi keseluruhan atau
= 0,08 0,0810 108 8
2
0.1 = 0,008 0,00810 108 8
Diketahui kandungan solut dalam cairan penyerap adalah 0.005 %-berat atau 0.001% fraksi mol dengan perhitungan menggunakan fraksi mol basis solut Jika dinyatakan
− −
dalam fraksi mol basis bebas solut maka komposisi dihitung dengan persamaan: 2
=
2
1
=
2
0,00001
1 0,00001
= 1,40632E-05
Hasil perhitungan di atas ditampilkan pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 3. Laju Alir Gas dan Komposisi Gas dan Cairan G' (kmol/s)
4,490E-02
Y1 (perbandingan mol)
8,108E-02
Y2 (perbandingan mol)
8,108E-03
X2 (perbandingan mol)
1,406E-05
Tekanan SO2 dapat dihitung, dan didapat hasil perhitungan : P SO2 di titik 1 = 205,85 mmHg P SO2 di titik 2 = 20,58
4. Kurva Kesetimbangan
Setelah menentukan nilai Y 1 dan nilai Y2, ditentukan rentang di antara nilai-nilai tersebut. Rentang yang diambil pada pembuatan pembuatan kurva kesetimbangan kesetimbangan adalah 0,005 seperti terlihat pada Tabel 4. Setelah menentukan nilai-nilai Y antara nilai Y 1 dan nilai Y2, dilakukan konversi dari nilai Y menjadi nilai y dengan persamaan:
6
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
=
+1
dengan y adalah komposisi basis solut dan Y adalah komposisi basis bebas solut.
Setelah dilakukan konversi, ditetapkan nilai x kesetimbangan untuk setiap nilai y
dengan menggunakan persamaan Henry, yaitu:
=
.
dengan P adalah tekanan operasi dan H adalah konstanta Henry
Setelah didapatkan nilai x kesetimbangan, nilai tersebut dikonversi menjadi
−
komposisi fraksi mol bebas solut (X) dengan persamaan: persamaan:
=
1
Hasil yang didapatkan dapat terlihat pada Tabel 4 Tabel 4 Data Kesetimbangan Absorbsi SO 2 Y
Y
x
X
0.00811
0.0075
0.001
0.001
0.01000
0.010
0.001
0.001
0.01500
0.015
0.002
0.002
0.02000
0.020
0.003
0.003
0.02500
0.024
0.003
0.003
0.03000
0.029
0.004
0.004
0.03500
0.034
0.005
0.005
0.04000
0.038
0.005
0.005
0.04500
0.043
0.006
0.006
0.05000
0.048
0.007
0.007
0.05500
0.052
0.007
0.007
0.06000
0.057
0.008
0.008
0.06500
0.061
0.008
0.008
0.07000
0.065
0.009
0.009
0.07500
0.070
0.010
0.010
0.08108
0.075
0.010
0.010
7
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Dari tabel di atas, dapat dialurkan kurva kesetimbangan dengan Y sebagai ordinat dan X sebagai absis. Kurva kesetimbangan ditampilkan pada Gambar 1 berikut ini. 0,09000 y = 7,8352x - 0,0011 R² = 0,9997
0,08000 0,07000 0,06000 0,05000 Y
0,04000 0,03000 0,02000 0,01000 0,00000 0,000
0,002
0,004
0,006
0,008
0,010
0,012
X
Gambar 1 Kurva Kesetimbangan Absorbsi SO 2
Dari Gambar 1 dapat diketahui kurva kesetimbangan mempunyai kemiringan 7,835. Dengan menggunakan menggunakan nilai kemiringan yang didapatkan, dilakukan perhitungan N OG (number of overall gas phase transfer unit ).
5. Penentuan NOG Pertama ditentukan nilai rasio y1 /y2. Nilai rasio y1 /y2 adalah 0,075/0,0075 = 9,325.
Dengan nilai rasio tersebut dan nilai kemiringan kurva kesetimbangan 7,835, serta dengan menggunakan kurva hubungan N OG dengan y1 /y2 pada berbagai mGm /Lm yang ditampilkan pada Gambar 2, bisa didapat nilai NOG optimum.
Dari nilai tersebut, nilai komposisi pada fasa cair (x) dapat dihitung menggunakan persamaan:
− 1
=
2
+(
.
2
1
)
Setelah didapatkan nilai x 1, nilai tersebut diubah menjadi nilai bebas solut X 1.
