KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT METHODIST NOMOR : 007 / SK / RSMM/ VII / 2013 TENTANG KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESIA DIREKTUR RUMAH SAKIT METHODIST
Menimban bang
:
a. bahwa da dalam ra rangka gka un untuk menin ningkatka atkan n mu mutu pel pelaya ayanan nan ane anestesi di di RS RSU Meth Methodi odist st perl perlu u adany adanyaa kebi kebija jaka kan n meng mengen enai ai laya layanan nan anest anestes esii sebag sebagai ai pedoman dan pelaksanaan pelayan di RSU Methodist Medan b. sehubungan dengan itu perlu ditetapkan dalam suatu keputusan kep utusan Direktur RSU Methodist Medan
Mengingat
:
1. Undang – Undang RI omor !" tahun #$$% tentang &esehatan' #. Undang – undang undang omor omor (( tahun #$$% #$$% tentang tentang Rumah Sakit' Sakit' !. Undang) Undang)unda undang ng praktek praktek kedokt kedoktera eran n o. #% *ahun *ahun #$$( #$$( pasal pasal (( tentang tentang Standar +elayanan ,nestesia (. Undang) Undang)unda undang ng prakte praktek k kedokte kedokteran ran o. #% *ahun *ahun #$$( pasal -1 tentan tentang g ayanan ,nestesia harus sesuai dengan kebutuhan pasien -. Undang) Undang)unda undang ng prakte praktek k kedokte kedokteran ran o. #% *ahun *ahun #$$( pasal -1 tentan tentang g ayanan ,nestesia harus sesuai dengan kebutuhan pasien ". +eraturan +eraturan Menteri Menteri kesehatan kesehatan Republik Indonesia Indonesia o. 1(!/ 0 Menkes Menkes 0 +R 0 I2 0 #$1$ tentang Standar +elayanan &edokteran' 3. Surat &eputusan &eputusan Menteri Menteri &esehata &esehatan n RI o 1!!! 0 Menkes 0 S& 0 2II 0 1%%% 1%%% tentang standar +elayanan Rumah Sakit' /. +eratu +eraturan ran Menter Menterii &eseha &esehatan tan RI o. -1%0Men -1%0Menkes kes 0+R0I 0+R0III0 II0#$1 #$11 1 tanggal tanggal ! Maret #$11 #$11 tentang +edoman +enyelenggaraan +elayanan ,nestesiologi ,nestesiologi dan *erapi *erapi Intensi4 di Rumah Sakit' MEMUTUSKAN
Menetapkan &esatu
: +M5R,&U, &5I6,&, ,7,, ,S*SI, DI RSU M*89DIS* MD,' : ayanan ,nestesi dilakukan ol oleh st sta4 In Instasli ,nestesi da dan Re Reanimasi ya yang menakup : a. aya ayanan nan ,nest nestes esi' i' b. +enanganan nyeri ;pain management< . aya ayanan nan Resu Resusi sita tasi si d. ayanan ayanan terapi terapi intensi intensi44 ;intensi ;intensi=e =e are< are<
&edua
: ayanan anestesi dilakukan dikamar bedah dan luar bedah termasuk ruang resusitasi > ruang tindakan in=asi4> ruang radiologi> ruang rawat khusus ;I?U> I?U> IM?U< ruang rawat inap> rawat jalan> dan ruang lain sesuai kebutuhan
&etiga
: ayanan a ne nestesia ya yang d ib iberikan ha h arus da dapat d ap apat me memenuhi ke k ebutuhan layanan layanan anestesia anestesia dari disiplin disiplin terkait serta sesuai dengan bentuk layanan anestesia yang dimiliki oleh Instalasi anestesi dan Reanimasi
&eempat pat
: ayanan nan an anestesia di dilakukan kan ol oleh sta44 In Instalasi anestesia dan Re Reanimasi ya yang memi memili liki ki SI+ SI+ ;Sur ;Surat at Ijin Ijin +rak +rakte tek< k< di RSU Meth Method odis istt Meda Medan n seba sebaga gaii D+6+ D+6+ anestesi sesuai dengan kewenangan klinik yang diberikan serta oleh peserta didik yang yang berad beradaa dibaw dibawah ah supe super= r=is isii D+6+ D+6+ anes aneste tesi si sesu sesuai ai denga dengan n tingk tingkat at kompetensinya.
&elima
: ayanan anestesia dilakukan oleh sta44 Instalasi anestesia dan Reanimasi yang memiliki SI+ ;Surat Ijin +raktek< di RSU Methodist Medan sebagai D+6+ anestesi sesuai dengan kewenangan klinik yang diberikan serta oleh peserta didik yang berada dibawah super=isi D+6+ anestesi sesuai dengan tingkat kompetensinya
&eenam
: Setiap layanan anestesia harus melalui proses penerimaan> penilaian> perenanaan dan persiapan.
&etujuh
: Setiap dokter anestesi menerima konsultasi dari dokter lain maka dokter ,nestesi menjawab pada lembar &ajian +ra ,nestesi dan Sedasi>sedangkan pada halaman jawaban lembar konsultasi distempel.
&edelapan
: Setiap tindakan anestesia yang dilakukan oleh D+6+ harus melalui proses komunikasi dan pemberian in4ormasi serta mendapat persetujuan dari pasien atau keluarga pasien
&esembilan
: Setiap layanan anestesia harus didokumentasikan dalam rekam medis dan status anestesia
&esepuluh
: Setiap pemberi layanan anestesia bertanggungjawab untuk :
&esebelas
a. Ikut membuat> menanamkan dan menjaga agar kebijakan serta prosedur layanan anestesia yang ada> terus dikembangkan dan diperbaiki. b. Menjaga program pengendalian kualitas yang telah dibentuk serta melaksanakannya. . Mengawasi dan meninjau ulang seluruh layanan anestesia yang telah dibentuk . : &eputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan> dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini> akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di +ada tanggal
: Medan :
Dr. 8endra @. Djuang> M,RS Direktur RSU Methodist Medan