8
− 1
=
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
1
1
1
Jika garis operasi dan kurva kesetimbangan merupakan garis lurus, sedangkan pelarutnya dapat diasumsikan bebas solut, nilai N OG dapat diketahui dari kurva di bawah ini :
Gambar 2 Jumlah Transfer Unit NOG sebagai fungsi y1 /y2 dengan mGm /Lm sebagai parameter
9
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Berdasarkan Kurva pada Gambar di atas, nilai N OG pada variasi mGm /Lm, nilai x, dan nilai X, dapat ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 5. Nilai x, X, pada berbagai variasi N OG mGm /Lm
NOG
x1
X1
0.00
2.40
1.406E-05
1.406E-05
0.10
2.50
8.756E-04
8.763E-04
0.20
2.60
1.737E-03
1.740E-03
0.30
2.80
2.599E-03
2.605E-03
0.40
2.90
3.460E-03
3.472E-03
0.50
3.40
4.322E-03
4.340E-03
0.55
3.60
4.752E-03
4.775E-03
0.60
3.80
5.183E-03
5.210E-03
0.65
3.90
5.614E-03
5.646E-03
0.70
4.30
6.045E-03
6.081E-03
0.75
4.80
6.475E-03
6.518E-03
0.80
5.00
6.906E-03
6.954E-03
0.85
5.50
7.337E-03
7.391E-03
0.90
6.00
7.768E-03
7.829E-03
0.95
7.00
8.198E-03
8.266E-03
1.00
8.20
8.629E-03
8.704E-03
1.10
16.60
9.491E-03
9.582E-03
Colburn (1939) menyarankan bahwa nilai optimum untuk mG m /Lm pada rentang 0,7 sampai 0,8. Oleh karena itu, nilai optimum yang dicapai pada N OG 5, karena dipilih nilai mGm /Lm 0,8. Nilai NOG optimum ditentukan melalui optimasi banyaknya banyaknya solvent yang dibutuhkan dengan tinggi kolom (diwakili nilai N OG). Di bawah 0,70 ada penurunan kecil pada jumlah tahap yang dibutuhkan saat laju alir cairan meningkat. Sedangkan, Sedangkan, di atas 0,80 terjadi peningkatan jumlah tahap yang dibutuhkan dengan sangat cepat saat laju alir cairan menurun. Tabel 6 Nilai X dan Y untuk Garis Operasi
X
Y
6.954E-03
8.108E-02
1.406E-05
8.108E-03
10
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Dari nilai X dan Y pada Tabel 6 di atas, dapat dialurkan garis operasi yang ditampilkan pada Gambar 3 berikut ini.
0,09000 0,08000 0,07000 0,06000 0,05000 y
y = 10,515x + 0,008 R² = 1
0,04000 0,03000 0,02000 0,01000 0,00000 0,000
0,002
0,004
0,006
0,008
0,010
0,012
x
Kurv Kurva a Kese Keseti timb mban anga gan n
Gari Gariss Oper Operas asii
Gambar 3. kurva Kesetimbangan dan Garis Operasi Absorbsi SO2
6. Perhitungan Diameter Kolom
Struktur packing adalah random packing dengan tipe Metal Pall rings dengan ukuran 2 in (50 mm). Pada kondisi ini direkomendasikan nilai pressure drop sebesar 15-50 mmH2O/m packing . Untuk tugas ini dipilih pressure drop sebesar 21 mmH 2O/m packing.
Nilai laju alir massa gas per satuan luas cross-section (FLV) diperoleh dengan persamaan:
=
′
′
= 0,20 ,209
dimana L’W adalah laju alir massa cairan penyerap (7,915 kg/s), G’ W adalah laju alir massa gas umpan (1,295 kg/s),
3
adalah densitas gas umpan (1,168 kg/m ), dan 3
adalah densitas cairan penyerap (1004 kg/m ).
11
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Dengan menggunakan Gambar 4 dan nilai F LV yang diperoleh, diperoleh nilai K4 pada pressure drop dan pada saat flooding, yaitu K4 pada desain pressure drop
= 0,77
K4 pada flooding
= 2,8
Gambar 4 Grafik hubungan FLV terhadap K4 pada berbagai pressure drop
Setelah itu persen flooding dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
%
=
4
100% = 52,4 2,44 %
4
Nilai %flooding tersebut masih berada di bawah 80%, sehingga masih dapat diterima (Coulson,2005).
Dari tabel 11.2 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ” didapatkan -1
∗
faktor packing (Fp) = 66 m untuk metal pall rings. Harga ini kemudian dimasukkan ke dalam persamaan di bawah untuk menentukan laju superfisial gas (
):
12
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
∗ −
dimana
(
4
=
)
)0,1
13,1 (
adalah densitas gas umpan,
faktor packing, dan
= 2,41 2,41 kg/m kg/m2 s
adalah densitas cairan penyerap,
adalah viskositas cairan penyerap.
adalah
Setelah ditemukan ditemukan harga laju superfisial gas, gas, luas kolom yang yang diperlukan adalah sebagai berikut:
=
′
′ ′
=
1,528
2,406
/
/
2
= 0,63 0,635 5
2
Setelah didapatkan luas kolom, diameter kolom dapat dihitung dengan persamaan:
=
4. 4.
= 0,89 0,899 9
~ 0,900
Maka diameter kolom yang digunakan sebesar 0,900 m.
Untuk mengetahui berapa kira-kira packing yang digunakan untuk satu diameter
kolom, digunakan perbandingan diameter kolom terhadap ukuran packing.
=
= 17,71 17,717 7 ~ 18
7. Perhitungan Nilai H OG dengan Metode Cornell
Karena pada perancangan ini dipakai tipe packing metal Pall rings, ada beberapa perubahan yang diperlukan agar metode ini masih bisa dipakai. Salah satu yang dapat dipercaya adalah hubungan yang diberikan oleh Bolles dan Fair (1982). Untuk menghitung HOG maka diperlukan data-data K3, D L , DV , (SC) L L , (SC)V , ψh, φh, H G, dan HL terlebih dahulu.
D L, difusivitas Cl2 dalam air, dihitung menggunakan persamaan Wilke-Chang pada
buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ” halaman 333
13
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Dengan ф = 2,6 untuk air, M = massa molekul dari pelarut, dan V m adalah volume 3
molar zat terlarut pada titik didihnya (m /kmol). Maka didapatkan nilai D L adalah -9
2
sebesar 6,216x 10 m /s
DV , difusifitas Cl2 dalam udara, dihitung menggunakan metode Fuller pada buku
Coulson, Chem. Engineering Design, volume 6 ” halaman 331
-6
2
Maka didapatkan nilai D V adalah sebesar 3,589 x 10 m /s
Nilai (Sc) L diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
(
=
)
/(
.
)
= 127,807
Nilai (Sc)V diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
(
)
=
/(
.
)
= 1,522
K3 , Ψh dan Φh , didapat melalui Gambar 5, Gambar 6, dan Gambar 7 .
Gambar 5 Faktor koreksi persen flooding
14
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Gambar 6 Grafik penentuan nilai Φ h
Gambar 7 Grafik penentuan nilai Ψ h
Dari grafik-grafik tersebut, didapat nilai untuk masing-masing seperti berikut: Cfl = 0,95 Ψh = 140,00 Φh = 0,09 0, 09
Pada pemodelan pemodelan Cornell, tinggi tinggi unit transfer fasa liquid diberikan diberikan oleh persamaan persamaan berikut :
15
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Sedangkan H G (tinggi unit transfer fasa gas) diperoleh dengan menggunakan persamaan berikut:
Dimana f 1, f 2, dan f 3 masing-masing merupakan faktor koreksi untuk viskositas, densitas, dan tegangan permukaan cairan. Z merupakan tebakan awal tinggi kolom. Dari kedua persamaan di atas diperoleh H G dan HL masing-masing adalah 1,69 m dan 0,36 m.
Nilai HOG didapat dari persamaan berikut:
Nilai Z didapatkan sebesar
=
+
=
.
= 2,01
= 11,4 1,46
Jadi tinggi packing kolom yang digunakan menurut Metode Cornell adalah sebesar 11,46 m
8. Perhitungan Nilai H OG dengan Metode Onda
Dari data packing metal pall ring dengan ukuran 2 inch didapatkan nilai a = 102 2
3
m /m . C
untuk keramik = 0,075 N/m
a. aw aw dihitung dengan persamaan 11.113 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ”
=1
16
= 102
a.
Laporan Perancangan Packed Column PC-15 2 3
k L Hitung k L dengan persamaan 11.114 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design,
volume 6 ”
− ρL
1 3
μL g
2 3
* LW
= 0,0051
aW μL
= 3,251. 10
b.
0,4
(a.dp)
-4
Laju alir superfisial gas pada kolom terbaru s=
c.
1 2
k G
G
Ac
= 3,039 kg/m2 s
Hitung k G dengan persamaan 11.115 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ”
k G RT a DV
= K5
s'
0,7
aμV
μV
1 3
ρV DV
(a.dp)
-2
k G = 0,001 kmol/sm 2bar d.
Laju alir molar superfisial gas
=0,105 kmol/m2 s
e.
Laju alir molar superfisial cairan
′
f.
HG
= 875 kmol/m2 s
Hitung HG dengan persamaan 11.116 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ”
HG =
g.
HL
k G aW P
= 0,49 m
17
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Hitung HL dengan persamaan 11.117 Buku Coulson, “ Chem. Engineering Design, volume 6 ”
Ct =
ρL BML
HL =
h.
= 55,750 kmol/m 3
HOG
′
k LaW Ct
= 0,473 m
Maka besarnya H OG adalah
=
+
= 0,86 0,869 9
Karena nilai HOG pada metode Cornell lebih besar daripada H OG pada metode Onda, maka HOG pada metode Cornell dipilih dalam perancangan ini. Jadi, tinggi packed column yang didapatkan adalah 4,343 m dan dibulatkan menjadi 4,4 m.
9. Tebal Kolom
Mengingat diameter kolom 0,9 m, maka berdasarkan Coulson and Richardson, vol 6, ketebalan kolom minimal ditetapkan 6 mm. Tebal kolom perlu ditambah 4 mm sebagai corrosion allowance karena zat yang ditangani bersifat korosif (SO 2 jika bertemu air dapat menghasilkan senyawa asam sulfat yang sangat korosif). Jadi, total tebal kolom yang digunakan adalah 1 cm.
10. Tutup Kolom
18
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Gambar 8 Torispherical head
Penutup yang digunakan adalah penutup jenis torispherical. Pemilihan tutup jenis ini karena jenis tutup torispherical paling umum digunakan sebagai tutup kolom dengan tekanan operasi di bawah 15 bar. Tekanan operasi dalam kasus i ni adalah sekitar 3,659 bar (365,925 kPa).
11. Penyangga kolom
Gambar 9 Penyangga kolom
Jenis penyangga yang dipilih adalah conical skirt . Alasannya adalah kekuatan mekanik dari penyangga jenis ini untuk menyangga kolom yang tinggi dan vertikal.
12. Perancangan Mekanik Kolom Bahan kolom
Material kolom yang dipilih adalah stainless steel dengan pertimbangan:
Fluida kerja korosif
Kuat
Mudah diperoleh di pasaran
19
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Walaupun stainless steel memiliki kelemahan dalam segi harga, namun memilki keunggulan mekanik dan anti korosif sehingga memiliki masa pakai yang paling lama dibandingkan dibandingkan material m aterial lainnya.
Packing support Packing support yang digunakan adalah tipe gas injection dengan pertimbangan:
Tersedia dalam rentang ukuran yang luas, dan jenis material yang bervariasi
Rentang kapasitas operasi yang lebih lebar
Menghasilkan pressure drop yang rendah
Kemungkinan terjadinya flooding rendah
Mampu menyediakan luas permukaan terbuka ( open areas ) 100% atau lebih dari luas penampang kolom
Gambar 10. Packing support tipe gas injection
Packing support yang digunakan sebanyak 2 buah, karena adanya deformabilitas dari
metal maka harus di -support apabila ketinggian metalnya lebih dari 20 feet.
Liquid distributor Liquid distributor yang digunakan adalah tipe weir type distributor dengan
pertimbangan liquid distributor jenis ini mampu menangani rentang laju cairan yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya. l ainnya.
20
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Gambar 11 Weir type distributor
Liquid Redistributor
Pada kolom ini digunakan liquid redistributor berupa full redistributor. Alasan pemilihan jenis ini adalah jenis redistributor ini adalah kemampuannya yang dapat berfungsi
sebagai packing support maupun sebagai
liquid redistributor . Liquid
Redistributor yang digunakan sebanyak 2 buah dengan pertimbangan liquid distributor 1-5
kali diamter atau sekitar maksimum 20 feet.
Gambar 12 liquid redistributor
Hold down plate Hold down plate digunakan untuk menjaga agar packing yang digunakan tidak
berhamburan dari kolom akibat laju alir udara yang terlalu besar.
21
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
Gambar 13. Hold down plate
KESIMPULAN Karena nilai HOG pada metode Cornell lebih besar daripada H OG pada metode Onda, maka HOG pada metode Cornell dipilih dalam perancangan ini. Jadi, tinggi packed column yang didapatkan adalah adalah m dan dibulatkan menjadi menjadi 12 m dengan diameter diameter kolom sebesar 0,900 0,900 m.
1,2 m
Td =1 cm
hp =3.83 m
H tot tot = 15.5 m
h = 1,8 m
h = 1,8 m
Gambar 12.1 Skelma packed
22
Laporan Perancangan Packed Column PC-15
G
23